Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T00:43:25ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2022-03-19T16:16:31Z2022-03-19T16:16:31Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55160This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/551602022-03-19T16:16:31ZKAPABILITAS PROGRAM ASAH, ASIH DAN ASUH DALAM
PENANGGULANGAN STUNTING UNTUK MEWUJUDKAN
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALSThe capability of the Sharpening, Care and Care program in stunting prevention to
realize sustainable development goals is motivated by the high rate of stunting in
Lampung Province. Stunting is the term nutinis for the mention of children who
grow not according to the appropriate size because of the problem of malnutrition
that occurs, nutritional problems are a public health problem that can not be
overcome through medical approaches and health services alone. Nutrition is a
syndrome of poverty that is closely related to food security issues at the household
level and involves aspects of knowledge and behaviors that do not support a
healthy lifestyle. Efforts must be made in improving quality human resources
starting with how to handle the growth of children as part of a family with good
nutritional intake and care with a healthy environment.
The problems discussed in this thesis are how the capabilities of the Sharpening,
Care and Care program in stunting prevention to realize sustainable development
goals, the method used in this thesis is descriptive research method with a
qualitative approach. The data collected is primary and secondary data with a
focus on research on strengths and weaknesses, human resources, control systems,
as well as alliances of cooperation with stakeholders.
The results of the study show that the capability of the Lampung Provincial
Health Office through the Sharpening, Care and Care program in stunting
prevention has not been maximal in overcoming stunting because there are several
obstacles and obstacles, such as lack of maximum human resources in running
programs, poor collaboration with stakeholders and also poor control system by
the Lampung Provincial Health Office
Keywords : Capability, stunting, Asah, Asih and Asuh Program, Lampung
Province Health Office.
Kapabilitas program Asah, Asih dan Asuh dalam penanggulangan stunting untuk
mewujudkan sustainable development goals dilatar belakangi oleh tingginya
angka stunting yang ada di Provinsi Lampung. Stunting merupakan istilah para
nutrinis untuk penyebutan anak yang tumbuh tidak sesuai dengan ukuran yang
semestinya karena permasalahan gizi buruk yang terjadi, masalah gizi adalah
masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat dilakukan
dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Masalah gizi merupakan
sindrom kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan di
tingkat rumah tangga serta menyangkut aspek pengetahuan serta perilaku yang
kurang mendukung pola hidup sehat. Upaya yang harus dilakukan dalam
peningkatan SDM yang berkualitas dimulai dengan cara penanganan pertumbuhan
anak–anak sebagai bagian dari keluarga dengan asupan gizi dan perawatan yang
baik dengan lingkungan yang sehat.
Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini yaitu bagaimana kapabilitas program
Asah, Asih dan Asuh dalam penanggulangan stunting untuk mewujudkan
sustainable development goals, metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah
metode penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. data yang
dikumpulkan adalah data primer dan sekunder dengan fokus penelitian kekuatan
dan kelemahan, sumber daya manusia, sistem kontrol, dan juga aliansi kerjasama
dengan stakeholder.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas dari Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung melalui program Asah, Asih dan Asuh dalam penanggulangan
stunting belum maksimal dalam mengatasi stunting karena terdapat beberapa
hambatan dan kendala, seperti kurang maksimalnya sumber daya manusia dalam
menjalankan program, belum baiknya kerjasama dengan stakeholder dan juga
sistem kontrol yang kurang baik oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Kata Kunci : Kapabilitas, stunting, Program Asah, Asih dan Asuh, Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung1516041072 Ronny Simanulang-