Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T14:11:34ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-01-26T05:04:22Z2016-01-26T05:04:22Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20502This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/205022016-01-26T05:04:22ZnnNNAnwar Sadat NN2016-01-21T03:42:01Z2016-01-21T03:42:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18469This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/184692016-01-21T03:42:01ZANALISIS PEMANFAATAN METODE SEARCH ENGINE
OPTIMIZATION (SEO) UNTUK PENINGKATAN VOLUME
TRAFFIC SITUSAbstrak
Kepopuleran sebuah situs dapat diukur dari jumlah tra_k yang masuk ke situs
tersebut. Hal tersebut terjadi karena tra_k adalah penentu kelangsungan hidup
sebuah situs di internet. Mempopulerkan sebuah situs bukanlah pekerjaan instan karena memerlukan waktu, proses, persistensi, pengetahuan dan kreati_tas.
Dalam memasarkan sebuah situs digunakan berbagai teknik dan kiat sekaligus.
Gabungan dari berbagai teknik dan kiat itulah yang dikenal sebagai metode
Search Engine Optimization (SEO) yang dalam penelitian ini diterapkan untuk
meningkatkan volume tra_k situs. Penelitian dilakukan terhadap empat situs, yang mana untuk situs notes.bahankuliah.com dan materikuliahsaya.co.cc
diterapkan metode SEO dialamnya, dan dua situs lainnya yaitu tugaskuliahsaya.co.cc dan catatan.bahankuliah.com tidak diterapkan metode SEO. Hasil
yang didapatkan adalah, untuk dua situs yang menerapkan metode SEO memiliki jumlah rata-rata tra_k yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan dua situs
lainnya yang tidak menerapkan metode SEO. Pencapaian rata-rata tra_k selama enam minggu untuk situs notes.bahankuliah.com sebesar 172,5, untuk situs
materikuliahsaya.co.cc sebesar 148, untuk situs tugaskuliahsaya.co.cc sebesar
40,16 dan untuk situs catatan.bahankuliah.com sebesar 19,33.
Kata Kunci: Tra_k, Situs, Search Engine Optimization.Arista Tiara Madasari NN2016-01-14T03:16:37Z2016-01-14T03:16:37Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17229This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/172292016-01-14T03:16:37ZANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF
(GENERATIVE LEARNING) DITINJAU DARI
KEMAMPUAN KOGNITIF SISWAABSTRAK.
Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang penting dalam pembelajaran dan berfungsi efektif dalam semua aspek kehidupan lainnya. Berdasarkan
hal tersebut, peneliti mencoba melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa dalam proses pembelajaran
fisika dengan penerapan model pembelajaran generatif dan model pembelajaran
langsung, (2) Interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan kognitif
awal siswa, (3) Perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa dengan kemampuan kognitif tinggi dalam proses pembelajaran fisika dengan penerapan model
pembelajaran generatif dan model pembelajaran langsung, dan (4) Perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa dengan kemampuan kognitif rendah dalam
proses pembelajaran fisika dengan penerapan model pembelajaran generatif dan
model pembelajaran langsung.
Cahyo Agus Setiawan
ii
Penelitian dilakukan di SMAN 5 Bandar Lampung, menggunakan dua kelas yaitu
kelas ekperimen (kelas XI IPA 3) dengan jumlah sampel 37 siswa dan kelas kontrol (XI IPA 2) dengan sampel 33 siswa menggunakan desain faktorial. Pada awal
penelitian diberikan pretest untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa
sebelum pembelajaran dan kemampuan kognitif siswa yang kemudian dikategorikan menjadi siswa dengan kemampuan kognitif tinggi dan kemampuan kognitif
rendah. Setelah tiga kali pertemuan tatap muka dengan menggunakan pembelajaran generatif pada kelas eksperimen dan pembelajaran langsung (direct instructttion) pada kelas kontrol, diberikan soal posttest untuk mengetahui kemampuan
berpikir kritis siswa setelah pembelajaran. Sehingga diperoleh data interaksi siswa
dalam pembelajaran, kemampuan kognitif siswa, dan N-gain kemampuan berpikir
krtis siswa yang kemudian diolah dengan analisis variansi dan uji perbandingan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa dalam proses pembelajaran fisika dengan penerapan model pembelajaran
generatif dan model pembelajaran langsung, (2) Tidak ada interaksi antara model
pembelajaran dengan kemampuan kognitif awal siswa, (3) Ada perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa dengan kemampuan kognitif tinggi dalam
proses pembelajaran fisika dengan penerapan model pembelajaran generatif dan
model pembelajaran langsung, dan (4) Ada perbedaan kemampuan berpikir kritis
pada siswa dengan kemampuan kognitif rendah dalam proses pembelajaran fisika
dengan penerapan model pembelajaran generatif dan model pembelajaran langsung.
Kata kunci : kemampuan kognitif, model pembelajaran generatif dan model
pembelajaran langsung, dan kemampuan berpikir kritis.CAHYO AGUS SETAWAN 07430220092016-01-14T03:09:07Z2016-01-14T03:09:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17352This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/173522016-01-14T03:09:07ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
KONSEP KELISTRIKAN BERBASIS VIDEO LIVE
(Skrpsi)Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut guru fisika memiliki
kemampuan yang lebih untuk menyusun bahan ajar yang tepat dan mudah
dimengerti oleh siswa. Pembelajaran fisika di sekolah saat ini menggunakan
bahan ajar buku cetak dan LKS. Agar pembelajaran tidak monoton dan lebih
bervariasi, pemanfaatan media pembelajaran fisika terutama bahan ajar siswa
sangat diperlukan untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran. Kondisi ini yang
melatarbelakangi dilakukannya penelitian, mengembangkan media pembelajaran
berbasis video live sebagai sumber belajar alternatif bagi siswa.
Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan media pembelajaran
fisika konsep kelistrikan berbasis video live yang yang dilengkapi materi sesuai
setandar isi, dilengkapi rangkuman, dan dilengkapi evaluasi yang interaktif,
efektif, dan menarik. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA/MA di Lampung
Tengah dengan sampel penelitian siswa SMA N 1 Bangunrejo Lampung Tengah.
Metode pengembangan yang dilakukan yaitu : (1) analisis kebutuhan, (2)
identifikasi sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan, (3) identifikasi spesifikasi
produk yang diinginkan pengguna, (4) pengembangan produk, (5) uji internal: uji
spesifikasi produk dan uji kualitas spesifikasi produk, (6) uji eksternal: uji
kemanfaatan produk oleh pengguna, (7) produksi. Data penelitian dikumpulkan
melalui observasi, wawancara dan angket.
Berdasarkan hasil uji internal, media hasil pengembangan memenuhi spesifikasi
produk sebesar 3,44 yang berarti media hasil pengembangan telah sesuai dengan
spesifikasi produk yang direncanakan. Berdasarkan hasil uji kualitas sepesifikasi
produk diperoleh nilai kualitas produk sebesar 3,32 atau secara kualitatif media
hasil pengembangan dinyatakan sangat sesuai. Berdasarkan hasil uji eksternal,
tingkat kemenarikan produk sebesar 3,27 secara kualitatif media sangat menarik
digunakan sebagai sumber belajar. Berdasarkan uji penggunaan produk terhadap
kelompok uji diperoleh persentase sebesar 82,90% siswa mencapai standar
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan, hal ini menunjukkan media hasil
penelitian efektif digunakan sebagai alternatif sumber belajar bagi kelompok
siswa SMA kelas X.5.
Kata Kunci : Pengembangan, Media Pembelajaran Fisika,Video Live FisikaRomy Desmara Fendi 06430220402015-12-02T05:07:48Z2015-12-02T05:07:48Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14927This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/149272015-12-02T05:07:48ZPENGARUH SUHU PEMANASAN, LAMA PEMANASAN DAN
PENDINGINAN SECARA CEPAT TERHADAP SIFAT KEKERASAN
DAN MIKRO STRUKTUR BAJA HYPOEUTECTOIDAbstrak
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh suhu pemanasan, lama
pemanasan dan pendinginan secara cepat terhadap sifat kekerasan dan mikro
struktur baja hypoeutectoid. Adapun temperatur austenisasi yang dipilih adalah
780 0C, 830 0C dan 880 0C dengan waktu tahan 20, 40, dan 60 menit. Media
pendingin yang digunakan adalah air, dan pengujian kekerasan dilakukan dengan
metode Rockwell. Hasil uji kekerasan tertinggi terdapat pada baja yang
dipanaskan pada 780 0C dengan waktu tahan 20 menit yaitu 62,7 HRc, lebih
tinggi jika dibandingkan dengan kekerasan awal baja sebelum heat treathment
yang diikuti dengan quench. Baja dengan waktu tahan 20 menit mempunyai
struktur mikro yang merata dengan butir martensit yang halus. Nilai kekerasan
baja terendah terdapat pada suhu 830 0C selama 60 menit dengan keadaan struktur
mikro dengan butir martensit yang kasar dan membesar akibat adanya
pertumbuhan butir. Dari hasil penelitian diketahui bahwa suhu yang melebihi 780
0C dan waktu tahan yang lebih dari 20 menit akan menurunkan nilai kekerasan
baja.
Kata kunci : suhu pemanasan, lama pemanasan, kekerasan, struktur mikro, baja
hypoeutectoid.
