Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T14:52:23ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-05-18T06:54:15Z2016-05-18T06:54:15Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20823This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/208232016-05-18T06:54:15ZPENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH OPEN-ENDED TERHADAP
PENINGKATAN KEMAMPUAN
PEMECAHAN MASALAH OLEH SISWA
(Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas X
Semester Genap SMA Negeri 1 Sumberejo
Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran
2011/2012)Kemampuan pemecahan masalah (problem-solving skills) merupakan salah satu
tuntutan hasil belajar (student’s learning outcome) yang harus dimiliki oleh siswa
sekolah menengah. Namun, berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan
guru biologi yang mengajar di kelas X SMA Negeri 1 Sumberejo, diketahui
bahwa kemampuan pemecahan masalah oleh siswa belum dikembangkan secara
secara optimal. Hal ini dikarenakan selama ini guru menggunakan metode/model
pembelajaran yang tidak memfasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan
pemecahan masalahnya. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah oleh siswa yaitu dengan model
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) open-ended. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penggunaan model PBM open-ended dalam
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah oleh siswa.
Tri Suwandi
iii
Penelitian ini merupakan kuasi eksperimental dengan desain pretes postes
kelompok tak ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas X1 dan X6 yang
dipilih dari populasi secara cluster random sampling. Data penelitian ini berupa
data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes
dan postes yang dianalisis secara statistik menggunakan uji-t pada taraf
kepercayaan 5% melalui program SPSS 1 7. Data kualitatif berupa deskripsi
kemampuan pemecahan masalah oleh siswa, data aktivitas belajar siswa, dan
angket tanggapan siswa terhadap penggunaan model PBM open-ended yang
dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah
oleh siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol
(eksperimen = 82,92; kontrol = 73,92). Selain itu, rata-rata peningkatan
kemampuan pemecahan masalah semua indikator yang diamati pada kelas
eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (eksperimen = 63,35%;
kontrol = 44,45%). Rata-rata persentase peningkatan aktivitas siswa dalam semua
aspek yang diamati pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas
kontrol (eksperimen = 81,32; kontrol = 64,22). Selain itu, sebagian besar siswa
memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan model PBM open-ended.
Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model PBM open-ended
berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah oleh siswa.
Kata kunci : Model PBM open-ended, kemampuan pemecahan masalah.Tri Suwandi 0813024012