Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T10:31:29ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2022-03-17T05:14:13Z2022-03-17T05:14:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/54378This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/543782022-03-17T05:14:13ZPeran Penggunaan Energi Terbarukan dan Efisiensi Energi Terhadap Emisi Karbon Dioksida di Negara Negara Industri BaruAlong with the times and advances in human civilization, global warming and
climate change caused by the increase in greenhouse gases have become a global
concern. The increase in carbon dioxide emissions is closely related to
anthropogenic activities in the economic development process. This study aims to
examine the effect of anthropogenic activity on changes in carbon dioxide
emissions in newly industrialized countries. This study uses the STIRPAT
(Stochastic Impacts by Regression on Population, Affluence, and Technology)
model and concept by Thomas Dietz, Eugene Rosa, and Richard York. The data
used in this study is secondary data, while the method is quantitative. The
analytical tool used in this study is multiple regression with a random-effects
model approach. The calculation results show there is conformity with STIRPAT
theory, where the anthropogenic factors, in this study is the use of renewable
energy resources, energy efficiency on economic activity, GDP per capita, and
population, has an effect on changes in carbon dioxide emissions in newly
industrialized countries.
Keywords: IPAT, STIRPAT, energy, carbon dioxide.
Seiring perkembangan zaman dan kemajuan peradaban manusia, pemanasan
global dan perubahan iklim yang diakibatkan oleh peningkatan gas rumah kaca
telah menjadi isu yang semakin menjadi perhatian global. Peningkatan emisi
karbon dioksida sangat erat kaitannya dengan aktivitas antropogenik pada proses
pembangunan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh aktivitas
antropogenik terhadap perubahan emisi karbon dioksida di negara-negara industri
baru. Penelitian ini menggunakan model dan konsep STIRPAT (Stochastic
Impacts by Regression on Population, Affluence, and Technology) yang
diformulasikan oleh Thomas Dietz, Eugene Rosa, dan Richard York. Data yang
digunakan pada penelitian ini menggunakan data sekunder, sedangkan metode
yang digunakan adalah kuantitatif. Alat analisis yang digunakan pada penelitian
ini adalah regresi berganda dengan pendekatan efek acak. Hasil perhitungan
menunjukkan adanya kesesuaian dengan teori STIRPAT, dimana faktor-faktor
antropogenik, dalam penelitian ini adalah penggunaan energi dengan sumber
terbarukan, efisiensi energi terhadap aktivitas ekonomi, PDB per kapita, dan
populasi penduduk, memiliki pengaruh terhadap perubahan emisi karbon dioksida
di negara-negara industri baru. Kata kunci: IPAT, STIRPAT, energi, karbon dioksida.1411021052 Ikhsan Abdullah-