Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T21:17:37ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-07-29T04:19:42Z2015-07-29T04:19:42Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/11360This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/113602015-07-29T04:19:42ZPENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN TEKNIK
ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1
KALIANDA TAHUN PELAJARAN 2014/2015ABSTRAK
Masalah penelitian ini adalah komunikasi interpersonal rendah. Permasalahan
dalam penelitian adalah apakah terjadi peningkatan komunikasi interpersonal
dengan menggunakan teknik assertive training pada siswa kelas VIII SMP Negeri
1 Kalianda Tahun pelajaran 2014/2015?. Tujuan penelitian yaitu untuk
mengetahui peningkatan komunikasi interpersonal siswa dengan teknik assertive
training.
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain pretest
posttest control group design. Subjek penelitian sebanyak 24 siswa yang memiliki
komunikasi interpersonal rendah, terdiri dari 12 siswa kelompok eksperimen dan
12 siswa kelompok kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan
menggunakan teknik observasi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan komunikasi interpersonal
dengan teknik assertive training, hal ini ditunjukkan dari peningkatan komunikasi
interpersonal kelompok eksperimen sebesar 26% dan hasil analisis data dengan
menggunakan independent sample t-test, berdasarkan gain score kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh t output > t tabel (16,23 > 2,074)
maka, H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat peningkatan komunikasi
interpersonal dengan teknik assertive training.
Kesimpulan penelitian adalah terdapat peningkatan yang signifikan terhadap
komunikasi interpersonal pada siswa kelompok eksperimen setelah pemberian
teknik assertive training dibandingkan pada siswa kelompok kontrol tanpa
pemberian teknik assertive training.
Saran yang diberikan adalah (1) Siswa yang memiliki komunikasi interpersonal
rendah, bisa meningkatkan komunikasi interpersonalnya dengan mengikuti
kegiatan bimbingan dengan assertive training. (2) Kepada Guru Bimbingan dan
Konseling, hendaknya dapat menjadikan kegiatan assertive training sebagai salah
satu program unggulan dalam program bimbingan konseling di sekolah.
Kata kunci : assertive training, bimbingan konseling, komunikasi interpersonal.1113052046 Yuli Novita Sariyuli.novitas@yahoo.com