Abstract
A study to determine the effect of heating temperature, duration of heating and
rapid cooling of the nature and micro-hardness steel structure hypoeutectoid. The
selected temperature is 7800C, 8300C and 8800C with holding time 20, 40, and 60
min. Cooling medium used is water, and hardness testing was conducted by
Rockwell. Highest hardness test results contained in the steel is heated at 7800C
with a 20 minute hold time is 62.7 HRc, higher than the initial hardness of steel
before heat treathment followed by a quench. Steel with 20-minute holding time
has a uniform microstructure with fine grain martensite. Lowest hardness value of
steel contained in the temperature of 8300C for 60 minutes with the state of
martensite microstructure with a coarse grain and enlarged due to grain growth.
The survey results revealed that temperatures in excess of 7800C and the holding
time is more than 20 minutes will reduce the value of the steel hardness.
Keywords: heating temperature, holding time, hardness, microstructure, steel
hypoeutectoid.Nurtanti Indah lestari 08170410492015-11-20T02:15:55Z2015-11-20T02:15:55Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14587This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/145872015-11-20T02:15:55ZNNNNNN 08070510482015-11-20T02:12:31Z2015-11-20T02:12:31Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14586This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/145862015-11-20T02:12:31ZPEMBUATAN NANOKOMPOSIT TITANIA-SILIKA DARI BAHAN
TITANIUM TRIKLORIDA (TiCl3) DAN SILIKA SEKAM PADI DENGAN
METODE SOL-GELAbstrak
Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi nanotitania (TiO2) dan nanokomposit
titania-silika (TiO2-SiO2) dengan metode sol-gel antara campuran titanium
triklorida (TiCl3) dan silika sekam padi. Desain mikrostruktur dilakukan dengan
variasi waktu proses sol-gel pada sekitar 3, 5, 7, 9, 11, dan 13 jam. Karakterisasi
dilakukan dengan difraksi sinar-X (XRD), scanning electron microscopy (SEM),
dan metode empat titik. Struktur titania yang diperoleh adalah anatase yang masih
didominasi fasa amorf dan struktur komposit titania-silika berfasa amorf
sebagaimana sampel hanya dikalsinasi pada temperatur 550oC. Mikrostruktur
nanotitania dan nanokomposit tiania-silika semakin homogen seiring dengan
lamanya proses. Hal ini serupa pada nilai resistivitas nanokomposit titania-silika.
Nilai resistivitas berkurang dengan meningkatnya proses waktu sol-gel. Dalam
proses sol-gel, efek dari dinamika Brown dapat memperoleh diameter butiran
nanokomposit titania-silika berkisar 60-100 nm sebagaimana dipastikan dari hasil
SEM. Hasil EDS menunjukkan perbandingan persentase massa pada titania dan
silika dalam komposit adalah 31,68 dan 68,32%.
Kata Kunci: nanokomposit titania-silika, sekam padi, sol-gel, mikrostruktur,
resistivitas.
Abstract
Synthesis and characterization nanotitania and nanocomposite titania-silica (TiO2-
SiO2) was carried out with sol-gel method from mixture of titanium trichloride
and silica from rice husk. Microstructural design was conducted by the various of
the sol-gel process at about 3, 5, 7, 9 11, and 13 hours. The characterization was
done by X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscopy (SEM), and four
points method. The structure of titania obtained was anatase which was still
dominated by amorphous phase. The structure of titania-silica composite was
amorphous phase as a sample was only calcined at 500oC. Microstructural
nanotitania and nanocomposite are more homogeneous along with long process.
This is similiar to the trend of resistivity titania-silica nanocomposite.The
resistivity decreased with increased of the time sol-gel process. In sol-gel method,
the effect of Brownian dynamics can gain the grains diameter of titania-silica
composite ranged about 60-100 nm as confirmed by SEM. The EDS shows the
ratio of weight percent for titania and silica in the composite is 31.68 and 68.32%.
Key Word: nanocomposite titania-silica, rice husk, sol-gel, microstructure,
resistivity.PASCOLI HANES 07170410562015-11-20T02:06:04Z2015-11-20T02:06:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14626This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/146262015-11-20T02:06:04ZKAJIAN ANALITIK GEOMETRI PADA GERAK MEKANIK POLISI
TIDUR (POLDUR) UNTUK PENGGERAK DINAMOAbstrak
Salah satu manfaat adanya polisi tidur (poldur) yaitu agar pengendara senantiasa
menjaga kecepatan dalam berkendara, namun banyak masyarakat yang
memandang bahwa poldur sangat mengganggu kelancaran dalam berkendara,
dengan menggunakan analitik geometri dan ilmu dasar fisika serta dengan
bantuan dinamo, akan mengubah poldur yang awalnya mengganggu menjadi
salah satu sumber energi listrik yang dapat dimanfaatkan. Setiap ada kendaraan
yang melewati poldur, poldur akan bergerak ke bawah dan mengakibatkan rotor
berputar, perputaran rotor tersebut disambungkan dengan dinamo dan akan
menghasilkan energi yang langsung disimpan pada baterai. Besarnya energi yang
dihasilkan dipengaruhi oleh berat dan populasi/kepadatan kendaraan yang
melewati poldur tersebut.
Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah mengubah energi mekanik pada
poldur menjadi energi listrik.
Hasil dari penelitian ini adalah 1 kali gerakan yaitu 10 cm pada polisi tidur sama
dengan satu kali gerak melingkar 3600 pada rotor. Energi mekanik gerakan rotor
dipengaruhi beban kendaraan, semakin besar beban kendaraan, semakin cepat
rotor berputar dan semakin besar pula energi yang dihasilkan.
Kata kunci : Poldur, analitik geometri, konversi energi.NURUL HIDAYAH MARFIATIN 0817031043 2015-11-20T01:45:49Z2015-11-20T01:45:49Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14478This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/144782015-11-20T01:45:49ZPEMODELAN GEOLISTRIK 2D DIPOLE-DIPOLE UNTUK
PENYELIDIKAN LAPISAN TANAH PENYEBAB AMBLESAN DAN
LONGSORAN DI DESA HATTA BAKAUHENI LAMPUNG SELATANAbstrak
Amblesan dan longsoran sering terjadi di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di
kilometer 79/80 KM Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung
Selatan disebabkan karena gorong-gorong yang ada di jalan lintas Sumatera sudah
tua dan tertutup dan letak jalan yang banyak terdapat lembah yang digenangi air
dan curah hujan yang tinggi. Telah dilakukan pengukuran menggunakan metode
geolistrik tahanan jenis 2D dilokasi Desa Hatta-Bakauheni dan model geologi
perlapisan untuk mengetahui jenis-jenis gerakan tanah (tanah longsor) agar dapat
mengestimasi (menduga) penyebab, cara pencegahan dan penanggulangan tanah
longsor dan ambelasan. Perlapisan di daerah penelitian terdiri dari 3 lapisan,
bahan penutup jalan yang sudah mengalami perkerasan, lapisan konduktif dan
lapisan batuan dasar. Lapisan-lapisan pada lintasan di daerah penelitian tersebut
diduga merupakan batuan campuran yang telah dikeraskan, batupasir tufan dan
batuan andesit. zona dengan resistivitas rendah dapat berpotensi sebagai zona
sliding dan atau zona yang mudah ambles.
Abstract
Subsidence and avalanches are common in cross Jalan Sumatera (Jalinsum) at
kilometer 79/80 KM Hatta Village, District Bakauheni, South Lampung regency
due to the existing culverts in the causeway and old Sumatra where the roads are
closed and there are many valleys flooded and high rainfall. Measurements have
been performed using geoelectric resistivity method 2D-Bakauheni Hatta Village
location and bedding geological model to determine the types of soil movement
(landslides) in order to estimate (guess) the causes, prevention and mitigation of
landslides and ambelasan. Bedding in the study area consists of three layers, cover
material that has been experienced road pavement, the conductive layer and a
layer of bedrock. Layers on the track in the study area is suspected to be a mixture
of rock that has been hardened, Tufan sandstone and andesite rocks. zones with
low resistivity can be potentially as sliding zone or zones are easy and subsidence.DINA SEPTI ANGGREINI 06170410312015-11-20T01:45:34Z2015-11-20T01:45:34Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14477This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/144772015-11-20T01:45:34ZANOMALI MEDAN MAGNETIK DI DAERAH PANAS BUMI
GUNUNG RAJABASA KALIANDA LAMPUNG SELATANAbstrak
Penelitian geofisika dengan menggunakan metode magnetik. Tempat penelitian
terletak di Gunung Rajabasa, Kalianda Lampung Selatan. Secara geografis
terletak antara 5º5'13,535'' sampai dengan 5º53'42,278'' LS dan 105º35'0,677''
sampai dengan 105º42'2,672'' BT. Penelitian dilakukan di Laboraturium Goefisika
pada bulan November 2010 sampai dengan bulan Juni 2011. Pemodelan 2D data
anomali medan magnet total dengan menggunakan Software Surfer 8.0, Fortran
power station dan Mag2DC. Berdasarkan hasil intrepretasi, didapatkan kontras
suseptibilitas batuan 2,0 Am-1 pada kedalaman bodi 1500 meter dan 2,2 Am-1 pada
kedalaman bodi 1300 meter. Dari hasil interpretasi, sebagian besar batuan yang
berada di sekitar daerah penelitian adalah batuan beku andesit basaltik.
