Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T13:51:12ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-07-26T04:31:53Z2016-07-26T04:31:53Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23129This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/231292016-07-26T04:31:53ZPERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM
PENCEGAHAN BENCANA DI KOTA BANDAR LAMPUNGBencana alam yang sering terjadi di Kota Bandar Lampung adalah banjir,
kebakaran dan pohon tumbang, selama enam tahun terjadi peningkatan bencana,
sehingga perlu upaya pencegahan bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Bandar Lampung sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota
Bandar Lampung Nomor 70 Tahun 2010 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
BPBD Kota Bandar Lampung, memiliki tugas pokok dalam penyelenggaraan
berbagai upaya penanggulangan bencana, termasuk dalam pencegahan bencana.
Permasalahan penelitian ini dirumuskan: (1) Bagaimanakah peran BPBD dalam
pencegahan bencana di Kota Bandar Lampung? (2) Apakah faktor penghambat
peran BPBD dalam pencegahan bencana di Kota Bandar Lampung?
Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dan empiris. Prosedur
pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Pengolahan data
dilakukan melalui tahap pemeriksaan data, klasifikasi data, penyusunan data dan
seleksi data. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Peran BPBD dalam pencegahan bencana di Kota
Bandar Lampung untuk bencana banjir adalah melakukan pelatihan dan simulasi
pencegahan bencana, dengan program atau kegiatan mengenai langkah-langkah
strategis dalam penanggulangan bencana, sehingga masyarakat memiliki
keterampilan yang baik mengenai berbagai upaya menanggulangi bencana banjir.
Untuk bencana banjir tidak ada upaya pencegahan yang berarti, karena banjir ini
selalu terjadi setiap tahun. Untuk bencana pohon tumbang dilakukan upaya
pemangkasan dahan dan penebangan pohon yang sudah berusia tua, sedangkan
untuk bencana kebakaran dengan penempatan mobil pemadam kebakaran pada
setiap kecamatan. Evaluasi kebijakan pencegahan bencana, menunjukkan bahwa
kebijakan yang ditempuh belum maksimal dalam mencegah bencana di Kota
Bandar Lampung. (2) Faktor penghambat pelaksanaan peran BPBD dalam
pencegahan bencana banjir, kebakaran dan pohon tumbang terdiri dari:
Keterbatasan Sarana dan Prasarana, yaitu belum sesuai standar minimal yang telah
ditetapkan Peraturan BNPB Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman standarisasi
peralatan penanggulangan bencana serta kurangnya peran serta masyarakat dalam
sosialisasi program penyuluhan.
Saran penelitian ini adalah: (1) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Bandar Lampung disarankan untuk semakin aktif dan intensif dalam melaksanakan
sosialisasi mengenai pencegahan bencana.(2) Sarana dan prasarana hendaknya
mulai diajukan pengadaannya dan direalisasikan sesuai dengan ketentuan.
Kata Kunci: Peran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pencegahan Bencana
abstract
Frequent natural disasters in Bandar Lampung is flooding, fires and fallen trees, so
it is necessary disaster prevention efforts. Regional Disaster Department Agency
(BPBD) Bandar Lampung as Mayor Regulation Bandar Lampung No. 70 of 2010
on Duties, Function and Administration of BPBDs Bandar Lampung, has the main
task in the implementation of various disaster relief efforts, including efforts to
prevent disaster.
The problem of research formulated: (1) How BPBDs role in disaster prevention in
Bandar Lampung? (2) What are the factors inhibiting BPBDs role in disaster
prevention in Bandar Lampung?
This study uses normative and empirical approach. Data collection procedures
through library research and field study. The data processing is done through the
process of examining the data, data classification, data preparation and selection
data. The data were analyzed descriptively qualitative.
The results showed: The results showed: (1) The role Regional Disaster
Management Agency in disaster prevention in the city of Bandar Lampung to floods
is conducting training and simulation of disaster prevention, programs or activities
regarding strategic steps in disaster management, so that people have the right
skills on ways to cope floods. For flood prevention efforts no meaning, because it
always floods occur every year. For disaster fallen tree limb pruning efforts and
felling trees that are already old, while for catastrophic fires with a fire engine
placement in each district. Evaluation of disaster prevention policy, shows that the
policies adopted have not been up to prevent a catastrophe in the city of Bandar
Lampung. (2) factors inhibiting the implementation of the role BPBDs in the
prevention of floods, fires and fallen trees consist of: Limitations Infrastructures,
which does not meet minimum standards have been set Regulation BNPB Number
17 Year 2009 on Guidelines for equipment standardization of disaster management
and the lack of public participation the socialization of education programs.
Suggestion of this research are: (1) Regional Disaster Management Agency in
Bandar Lampung is recommended for more active and intensive in the
dissemination on disaster prevention. (2) Facilities and infrastructure should begin
the proposed procurement and realized in accordance with the provisions.
Keywords: Role, Regional Disaster Management Agency, Disaster Prevention1212011216 Muhammad kurnia Ramadhanmkr_dhany@yahoo.com