Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T05:46:31ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2014-02-25T07:43:01Z2014-02-25T07:43:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1248This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12482014-02-25T07:43:01ZTHE DIFFERENCES OF LAMPUNG LANGUAGE VOCABULARY
LEARNING ACHIEVEMENTS BETWEEN USING DEEP
DIALOGUE/CRITICAL THINKING LEARNING AND LEARNING
INTEREST AT UNDERGRADUATE STUDENTS OF INDONESIA
LANGUAGE AND LITERATURE OF FACULTY OF TEACHER
TRAINING AND EDUCATION IN LAMPUNG UNIVERSITYlearning models and learning interest to vocabulary learning achievement of Lampungnese
language (VLAL); (2) the differences of VLAL of Indonesian Language
and Literature (ILL) students in Faculty of Teacher Training and Education
(FTTE) of Lampung University between using Deep Dialogue/Critical Thinking
(DD/CT) in Lampungnese language and DD/CT in Indonesian language; (3) the
differences of VLAL on students using DD/CT in Lampungnese language and
DD/CT in Indonesian language between those students with high interest and low
interest learning.
This research used experiment method with 2 x 2 factorial design. Population was
all 2010 undergraduate student of Faculty of Teacher Training and Education
(FTTE) of Lampung University. Data of Lampungnese language learning interest
were collected using a questionnaire consisting of 17 items, and 50 problems of
multiple choice test was used to collect data of vocabulary learning achievement
of Lampungnese language.
The results showed that there was an interaction between Lampungnese language
learning interest and used learning model to VLAL; (2) students’ VLALs who
used DD/CT in Lampungnese language were higher than those in Indonesian
language; (3) students’ VLALs with high interest in DD/CT learning with Lampungnese
language were higher than those with Indonesian language; (4) students’
VLALs with low interest in DD/CT learning with Lampungnese language were
equal to those with Indonesian language.
Keywords: DD/CT learning, Lampungnese language vocabulary learning
achievement
dan minat belajar terhadap prestasi belajar kosakata bahasa Lampung (PBKBL),
(2) perbedaan PBKBL yang dalam pembelajarannya menggunakan Deep Dialogue/
Critical Thinking (DD/CT) berbahasa Lampung dan berbahasa Indonesia, dan
(3) perbedaan PBKBL yang dalam pembelajarannya menggunakan DD/CT berbahasa
Lampung dan berbahasa Indonesia antara yang memiliki minat belajar
tinggi dan yang memiliki minat belajar rendah.
Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Populasi
adalah seluruh mahasiswa Program S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP
Unila Angkatan 2010. Untuk memperoleh data minat belajar bahasa Lampung digunakan
angket sejumlah 17 butir dan data PBKBL digunakan tes pilihan berganda
sejumlah 50 soal.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada interaksi minat belajar bahasa Lampung
dan pembelajaran yang digunakan terhadap PBKBL. (2) PBKBL mahasiswa yang
dalam pembelajarannya menggunakan DD/CT berbahasa Lampung lebih tinggi
daripada PBKBL mahasiswa yang dalam pembelajarannya menggunakan DD/CT
berbahasa Indonesia. (3) PBKBL mahasiswa yang memiliki minat tinggi dalam
pembelajaran DD/CT berbahasa Lampung lebih tinggi daripada PBKBL mahasiswa
yang memiliki minat tinggi dalam pembelajaran DD/CT berbahasa Indonesia.
(4) PBKBL mahasiswa yang memiliki minat rendah dalam pembelajaran
DD/CT berbahasa Lampung sama dengan PBKBL mahasiswa yang memiliki minat
rendah dalam pembelajaran DD/CT berbahasa Indonesia.
Kata kunci: pembelajaran DD/CT, prestasi kosakata bahasa Lampung
A. Effendi Sanusi A. Sanusi