Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T02:07:49ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-01-14T02:36:50Z2016-01-14T02:36:50Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17161This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/171612016-01-14T02:36:50ZPENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH
GAYA SCHNEPPER DENGAN METODE PEMBELAJARAN
MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IVB
DI SD NEGERI 4 SAWAH LAMA,
KEC.T.KARANG TIMUR
BANDAR LAMPUNG
T.P. 2012/2013Abstrak
Penelitian ini bertujuanuntukmemperbaiki danmeningkatkanproses pembelajaran gerak dasarlompat jauh
gaya schnepperpada siswa kelas IVB di SD Negeri 4 Sawah Lama, Kecamatan Tanjung Karang Timur,
Bandar Lampung, Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan memberikan tindakan berupa penggunaan metode
pembelajaran modifikasi alat berupa keset, kardus dan matrass serta papan tolakan (box) yang berukuran lebih
lebar danbola plastik yang diletakkan di tempat pendaratan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dengan
menggunakan dua siklus. Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IVB di SD Negeri 4 Sawah Lama,
Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 34 siswa
terdiri dari 20 putra dan 14 putri. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan
menggunakan instrumen penilaian tes keterampilangerak dasar lompat jauh gayaschnepperdengan rentang
penilaian 1-3.
Hasil penelitian menunjukkan: padates awal hanya mencapai ketuntasan 20,59% hal ini berarti masihsangat
rendahnya kemampuan gerak dasar siswa dalam melakukan gerak dasarlompat jauh gayaschnepper. Pada
siklus pertama melalui metode pembelajaran modifikasi alat berupa keset kardus dan matrass diperoleh
prosentase keberhasilan ketuntasan belajar meningkat menjadi 55,88%, hal itu berarti tindakan belum
memenuhi ketuntasan belajar. Pada siklus keduamelalui metode pembelajaran modifikasi alat berupapapan
tolakan (box) yang berukuran lebih lebar, matrass dan bola plastik yang diletakkan di tempat pendaratan
diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajarmengalami peningkatan menjadi 85,29%, hal ini berarti
proses pembelajaran telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal dengan peningkatan hasil belajar lebih
dari 50%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran atletik khususnya pada materi gerak dasar
lompat jauh gayaschnepperdenganpemberian tindakan berupa penggunaan metode pembelajaran modifikasi
alat yang dibuat secara sederhana dan kreatif dapat memperbaiki dan meningkatkan hasil pembelajaran
keterampilan gerak dasar lompat jauh gaya schnepper pada siswa kelas kelas IVB di SD Negeri 4 Sawah
Lama, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, Tahun Pelajaran 2012/2013.Hayati 11130680032015-04-16T06:01:57Z2015-09-09T07:37:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8425This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84252015-04-16T06:01:57ZPENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH
GAYA SCHNEPPER DENGAN METODE PEMBELAJARAN
MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IVB
DI SD NEGERI 4 SAWAH LAMA,
KEC.T.KARANG TIMUR
BANDAR LAMPUNG T.P. 2012/2013Penelitian ini bertujuanuntukmemperbaiki danmeningkatkanproses pembelajaran gerak dasar lompat jauh
gaya schnepper pada siswa kelas IVB di SD Negeri 4 Sawah Lama, Kecamatan Tanjung Karang Timur,
Bandar Lampung, Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan memberikan tindakan berupa penggunaan metode
pembelajaran modifikasi alat berupa keset, kardus dan matrass serta papan tolakan (box) yang berukuran lebih
lebar danbola plastik yang diletakkan di tempat pendaratan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dengan
menggunakan dua siklus. Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IVB di SD Negeri 4 Sawah Lama,
Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, Tahun Pelajaran 2012/2013yang berjumlah 34 siswa
terdiri dari 20 putra dan 14 putri. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan
menggunakan instrumen penilaian tesketerampilangerak dasar lompat jauh gayaschnepperdengan rentang
penilaian 1-3.
Hasil penelitian menunjukkan: padates awal hanya mencapai ketuntasan 20,59% hal ini berarti masihsangat
rendahnya kemampuan gerak dasar siswa dalam melakukan gerak dasar lompat jauh gaya schnepper. Pada
siklus pertama melalui metode pembelajaran modifikasi alat berupa keset kardus dan matrass diperoleh
prosentase keberhasilan ketuntasan belajar meningkat menjadi 55,88%, hal itu berarti tindakan belum
memenuhi ketuntasan belajar. Pada siklus keduamelalui metode pembelajaran modifikasi alat berupapapan
tolakan (box) yang berukuran lebih lebar, matrass dan bola plastik yang diletakkan di tempat pendaratan
diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajar mengalami peningkatan menjadi 85,29%, hal ini berarti
proses pembelajaran telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal dengan peningkatan hasil belajar lebih
dari 50%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran atletik khususnya pada materi gerak dasar
lompat jauh gayaschnepperdenganpemberian tindakan berupa penggunaan metode pembelajaran modifikasi
alat yang dibuat secara sederhana dan kreatif dapat memperbaiki dan meningkatkan hasil pembelajaran
keterampilan gerak dasar lompat jauh gaya schnepper pada siswa kelas kelas IVB di SD Negeri 4 Sawah
Lama, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, Tahun Pelajaran 2012/2013.Hayati 1113068003