Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T10:55:28ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2022-05-31T01:26:56Z2022-05-31T01:26:56Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62183This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/621832022-05-31T01:26:56ZUJI KINERJA ALAT PERAJANG BATANG SINGKONG (RABAKONG)
TIPE TEP-4 DARI 3 VARIETAS TANAMAN SINGKONGLimbah singkong sangat banyak kandungan dan manfaatnya didalam kehidupan
sehari-hari seperti yang kita ketahui limbah singkong hanya kurang dimanfaatkan
oleh masyarakat padahal selain singkong, dan daunnya ternyata dapat kita ketahui
batang singkong juga dapat menjadi limbah yang kaya manfaatnya seperti yang
kita ketahui dapat menjadi bahan pembuatan pakan ternak, papan serat, pupuk dan
lain sebagainya. Hal ini yang yang menjadi pokok masalah banyaknya limbah
batang singkong yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat disekitar.
Pemanfaatan dari limbah batang ubi kayu ini juga belum optimal karena hanya
10% tinggi batang yang dapat dimanfaatkan untuk ditanam kembali dan 90%
sisanya merupakan limbah. Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja alat
perajang batang singkong tipe TEP 4 dan melakukan proses pengecilan ukuran
pada 3 varietas batang singkong dan membandingkan hasil dari kinerja tipe TEP 4
dengan TEP 3 dengan menggunakan RPM 1600, 2200, 2800, dengan mengubah
ukuran gas yang digunakan pada mesin motor bakar bensin, dengan perlakuan
kapasitas kerja alat perajangan batang singkong, konsumsi bahan bakar, indeks
keseragaman perajangan, dan rendemen perajangan. hasil kapasitas kerja alat yang
didapatkan lebih banyak dan lebih halus dari tipe-tipe sebelumnya. Karena pada
rpm tinggi (2800) varietas lokal didapat hasil kapasitas kerja sebanyak 95,95
kg/jam, pada varietas kasestsart sebanyak 96,41 kg/jam, dan pada varietas thailand
sebanyak 99,6 kg/jam sedangkan pada alat TIPE TEP 3 hanya didapatkan
sebanyak 83,6 Kg/jam. Untuk tingkat keseragaman perajangan pada kecepatan
putaran 1600 rpm dengan ukuran ayakan 0,2 cm diperoleh 56,75% serbuk halus
sedangkan untuk serbuk sedang yaitu dengan ukuran >0,2 – 0,5 cm diperoleh
persentase serbuk 25,26 % dan serbuk kasar dengan ukuran pengayakan >0,5 cm
sebanyak 18,15 %. Persentase pada kecepatan putaran 2200 rpm yaitu 58,36 %
serbuk halus, 26,46 % serbuk sedang dan 15,16 % serbuk kasar. Kecepatan
putaran 2800 rpm persentase keseragaman perajangan yaitu 60,7 % pada serbuk
halus, 24,50 % pada serbuk sedang dan 14,66 % pada serbuk kasar.
Kata kunci : Singkong, 3 varietas, Tipe TEP 4
Of cassava by product has such abundance and its value in daily life, as we know
the cassava waste is only underutilized by the people, other than cassava and its
leaves we discovered that the cassava stem can also be useful waste as we know it
can be used for livestock feed, fiber board, fertilizer, and so on. It is a problem
with how much waste the cassava would be underutilized by the people around
them. This is also not optimal for only 10% of the plant can be used to regrow and
90% of the remaining is waste. The study is aimed at recognizing the performance
of the cassava stem chopper type TEP 4 and performing the reduction of the size
of the 3 variety cassava bar and comparing the results of tep 4's performance with
to tep 3 by using 1600 RPM, 2200, 2800, by changing the size of the gas used in
the fuel engine, with the treatment of the working capacity of the cassava stem
chopper, fuel consumption, the uniform index, and rendemen. The working
capacity of the device was obtained better refined than the previous types.
Because of the rise in domestic varieties, there is a working capacity of 95,95 kg/
hr (2800) of the local variety, with the kasestsart variety of 96.41 kg/ hr (29.6 kg),
and Thai varieties of as much as 99.6 kg, The top 3 devices was only obtained at
83.6 kg per hour. in a uniform rate of 16.4 cm (0.2 in.) worth of PGN, the minister
said. The dividends at the rate of 2200 per annum are 58.36 per cent of fine
powder, 26.46 percent of moderate dust and 15.16 percent of coarse dust. At a rate
of 2800 RPM, a uniformity percentage of stoning is 60.7 % on fine powder, 24.50
percent on moderate pollen and 14.66 percent on coarse powder.
Keyword: Cassava, 3 Varieties, TEP type 4.1714071035 Muhammad Ali Akbarm.aliakbar234@gmail.com