Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T18:29:37ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-01-22T04:23:32Z2016-01-22T04:23:32Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18796This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/187962016-01-22T04:23:32ZPENERAPAN PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING
UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES
SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP ASAM BASABerdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran kimia di SMA Negeri
14 Bandar Lampung kelas XI IPA, diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata pe-
nguasaan konsep asam basa Tahun Pelajaran 2009-2010 yaitu sebesar 61. Persen-
tase siswa yang mencapai nilai 55%, ketuntasan belajar yang
ditetapkan sekolah belum tercapai. Hasil observasi pada kelas XI IPA 1 Tahun
Pelajaran 2010-2011, pada materi sebelumnya yaitu kesetimbangan kimia, siswa
melakukan praktikum untuk membuktikan teori yang telah didapat, siswa belum
dilatihkan keterampilan proses sains dalam proses pembelajaran. Pada saat pem-
belajaran komunikasi yang terjadi hanya antara guru dan siswa (satu arah), se-
hingga pembelajaran lebih didominasi oleh guru, siswa kurang dilibatkan dalam
penemuan konsep. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mene-
rapkan pembelajaran penemuan terbimbing pada materi asam basa.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan KPS mengkomunika-
sikan dan menyimpulkan; penguasaan konsep asam basa; dan persentase siswa
yang mencapai KKM melalui penerapan pembelajaran penemuan terbimbing.
Frissilya woelandez
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 3
siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA1 SMAN 14 Bandar
Lampung, yang berjumlah 30 orang. Data penelitian berupa data kinerja guru;
KPS mengkomunikasikan dan menyimpulkan; dan penguasaan konsep siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan mengko-
munikasikan pada kelompok kemampuan tinggi dari siklus I ke II sebesar
23,33%, dan siklus II ke III sebesar 16,67%. Sedangkan keterampilan menyim-
pulkan pada kelompok kemampuan tinggi dari siklus I ke II sebesar 13,33%, dan
dari siklus II ke III sebesar 43,33%. (2) penguasaan konsep dari siklus I ke siklus
II sebesar 9,28% , dari siklus II ke siklus III sebesar 10,53%; dan (3) persentase
ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 16,67%, dari siklus II ke
siklus III sebesar 10%.FRISSILYA WOELANDEZ 0643023016