Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T15:48:55ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-10-22T10:19:03Z2015-10-22T10:19:03Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13818This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/138182015-10-22T10:19:03ZPENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES
NON EXAMPLES TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS
DASAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM
KELAS X SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstrak
Hasil observasi dan diskusi dengan guru Biologi kelas X SMA Negeri 6 Bandar Lampung, diketahui bahwa pembelajaran masih bersifat teacher centered, siswa lebih banyak menerima informasi dari guru sehingga siswa kurang dapat memaksimalkan keterampilan proses sains dasar. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan keterampilan proses sains dasar siswa yaitu dengan menerapkan model pembelajaran examples non examples, yang bersifat student centered.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh penggunaan model pembelajaran examples non examples terhadap keterampilan proses sains dasar siswa pada materi pokok ekosistem, 2) keterampilan proses sains dasar oleh siswa pada penggunaan model pembelajaran examples non examples dibanding siswa dengan menggunakan model direct instruction.
u
Desain penelitian ini adalah pretes-posttes non equivalen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X7 dan X4 yang terpilih secara acak dengan teknik cluster random sampling. Data penelitian diperoleh dari nilai tes awal, tes akhir, dan lembar observasi keterampilan proses sains dasar. Analisis data menggunakan uji-u pada taraf kepercayan 5% dengan menggunakan program SPSS 17.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penggunaan model pembelajaran examples non examples, diperoleh rata-rata nilai tes akhir keterampilan proses sains dasar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 64,69 dibandingkan rata-rata nilai tes akhir keterampilan proses sains dasar siswa kelas kontrol yaitu sebesar 42,81. Adapun indikator keterampilan proses sains dasar yang diteliti yaitu observasi, klasifikasi, interpretasi, dan prediksi, dimana pada kelas eksperimen indikator tertinggi yaitu observasi dan indikator terendah yaitu prediksi, sedangkan pada kelas kontrol indikator tertinggi yaitu observasi dan indikator terendah yaitu interpretasi. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1) penggunaan model examples non examples berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan proses sains dasar pada materi pokok ekosistem; 2) keterampilan proses sains dasar dengan menggunakan model examples non examples lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan model direct instruction.
Kata kunci : Model examples non examples, ekosistem, keterampilan proses sains dasar.
Siti Syara Nurmalia 0713024012