Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T15:08:14ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-01-29T19:58:35Z2016-01-29T19:58:35Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20625This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/206252016-01-29T19:58:35ZPELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN
HAK TANGGUNGAN
(Studi Pada Bank Danamon Kantor Cabang Panjang)Secara konvensional kebutuhan dana disediakan oleh lembaga keuangan. Lembaga
ini mempunyai kegiatan di bidang keuangan yang secara langsung atau tidak
langsung menghimpun dana dan menyalurkan kembali kepada masyarakat. Sebagai
salah satu bentuk kegiatan lembaga perbankan dalam penyaluran dana adalah dengan
pemberian kredit. Banyak sekali kemudahan yang ditawarkan oleh bank swasta
ataupun bank pemerintah untuk mendapatkan kredit, tetapi umumnya masyarakat
kurang memahami prosedur dan syarat pemberian kredit sehingga mereka masih
tetap melakukan pinjaman pada lembaga-lembaga non bank yang cenderung
memberikan suku bunga yang tinggi. Selain kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai kredit, dalam proses pelaksanaan pemberian kredit tidak selalu berjalan
dengan baik, terdapat berbagai macam kendala yang menghambat proses pemberian
kredit yang mengakibatkan tidak disetujuinya permohonan kredit yang diajukan.
Dalam skripsi ini diangkat dua permasalahan, pertama bagaimanakah proses
pemberian kredit pada lembaga perbankan dengan jaminan Hak Tanggungan atas
tanah. Kedua kendala-kendala apakah yang mempengaruhi pelaksanaan pemberian
kredit dengan jaminan Hak Tanggungan atas tanah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode normatif terapan. Pendekatan masalah
yang digunakan adalah pendekatan normatif terapan dengan menelaah peraturanperaturan, ketentuan-ketentuan yang sudah baku dan bahan-bahan kepustakaan yang
berkaitan dengan pemberian kredit dengan jaminan hak tanggungan. Data yang
digunakan adalah data sekunder, dan pengumpulan data dengan studi pustaka, studi
dokumen, dan wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif
dan kemudian dilakukan pembahasan.
Ahmad Efendi
Proses pemberian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan pada Bank Danamon
Indonesia Cabang Panjang melalui beberapa tahapan, antara lain tahap sebelum
kredit disetujui, tahap aplikasi dan pengumpulan data, tahap analisa data, dan
selanjutnya pihak bank selaku kreditur baru akan melaksanakan penandatanganan
perjanjian yang kemudian dilanjutkan dengan pencairan dananya
Kendala-kendala yang mempengaruhi proses pemberian kredit dengan jaminan Hak
Tanggungan atas tanah adalah Jaminan yang diberikan kurang layak, dokumen yang
diminta kurang lengkap, hak atas tanah berupa HGB, jangka waktunya berakhir
sebelum kreditnya jatuh tempo, ketidaksesuaian data debitur antara yang tersimpan
diarsip dengan keadaan sebenarnya.
Kata Kunci : Perjanjian, Jaminan, Hak TanggunganAhmad Efendi 06420110272016-01-25T08:27:25Z2016-01-25T08:27:25Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19876This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/198762016-01-25T08:27:25ZPELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK
TANGGUNGAN
(Studi Pada Bank Danamon Kantor Cabang Panjang)ABSTRAK.
ABSTRAK
PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN
HAK TANGGUNGAN
(Studi Pada Bank Danamon Kantor Cabang Panjang)
Oleh
Ahmad Efendi
Secara konvensional kebutuhan dana disediakan oleh lembaga keuangan. Lembaga
ini mempunyai kegiatan di bidang keuangan yang secara langsung atau tidak
langsung menghimpun dana dan menyalurkan kembali kepada masyarakat. Sebagai
salah satu bentuk kegiatan lembaga perbankan dalam penyaluran dana adalah dengan
pemberian kredit. Banyak sekali kemudahan yang ditawarkan oleh bank swasta
ataupun bank pemerintah untuk mendapatkan kredit, tetapi umumnya masyarakat
kurang memahami prosedur dan syarat pemberian kredit sehingga mereka masih
tetap melakukan pinjaman pada lembaga-lembaga non bank yang cenderung
memberikan suku bunga yang tinggi. Selain kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai kredit, dalam proses pelaksanaan pemberian kredit tidak selalu berjalan
dengan baik, terdapat berbagai macam kendala yang menghambat proses pemberian
kredit yang mengakibatkan tidak disetujuinya permohonan kredit yang diajukan.
