Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T15:37:53ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2014-06-16T08:52:55Z2014-06-16T08:53:20Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2067This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20672014-06-16T08:52:55ZPRARANCANGAN PABRIK TEREPTHALIC ACID
DENGAN PROSES OKSIDASI PARAXYLEN
KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN
(Perancangan Menara Distilasi 401(DC-401))Pabrik Terepthalic Acid berbahan baku paraxylene dan oksigen, akan didirikan di Cilacap, Jawa Tengah. Pabrik ini berdiri dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang memadai, tenaga kerja yang mudah didapatkan dan kondisi lingkungan.
Pabrik direncanakan memproduksi terepthalic acid sebanyak 60.000 ton/tahun, dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah paraxylene sebanyak 8.141,5663 kg/jam dan oksigen sebanyak 4.425,8667 kg/jam.
Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik terepthalic acid berupa: pengadaan air, pengadaan listrik, kebutuhan bahan bakar, dan pengadaan udara.
Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur organisasi line dan staff dengan jumlah karyawan sebanyak 119 orang.
Dari analisis ekonomi diperoleh:
Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 185.599.337.027
Working Capital Investment (WCI) = Rp 32.752.824.181
Total Capital Investment (TCI) = Rp 218.352.161.208
Break Even Point (BEP) = 39,4639 %
Shut Down Point (SDP) = 25,9574 %
Pay Out Time (POT) = 1,55 years
Return on Investment (ROI) = 46,3704 %
Discounted cash flow (DCF) = 48,4440 %
Mempertimbangkan paparan di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik terepthalic acid ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan mempunyai masa depan yang baik.DORA KURNIASIH H.Mohammad Qiram