Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T15:30:20ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2018-06-05T07:39:25Z2018-06-05T07:39:25Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31564This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/315642018-06-05T07:39:25ZPENGARUH LAMA PAPARAN MEDAN MAGNET 0.2 mT TERHADAP
PERTUMBUHAN VEGETATIF TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)
DARI BENIH LAMA DAN BARUTomat merupakan tanaman holtikultura yang memiliki berbagai manfaat. Kebutuhan
masyarakat akan tomat selalu meningkat, namun peningkatan ini tidak sebanding
dengan produksi tomat. Salah satu penyebabnya adalah ketersediaan benih, sementara
keberadaan benih lama kurang banyak dimanfaatkan karena kualitas pertumbuhannya
dianggap rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan dan
mengetahui lama paparan medan magnet 0,2 mT yang paling baik terhadap
pertumbuhan vegetatif tomat dari benih lama dan benih baru. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor
pertama adalah jenis benih yang digunakan yaitu benih lama (SO) dan benih baru
(SN). Faktor kedua adalah waktu paparan medan magnet yang terdiri dari empat
perlakuan berbeda, yaitu 7 menit 48 detik (M7), 11 menit 44 detik (M11), 15 menit 36
detik (M15) dan tanpa pemaparan medan magnet (M0) sebagai kontrol. Setiap
perlakuan dilakukan lima kali pengulangan. Data yang diperoleh berupa data
kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif komparatif.
Data kuantitatif dianalisis menggunakan ANARA (Analisis Ragam) dan uji lanjut
dengan Tukey’s pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan 1) a. Perlakuan
medan magnet 0.2 mT tidak menyebabkan adanya perbedaan pertumbuhan vegetatif
namun cenderung meningkatkan kandungan karbohidrat tanaman tomat baik dari
benih baru maupun benih lama. b. Pemaparan medan magnet 0,2 mT selama 7’48”
tidak menyebabkan perbedaan kecepatan pertumbuhan vegetatif tomat dari benih
lama maupun benih baru. 2) Medan magnet 0.2 mT menyebabkan pertumbuhan benih
lama menyusul pertumbuhan benih baru.
Kata Kunci : Medan Magnet, Lycopersicum esculentum Mill., Pertumbuhan
Vegetatif, Umur Benih. 1417021131 YUNITA SARIyunitasr88@gmail.com