Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T11:06:59ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-12-29T03:43:39Z2015-12-29T03:43:39Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16230This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/162302015-12-29T03:43:39ZPENGEMBANGAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN BERBASIS
TEKNOLOGI MURAH MATERI RADIASI KALOR DAN
TEKANAN HIDROSTATIKPenelitian dan pengembangan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
bagaimana alat peraga berbasis teknologi murah untuk pembelajaran fisika materi
radiasi kalor dan tekanan hidrostatik yang disertai LKS, mengetahui bagaimana
membelajarkan konsep radiasi kalor dan tekanan hidrostatik menggunakan alat
peraga yang dibuat, dan mengetahui efektivitas alat peraga yang dibuat dengan
pembelajaran radiasi kalor dan tekanan hidrostatik. Dalam pemenuhan kebutuhan
hasil observasi dan wawancara, maka digunakan metode penelitian dan
pengembangan media instruksional dari prosedur pengembangan produk dan uji
coba produk menurut Suyanto yang dalam prakteknya instruksional uji internal
(produk sebagai media pembelajaran) dilakukan tanpa memisahkan uji spesifikasi
dan uji kualitas produk atau mengkomparasikan model Suyanto tersebut dengan
format instrumen media berbasis cetakan yang dikeluarkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BNSP) tahun 2006 dan uji kesamaan varian (uji internal alat
peraga). Mengacu pada model pengembangan media instruksional tersebut yang
meliputi analisis kebutuhan, identifikasi sumber daya, identifikasi spesifikasi
produk, pengembangan produk, uji kelayakan produk (uji internal), uji
kemanfaatan produk (uji eksternal), dan produk akhir diperoleh produk (alat
peraga beserta LKS) yang telah teruji kelayakannya secara internal yang
menyatakan alat peraga sesuai dengan teori sehingga layak untuk digunakan. Pada
tahap pengembangan, dilakukan pembuatan alat peraga beserta LKS pada materi
radiasi kalor dan tekanan hidrostatik, kemudian tahap uji internal dilakukan
dengan melakukan uji alat peraga dan uji kelayakan LKS oleh ahli materi dan ahli
desain yang penilaiannya dilakukan berdasarkan penilaian tiap instrument
penilaian dan dikonversikan ke dalam pernyataan penilaian kualitas. Pada uji
kelayakan LKS sebesar 3,14 yang menyatakan LKS layak digunakan. Uji
eksternal (uji kemanfaatan produk) dilakukan dengan menggunakan desain
penelitian One-Shot Case Study sehingga dapat diketahui hasil belajar siswa
menggunakan alat peraga dan LKS sebesar 3,61 yang dalam pernyataan kualitas
hasil belajar sangat baik. Diketahui pula kemenarikan alat peraga dan LKS
sebesar 3,32 yang menyatakan sangat menarik dan kemudahan penggunaan alat
peraga dan LKS sebesar 3,17 yang menyatakan mudah. Setelah itu dilakukan
perbaikan berdasarkan saran perbaikan yang diperoleh. Tahap akhir dilakukan
proses produksi. Produksi alat peraga hanya sebatas produksi prototipe.SISKA DEWI 0713022047