Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T22:09:34ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-12-19T06:30:29Z2015-12-19T06:35:23Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15946This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/159462015-12-19T06:30:29ZE-READINESS MADRASAH ALIYAH NEGERI
DI KOTA BANDARLAMPUNG
(Studi pada MAN 1 (Model) Bandarlampung dan MAN 2 Tanjungkarang)e-Readiness merupakan suatu kompetensi dalam upaya integrasi TIK dan
pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengungkapkan implementasi TIK
di Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Kota Bandarlampung; (2)
mengungkapkan ada atau tidaknya perbedaan kesiapan implementasi TIK antar
MAN; (3) mengungkapkan hambatan yang dialami MAN dalam
mengimplementasikan TIK pada sistem sekolah; dan (4) mengungkapkan best
practice yang dilakukan MAN dalam mengimplementasikan TIK. Penelitian ini
adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode audit komunikasi. Periset
menganalsis data melalui teknik filling system dan menguji validitasnya dengan
triangulasi metode/ teknik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1)
implementasi TIK di MAN Kota Bandarlampung berjalan dengan cukup baik; (2)
MAN 1 Bandarlampung dan MAN 2 Tanjungkarang mengalami proses ereadiness
yang berbeda pada aspek akses TIK, penetrasi TIK, e-leadership,
kebijakan sekolah, dan SDM; (3) dalam praktiknya kedua madrasah mengalami
hambatan-hambatan seperti kendala biaya operasional, koneksitas, keterbatasan
pelatihan TIK, belum tersedianya pelatihan e-leadership, dan picuan motivasi
intrinsik; (4) kedua MAN di Kota Bandarlampung belum memiliki best practice
dalam hal implementasi TIK.
Kata kunci: e-readiness, Madrasah Aliyah Negeri, Kota Bandarlampung
ABSTRACT
E-READINESS MADRASAH ALIYAH NEGERI
(ISLAMIC STATE HIGH SCHOOL) IN BANDARLAMPUNG CITY
e-Readiness is a competency in the course of integrating education and ICT. This
research intents: (1) to find out the implementation of ICT in Madrasah Aliyah
Negeri (Islamic State Senior High School) in Bandarlampung City; (2) to reveal
the difference of ICT implementation from both MAN; (3) to uncover the obstacles
during ICT implementation from both MAN; and (4) to discover the best practice
of ICT implementation from both MAN. This is a descriptive and qualitative
research along with communication audit method. Researcher analyze the data by
using filling system technique and has examined it through triangulation method.
This research illustrates that: (1) MAN in Bandarlampung City have implemented
ICT fairly well; (2) MAN 1 Bandarlampung and MAN 2 Tanjukarang have
diverse electronic readiness process on ICT access, ICT penetration, eleadership,
school policy, and human capital; (3) practically both madrasah have
gone through many obstacles for instance operational expense, connectivity,
training constraints of ICT, short of e-leadership training, and intrinsic
motivation; (4) both MAN in Bandarlampung City haven’t produced any best
practice during ICT implementation.
Key word: e-readiness, MAN (Islamic State High School), Bandarlampung City
1016031095 ESY ANDRIYANI