Kata kunci : reservoir panas bumi, suseptibilitas, pemodelan Mag2DC
Abstract
Geophysical studies using magnetic methods. Research site located in Mount
Rajabasa, Kalianda South Lampung. Geographically situated between 5 º 5'13,
535'' up to 5 º 53'42,'' LS 278 and 105 º 35'0, 677'' up to 105 º 42'2, 672'' BT. The
study was conducted at the Laboratory Goefisika in November 2010 until June
2011. 2D modeling of the total magnetic field anomaly data using Surfer Software
8.0, Fortran power station and Mag2DC. Based on the interpretation of results,
obtained 2.0 Am rock susceptibility contrast-1 body at a depth of 1500 meters and
2.2 Am-1 body at a depth of 1300 meters. Interpretation of results, most of the
rocks around the study area are basaltic andesite igneous rocks.
Key words: geothermal reservoir, susceptibility, modeling Mag2DCBASTARI 0617041026 2015-11-20T01:44:18Z2015-11-20T01:44:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14470This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/144702015-11-20T01:44:18ZANALISIS DATA GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER
UNTUK MENENTUKAN AQUIFER AIR TANAH DI KECAMATAN
SENDANG AGUNG DAN KALIREJO LAMPUNG TENGAHAbstrak
Penelitian tentang penentuan akuifer air tanah di Kecamatan Sendang Agung dan
Kalirejo Lampung Tengah dilakukan dengan pengolahan data geolistrik
konfigurasi Schlumberger. Pengolahan data dilaksanakan di Laboratorium
Geofisika Universitas Lampung menggunakan Software Resty dan pemodelan
manual 2D. Hasil yang diperoleh, menunjukkan bahwa daerah penelitian terdiri
atas empat lapisan batuan, yaitu lapisan tanah penutup, batu pasir, pasir tufaan,
dan basement. Di daerah penelitian memungkinkan ditemukannya akuifer, yang
ditunjukkan dengan terdapatnya lapisan pasir tufaan di lintasan 1 dengan nilai
resistivitas sebesar 61 s.d. 185 Ωm dan lapisan batu pasir di Lintasan 2 dengan
nilai resistivitas sebesar 109 s.d. 374 Ωm, yang diharapkan kedua lapisan tersebut
dapat menjadi lapisan akuifer air tanah di daerah penelitian.
Kata kunci: geolistrik, schlumberger, resistivitas, akuifer.
Abstract
Research to determine the groundwater aquifer within the sub-district Sendang
Agung and Kalirejo Lampung Tengah conducted by processing data geoelectrical
schlumberger configuration. Data processing was done at the Geophysical
Laboratory of Lampung University using Resty Software and 2D modelling. The
results indicate that the study area consists of four layers of rock, which are a
layer of top soil, sandstone, tuff-sand, and basement. In the study area allow the
identification of aquifer, as indicated by the presence of a layer tuff-sand in track
one with value resistivity of 61 to 185 Ωm and sandstone in track two with value
resistivity of 109 to 374 Ωm, that expected this second layer may be a
groundwater aquifer in the study area.
Key words: geoelectrical, schlumberger, resistivity, aquifer.AHMAD NUGROHO 06170410012015-11-20T01:43:55Z2015-11-20T01:43:55Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14464This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/144642015-11-20T01:43:55ZK NAIJA J RAAK GUA ADAHRETP K NAEEK RAAGA NAM K RAWALELE
P MEAKA GNARES NG NUISATS ID A PEN NAD NAITILE P NAHITALE
K YAW ISAVRESNO UGNACK T ,A NAM N LANOISA
UBK NATALEAbstrak
I odnn urem aisep n nakaega ar yang m aek ikilime rakena h namagaya it y nag tagnas
t gnig n aggnihes ,ie arag i in lanekid besag ia ne ag ar srevidoibagem sati. aTm na
lanoisaN B nasiraB tiku S natale ad s hala utas hala k nok nasawas isavre ,aretamuS id
y nag etidt helo nakpa NU OCSE iagabes raw sutisi ak ainud nasr imem ane epit ikil
atad najuh natuhr ner nad ha y nag id asisret hisam .aretamuS beSag ia k waa nas
T ,isavresnokN BBS me ikilim nitnep nanarepg d isisop na yang tsr taeg malad si
reb isavresnok abg ia sepsi se y nag id pudih maladnya , t ek kusamrel walea .r nuisatS
nad naitileneP isavresnoK nahitaleP Way aCnguk id adareb d ak malaw saa BNT nB ,S
i naitilenep nuisats adapn nad nataleS naitileneP tolP tapadret i tileneP tolPi na aratU
y nag m ure apk ep tolp nan .nenamrep naitile aPd aud tapadret nataleS naitileneP tolP a
haub gu ,a y auG utia G rabmi I nad bmiG auGar II.
nalub adap nakukalid halet ini naitileneP M tera- rp hawab id ,1102 ieMo marg
3S naitilenep J eo nuhC C auH aihng eDp tnemtra oloiBgy eT ,x inU hceT sav isrety
ASU keb naderj amas a d nagne W vresnoC efildlia eicoS noitty- I odnn margorP aise
(W SC-I .)P edoteM yan id gg anuk ada nal otem had tprah er edotem nad pa ah tendn ,
atad sisilana yang dig nua nak aek kednin ake argam na nonnahS-W renei ( ’H) nad
rp id isalerokog SSPS mar. vruS ie g nakukalid au ep ilak manenga nalibm s nad lepma
udividni 081 naktapadid waleleka ed rng s 21 na ep .ilimaf 4 malad seis nePg nalibma
atuhid lepmas kukalid na naitileneP tolP adap n atU nad nataleSr lP adaP .ao naitileneP t
nataleS ahasu nakukalid anepng akp ed nang na ep h 69 nagnasama d ,partpri helorep
ned udividni 218.2g na 24 mep seiseps naka s arengg a d seiseps 2 na p kamea haub n
ed ilimaf 5 maladng n nai enaek ialk raa H namag =’ .22,1 aratU naitileneP tolP adaP
ep ahasu nakukalidnangk ed napan asamep nagn agn pid ,partprah 59e 1 helor. 778
ned udividnig seps 22 nai nakamep se s aren ad aggn ep seiseps 2 b nakamu ha 6 malad
aek ialin nagned ilimaf en rakagam H na’ 44,1= . Da isalerok lisah ir s 7 adapp seise
( ,sutavral soredisoppiH .H sunivrec , supolonihR siniffa, R. sudipel , R. obr sisneen , R.
sutailofirt nad aluovireK asollipap ) lisahny s aig inf at adap nakir fa nyat ,0 a0 adaP .5
seiseps ,sutavral soredisoppiH .H sunivrec , nihRo siniffa supol, R. sudipel, R.
sisneenrob , emng klisaha n isalerok neg ,fita s aden seps adap nakgi se supolonihR
sutailofirt nad aluovireK asollipap lisahny ada alah isalerok .fitisop
K :icnuk ata uG ,a K lelea amep rawk es narangg ,a aleleKw ra amepk aub nah ,partpraH ,
,tendnaH Way aCng ,ku lanoisaN namaT B nataleS nasiraB tiku,Mf lu rhaBi 74012071602015-11-05T06:45:23Z2015-11-05T06:45:23Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14355This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/143552015-11-05T06:45:23ZVariasi Kadar CaCO3 dalam Pembentukan Fase Bahan
Superkonduktor BSCCO-2223 dengan Doping Pb
(BPSCCO-2223)Abstrak
Telah dilakukan sintesis bahan superkonduktor BSCCO-2223 dengan doping Pb (BPSCCO-2223).
Komposisi bahan superkonduktor yang disintesis memiliki Bi 2O3 (1,60 fraksi mol), PbO (0,40 fraksi mol),
SrCO3 (2,00 fraksi mol), CuO (3,00 fraksi mol), CaCO3 dengan variasi kadar mulai dari 1,95; 2,00; 2,05;
dan 2,10 fraksi mol. Variasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kadar CaCO3 terhadap
pembentukan fase BPSCCO-2223 berdasarkan variabel fraksi volume, impuritas, dan derajat orientasi.
Metode sintesis yang digunakan adalah metode padatan dengan kalsinasi pada temperatur 800°C selama
10 jam dan sintering pada temperatur 840°C selama 20 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
peningkatan kadar CaCO3 dalam sampel dapat meningkatkan fraksi volume BPSCCO-2223 serta
menurunkan impuritas. Nilai fraksi volume BPSCCO-2223 tertinggi adalah 86,09% pada kadar Ca 2,10
fraksi mol dan terendah adalah 65,55% pada kadar Ca 1,95 fraksi mol. Derajat orientasi BPSCCO-2223
tertinggi adalah 55,48% pada kadar Ca 2,10 fraksi mol dan derajat orientasi terendah adalah 47,93% pada
kadar Ca 2,05 fraksi mol. Berdasarkan hasil SEM menunjukkan bahwa semua sampel telah menunjukkan
lapisan-lapisan yang telah terorientasi sebagian dengan void yang kecil.