Dalam skripsi ini diangkat dua permasalahan, pertama bagaimanakah proses
pemberian kredit pada lembaga perbankan dengan jaminan Hak Tanggungan atas
tanah. Kedua kendala-kendala apakah yang mempengaruhi pelaksanaan pemberian
kredit dengan jaminan Hak Tanggungan atas tanah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode normatif terapan. Pendekatan masalah
yang digunakan adalah pendekatan normatif terapan dengan menelaah peraturanperaturan, ketentuan-ketentuan yang sudah baku dan bahan-bahan kepustakaan yang
berkaitan dengan pemberian kredit dengan jaminan hak tanggungan. Data yang
digunakan adalah data sekunder, dan pengumpulan data dengan studi pustaka, studi
dokumen, dan wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif
dan kemudian dilakukan pembahasan.
Ahmad Efendi
Proses pemberian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan pada Bank Danamon
Indonesia Cabang Panjang melalui beberapa tahapan, antara lain tahap sebelum
kredit disetujui, tahap aplikasi dan pengumpulan data, tahap analisa data, dan
selanjutnya pihak bank selaku kreditur baru akan melaksanakan penandatanganan
perjanjian yang kemudian dilanjutkan dengan pencairan dananya
Kendala-kendala yang mempengaruhi proses pemberian kredit dengan jaminan Hak
Tanggungan atas tanah adalah Jaminan yang diberikan kurang layak, dokumen yang
diminta kurang lengkap, hak atas tanah berupa HGB, jangka waktunya berakhir
sebelum kreditnya jatuh tempo, ketidaksesuaian data debitur antara yang tersimpan
diarsip dengan keadaan sebenarnya.
Kata Kunci : Perjanjian, Jaminan, Hak TanggunganAhmad Efendi 06420110272016-01-15T02:50:15Z2016-01-15T02:50:15Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17605This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/176052016-01-15T02:50:15ZPELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN
HAK TANGGUNGAN
(Studi Pada Bank Danamon Kantor Cabang Panjang)Secara konvensional kebutuhan dana disediakan oleh lembaga keuangan. Lembaga
ini mempunyai kegiatan di bidang keuangan yang secara langsung atau tidak
langsung menghimpun dana dan menyalurkan kembali kepada masyarakat. Sebagai
salah satu bentuk kegiatan lembaga perbankan dalam penyaluran dana adalah dengan
pemberian kredit. Banyak sekali kemudahan yang ditawarkan oleh bank swasta
ataupun bank pemerintah untuk mendapatkan kredit, tetapi umumnya masyarakat
kurang memahami prosedur dan syarat pemberian kredit sehingga mereka masih
tetap melakukan pinjaman pada lembaga-lembaga non bank yang cenderung
memberikan suku bunga yang tinggi. Selain kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai kredit, dalam proses pelaksanaan pemberian kredit tidak selalu berjalan
dengan baik, terdapat berbagai macam kendala yang menghambat proses pemberian
kredit yang mengakibatkan tidak disetujuinya permohonan kredit yang diajukan.
Dalam skripsi ini diangkat dua permasalahan, pertama bagaimanakah proses
pemberian kredit pada lembaga perbankan dengan jaminan Hak Tanggungan atas
tanah. Kedua kendala-kendala apakah yang mempengaruhi pelaksanaan pemberian
kredit dengan jaminan Hak Tanggungan atas tanah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode normatif terapan. Pendekatan masalah
yang digunakan adalah pendekatan normatif terapan dengan menelaah peraturanperaturan, ketentuan-ketentuan yang sudah baku dan bahan-bahan kepustakaan yang
berkaitan dengan pemberian kredit dengan jaminan hak tanggungan. Data yang
digunakan adalah data sekunder, dan pengumpulan data dengan studi pustaka, studi
dokumen, dan wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif
dan kemudian dilakukan pembahasan.
