Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T22:48:55ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-01-14T02:42:10Z2016-01-14T02:42:10Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17456This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/174562016-01-14T02:42:10ZSUMBANGAN PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA PENGRAJIN
KAIN SONGKET TERHADAP TOTAL PENDAPATAN RUMAH
TANGGA DI DESA TANJUNG PINANG 1 KECAMATAN
TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR
SUMATERA SELATAN
TAHUN 2008Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pendapatan kepala rumah tangga
dan tingginya kebutuhan hidup, sehingga perlu adanya sumbangan dari anggota
rumah tangga yang lain. Ibu rumah tangga pengrajin kain songket selain bertugas
sebagai ibu dalam rumah tangga namun juga berperan dalam membantu
meningkatkan ekonomi rumah tangga.
Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Pinang 1 Kecamatan Tanjung Batu
Kabupaten Ogan Ilir Propinsi Sumatera Selatan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengatahui : (1). Berapa besar sumbangan pendapatan ibu rumah tangga
pengrajin kain songket terhadap total pendapatan rumah tangga (2). Berapa besar
pengeluaran rumah tangga pengrajin kain songket (3). Apakah kebutuhan pokok
minimum rumah tangga pengrajin kain songket di Desa Tanjung Pinang 1
terpenuhi (4). Berapa besar perbandingan pendapatan ibu rumah tangga pengrajin
kain songket dengan pendapatan kepala rumah tangga.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei.
Responden dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang bekerja sebagai
pengrajin kain songket sebanyak 62 ibu rumah tangga dari 1 24 populasi.
Pengambilan sampel menggunakan teknik Proporsional Random Sampling Data
primer diperoleh melalui wawancara langsung dan menggunakan kuesioner dan
data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait . Analisi data menggunakan
persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : Besarnya sumbangan pendapatan ibu rumah
tangga pengrajian kain songket terhadap pendapatan total rumah tangga yaitu
sebesar 54,05%, besarnya rata-rata pengeluaran rumah tangga perbulan sebesar
Rp.1.001.295,-. Sebanyak 7 (11,29%) rumah tangga responden kebutuhan pokok
minimumnya terpenuhi, 55 (88,71%) belum terpenuhi. Perbandingan pendapatan
ibu rumah tangga pengrajin kain songket yaitu sebesar 55,25% dan kepala rumah
tangga 44,Yulaini 04130340512016-01-11T05:14:40Z2016-01-11T05:14:40Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16961This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/169612016-01-11T05:14:40ZHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA KRISTEN 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2010/2011Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan antara motivasi belajar dan cara belajar dengan prestasi belajar geografi siswa kelas X di sma kristen 1 metro tahun pelajaran 2010/2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional dengan populasi, yaitu siswa kelas X sma kristen 1 metro tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 139 siswa yang kemudian diambil sebagai sampel sebanyak 61 siswa. Pengumpulan datanya menggunakan tehnik angket, observasi dan dokumentasi.analisis datanya menggunakan korelasi product moment.
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). ada hubungan positif yang erat dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Geografi Siswa Kelas X Sma Kristen 1 Metro, diperoleh koefesien korelasi rxy = 0,670. rtabel = 0,252. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, artinya motivasi belajar yang tinggi diikuti dengan tingginya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Geografi Siswa Kelas X Sma Kristen 1 Metro. Sebaliknya, motivasi belajar yang rendah diikuti dengan rendahnya prestasi belajar siswa. (2) ada hubungan positif yang erat dan signifikan antara cara belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Geografi Siswa Kelas X Sma Kristen 1 Metro, diperoleh koefesien korelasi rxy = 0,658 rtabel = 0,252. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, artinya cara belajar yang teratur diikuti dengan tingginya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Geografi Siswa Kelas X Sma Kristen 1 Metro. Sebaliknya, cara belajar yang tidak teratur diikuti dengan rendahnya prestasi belajar siswa. (3) terdapat korelasi positif antara motivasi belajar dan cara belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar sekitar 0,819. hubungan ini secara kualitatif dapat dinyatakan sangat kuat dan besarnya lebih dari korelasi individual antara x1 dengan y, maupun x2 dengan y. korelasi sebesar 0,819.