Kata Kunci: Superkonduktor, BPSCCO-2223, kadar CaCO3, pembentukan fase, fraksi, impuritas.Fitri Afriani 08570410022015-11-05T06:45:18Z2015-11-05T06:45:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14352This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/143522015-11-05T06:45:18ZSISTEM PERINGATAN PENDETEKSI TINGGI MUKA AIR
MENGGUNAKAN TRANSDUSER ULTRASONIK SECARA
VERTIKAL DENGAN TAMPILAN LCD BERBASIS
MIKROKONTROLERAbstrak
Telah dilakukan penelitian dengan merancang suatu sistem peringatan dini untuk
pendeteksi ketinggian air pada tampilan LCD dengan menggunakan sensor HCSR04 sebagai pengukur jarak ketinggian air. Sensor ini memiliki range ketinggian
2 - 500 cm dengan resolusi 0,3 cm dan hasil resolusi pegukuran berdasarkan
perhitungan 0,5 cm yang sesuai dengan realnya serta dapat mengukur jarak hingga
kemiringan sudut 15°. Pendeteksi ketinggian muka air ini menggunakan catu daya
sebesar 5 volt. Pada pengambilan data dilakukan dua cara pengambilan data yaitu
melihat nilai data yang ditangkap oleh sensor dan langsung ditampilkan ke LCD
dan melihat hasil pengukuran pada tabung. Pada pengambilan data antara LCD
dan tabung terdapat selisih jarak sehingga terdapat selisih error pada grafik oleh
sebab itu diperlukan program untuk meminimalisasi error untuk mendapatkan
hasil yang akurat. Sistem peringatan pada alat ini ditandai dengan led indikator
berwarna hijau, kuning dan merah sebagai penandaan status ketinggian air yang
telah diatur melalui mikrokontroler ATMega16 dan membunyikan alarm/buzzer
secara otomatis, jika ketinggian muka air melebihi batas maksimum yang
ditentukan. Dengan adanya sistem peringatan ini masyarakat dapat mengantisipasi
adanya suatu bahaya banjir sehingga kerugian dapat diminimalisir.
Kata kunci : Ultrasonik, HC-SR04, Pendeteksi ketinggian, Buzzer
Abstract
It has been realited the warning system of water level detection using ultrasonic
transducer based on microcontroller system. this transducer has a range of 2 - 5
cm height with the resolution of 0,3 cm and the result of measurement resolution
based on the calculation 0,5 cm according to the real side. And it can measure the
distance with effectual angle of 15°. This water level detection using voltage 5
volt on the power supply. The data aquisition has been done in two ways, namely
see the value of data captured then the transducer directly to the LCD display and
see the result of measurements on the tube. When data aquisition between LCD
and tube there is difference of the distance that makes the difference in graphics
contained error, therefore required the minimalization of errors on the program to
get accurate data. The warning system in this tool indicated by the led indicator
they are lights green, yellow and red. As a allert of water level status that has been
set through microcontroller Atmega 16 and sound alarm automatically, if the
water level exceeds the maximum limit specified. With the existence of this
warning system the human can anticipate the arrival of the floods so the losses can
be minimized.
Keywords: Ultrasonic, HC-SR04, Water level detection, BuzzerSisca Aprila 08170410582015-11-05T06:44:45Z2015-11-05T06:44:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14351This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/143512015-11-05T06:44:45ZSintesis dan Karakterisasi Titania Silika Berbasis Titanium
Butoksida dan Silika Sekam Padi dengan Metode Sol GelAbstrak
Telah dilakukan penelitian tentang komposit titania silika berbasis titanium
butoksida dan silika sekam padi dengan variasi penambahan dopan silika pada
titania. Dengan prosedur preparasi sampel, pressing, kalsinasi. Karakterisasi
menyangkut XRD, SEM-EDS, uji fotokatalis, dan resistivitas. Hasil XRD TiO2-
SiO2 menunjukkan bahwa pada perbandingan 1:1 menghasilkan fasa anatase dan
struktur amorf. Hasil SEM menunjukkan mikrostruktur TiO2-SiO2 berubah seiring
dengan perbandingan TiO2 dan SiO2. Hasil EDS menunjukkan unsur-unsur yang
teridentifikasi dari komposit TiO2-SiO2, yaitu titanium, oksigen, silikon dan
sedikit karbon. Hasil uji fotokatalis menunjukkan bahwa secara keseluruhan daya
urai/degradasi pada cahaya ultraviolet relatif sama dengan cahaya tampak.
Penguraian terbaik terdapat pada perbandingan komposisi titania silika 1:0,05
baik menggunakan metilen biru maupun metilen jingga. Resistivitas sampel
makin turun seiring dengan menurunnya perbandingan komposisi silika.
Kata Kunci : Fotokatalis, Resistivitas, SEM-EDS, SiO2, TiO2, XRD.
Abstract
The research of titania silica composite base on titanium butoxide and rice husk
with various silica dopant increased in titania has been done. The preparation
sampel are pressing and calsination. Sample characterization include XRD, SEM,
phocatalyst test and resistivity. The result of XRD for 1:1 ratio sample showed
antase fase and the amorph structure. Result of SEM characterization showed
change of microstructure of TiO2-SiO2 compatible to comparison of silica in
titania and EDS indicated the elements in the TiO2-SiO2 composite namely are
titannium, oksigen, silicon, and a litle bit carbon. The photocatalyst result showed
over all of sample degradation are relative the same used in UV and visible light.
The best degradation of photocatalyst test showed in 1:0,05 comparison in the
methylene blue and the methylen orange. Sample resistivity decreases with the
decreasing ratio of silica composition.
Key Word: photocatalyst, Resistivity, SEM-EDS, SiO2, TiO2, XRD Revy Susi Maryanti 08170410512015-11-05T06:43:54Z2015-11-05T06:43:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14350This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/143502015-11-05T06:43:54ZRANCANG BANGUN SISTEM TRANSDUSER ULTRASONIK SEBAGAI
PENDETEKSI KETINGGIAN AIR SUNGAI DAN SISTEM AKUISISI
DATA DENGAN KOMUNIKASI SERIAL PADA KOMPUTERAbstrak
Dalam penelitian ini kami merancang sistem sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai
pendeteksi ketinggian air sungai. Perangkat keras terdiri atas sistem sensor,
rangkaian mikrokontroler, computer sebagai interfacing dengan menggunakan
komunikasi serial USB. Program Visual Basic 6.0 adalah Perangkat lunak yang
digunakan sebagai sistem akuisisi data pada komputer. Sistem database ini
dilengkapi dengan MySQL sebagai media penyimpanan. Pendeteksian ketinggian
air ini menggunakan catu daya tegangan 5 Volt dan transduser ultrasonik HCSR04 yang memiliki sensifita 2 - 500 cm serta resolusi 0,3 cm. Pada penelitian ini
kami menggunakan simulasi tabung yang di bagian bawahnya diberi keran untuk
mengeluarkan air. Range ketinggian air yang digunakan adalah 100 - 5 cm. Pada
saat pengambilan data kami menggunakan delay 2 detik, untuk mengetahui
perubahan ketinggian air yang ditandai dengan perubahan warna indicator led.
Led hijau menandakan aman yaitu ketinggian <540 cm, led kuning menendakan
waspada kisaran antara 540 – 580 cm, sedangkan led merah menandakan awas
dengan ketinggian air >580 cm. Alat ini sebagai peringatan banjir untuk
meminimalisasi dampak kerugian materil bahkan korban jiwa.
Kata kunci: Ultrasonik HC-SR04, Sistem Akuisisi, InterfacingLaila Kurniati 08170410392015-11-05T06:43:40Z2015-11-05T06:43:41Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14347This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/143472015-11-05T06:43:40ZPENGARUH VARIASI SUHU PEMANASAN
DENGAN PENDINGINAN SECARA
LAMBAT TERHADAP UJI BENDING DAN
STRUKTUR MIKRO PADA BAJA PEGAS
DAUN AISI 5140Abstrak
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi suhu pemanasan dan
pendinginan secara lambat terhadap uji bending dan struktur mikro pada baja
pegas daun AISI 5140. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi
kimia, struktur mikro dan keuletan baja pegas daun AISI 5140. Proses heat
treatment diberikan dengan variasi suhu pemanasan 750 oC, 800 oC dan 880 oC
dengan holding time 60 menit kemudian didinginkan secara lambat. Uji komposisi
kimia baja pegas daun AISI 5140 masuk kategori baja karbon sedang (0,42177
%C). Pada uji bending bahwa dengan proses pendinginan secara lambat
menghasilkan baja dengan tingkat keuletan yang semakin tinggi tetapi semakin
besar suhu austenisasinya maka tingkat kekuatan menahan beban semakin tinggi
dan keuletannya semakin menurun. Dari hasil struktur mikro sampel baja pegas
daun dengan pendinginan secara lambat menghasilkan butir-butir ferit dan perlit
sedangkan pada baja yang original menghasilkan butir-butir martensit dan perlit
dimana butir-butir perlit yang terlihat sangat halus dan sedikit dibanding fasa
martensit.
Kata kunci: Baja pegas daun, proses heat treatment, pendinginan secara lambat
(annealing), uji bending, struktur mikro.
Abstract
A study was done concerning the effect of temperatures variations heating with
annealing toward bending test and micro structure in leaf springs steel AISI 5140.
