Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T09:20:50ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-11-28T03:52:00Z2016-11-28T03:52:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24536This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/245362016-11-28T03:52:00ZREPRESENTASI KEJAWEN PADA FILM
SANG PENCERAHABSTRAK
Kenyataan sosial tidak menarik jika dijadikan film, sehingga film komersial tidak
boleh dipandang sebagai medium yang mewakili kenyataan sosial dalam
pengertian langsung. Film Sang Pencerah merupakan film yang diangkat dari
kisah nyata perjuangan KH Ahmad Dahlan mendirikan organisasi
Muhammadiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kejawen
dikonstruksi dan bagaimana usaha tokoh Ahmad Dahlan dalam mencerahkan
ajaran Islam pada film tersebut. Film memiliki pesan yang ingin disampaikan
melalui cerita dari sebuah film melalui alur cerita, adegan-adegan, dan dialog.
Film Sang Pencerah disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dirilis tahun 2010
lalu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan
analisis hermeneutika. Hermeneutika merupakan alat bedah peneliti untuk
mendapatkan makna yang utuh dari sebuah teks. Hasil dari penelitian ini adalah
representasi kejawen dibangun melalui kondisi sosial masyarakat dan kebanyakan
tanpa dialog sedangkan usaha-usaha tokoh Ahmad Dahlan dalam mencerahkan
ajaran Islam didapat dari interaksi tokoh ini dengan para pembesar di Desa
Kauman sampai kepada pendirian organisasi Muhammadiyah.
Kata Kunci: Film, Sang Pencerah, Hermeneutika.
ABSTRACT
Social reality is unattractive if used as film, so that film commercial shouldn’t be
seen as medium representing a social reality.“Sang Pencerah” is a film appointed
from the real story struggle of KH Ahmad Dahlan, founding father of
organization Muhammadiyah. This study aims to discover in this film how
“kejawen” contructed and figures efforts of Ahmad Dahlan enlightened Islam.
Film has a message that want to be delivered through the story of a movie through
scenario, scenes, and dialogue. This study using descriptive qualitative methods
and hermeneutics analysis. Hermeneutics is a surgical instrument researchers to
get the meaning whole of a text. The result of research is representation
“kejawen” constructed through social conditions and without dialogue whereas
figures efforts of Ahmad Dahlan in enlightening doctrine Islam find out in
interaction with Kauman’s dignitary until built Muhammadiyah.
Key words: Film, Sang Pencerah, Hermeneutics.1216031110 TO'AT MAULANA toatmaulana@yahoo.com