Kata Kunci: Motivasi Belajar, Cara Belajar, Dengan Prestasi Belajar
Deni Puji Hartono 07130340212015-12-14T01:58:15Z2015-12-14T01:58:15Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15557This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/155572015-12-14T01:58:15ZDESKRIPSI FAKTOR PENDUKUNG INDUSTRI KARET PT. MARDEC SIGER WAY KANAN DI DESA GUNUNG SANGKARAN KECAMATAN BLAMBANGAN UMPU KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2011Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang deskripsi faktor pendukung industri karet PT. Mardec Siger Way Kanan di Desa Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan tahun 2011. Adapun pokok kajian dalam penelitian ini adalah faktor lokasi, kemudahan mendapat bahan mentah, kemudahan mendapat tenaga kerja, kemudahan sarana transportasi, dan kemudahan pemasaran hasil produksi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pimpinan dan karyawan PT. Mardec Siger Way Kanan yang berjumlah 54 orang. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara terstruktur, kuesioner, dan dokumentasi. teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisia dalam bentuk tabel.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung industri karet PT. Mardec Siger Way Kanan adalah: 1). Faktor lokasi 2). Kemudahan dalam mendapatkan bahan mentah 3). Kemudahan dalam mendapatkan tenaga kerja 4). Kemudahan sarana transportasi dan 5). Kemudahan pemasaran hasil produksi .
The purpose of this research is to assess the supporting factors of PT. Madrec Siger Way Kanan at Gunung Sangkaran village Blambangan Umpu subdistrict Way Kanan district in the year of 2011. There are some factors that become main points in this research; those are location, the easiness in obtaining raw material, the easiness in obtaining means of transportation, and the easiness in marketing the product.
Descriptive method was used in this research. The population in this research was 54 people; consist of the leaders and employers of PT. Madrec Siger Way Kanan. Data collecting techniques used here were observation, structural interview, questionnaire, and documentation. Data analysis was done by using tabular tecnique analysis.
From the results showed that the factors supporting the rubber industry PT. Mardec Siger Way Kanan are: 1). Location factor 2). Ease in getting raw material 3). Ease in getting labor 4). Ease of transportation 5). Ease of marketing products.
Dian Utami 07430340112015-12-07T02:14:25Z2015-12-07T02:14:25Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15117This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/151172015-12-07T02:14:25ZHUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA SBI
KELAS X SMAN 9 BANDARLAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
Berdasarkan kemampuan kognitif siswa dalam mata pelajaran geografi secara umum tergolong rendah yaitu dari 88 siswa hanya 38,64% yang mendapatkan nilai ≥75 sedangkan siswa yang mendapat nilai <75 sebanyak 61,36%. Artinya secara persentase siswa SBI kelas X lebih banyak yang mendapatkan nilai dibawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Upaya untuk meningkatkan prestasi belajar adalah dengan memaksimalkan kesiapan belajar pada diri siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan kesiapan belajar dengan prestasi belajar geografi siswa SBI kelas X SMAN 9 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011-2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional dengan populasi, yaitu siswa kelas X SMAN 9 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011-2012 yang berjumlah 270 siswa yang kemudian diambil sebagai sampel sebanyak 88 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan datanya menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan korelasi product moment.
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). Ada hubungan positif yang erat antara kesiapan fisik dengan prestasi belajar geografi siswa RSBI kelas X SMAN 9 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011-2012, diperoleh koefisien korelasi (r) 0,410.
(2) Ada hubungan positif yang erat antara kesiapan mental dengan prestasi belajar geografi siswa RSBI kelas X SMAN 9 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011-2011, diperoleh koefisien korelasi (r) 0,403.
(3) Ada hubungan positif yang erat antara kesiapan sarana dengan prestasi belajar geografi siswa RSBI kelas X SMAN 9 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011-2012, diperoleh koefisien korelasi (r) 0,456.
