Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-19T07:04:03ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-12-22T06:38:17Z2016-12-22T06:38:17Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24759This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/247592016-12-22T06:38:17ZPROLIFERASI PROTOCORM LIKE BODIES (PLBs) ANGGREK
Dendrobium HIBRIDA IN VITRO SEBAGAI RESPONS TERHADAP
PEPTON DAN AIR KELAPA DALAM MEDIA MS
ABSTRAK
Teknik kultur jaringan merupakan salah satu alternatif proliferasi anggrek dalam
jumlah banyak, seragam dan dengan waktu yeng relatif lebih singkat. Proliferasi
PLBs Anggrek dengan kultur jaringan dilakukan dengan menambahkan pepton
dan beberapa konsentrasi air kelapa dalam media kultur. Penelitian ini bertujuan
untuk mempelajari (1) Pengaruh pemberian pepton terhadap proliferasi PLBs dari
protocorm anggrek Dendrobium hibrida; (2) Pengaruh air kelapa terhadap
proliferasi PLBs dari protocorm anggrek Dendrobium hibrida; dan (3)
Mengetahui ada tidaknya interaksi antara pepton dan air kelapa dalam
pengaruhnya terhadap proliferasi PLBs dari protocorm anggrek Dendrobium
hibrida. Penelitian dilakukan dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga
ulangan dan disusun dalam rancangan percobaan faktorial 2x4. Faktor pertama
berupa konsentrasi pepton, yaitu 0 dan 2 mg/l. Faktor kedua berupa konsentrasi
air kelapa, yaitu 0; 100; 200; dan 300 ml/l. Media dasar yang digunakan adalah
42
Yenni Sofialita Nainggolan
MS (Murashige and Skoog) dan ekstrak tomat 200 g/l. Setiap unit percobaan
terdiri dari 1 botol kultur yang masing-masing botol berisi 5 cluster protocorm.
Setiap media perlakuan di perkaya dengan 20 gr/l sukrosa, dan sebelum tingkat
kemasaman media diatur menjadi 5,8 ditambah dengan pemadat media 7 gram
agar-agar. Media disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 1210C dengan tekanan
1,5 kg/cm2 selama 7 menit. Semua kultur anggrek dipelihara pada ruang kultur
bersuhu 26 ± 20C. Pengamatan dilakukan untuk variabel jumlah total PLBs,
bobot total PLBs, bobot 100 butir PLBs, dan pengamatan visual pada umur 8
MSP. Analisis data dilakukan menggunakan analisis ragam dan pemisahan nilai
tengah dilakukan dengan BNT 5%. Pada umur 7 hari setelah pengulturan eksplan
berupa protocorm Dendrobium hibrida yang dikulturkan di media perlakuan,
mulai teramati mengalami proliferasi PLBs. Hasil penelitian pada protocorm
Anggrek Dendrobium hibrida berumur 8 MSP menunjukkan bahwa (1) Pemberian
2 gr/l pepton dalam media MS (Murashige and Skoog) dan ekstrak tomat 200 gr/l
tanpa air kelapa, dapat meningkatkan pertambahan jumlah PLBs dan bobot total
PLBs dari protocorm anggrek Dendrobium hibrida dibandingkan tanpa pemberian
2 gr/l pepton ke dalam media MS (Murashige and Skoog) yang ditambah estrak
tomat 200 gr/l dan tanpa air kelapa, (2) Pemberian beberapa konsentrasi air kelapa
mulai dari 100, 200, dan 300 ml/l tanpa pepton dapat meningkatkan pertambahan
jumlah PLBs dan bobot total PLBs dari protocorm anggrek Dendrobium hibrida.
Konsentrasi air kelapa 200 ml/l merupakan media terbaik untuk meningkatkan
pertambahan jumlah PLBs dan bobot total PLBs, (3) Pengaruh pepton terhadap
proliferasi protocorm like bodies (PLBs) dan bobot total PLBs anggrek
Dendrobium hibrida bergantung pada konsentrasi air kelapa, yaitu pada media
43
Yenni Sofialita Nainggolan
tanpa air kelapa pemberian pepton dapat meningkatkan pertambahan jumlah PLBs
dan bobot total PLBs. Namun pada media yang diberi air kelapa, penambahan
pepton justru menurunkan pertambahan jumlah PLBs dan bobot total PLBs.
Kata kunci: Air kelapa, Dendrobium, in vitro, Pepton, PLBs, Proliferasi,
Protocorm,1214121232 YENNI SOFIALITA NAINGGOLAN yennisofialitay@gmail.com