Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T10:57:30ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-07-06T08:20:05Z2015-07-06T08:20:05Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10795This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/107952015-07-06T08:20:05ZPENGETAHUAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT MISKIN DALAM
PEMANFAATAN KARTU JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT
(JAMKESMAS)Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) merupakan salah satu program
pembangunan yang dilaksanakan pemerintah dengan tujuan meningkatkan derajat
hidup masyarakat miskin di Indonesia. Namun dengan berubah-ubahnya
kebijakan Jaminan Kesehatan yang terjadi sangat cepat dan kurangnya sosialisasi
kesehatan sehingga mengakibatkan masyarakat miskin sulit untuk mengikutinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan yang dimiliki
masyarakat miskin dan persepsi masyarakat miskin dalam pemanfaatan kartu
Jamkesmas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian ini
dilaksanakan di Puskesmas Bandarjaya, Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten
Lampung Tengah, dengan informan berjumlah 7 orang yang diambil dengan
teknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan
wawancara mendalam (indepth Interview) dipandu dengan pedoman wawancara,
observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Kemudian data dianalisis melalui
tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa Pengetahuan masyarakat
miskin yang rendah ternyata memunculkan persepsi yang baik (positif).
Pengetahuan masyarakat miskin yang rendah meliputi pengetahuan tentang
prosedur pembuatan kartu dan jenis-jenis fasilitas yang didapat dari pemanfaatan
kartu Jamkesmas. Rendahnya pengetahuan masyarakat miskin disebabkan karena
tingkat pendidikan yang rendah dan sosialisasi yang dilakukan pemerintah dan
pihak-pihak terkait tidak memperhatikan kebutuhan masyarakat, seperti tempat
yang tidak memadai dan waktu yang tidak sesuai dengan kesibukan/kegiatan
masyarakat sehingga sosialisasi tidak sampai kepada masyarakat. Walaupun
masyarakat memiliki pengetahuan yang rendah, namun masyarakt miskin tidak
mengalami hambatan dalam proses pembuatan dan pemanfaatkan kartu
Jamkesmas. Sehingga persepsi yang muncul tentang pelayanan yang didapat
adalah baik (positif), baik itu pelayanan dalam pembuatan kartu jamkesmas,
maupun pelayanan kesehatan yang diterima dari pemanfaatan kartu jamkesmas.Anita Al Karim 0816011019