(4) Ada hubungan positif yang erat antara kesiapan fisik, kesiapan mental dan kesiapan sarana dengan prestasi belajar geografi siswa RSBI kelas X SMAN 9 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011-2012, diperoleh koefisien korelasi
(r) 0,620
Kata Kunci: Kesiapan Belajar dan Prestasi Belajar
Rion Frianda 07130340412015-12-02T05:05:49Z2015-12-02T05:05:49Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14912This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/149122015-12-02T05:05:49ZKARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI KEPALA KELUARGA
PEDAGANG DAN PENJAJA JASA PERAHU PADA OBJEK WISATA
DANAU BUATAN OGAN PERMATA INDAH KELURAHAN 15 ULU KECAMATAN SEBERANG ULU I KOTA PALEMBANG
TAHUN 2011
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang masalah sosial ekonomi para pedagang di Danau Ogan Permata Indah kawasan Jakabaring Kelurahan 15 Ulu dengan titik kajiannya adalah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan, modal, pendapatan, waktu bekerja, alasan berdagang serta kondisi rumah.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi penelitian sebanyak 105 pedagang diambil dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Jumlah sampel diambil sebanyak lima puluh persen dari populasi yaitu 53 pedagang. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi, obeservasi dan wawancara terstruktur. Data dianalisis menggunakan tabel persentase.
Penelitian ini mendapatkan sebanyak 40 Kepala Keluarga mempunyai tanggungan antara 2-3 orang, 31 Kepala Keluarga memiliki tingkat pendidikan rendah. Modal yang digunakan oleh 40 pedagang di bawah Rp 3.400.000, modal tersebut berasal dari uang sendiri namun untuk beberapa 16 pedagang sebagian modalnya diperoleh melalui pinjaman dari keluarga dekat atau bank. Pendapatan perbulan sebagian besar pedagang kurang dari Rp 1.400.000, namun pendapatan ini lebih tinggi dibandingkan dengan UMR Kota Palembang tahun 2011.
Ramdan Afrian 05130340422015-12-02T05:05:24Z2015-12-02T05:05:24Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14907This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/149072015-12-02T05:05:24ZFAKTOR PENYEBAB KETIDAKIKUTSERTAAN WANITA PASANGAN USIA SUBUR KELUARGA PETANI KARET SEBAGAI AKSEPTOR KB
DI DESA BATUMARTA II KECAMATAN LUBUK RAJA
KABUPATEN OKU INDUK SUMATERA SELATAN
TAHUN 2011
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang faktor penyebab ketidakikutsertaan wanita pasangan usia subur keluarga petani karet sebagai akseptor KB di Desa Batumarta II Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU Induk Sumatera Selatan. Titik tekan kajiannya pada: penggunaan alat kontrasepsi, keinginan memiliki anak menurut jenis kelamin, sejumlah anak yang diinginkan dan jarak tempat pelayanan KB.
Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 428 PUS, diambil sampel sebesar 15% (64 PUS). Pengumpulan data primer dengan teknik observasi, wawancara dan kuesioner, data sekunder didapat dengan teknik dokumentasi. Analisis data penelitian ini adalah analisis tabel persentase.
Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa: (1) Sebanyak 64,06% penggunaan alat kontrasepsi jenis suntikan KB, pil KB, dan implant sebagai faktor penyebab ketidakikutsertaan wanita PUS keluarga petani karet sebagai akseptor KB, dengan alasan alat kontrasepsi yang digunakan menimbulkan efek samping seperti bertambahnya berat badan, nyeri kepala, nyeri dada, haid tidak lancar, dan timbul flek-flek hitam di wajah. (2) Sebanyak 70,31% keinginan memiliki anak menurut jenis kelamin sebagai faktor penyebab ketidakikutsertaan wanita PUS keluarga petani karet sebagai akseptor KB. (3) Kuatnya keinginan PUS untuk memiliki sejumlah anak dengan tidak memandang jenis kelamin anak yang diinginkan baik laki-laki maupun perempuan yang pada akhirnya menyebabkan PUS tidak melakukan pembatasan kelahiran sebagai faktor penyebab ketidakikutsertaan wanita PUS keluarga petani karet sebagai akseptor KB. (4) Sebanyak 73,44% Jarak ketempat pelayanan KB sebagai faktor penyebab ketidakikutsertaan wanita PUS keluarga petani karet sebagai akseptor KB. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang kurang mendukung dan minimnya angkutan umum.
