Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T12:11:05ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-01-22T07:59:27Z2016-01-22T07:59:27Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19227This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/192272016-01-22T07:59:27ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR
KAKAO (Theobroma cacao L.) DI PROVINSI LAMPUNGPenelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi volume
ekspor kakao di Provinsi Lampung, (2) mengetahui perkembangan volume ekspor kakao
di masa mendatang dan strategi pengembangan ekspor kakao di Provinsi Lampung.
Penelitian dilakukan di Provinsi Lampung. Data yang digunakan adalah data time series
tahun 1990-2009. Data bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Perkebunan
(Disbun), Direktorat Jenderal Perkebunan (Dirjenbun), Bank Indonesia (BI), Lembaga
Riset Perkebunan Indonesia (LRPI), jurnal ilmiah, dan referensi dari internet. Metode
yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor
kakao di Provinsi Lampung adalah regresi linier berganda dengan menggunakan model
Ordinary Least Square (OLS). Strategi pengembangan ekspor dirumuskan berdasarkan
hasil regresi dan fakta serta kesesuaian dengan kebijakan yang berlaku. Proses
pengolahan data
menggunakan program SPSS 16.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) volume ekspor kakao di Provinsi Lampung
dipengaruhi secara nyata dan positif oleh produksi kakao Lampung, dan volume ekspor
kakao tahun sebelumnya, dan harga domestik, namun secara negatif dipengaruhi oleh
harga FOB, tingkat suku bunga pinjaman, dan nilai kurs dollar, (2) volume ekspor kakao
Lampung di masa mendatang akan terus meningkat dengan laju pertumbuhan sebesar
19,30 persen setiap tahunnya. Strategi pengembangan ekspor yang dapat dilakukan
adalah penanaman dan peremajaan perkebunan kakao, penerapan teknologi budidaya
tanaman yang baik, penanganan pascapanen dengan cara melakukan fermentasi,
penerapan sistem standar mutu kakao (SNI) secara formal, peningkatan promosi ekspor,
dan peningkatan akses pasar.
Kata kunci : ekspor, strategi, kakao
1 Mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi/Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung
2 Dosen Jurusan Sosial Ekonomi/Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas LampungLora Rossy Sinaga1, Wan Abbas Zakaria2, dan Adia Nugraha2 NN2016-01-22T04:41:59Z2016-01-22T04:41:59Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18942This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/189422016-01-22T04:41:59ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR
KAKAO (Theobroma cacao L.) DI PROVINSI LAMPUNGABSTRAK.
Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi volume
ekspor kakao di Provinsi Lampung, (2) mengetahui perkembangan volume ekspor kakao
di masa mendatang dan strategi pengembangan ekspor kakao di Provinsi Lampung.
Penelitian dilakukan di Provinsi Lampung. Data yang digunakan adalah data time series
tahun 1990-2009. Data bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Perkebunan
(Disbun), Direktorat Jenderal Perkebunan (Dirjenbun), Bank Indonesia (BI), Lembaga
Riset Perkebunan Indonesia (LRPI), jurnal ilmiah, dan referensi dari internet. Metode
yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor
kakao di Provinsi Lampung adalah regresi linier berganda dengan menggunakan model
Ordinary Least Square (OLS). Strategi pengembangan ekspor dirumuskan berdasarkan
hasil regresi dan fakta serta kesesuaian dengan kebijakan yang berlaku. Proses
pengolahan data
menggunakan program SPSS 16.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) volume ekspor kakao di Provinsi Lampung
dipengaruhi secara nyata dan positif oleh produksi kakao Lampung, dan volume ekspor
kakao tahun sebelumnya, dan harga domestik, namun secara negatif dipengaruhi oleh
harga FOB, tingkat suku bunga pinjaman, dan nilai kurs dollar, (2) volume ekspor kakao
Lampung di masa mendatang akan terus meningkat dengan laju pertumbuhan sebesar
19,30 persen setiap tahunnya. Strategi pengembangan ekspor yang dapat dilakukan
adalah penanaman dan peremajaan perkebunan kakao, penerapan teknologi budidaya
tanaman yang baik, penanganan pascapanen dengan cara melakukan fermentasi,
penerapan sistem standar mutu kakao (SNI) secara formal, peningkatan promosi ekspor,
dan peningkatan akses pasar.
Kata kunci : ekspor, strategi, kakao
1 Mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi/Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung
2 Dosen Jurusan Sosial Ekonomi/Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung
ABSTRACT
ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE EXPORT VOLUME OF COCOA
(Theobroma cacao L.) IN LAMPUNG PROVINCE
by
Lora Rossy Sinaga1, Wan Abbas Zakaria2, dan Adia Nugraha2
The aims of the research were: (1) to know the factors affect the volume of cocoa exports
in the province of Lampung, (2) to know the development of the export volume of cocoa
in the future and the strategy of export development in the province of Lampung.
The study was conducted in the province of Lampung. The data used from the years
1990-2009. Data sourced from the central statistics agency, estate agency, directorate
general of plantations (Directorate General), Bank Indonesia (BI), Indonesian plantation
research institutes, scientific journals, and reference from the internet. The method used
to determine the factors that affect the volume of cocoa exports in the province of
Lampung is a multiple linear regression model (i.e. ordinary least square.). Export
development strategy was formulated based on the results of regression and the facts and
suitability of premises policies. Data processing used SPSS 16.0 for windows.
The results showed that: (1) the exports volume of cocoa in Lampung province was
affected significantly and positively by the production of cocoa, cocoa export volume of
the previous year, and domestic price of cocoa, while affected negatively by the FOB
price of cocoa, loan interest rate, and the value dollar exchange rate, (2) the volume of
cocoa exports Lampung in the future will continue to increase by a growth rate of 19,30
percent annually. Export development strategy that can be done is the planting and
replanting of cocoa plantations, the application of a good crop cultivation technology,
post harvest (i.e. by carrying out fermentation), cocoa implementation of ISO quality
standard system formally, the increase in export promotion, and improving market
access.
Keywords: exports, strategy, cocoaLora Rossy Sinaga1, Wan Abbas Zakaria2, dan Adia Nugraha2 NN