Ahmad Efendi
Proses pemberian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan pada Bank Danamon
Indonesia Cabang Panjang melalui beberapa tahapan, antara lain tahap sebelum
kredit disetujui, tahap aplikasi dan pengumpulan data, tahap analisa data, dan
selanjutnya pihak bank selaku kreditur baru akan melaksanakan penandatanganan
perjanjian yang kemudian dilanjutkan dengan pencairan dananya
Kendala-kendala yang mempengaruhi proses pemberian kredit dengan jaminan Hak
Tanggungan atas tanah adalah Jaminan yang diberikan kurang layak, dokumen yang
diminta kurang lengkap, hak atas tanah berupa HGB, jangka waktunya berakhir
sebelum kreditnya jatuh tempo, ketidaksesuaian data debitur antara yang tersimpan
diarsip dengan keadaan sebenarnya.
Kata Kunci : Perjanjian, Jaminan, Hak TanggunganAhmad Efendi 06420110272015-07-24T02:07:47Z2015-10-21T04:50:17Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11150This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/111502015-07-24T02:07:47ZPELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN
HAK TANGGUNGAN
(Studi Pada Bank Danamon Kantor Cabang Panjang)Abstrak
PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN
HAK TANGGUNGAN
(Studi Pada Bank Danamon Kantor Cabang Panjang)
Oleh
Ahmad Efendi
Secara konvensional kebutuhan dana disediakan oleh lembaga keuangan. Lembaga
ini mempunyai kegiatan di bidang keuangan yang secara langsung atau tidak
langsung menghimpun dana dan menyalurkan kembali kepada masyarakat. Sebagai
salah satu bentuk kegiatan lembaga perbankan dalam penyaluran dana adalah dengan
pemberian kredit. Banyak sekali kemudahan yang ditawarkan oleh bank swasta
ataupun bank pemerintah untuk mendapatkan kredit, tetapi umumnya masyarakat
kurang memahami prosedur dan syarat pemberian kredit sehingga mereka masih
tetap melakukan pinjaman pada lembaga-lembaga non bank yang cenderung
memberikan suku bunga yang tinggi. Selain kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai kredit, dalam proses pelaksanaan pemberian kredit tidak selalu berjalan
dengan baik, terdapat berbagai macam kendala yang menghambat proses pemberian
kredit yang mengakibatkan tidak disetujuinya permohonan kredit yang diajukan.
Dalam skripsi ini diangkat dua permasalahan, pertama bagaimanakah proses
pemberian kredit pada lembaga perbankan dengan jaminan Hak Tanggungan atas
tanah. Kedua kendala-kendala apakah yang mempengaruhi pelaksanaan pemberian
kredit dengan jaminan Hak Tanggungan atas tanah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode normatif terapan. Pendekatan masalah
yang digunakan adalah pendekatan normatif terapan dengan menelaah peraturanperaturan, ketentuan-ketentuan yang sudah baku dan bahan-bahan kepustakaan yang
berkaitan dengan pemberian kredit dengan jaminan hak tanggungan. Data yang
digunakan adalah data sekunder, dan pengumpulan data dengan studi pustaka, studi
dokumen, dan wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif
dan kemudian dilakukan pembahasan.
Ahmad Efendi
Proses pemberian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan pada Bank Danamon
Indonesia Cabang Panjang melalui beberapa tahapan, antara lain tahap sebelum
kredit disetujui, tahap aplikasi dan pengumpulan data, tahap analisa data, dan
selanjutnya pihak bank selaku kreditur baru akan melaksanakan penandatanganan
perjanjian yang kemudian dilanjutkan dengan pencairan dananya
Kendala-kendala yang mempengaruhi proses pemberian kredit dengan jaminan Hak
Tanggungan atas tanah adalah Jaminan yang diberikan kurang layak, dokumen yang
diminta kurang lengkap, hak atas tanah berupa HGB, jangka waktunya berakhir
sebelum kreditnya jatuh tempo, ketidaksesuaian data debitur antara yang tersimpan
diarsip dengan keadaan sebenarnya.
Kata Kunci : Perjanjian, Jaminan, Hak TanggunganAhmad Efendi 0642011027