Ika Supriatin 05130340292015-12-02T04:59:35Z2015-12-02T04:59:35Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14966This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/149662015-12-02T04:59:35ZKONTRIBUSI KEAKTIFAN DAN PERSEPSI GURU GEOGRAFI TERHADAP MANFAAT MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) DENGAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA PROSES PEMBELAJARAN GEOGRAFI
SMA/MA DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi keaktifan dan persepsi guru geografi terhadap manfaat Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dengan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran geografi SMA/MA di Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif. Masalah yang diteliti meliputi 3 variabel, terdiri dari 2 variabel bebas yaitu keaktifan guru dalam MGMP (X1), persepsi guru terhadap manfaat MGMP (X2) dan variable terikat yaitu kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran (Y). Populasi dalam penelitian ini 110 guru, sedangkan sampel penelitian sebanyak 55 (55%) dengan menggunakan teknik Proporsional Random Sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan dengan korelasi sederhana dan korelasi ganda serta teknik pengumpulan data menggunakan rumus Korelasi Product Moment dengan program Statistical Product and Service Solutions (SPSS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat kontribusi positif, erat dan signifikan keaktifan guru mengikuti MGMP terhadap kemampuan guru Geografi SMA/MA di Kota Bandar Lampung dengan mengelola pembelajaran. Ini dapat ditunjukkan dari hasil perhitungan dari R2xy (R Squre) yaitu 0,677 atau 67,7%. Kontribusi tersebut bernilai positif sebesar 67,7 %, berarti keaktifan guru geografi dalam mengikuti MGMP memberikan sumbangan positif terhadap kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran geogragi SMA/MA di Kota Bandar Lampung sebesar 67,7 %. Hal ini berarti ada sumbangan positif keaktifan guru geografi dalam mengikuti kegiatan MGMP Geografi, maka akan semakin baik kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran geografi SMA/MA di Kota Bandar Lampung. (2) Terdapat kontribusi positif dan signifikan persepsi guru terhadap manfaat MGMP dengan kemampuan guru Geografi SMA/MA di Kota Bandar Lampung dalam mengelola pembelajaran. Ini dapat ditunjukkan dari hasil perhitungan dari R2 (R Square) yaitu 0.609 atau 60,9%. Kontribusi tersebut bernilai positif sebesar 60,9%, berarti persepsi guru terhadap manfaat MGMP memberikan sumbangan positif terhadap kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran geografi SMA/MA di Kota Bandar Lampung sebesar 60,9%. Hal ini berarti ada sumbangan positif persepsi guru geografi terhadap manfaat MGMP, maka akan semakin baik kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran geografi SMA/MA di Kota Bandar Lampung. (3) Terdapat kontribusi positif, erat dan signifikan keaktifan dan persepsi guru geografi terhadap manfaat MGMP dengan kemampuan guru Geografi SMA/MA di Kota Bandar Lampung dalam mengelola pembelajaran geografi. Ini dapat ditunjukkan dari hasil perhitungan dari R2 (R Square) yaitu 0.784 atau 78,4%. Kontribusi tersebut bernilai positif sebesar 78,4%, berarti keaktifan guru mengikuti MGMP dan persepsi guru terhadap manfaat MGMP secara bersama-sama memberikan sumbangan positif terhadap kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran geografi SMA/MA di Kota Bandar Lampung sebesar 78,4%. Hal ini berarti ada sumbangan positif keaktifan dan persepsi guru terhadap manfaat MGMP Geografi secara bersama-sama, maka akan semakin baik kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran geografi SMA/MA di Kota Bandar Lampung.
Dewi Eliya Sari 06130340202015-11-20T02:13:47Z2015-11-20T02:13:47Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14666This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/146662015-11-20T02:13:47ZPENGARUH PEMANFAATAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT TERHADAP KREATIVITAS GURU DALAM MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK LAMPUNG TENGAH
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk melihat Pengaruh Pemanfaatan Pembelajaran Berbasis ICT terhadap Kreativitas Guru dalam Membuat Media Pembelajaran di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Seputih Banyak tahun pelajaran 2011-2012. Adapun pengaruh tentang pemanfaatan pembelajaran berbasis Information communication and technology (ICT) atau penggunaan teknologi informasi dan komunikasi apakah sudah digunakan semaksimal mungkin di SMA Negeri 1 Seputih Banyak Lampung Tengah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik angket sebagai teknik pokok, serta teknik penunjang yaitu wawancara dan dokumentasi, sedangkan yang menjadi populasi sampel adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Seputih Banyak sebanyak 48 orang siswa.
Dari hasil analisis data diperoleh: terdapat Pengaruh Pemanfaatan Pembelajaran Berbasis ICT Terhadap Kreativitas Guru Dalam Membuat Media Pembelajaran Di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Seputih Banyak tahun pelajaran 2011-2012, berada pada tingkat tinggi. Artinya, bahwa pengaruh pemanfaatan pembelajaran berbasis ICT memberikan pengaruh yang posistif bagi kreativitas guru dalam membuat media pembelajaran di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Seputih Banyak.