The study was conducted to determine the chemical composition, microstructure
and toughness leaf spring steel AISI 5140. The process of heat treatment was
given temperatures variation heating 750 °C, 800 °C and 880 °C with holding
time of 60 minutes and then cooled slowly. Test the chemical composition of leaf
springs steel AISI 5140 included the category of medium carbon steel (0.42177%
C). In the bending test with annealing process produced steels with higher levels
of austenite ductility temperature but the greater level of the higher loaded the
bearing strength and the tenacity decreased. The results of the micro structure
sample of leaf spring steel with annealing, it produced grains of ferrite and
pearlite, while the original steel was producing grains of martensite and pearlite
pearlite grains which looked very smooth and less than the martensite phase.
Key words: leaf spring steel, heat treatment process, annealing, bending test,
micro structure.
.Adelina S.E Sianturi 08170410142015-11-05T06:42:47Z2015-11-05T06:42:47Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14339This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/143392015-11-05T06:42:47ZSINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT ZrO2-CuO DENGAN
METODE SOL GEL SEBAGAI FUNGSI WAKTUAbstrak
Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi ZrO2-CuO dengan metode sol-gel
antara campuran zirkonium klorida (ZrCl4) dan Cu(NO3)2. Desain mikrostruktur
dilakukan dengan variasi waktu stirrer proses sol-gel yaitu 7, 8, 9, 10, 11 dan 12
jam. Karakterisasi dilakukan dengan difraksi sinar-X (XRD), scanning electron
microscopy (SEM). Struktur komposit ZrO2-CuO yang diperoleh adalah
zirkonium baddeleyit dan tenorit (CuO) yang masih didominasi fasa amorf yang
dikalsinasi pada temperatur 700℃. Perubahan mikrostruktur jelas terlihat pada
sampel sebagai fungsi waktu. Waktu proses 12 jam pada sampel dapat membuat
mikrostruktur yang semakin kecil sekalipun masih ada aglomerasi yang berukuran
besar.
Kata kunci: Komposit Zirkonia-Tenorite, sol-gel, struktur, mikrostruktur.
Abstract
In this study, composites ZrO2-CuO were synthesized from ZrCl4 and Cu(NO3)2 using sol-gel
technique with the focus on the effect of stiring time on microstruktur of the sample.
Characterization of the sampel were carried out using the techniques of XRD and SEM after the
samples subjected to sintering temperature of 700℃. The results obtained clearly indicated the
significant effect of processing time on the characteristic of the samples.
Keywords: ZrO2-CuO Composites, sol-gel, structure, microstructureNEVI YANTI LUBIS 07170410502015-11-05T06:41:37Z2015-11-05T06:41:37Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14331This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/143312015-11-05T06:41:37ZANALISIS GEOLOGI DAERAH KARAWANG MELALUI PENGUKURAN
GEOLISTRIKAbstrak
Akuifer merupakan lapisan pembawa air (lapisan permeable) yaitu batuan yang
mempunyai susunan butiran sedemikian rupa sehingga dapat mengalirkan air yang
cukup di bawah permukaan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu,
Kecamatan Ambarawa. Pengolahan data dilakukan di Laboratorium Geofisika
Universitas Lampung menggunakan Software IP2Win dan CorelDraw. Dari hasil
pengolahan data didapatkan pemodelan dalam bentuk 3D dan 2D. Dari hasil
pengolahan data 3D dan 2D dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian merupakan
daerah berbatuan dengan tingkat akuifer yang begitu kecil.
Kata kunci : Air Karawang, geologi, geolistrik, akuifer.RIDO SETIAWAN 06170410652015-11-05T06:41:32Z2015-11-05T06:41:32Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14330This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/143302015-11-05T06:41:32ZDESAIN DAN KARAKTERISASI PENGGUNAAN SENSOR EFEK HALL UGN3503
UNTUK MENGUKUR ARUS LISTRIK PADA KUMPARAN LEYBOLD P6271 SECARA
NON DESTRUKTIFAbstrak
Pengukuran besarnya arus listrik pada suatu rangkaian umumnya menggunakan Amperemeter
yang dipasang secara seri atau dengan cara memotong rangkaian. Artinya cara ini bersifat
destruktif (merusak). Efek Hall merupakan suatu peristiwa berbeloknya aliran listrik (elektron)
dalam pelat konduktor karena pengaruh medan magnet, UGN3503 merupakan salah satu sensor
yang bekerja dengan prinsip Efek Hall. Dalam penelitian ini sensor UGN3503 dimanfaatkan
untuk mengukur arus listrik pada kumparan Leybold P6271 secara non destruktif (tidak
merusak). Kumparan pada Leybold P6721 akan menghasilkan medan magnet ketika dialiri arus
listrik. Selanjutnya sensor UGN3503 digunakan untuk merespon medan magnet tersebut, sensor
ini bekerja dengan merubah tegangan keluaran sensor sesuai dengan besarnya nilai medan
magnet yang terdeteksi. Kemudian tegangan keluaran sensor ini dikirimkan ke mikrokontroller
ATMega8535 melalui port ADC untuk diolah dan dikonversi menjadi arus listrik berdasarkan
data kalibrasi. Hasil pengolahan mikrokontroller tersebut berupa nilai arus listrik yang terukur
oleh sistem dan ditampilkan pada LCD 20x4 dalam satuan Ampere. Pengambilan data penelitian
dilakukan sebanyak 40 kali dengan arus listrik yang variasikan mulai dari 1 Ampere sampai 4,9
Ampere, berdasarkan data tersebut dihitung kesalahan rata-rata hasil pengukuran yang terjadi
pada alat ukur adalah sebesar 1,44 %.
Kata kunci : Efek Hall, UGN3503, ATMega8535
Abstract
To measure the electric current in a circuit use amperemeter on series circuit or by cutting the
circuit. This method is a destructive way, therefore a few studies have been done to resolve this
matter. Hall effect is a deflection of electricity phenomena (electrons) in the conductor plate
because of the magnetic fields effect. UGN3503 is a sensor with Hall effect principle, In this
study UGN3503 sensor used to measure the electric current in the coil Leybold P6271 with non
destructive method. Leybold P6721 Coils will produce a magnetic field when electrified. Next
UGN3503 used to respond this magnetic field, this sensor works by converting the output
voltage of the sensor according to the magnetic field has been detected. Next sensor output
voltage is sent to the ADC pin of microcontroller ATMega8535 to be processed and converted
into electrical current based on the calibration data. Microcontroller processing results is an
electric current measured by system and displayed on a LCD 20x4 in Amperes. Research data
were taken 40 times with variations of the electric current ranging from 1 Amperes to 4,9
Amperes. calculated based on these data the average error that occurred in the measurement
gauge amounted to 1,44%.
Keywords : Hall Effect, UGN3503, ATMega8535Johan Wahyudi 06170410502015-11-05T06:35:46Z2015-11-05T06:35:46Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14353This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/143532015-11-05T06:35:46ZUji Fotokatalis Bahan TiO2 yang ditambah dengan SiO2 pada Zat Warna Metilen
BiruAbstrak
Telah dilakukan uji fotokatalis bahan TiO2 yang ditambahkan SiO2 pada zat warna metylen biru sebagai
fungsi perbandingan molar. Preparasi bahan dilakukan dengan metode sol-gel. Setelah serangkaian proses
dilakukan kalsinasi pada temperatur 500oC selama 10 jam. Uji difraksi sinar-X (XRD) dan ulasan
mikroskop elektron (SEM) juga dilakukan untuk analisis struktur dan mikrostruktur. Struktur sampel
masih menunjukkan masih dominan fasa amorf. Mikrostruktur menunjukkan adanya percampuran
aglomerasi dan butir-butir kecil dalam skala nano. Dayau rai bahan pada zat warna yang terbaik adalah
pada perbandingan 1:0,05 dan 1:0,001 warna.
Kata Kunci. Titania silika, fotokatalis, sol gel, metilen biru.Violina Sitorus 08170410592015-11-05T06:35:41Z2015-11-05T06:35:41Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14357This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/143572015-11-05T06:35:41ZSISTEM MONITORING DATA TINGGI PERMUKAAN AIR SUNGAI
SECARA REAL TIME BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAYAbstrak
Telah dilakukan penelitian mengenai sistem monitoring data tinggi permukaan air
sungai secara real time berbasis web dan SMS gateway. Sistem ini digunakan
untuk melakukan pemantauan terhadap data ketinggian permukaan air sungai
yang diperoleh dari pengukuran sebuah transduser ultrasonik (US) tipe HC-SR04.
Transduser US HC-SR04 akan mendeteksi perubahan jarak antara transduser
dengan permukaan air sungai yang selanjutnya diproses dalam mikrokontroler
sehingga dihasilkan data tentang ketinggian permukaan air sungai atau kedalaman
sungai. Kemudian data tersebut selanjutnya dkirim ke PC server melalui alat
pengkonversi port serial menjadi port USB (Universal Serial Bus), yaitu serial to
USB converter. Dengan alat ini, proses perekaman data dari perangkat eksternal
ke program interfacing pada komputer server dapat dijalankan. Aplikasi
interfacing dibangun menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0. kemudian data dari
proses perekaman ini kemudian disimpan ke dalam database MySQL. Program
PHP dipakai untuk membaca data pada database dan bersama aplikasi Gammu,
data dapat diolah dalam bentuk informasi untuk diakses menggunakan HP, yaitu
dengan memanfaatkan layanan SMS. Aplikasi ini dapat memberikan informasi
ketinggian air sungai melalui SMS secara terjadwal dan SMS secara permintaan.
