Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T14:10:57ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2017-06-20T07:17:12Z2017-06-20T07:17:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27083This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/270832017-06-20T07:17:12Z
TINDAK TUTUR MENOLAK DALAM GELAR WICARA MATA NAJWA
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA DI SMA
ABSTRAK
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tindak tutur menolak dalam Gelar Wicara Mata Najwa serta implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Akhir (SMA). Adapun tujuannya adalah mendeskripsikan tindak tutur menolak dalam Gelar Wicara Mata Najwa serta mengimplikasikannya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Akhir (SMA).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah tindak tutur menolak yang dituturkan narasumber. Sumber data penelitian ini adalah seluruh tuturan narasumber dalam Gelar Wicara Mata Najwa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindak tutur menolak dalam Gelar Wicara Mata Najwa terdiri atas dua jenis, yaitu tindak tutur menolak langsung dan tindak tutur menolak tidak langsung. Tindak tutur menolak langsung terbagi menjadi dua strategi, yaitu tindak tutur menolak langsung dengan kalimat performatif dan tindak tutur menolak langsung dengan kalimat tidak performatif. Penggunaan tindak tutur menolak langsung ini lebih dominan dari tindak tutur menolak tidak langsung. Tindak tutur menolak tidak langsung terbagi atas tujuh strategi, yaitu tindak tutur menolak tidak langsung dengan penyesalan, alasan, penjelasan, tindak tutur menolak tidak langsung dengan pernyataan alternatif, tindak tutur menolak tidak langsung dengan penerimaan di masa depan atau masa lampau, tindak tutur menolak tidak langsung dengan berjanji untuk penerimaan di masa depan, tindak tutur menolak tidak langsung dengan pernyataan prinsip, tindak tutur menolak tidak langsung dengan usaha untuk menghalangi, dan tindak tutur menolak tidak langsung dengan penghindaran. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas X sebagai sumber atau bahan pembelajaran pada KD 3.13 menganalisis isi debat (permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan).
Kata Kunci : Gelar Wicara Mata Najwa, Tindak Tutur Menolak
1313041089 ULVA NURUL MADIHAHulvan@yahoo.com