Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T08:51:55ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-01-14T02:28:33Z2016-01-14T02:28:33Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16989This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/169892016-01-14T02:28:33ZUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA
SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN
TEKNIK PROBLEM POSSING
(PTK di Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Kalianda)Abstrak
Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing
disertai problem posing berpusat pada siswa artinya siswa terlibat langsung
dalam proses pembelajaran kemudian siswa diminta melakukan latihan untuk
mengajukan atau membuat masalah (soal) baru setelah menyelesaikan masalah
awal yang diberikan. Soal yang baru tersebut juga harus diselesaikan oleh siswa
itu sendiri. Kemampuan memahami soal dapat dimiliki oleh siswa, dengan
memberikan latihan pengalaman kepada siswa untuk membuat soal-soal fisika
dan sekaligus juga mengerjakannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Cara meningkatkan
aktivitas siswa melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggunakan
teknik problem posing pada materi pokok besaran dan satuan. (2) Cara
meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan
menggunakan teknik problem posing pada materi pokok besaran dan satuan.
(3) Peningkatan aktivitas siswa melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan
menggunakan teknik problem posing pada materi pokok besaran dan satuan.
(4) Peningkatkan aktivitas siswa melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan
menggunakan teknik problem posing pada materi pokok besaran dan satuan.
(1) Cara yang tepat untuk meningkatkan aktivitas siswa yaitu dengan selalu
mengajak siswa aktif pada setiap kegiatan pembelajaran, misalnya siswa yang
merumuskan masalah dengan pemikiran siswa membuat hipotesis dengan
pemikiran siswa, siswa merencanakan dan melaksanakan kegiatan secara
kelompok, juga menyimpulkan data yang mengambil kesimpulan sendiri walau
dalam setiap kegiatan itu siswa selalu dibimbing oleh guru dan LKK.(2) Rata-rata
persentase aktivitas belajar siswa sesuai dengan indikator yang diamati pada saat
pembelajaran pada siklus I yaitu 65,05% dengan kategori cukup aktif. Siklus II
meningkat sebesar 8,75% menjadi 73,80% dengan kategori cukup aktif, dan
meningkat kembali pada siklus III sebesar 8,8% menjadi 82,60% dengan kategori
aktif.(3) Nilai rata-rata hasil belajar siswa Muhammadiyah 1 Kalianda, mengalami
peningkatan disetiap siklusnya. Persentase rata-rata hasil belajar siswa pada siklus
I adalah 62,24. Siklus II mengalami peningkatan sebesar 5,62 menjadi 67,86.
Siklus III mengalami peningkatan sebesar 8,25 menjadi 76,11. Dilihat dari
persentase ketuntasan belajar siswa, siklus I sebesar 35,71%; siklus II persentase
ketuntasan belajar meningkat sebesar 6,75% menjadi 46,42%; dan siklus III
persentase ketuntasan belajar meningkat sebesar 39,29% menjadi 85,71%.
Kata Kunci : Inkuiri Terbimbing, Problem Possing, aktivitas dan hasil belajarKARTINI 10130710022015-04-16T06:06:31Z2015-10-19T04:22:48Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8330This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83302015-04-16T06:06:31ZUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN TEKNIK PROBLEM POSSING
(PTK di Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Kalianda)
Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing disertai problem posing berpusat pada siswa artinya siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran kemudian siswa diminta melakukan latihan untuk mengajukan atau membuat masalah (soal) baru setelah menyelesaikan masalah awal yang diberikan. Soal yang baru tersebut juga harus diselesaikan oleh siswa
itu sendiri. Kemampuan memahami soal dapat dimiliki oleh siswa, dengan memberikan latihan pengalaman kepada siswa untuk membuat soal-soal fisika dan sekaligus juga mengerjakannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Cara meningkatkan aktivitas siswa melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggunakan teknik problem posing pada materi pokok besaran dan satuan. (2) Cara meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggunakan teknik problem posing pada materi pokok besaran dan satuan.
(3) Peningkatan aktivitas siswa melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan
menggunakan teknik problem posing pada materi pokok besaran dan satuan.
(4) Peningkatkan aktivitas siswa melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggunakan teknik problem posing pada materi pokok besaran dan satuan.
(1) Cara yang tepat untuk meningkatkan aktivitas siswa yaitu dengan selalu mengajak siswa aktif pada setiap kegiatan pembelajaran, misalnya siswa yang merumuskan masalah dengan pemikiran siswa membuat hipotesis dengan pemikiran siswa, siswa merencanakan dan melaksanakan kegiatan secara kelompok, juga menyimpulkan data yang mengambil kesimpulan sendiri walau dalam setiap kegiatan itu siswa selalu dibimbing oleh guru dan LKK.(2) Rata-rata persentase aktivitas belajar siswa sesuai dengan indikator yang diamati pada saat pembelajaran pada siklus I yaitu 65,05% dengan kategori cukup aktif. Siklus II meningkat sebesar 8,75% menjadi 73,80% dengan kategori cukup aktif, dan meningkat kembali pada siklus III sebesar 8,8% menjadi 82,60% dengan kategori aktif.(3) Nilai rata-rata hasil belajar siswa Muhammadiyah 1 Kalianda, mengalami peningkatan disetiap siklusnya. Persentase rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 62,24. Siklus II mengalami peningkatan sebesar 5,62 menjadi 67,86. Siklus III mengalami peningkatan sebesar 8,25 menjadi 76,11. Dilihat dari persentase ketuntasan belajar siswa, siklus I sebesar 35,71%; siklus II persentase ketuntasan belajar meningkat sebesar 6,75% menjadi 46,42%; dan siklus III persentase ketuntasan belajar meningkat sebesar 39,29% menjadi 85,71%.
Kata Kunci : Inkuiri Terbimbing, Problem Possing, aktivitas dan hasil belajar
KARTINI 1013071002