Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T22:44:25ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-02-22T07:17:57Z2016-02-22T07:17:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21136This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/211362016-02-22T07:17:57ZUPAYA SATUAN PENGAMANAN DALAM MENANGGULANGI
KEJAHATAN DI UNIVERSITAS LAMPUNGUniversitas Lampung merupakan salah satu Universitas yang memeliki lahan
yang cukup luas. Selain itu kawasan Unila yang bebas terbuka membuat siapa saja
dapat memasuki lingkungan Unila contohnya pemulung, pedagang. Unila juga
terus menghadapi permasalahan diantaranya pencurian kendaraan bermotor ,
perkelahian antar mahasiswa dan penipuan. Adapun permasalah dalam skripsi ini
adalah pertama bagaimanakah upaya satuan pengamanan dalam menanggulangi
kejahatan di Universitas Lampung; kedua apakah faktor penghambat satuan
pengamanan dalam menanggulangi kejahatan di Universitas Lampung.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan secara yuridis normatif
dan pendekatan yuridis empiris. Adapun sumber dan jenis data dalam penelitian
ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan dengan melakukan
wawancara terhadap Satpam Universitas Lampung, Polisi Polsek Kedaton, Dosen
bagian hukum pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. data skunder
diperoleh dari studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian diolah, setelah
data diolah yang kemudian dianalisis secara kualitafif guna mendapatkan suatu
kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa
Upaya Satuan Pengamanan (Satpam) dalam Menanggulangi Kejahatan di
Univesitas Lampung adalah pihak Satpam telah melakukan upaya pencegahan
atau upaya preventif di seluruh lingkungan Unila yaitu dengan cara menghimbau,
dan melakukan kontroling setiap harinya akan tetapi banyaknya mahasiswa yang
membawa kendaraan khususnya sepeda motor tidak sebanding dengan jumlah
Satpam yang ada. Selain itu kurangnya kesadaran mahasiswa dalam menjaga
keamanan dan ketertiban guna mencegah terjadinya kejahatan sangatlah sedikit.
Tugas pengamanan yang dilakukan oleh Satpam bisa berjalan dengan baik apabila
ada kerjasama dari mahasiswa itu sendiri. Selanjutnya upaya penal atau upaya
penanggulangan kejahatan yang lebih menitikberatkan pada sifat represif
sesudah kejahatan terjadi, antara lain mencakup tindakan menyelidik, menyidik,
penuntutan serta memeriksa dan mengadili dengan berpedoman pada KUHAP dan
KUHP serta perundang-undangan lainya. Selanjutnya Satpam akan melakukan
penindakan apabila pelaku pencurian diketahui melakukan pencurian dan pelaku
tertangkap tangan oleh anggota Satpam, kemudian pihak Satpam melakukan
pendataan terlebih dahulu tentang identitas pelaku dan identitas korban dan
melihat apakah sudah ada barang bukti yang dibawa pelaku. Selanjutnya pihak
Satpam menyerahkan pelaku kejahatan kepada pihak Kepolisian untuk ditindak
lanjuti kasus tersebut, kemudian pihak Kepolisian segera melakukan penyidikan
berdasarkan keteranagan dan barang bukti awal yang didapatkan. Faktor
penghambat satuan pengamanan (Satpam) dalam menanggulangi kejahatan di
Universitas Lampung yaitu kurangnya ketegasan dan kesigapan penegak hukum
dalam menangani kejahatan,sarana dan fasilitas yang tidak mendukung, serta
masyarakat yang bersikap apatis, dan budaya yang cenderung membiarkan
kejahatan terjadi.
Adapun saran penulis yaitu hendaknya pihak Satpam lebih mengoptimalkan
penjagaan keamanan dan ketertiban serta lebih mengoptimalkan sistem kontroling
di seluruh lingkungan Univeritas Lampung. salain itu harus ada kerja sama antara
Satpam dengan mahasiswa, karyawan, dosen dan seluruh masyarakat untuk
saling menjaga ketertiban guna mencegah terjadinya kejahatan. Selanjutnya sudah
saatnya Unila menambah sistem pengamanan seperti CCTV guna
mengoptimalkan penjagaan dan memperkecil terjadinya kejahatan.
Kata kunci: Satuan Pengamanan, Menanggulangi, Kejahatan1212011092 Devi Aulia Sarisarideviaulia@gmail.com