Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T21:26:04ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2017-04-07T04:29:30Z2017-04-07T04:29:30Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26167This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/261672017-04-07T04:29:30ZANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN PENYESUAIAN TARIF PAJAK BUMI
DAN BANGUNAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM
MEMBAYAR PBB DI KOTA BANDAR LAMPUNG
(Studi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung)Upaya yang ditempuh oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam
mengoptimalkan penerimaan pajak daerah adalah dengan menempuh kebijakan
menaikkan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
hingga mencapai 300%, terutama pada wilayah atau jalan tertentu yang tingkat
pertumbuhannya pesat, tetapi faktanya justru menurunkan kepatuhan masyarakat
dalam membayarkan PBB.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak kebijakan penyesuaian
tarif pajak bumi dan bangunan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar
PBB di Kota Bandar Lampung
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif, dengan mengambil informan
dari Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung dan wajib pajak.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis
secara kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan: Kebijakan penyesuaian tarif pajak bumi dan
bangunan berdampak negatif terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar
PBB di Kota Bandar Lampung. Pada satu sisi Pemerintah Kota mengharapkan
dengan diberlakukannya Peraturan Wali Kota Bandar Lampung Nomor 4 Tahun
2013 akan meningkatkan perolehan PBB namun pada kenyatannya setelah
diberlakukannya peraturan tersebut justru menurunkan kepatuhan masyarakat.
Penerimaan PAD Kota Bandar Lampung dari sektor PBB mengalami penurunan
dari tahun 2013 yang mencapai 88,03% (sebelum diberlakukan peraturan)
dibandingkan Tahun 2014 yaitu 70,17% dan 2015 yaitu 68,05% (setelah
diberlakukan peraturan). Kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak
mengalami penurunan setelah kenaikan NJOP PBB, dan banyaknya keluhan dari
masyarakat dikarenakan kurangnya sosialisasi terhadap kenaikan PBB oleh
pemerintah kota Bandar Lampung.
Kata Kunci: Dampak Kebijakan, Penyesuaian Tarif, Kepatuhan
ABSTARCT
Efforts made by the Government of Bandar Lampung in optimizing local tax
revenues is by taking a policy to raise the Tax Object Selling Value of Land and
Building Tax to reach 300%, in particular in regions or specific paths that rapid
growth rate.
The purpose of this study was to analyze the impact of policy adjustment in Land
and Building Tax to the Taxpayer Compliance in Bandar Lampung
This study uses a type of qualitative research, by taking the informant of the
Regional Revenue Office Bandar Lampung and the taxpayer. Data were collected
by interview and documentation. Data were analyzed qualitatively with the stages
of data reduction, data presentation and conclusion.
The results showed: Policy adjustment of property tax rates have a negative
impact on tax compliance in paying of Land and Building Tax in Bandar
Lampung. On the one hand, the City expects the application of the Regulation
Mayor Bandar Lampung No. 4 of 2013 will increase the acquisition of the United
Nations but in reality after the enactment of these regulations actually reduce
compliance community. Bandar Lampung revenue acceptance of the Land and
Building Tax sector decreased from the year 2013 which reached 88.03% (prior to
the enforcement rules) compared to 2014 is 70.17% and in 2015 is 68.05% (after
applicable regulations). Compliance of the tax has decreased after the Land and
Building Tax rise, and the number of complaints from the public due to lack of
socialization to the rise in Land and Building Tax on Bandar Lampung.
Keywords: Impact of Policy, Tariff Adjustment, Compliance1216021073 META FITRIANI meta_fitriani@yahoo.co.id