Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T11:39:40ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2014-10-27T06:53:18Z2014-10-27T06:53:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/4801This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/48012014-10-27T06:53:18ZJUDUL INDONESIA:
IMPLEMENTASI ADVOKASI LSM JEJAK INDONESIA
DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN OKU
(TELAAH MASALAH, TANTANGAN, DAN HAMBATAN
JUDUL INGGRIS:
IMPLEMENTATION OF JEJAK INDONESIA NGOs ADVOCATION
ENVIRONMENTAL CONSERVATION IN OKU DISTRICT
(REVIEW ISSUES, CHALLENGES AND BARRIERS)
ABSTRAK INDONESIA:
Masalah kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di wilayah Kabupaten
OKU saat ini sudah mencapai pada tahap yang mengkhawatirkan, ini dapat dinilai
dari semakin banyak berkurangnya lahan terbuka hijau karena telah menjadi
lokasi eksplorasi perusahaan, baik itu tambang batu bara, batu kapur ataupun
menjadi perkebunan kelapa sawit dan karet. Dampaknya berakibat pada
penurunan kualitas air, udara dan tanah. Kegiatan advokasi lingkungan yang
dilakukan LSM Jejak Indonesia bertujuan untuk dapat meminimalisir terjadinya
kerusakan lingkungan akibat dari proses pembangunan tersebut.
Penilitian ini menggunakan riset kualitatif dengan melakukan teknik
wawancara, observasi dan dokumentasi guna mendapatkan keakuratan data. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa LSM Jejak Indonesia mengklasifikasikan
kedalam lima strategi advokasi dalam melakukan kegiatan advokasi mereka, (1)
guna penyampaian pesan yang efektif kepada masyarakat strategi manajemen isu
dan kampanye advokasi dikedepankan sebagai langkah awal, (2) pihak LSM
mulai menentukan sasaran, dukungan, dan oposisi, (3) mulai mengembangkan
rencana aksi advokasi, baik itu yang bersifat persuasif sampai pada tindakan
agresif seperti demonstrasi, (4) LSM melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi
terhadap kegiatan advokasi yang telah dilakukan, dan (5) adalah hasil yang
diharapkan yaitu perubahan kebijakan atau program yang diinginkan.
Kata Kunci : Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), advokasi, lingkungan
ABSTRAK INGRIS:
Problems of environmental damage that occurred in the region is currently
disabled Regency has reached alarming levels, this can be judged from the more
reduction of green open land for being the location of the company's ventures, be
it mine coal, limestone, or into oil palm plantations and rubber. Effects resulting
in decreased quality of water, air and land. Environmental advocacy activities by
NGOs Step Indonesia aims to be able to minimize the occurrence of
environmental damage resulting from the development process.
Webmaster moderator using qualitative research techniques to do the interview,
observation and documentation useful for analyzing data. The results showed that
the NGOs Step Indonesia classifies into five advocacy strategies in performing
their advocacy activities, (1) use of effective delivery of the message to the
community management strategy and advocacy campaign issues featured as a first
step, (2) the NGO started setting targets, support, and opposition, (3) begin to
develop an action plan for advocacy, good persuasive nature to the aggressive
actions such as demonstrations, (4) organizations do monitoring and evaluation
activities on advocacy activities that have been carried out, and (5) is the expected
result that is changing policy or program desired.
Keywords: Non Government Organizations (NGOs), advocacy, environmental1226021004 ANGGI YUMARTAanggiyumartha@yahoo.com