Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T07:36:15ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-01-16T03:48:21Z2015-01-16T03:48:21Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6364This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63642015-01-16T03:48:21ZRitual Tabuh Rah dan Judi Tajen
(Studi Pada Masyarakat Etnis Bali di Desa Restu Rahayu Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur)ABSTRAK
Tabuh rah merupakan ritual suci umat Hindu yang dilaksanakan dengan cara
perang satha, dimana dua ayam diadu sampai salah satu mengeluarkan darah dan
darahnya jatuh ke tanah (pertiwi). Tajen merupakan aktifitas sabung ayam
(mengadu ayam) namun tidak mengandung unsur keagamaan. Tujuan dari
penelitian ini adalah (1) menjelaskan makna ritual tabuh rah dan judi tajen, (2)
menganalisis proses pelaksanaan kegiatan tabuh rah dan judi tajen di Desa Restu
Rahayu, Kecamatan Raman Utara Lampung Timur.
Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif. Metode mengumpulkan
data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis
data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Informan ditentukan secara purposive dan yang diwawancarai adalah
sebanyak delapan orang (tiga orang sebagai pemangku adat dan lima orang
sebagai pemain judi tajen) yang tinggal di Desa Restu Rahayu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun tabuh rah dan tajen memiliki
cara pelaksanaan yang sama, namun sebenarnya tabuh rah dan tajen merupakan
dua aktifitas yang berbeda. Tabuh rah bagi masyarakat Desa Restu Rahayu
dipandang sebagai ritual pemberian segehan kepada bhuta kala agar tidak
mengganggu kehidupan manusia, sedangkan tajen lebih kepada perjudian dan
merupakan perbuatan yang berdosa. Judi tajen dapat terjadi akibat dari ritual
tabuh rah yang diselewengkan. Agar tabuh rah tidak lagi diselewengkan menjadi
judi tajen, maka di Desa Restu Rahayu tabuh rah tidak lagi menggunakan ayam,
tetapi digantikan dengan telur atau kelapa.
Kata Kunci: Tabuh Rah, Tajen, Sabung Ayam, Etnis Bali, Segehan, Bhuta
Kala.
ABTRACT
Tabuh rah (set two cocks in a fight) be hindu people holy ritual the execution is
carried out by war satha, where two chickens fight until one of them take outside
blood and the blood down to the ground (bation). Tajen be cock fight activities (
chicken fight) but doesn't contain religious element. Aim from this watchfulness (1)
explains ritual meaning tabuh rah and gamble tajen, (2) analyze activity execution
process tabuh rah and gamble tajen exist in village Restu Rahayu, district Raman
Utara Lampung Timur.
This watchfulness is carried out with approach qualitative. Method gathers data is
done with interview technique, observation, and documentation. Data analysis is
done by data rediction, data presentation, and conclusion withdrawal. Informant is
determined according to purposive and interviewed as much as eight person (three
person as pemang customs and five person as gambler tajen) that village Restu
Rahayu.
This watchfulness result shows that although tabuh rah and tajen has execution
manner same, but actually tabuh rah and tajen be two activities differ. Tabuh rah for
blessing village society rahayu looked at as ritual gift segehan to bhuta kala so that
doesn't disturb human life, while tajen more to gambling and be that deed. Gamble
tajen result ritual tabuh rah that misappropriated. So that tabuh rah not again
misappropriated to be gamble tajen, so at blessing village rahayu tabuh rah not again
use chicken, but replaced with egg or coconut.
Keyword: Tabuh Rah, Tajen, Cock Fight, Balinese Ethnic, Segehan, Bhuta Kala.1016011079 Widi Emyliawidi_emy@yahoo.co.id