Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T01:19:48ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-05-07T01:44:43Z2015-05-07T01:54:24Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9782This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/97822015-05-07T01:44:43ZANALISIS KRIMINOLOGIS TERHADAP PENCURIAN DENGAN
KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH REMAJA Abstrak
Tindak pidana yang dilakukan oleh remaja saat ini semakin meningkat termasuk
pencurian dengan kekerasan. Pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh
remaja ini perlu penanganan khusus dan serius terutama dalam hal mencari sebabmusababnya agar dapat dicari jalan keluar pencegahannya. Remaja yang melakukan
tindak pidana lalu diberikan sanksi pidana penjara dapat merusak masa depan remaja
tersebut karena pendidikan sekolah terhenti dan perkembangan sosial terganggu.
Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini yaitu: apakah yang menjadi faktor
penyebab remaja melakukan pencurian dengan kekerasan, bagaimana upaya
penanggulangan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh
remaja, dan apakah faktor penghambat penanggulangan terhadap tindak pidana
pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh remaja.
Penelitian digunakan dengan menggunakan pendekatan secara yuridis normatif dan
pendekatan yuridis empiris. Adapun sumber dan jenis data dalam penelitian ini
adalah data primer yang deperoleh dari studi lapangan dengan melakukan wawancara
terhadap pihak Kepolisian di Polresta Bandar Lampung. Sekunder diperoleh dari
studi kepustakaan. Data yang deperleh kemudian diolah dengan cara memeriksa dan
mengoreksi data, setelah data diolah yang kemudian dianalisis deskriptif kualitatif
agar mendapatkan suatu kesimpulan yang memaparkan kenyataan-kenyataan yang
diperleh dari penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan, maka dapat disimpulkan bahwa: faktor
penebab remaja melakukan pencurian dengan kekerasan yaitu: Teori Psikogenis
(faktor ekonomi dan faktor pendidikan), Teori Subkultur (faktor lingkungan dan
pengaruh media komunikasi). Upaya penanggulangan terhadap tindak pidana
pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh remaja yaitu: (1) Prefentif: upaya
pencegahan dengan mengadakan penyuluhan ke desa, sekolah, dan universitas.
Penyuluhan yang diberikan berupa pengetahuan umum soal hukum termasuk
pencurian berupa: bagaimana pencegahannya, apabila terjadi harus cepat melaporkan,
dan akibat apabila melakukan hal tersebut. (2) Refresif: menangkap pelaku dan
membawa ke persidangan. Faktor penghambat terhadap tindak pidana pencurian
Tian Terina
dengan kekerasan yang dilakukan oleh remaja yaitu: faktor penegak hukum dan
kesadaran masyarakat.
Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah sebagai berikut: diharapkan
kepada remaja sebaiknya berhati hati dalam bergaul jangan sampai terjerumus ke
tindak kriminal dan memahami agama, karena dengan agama hidup kita bisa terarah
dengan baik. kepada para penegak hukum dan pihak terkait lebih bijak dalam
menangani tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh remaja
karena pada dasarnya remaja yang melakukan kejahatan karena belum matangnya
mental sehingga tidak berfikir panjang. Tian Terina 0912011379