Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T15:22:32ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2022-03-25T07:04:22Z2022-03-25T07:04:22Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55829This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/558292022-03-25T07:04:22ZPENGARUH PENAMBAHAN SURFAKTAN DAN WAKTU TURUN
HUJAN SETELAH APLIKASI TERHADAP DAYA KENDALI
HERBISIDA GLIFOSATHerbisida glifosat memiliki spektrum daya kendali yang luas, diabsorbsi lewat
daun dan ditranslokasikan keseluruh jaringan tumbuhan. Herbisida yang
diaplikasikan pada permukaan daun memiliki kemungkinan besar akan tercuci
oleh air hujan. Penambahan surfaktan dalam aplikasi herbisida dapat
meningkatkan kemampuan herbisida masuk kedalam jaringan tumbuhan dengan
memodifikasi karakteristik permukaannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui pengaruh penambahan surfaktan dan waktu turun hujan setelah
aplikasi terhadap daya kendali herbisida glifosat serta interaksinya.
Penelitian ini dilakukan di rumah plastik Kebun Penelitian Desa Hajimena, Natar,
Lampung Selatan pada bulan November 2018 hingga Januari 2019. Penelitian ini
menggunakan rancangan petak terbagi (Split-plot design) dengan penambahan
surfaktan sebagai petak utama yang terdiri dari tanpa penambahan surfaktan dan
dengan penambahan surfaktan, waktu turun hujan setelah aplikasi sebagai anak
Meylita Mustikawati
petak yang terdiri dari 0, 1, 2, 3, dan 4 jam setelah aplikasi (JSA), tanpa hujan dan
kontrol. Perlakuan diulang sebanyak 5 ulangan dan diterapkan pada 6 spesies
gulma, yaitu Paspalum conjugatum, Setaria plicata, Asystasia gangetica, Praxelis
clematidea, Cyperus rotundus, dan Cyperus kyllingia. Data hasil pengamatan
dianalisis sidik ragam dan diuji perbedaan nilai tengah data dengan uji Beda
Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa surfaktan dapat menyebabkan persentase
kerusakan gulma total, gulma rumput, gulma daun lebar, dan gulma teki sebesar
80, 92, 71, dan 55% secara berurut dibandingkan dengan aplikasi tanpa
penambahan surfaktan. Hujan yang terjadi segera setelah aplikasi dapat
menurunkan persentase kerusakan gulma total, gulma rumput, gulma daun lebar,
dan gulma teki dengan penurunan persentase kerusakan mencapai 56, 55, 85, dan
31% secara berurut dibandingkan dengan aplikasi tanpa terjadi hujan setelah
aplikasi.. Herbsida glifosat dengan penambahan surfaktan menghasilkan daya
kendali herbisida glifosat yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa
penambahan surfaktan pada aplikasi herbisida yang diikuti hujan setelahnya.
Kata kunci : gulma, herbisida glifosat, hujan, surfaktan1514121092 MEYLITA MUSTIKAWATI-