Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T16:12:05ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-01-27T04:27:23Z2016-01-27T04:27:23Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20637This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/206372016-01-27T04:27:23ZTINJAUAN HISTORIS PERJUANGAN SULTAN AGUNG
DALAM PERLUASAN KEKUASAAN MATARAM
TAHUN 1613-1645Sultan Agung Hanyakrakusuma atau yang sering disebut Raden Mas Rangsang, adalah Raja
terbesar Kerajaan Mataram Islam ke-3. Pada masa pemerintahannya Sultan Agung
Hanyakrakusuma memakai sistem Pemerintahan Dewa-Raja, dimana raja pada masa itu digugu
dan disembah segala perintah Raja/Sultan sama dengan perintah Tuhan. Dalam memperluas
wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram Sultan Agung melakukan perjuangan dengan memperkuat
armada perang angkatan laut dan melakukan penaklukan/ekspansi wilayah yang pada akhirnya
membawa kepuncak kejayaan Kerajaan Mataram Islam pada masa Pemerintahan Sultan Agung
Hanyakrakusuma.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah Perjuangan Sultan Agung dalam
perluasan kekuasaan Kerajaan Mataram Tahun 1613-1645. Metode yang digunakan adalah
Metode Penelitian Historis. Adapun langkah- langkah dalam penelitian historis yaitu: Heuristik,
Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perjuangan Sultan
Agung dalam melakukan perluasan kekuasaan Mataram. Variabel dalam penelitian ini adalah
Variabel Tunggal yaitu perjuangan Sultan Agung dalam perluasan kekuasaan Kerajaan Mataran
Tahun1613-1645. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik Kepustakaan dan
Dokumentasi. Tehnik Analisis Data yang digunakan adalah Analisis Data Kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perjuangan Sultan Agung dalam perluasan
kekuasaan Kerajaan Mataram yaitu melalui kekuatan armada perang angkatan laut dengan
mempersiapkan perlengkapan ketentaraan Mataram, seperti prajurit perang, logistik, alat
transfortasi, dan persenjataan Mataram. Sedangkan dalam memperluas kekuasaan, Sultan Agung
melakukan penaklukan wilayah, seperti Kediri, Malang, Wirasaba, Lasem, Pasuruan, Pajang,
Tuban, Sukadana, Madura, Surabaya, Giri, Blambangan, yang berhasil ditaklukkan dan
melakukan penyerangan terhadap kedudukan VOC di Batavia walaupun mengalami kegagalan.
Dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa perjuangan Sultan Agung dalam perluasan kekuasaan
Mataram melalui kekuatan militer dengan menaklukan dan menyatukan daerah-daerah di pulau
Jawa di bawah kekuasaan Mataram dengan tujuan mengusir Belanda di Batavia.0853033016 Febrifebrinardho@ymail.com