Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T21:27:01ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2018-04-16T08:43:04Z2018-04-16T08:43:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30953This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/309532018-04-16T08:43:04ZPERSEPSI ANAK MENGENAI NILAI KEPAHLAWANAN DALAM SERIAL SATRIA GARUDA BIMA-X
(Studi Deskriptif pada Sekolah Dasar Negeri 1 Desa Margoyoso, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus)Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis persepsi anak mengenai nilai
kepahlawanan dalam serial satria garuda bima-x yang tayang di televisi lokal
.Penelitian ini dilakukan dengan metode survei .Lokasi penelitian ini ditentukan
secara purposif di daerah pedesaan kabupaten tanggamus. Jumlah peserta dari
penelitian ini adalah 33 anak-anak , jumlah ini berdasarkan anak-anak yang pernah
menonton satria garuda bima-x di televisi .Hasil penelitian ini menunjukkan anak- anak meiliki persepsi tentang yang positif tentang nilai-nilai kepahlawanan dalam
satria garuda bima-x serial .
Kata kunci : pedesaan, televisi, persepsi anak1016031031 Ahmad Afriyan Solehalpha.riyan@gmail.com2018-02-20T07:37:57Z2018-02-20T07:37:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30445This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/304452018-02-20T07:37:57ZKOMUNIKASI REMAJA DALAM MENAMPIKAN SEKS APPEAL
(STUDI PADA REMAJA DI KOTA BANDAR LAMPUNG)Kehidupan remaja sepertinya tidak pernah terlepas dari persoalan perilaku
penyimpangan sosial, terlebih terlebih remaja kota. Lebih mengejutkan lagi
remaja berusaha untuk menampilkan seks appeal pada lawan jenis. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi verbal dan
nonverbal yang dilakukan oleh remaja laki-laki dan remaja perempuan dalam
menampilkan seks appeal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
Interaksi Simbolik. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan
teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan para informan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan remaja lakilaki
untuk menampilkan seks appeal berdasarkan kelima informan remaja lakilaki,
menggunakan verbal seperti memuji, mengajak pergi, menanyakan rasa
sayang. dan nonverbal seperti melihat tubuh, bertiduran, dan menyandarkan pala.
Sedangkan pada remaja perempuan respon jawaban dan pembuktian rasa sayang
yang dilakukan seperti mengelus kepala, mencubit pipi, meminum minuman, dan
mimik wajah seperti senyuman guna untuk merespon remaja laki-laki pada saat
menampilkan seks appeal.
Kata kunci : Seks Appeal, Interaksi simbolik, Remaja.
ABSTRACT
Sexual life in tenagers’ life is so inevitable, especially tenagers in town.
Moreover, these theenagers also try to show their sexual appeal to their spouses.
The purpose of this reseach is to find how verbal and non-verbal communication
which was conducted by the male and female teenagers in order to show their
sexual appeal. This research used interactionism symbolics as the theory. It used
qualitative approach with data obtaining technic through deep interview towards
the informants. The result of this research showed that the communication which
was conducted by the male teenagers based on five informants, using verbal
communication in order such as praising, inviting female teenagers to go out,
asking for affection, and the nonverbal communication such as looking at their
body, lying down, and leaning their heads. Meanwhile, the female teenagers
explained that their answers were form of affections reflected through stroking
their heads, pinching the cheeks, drinking, and showing certain facial expression
like smiling in order to respond the male teenagers while they were showing their
sexual appeal.
Keywords : Sexual appeal, Interactionism of symbolics, Teenagers.1216031070 Muhammad Rezky Fajarrezkypassa@gmail.com2018-01-04T09:20:22Z2018-01-04T09:20:22Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29718This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/297182018-01-04T09:20:22ZANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REGULASI
PENYIARAN PROGRAM ASING
(Studi Kasus Serial India Pada TV ANTV Periode Januari – Oktober 2017)Penyiaran televisi mampu memberi pengaruh terhadap khalayak tentang informasi
yang disampaikan dan televisi merupakan media komunikasi yang efektif dalam
penyampaian pesan baik secara verbal maupun non verbal. Berbagai media
televisi berkompetisi untuk mengkontruksi program siaran yang dianggap menarik
minat khalayak karena program siaran mampu menghasilkan keuntungan yang
besar. Salah satu program siaran yang dianggap menghasilkan keuntungan adalah
program serial india di ANTV. Program serial india di ANTV disinyalir
merupakan produk siaran yang memiliki pendapatan iklan yang besar sehingga
program serial india pernah membuat ANTV melanggar regulasi penyiaran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan program
serial india berdasarkan perspektif teori ekonomi media, UU No. 32 tahun 2002
tentang penyiaran, Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran,
serta mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung implementasi
kebijakan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tipe
deskriptif melalui metode pengumpulan data wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ANTV selalu berupaya untuk
mendekatkan diri kepada khalayak salah satunya dengan produk siaran serial
india, keberadaan khalayak diukur melalui data rating, ANTV menjadikan
khalayaknya sebagai komoditas yang dijual ke pengiklan melalui data rating.
Setelah dikeluarkannya surat peringatan KPI, ANTV berusaha agar program serial
india sesuai dengan regulasi penyiaran.
Kata kunci: implementasi kebijakan, regulasi penyiaran, serial india, ANTV
abstract
Television broadcasting is able to give effect to the audience about the
information conveyed and television is an effective communication medium in
delivering messages both verball and non verbal. Various television media
compete to construct broadcasting programs that are considered attractive to
audiences because broadcasting programs are able to generate large profits. One
of broadcasting program that is considered to generate profit is the serial program
of india in ANTV. The serial program of india in ANTV is allegedly a broadcast
product that has a large advertising revenue so that the serial program of india
once made ANTV violated the broadcasting regulation. The purpose of this study
is to analyze the implementation of policy program serial India based on the
perspective of media economic theory, Law Of The Republic of Indonesia
Number 32 of 2002 on Broadcasting, Broadcasting Behavior Guidelines and
Broadcast Program Standards, and able to identify the factors that support the
implementation of the policy. This research used qualitative research with
descriptive type. To collect the data, the researcher used, interview, observation,
and documentation. The results showed that ANTV always try to get closer to the
audience and one way to do it is using broadcast serial product of india, the
existence of the audience is measured through the rating data, ANTV makes the
audience as a commodity sold to advertisers through the rating data. After the
issuance of KPI warning letter, ANTV tried to make the serial program of India
appropriate to the broadcasting regulation.
Key word: policy implementation, broadcasting regulation, serial india, ANTV1216031102 ROMILDA OKTALIMA oktalimaromilda@yahoo.com2018-01-04T07:24:09Z2018-01-04T07:24:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29701This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/297012018-01-04T07:24:09ZANALISIS PENGELOLAAN WEBSITE PEMERINTAH PROVINSI
LAMPUNG DALAM MEMPROMOSIKAN PARIWISATA MELALUI
INTERNETPromosi pariwisata melalui internet salah satunya adalah melalui website resmi
Pemprov Lampung yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi
Lampung. Tetapi pada implementasinya website tersebut sangat minim dalam
memuat konten tentang informasi pariwisata. Website resmi Pemprov Lampung
yang merupakan website utama kalah dengan website yang dikelola oleh
perorangan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui dan melakukan
analisis terhadap pengelolaan website dalam mempromosikan pariwisata melalui
internet.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan
metode pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam
pengisian konten pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan
Informasi harus melalui birokrasi yang sulit. Pengelola tidak membuatkan link
untuk informasi pariwisata ke website terkait seperti website Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif karena dianggap kurang menarik. Terbatasnya Sumber Daya
Manusia yang dimiliki. Dan hubungan antar SKPD yang tidak efektif sehingga
pengelolaan website tidak berjalan dengan baik.
Kata Kunci : Pemprov, Promosi, Pariwisata, Internet
ABSTRACT
Promotion of tourism through the internet one of them is through the official
website Lampung Governance which is managed by the Office of
Communications and Information Lampung Province. But the implementation of
the website has few content about tourism information. The official website of
Lampung Provincial Governance which is the main website is lost to the website
managed by individuals. The purpose of this research is to know and analyze the
website management in promoting tourism through internet.
The purpose of this research is to know and analyze the website management in
promoting tourism through internet. The results showed that in the filling of
tourism content conducted by the Communication and Information Agency must
go through a difficult bureaucracy. Managers do not make links to tourism
information to related websites such as the website of Tourism and Creative
Economy because it is considered less attractive. Limited Human Resources
owned. And the relationship between SKPD is not effective so the management of
the website is not running properly.
Keywords: Lampung Governance, Promotion, Tourism, Internet1016031024 WASKITO ARDI NUGROHO ardi.ones@gmail.com2017-12-28T08:24:01Z2017-12-28T08:24:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29550This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/295502017-12-28T08:24:01ZKONSTRUKSI GAGASAN GERAKAN ISLAMISME
(ANALISIS FRAMING HIZBUT TAHRIR INDONESIA DALAM LAMAN
HIZBUT-TAHRIR.OR.ID PERIODE 2007- 2016)Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merupakan salah satu cabang dari organisasi internasional
bernama Hizbut Tahrir. HTI menyebarkan gagasan Islam dengan menekankan pada
kewajiban bagi muslim untuk menciptakan kembali kekhilafahan Islam karena HTI
meyakini bahwa hal tersebut merupakan jalan utama untuk mengagungkan Islam sebagai
kekuatan dominan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan
gagasan gerakan Islamisme yang dibingkai oleh HTI melalalui tulisannya di laman
hizbut-tahrir.or.id. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
metode dua tahap penelitian yaitu analisis isi kuantitatif dan analisis kualitatif
menggunakan analisis framing model Gamson dan Modigliani. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa HTI melalui laman hizbut-tahrir.or.id melakukan konstruksi gagasan
tentang sistem negara khilafah kepada publik dengan menyampaikan melalui artikelnya
bahwa Islam merupakan solusi dan jawaban atas semua permasalahan yang menimpa
bangsa dan umat manusia. Agar permasalahan-permasalahan tersebut dapat diselesaikan,
umat islam dan dunia membutuhkan suatu sistem pemerintahan terbaik, sistem yang
berasal dari tuhan bukan manusia yang akan menerapkan syariat Islam secara total yaitu
sistem negara Islam.
Kata kunci: Hizbut Tahrir Indonesia, Islamisme, Analisis Framing
abstract
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) is a branch of international Islamic organization called
Hizbut Tahrir. HTI spread the idea of Islam by emphasizing the obligation for Muslims to
recreate the Islamic caliphate because HTI believes that this would be a major road for
may glorify islam as a power dominant. The purpose of this study is to describe and
explain the idea of the Islamist movement framed by HTI through its writing on the page
hizbut-tahrir.or.id. This research is a descriptive research using two stages of research
method that is quantitative content analysis and qualitative analysis using framing
analysis of Gamson and Modigliani model. The results of this study indicate that HTI
through the page hizbut-tahrir.or.id to construct the idea of the state system of the
caliphate to the public by conveying through his article that Islam is the solution and
answer to all the problems that befell the nation and mankind. In order for these
problems to be resolved, muslims and the world need a system of best governance, a
system derived from nonhuman gods who will apply the total Islamic law system of
Islamic state.
Keywords: Hizbut Tahrir Indonesia, Islamism, Framing Analysis1316031053 NIKMATUR ROSIDA nikmaturrosida@gmail.com2017-12-28T03:41:01Z2017-12-28T03:41:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29517This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/295172017-12-28T03:41:01ZFRAMING ISLAM PROGRESIF
(Studi Analisis Terhadap Gerakan Islam Progresif Dalam Situs Islambergerak.com Periode 2014-2017)Islam Progresif merupakan teologi islam yang menekankan seruannya terhadap keadilan sosial dan penegakan nilai-nilai humanis. Islam progresif memberikan pemahaman baru mengenai Islam yang lebih segar dan selaras dengan perkembangan dunia saat ini. Islambergerak.com merupakan salah satu media yang menyerbarkan gagasan-gagasan Islam progresif, Ada salah satu hal yang menarik disini, yaitu konstruksi pesan yang ingin dibangun. Untuk itu tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Konstruksi Gagasan Islam yang dilakukan oleh kelompok Islam progresif dalam situs web Islambergerak.com?. Penelitian ini menggunakan analisis isi kuantitatif model YACT Irina Wolf dan analisis kualitatif framing Gamson dan Modigiani. Pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dari kumpulan artikel yang dimuat dalam laman islambergerak.com serta wawancara dengan pendiri laman islambergerak.com. Hasil dari penelitian ini adalah dari 113 artikel yang diteliti, tema Politik Islam ditulis sebanyak 47 (32,8%) artikel, tema Identitas Sosial ditulis sebanyak 62 (54.9%) artikel dan tema Gerakan Islam Indonesia ditulis sebanyak 14 (12.4%) artikel. Tema Identitas Sosial lebih banyak ditulis karena berkaitan dengan ideologi Islambergerak.com sendiri yang menganut teologi Islam Progresif yakni Islam yang menjunjung tinggi nilai keadilan sosial dan kesetaraan. Hasil framing dalam penulisan arikel terhadap kategori Politik Islam, Identitas Sosial dan Gerakan Islam Indonesia proses framing dalam banyak hal dibingkai secara negatif, bersama itu pula ada bujukan untuk bersama-sama menganut teologi Islam baru yang lebih mencerahkan, mengedepankan keadilan, kesetaraan dan menjunjung tinggi nilai-nilai humanis.
