Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T12:28:34ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2014-10-07T06:51:44Z2014-10-07T06:51:44Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/3823This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/38232014-10-07T06:51:44ZPROSESI PERNIKAHAN ADAT JAWA di KELURAHAN BANDAR JAYA
BARAT, KECAMATAN TERBANGGI BESAR, KABUPATEN LAMPUNG
TENGAHPenelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui dan enjelaskan prosesi
pernikahan adat Jawa, 2) mengetahui pemahaman masyarakat suku Jawa
mengenai makna dan simbol-simbol yang terdapat dalam rangkaian prosesi
pernikahan adat Jawa, 3) mengetahui peran prosesi pernikahan adat Jawa dalam
mempertahankan identitas, 4) mengetahui peran pelestarian pernikahan adat Jawa
dengan keharmonisan hubungan antaretnik pada masyarakat. Metode dalam
penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan
pada masyarakat di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar
Kabupaten Lampung Tengah yang terlibat dalam penyelenggaraan prosesi
pernikahan adat Jawa di lokasi tersebut, dengan informan sebanyak tujuh orang
yang diambil dengan teknik bola salju (Snowball Sampling). Data dalam
penelitian ini dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan dokumentasi.
Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui tiga tahap yaitu reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) prosesi pernikahan adat Jawa yang
dilaksanakan di Kelurahan Bandar Jaya Barat bervariasi. Hal ini disebabkan oleh
beberapa hal, di antaranya tingkat ekonomi suatu masyarakat. Perbedaan
keyakinan dari pemandu acara prosesi juga menjadi salah satu faktor
bervariasinya prosesi pernikahan adat Jawa, karena sudah terbiasa memandu
prosesi dengan rangkaian prosesi yang demikian dan diyakini benar oleh masingmasing
pihak, maka terjadilah sedikit perbedaan dalam prosesi tersebut.
Bervariasinya prosesi pernikahan adat Jawa di Kelurahan Bandar Jaya Barat tidak
terlalu mempermasalahkan oleh masyarakat suku Jawa di Kelurahan Bandar Jaya
Barat. Kedua prosesi tersebut sama-sama dianggap prosesi pernikahan Adat
Jawa. 2) Masyarakat suku Jawa di Kelurahan Bandar Jaya Barat kurang
memahami makna dan simbol-simbol dalam prosesi pernikahan adat Jawa. Hanya
masyarakat tertentu yang memahami makna dan simbol-simbol tersebut.
Terdapat perbedaan pemahaman makna dan simbol-simbol dalam rangkaian
prosesi pernikahan adat Jawa di Kelurahan Bandar Jaya Barat. Masing-masing
informan memperoleh pengetahuan dari sumber yang bisa
dipertanggungjawabkan. Pemaknaan rangkaian prosesi pernikahan adat Jawa
yang berbeda ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk kebaikan, sehingga
semua pemaknaan di atas tidak ada yang keliru. 3) Peran prosesi pernikahan
dalam mempertahankan identitas suku Jawa di Kelurahan Bandar Jaya Barat
sebagai sarana memperkenalkan adat pernikahan tersebut pada masyarakat suku
lain. Masyarakat suku lain akan mengetahui seperti apa prosesi pernikahan adat
Jawa, prosesi tersebut secara langsung telah dilabel dengan budaya Jawa dan tidak
akan diakui oleh negara lain sebagai budayanya. 4) Pelestarian prosesi
pernikahan adat Jawa di Kelurahan Bandar Jaya Barat memiliki peran dalam
menciptakan hubungan yang harmonis antaretnik. Peran tersebut tercermin pada
pelaksanaan prosesi pernikahan adat Jawa yang membutuhkan bantuan orang lain
dan interaksi yang terjadi antartamu undangan tanpa memandang suku yang
kemudian hal ini akan menumbuhkan rasa kebersamaan, kekeluargaan,
menghilangkan prasangka-prasangka yang dapat memicu konflik dan
memperkokoh persatuan sebagai sesama bangsa Indonesia, sesuai dengan
semboyan negara Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Kata kunci : Prosesi pernikahan, adat Jawa, Kelurahan Bandar Jaya Barat1016011046 HANIF FADDILLAHhaniffadillah84@gmail.com