Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T00:40:30ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2014-05-12T05:15:01Z2014-05-12T05:15:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1602This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16022014-05-12T05:15:01ZANALISIS EFISIENSI PRODUKSI USAHATANI JAGUNG
(Zea Mays L) HIBRIDA DI KECAMATAN GEDUNG MENENG
KABUPATEN TULANG BAWANGPenelitian ini bertujuan untuk ; (1) menganalisis tingkat keuntungan usahatani
jagung hibrida ; (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
jagung hibrida ; (3) menganalisis tingkat efisiensi produksi usahatani jagung
hibrida.
Penelitian dilakukan di Kabupaten Tulang Bawang dengan lokasi penelitian di
Desa Gedung Bandar Rahayu dan Gedung Meneng Kecamatan Gedung Meneng.
Responden diambil sebanyak 51 petani yang terdiri dari 26 petani di Desa Gedung
Bandar Rahayu dan 25 petani di Desa Gedung Meneng. Pengambilan sampel
petani jagung hibrida pada kedua desa dilakukan secara acak sederhana (simple
random sampling). Penelitian dilakukan dari bulan Mei 2010 sampai dengan Juli
2010. Analisis rasio antara penerimaan total terhadap biaya total digunakan untuk
mengetahui tingkat keuntungan usahatani jagung hibrida. Pendugaan fungsi
produksi digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi usahatani jagung hibrida. Rasio Nilai Marijinal (NPM) terhadap Biaya
Korbanan Marijinal (BKM) digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi
produksi usahatani jagung hibrida.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Usahatani jagung varietas hibrida di
Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang menguntungkan untuk
diusahakan dengan keuntungan rata-rata usahatani jagung varietas hibrida dengan
luas lahan rata-rata 0,73 hektar sebesar Rp. 3.558.161,36.(2) Produksi usahatani
jagung hibrida di Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang
dipengaruhi oleh luas lahan (X1), benih (X2), pupuk urea (X3), pupuk SP-18 (X4),
pupuk NPK/Phonska (X6), dan obat-obatan (X7), sedangkan pupuk KCl (X5) dan
tenaga kerja (X8) tidak berpengaruh nyata. (3) Penggunaan faktor produksi belum
efisien, karena proses produksi masih berada pada daerah Increasing return to
scale.
Kata Kunci : Keuntungan , Produksi Jagung HibridaUmria Rully Venty 1 R.Hanung Ismono 2 Hurip Santoso 2