Kata Kunci : Islam Progresif, Framing Gamson dan Modigliani
abstract
Progressive Islam is an Islamic theology that emphasizes its call for social justice and the enforcement of humanist values. Progressive Islam provides a fresh understanding of Islam that is fresher and in tune with the development of the world today. Islambergerak.com is one of the media that propagates progressive Islamic ideas. There is one interesting thing here, namely the construction of messages to be built. For that purpose in this study is to find out how the Construction of Islamic Ideas conducted by a progressive Islam group in Islambergerak.com website ?. This research uses quantitative content analysis of YACT Irina Wolf model and qualitative analysis of Gamson and Modigiani framing. Data collection was done in this study using documentation techniques from the collection of articles contained in the page islambergerak.com as well as interviews with the founder of islambergerak.com page. The result of this research is from 113 articles studied, Islamic Political theme written as 47 (32,8%) article, Social Identity theme written as many as 62 (54.9%) article and theme of Islamic Movement Indonesia written as many as 14 (12.4%) article. The theme of Social Identity is written more because it deals with Islambergerak.com's own ideology that embraces Progressive Islam theology of Islam that upholds the value of social justice and equality. The result of framing in the writing of arikel to the category of Islamic Politics, Social Identity and Islamic Movement of Indonesia. The framing process is in many ways negatively framed, along with it there is persuasion to jointly embrace a new, enlightening theology of Islam, promoting justice, equality and upholding values -humanist value.
Keywords: Progressive Islam, Framing Gamson and Modigliani 1316031010 Ardis Alzena Andriniardisalzen@yahoo.com2017-12-27T08:19:21Z2017-12-27T08:19:21Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29499This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/294992017-12-27T08:19:21ZPERAN DIPLOMASI PENDIDIKAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP INDONESIA (STUDI PADA PROGRAM YES KENNEDY-LUGAR)Diplomasi pendidikan merupakan suatu metode yang memakai unsur /
bentuk pendidikan sebagai instrumen diplomasinya. Diplomasi pendidikan juga
menjadi salah satu pilar utama dalam implementasi diplomasi publik. Pada umumnya, wujud nyata pengimplementasian diplomasi pendidikan yaitu melalui program beasiswa pertukaran pelajar.
Program Youth Exchange & Study (YES) Kennedy-Lugar merupakan program pertukaran pelajar yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat ke negaranegara bersignifikan muslim di dunia tepat pasca peristiwa 11 September 2001.
Sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia, Indonesia
menjadi salah satu negara tujuan implementasi diplomasi pendidikan Amerika Serikat ini. Perbedaan pandangan yang terjadi akibat kesalahpahaman dunia
Muslim terhadap Amerika Serikat pasca peristiwa 11 September 2001 menyebabkan Amerika Serikat menggunakan pendidikan sebagai implmentasi diplomasi publiknya. Salah satunya ialah dengan menggunakan program YES ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran diplomasi pendidikan Amerika Serikat melalui program YES. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode penelitian menggunakan pengambilan
data primer dan sekunder. Penelitian ini menghasilkan bahwa AS mampu
meningkatkan mutual understanding dan merubah citra AS dari yang kurang baik menjadi lebih baik melalui empat peran program ini yaitu: 1. Meningkatkan rasa keakraban, mengubah image atau pandangan mengenai suatu negara; 2.
Meningkatkan rasa apresiasi, menciptakan pandangan atau persepsi baik/positif; 3. Meningkatkan hubungan dengan suatu negara; 4. Mempengaruhi sikap
masyarakat, meningkatkan dukungan masyarakat terhadap posisi suatu negara.
Kata kunci: diplomasi publik, diplomasi pendidikan, Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES), Amerika Serikat, Indonesia, exchange students, 11 September 2001
THE ROLE OF AMERICAN EDUCATION DIPLOMACY AGAINST INDONESIA (STUDIES IN YES KENNEDY-LUGAR PROGRAM)
Education diplomacy is a method that uses elements / forms of education as an instrument of diplomacy. Educational diplomacy has also become one of the main pillars in the implementation of public diplomacy. In general, the realization of the implementation of educational diplomacy is through a scholarship exchange program of students.
The Kennedy-Lugar Youth Exchange & Study Program (YES) is a student exchange program issued by the United States to Muslim countries in the world right after the events of 11 September 2001. As one of the most populous Muslim countries in the world, the destination country for the implementation of this United States education diplomacy. Differences of views that occur due to misunderstanding of the Muslim world against the United States after the events of 11 September 2001 caused the United States to use education as an implication of public diplomacy. One of them is by using this YES program.
This study aims to identify and describe the role of US diplomacy education through the YES program. This research is a descriptive research. The research method uses primary and secondary data collection. This study resulted in the US being able to improve mutual understanding and change the image of the US from the less good to better through the four roles of this program are: 1. Increase sense of familiarity, change the image or view of a country; 2. Enhance a sense of appreciation, create a view or perception of good / positive; 3. Improving relationships with a country; 4. Influencing public attitudes, increasing public support for a country's position.
Keywords: public diplomacy, education diplomacy, Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES), United States of America, Indonesia, exchange students, 11st September 20011316071036 NADIA MARETHA PAKPAHANnadia9pakpahan@gmail.com2017-12-27T08:10:55Z2017-12-27T08:10:55Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29500This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/295002017-12-27T08:10:55ZPERAN DIPLOMASI PUBLIK AFRIKA SELATAN DALAM PENYELENGGARAAN PIALA DUNIA FIFA 2010Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diplomasi publik Afrika Selatan pada penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2010. Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data berupa Telaah Pustaka (Library Research) yaitu dengan cara mengumpulkan data dari literatur-literatur yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dibahas berupa dokumen dan rekaman arsip. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yaitu menggambarkan permasalahan berdasarkan pada fakta-fakta yang ada dimana data yang diperoleh akan disusun dalam suatu tulisan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Piala Dunia 2010 menjadi pembuktian Afrika Selatan bahwa negaranya mampu menyelenggarakan ajang ini sebagaimana negara-negara maju yang telah menyelenggarakan sebelumnya. Peranan diplomasi publik Afrika Selatan melalui penyelenggaraan Piala Dunia 2010 yaitu dengan membentuk berbagai lembaga pemerintah maupun non-pemerintah, yang melakukan aktivitas promosi atau branding citra nasional tujuannya mempromosikan Afrika Selatan secara domestik maupun global. Dalam membentuk komunikasi nilai dan sikap, Afrika Selatan membentuk berbagai aktivitas yang bersifat sosial, pendidikan, agama, dan pariwisata.
Kata kunci: diplomasi publik, Afrika Selatan, Piala Dunia
THE ROLE OF SOUTH AFRICAN PUBLIC DIPLOMACY IN THE 2010 FIFA WORLD CUP
This study aims to find out South African public diplomacy in the 2010 FIFA World Cup. Research method used in preparing this thesis is using descriptive qualitative approach. While the data collection techniques in the form of Library Review (Library Research) is by collecting data from literatures related to the subject matter discussed in the form of documents and records archives. The data analysis technique used is a qualitative data analysis that describes the problems based on the facts that exist where the data obtained will be arranged in a writing.
Based on the results of the study shows that the World Cup 2010 became a South African proof that his country is able to organize this event as the developed countries that have held previously. The role of South African public diplomacy through the implementation of the 2010 World Cup is to form various government agencies and non-governmental organizations that conduct a number of promotional activities or branding a national image that is intended to promote South Africa domestically and globally. In shaping the communication of values and attitudes, South Africa established various activities that are social, educational, religious, and tourism.
Keywords: Public diplomacy, South Africa, World Cup1316071032 MARIA NATALIA ALVADES SIANIPARmarianathali91@gmail.com2017-12-27T07:00:24Z2017-12-27T07:00:24Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29490This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/294902017-12-27T07:00:24ZANALISIS WACANA LARANGAN PACARAN PADA AKUN INSTAGRAM @FUADBAKH
(StudipadaPosting Seri Video NggaPacaranNgga Gaul)Akun instagram @fuadbakh merupakan satu diatara banyak akun instagram yang berisi tentang dakwah.akun ini merupakan akun yang dikelola secara pribadi oleh FuadBakhtiar yang merupakan masyarakat biasa yang tidak memiliki label sebagai ustadz maupun julukan keagamaan lainnya. Salah satu wacana yang diangkat oleh pemilik akun ini yaitu mengenai wacana larangan berpacaran.
Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana konstruksi wacana larangan berpacaran yang diangkat dalam konten seri video Ngga Pacaran Ngga Gaul pada akun instagram @fuadbakh. Menurut Van Dijk analisis wacana merupakan penelitian atas wacana yang tidak hanya didasarkan pada analisis teks semata, karena teks hanya hasil dari praktek produksi yang juga harus diamati dan harus dilihat juga bagaimana teks itu diproduksi. Sehingga kita memperoleh pengetahuan kenapa teks semacam itu terbentuk.
Wacana Van Dijk digambar kan mempunyai tiga dimensi/bangunan: Teks, Kognisi Sosial dan Konteks Sosial. Intianalisis Van Dijk adalah menggabungkan ketiga dimensi wacana tersebut kedalam satu kesatuan analisis (Eriyanto: 2008).
Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigm konstruktivisme. Paradigma konstruktivis adalah sanggahan atas aliran positivisme yang dianggap keliru.Tidak hanyaitu, paradigm konstruktivis menekankan pada politik pemaknaan dan proses bagaimana seseorang membuat gambaran tentang suatu realitas. Oleh karena itu, analisis wacana dimaksudkan sebagai suatu analisis untuk membongkar makna atau maksud tertentu (Eriyanto, 2001: 5).
Berdasarkan hasil pengamatan dalam penelitian ini, semua elemen strategis yang terdapat dalamteks, kognisi sosial dan konteks sosial dari seri video Ngga Pacaran Ngga Gaul diarahkan untuk memberikan kesan yang baik terhadap larangan berpacaran. Sedangkan kegiatan berpacaran cendrung digambarkan sebagai sesuatu yang salah, menyimpang, dan tidak sesuai dengan ajaran hokum islam. Selain itu Fuad Bakhtiar pun menyinggung mengenai solusi yang lebih baik untuk ditempuh agar terhindar dari maksiat zina, yaitu dengan menganjurkan untuk menikah.
Kata kunci:LaranganBerpacaran, Wacana, Teun A Van Dijk, Konstruktivis
abstract
Instagram account @ fuadbakh is one of many instagram accounts that contain about da'wah. this account is a privately managed by FuadBakhtiar who is an ordinary people who do not have a label as ustadz or other religious epithets. One of the discourses raised by the owner of this account is about discourse dating.
This study wanted to know how the construction of discourse dating ban raised in the video content series Ngga Pacaran Ngga Gaul on instagram@fuadbakh account. According to Van Dijk, discourse analysis is a study of discourse which is based not only on text analysis, since the text is only the result of production practices which must also be observed and must be seen also how the text is produced. So we gain knowledge of why such texts are formed. Van Dijk's discourse is described as having three dimensions / buildings: Text, Social Cognition and Social Context. The core of Van Dijk's analysis is to combine the three dimensions of the discourse into one unified analysis (Eriyanto: 2008).
The paradigm used in this research is constructivism paradigm. The constructivist paradigm is a refutation of the flow of positivism that is considered wrong. Not only that, the constructivist paradigm emphasizes meaningful politics and the process of how one makes a picture of a reality. Therefore, discourse analysis is intended as an analysis to unravel meaning or purpose (Eriyanto, 2001: 5).
Based on the observations in this study, all the strategic elements contained in the text, social cognition and social context of the Ngga Pacaran Ngga Gaul video series are directed to give a good impression of the prohibition of dating. While dating activity tends to be described as something wrong, deviant, and not in accordance with the teachings of Islamic law. In addition Fuad Bakhtiar also alluded to a better solution to be taken to avoid the immorality of adultery, namely by encouraging to marry.
Keywords: Prohibition of Dating, Discourse, Teun A Van Dijk, Constructivist1316031080 ZAIMASURI zaimasuri@gmail.com2017-12-22T09:08:54Z2017-12-22T09:08:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29458This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/294582017-12-22T09:08:54ZSIMBOL SIMBOL PESAN PERSUASIF MELALUI DESIGN POSTER.
(ANALISIS VISUALISASI PADA POSTER EVENT MUSIK
NGAYOGJAZZ FESTIVAL PERIODE 2013-2016)Poster sebagai salah satu bentuk media atau saluran dalam proses komunikasi
yang biasanya bertujuan untuk memperkenalkan, menginformasikan bahkan
mempersuasif masyarakat/komunikan dengan menggunakan daya tarik visual dan
makna dalam simbol pesannya. Gambaran poster sebagai media informasi dan
mempersuasif masyarakat dapat kita lihat pada poster even musik Ngayogjazz
Festival. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa sajakah dan
bagaimana simbol-simbol persuasif direpresentasikan melalui desain visual poster
musik Ngayogjazz Festival periode 2013-2016. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teori Semiotika dengan metode analisis semiotika
trianglemeaning oleh Charles Sanders Pierce. Penelitian ini menggunakan tipe
penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan
studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa simbol persuasif yang
terdapat dalam poster Ngayogjazz Festival berupa Tagline dari tema, pemilihan
warna backgroud dan tipografi, ilustrasi budaya lokal, penentuan font, dan
informasi pengisi acara. Dan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa
pemilihan atau penggunaan simbol dalam desain poster Ngayogjazz Festival tidak
hanya semata memikirkan nilai estetis dari sebuah karya seni desain grafis namun
memperhatikan sosiokultural tempat event diselenggarakan dan tujuan suatu event
tersebut diadakan agar makna dan pesan dapat diterima dengan baik.
Kata kunci : Simbol pesan persuasif, Semiotika Charles S Pierce, Poster.
abstract
Poster as one of media or channel in the communication process that usually aims
to introduce, to inform the community even to persuade the communicant using
the visual appeal and meaning of message symbols. The image of the poster as a
medium of information and persuad the community we can see on the Ngayogjazz
Music Festival event poster. The purpose of this research is to find out what and
how persuasive symbols represented through visual design Ngayogjazz Music
Festival poster 2013-2016 period. The theory used in this study is a theory of
Semiotics by the method of analysis of the semiotics of triangle meaning by
Charles Sanders Pierce. This research uses qualitative research type, with the
techniques of data collection is the documentation and study of the literature. The
results of this research show that the symbols contained in the persuasive
Ngayogjazz poster of the Festival by the Tagline of theme, from the background
and typography color selection, illustration of local culture, determination of the
font, and guess star event information. Accordingly the results of this research
show that that the selection or the use of the symbol in poster design Ngayogjazz
Festival not only think of the aesthetics of a work of art graphic design but pay
attention to the sociocultural place of event held and the purpose of an event that
is held so that the meaning and the message can be received well.