Pada proses pengujian SMS, sistem dapat mengirim dan membalas SMS secara
otomatis dengan mengirimkan informasi yang sesuai dengan data hasil
pengukuran. Waktu yang diperlukan oleh sistem untuk merespon SMS rata-rata 4
detik, hal ini dikarenakan kecepatan modem yang lambat dalam mengirimkan satu
SMS.
Kata Kunci : Monitoring, Gammu, database MySQL, ultrasonik HC-SR04
Abstract
It has been realited the real time monitoring system of water level based on web
and SMS gateway. The system was used to monitoring the river water lavel data
that got from measurenment of an ultrasonic (US) type HC-SR04. The transducer
US HC-SR04 will detect the change in distance beetwen transducer and water
level and further will be processed in microcontroller. So, it is resulted the river
water level data or depth of river, then this data will be sent to computer server
through serial port converter tool to port USB (universal serial bus) namely serial
to USB converter. By this tool, process of recording data from an external device
to interfacing program on the computer server can be run. Interfacing aplication
built using the Visual Basic 6.0, then the data from recording process saved to
MySQL database. PHP program used to read data on database and aplication
Gammu, the data can be processed in the information from to be accessed using
handphone, it is using SMS service. This aplication can give information of the
river water level via SMS scheduled and SMS gateway. In the testing of SMS, the
system can send and reply the SMS automatically by sending information
according to the data presented. The time which is needed by sistem to respon the
SMS about 4 seconds, this caused by slow modem speeds in sending the SMS.
Keyword : monitoring, Gammu, database, MySQL, ultrasonic HC-SR04BERLI LAKSANA PUTRA 08710410202015-11-05T06:35:34Z2015-11-05T06:35:35Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14358This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/143582015-11-05T06:35:34ZAPLIKASI MULTI KONTROL SECARA REAL TIME BERBASIS
MIKROKONTROLER ATMEGA32 PADA ALAT VJ3000 DI STASIUN
PEMANCAR LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (LPP) RRI BANDAR
LAMPUNGAbstrak
Telah direalisasikan suatu aplikasi multi kontrol secara real time berbasis mikrokontroler
ATMega32 pada alat VJ3000 di stasiun pemancar LPP RRI Bandar lampung. Aplikasi ini
dirancang agar VJ3000 dapat beroperasi secara otomatis sehingga beroperasi sesuai
dengan jadwal siaran. Sistem ini terdiri dari mikrokontroler ATMega32, rangkaian RTC
sebagai pewaktuan, rangkain LCD sebagai display, sensor LM35DZ sebagai pembaca
suhu ruangan, dan relay. Dari hasil perancangan dan pengujian keselurauhan alat ini
diperoleh yaitu sensor LM35DZ membaca suhu ruangan dan akan menon-aktifkan panel
power VJ3000 ketika terjadi kenaikan suhu ruangan yang berlebih. untuk melakukan
penyetingan ON dan OFF dapat digunakan keypad matrik, VJ3000 akan ON atau OFF
jika jadwal yang telah tersimpan pada EEPROM sama dengan waktu pada RTC, output
dari aplikasi ini akan mengaktifkan relay, dari relay akan mengaktifkan panel power
VJ3000.
Kata kunci: Kontrol, Kontrol Otomatis, Mikrokontroler ATMega32, RTCAli Jaya 071704120212015-11-05T06:26:07Z2015-11-05T06:26:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13880This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/138802015-11-05T06:26:07Z KARAKTERISTIK STRUKTUR DAN
MIKROSTRUKTUR KOMPOSIT B2O3-SIO2
BERBASIS SILIKA SEKAM PADI DENGAN
VARIASI SUHU KALSINASIAbstrak
Dalam penelitian ini dilakukan preparasi komposit B2O3-SiO2 dari bahan baku
sekam padi dan boraks menggunakan metode sol gel, dengan komposisi silika dan
boron oksida 4:1. Pencampuran sol silika dan sol boron oksida menghasilkan gel,
yang kemudian dipanaskan pada suhu 110oC hingga dihasilkan sampel dalam
bentuk serbuk. Sampel kemudian dikalsinasi pada suhu 500, 700 dan 800oC,
selanjutnya dikarakterisasi menggunakan XRD dan SEM. Karakterisasi ini
bertujuan untuk menganalisa pengaruh suhu kalsinasi terhadap karakteristik
struktur dan mikrostruktur sampel. Sebagai pembanding sampel tanpa kalsinasi
dikarakterisasi dengan cara yang sama.
Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa sampel tanpa kalsinasi memiliki
struktur amorf, dengan senyawa yang terkandung kristobalit. Hal ini disebabkan
karena tidak adanya perlakuan termal pada sampel. Perlakuan kalsinasi pada suhu
500oC menunjukkan struktur kristal yang tidak jauh berbeda dengan sampel tanpa
kalsinasi. Struktur kristal mulai terbentuk pada sampel dengan kalsinasi 700oC
yaitu fasa kristobalit dan boron oksida. Pada sampel dengan suhu 800oC, makin
banyak dan tajam struktur kristal yang terbentuk yaitu kristobalit, boron oksida
dan tridimit.
Hasil karakterisasi SEM tanpa kalsinasi menunjukkan butiran yang masih
bertumpuk dan belum menyatu sehingga tidak terlihat batas butir, ukuran butir
yang masih kecil dan belum homogen. Pada suhu 500oC morfologi permukaan
tidak banyak berubah dibandingkan dengan sampel tanpa kalsinasi. Perlakuan
termal yang semakin tinggi (700 dan 800oC) menyebabkan butiran-butiran mulai
menyatu sehingga butiran berukuran besar dan homogen, batas butir tampak jelas
dan retakan makin hilang seiring meningkatnya suhu.
Kata kunci: komposit, silika, boron oksida dan metode sol gel
NUR HASANAH 05170410562015-10-22T08:59:39Z2015-10-22T08:59:39Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13620This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/136202015-10-22T08:59:39ZNNNNNN 08170310562015-10-22T08:55:29Z2015-10-30T02:23:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13371This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/133712015-10-22T08:55:29ZAKUISISI DAN ANALISIS SISTEM PENGENALAN KARAKTER PADA
CITRA PLAT NOMOR KENDARAAN MENGUNAKAN METODE
TEMPLATE MATCHINGAbstrak
Sistem pengenalan karakter pada plat nomor kendaraan merupakan salah satu
aplikasi dalam ilmu komputer yang dapat membantu proses pengolahan data plat
nomor kendaraan dengan menggunakan image processing sebagai pembantu
(assistance system) yang dapat meningkatkan kinerja dari sistem kontrol dan
informasi pada area parkir. Ada beberapa tahapan dalam sistem pengenalan ini
yaitu plat nomor diambil gambarnya menggunakan kamera, kemudian dilakukan
proses cropping untuk mengambil bagian karakter citra yang akan diolah,
kemudian dilakukan proses grayscale, threshold, negasi dan scalling, dan
selanjutnya dilakukan proses pengenalan pada setiap karakternya dengan metode
template matching. Dalam penelitian ini, pengenalan karakter plat dilakukan
terhadap empat sampel plat nomor kendaraan dengan empat jenis percobaan yaitu
berdasarkan pengambilan gambar plat terhadap jarak plat, sudut kemiringan
vertikal plat, sudut ortogonal plat, dan hubungan pixel dengan waktu. Dari hasil
percobaan ini menghasilkan pengenalan karakter yang paling baik pada jarak 45
cm menggunakan level threshold 60 pada level range 0-255, dimana keberhasilan
mencapai 97%. Kemampuan maksimum sudut kemiringan vertikal plat mencapai
keberhasilan 75% pada sudut 1 o, semakin tinggi sudut kemiringannya maka
kemampuan sistem dalam mengenali plat semakin menurun. Kemampuan
maksimum sudut ortogonal mencapai keberhasilan 78% pada sudut 10o, semakin
tinggi sudut ortogonalnya maka kemampuan sistem dalam mengenali plat
semakin menurun. Pengenalan yang paling baik pada ukuran pixelnya mencapai
waktu rata-rata 00.05.45 detik, semakin tinggi ukuran pixelnya, maka akan
semakin lama proses untuk mengenali karakternya, begitu juga sebaliknya.
Kata Kunci : Citra, Pengolahan Citra, Template Matching, Nomor Kendaraan.
