Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T08:09:40ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2014-11-14T02:17:00Z2014-11-14T02:17:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/5302This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/53022014-11-14T02:17:00ZNYADRAN DALAM PANDANGAN KELUARGA MUDA(20-39 TAHUN)
DI DESA MARGOREJO KECAMATAN JATI AGUNG
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2014ini bertujuan untuk mengkaji tradisi nyadran dalam pandangan
keluarga muda (20-39 tahun) di Desa Margorejo Kecamatan Jati Agung, dengan
titik tekan kajian pada analisis pengertian, tujuan dan fungsi tradisi nyadran pada
masyarakat tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode mixed metodh (metode campuran). Populasi
penelitian ini sebanyak 127 KK diambil sampel 50% (63 KK). Pengumpulan
data dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis
data dengan tabel persentase, sebagai dasar interpresi dan deskripsi dalam
membuat laporan penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sejumlah 58,73 % atau sebanyak 37
kepala keluarga memiliki pandangan mengerti tetapi kurang memahami mengenai
pengertian tardisi nyadran. (2) Sejumlah 52,38% atau sebanyak 33 kepala
keluarga muda memiliki pemahaman kurang mengerti dan kurang memahami
terhadap tujuan tradisi nyadran.(3) Sejumlah 49,20% atau 31 kepala keluarga
memiliki pemahaman kurang mengerti dan kurang memahami terhadap fungsi
tradisi nyadran.(4) Faktor penyebab keluarga muda tidak melaksanakan tradisi
nyadran adalah tingkat pendidikan yang tinggi membuat kepala keluarga berpikir
lebih rasional dan karena tidak pendidikan yang tinggi membuat kepala keluarga
lebih banyak yang bekerja di luar desa, kurangnya pengenalan dari ahli-ahli
kebudayaan atau kurangnya peranan sesepuh desa, perangkat desa dan juga orang
tua, dan tidak adanya perangsang bagi aktivitas-aktivitas dalam pengenalan tradisi
nyadran.Kata kunci : nyadran, Pandangan, Keluarga Muda, Lampung,0913034034 eka fajarwatiekafajarwati5@gmail.com2014-09-26T03:34:57Z2014-09-26T03:34:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/3297This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32972014-09-26T03:34:57ZNYADRAN DALAM PANDANGAN KELUARGA MUDA(20-39 TAHUN)
DI DESA MARGOREJO KECAMATAN JATI AGUNG
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2014Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tradisi nyadran dalam pandangan
keluarga muda (20-39 tahun) di Desa Margorejo Kecamatan Jati Agung, dengan
titik tekan kajian pada analisis pengertian, tujuan dan fungsi tradisi nyadran pada
masyarakat tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode mixed metodh (metode campuran). Populasi
penelitian ini sebanyak 127 KK diambil sampel 50% (63 KK). Pengumpulan
data dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis
data dengan tabel persentase, sebagai dasar interpresi dan deskripsi dalam
membuat laporan penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sejumlah 58,73 % atau sebanyak 37
kepala keluarga memiliki pandangan mengerti tetapi kurang memahami mengenai
pengertian tardisi nyadran. (2) Sejumlah 52,38% atau sebanyak 33 kepala
keluarga muda memiliki pemahaman kurang mengerti dan kurang memahami
terhadap tujuan tradisi nyadran.(3) Sejumlah 49,20% atau 31 kepala keluarga
memiliki pemahaman kurang mengerti dan kurang memahami terhadap fungsi
tradisi nyadran.(4) Faktor penyebab keluarga muda tidak melaksanakan tradisi
nyadran adalah tingkat pendidikan yang tinggi membuat kepala keluarga berpikir
lebih rasional dan karena tidak pendidikan yang tinggi membuat kepala keluarga
lebih banyak yang bekerja di luar desa, kurangnya pengenalan dari ahli-ahli
kebudayaan atau kurangnya peranan sesepuh desa, perangkat desa dan juga orang
tua, dan tidak adanya perangsang bagi aktivitas-aktivitas dalam pengenalan tradisi
nyadran.
Kata kunci : nyadran, Pandangan, Keluarga Muda, Lampung,0913034034 eka fajarwatiekafajarwati5@gmail.com