Keywords: Persuasive messages symbol, Semiotic of Charles S. Pearce, Poster. 1216031069 MUHAMMAD FEBRY991.one@gmail.com2017-12-22T08:31:04Z2017-12-22T08:31:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29459This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/294592017-12-22T08:31:04ZPERANAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI INSTRUKTUR MUSIK
DALAM MEMBENTUK SIKAP POSITIF MURID PENDERITA DOWN
SYNDROME MELALUI PROGRAM RHYTHM THERAPY
(Studi Pada Gilang Ramadhan Studio Band Solo Grand Mall)Musik diyakini mempunyai pengaruh terhadap pengobatan untuk kesehatan mental,
masalah psikologis dan membantu proses penyembuhan seperti penyakit down
syndrome. Penderita down syndrome pada umumnya bermasalah dengan cara
berkomunikasi, perilaku dan emosi yang labil. Hal ini membuat peneliti tertarik
melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui peranan komunikasi
antarpribadi instruktur musik dalam membentuk sikap positif murid penderita down
syndrome melalui program rhythm therapy di Gilang Ramadhan Studio Band Solo
Grand Mall. Teori yang digunakan adalah teori pendekatan humanistik (Devito).
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data
melalui wawancara mendalam dan observasi dengan para informan. Hasil penelitian
ini adalah pesan non-verbal menjadi pendukung pesan verbal instruktur untuk
membuat murid penderita down syndrome memahami makna pesan yang
disampaikan. Lima aspek pendekatan humanistik berperan dengan baik sehingga
membuat murid penderita down syndrome mengalami pembentukan sikap positif
melalui program rhythm therapy.
Kata kunci : Down Syndrome, Komunikasi Antarpribadi, Pendekatan Humanistik,
Instruktur Musik, Rhythm Therapy.
abstract
Music have been proven as a medical therapy for mental health, psychology and yet
believed in helping the healing process of down syndrome-suffered people who
usually has problems in their communication way and unstable attitude and emotion.
This fact led researcher to do a research which aim to know the influence of personal
communication between music instructor and down syndrome-suffered students in
building their positive attitude through rhythm therapy program held in Gilang
Ramadhan Studio Band Solo Grand Mall. Humanistic approach theory (Devito) is
used to guide this research. This is a qualitative research with data collecting
technique through personal interviews and observations by human resources. A
result of this research is that non-verbal message becomes big support to music
instructor’s verbal message in helping down syndrome-suffered students to
understand the messages delivered. Five aspects of humanistic approach really did
its functions well in helping down syndrome-suffered students in building their
positive attitude by the using of rhythm therapy program.
Key Words : Down Syndrome, Interpersonal Communication, Humanistic Approach,
Music Instructor, Rhythm Therapy.1216031101 RIZKY PRASETIO prasetio.rp@gmail.com2017-12-21T07:45:09Z2017-12-21T07:45:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29414This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/294142017-12-21T07:45:09ZPENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL FEMALE PRESENTER
TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI
PRODUK ROKOK
(Studi pada Konsumen Rokok di Universitas Bandar Lampung)Komunikasi yang dilakukan seorang female presenter dengan konsumen dalam
kegiatan promosinya termasuk dalam komunikasi interpersonal, yaitu komunikasi
yang melibatkan dua orang atau lebih. Sebelum melakukan kegiatan promosi,
female presenter terlebih dahulu mendapatkan pelatihan atau training dari
perusahaan untuk melatih tata cara berkomunikasi yang dapat mempengaruhi
keputusan konsumen dalam mengambil sebuah keputusan untuk membeli produk
rokok yang ditawarkan dengan cara yang beretika. Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui besar pengaruh komunikasi interpersonal female
presenter terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk rokok.
Tipe penelitian ini adalah penelitian korelasional, dan menggunakan metode
penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa aktif
Universitas Bandar Lampung (UBL) angkatan 2009-2015 yang telah mengisi
KRS (Kartu Rencana Studi) dari semua jurusan dan program yang berjumlah
2650 mahasiswa dengan jumlah sampel sebanyak 96 orang. Analisis statistik yang
digunakan pada penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan thitung yaitu = 6,256 apabila dibandingkan dengan
ttabel pada taraf nyata 95% dan α = 0,05 yaitu 1,660 maka thitung = 6,256 > ttabel =
1,660 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel X
(komunikasi interpersonal female presenter) terhadap variabel Y (keputusan
konsumen dalam membeli produk rokok) pada konsumen rokok di Universitas
Bandar Lampung. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y = 0,496 +
0,068X + et. Hasil persamaan tersebut menunjukkan bahwa komunikasi
interpersonal female presenter berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam
membeli produk rokok, dimana setiap terjadi peningkatan nilai pada variabel
komunikasi interpersonal female presenter maka keputusan konsumen dalam
membeli produk rokok akan meningkat.
Kata Kunci: komunikasi interpersonal, female presenter, keputusan konsumen,
produk rokok
INTERPERSONAL COMMUNICATION EFFECT OF FEMALE
PRESENTERS ON CONSUMERS’ DECISION IN BUYING
CIGARETTE PRODUCTS
(Study on Cigarette Consumers at Bandar Lampung University)
Communication made by a female presenter with consumers in promotional
activities included in interpersonal communication, i.e. communication involving
two or more people. Before conducting promotional activities, female presenters
get training from the company to train communication procedures that can
influence consumers’ decision in taking a decision to buy cigarette products
offered in an ethical way. The purpose of this research is to know the influence of
interpersonal communication of female presenters toward consumers’ decision in
buying cigarette products.
The type of this study is correlational research, and used quantitative research
method. The population in this study is the active student of Bandar Lampung
University (UBL) force 2009-2015 who has filled the KRS (Card Study Plan) from
all departments and programs amounted to 2650 students with 96 samples.
Statistical analysis used in this study is a simple linear regression analysis.
The result showed that tcount = 6,256 when compared with ttable at the real level of
95% and α = 0,05 that is 1.660 then tcount = 6,256 > ttable = 1,660 so it can be
concluded that there is influence between variable X (female presenters
interpersonal communication) to variable Y (Consumers’ decision to buy
cigarette products) to cigarette consumer at Bandar Lampung University. The
results obtained by regression equation Y = 0,496 + 0,068X + et. The result of the
equation shows that the interpersonal communication of femalepresenters has an
effect on consumers’ decision to buy cigarette product, where every value
increase in interpersonal communication communication variable of female
presenters hence consumers’ decision to buy cigarette products will increase.
Keywords: interpersonal lcommunication, female presenter, consumers’ decision,
cigarette product1216031104 Shafira Dhewantishafiradhewanti@yahoo.com2017-12-21T07:28:19Z2017-12-21T07:28:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29392This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/293922017-12-21T07:28:19ZKOMUNIKASI INTERAKSIONAL SIMBOLIK ANTARA PENAMONG DAN
YANG DITAMONGI DALAM SISTEM TETAMONGAN MASYARAKAT
LAMPUNG SAIBATIN
(Studi Fenomenologi Pada Masyarakat Lampung Saibatin di Pekon Sukaraja
Kecamatan Gunung Alip, Tanggamus)Budaya menjadi sebuah Identitas yang melekat pada setiap individu. Budaya
mengatur setiap tingkah laku dan cara berinteraksi masyarakat yang menganutnya.
Artinya, pendokumentasian kebudayaan menjadi sangat penting dalam proses
pelestarian budaya. Begitupun salah satu Budaya yang ada di Lampung Saibatin,
yakni Tetamongan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna,
konsep diri dan motif yang terjadi pada fenomena tetamongan melalui analisis verbal
dan non verbal dan juga dikaitkan dengan teori Dramatisme, sehingga mampu
menggambarkan bagaimana fenomena tetamongan terjadi. Penelitian ini
menggunakan metode Fenomenologi dan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan
purposive sampling sebagai teknik penentuan informannya. Ditemukan tiga subyek
pasangan tetamongan dari masyarakat Pekon Suka Raja kabupaten Tanggamus. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tetamongan merupakan makna dari kasih sayang dan
kedekatan antara kakek yang ditamong dengan cucunya, hal itupun tergambar dari
konsep diri yang ditunjukan oleh masing-masing informan, motif dibalik fenomena
ini yakni sebagai bentuk silaturahmi dan motif agar generasi tua tetap dikenang. pada
akhirnya, Fenomena tetamongan mampu menjadi identitas tersendiri bagi masyarakat
Lampung Saibatin.
Kata Kunci : Tetamongan, komunikasi interaksional simbolik, verbal dan non verbal
ABSTRACT
Culture becomes an identity which is attached to each individual. It regulates how to
behave and interact towards Society who embraces it. It means that, the
documentation of the culture itself becomes very important in the process of cultural
preservation. Likewise, one of the existing cultures in Lampung Saibatin, named
Tetamongan. Therefore, the purpose of this research was to know the meaning, the
self concept and the motive that happened in tetamongan phenomenon through verbal
and non verbal analysis and also related to dramatism theory. So, it can show on how
the culture of Tetamongan is happened. The method of this research was
phenomenology by using descriptive qualitative research as the type with purposive
sampling as a technique of determining the informants. There were found three
couples of subject from Sukaraja Village in Tanggamus Region. The results of this
research showed that tetamongan had affection and proximity meaning toward the
grandparent and the grandchildren, the self concept was also illustrated by the
informants, the motive of this phenomenon was as the good relationship and to
memorize of the old generation. Finally, tetamongan is able to be the identity of
Saibatin Lampungness Society.
Key words: Tetamongan, Symbolic Interactional Communication, Verbal and Non
verbal1316031068 SITI SUFIA sitisufia95@gmail.com2017-12-21T07:21:10Z2017-12-21T07:21:10Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29345This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/293452017-12-21T07:21:10ZCITRA TIGA PASANGAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DALAM MASA KAMPANYE PILKADA DKI JAKARTA 2017
PUTARAN PERTAMA
(Analisis Framing Pada Media Online Detik.Com Periode 5-11 Februari 2017)Kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu topik yang ramai diberitakan oleh media online. Pemberitaan di media online tidak lepas dari berbagai kepentingan media.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana framing yang dilakukan media online detik.com dalam memberitakan citra tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam masa kampanye pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama periode 5-11 Februari 2017. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif melalui metode analisis framing Zhondang Pan & Gerald M. Kosicki. Melalui sampel artikel berita sebanyak 26 artikel dari masing-masing ketiga pasangan, kemudian dianalisis menggunakan 4 struktur analisis framing Zhondang Pan dan Gerald M. Ksoicki. Empat sruktur tersebut yakni sintaksis, skrip, tematik serta retoris. Hasil penelitian ini menunjukkan media online detik.com menampilkan pemberitaan Agus-Sylvi cenderung lebih menonjolkan citra negatif, pemberitaan Ahok-Djarot cenderung netral, sedangkan pemberitaan Anies-Sandi cenderung lebih positif.
Kata Kunci : Analisis Framing, Media Online, Kampanye, Pilkada DKI Jakarta
abstract
The DKI Jakarta Gubernatorial Election 2017 is one of the topics that is reported by online media. News coverage in online media can not be separated from various media interests. This study was conducted to determine how the framing of online media detik.com in reporting the image of three pairs of candidates for governor and vice governor in the first round of election campaign of DKI Jakarta 2017 on 5-11 February 2017. This study uses constructivist paradigm with qualitative approach through framing analysis method of Zhondang Pan & Gerald M. Kosicki. Through a sample of news articles as many as 26 from each of the three pairs, analyzed using 4 framing analysis structures of Zhondang Pan and Gerald M. Ksoicki. The four structures are schematic, script, thematic, and rhetorical. The results of this study shows online media detik.com displaying the news of Agus-Sylvi tends to emphasize the negative image, the news of Ahok-Djarot tend to be neutral, while the Anies-Sandi news tends to be more positive.
Keywords: Framing Analysis, Online Media, Campaign, Jakarta Gubernatorial Election1316031055 Nur Indah Sarinurindah1995@yahoo.com2017-12-21T06:39:15Z2017-12-21T06:39:15Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29408This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/294082017-12-21T06:39:15ZANALISIS SEMIOTIK TARI BEDANA
ANALYSIS SEMIOTIC BEDANA DANCETari adalah salah satu bentuk dari seni budaya dimana manusia dapat mengekspresikan dirinya melalui gerak tubuh. Dari sekian banyak tarian yang hidup dan berkembang di Lampung, sekaligus merupakan pencerminan dari tata kehidupan masyarakat yang harus dipelihara adalah tari Bedana tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan makna ragam gerak tari Bedana tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dijelaskan secara deskriptif dengan metode observasi dan wawancara. Penelitian menggunakan teori simbol milik Susanne K. Langer dimana simbol memiliki dua makna yaitu makna diskursif dan presentasional. Hasil penelitian menunjukan bahwa ragam gerak dari tari Bedana memiliki makna baik secara diskursif maupun presentasional. Makna diskursif dalam tarian ini terbagi menjadi tiga bagian antara lain bagian pembuka, isi, dan penutup dimana tiap ragam gerakannya memiliki makna tersendiri. Secara presentasional, tari Bedana mempunyai pesan tentang perjalanan serta pedoman hidup umat manusia dari lahir hingga wafat.
Kata kunci: Semiotika, Tari Bedana, Teori Simbol Susanne Langer
Dance is one of the forms of cultural art in which humans can express themselves through gestures. Of the many dances that live and flourish in Lampung, as well as a reflection of the living order of society that must be maintained is Bedana traditional dance. The purpose of this study is to find and describe the meaning of traditional motion dance dance. This research uses qualitative approach and explained descriptively with observation and interview method. The research uses Susanne K. Langer's theory of symbol in which symbols have two meanings, namely discursive and presentational meaning. The results showed that motion variations of Bedana dance have both discursive and presentational meanings. Discursive meaning in this dance is divided into three parts, among others, the opening, content, and closing where each variety of movement has its own meaning. Presentationally, Bedana has a message about the journey and guidelines of human life from birth to death.