ABSTRACT
The aim of this research was find out the influence of the use of Information Communication and Technology (ICT) to the teachers’ creativity in making learning media in XI grade students at SMA Negeri 1 Seputih Banyak, Central Lampung year of 2011-2012. As for the influence of the use of Information Communication and Technology (ICT) or the use of Information and Communication Technologies, whether they already have been used maximally in SMA Negeri 1 Seputih Banyak, Central Lampung.
The reserarcher used descriptive quantitative methods with question form as the principal technique, as well as the supporting techniques i.e. interview and documentation, while the population was XI grade students of SMA Negeri 1 Seputih Banyak who are totally 48 students.
The results of data analysis were: students who declared that the teachers were creative in making learning media were more than half of the respondents, who were 26 students (54.17%) of 48 respondents. And the students declared the use of ICT-learning based in SMA Negeri 1 Seputih Banyak had good influence were 28 students (60.42%) of 48 respondents.
Desi Ratasari 08530340142015-11-20T01:59:07Z2015-11-20T01:59:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/14472This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/144722015-11-20T01:59:07ZKEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI SAWAH TADAH HUJAN DI DESA FAJAR BARU KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2012Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi keluarga petani sawah tadah hujan di Desa Fajar Baru Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2012. Titik tekan kajiannya umur, tingkat pendidikan, jumlah anak dan tanggungan, luas kepemilikan lahan, jenis pekerjaan sampingan, pendapatan, dan tingkat pemenuhan kebutuhan pokok minimum keluarga.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini 185 KK, sampel diambil 20% (37 KK). Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Analisis data dengan tabel persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) sebanyak 94,6% responden berumur (20-64 tahun) (golongan produktif), (2) sebanyak 75,5 % responden berpendidikan SD, (3) Sebanyak 72,9% memiliki jumlah tanggungan sebanyak ≥5 orang dan sebanyak 67,5% responden jumlah anak sebanyak ≥3 orang (4) Sebanyak 35,2% luas lahan kepemilikan petani termasuk kecil/sempit (< 0,25-0,49 ha), (5) sebanyak 56,7% responden memiliki pekerjaan sampingan sebagai buruh bangunan, (6) sebanyak 70,3% responden pendapatan di bawah rata-rata(≤ Rp 14.794.554 per tahun), dan sebanyak 81,1% responden tingkat pemenuhan kebutuhan pokok minimum keluarga terpenuhi.
Kata kunci: Sosial ekonomi, Petani sawah tadah hujan.
Dila Afdila 07430340122015-11-05T06:28:48Z2015-11-05T06:28:48Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13951This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/139512015-11-05T06:28:48ZTINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA GOA PUTRI
DI DESA PADANG BINDU KECAMATAN SEMIDANG AJI
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
PROVINSI SUMATERA SELATAN
TAHUN 2011
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedaan geografis objek wisata Goa Putri di Desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, dengan titik tekan kajian bentanglahan, lokasi, iklim, aksesibilitas dan fasilitas.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian ini area Wisata Goa Putri, subjek penelitiannya pengelola, wisatawan dan masyarakat. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara berstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif untuk mengetahui bentanglahan, lokasi dan iklim serta teknik skoring dengan rumus model Struges untuk mengetahui aksesibilitas dan fasilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Objek Wisata Goa Putri memiliki bentanglahan bergelombang, dengan aneka vegetasi, stalagtit dan stalagmit. (2) Lokasi Objek Wisata Goa Putri strategis terletak dekat dengan jalan Lintas Sumatera antara kota Baturaja dan Muara Enim, (3) Objek Wisata Goa Putri memiliki iklim tipe A menurut Schmidth-Ferguson yaitu sangat basah, (4) Tingkat keterjangkauan kurang mendukung karena belum ada angkutan langsung menuju objek wisata Goa Putri sehingga sebagian besar wisatawan berkunjung dengan menggunakan kendaraan pribadi, (5) Ketersediaan fasilitas objek wisata Goa Putri didukung keberadaan pondok wisata, MCK, tempat sampah, jaringan komunikasi, kantin/warung, tempat parkir, pagar pengaman.
Elyus Juniwan 0513034026