Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T13:05:02ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2022-05-30T01:08:14Z2022-05-30T01:08:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62022This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/620222022-05-30T01:08:14ZANALISA PENGARUH GYPSUM SEBAGAI ZAT ADITIF UNTUK
MENURUNKAN RESISTANSI TANAH MENGGUNAKAN METODE
PARIT MELINGKAR
Sistem pentanahan adalah sistem yang bertujuan untuk melindungi
peralatan-peralatan listrik maupun manusia yang menggunakan peralatan listrik,
dari lonjakan tegangan berlebih. Tujuannya adalah untuk mengalirkan arus
berlebih maupun arus petir ke dalam bumi untuk menjaga keamaan sistem dan
peralatan. Sistem pentanahan yang baik harus memiliki nilai tahanan tanah yang
rendah (<5Ω). Dalam mendesain sistem pentanahan yang baik harus
memperhatikan beberapa faktor diantaranya kelembaban tanah, sifat geologi pada
tanah dan alat yang di gunakan dalam perancangan. Pada penelitian ini membahas
tentang perancangan sistem pentanahan menggunakan metode parit melingkar
yang diberikan tambahan zat aditif berupa gypsum yang dicampur dengan tanah
dengan komposisi penambahan zat aditif sebesar 50% dan 75%, elektroda yang
digunakan adalah elektroda tunggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisa pengaruh penggunakan metode parit melingkar menggunaan gypsum
sebagai zat aditif untuk menurunkan resistansi tanah. Hasil dari penelitain yang
telah dilakukan menunjukan bahwa nilai pentanahan dengan menambahkan zat
aditif lebih rendah daripada pentanahan tanpa menggunakan zat aditif. Dari hasil
penelitian yang dilakukan penggunaan gypsum sebesar 75% adalah hasil yang
paling baik pada penelitian ini dengan nilai rata rata penurunan nilai pentanahan
sebesar 76,7 Ω sedangkan untuk campuran gypsum 50% hanya dapat menurunkan
nilai pentanhan rata rata sebesar 100,6 Ω.
Kata Kunci: Tahanan pentanahan, Metode parit melingkar, gypsum
The grounding system is designed to safeguard electrical equipment, as
well as the people who use it, from high voltage spikes. The objective is to
discharge surplus electricity or lightning current into the ground in order to keep
systems and equipment safe. The ground resistance of a good grounding system
should be low (< 5 Ω). Several elements must be addressed while constructing a
suitable grounding system, including soil moisture, geological characteristics of
the soil, and the tools utilized in the design. The design of a grounding system
utilizing the circular trench technique with extra additives in the form of gypsum
mixed with soil with an additive composition of 50% and 75% is discussed in this
study, and the electrode utilized is a single electrode. The goal of this research
was to see how utilizing the circular trench method with gypsum as an addition
reduced soil resistance. According to the findings of this study, employing 75%
gypsum provided the greatest results, with an average grounding value reduction
of 76.7 Ω, while using 50% gypsum provided an average grounding value
reduction of 100.6 Ω.
Keywords: Grounding resistance, circular trench method, gypsum 1415031106 RD RANGGA DIWIRYA ranggadiwirya1528@gmail.com2022-05-23T01:36:59Z2022-05-23T01:36:59Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61491This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/614912022-05-23T01:36:59ZANALISA PENGARUH GYPSUM SEBAGAI ZAT ADITIF UNTUK
MENURUNKAN RESISTANSI TANAH MENGGUNAKAN METODE
PARIT MELINGKARSistem pentanahan adalah sistem yang bertujuan untuk melindungi
peralatan-peralatan listrik maupun manusia yang menggunakan peralatan listrik,
dari lonjakan tegangan berlebih. Tujuannya adalah untuk mengalirkan arus
berlebih maupun arus petir ke dalam bumi untuk menjaga keamaan sistem dan
peralatan. Sistem pentanahan yang baik harus memiliki nilai tahanan tanah yang
rendah (<5Ω). Dalam mendesain sistem pentanahan yang baik harus
memperhatikan beberapa faktor diantaranya kelembaban tanah, sifat geologi pada
tanah dan alat yang di gunakan dalam perancangan. Pada penelitian ini membahas
tentang perancangan sistem pentanahan menggunakan metode parit melingkar
yang diberikan tambahan zat aditif berupa gypsum yang dicampur dengan tanah
dengan komposisi penambahan zat aditif sebesar 50% dan 75%, elektroda yang
digunakan adalah elektroda tunggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisa pengaruh penggunakan metode parit melingkar menggunaan gypsum
sebagai zat aditif untuk menurunkan resistansi tanah. Hasil dari penelitain yang
telah dilakukan menunjukan bahwa nilai pentanahan dengan menambahkan zat
aditif lebih rendah daripada pentanahan tanpa menggunakan zat aditif. Dari hasil
penelitian yang dilakukan penggunaan gypsum sebesar 75% adalah hasil yang
paling baik pada penelitian ini dengan nilai rata rata penurunan nilai pentanahan
sebesar 76,7 Ω sedangkan untuk campuran gypsum 50% hanya dapat menurunkan
nilai pentanhan rata rata sebesar 100,6 Ω.
Kata Kunci: Tahanan pentanahan, Metode parit melingkar, gypsum
The grounding system is designed to safeguard electrical equipment, as
well as the people who use it, from high voltage spikes. The objective is to
discharge surplus electricity or lightning current into the ground in order to keep
systems and equipment safe. The ground resistance of a good grounding system
should be low (< 5 Ω). Several elements must be addressed while constructing a
suitable grounding system, including soil moisture, geological characteristics of
the soil, and the tools utilized in the design. The design of a grounding system
utilizing the circular trench technique with extra additives in the form of gypsum
mixed with soil with an additive composition of 50% and 75% is discussed in this
study, and the electrode utilized is a single electrode. The goal of this research
was to see how utilizing the circular trench method with gypsum as an addition
reduced soil resistance. According to the findings of this study, employing 75%
gypsum provided the greatest results, with an average grounding value reduction
of 76.7 Ω, while using 50% gypsum provided an average grounding value
reduction of 100.6 Ω.
Keywords: Grounding resistance, circular trench method, gypsum1415031106 RD RANGGA DIWIRYAranggadiwirya1528@gmail.com