Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T10:58:06ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-10-22T08:49:45Z2015-10-22T08:49:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13175This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/131752015-10-22T08:49:45ZHUBUNGAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING DENGAN HASIL
BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBINGAbstrak
Kemampuan problem solving atau kemampuan pemecahan masalah merupakan
suatu indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran yang adaptif sepeeti
halnya mata pelajaran fisika namun dalam kenyataannya tingkat penguasaan
siswa pada pelajaran fisika sangat rendah. Dalam pembelajaran fisika, siswa
dituntut untuk selalu berlatih dengan berbagai bentuk soal. Untuk itu siswa harus
mengetahui bagaimana cara memecahkan soal yang diberikan oleh guru. Cara
terbaik yang dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah adalah
memecahkan masalah selangkah demi selangkah dan dengan memberikan
pengalaman langsung dalam penemuan konsep fisika itu sendiri. Oleh sebab itu,
dengan diterapkannya pembelajaran inkuiri terbimbing diharapkan agar siswa
dapat berpikir secara kreatif dan dapat memecahkan masalah secara terampil.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan problem solving
dengan hasil belajar melalui pembelajaran inkuiri terbimbing. Hasil belajar disini
mencangkup tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh skor N-gain rata-rata hasil belajar kognitif
siswa 0,39 (kategori sedang), rata-rata skor hasil belajar ranah afektif sebesar
67,61 (kategori memuaskan) dan rata-rata skor hasil belajar ranah psikomotor
siswa sebesar 63,94 (kategori baik). Analisis data dilakukan dengan
menggunakan SPSS 16.0, hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga data
terdistribusi normal dan linier. Selanjutnya untuk menguji pengaruh dilakukan
dengan uji korelasi dan regresi linear sederhana.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa ada hubungan antara : (1)
kemampuan problem solving dengan hasil belajar pada ranah kognitif melalui
pembelajaran inkuiri terbimbing yang ditunjukkan oleh nilai sig pada hasil belajar
ranah kognitif adalah sebesar 0,000, dengan koefisien korelasi sebesar 0,617 dan
dengan persamaan regresi Y
1
′ = -0,393 + 0,893X, dan (2) kemampuan problem
solving dengan hasil belajar pada ranah afektif melalui pembelajaran inkuiri
terbimbing yang ditunjukkan oleh nilai sig pada hasil belajar ranah afektif adalah
sebesar 0,004, dengan koefisien korelasi sebesar 0,490 dan dengan persamaan
regresi Y
2
′ = 35,783 + 0,579X, serta (3) kemampuan problem solving dengan
hasil belajar pada ranah psikomotor melalui pembelajaran inkuiri terbimbing yang
ditunjukkan oleh nilai sig pada hasil belajar ranah psikomotor adalah sebesar
0,000, dengan koefisien korelasi sebesar 0,600 dan dengan persamaan regresi
Y
3
′ = 32,798 + 0,566X.
Kata kunci: Kemampuan Problem solving, Model pembelajaran inkuiri
terbimbing, Hasil belajar.Fera Rahmawati 0713022029