Keywords: Semiotics, Bedana Dance, Symbol Theory by Susane Langer
1316031005 Akbar Esa Sabilillahakbaresa17@gmail.com2017-12-21T04:54:43Z2017-12-21T04:54:43Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29401This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/294012017-12-21T04:54:43ZSELEKSI FOTO JURNALISTIK OLEH PIMPINAN REDAKSI TRIBUN LAMPUNG
(Studi Fenomenologi Gatekeeping dalam Memilih Foto Jurnalistik)Fotografi dalam dunia jurnalistik dikenal dengan istilah fotografi jurnalistik. Foto menjadi hal yang paling penting untuk mewakili sebuah peristiwa atau informasi yang tidak dapat disampaikan melalui sebuah tulisan. Karena minimnya informasi tentang foto jurnalistik maka diperlukan gatekeeping untuk menseleksi kelayakan sebuah foto jurnalistik, dan bagaimana cara gatekeeper yaitu pimpinan redaksi menyeleksi sebuah foto jurnalistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna seleksi foto jurnalistik oleh pemimpin redaksi tribun Lampung, motif pimpinan redaksi dalam menyeleksi foto jurnalistik, dan pengalaman pimpinan redaksi dalam menyeleksi foto jurnalistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi yang dianalisis menggunakan teori gatekeeping. Hasil dari penelitian ini adalah proses seleksi foto jurnalistik oleh pimpin redaksi berawal dari perencanaan kemudian diserahkan kepada bagian produksi untuk dicetak dengan terlebih dahulu diseleksi. Media cetak dan media online masing-masing mempunyai konsep tersendiri dalam hal seleksi foto begitu pun media Tribun Lampung. Foto yang dicetak adalah foto yang mengacu kepada kode etik jurnalistik.
Kata Kunci : Foto Jurnalistik, Gatekeeping, Pimpinan Redaksi.
SELECTED JOURNALISTIC PHOTOS BY THE CHIEF OF EDITORIAL IN TRIBUN LAMPUNG
(Phenomenology Study Of Gatekeeping In Selecting Journalistic Photos)
Photography in Journalistic world has been known as Journalistic photography. Photo became the important thing to represent a phenomenon or information which can not be explained by written language. Due to lack of information about journalistic photos, so we need gatekeeping system to selecting the properness of journalistic Photos, and how the gatekeeper was selected it. The purpose of this research is to find out the meaning and motive of selected journalistic photos by chief of editorial in Tribun Lampung, and also to know how the experienced of editorial chief to selected the photos. The method of this research is phenomenology and Using gatekeeping theory. The result of this research is before he select the photos, the chief of editorial began with planning, then he transfer it to the production division to be printed. Each Online and print media even Tribun Lampung have their own concept in selected journalistic photo. The printed photos were based on journalistic code of ethics.
keyword: Journalistic Photo, Gatekeeping, Chief of Editorial1316031020 EKA PRATAMAekaprtma@gmail.com2017-12-21T04:28:49Z2017-12-21T04:28:49Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29380This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/293802017-12-21T04:28:49ZSTRATEGI KOMUNIKASI BPJS KESEHATAN KLOK PESISIR BARAT
DALAM MENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK
MENGGUNAKAN BPJS KESEHATAN
Muhammad Sigit Trisetyo / 1316031049
Jurusan Ilmu Komunikasi
Universitas Lampung
Muhammad.sigit1@gmail.comBPJS Kesehatan adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang ada di
Indonesia yang memfokuskan pada bidang kesehatan, karena minimnya
pengetahuan masyarakat tentang BPJS Kesehatan dan program Jaminan
Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia sehat (JKN dan KIS) sehingga
dibutuhkan strategi komunikasi untuk membantu masyarakat Kabupaten Pesisir
Barat mengetahui fungsi dan kegunaan BPJS dalam menunjang kesehatan
masyarakat dan membantu mengatasi angka harapan hidup yang rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi BPJS Kesehatan
KLOK Pesisir Barat dalam mendorong pastisipasi masyarakat untuk
menggunakan BPJS Kesehatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kualitatif deskriptif yang dianalisis menggunakan strategi implementasi,
dukungan, integrasi. Hasil dari penelitian ini adalah Strategi yang dilakukan BPJS
kesehatan KLOK Pesisir Barat mengikuti peta jalan dari DJSN (Dewan Jaminan
Sosial Nasional) yang dilakukan dengan teknis WIG (Wildly Importan Goal)
serta membuat timeline kegiatan POA ( Plan Of Action).
Kata Kunci : Strategi komunikasi, BPJS kesehatan, Kesehatan masyarakat.
abstract
BPJS Kesehatan is the Indonesian Social Security Administering Body which
focuses on health sector, because of the lack of public knowledge about BPJS
Health and National Health Insurance program and Health Card Indonesia (JKN
and KIS) so that communication strategy is needed to help West Coast Regency
people know the function and the usefulness of BPJS in supporting public health
and helping to overcome low life expectancy. This study aims to determine the
communication strategy BPJS Health KLOK Coastal West in encouraging
community participation to use BPJS Health. The method used in this research is
qualitative descriptive that is analyzed using strategy of implementation, support,
integration. The result of this research is the strategy of BPJS health of KLOK
West Coast following the road map of the DJSN (National Social Security
Council) conducted with technical WIG (Wildly Important Goal) and create
timeline of POA activities (Plan Of Action).
Keywords: Communication strategy, BPJS health, Public health.1316031049 MUHAMMAD SIGIT TRISETYO muhammad.sigit1@gmail.com2017-12-20T08:04:15Z2017-12-20T08:04:15Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29364This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/293642017-12-20T08:04:15ZDIPLOMASI PUBLIK KOREA SELATAN DALAM BIDANG PARIWISATA PASCA PANDEMI VIRUS MIDDLE EAST RESPIRATORY SYNDROME (MERS) PADA TAHUN 2015-2016Sektor pariwisata Korea Selatan menyumbang sebesar 5,8% dari total GDP pada tahun 2014. Pasca wabah MERS yang melanda Korea Selatan pada 20 Mei 2015, jumlah wisatawan asing ke Korea Selatan mengalami penurunan. Penurunan terjadi selama 2 bulan yaitu bulan Juni dan Juli 2015. Sedangkan bila dibandingkan dengan periode bulan yang sama pada tahun sebelumnya, jumlah wisatawan asing ke Korea Selatan mengalami penurunan selama 4 bulan pada tahun 2015 yaitu, bulan Juni sebesar 41%, Juli 53,5%, Agustus 26,5%, dan September 3,1%. Namun Korea Selatan berhasil membangkitkan kembali citra pariwisatanya dalam waktu singkat. Strategi tersebut terkemas dalam diplomasi publik yang menjadi hal menarik untuk diteliti.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diplomasi publik yang dilakukan oleh Korea Selatan dalam bidang pariwisata pasca wabah MERS pada tahun 2015-2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa diplomasi publik Korea Selatan dilaksanakan melalui tiga dimensi yaitu reaktif, proaktif dan relation building. Pada dimensi reaktif Korea Selatan berfokus pada manajemen berita untuk menyebarkan informasi bahwa Korea Selatan telah aman. Pada dimensi proaktif Korea Selatan berfokus pada penanaman citra positif kepada masyarakat internasional dengan menyelanggarakan berbagai promosi, kampanye dan kegiatan, baik luar maupun dalam negeri. Sedangkan pada dimensi relation building, Korea Selatan berfokus pada pemeliharaan hubungan masyarakat internasional melalui jaringan komunikasi dengan website, diskusi, seminar, dan proyek bersama. Peneliti
menilai upaya diplomasi publik Korea Selatan melalui ketiga dimensi tersebut telah berhasil mencapai tujuannya dan berhasil mengubah risk perception masyarakat internasional dari tinggi menjadi rendah.
Kata Kunci: Pariwisata, Diplomasi Publik, Risk Perception,MERS
PUBLIC DIPLOMACY SOUTH KOREA IN TOURISM AFTER VIRUS PANDEMIC MIDDLE EAST RESPIRATORY SYNDROME (MERS) IN 2015-2016
South Korea's tourism sector contribute for 5.8% of total GDP in 2014. After the MERS hit South Korea on May 20, 2015, international tourist arrival to South Korea has decreased. The decreased occurred for 2 months Juny and July 2015. While compared to the same month period in the previous year, the number of foreign tourists to South Korea decreased for 4 months in 2015, in June by 41%, July 53.5 %, August 26.5%, and September 3.1%. But South Korea managed to revive its image of tourism in a short time. The strategy is packaged in public diplomacy that becomes interesting to be studied.
This research aims to determine the public diplomacy conducted by South Korea in the field of tourism post-epidemic MERS in 2015-2016. The method used in this research is descriptive qualitative. The type of data of this research is primary and secondary data. The results of this study indicate that South Korean public diplomacy is implemented through three dimensions of reactive, proactive and relation building. On the reactive dimension of South Korea focuses on news management to disseminate information that South Korea has been safe. In South Korea's proactive dimension it focuses on embed a positive image to the international community by organizing various promotions, campaigns and activities, both domestically and internationally. While on the relation-building dimension, South Korea focuses on maintaining international public relations through communication networks with websites, discussions, seminars and joint projects. Researchers assess South Korea's public diplomacy efforts through these three dimensions have succeeded in achieving its goals and successfully changed the risk perception of the international community from high to low.
Keyword: Tourism, Public Diplomacy, Risk Perception, MERS1316071016 DWI PUTRI ANGGRAINIdwiputrianggra6@gmail.com2017-12-20T07:48:08Z2017-12-20T07:48:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29357This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/293572017-12-20T07:48:08ZPENGARUH FITUR LINE TODAY TERHADAP MINAT SISWA DALAM MEMBACA ARTIKEL BERITA
(Studi Pada Siswa-Siswi SMA Perintis 1 dan SMA Perintis 2 Bandar Lampung)
Line Today merupakan media informasi yang menyajikan berbagai macam berita. Banyak masyarakat yang tidak sempat untuk membaca Koran. Namun, dengan kehadiran fitur Line Today masyarakat dapat membaca berita setiap hari dengan mudah. Perpindahan masyarakat khususnya remaja yang membaca media cetak dan elektronik menjadi media online yang tidak bisa dihindari seiring dengan meningkatnya presentase pengguna internet serta telpon genggam yang disertai akses internet. Remaja pada zaman modern ini sangat rendah sekali minatnya dalam membaca media cetak seperti koran, majalah, tabloid dan lain-lain mereka lebih suka membaca berita melalui internet.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fitur Line Today terhadap minat siswa dalam membaca artikel berita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey dan menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dari responden melalui kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan sampel sebanyak 90 responden di SMA Perintis 1 dan SMA Perintis 2 Bandar Lampung. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini yaitu fitur Line Today berpengaruh signifikansi terhadap minat siswa-siswi SMA Perintis 1 dan SMA Perintis 2 Bandar Lampung sebesar 35,80%. Pengujian hipotesis fitur Line Today secara simultan menunjukkan Fhitung lebih besar dibandingkan Ftabel dengan taraf signifikansi 5% yaitu 49,021 > 1,82 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel fitur Line Today dengan minat siswa dalam membaca artikel berita dengan tingkat korelasi sedang.
Kata Kunci: Line Today, minat, artikel berita
ABSTRACT
Line Today is an information medium which provides a variety of news. Many society do not have time to read the newspaper. However, with the presence of Line Today’s feature, the society can read the news easier every day. The shifting of society, especially teenagers who read the print and electronic media become an online media can not be avoided as the increasing of percentage of internet and mobile phone users with internet access. Teenagers in this modern era has very low interest in reading print media such as newspaper, magazine, tabloids, and etc. They prefer to reading news by the internet.
The purpose of this research is to find out the influence of Line Today’s features on students interest to reading news article. This research used a quantitative survey method and the primary data whose the main data was obtained direcly from respondents through questionnaires.The samples of this research were the 90 students of SMA Perintis 1 and SMA Perintis 2 Bandar Lampung that has been chosen by purposive sampling method. The data results were analyzed by using simple linear regression analysis technique. The result of this research showed that Line Today’s features has significant influences on students interest to reading news article for 35,80%. Based on the result of hypothesis testing, line today features has simultaneously showed that Fratio = 49,021 > Ftable = 1,82 in 5% significance level, which means Ho (null hypothesis) was rejected and Ha (alternative hypothesis) was accepted. The result also showed that Line Today’s feature has significantly influenced on students interest to reading news article with sufficient correlation level.
Keyword: Line Today, interest, news articles 1316031016 Dewi Ambarwati Arifindewiambarwati.aripin11@gmail.com2017-12-20T07:45:16Z2017-12-20T07:45:16Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29351This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/293512017-12-20T07:45:16ZANALISIS FOTO JURNALISTIK DALAM KONTEN “CITIZEN
JOURNALISM” PADA AKUN INSTAGRAM @LAMPUUNGKehadiran media online mempermudah manusia untuk mendapatkan informasi
yang diinginkan, bahkan informasi yang berada sangat jauh. Akun instagram
@lampuung merupakan salah satu contoh akun yang memberikan kemudahan
untuk bertukar informasi, khususnya infomasi wisata yang ada di daerah
Lampung melalui social media.
Kemunculan konten Citizen Journalism pada akun instagram @lampuung
menjadi sesuatu yang menarik bagi peneliti, dikarenakan status akun itu sendiri
yang awalnya merupakan akun yang bersisikan foto-foto artistik tentang informasi
spot wisata Lampung, kini memiliki sebuah konten Citizen Journalism yang
berisikian foto-foto jurnalistik. Seperti yang diketahui, foto artistik dan foto
jurnalistik itu berbeda, disini peneliti bertujuan untuk menganalisis apakah foto
jurnalistik dalam konten Citizen Journalism sudah memenuhi nilai-nilai sebagai
foto jurnalistik berupa informatif, faktual, human interest, dan pictorial quality.
Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif serta menggunakan teori
Foto Jurnalistik dan teori Budaya Media Partisipasi. Hasil penelitian ini
menemukan bahwa dari 10 foto jurnalistik yang menjadi sample penelitian,
semuanya telah mengandung nilai jurnalistik berupa informatif dan faktual.
Sedangkan nilai jurnalistik yang sering kurang terpenuhi adalah human interest
dan pictorial quality. Hal ini dikarenakan konten Citizen Journalism lebih
mengutamakan kecepatan informasi, sedangkan untuk mendapatkan nilai human
interest dan pictorial quality yang bagus dibutuhkan waktu yang lama.
Kata kunci: Instagram, Nilai Foto Jurnalistik
abstract
The appearence of online media is facilitate the human to get any information as
they want, even the information is very far away from them. @lampuung
instagram account is one example of an account that provides the convenience to
exchange information, especially the nformation about tourism in Lampung area
through social media.
The appearance of Citizen Journalism content on @lampuung instagram account
becomes something that interest the researcher, due to the status of @lampuung
instagram account which was originally an account that containing some artistic
photographs about the information of tourist spot in Lampung, now it has a
content of Citizen Journalism such as journalism photographs. As it is known,
artistic photograph and journalistic photograph are different, the researcher was
interested to analyze what journalistic photos are in Citizen Journalism content
has met the values as a photo journalism.
This research used a qualitative content analysis method which is the researcher
will know whether photo journalism is informative, factual, human interest, and
pictorial quality already exists in Citizen Journlism content on @lampuung
instagram account. The results of this research are from 26 photos that uploaded
to the Citizen Journalism content on @lampung instagram account, there are only
10 photos that met the 4 values of photo journalism. Where as the other 16 photos
are less meet the value of photojournalism. The value of photo journalism that
often less fulfilled are the value of Human Interest as much as 15 photos and the
value of Pictorial Quality is about 7 photos.
Key word: Instagram, Photo Journalism Value 1316031071 TOMMY YURANDAtyuranda@gmail.com2017-12-20T07:39:25Z2017-12-20T07:39:25Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29348This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/293482017-12-20T07:39:25ZPENGARUH TAUTAN BERITA PADA FACEBOOK TERHADAP MINAT MEMBACA BERITANYA
(Studi pada Buruh Pabrik PT Gajah Tunggal Tbk Tangerang)Pada era globalisasi ini banyak sekali kebutuhan dan gaya hidup masyarakat yang menimbulkan munculnya perkembangan dalam berbagai bidang, salah satunya yaitu perkembangan pada bidang teknologi internet. Dengan berkembangnya kemajuan teknologi internet, maka akan memudahkan masyarakat zaman sekarang untuk melakukan komunikasi jarak jauh dan mendapatkan suatu informasi dengan mudah dan cepat. Teknologi internet yang saat ini menjadi fenomena dan marak digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat yaitu situs jejaring sosial. Facebook merupakan salah satu contoh jejaring sosial yang paling banyak diminati oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Pada beranda Facebook dapat ditemukan sebuah tautan berita berupa gambar dan teks jangkar yang menghubungkan kepada sebuah website yang berisikan berit-berita menarik maupun berita yang sedang hangat diperbincangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tautan berita pada Facebook terhadap minat membaca beritanya studi pada buruh pabrik PT Gajah Tunggal Tbk Tangerang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey yang menyebarkan kuesioner kepada 100 buruh pabrik PT Gajah Tunggal Tbk. Penelitian ini menggunakan teori media baru. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh tautan berita pada Facebook terhadap minat membaca beritanya yaitu sebesar 10,40%.
Kata kunci: Tautan Berita, Facebook.
ABSTRACT
In the era of globalization, there are many needs and human lifestyles that cause the emergence of developments in various fields. One of them is development in Internet technology. With the advent of internet technology, it facilitated the society in this era to do long distance communication and get the information faster and easier. The current technology that became a phenomenon and commonly used by various society is social networks. Facebook is social network that very popular and commonly used by the society. On the Facebook’s timeline can be found news link consisting images and anchor text that is connected to a website that contains interesting and fresh news. This research aims to find out the influence of news links on Facebook on the interest of reading news, study on factory workers in PT Gajah Tunggal Tbk Tangerang. This research type is quantitative research with survey method which spread questioannaires to 100 factory workers in PT Gajah Tunggal Tbk. This research used a new media theory. The results showed the influence of news link on Facebook on the interest of reading news is about 10.40%.
Keywords: News Link, Facebook1316031073 ULFAH NUR AINI NINGRRUMnuraini.ulfah@gmail.com2017-12-20T02:51:00Z2017-12-20T02:51:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29331This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/293312017-12-20T02:51:00ZPENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK ANIMASI PADA TAYANGAN IKLAN TELEVISI PRODUK OREO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Studi Pada Mahasiswa FISIP Universitas Lampung)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar “Pengaruh penggunaan teknik animasi pada tayangan iklan televisi produk Oreo terhadap keputusan pembelian konsumen”. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori S-O-R (Stimulus – Oganism – Response) dengan asumsi dasar bahwa organisme akan menghasilkan respon sesuai dengan stimulus yang diterimanya, dalam hal ini berupa keputusan pembelian. Sementara pada variabel keputusan pembelian menggunakan dimensi AIDA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey dan menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dari responden melalui kuisioner. Populasi yang dipilih adalah mahasiswa FISIP Universitas Lampung dengan sampel sebanyak 97 orang responden. Berdasarkan perhitungan dengan rumus regresi linear sederhana dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel teknik animasi (X) terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,591. Hal itu berarti jika teknik animasi bernilai 1 maka akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 59,1% sedangkan sisanya 41,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Dari hasil uji hipotesis anova diketahui bahwa T Hitung 33,393 > T Tabel 3,94 sehingga hipotesis kedua yang menyatakan terdapat pengaruh penggunaan teknik animasi pada iklan Oreo diterima dan hipotesis pertama yang menyatakan tidak ada pengaruh ditolak.
Kata kunci: Iklan, Teknik Animasi, Keputusan Pembelian, AIDA1316031042 Mochamad Erig Rustantiyoerigrustantiyo@gmail.com2017-12-15T06:30:07Z2017-12-15T06:30:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29302This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/293022017-12-15T06:30:07ZKEPENTINGAN INDONESIA DALAM KERJA SAMA MILITER INDONESIA-RUSIA PERIODE 2010-2015Penelitian ini mencoba menjelaskan mengenai hubungan kerja sama militer antara Indonesia-Rusia pada periode 2010-2015 dan mengetahui motif dalam kerja sama militer Indonesia-Rusia 2010-2015. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori kebijakan luar negeri, pembuat keputusan kebijakan luar negeri, dan konsep kepentingan nasional. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dan teknik pengumpulan data studi pustaka. Hasil dari penelitian studi kepustakaan ini adalah berjalannya hubungan kerja sama militer Indonesia-Rusia pada periode 2010-2015 menunjukan bahwa terjalinnya hubungan yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Rusia dalam menjalin komunikasi. Adanya pembelian persenjataan, pertemuan dalam pembahasan maintenance, repair, overhaul, dan latihan gabungan yang dilakukan kedua negara pada periode 2010-2015. Dari kelima aspek yang mempengaruhi pengambilan keputusan kebijakan luar negeri setiap aspek mempunyai kontribusi tersendiri dalam pengambilan keputusan. Namun peneliti melihat bahwa aspek birokratik mempunyai peranan yang lebih besar dibandingkan dengan aspek lainnya khususnya dalam hal ini Kemntrian Pertahanan Indonesia sebagai badan yang bertanggung jawab untuk pelaksaan dan persetujuan kerja sama militer. Indonesia memiliki motif dalam menjalin kerja sama antara Indonesia-Rusia pada periode 2010-2015 yaitu untuk mencapai kepentingan pertahanan. Hal tersebut terbukti dari buku putih, doktrin pertahanan dan strategi pertahanan Indonesia yang menunjukkan bahwa adanya ancaman baik eksternal maupun internal yang dapat membahayakan kedaulatan Indonesia. Ancaman tersebut mendorong Indonesia untuk memperkuat unsur-unsur pertahanan militer dan pertahanan nirmiliter. Dalam memaksimalkan strategi dan doktrin Indonesia hal tersebut perlu didorong dengan kekuatan militer yang superior dan modern. Kata kunci: Rusia, pertahanan, kerja sama, militer, kepentingan.
INDONESIA’S INTEREST IN THE INDONESIA-RUSSIAN MILITARY COOPERATION PERIODE 2010-2015 This research tries to explain regarding the relation between Indonesia-Russia military in the period 2010-2015 and the motive behind the military cooperation of Indonesian-Russian in 2010-2015. In this study, the researcher uses foreign policy theory, foreign policy decision-making, and the national interest concept. The type of research the researcher use is qualitative and library data collection techniques. The outcome of this literature research study is the course of Indonesia-Russia military cooperation in the period 2010-2015 indicates good relations between the both states Government in establishing communication. The instances of Indonesia-Russia’s 2010-2015 military cooperation were arms purchases, meetings in maintenance, repair, overhaul discussions, and joint exercises by both countries. The five aspects that influence the foreign policy decision making made every aspect has its own contribution in the decision making. But the researcher sees that the bureaucratic aspect has a bigger role compared to other aspects especially in this case the Ministry of Defense as the institution that responsible for the implementation and approval of military cooperation. Indonesia’s motive in established the cooperation with Russia in the period 2010-2015 was to achieve Defense Interests. It’s proven by the white book, Indonesia’s defense doctrine and strategy denote that the existence of threats both external and internal can jeopardize Indonesia’s sovereignty. The threat prompted Indonesia to strengthen the elements of military defense and non-military defense. To maximize Indonesia's strategy and doctrine it should be encouraged with superior and modern military power.
Keywords: Rusia, defence, cooperation, military, interests.1316071006 CHANDRA ANWARchandranwr@gmail.com2017-12-15T03:49:16Z2017-12-15T03:49:16Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29282This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/292822017-12-15T03:49:16ZPENGARUH KEKUATAN NEGARA MITRA TERHADAP KEERATAN KERJASAMA OBORKerjasama Internasional dalam keilmuan Hubungan Internasional selama ini erat dikaitkan dengan keuntungan, perjanjian, ataupun kesamaan aliansi antar negara. Penelitian ini mengkaji fenomena One Belt One Road (OBOR) yang diinisiasi Tiongkok dan difokuskan pada pembahasan pengaruh power sebagai karakterisik negara mitra, yang berpotensi besar mempengaruhi keeratan kerjasama OBOR. Dari permasalahan tersebut pertanyaan dalam penelitian ini “apakah faktor pembangun power negara mitra berpengaruh terhadap keeratan kerjasama OBOR?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menggunakan enam faktor pembangun power dan tiga faktor keeratan kerjasama, sebagai datanya 64 negara mitra OBOR dilibatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua faktor pembangun power secara parsial(terpisah) mempunyai pengaruh signifikan dengan keeratan kerjasama OBOR yaitu infrastruktur (b = 0,799 p ≤ 0,05) dan Sumber Daya Alam (b =0,511p ≤ 0,05). Analisis regresi juga menunjukkan faktor pembangun power secara simultan (bersama-sama) menunjukkan pengaruh yang signifikan pada keeratan kerjasama OBOR (p ≤ 0,05). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam menjaga keeratan kerjasama OBOR masih dibutuhkan hal yang bersifat material. Hal ini seperti yang dilakukan Tiongkok dalam kerjasama OBOR melalui interdependensi antara negara mitra OBOR yang dibangun atas interkonektivitas infrastruktur dan SDA. Saran bagi Tiongkok agar pembangunan OBOR berfokus pada peningkatan power negara mitra dan menciptakan interdependensi untuk membuat OBOR dapat menjadi kerjasama berkelanjutan.
Kata kunci : Power, keeratan kerjasama internasional, One Belt One Road (OBOR), Tiongkok
THE INFLUENCE OF PARTNER COUNTRIES POWERS TOWARDS
THE COOPERATION TIGHTNESS OF OBOR
International cooperation in International Relations study has been closely related to the advantages, agreements, or similarities of alliances among countries. This study examines the phenomenon of One Belt One Road (OBOR) initiated by China and is focused on the discussion of the power influence as a characteristic of partner country, which has great potential to influence the tightness of OBOR cooperation. From these problems the question in this study "does power builder factor of the partner state influence toward the tightness of OBOR cooperation?". To answer this question, this research uses multiple linear regression analysis technique.This research used multiple linear regression analysis technique. This study used six power factors and three factors of tightness cooperation, as the data of 64 partner countries of OBOR are involved. The result of the research shows that two partially building power development factors have significant influence with the tightness of OBOR cooperation; they are infrastructure (b = 0,799 p ≤ 0,05) and Natural Resources (b = 0,511p ≤ 0,05). Regression analysis also shows that the power factor simultaneously (together) indicates a significant influence on the tightness of OBOR cooperation (p ≤ 0.05). The results of the research suggest that maintaining the tightness of OBOR cooperation is still needed material things. This is just as what China has done in OBOR cooperation through interdependence between OBOR partner countries built on the interconnectivity of infrastructure and natural resources. The researcher suggests China that OBOR's development should focus on enhancing the power of partner countries and creating interdependency to make OBOR a sustainable cooperation.
Key words: Power, international cooperation tightness, One Belt One Road (OBOR), China1316071002 ALBERTUS BANU LAKSANAalbertusbanu123@gmail.com2017-12-15T03:13:50Z2017-12-15T03:13:50Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29281This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/292812017-12-15T03:13:50ZANALISIS KEAMANAN MINYAK DI IRAK PASCA MUNCULNYA ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIAIrak merupakan negara yang memiliki cadangan minyak dengan jumlah yang berlimpah. Akan tetapi dalam keberlangsungan pengelolaan minyaknya terdapat gangguan dari adanya serangan yang dilakukan ISIS di daerah Irak bagian Utara. Salah satu dari daerah tersebut merupakan wilayah Kirkuk, Mosul yang memiliki ladang minyak terbesar di Irak. Dengan itu penulis mengambil pertanyaan penelitian, „bagaimana keamanan minyak di Irak pasca munculnya ISIS?‟. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis keamanan energi minyak di Irak pasca munculnya ISIS.
Dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi literatur dan akses internet. Selanjutnya teknik analisis data secara kualitatif. Penelitian ini menggunakan konsep keamanan energi dan terorisme.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa kemunculan aktor baru yaitu ISIS sebagai gerakan terorisme di Irak membuat keamanan minyak di Irak mengalami gangguan. Namun gangguan yang dimaksud hanya terjadi pada awal kemunculan ISIS di tahun 2013 saja. Setelah adanya respon pemerintah berupa kebijakan untuk membentuk Komite Tinggi Pertahanan dan membentuk Golden Division dari INCTF untuk melakukan perlawanan terhadap kelompok ISIS, keadaan keamanan minyak di Irak kembali membaik. Bahkan jumlah ketersediaan minyak sebagai komoditi ekspor utama di Irak terus meningkat setiap tahunnya hingga tahun 2016. Pada akhir tahun 2016 pula, ISIS telah kehilangan sebagian besar daerah kedudukannya. Upaya pemerintah Irak tersebut berhasil menjaga keamanan minyak di Irak.
Kata Kunci : Keamanan Energi, Keamanan Minyak, Irak, dan ISIS
OIL SECURITY ANALYSIS ON IRAQ POST ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA APPEARANCE
Iraq have abundant oil reserves, during it‟s continued processing, there‟s a disturbance as ISIS attack on northern Iraq. One of the region is Kirkuk at Mosul have the largest oil field in Iraq. According to the problem, the research question is, “How is oil security in Iraq post ISIS appearance?”. Thisresearch aim to describe and analyse the security of oil energy in Iraq post ISIS appearance.
This research uses description type with qualitative approach and case study method. The technique of the data collecting on this research is through literature study and internet access. Data analysis using qualitative technique. This research uses the concept of energy security and terrorism.
The conclusion of this research is the appearance of a new actor which is ISIS as terrorist movement in Iraq disturbance of oil security. But the disturbance mentioned only happened in the early appearance of ISIS in 2013. After the government responded by their polices to form„Defense Committee‟ and „Golden Division‟ from INCTF to resist against ISIS group, the oil security in Iraq became better. In fact the number of oil availability as main export commodities in Iraq keeps growth every year until 2016. In the end of 2016, ISIS have lost most of their region. Iraq government effort have succeed in keeping the oil security in Iraq.
Keyword: Energy Security, Oil Security, Iraq and ISIS.1316071031 MUHAMMAD REZA PAHLEVI17rezaa@gmail.com2017-12-15T02:56:44Z2017-12-15T02:56:44Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29291This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/292912017-12-15T02:56:44ZPEWARISAN NILAI BUDAYA MELALUI SIMBOL GELAR ADAT LAMPUNG BUAY NUNYAI(Studi di Kelurahan Kotabumi Ilir, Kotabumi, Lampung Utara)Begawi Cakak Pepadun adalah sebuah pengambilan gelar adat. Selain itu upacara ini bertujuan untuk meningkatkan status adat seseorang yaitu status adat tertinggi atau Suttan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pewarisan nilai budaya melalui simbol gelar adat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori struktural fungsional dan teori simbol. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Hasil dari penelitian ini bahwa seseorang yang mempunyai gelar adat memiliki peran di kelompok masyarakat Lampung Pepadun. Simbol dalam gelar adat ini diketahui dari nama gelar adat yang didapatkan seseorang yang bergelar adat Suttan. Gelar adat tersebut masih berkaitan dengan gelar adat yang dimiliki keluarga terdahulu dan hal inilah yang membuat penelitian ini menunjukkan bahwa pewarisan sebuah gelar adat yang turun temurun terjadi dalam garis keluarganya. Kata Kunci: Begawi Cakak Pepadun, Gelar Adat, Teori Simbol, Teori Struktural Fungsional
AN INHERITANCE OF CULTURAL VALUE THROUGH THE SYMBOL OF
CUSTOMARY TITTLE LAMPUNG BUAY NUNYAI
(Study in Kotabumi Ilir District, Kotabumi, North Lampung)
Begawi Cakak Pepadun is a process to take a custom tittle. Additionally, the
purpose of the ceremony is to increase one’s customary status which is Suttan as
the highest status. The purpose of the research is to find out and to analyze the
inheritancen of cultural values through customary symbol tittle. This research
used the qualitative approaches with the functional structural theory and symbol
theory and this research also used case study as its method. The result of this
research showed that someone who has customary tittle has a certain role in the
Lampung Pepadun society. The non verbal symbol of this customary tittle is
obtained from the Suttan tittle as his customary tittle. That customary tittle is still
related to the customary tittle of his ancestors and because of that this research
showed us that the inheritance of a customary tittle indeed occur in their heirs
Key word: Begawi Cakak Pepadun, The tittle of customary, Symbol Theory,
Functional Structural Theory1346031023 SARAH FADHILAH BAIHAQQIsarahfdlh17@gmail.com2017-12-14T04:11:11Z2017-12-14T04:11:11Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29248This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/292482017-12-14T04:11:11ZMANAJEMEN IMPRESI OLEH PELAMAR PEKERJAAN (ANALISIS DRAMATURGI TERHADAP FRESH GRADUATE UNIVERSITAS LAMPUNG DALAM LINKEDIN.COM DALAM MENCARI PEKERJAAN)Media yang sangat merepresentasikan media baru adalah Internet. Internet sudah menjadi konsumsi sehari-hari bagi sebagian besar warga didunia terutama dinegara berkembang dan negara maju. Internet seperti sihir bagi penggunanya sehingga menimbulkan kecanduan bagi yang pernah mengaksesnya. Di internet, pengguna dapat menemukan banyak hal yang berasal dari seluruh pelosok dunia. Kehadiran internet semakin memudahkan manusia dalam berkomunikasi. Mudah sekali bagi seorang individu untuk berkomunikasi secara virtual melalui internet hanya dengan waktu yang sangat singkat. Internet, pada akhirnya berfungsi sebagai media sosial. Melalui media sosial, pola komunikasi masyarakat tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat presentasi diri di dalam media sosial. Hal ini sangat penting bagi fresh graduate untuk mencari pekerjaan dan membentuk citra yang baik. Penelitian ini juga untuk mendeskripsikan hasil citra yang bentuk dalam laman LinkedIn, begitu pula dengan proses pembuatan citra hingga sifat asli dari individu tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan pendekatan studi dramaturgi. Informan penelitian ini merupakan Fresh Graduate Universitas Lampung yang sedang mencari pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan, menggambarkan bahwa kehidupan asli informan, hingga aktivitas manajemen impresi pada profil media sosial Linkedin yang dilakukan oleh informan.
Kata kunci: Manajemen Impresi, Fresh Graduate, Dramaturgi, Linkedin.com
abstract
Media that represents a new media is the Internet. Internet has become a daily consumption for most people in the world, especially in developing countries and developed countries. The internet is like magic to its users, giving rise to an addiction for those who have accessed it. On the internet, users can find many things that come from all corners of the world. The presence of the Internet makes it easier for people to communicate. It is easy for an individual to communicate virtually through the internet with only a very short time. The Internet, ultimately serves as a social medium. Through social media, the pattern of community communication is no longer limited by space and time. This research aims to see self-presentation in social media. It is very important for fresh graduate to find a job and form a good image. This research is also to describe the image results in the form of LinkedIn page, as well as the process of making the image to the original nature of the individual. In this study, researchers used a type of qualitative research with a dramaturgy study approach. The informant of this research is Fresh Graduate University of Lampung who is looking for work. The results show, describe that the original life of informants, to the activity of impression management on the profile of social media Linkedin conducted by informants.
Keywords: Impression Management, Fresh Graduate, Dramaturgy, Linkedin.com1346031012 Diwangkara Rudhidiptya Yoscardiwangyoscar@gmail.com2017-12-12T08:04:06Z2017-12-12T08:04:06Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29200This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/292002017-12-12T08:04:06ZSOSIALISASI IMPLEMENTASI KEGIATAN PROGRAM PENCEGAHAN
PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP
NARKOBA MELALUI MEDIA CETAK PADA HUMAS BADAN NARKOTIKA
NASIONAL (BNN) PROVINSI LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kegiatan humas di media cetak dalam
sosialisasi program P4GN di BNN Provinsi Lampung. Teori yang digunakan pada penelitian ini
adalah teori manajemen humas. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif, penelitian ini di perboleh dengan teknik observasi, teknik wawancara
mendalam dengan informan sebagai bentuk pencarian data dan dokumentasi langsung di lapangan.
Pada penelitian ini peneliti menemukan kegiatan humas dalam program P4GN memiliki peran
penting dalam melakukan kerjasama instansi pemerintah maupun swasta, mempublikasi kegiatan
BNN, dan menyebarkan citra positp. Media cetak yang di pakai program P4GN yaitu leaflet, brosur,
stiker yang di sebabarkan pada saat kampanye, sosialisasi dan aksi simpatik. Surat kabar yang di
pakai dalam menjalankan program P4GN adalah Tribun Lampung dan Lampung Post, sebagai
indikatornya dengan melihat jumlah oplah penerbitan. Sementara itu pemasangan baliho dan banner
di lakukan di jalur protokol.
Kata kunci :Sosialisasi Kegiatan Program P4GN BNN, Humas, Media Cetak
abstract
This research aimed to find out how public relations activities in the printed
media for the socialization of P4GN program in BNN Lampung Province works.
The theory used in this research is public relations management theory. The
research type used in this study is a qualitative approach. This study is performed
by the technique of observation, in-depth interview techniques with informants as
a form of data and thedirect documentation on the field. In this study, researcher
found that public relations activities in the P4GN program have an important role
in cooperating with government agencies and private institutions, also for
publicizing the BNN activities, and spreading positive images. Printed media used
by P4GN program are leaflets, brochures, stickers that are used during
campaign, socialization and sympathetic action. The newspapers company used in
running the P4GN program are the Lampung Post and Tribun Lampung.
Meanwhile, billboards as other printed media are deployed on the protocol path.
Keywords: BNN P4GN Program Implementation, Public Relations, Print Media1216031058 MUHAMMAD RIZKY MIDO RACHMAN Mrizkymido@gmail.com2017-12-12T07:53:13Z2017-12-12T07:53:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29214This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/292142017-12-12T07:53:13ZANALISIS KOMUNIKASI SIMBOLIK PADA TRADISI PENGETAHAN
ADOK (PEMBERIAN GELAR ADAT SUNTAN) SAIBATIN MARGA
KELUMBAYAN (STUDI PADA PEKON SUSUK KECAMATAN
KELUMBAYAN KABUPATEN TANGGAMUS)Masyarakat etnik Lampung Saibatin memiliki keunikan atau perbedaan dari
masyarakat etnik Lampung Pepadun yang juga merupakan salah satu etnik yang
ada di Lampung. Tradisi yang masih sangat dilestarikan sampai sekarang dari
masyarakat etnik Lampung Saibatin marga Kelumbayan pada Pekon Susuk
Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus yakni Pengetahan Adok
(pemberian gelar adat) Suntan Saibatin marga Kelumbayan. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui tahapan prosesi yang terjadi pada Tradisi Pengetahan
Adok (pemberian gelar adat Suntan) Saibatin marga Kelumbayan dan makna
denotative dan konotative pada tahapan prosesi Pengetahan Adok (Pemberian
gelar adat) Suntan Saibatin marga Kelumbayan. Tipe penelitian yang peneliti
gunakan adalah penelitian deksriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini
teknik purposive. Informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh (7) orang. Hasil
dari penelitian ini merupaan tahapan prosesi tradisi Pengetahan Adok (pemberian
gelar adat) Suntan Saibatin marga Kelumbayan dan makna denotative dan
konotative pada tradisi Pengetahan Adok (pemberian gelar adat) Suntan Saibatin
marga kelumbayan sebagai berikut: (1) Acara Pembukaan (Himpun), (2) Acara
Inti (Tikku), (3) Acara Penutup (Ghadu Penutup).
Kata Kunci: Pengetahan Adok Saibatin, Komunikasi Simbolik, Makna denotative
dan konotative Pengetahan Adok
abstract
The indigenous community of Lampung Saibatin has the uniqueness or distinction
from the indigenous community of Lampung Pepadun which is also one of the
ethnics in Lampung. One of the preserved traditions from the indigenous
community of Lampung Saibatin of Kelumbayan Clan at Pekon (village) Susuk
Sun-District of Kelumbayan-Tanggamus District is called Pengetahan Adok
(awarding traditional title) Suntan Saibatin of Kelumbayan Clan. The purpose of
this study is to determine the stage of processions that occurs in the Tradition of
Pengetahan Adok Saibatin of Kelumbayan Clan as well as the denotative and
connotative meaning in the procession of Pengetahan Adok (awarding traditional
title) Suntan Saibatin of Kelumbayan Clan. The type of the study is descriptive
research. The selection of the informants in this study was done through
purposive technique. There were seven (7) informants participated in this study.
The result of this research showed that the stages of traditional procession of
Pengetahan Adok (awarding traditional title) Suntan Saibatin of Kelumbayan
Clan as well as its denotative and connotative meaning in the Tradition of
Pengetahan Adok of Suntan Saibatin of Kelumbayan Clan were as follows: (1)
Opening (Himpun), 2) Core Events (Tikku), (3) Closing (Ghadu).
