Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T14:23:48ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-01-15T03:59:23Z2016-01-15T03:59:23Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17899This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/178992016-01-15T03:59:23ZEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS INDUKTIF DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Abstrak
Hasil observasi di SMA Negeri 1 Gadingrejo diketahui bahwa pembelajaran yang
paling sering digunakan adalah pembelajaran konvensional yang bersifat
cenderung kaku dan kurang menarik. Hal tersebut belum membimbing siswa
untuk lebih memahami materi larutan elektrolit dan non elektrolit serta melatih
kemandirian belajarnya. Oleh karena itu, dirancang pembelajaran dengan
menerapkan model SBEI.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Siklus Belajar Empiris
Induktif dalam meningkatan keterampilan berkomunikasi pada materi pokok
Larutan elektrolit dan non elektrolit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas X SMA Negeri 1 Gadingrejo semester genap Tahun 2011-2012
dengan kelas X1 dan X3 sebagai sampel. Metode Penelitian adalah kuasi
eksperimen dengan Non Equivalent Control Group Design. Efektivitas
pembelajaran diukur berdasarkan n-Gain yang menunjukkan perbedaan yang
signifikan antara pemahaman awal dengan pemahaman setelah pembelajaran
(ditunjukkan dengan n-Gain yang signifikan)
Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata n-Gain keterampilan berkomunikasi
untuk kelas kontrol dan eksperimen masing-masing 0,507 dan 0,605.
Berdasarkan uji hipotesis, diketahui bahwa kelas dengan model pembelajaran
SBEI memiliki keterampilan berkomunikasi siswa yang lebih tinggi dibandingkan
kelas dengan pembelajaran konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa model
pembelajaran SBEI lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan
berkomunikasi siswa.
Kata kunci: model pembelajaran SBEI, keterampilan berkomunikasi Riska Amelia Desmawati 08530230492015-04-28T02:00:28Z2015-10-19T07:17:43Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8976This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89762015-04-28T02:00:28ZEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS
INDUKTIF DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN
BERKOMUNIKASI PADA MATERI POKOK LARUTAN
ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITHasil observasi di SMA Negeri 1 Gadingrejo diketahui bahwa pembelajaran yang
paling sering digunakan adalah pembelajaran konvensional yang bersifat
cenderung kaku dan kurang menarik. Hal tersebut belum membimbing siswa
untuk lebih memahami materi larutan elektrolit dan non elektrolit serta melatih
kemandirian belajarnya. Oleh karena itu, dirancang pembelajaran dengan
menerapkan model SBEI.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Siklus Belajar Empiris
Induktif dalam meningkatan keterampilan berkomunikasi pada materi pokok
Larutan elektrolit dan non elektrolit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas X SMA Negeri 1 Gadingrejo semester genap Tahun 2011-2012
dengan kelas X
1
dan X
3
sebagai sampel. Metode Penelitian adalah kuasi
eksperimen dengan Non Equivalent Control Group Design. Efektivitas
pembelajaran diukur berdasarkan n-Gain yang menunjukkan perbedaan yang
signifikan antara pemahaman awal dengan pemahaman setelah pembelajaran
(ditunjukkan dengan n-Gain yang signifikan)
Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata n-Gain keterampilan berkomunikasi
untuk kelas kontrol dan eksperimen masing-masing 0,507 dan 0,605.
Berdasarkan uji hipotesis, diketahui bahwa kelas dengan model pembelajaran
SBEI memiliki keterampilan berkomunikasi siswa yang lebih tinggi dibandingkan
kelas dengan pembelajaran konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa model
pembelajaran SBEI lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan
berkomunikasi siswa.
Kata kunci: model pembelajaran SBEI, keterampilan berkomunikasiRiska Amelia Desmawati 0853023049