SAHTONI 0717041065 2015-10-22T08:54:41Z2015-10-30T02:22:26Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13319This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/133192015-10-22T08:54:41ZPENGARUH SUHU PEMANASAN, LAMA PEMANASAN DAN
PENDINGINAN SECARA CEPAT TERHADAP SIFAT KETANGGUHAN
PADA BAJA KARBON MEDIUMAbstrak
Telah dilakukan penelitian menggunakan bahan baja pegas daun dengan metode
charpy. Baja pegas daun dilakukan pemanasan dengan temperatur austenisasi
780, 830 dan 880 oC dengan waktu tahan 20, 40 dan 60 menit. Pengujian baja
pegas daun menggunakan uji komposisi kimia, uji ketangguhan dan struktur
mikro. Hasil uji komposisi kimia, baja pegas daun termasuk ke dalam baja karbon
medium (C = 0,58%). Hasil uji ketangguhan tertinggi (paling liat) pada sampel
yang dipanaskan dengan temperatur 780 oC dengan waktu tahan 40 menit yaitu
sebesar 0,07 J/mm2. Hal ini karena atom-atom karbon dalam fasa austenit
bertambah banyak sehingga menjadi homogen selain itu juga disebabkan
banyaknya atom-atom yang berdifusi sehingga atom-atom yang terperangkap
ketika melewati fasa quenching distorsinya juga akan mengalami peningkatan.
Sedangkan untuk strukturmikro fasa yang terbentuk pada proses quenching adalah
fasa martensit.
Kata kunci: Baja Pegas Daun, Metode charpy, Uji Ketangguhan, Strukturmikro.
Abstract
studies have been conducted using leaf spring steel material with Charpy method.
steel leaf springs with temperatures warming underway austenisasi 780, 830 and
880 0C with a time of lasting 20, 40 and 60 minutes. testing using a leaf spring
steel chemical composition test, test toughness and microstructure. test results of
chemical composition, steel leaf springs included in the medium carbon steel (C =
0.58%). Highest toughness test results (the clay) in the sample is heated to a
temperature of 780 0C lasting 40 minutes is equal to 0.07 J/mm2. this is because
the carbon atoms in the austenite phase multiply so that it becomes homogeneous.
it is also because many of the diffusing atoms that were trapped atoms when
passing phase quenching distortion will also increase. whereas for phase
microstructure formed after the quenching process is martensite phase.
Key Word: Leaf Spring Steel, Method Charpy, Testing Toughness, MicrostructureFITRI 07170410382015-10-22T08:54:28Z2015-10-22T08:54:28Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13316This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/133162015-10-22T08:54:28ZNNNNDian Dahliana 07170410292015-10-22T08:54:22Z2015-10-30T02:22:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13313This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/133132015-10-22T08:54:22ZREALISASI DAN KARAKTERISASI RANGKAIAN PEREKAM DATA
KELUARAN DARI EXTENSOMETER MENGGUNAKAN MICRO
SECURE DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA32Abstrak
Pada penelitian ini telah dibuat sebuah sistem instrumentasi yang mampu
merekam data dari sensor extensometer ke dalam Micro SD dengan menggunakan
Mikrokontroler ATmega32 sebagai pusat pengendali. Sensor extensometer
merupakan perangkat elektronika yang berfungsi mengukur parameter pergeseran
tanah. Sensor ini menggunakan potensiometer multiturn sebagai komponen utama
disertai dengan rangkaian penguat dan pengkondisi sinyal. Sistem ini dapat
digunakan di tempat yang tidak ada listriknya karena sumber daya yang
digunakan berasal dari baterai Lithium Polymer dengan kapasitas 1300 mAh.
Berdasarkan hasil pengujian di lapangan diketahui bahwa baterai dapat bertahan
hingga perekaman data selama ±9 jam. Sistem ini juga dapat merekam data secara
real time karena terintegrasi dengan RTC DS1307 sebagai komponen pewaktuan.
Interval penyimpanan data dapat diatur sesuai kebutuhan pengguna dengan waktu
sampling terkecil 1 detik. Setiap data yang terekam terdiri atas 37 karakter yang
berisi informasi waktu, tanggal, dan nilai tegangan. Data-data tersebut disimpan di
dalam sebuah file dengan nama volt.txt. Jumlah data yang dapat tersimpan pada
Micro SD dengan kapasitas memori 2 GB adalah 48.620.000 data. Berdasarkan
perhitungan, memori Micro SD akan terisi penuh dalam kurun waktu 563 hari
atau ±1,5 tahun ketika perekaman data diatur setiap 1 detik. Besarnya pergeseran
yang dapat dideteksi oleh sensor extensometer berkisar antara 0-110 mm dengan
nilai tegangan yang terbaca oleh sistem adalah 0,308-3,594 volt.
Kata kunci: Micro SD, perekaman data, extensometer, akuisisi data.
Abstract
In this research it has been made an instrumentation system which could record
data from sensor of extensometer into Micro SD by using microcontroller
ATmega32 as the central of control. Sensor of extensometer was the electronic
equipment which was used to measure parameter of soil movement. This sensor
used potentiometer multi turn as the main component which was followed by
powerful series and signal control. This system could be used in the place where
there was no electricity because the source that was used coming from Lithium
Polymer battery with the capacity 1300 mAh. Based on the result of experiment in
the field, it was know that battery could be held on until 9 hours during data
recorded. This system could also recorded the data in real time because it
integrated with RTC DS1307 as the timer component. Data interval saving could
be arranged appropriate with the user need with the smallest sampling time 1
second. Every data which was recorded consisting of 37 characters which
contained the information of time, date, and voltage value. Those datum were
saved in a file which name was volt.txt. The number of data that could be saved in
Micro SD with capacity of memory 2 GB were 48.62 million datum. Based on the
calculation, the memory of Micro SD would be full contained in 563 days or 1 .5
years when data recorded was arranged every 1 second. The amount of movement
that could be detected by extensometer sensor was around 0-110 mm with the
voltage value that could be read by system was 0.308-3.594 volt.
Keywords: Micro SD, data recorder, extensometer, data acquisition.Dainty Ambarina 07170410272015-10-22T08:54:04Z2015-10-30T02:21:34Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13304This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/133042015-10-22T08:54:04ZFABRIKASI DAN KARAKTERISASI KERAMIK KALSIUM ALUMINAT
MENGGUNAKAN BAHAN DASAR KALSIUM KARBONAT DARI
CANGKANG TELUR DAN ALUMINA KOMERSIAL DENGAN
METODE REAKSI PADATANAbstrak
Telah dilakukan fabrikasi dan karakterisasi keramik kalsium aluminat
menggunakan bahan dasar kalsium karbonat dari cangkang telur dan alumina
komersial dengan metode reaksi padatan. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan
fasa yang terbentuk adalah corundum, grossite dan calcium aluminum oxide.
Hasil karakterisasi SEM menunjukkan mikrostruktur butiran partikel yang
terbentuk sudah terlihat jelas, pori-pori semakin berkurang dan lebih homogen.
Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan ikatan yang terbentuk adalah Ca-O, Al-O
dan OH. Hasil karakterisasi sifat fisis menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu
sintering maka nilai densitas, penyusutan dan resistivitas sampel kalsium aluminat
akan semakin meningkat. Namun nilai porositas sampel kalsium aluminat
menurun, hal ini dikarenakan semakin tinggi suhu sintering maka kerapatan
butiran-butiran semakin meningkat.
Kata kunci: kalsium aluminat, reaksi padatan, XRD, SEM, FTIR, sifat fisis.
Abstract
In this research fabrication and characterization of calcium aluminate ceramics by
using raw material of egg shell and alumina commercial with a solid state reaction
technique was done. XRD characterization result showed that the formation of
calcium aluminate phase is formed corundum, grossite and calcium aluminum
oxide. SEM characterization result showed that grain boundaries disappeared,
pores that became small and homogeneous. FTIR characterization result showed
that the functional group is formed Ca-O, Al-O and OH. Then evaluation of
physical properties showed that if heating temperature that was applied in the
sample was higher, it causes density, shrinkage and resistivity will be more
increases where as the porosity of the sample decrease.
Key words: calcium aluminate, solid state reaction, FTIR, SEM, XRD, physical
properties. ADE FATHUROHMAN 07170410192015-10-22T08:53:43Z2015-10-30T02:21:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13301This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/133012015-10-22T08:53:43ZFABRIKASI DAN KARAKTERISASI
KERAMIK KALSIUM SILIKAT MENGGUNAKAN
BAHAN KOMERSIAL KALSIUM KARBONAT (CaCO3)
DAN SILIKON DIOKSIDA (SiO2) DENGAN TEKNIK REAKSI PADATANAbstrak
Telah dilakukan pembuatan dan karakterisasi keramik kalsium silikat
menggunakan bahan komersial kalsium karbonat (CaCO3) dan silikon dioksida
(SiO2) dengan teknik reaksi padatan. Variasi suhu sintering yang digunakan
adalah 1000 °C, 1100 °C, 1200 °C dan 1300 °C. Hasil karakterisasi FTIR
menunjukkan pembentukan gugus fungsi O-H, C-H, C-O, C=O, Si-O, Si-O-Si,
Ca-O, dan Mg-O. Seiring dengan kenaikan suhu sintering beberapa gugus fungsi
yang berkaitan dengan gugus hidroksil semakin melemah akibat proses
penguapan. Hasil karakterisasi mikrostruktur menggunakan SEM, menunjukkan
mineral penyusun dan pori-pori masih terlihat jelas, serta adanya butiran-butiran
kecil yang belum menyatu, tetapi dengan kenaikan suhu sintering mineral
penyusun menjadi homogen. Hasil karakterisasi XRD, keramik kalsium silikat
mengandung mineral akermanite (Ca2MgSi2O7), diopside (CaMg(SiO3)2), quartz
(SiO2), dan periclase (MgO). Perubahan suhu sintering menjadikan intensitas
setiap fasa berubah. Dengan kenaikan suhu sintering fasa diopside semakin
meningkat dan stabil sehingga menjadi dominan. Hasil karakterisasi sifat fisis
keramik CS1000 yaitu densitas 1,111 g/cm3, porositas 61,82 %, penyusutan volume
44,211 %, sedangkan keramik CS1100 yaitu densitas 1,218 g/cm3, porositas 58,14
%, penyusutan volume 49,863 %, keramik CS1200 yaitu densitas 1,352 g/cm3,
porositas 46,46 %, penyusutan volume 55,515 %, keramik CS1 300 yaitu densitas
1,891 g/cm3, porositas 35,01 %, penyusutan volume 71,559 %. Sedangkan nilai
resistifitas keramik CS1 000, CS1100, CS1 200, dan CS1300 yaitu 0,573 x 107 Ωcm,
0,142 x 107 Ωcm, 0,085 x 107 Ωcm, dan 0,049 x 107 Ωcm. Dari hasil nilai
resistifitas tersebut, keramik kalsium silikat merupakan bahan isolator yang baik.
