Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T06:06:55ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-05-07T01:44:55Z2015-05-07T01:44:55Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9785This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/97852015-05-07T01:44:55ZKESESUAIAN PERESEPAN OBAT PENYAKIT DEMAM TIFOID
DENGAN STANDAR PENGOBATAN DEMAM TIFOID DI BAGIAN
RAWAT INAP PUSKESMAS KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG
PERIODE MEI-OKTOBER 2012Demam tifoid merupakan salah satu penyakit yang masih mengancam kesehatan
masyarakat di Indonesia dan menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun
ke tahun dengan rata-rata sekitar 500/100.000 penduduk. Peresepan sesuai standar
adalah mememberikan peresepan sesuai standar yang ada. Penyimpangan dari
peresepan sesuai standar akan memberikan berbagai kerugian. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kesesuaian peresepan obat penyakit demam tifoid
dengan standar pengobatan demam tifoid. Penelitian dilakukan di di bagian rawat
inap Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung pada bulan Oktober-November
2012. Penelitian merupakan penelitian dekskriptif terhadap 74 data peresepan
untuk penyakit demam tifoid. Dari data peresepan yang didapatkan kemudian
dibandingkan antara kesesuaian dosis obat dan lama pengobatan dengan standar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kotrimoksazol, siprofloksasin, dan
amoksisilin merupakan antimikroba yang digunakan untuk demam tifoid dengan
kesesuaian dosis siprofloksasin sebesar 100%, kotrimoksazol sebesar 73%, dan
amoksisilin sebesar 0%, sedangkan kesesuaian lama pengobatan ketga
antimikroba tersebut adalah sebesar 0%. Simpulan bahwa kesesuaian dosis obat
dalam resep demam tifoid terhadap standar pengobatan demam tifoid adalah
sebesar 80,7% dan kesesuaian lama pengobatan terhadap standar pengobatan
demam tifoid adalah sebesar 0%.
Kata kunci: Demam Tifoid, Puskesmas Kedaton, Kesesuaian peresepan Obat
dengan Standar.UMMI KALTSUM 0918011083