Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T16:11:18ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-05-18T03:05:01Z2015-05-18T03:05:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9939This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/99392015-05-18T03:05:01ZPERBEDAAN KADAR NATRIUM SERUM PASIEN GAGAL GINJAL
KRONIK PRE DAN POST HEMODIALISIS RSUD ABDUL MOELOEK
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2012
Gagal ginjal kronis (GGK) adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan
penurunan fungsi ginjal irreversible dan memerlukan terapi pengganti ginjal yang
tetap. Hemodialisis merupakan terapi gagal ginjal yang paling banyak digunakan.
Keseimbangan elektrolit berpengaruh pada prognosis pasien GGK. Natrium
berperan dalam kontrol osmotik dan volume cairan tubuh. Gangguan pada
keseimbangan natrium dapat memperburuk keadaan pasien GGK. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar natrium serum pre dan post
hemodialisis pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisis tetap di RSUD Dr.
H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Desain penelitian menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan cross sectional analitik. Dilakukan pemeriksaan
terhadap sampel darah pasien yang menjalani hemodialisis pada bulan November
sampai Desember 2012. Sampel berjumlah 32 orang. Hasil penelitian kadar
natrium serum pre-hemodialisis diperoleh pasien hiponatremi (<135 mEq/L) 25
orang (78,1%) dan 7 orang (21,9%) kadar natrium normal (135-145 mEq/L).
Tidak ada pasien hipernatremi (>145 mEq/L). Hasil pemeriksaan kadar natrium
serum post-hemodialisis diperoleh pasien hiponatremi 3 orang (9%), pasien
normonatremia 23 orang (72%) dan pasien hipernatremi 6 orang (19%).
Berdasarkan uji T berpasangan didapatkan terdapat perbedaan bermakna secara
statistik dengan p = 0,000 antara kadar natrium serum pre dan post-hemodialisis
pasien.
Kata kunci : natrium serum, pre-hemodialisis, post-hemodialisis LARAS MARANATHA TOBING 0918011055