Keywords: Pengetahan of Adok Saibatin, Symbolic Communication, denotative
and connotative Meaning of Pengetahan Adok1346031019 MAYRISTA SITUMORANGmayrista7@gmail.com2017-12-12T04:54:51Z2017-12-12T04:54:51Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29203This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/292032017-12-12T04:54:51ZMODEL KOMUNIKASI DEBT COLLECTOR DALAM MENJALANKAN
TUGAS PENAGIHAN PADA DEBITUR PT. BFI
(STUDI PADA PT. BUNAS FINANCE INDONESIA BANDAR LAMPUNG)Dari waktu ke waktu perusahaan pembiayaan atau dikenal dengan leasing di
Indonesia terus mengalami perkembangan. Pembayaran kredit yang macet oleh
debitur dalam permbiayaan menjadi suatu masalah tersendiri bagi pihak
perusahaan. Untuk mengatasi hal tersebut maka PT. BFI mempekerjakan orangorang
yang secara khusus memiliki tugas untuk memastikan setiap debitur
melakukan peminjaman kredit agar melunasi pembayaran tepat pada waktunya.
Adapun profesi untuk tugas tersebut disebut dengan Debt Collector. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman Debt Collector tentang SOP
Penagihan pada Debitur, menjelaskan tahapan proses penagihan yang dilakukan
Debt Collector, dan mengetahui model komunikasi yang dilakukan Debt
Collector. Penelitian ini menggunakan teori model komunikasi dan teori
komunikasi verbal, nonverbal. Metode Penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel
dalam penelitian ini yaitu debt collector PT BFI dan debitur PT. BFI. Hasil dari
penelitian ini adalah Tingkat pemahaman Debt collector tentang SOP penagihan
berada dalam tahap pemahaman ektrapolasi, mereka dapat memahami SOP atau
prosedur penagihan perusahaan dan mengaplikasikannya dalam kegiatan menagih
mereka kepada konsumen, Semua debt collector ingin menunjukan bahwa mereka
hanya menjalankan tugas dengan wewenang dan peraturan yang telah ditetapkan,
dan mereka berusaha untuk professional dan tidak merugikan klien dari PT BFI
itu sendiri, dengan cara memelihara hubungan baik antara collector dan kliennya.
Sehingga model komunikasi yang digunakan debt collector yaitu model
komunikasi Pace and faules, dimana kegiatan menagih debitur dalam satu hari
normalnya terjadi secara berulang-ulang mulai dari kebiasaannya, pengetahuan,
pertukaran informasi, cara berinteraksi, lalu simbol yang digunakan, berulang
setiap hari nya.
Kata kunci: Model Komunikasi, Debitur, dan Debt Collector
ABSTRACT
At times, financing companies or known as leasing companies in Indonesia
continue to develop. One of the financing or leasing companies in Indonesia is
PT. BFI Finance Indonesia Tbk. The payment of bad loans in financing becomes a
serious problem for the company. To overcome the problem, PT. BFI employed
people who specifically ensure that each debtor to pay off the payment on time.
This profession is called Debt Collector. This study aims to determine the level of
understanding of Debt Collectors about the standard operational procedure
(SOP) of Debts Collection toward the Debtors, explaining the stages of payments
process conducted by Debt Collectors, and finding out the communication model
performed by Debt Collectors. This research uses models of communication and
verbal communication, nonverbal communication theory as the scalpel. The
method used in this research was done through observation, interview, and
documentation. The sample of this research consisted of the debt collectors of PT.
BFI and the debtors of PT. BFI. The result of the research showed that the level of
understanding of the debt collectors about debt collection's SOP was categorized
in extrapolation understanding stage, which meant they could understand the
SOP of the company's billing procedures and applied them in their debts
collection activity to clients, In addition, all the debt collectors only performed
their tasks in accordance with the authority and the established regulations;
further, the debt collectors have professionally worked and avoid harming the
clients of PT. BFI itself by maintaining good relationships between collectors and
clients. It can be concluded that the communication model performed by debt
collectors is the communication model of Pace and Faules, where the activity of
collecting debts normally happens repeatedly based on the habit, knowledge,
information exchange, way of interaction, and the symbol used, repeatedly in
daily basis.
Keyword: Communication Model, Debtors and Debt Collectors 1316031032 GYNA MULIA AGANIgynamuliaagani@gmail.com2017-12-04T04:34:47Z2017-12-04T04:34:47Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29146This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/291462017-12-04T04:34:47Z(STRATEGI PROMOSI LITTLE EUROPE DALAM MENJARING
KONSUMEN)Maraknya pertumbuhan restoran atau cafe saat ini mengakibatkan persaingan yang ketat di
dalam usaha kuliner. Little Europe sebagai wisata kuliner harus mempunyai strategi
pemasaran yang baik sehingga dapat berkembang dan mengungguli pesaingnya. Promosi
dapat menjadi ujung tombak bagi Little Europe dalam menjaring konsumen. Strategi promosi
yang tepat akan memberikan informasi tentang produk dan perusahaan serta dapat
mempersuasi masyarakat untuk datang ke Little Europe. Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan, menjelaskan dan menganalisis bagaimana strategi promosi Little Europe dalam
menjaring konsumen. Tipe penelitian ini adalah tipe penelitian kualitatif dan menggunakan
metode penelitian wawancara observasi dan kuisoner. Teori yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teori bauran promosi dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Little Europe memakai 4 dari 5 bauran promosi yaitu : Periklanan melalui Billboard, Radio
dan koran. Promosi Penjualan melalui event solo song, kupon diskon dan event musik indie.
Pemasaran Langsung melalui instagram dan juga bee talk. dan seorang humas yang bertugas
untuk menjaring banyak konsumen.
Kata kunci : Strategi promosi, Bauran Promosi
ABSTRACT
The rise of restaurant or cafe growth today is a tough competition in the culinary business.
Little Europe as a culinary tour must have a good marketing strategy that can grow and
outperform competitors. Promotion can be a spearhead for Little Europe in capturing
consumers. The right promotional strategy will provide information about products and
companies and can persuade people to come to Little Europe. This research is intended to
search, explain and analyze Little Europe promotion strategy in attracting consumers. This
research method is. The theory used in this research is promotion mix theory with SWOT
analysis. The results show Little Europe uses 4 out of 5 promotion mixes: Advertising via
Billboard, Radio and Newspapers. Sales Promotion through solo song events, discount
coupons and indie music events. Direct marketing through instagram and also bee talk. and a
publicist who serves to attract many consumers.
Keywords: Promotion Strategy, Promotion Mix1216031009 Al Araaf Viktoriaboboa7@gmail.com2017-11-30T05:03:24Z2017-11-30T05:03:24Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29117This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/291172017-11-30T05:03:24ZANALISIS SEMIOTIKA PADA GERAK TARI CANGGET AGUNGCangget agung dilaksanakan tidak hanya demi melestarikan budaya Lampung yang telah menjadi warisan nenek moyang melainkan didalamnya terdapat arti- arti yang disimbolkan oleh sebuah gerakan pada tari cangget agung tersebut. Tujuan penelitian dari skripsi ini adalah untuk menganalisis setiap gerakan dari tari cangget agung dan mendeskripsikan makna keseluruhan dari tari cangget agung dengan menggunakan pendekatan semiotika milik Susanne K. Langer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang menggunakan teknik penelitian dengan cara melakukan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penulis mengambil kesimpulan bahwa makna yang terkandung dalam gerakan tari cangget agung berdasarkan teori simbol milik Susanne K. Langer terbagi menjadi dua bagian yaitu Simbol diskursif yang merupakan makna perbagian dalam gerakan tari cangget agung sedangkan Simbol Presentasional dalam tari cangget agung memiliki makna secara keseluruhan yang menggunakan simbol ini dalam mengartikannya menjadi suatu pesan yang ingin disampaikan.
Kata kunci : Analisis, Ragam Gerak, Semiotika, Tari Cangget Agung
ABSTRACT
Cangget agung is not only performed to preserve the culture of Lampung which has become the inheritance of the ancestors but also it represents th e meanings symbolized by dance movements. The purpose of this research is to analyze every movement of cangget agung dance and to describe the overall meaning of the dance by using Susanne K. Langer's semiotic approach. The method used in this research was qualitative research which was carried out through observation, in-depth interviews and documentation techniques. Based on the results and discussion of the research, the author concluded that the meaning contained in the movement of cangget agung could be analyzed using the theory of symbols of Susanne K. Langer which is divided into two parts namely Discursive Symbol which analyzed partial movements of cangget agung dance; and Presentational symbol which interpreted the whole meaning of the dance into a message to be conveyed.
Keywords: Analysis, Movements, Semiotics, Cangget Agung's Dance1316031017 Dian Hendra Rahmawati dianhendrarahmawati@gmail.com2017-11-29T07:55:12Z2017-11-29T07:55:12Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29125This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/291252017-11-29T07:55:12ZSTRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS JALAN INOVASI SOSIAL
(JANIS) DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA KUNJIR
KECAMATAN RAJABASA KABUPATEN LAMPUNG SELATANDesa Wisata Kunjir merupakan salah satu tujuan wisata yang mempunyai potensi
sangat strategis yang berada di Kabupaten Lampung Selatan, antara lain pulau
eksotis bernama Pulau Mengkudu, serta batu lapis, air terjun yang memukai juga
keindahan alam lainnya yang belum dimaksimalkan potensinya. Kondisi tersebut
memperoleh perhatian dari Komunitas Jalan Inovasi Sosial (Janis) untuk
mengembangkan strategi komunikasi yang tepat dalam memperkenalkan Desa
Wisata Kunjir kepada wisatawan. Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana strategi komunikasi Komunitas
Jalan Inovasi Sosial (Janis) dalam pengembangan Desa Wisata Kunjir Kecamatan
Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. Selanjutnya, tujuan penelitian ini yaitu
untuk menjelaskan dan menganalisis strategi komunikasi Komunitas Jalan Inovasi
Sosial (Janis) dalam pengembangan Desa Wisata Kunjir Kecamatan Rajabasa
Kabupaten Lampung Selatan. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe
penelitian bersifat deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan
data diperoleh melalui observasi, wawancara, kepustakaan dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil menunjukkan bahwa strategi implementasi
dalam pengembangan Desa Wisata Kunjir dilaksanakan melalui kegiatan, tujuan,
sasaran dan peran yang diemban oleh Komunitas Janis. Strategi dukungan dalam
pengembangan Desa Wisata Kunjir maka pihak yang terlibat antara lain Warga
Desa, Kepala Desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Karang Taruna Desa
Kunjir, Perangkat Desa, serta seluruh Janisian. Strategi integrasi yang
dilaksanakan dalam pengembangan Desa Wisata Kunjir secara umum yaitu dilihat
dari kegiatan pengkomunikasian antara Komunitas Janis dan masyarakat sekitar
dalam pengembangan Desa Wisata Kunjir.
Kata Kunci: Desa Wisata Kunjir, Ekowisata, Komunitas Janis, Strategi
Komunikasi,
abstract
Kunjir Tourism Village is one of the most strategic tourism destinations located in
South Lampung Regency, among others exotic island called Pulau Mengkudu, as
well as plywood, waterfall that also enjoy other natural beauty that has not been
maximized its potential. The condition gained the attention of Jalan Inovasi Sosial
(Janis) Community to develop appropriate communication strategies in
introducing Kunjir Tourism Village to tourists. Based on that, then the
formulation of the problem in this research is how the communication strategy of
Jalan Inovasi Sosial (Janis) Community in the development of Village Tourism
Kunjir District Rajabasa South Lampung regency. Furthermore, the purpose of
this study is to explain and analyze the communication strategy of Jalan Inovasi
Sosial (Janis) Community in the development of Village Tourism Kunjir District
Rajabasa South Lampung regency. The type of research used is descriptive
research type through qualitative approach. Technique of collecting data
obtained through observation, interview, literature and documentation. Based on
the results of research and discussion shows that the implementation strategy in
the development of Village Tourism Kunjir implemented through activities,
objectives, targets and roles undertaken by the Janis Community. Supporting
strategy in developing Kunjir Tourism Village, the parties involved are Villagers,
Village Heads, Tourism Awareness Group (Pokdarwis), Karang Taruna Desa
Kunjir, Village Devices, and all Janisian. Integration strategy implemented in the
development of Kunjir Tourism Village in general is seen from the communication
activities between Janis Community and the surrounding community in the
development of Kunjir Tourism Village.
Keywords: Kunjir Tourism Village, Ecotourism, Janis Community,
Communication Strategy.1016031085 ARDIKA DEWANTARA ardikadewantara@gmail.com2017-11-27T06:47:28Z2017-11-27T06:47:28Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29103This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/291032017-11-27T06:47:28ZANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI PELAKSANAAN PERKAWINAN
ADAT LAMPUNG PEPADUN DI DESA BANJARMASIN WAY KANANPerkawinan adat Lampung Pepadun adalah salah satu bentuk upacara adat di
daerah Lampung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan
bagaimana bentuk jaringan komunikasi yang ada pada proses perkawinan tersebut.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Untuk
menjawab masalah diatas, peneliti merumuskan fokus penelitian yaitu: jaringan
komunikasi pada Perkawinan adat Lampung Pepadun. Subjek penelitian dalam
penelitian ini Kelompok Etnik Lampung Pepadun di Desa Banjarmasin, Kabupaten
Way Kanan. Informan dipilih dengan menggunakan teknik Snowball Sampling.
Penelitian ini menggunakan Teori Jaringan Peter R Monge dan Teori Struktural
Fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan komunikasi yang terjadi
di Perkawinan adat Lampung Pepadun di Desa Banjarmasin Kabupaten Way
Kanan yaitu membentuk struktur jaringan rasi bintang.
Kata kunci: Jaringan Komunikasi, Pepadun, Pernikahan Adat.
ABSTRACT
Ethnic Marriage of Lampung Pepadun is one of the many form of traditional
ceremony that intimately connected with the communication network. This
makes researchers interested in conducting research with the aim to know
and explain the form of network communication in the marriage process.
Research methods used in this research is qualitative. To address the above
problems, the researcher formulates research focus is : communication
network on the Ethnic Marriage of the Lampung Pepadun. The subject of the
research in this study is the Ethnic Marriage of Lampung Pepadun in Village
of Banjarmasin, Way Kanan Regency, Lampung Province. The informant is
selected by using the Snowball technique of Sampling. This research uses the
theory of network, which supported by Peter R.Monge and the structural
functional theory. The results showed that the network of communication that
occur i.e. form a network structure of the constellation or multi-directional
channel.
