Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T14:53:12ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-09-07T04:21:54Z2015-09-07T04:21:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12402This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/124022015-09-07T04:21:54ZPENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH TERHADAP KANDUNGAN
BIOMASSA NITROGEN MIKROORGANISME (N-mik) LAHAN BEKAS
ALANG-ALANG (Imperata cylindrica L.) UMUR LEBIH DARI 10 TAHUN
YANG DITANAMI JAGUNG (Zea mays L.)Abstrak
Lahan alang-alang merupakan lahan yang potensial untuk dikembangkan di
Indonesia. Lahan alang-alang pada umumnya mempunyai tingkat kesuburan tanah
rendah. Oleh sebab itu, perlu dilakukan adanya usaha agar dapat mendukung
peningkatan produktifitas lahan, salah satunya yaitu dengan pengolahan tanah
yang tepat. Jagung sampai saat ini masih merupakan komoditi strategis kedua
setelah padi. Usaha peningkatan produksi jagung di Indonesia telah digalakan
melalui program ekstensifikasi (perluasan areal) dan intensifikasi (peningkatan
produktivitas). Program perluasan areal hanya bisa memanfaatkan lahan-lahan
kritis. Sedangkan untuk program intensifikasi dengan melakukan pengolahan
lahan yang baik. Salah satu pengolahan tanah yang dianjurkan adalah olah tanah
intensif dan olah tanah konservasi (OTK). Sistem olah tanah konservasi secara
tidak langsung akan meningkatkan bahan organik tanah yang merupakan
komponen penting dari kualitas dan produktivitas tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah pada lahan
bekas Alang-alang (Imperata cylindrica L.) terhadap kandungan biomassa
nitrogen mikroorganisme pada pertanaman jagung (Zea mays L.)
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK)
dengan 6 ulangan. Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah sistem
olah tanah intensif (T1), sistem olah tanah minimum (T2), dan tanpa olah tanah
(T3). Data yang diperoleh ditabulasi dan diuji homogenitas ragamnya dengan uji
Barlett dan aditifitasnya dengan Uji Tukey. Data di analisis dengan sidik ragam
dan dilanjutkan dengan Uji BNJ5%.
Dari Hasil uji BNJ0.05 menunjukkan bahwa sistem olah tanah intensif (OTI), olah
tanah minimum dan tanpa olah tanah tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan
Valentinus Ixmanto
biomassa nitrogen mikroorganisme (N-mik). Berdasarkan hasil uji korelasi
kandungan C-organik, N-total, dan reaksi tanah (pH) tidak berkorelasi dengan Nmik.
Kata kunci : Alang-alang, biomassa nitrogen mikroorganisme (N-mik), sistem
olah tanah.Valentinus Ixmanto 0614031059