Kata kunci: kalsium karbonat, kalsium silikat, keramik, FTIR, SEM, XRD.
Abstract
It was done the preparation and characterization of calcium silicate ceramics using
commercial material of calcium carbonate (CaCO3) and silicon dioxide (SiO2) by
using solid state reactions. The sintering temperature variations that were used are
1000 °C, 1100 °C, 1200 °C and 1300 °C. The result of characterization FTIR
showed the vibration of O-H, C-H, C-O, C=O, Si-O, Si-O-Si, Ca-O, and Mg-O.
Along the temperature increasing of sintering some vibrations related to hydroxyl
cluster wore away as the result of evaporation process. The result of
microstructure characterization by using SEM, showed compiler mineral and pore
still seen clearly and there are small grains that have not combined yet, but
temperature increasing of sintering compiler mineral turned into homogene. The
result of characterization XRD, calcium silicate ceramics contained akermanite
mineral (Ca2MgSi2O7), diopside (CaMg(SiO3)2), quartz (SiO2), and periclase
(MgO). Sintering temperature alteration made intensity in every phase changed.
Thereby, sintering temperature diopside phase more increased and stable,
therefore it became dominant. The result of characterization ceramics physical
property CS1000 those are density 1,111 g/cm3, porosity 61,82 %, volume
reduction 44,211 %, whereas in ceramics CS1100 those are density 1,218 g/cm3,
porosity 58,14 %,volume reduction 49,863 %, ceramics CS1200 those are density
1,352 g/cm3, porosity 46,46 %, volume reduction 55,515 %, ceramics CS1300
those are density 1,891 g/cm3, porosity 35,01 %, volume reduction 71,559 %.
Whereas the resistifity value of ceramics CS1000, CS1100, CS1200, and CS1300 were
0,573 x 107 Ωcm, 0,142 x 107 Ωcm, 0,085 x 107 Ωcm, and 0,049 x 107 Ωcm.
Key words: calcium carbonat, calcium silicate, ceramics, FTIR, SEM, XRDBUDIMAN 07170410042015-10-22T08:47:49Z2015-10-30T02:20:42Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13132This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/131322015-10-22T08:47:49ZUji Viskositas Fluida Menggunakan Transduser Ultrasonik Sebagai Fungsi Temperatur dan Akuisisinya pada Komputer Menggunakan Universal Serial Bus (USB)Abstrak
Telah dilakukan penelitian uji viskositas fluida menggunakan transduser ultrasonik sebagai fungsi temperatur dan akuisisinya pada komputer menggunakan universal serial bus yang bertujuan untuk mengetahui nilai viskositas terhadapa perubahan temperatur pada oli motor SAE 20W-50 dan SAE 10W-40. Nilai viskositas didapatkan dari perubahan waktu tempuh gelombang pada transduser ultrrasonik MA40E7R/S. data diolah menggunakan bahasa pemrograman delphi 7 yang mengubah sinyal output transduser menjadi hasil viskositas oli motor SAE 20W-50 dan SAE10W-40. Rata-rata hasil pengukuran oli motor SAE 20W-50 pada temperatur 30oC 3,306 mPa.s, pada temperatur 35oC sebesar 3,771 mPa.s, pada temperatur 40oC sebesar 3,733 mPa.s, pada temperatur 45oC sebesar 3,848 mPa.s, dan pada 50oC sebesar 3,309 mPa.s dengan ralat pengukuran sebesar 0,890Maria Yeni Hermawati 05170410512015-10-22T08:47:41Z2015-10-30T02:20:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13131This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/131312015-10-22T08:47:41ZPERBANDINGAN KINERJA FILTER DIGITAL IIR DAN FIR UNTUK
MEREDUKSI DERAU INTERFERENSI JARINGAN LISTRIK 60 Hz
PADA SINYAL EKGAbstrak
Telah dilakukan perbandingan kinerja filter IIR dan FIR dalam mereduksi
interferensi jaringan listrik 60 Hz pada sinyal EKG. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kinerja filter IIR dan FIR serta membandingkanya secara kualitatif
dan kuantitatif. Data EKG merupakan data sekunder yang diambil dari
www.physionet.org . Sinyal EKG yang mengandung noise difillter sehingga
diperoleh sinyal EKG yang bebas derau . Filter IIR menggunakan metode Pole
Zero sedangkan filter FIR menggunakan Windowing yang berbeda, yaitu window
Rectangular, Bartlet dan Hanning . Kinerja filter diketahui dengan menghitung
perbandingan daya sinyal terhadap daya derau (signal to noise ratio, SNR). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kinerja filter IIR lebih baik dibanding kinerja filter
FIR dalam mereduksi derau inteferensi jaringan listrik 60 Hz pada sinyal EKG .
SNR filter IIR rata-rata sebesar 32.2008 dB dan SNR filter FIR menggunakan
window Rectangular, Bartlet dan Hanning masing-masing sebesar 15.6812 dB
19.1354 dB dan 23,2296dB.
Kata kunci : Filter, EKG, IIR, FIR
Abstract
A comparison has been done on the work of IIR and FIR filter in reducing the
interfference of 60 Hz power line on ECG signal. This research has been done to
find out the work of IIR and FIR filter and to compare it both quantitatively and
qualitatively. The ECG data is a secondary data that is taken from
www.physionet.org . The ECG data contains noise was being filtered so that there
is ECG data that is free of noise that can be used by the doctor to acknowledge the
heart condition of a patient. IIR uses Pole Zero method while FIR uses
Windowing Methods they are Rectangular Windowing, Bartlet Windowing and
Hanning Windowing.The result of the research shows that quantitatively IIR filter
has a better work compared to FIR filter in reducing the 60Hz noise powerline
interfference. The work can be seen from the SNR score by IIR filter that reached
32.2008 dB on average and the SNR FIR filter Rectangular Windowing reached
15.6812 dB on average, SNR Bartlet Windowing methods reached 19.1354 dB
and SNR Hanning Windowing methods reached 23,2296 dB on average.
Keywords : Filter, ECG, IIR, FIRElisabhet Yori Vitariasni 05170410062014-12-08T08:06:26Z2014-12-08T08:06:26Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/5638This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/56382014-12-08T08:06:26ZPENGARUH SUHU SINTERING TERHADAP KARAKTERISTIK STRUKTUR DAN MIKROSTRUKTUR KOMPOSIT
ALUMINOSILIKAT (3Al2O3.2SiO2) BERBAHAN
DASAR SILIKA SEKAM PADIABSTRAK
Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan komposit aluminosilikat (3Al2O3.2SiO2) dari silika sekam padi dan alumunium nitrat hidrat sebagai bahan baku menggunakan metode sol-gel. Komposisi komposit dengan perbandingan massa tetap alumina dan silika adalah 3:2. Preparasi komposit dimulai dengan mencampur bahan baku di bawah pengadukan selama satu jam untuk menghasilkan gel, diikuti dengan pengeringan gel pada suhu 110oC selama 24 jam. Sampel digerus dengan mortar dan pastel untuk menghasilkan serbuk Al2O3-SiO2. Serbuk dicetak menjadi pelet silinder dan kemudian disintering dengan suhu yang berbeda yaitu 800, 900 dan 1000oC. Selanjutnya, sampel dikarakterisasi dengan XRD dan SEM untuk mengetahui karakteristik struktur kristal dan mikrostruktur. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa sampel yang disintering pada suhu 800 dan 900oC menunjukkan fasa amorf. Sementara itu, sampel yang disintering pada suhu 1000oC menunjukkan kehadiran kyanite, tridimit, alumina dan mullite, dimana fasa yang dominan adalah kyanite. Hasil karakterisasi SEM pada sampel tanpa sintering memperlihatkan bahwa butiran-butiran yang sangat besar tanpa batas butir yang jelas . Seiring dengan perlakuan suhu (sintering) yang meningkat semakin mengarah ke fasa kristalin yang dapat dilihat dengan jelas pada sampel yang disintering pada suhu 1000C
Kata kunci: sekam padi, alumina, silika, komposit, sol-gel, sintering.0517041036 FRISSILLA VENIA WIRANTI