Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T08:43:34ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-12-02T04:57:42Z2015-12-02T04:57:42Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15009This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/150092015-12-02T04:57:42ZEFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI GAYA GUNTING
DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS V C SD
NEGERI 2 JATIMULYO KECAMATAN JATI AGUNG
LAMPUNG SELATAN AJARAN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses
pembelajaran gerak dasar lompat tinggi gaya gunting pada siswa kelas V C SD
Negeri 2 Jatimulyo Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan tahun pelajaran
2011/2012, dengan penggunaan modifikasi alat berupa hulahope pada siklus
pertama bambu dan tali karet pada siklus kedua dan tiang bambu dan mistar dari
tali karet pada siklus ketiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian
Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dengan menggunakan tiga siklus.
Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V C SD Negeri 2 Jatimulyo yang
berjumlah 33 siswa. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan
observasi dan menggunakan instrumen penilaian tes gerak dasar gerak dasar
lompat tinggi gaya gunting.
Hasil penelitian menunjukkan: pada temuan awal hanya mencapai ketuntasan
30,30 % dengan persentase keberhasilan belajar siswa 9,09 % hal ini berarti masih
rendahnya kemampuan gerak dasar siswa dalam melakukan gerak dasar lompat
tinggi gaya gunting. Pada siklus pertama dengan penggunaan modifikasi alat
berupa hulahope diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajar meningkat
menjadi 33,34 %, sedangkan prosentase keberhasilan belajar klasikal 21,21 % itu
berarti tindakan belum memenuhi ketuntasan belajar. Pada siklus kedua dengan
menggunakan modifikasi alat bambu dan tali karet diperoleh prosentase
keberhasilan ketuntasan belajar 42,42 %, dengan persentase keberhasilan belajar
siswa 42,42 % itu berarti tindakan belum memenuhi ketuntasan belajar. Pada
siklus ketiga dengan menggunakan modifikasi alat tiang bambu dan mistar dari
tali karet diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajar 39,39 %, dengan
persentase keberhasilan belajar siswa 90,90 % hal ini berarti proses pembelajaran
telah mencapai ketuntasan klasikal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa
pembelajaran Atletik khususnya pada materi gerak dasar lompat tinggi gaya
gunting dengan menggunakan modifikasi alat dapat memperbaiki dan
meningkatkan gerak dasar lompat tinggi gaya gunting pada siswa kelas V C SD
Negeri 2 Jatimulyo Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan tahun pelajaran
2011/2012.RISWAN 1013078016