Keywords: Communication network, Ethnic Marriage, Pepadun.1316031047 MONA MONICAmonanicaa9@gmail.com2017-11-24T08:39:43Z2017-11-24T08:39:43Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29096This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/290962017-11-24T08:39:43ZPERBANDINGAN EKSPOR KARET INDONESIA KE CHINA SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA (ACFTA) PADA TAHUN 2000-2010Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan perbandingan ekspor karet Indonesia ke China sebelum dan sesudah penerapan ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) pada tahun 2000-2010.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan pengumpulan data sekunder. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data melalui sumber-sumber baik berupa buku, jurnal, skripsi, telaah pustaka (Library Research) dan situs-situs resmi yang berkaitan ACFTA dan ekspor karet Indonesia ke negara China. Dengan menggunakan time series tahunan mulai dari tahun 2000-2010. Teknik analisa penulis adalah teknik analisis data kualitatif. Penulis akan menganalisis dan menjelaskan permasalahan berdasarkan data yang diperoleh lalu mengaitkannya dengan teori dan konsep yang digunakan.
Hasil penelitian ini menunjukkan pada periode tahun 2000 hingga tahun 2010 perkembangan ekspor karet alam Indonesia ke negara China menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat. Hal ini dikarenakan negara China tidak mampu memenuhi kebutuhan bahan baku karet alam. Jumlah konsumsi yang semakin meningkat mengakibatkan China mengimpor karet dari Indonesia. Indonesia menjadi salah satu negara ekspor karet terbesar di dunia. Indonesia juga memiliki keunggulan komparatif (comparative advantage) terhadap karet alam dalam perdagangannya di pasar internasional. Hal ini terlihat dari nilai RCA yang lebih besar dari satu. Ini juga menunjukan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam ekspor karet alam ke China.
Kata Kunci: ACFTA, Perdagangan Bebas,Ekspor, Karet, Indonesia-China
COMPARISON OF INDONESIAN RUBBER EXPORTS TO CHINA
BEFORE AND AFTER THE IMPLEMENTATION OF THE ASEANCHINA
FREE TRADE AREA (ACFTA) IN 2000-2010
This thesis aims to explain comparison of Indonesian rubber exports to
China before and after the implementation of the ASEAN-China Free Trade Area
(ACFTA) in 2000-2010.
The research method used descriptive qualitative. Using secondary data
collection. In this study the authors obtained data through the resources either in
the form of books, journals, thesis, review of the literature and official sites
relating to the ACFTA and export rubber Indonesia to China using the annual
time series 2000-2010. The author’s technique is analyzes qualitative data analysis
techniques. The author will analyze and explain the problem based on the data
obtained and then associate them with theories and concepts that used.
This study show that in the period of the year 2000 until 2010 the
development of exports of natural rubber Indonesia to China before and after the
implementation of ACFTA shows an increasing trend. Because China is not able
to meet the needs of raw natural rubber so China importing rubber from
Indonesia. Indonesia as one of the country's rubber export in the world. Indonesia
also has a comparative advantage against its trade in natural rubber in theinternational markets. This is apparent from the value of the RCA is greater than
one. It also showed that Indonesia has a comparative advantage in natural rubber
exports to China.
Keywords: ACFTA, Free Trade, Export, Rubber, Indonesia-China1346071003 DHIYA HANZA ATIKAdhiyahanza20@gmail.com2017-11-09T07:22:08Z2017-11-09T07:22:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29025This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/290252017-11-09T07:22:08ZKOMUNIKASI KELOMPOK DALAM MEMBENTUK TEAM WORK
(STUDI PADA KOMUNITAS TIGA DEWA ADVENTURE SAAT MENDAKI
GUNUNG RAUNG JAWA TIMUR)Tiga Dewa Adventure adalah komunitas yang berada di kota Semarang. Komunitas ini selalu
melakukan pendakian-pendakian ke gunung-gunung Indonesia. Dalam dunia pendakian
khususnya mendaki gunung, komunikasi kelompok merupakan faktor yang sangat penting
demi tercapainya tujuan suatu pendakian. Berhasil atau tidaknya tujuan pencapaian tersebut,
sangat bergantung oleh adanya komunikasi yang baik. Dalam pendakian, tidak hanya
komunikasi yang baik saja tetapi adanya Team Work dalam kelompok pun akan
mempermudah proses pendakian itu sendiri. Team work bisa diartikan sebagai kerja tim atau
kerjasama. Oleh karena itu sangatlah penting untuk menjunjung tinggi kesadaran akan
kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya. Konsep yang digunakan untuk
membahas komunikasi kelompok mengacu pada teori pencapaian kelompok. Penelitian ini
merupakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian
menunjukan bahwa komunikasi kelompok Tiga Dewa Adventure dalam membentuk Team
Work yaitu dengan cara membagi tugas kepada anggotanya. ketika melakukan pendakian
dengan berkoordinasi dengan sernua, anggota, melalui sosial media Whatsapp. Dengan
adanya pembentukan tugas dan juga pembagian tugas akan membuat mereka saling
bekerjasama satu sama lain. komunikasi yang baik menjadi salah satu kunci sukses dalam
kelompok baik secara interpersonal, ataupun secara kelompok. Dengan demikian, tiga dewa
adventure membentuk Team Work itu dengan selalu berkoordinasi dengan setiap
anggotannya.
Kata kunci: Komunikasi kelompok, Team Work, Komunitas
ABSTRACT
Three Gods Adventure is a community located in the city of Semarang. This community
always make the climb-climbing to the mountains of Indonesia. In the climbing world,
especially mountain climbing, group communication is a very important factor for achieving
the goal of a climb. The success or failure of the goal of achievement, is dependent on the
existence of good communication. In the climb, not only good communication alone but the
Team Work in groups will facilitate the climbing process itself. Team work can be defined as
teamwork or cooperation. Therefore it is important to uphold the awareness of togetherness
as a team member above all else. The concept used to discuss group communication refers to
the theory of group attainment. This research is a qualitative descriptive research type with
case study method. The results showed that the communication of the Three Gods Adventure
group in forming Team Work is by dividing the task to its members. when doing the climb by
coordinating with all, members, through Whatsapp social media. With the establishment of
tasks and also the division of tasks will make them work with each other. Good
communication becomes one of the keys to success in groups either interpersonally, or in
groups. Thus, the three adventure gods form the Team Work by always coordinating with
each member.
Keywords: Group communication, Team Work, Community1346031025 SHINTA ELLY YANA sintaeli95@gmail.com2017-10-26T07:41:34Z2017-10-26T07:41:34Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28938This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/289382017-10-26T07:41:34ZPOLA DAN JARINGAN KOMUNIKASI TENTANG PENGANGKATAN ANAK SECARA ADAT PEPADUN DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
(Studi Pada Kelompok Adat Di Pekon Way Buyut Lampung Tengah)
Pada kelompok adat Lampung Pepadun terdapat tradisi acara pengangkatan anak secara adat. Sebuah perkumpulan tidak hanya melibatkan dua orang untuk berkomunikasi, melainkan lebih dari dua orang sehingga dibutuhkan jaringan komunikasi yang membentuk sebuah pola dan komunikasi yang terjadi pada masyarakat etnik Lampung Pepadun tersebut. Tujuan dari adanya penelitian ini sendiri yaitu untuk menemukan, menjelaskan dan menganalisis bagaimana bentuk pola komunikasi dan jaringan seorang peyimbang serta batasannya dengan anggota keluarganya yang menyandang status pada pengangkatan anak secara adat, khususnya adat Lampung Pepadun. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian ini berjumlah lima (5) orang yang merupakan tokoh-tokoh yang mengetahui prosesi pengangkatan anak dalam kelompok adat Lampung Pepadun. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Jaringan dan juga Teori Pengorganisasian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan Komunikasi yang terjadi dalam proses pengangkatan anak dalam kelompok adat Lampung Pepadun berbentuk: (1) Sayap Pesawat, (2) Persegi, (3) Layang-Layang, (4) Tenda, dan (5) Kerucut
Kata kunci: Adat Pepadun, Pengangkatan Anak, Pola dan Jaringan Komunikasi.
ABSTRACT
In Ethnic Society of Lampung Pepadun there is a tradition of adoption event in ethnic way. In a society not only involves two people to communicate, but rather more than two people so that it takes the form of a communication network and communication patterns that occur on the ethnic society of Lampung Pepadun. The purpose of the study itself i.e. to find, to describe and to analyze how the shape of the patterns of communication of peyimbang as well as the limit of a network with members of his family who bear the status of adoption in ethnic, particularly in ethnic society of Lampung Pepadun. In this study, the researcher used a qualitative type research with a descriptive approach. Informant in this research amounted to five (5) people that are the peoples who know the procession of the adoption in ethnic society of Lampung Pepadun. The theory used in this research is the Theory of Networks and also Organizing Theory. The results of this research shows that the shape of network of communication that occur in the process of adoption in ethnic society of Lampung Pepadun i.e.: (1) Wings, (2) Rectangle, (3) Kite, (4) Tent, and (5) Cone.
Keywords: Ethnic Pepadun, Adoption, Patterns and Communications Network.
1346031001 ADE NOVIANTI adenovianti320@yahoo.co.id2017-10-25T09:05:41Z2017-10-25T09:05:41Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28916This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/289162017-10-25T09:05:41ZPENGARUH ETNOSENTRISME DAN STEREOTIP REMAJA ETNIK LAMPUNG TERHADAP KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DENGAN ETNIK BALI
(EFFECT OF ETHNOSENTRISM AND STEREOTYP IN ADOLESCENT LAMPUNG ETHNIC ON INTERCULTURAL COMMUNICATION WITH BALI ETHIC)Etnik Lampung hidup berdampingan dengan etnik Bali di Kecamatan Sidomuyo Lampung Selatan, dan terdapat perbedaan kebudayaan di antara kedua etnik, perbedaan tersebut yang menyebabkan timbulnya pengaruh etnosentrisme dan stereotip terhadap komunikasi antarbudaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh etnosentrisme dan stereotip yang terjadi antara etnik Lampung terhadap etnik Bali di Sidomulyo Lampung selatan. Tipe penelitian ini menggunakan tipe kuantitatif. Terdapat tiga variabel yang diteliti yaitu variabel etnosentrisme (X1), stereotip (X2), dan komunikasi antar budaya (Y). Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori sistem A-B-X Newcomb dan teori pengelolaan kecemasan/ketidakpastian. Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 100 responden dianalisa menggunakan uji statistik analisi jalur. Berdasarkan hasil analisa data menunjukkan bahwa variabel etnosentrisme mempengaruhi komunikasi antarbudaya etnik Lampung terhadap Bali sebesar 0,175 atau 17,5% sedangkan variabel stereotip mempengaruhi komunikasi antarbudaya sebesar 0,20 atau 20%. Selanjutnya besarnya pengaruh variabel etnosentrisme dan stereotip yang secara langsung berpengaruh terhadap komunikasi antarbudaya adalah 0,133 atau 13,3%. dan sisanya 49,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak menjadi bagian dalam penelitian ini.
Kata kunci : Etnosentrisme, Komunikasi antarbudaya, Stereotip
Lampung ethnic coexist with ethnic Bali in Sidomuyo subdistrict of Lampung Selatan, and there are cultural differences between the two ethnics, the difference that causes the influence of ethnocentrism and stereotypes on intercultural communication. This study aims to analyze about whether there is influence of ethnocentrism and stereotypes that occur between ethnic Lampung against ethnic Bali in Sidomulyo south Lampung. This type of research uses a quantitative type. There are three variables studied are the variables ethnocentrism (X1), stereotypes (X2), and intercultural communication (Y). Theories tested in this research are Newcomb A-B-X system theory and theory of management of anxiety/uncertainty. Data obtained from questionnaires that distributed to 100 respondents and analyzed with statistical analysis of path analysis. Based on the analysis result shows that the variables of ethnocentrism affect the communication between ethnic culture of Lampung towards Bali of 17.5% while stereotyped variables affect intercultural communication of 20%. Furthermore, the influence of variables ethnocentrism and stereotypes that directly affect the intercultural communication is 13,3%. and the remaining 49.2% is influenced by other variables that are not part of this research.
Keywords: Ethnocentrism, Stereotypes, Intercultural Communication1316031025 Fani Rahmadanifanirahmadani1995@gmail.com2017-10-25T03:06:52Z2017-10-25T03:06:52Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28835This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/288352017-10-25T03:06:52ZPOLA DAN JARINGAN KOMUNIKASI KEPAKSIAN SEKALA BRAK
(Studi pada Kepaksian Sekala Brak Kabupaten Lampung Barat)Kepaksian Sekala Brak adalah salah satu Kelompok yang memiliki pola dan jaringan
komunikasi didalam kelompoknya. Hal ini membuat peneliti tertarik melakukan
penelitian dengan tujuan untuk menemukan, mengetahui, menganalisa, dan menjelaskan
bagaimana pola dan jaringan komunikasi yang ada pada Kepaksian Sekala Brak.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Untuk
menjawab masalah diatas, fokus penelitian sebagai berikut: pola dan jaringan
komunikasi pada Kepaksian Sekala Brak . Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah
Kepaksian Sekala Brak di Kabupaten Lampung barat dimana kepaksian ini terbagi
menjadi empat paksi yaitu Paksi Pernong, Belunguh, Nyerupa dan Bejalan Diway.
Informan dipilih dengan menggunakan teknik Snawball Sampling, Informan penelitian
berjumlah 4 (empat) orang. Penelitian ini menggunakan Teori pendukung yaitu teori
jaringan Peter R monge dan teori penyebaran informasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pola komunikasi yang terjadi di Kepaksian sekala brak yaitu pola komunikasi
multi arah dan jaringan komunikasi di Kepaksian sekala Brak yaitu membentuk struktur
jaringan rasi bintang.
Kata kunci: Jaringan Komunikasi, Kepaksian Sekala Brak, Pola Komunikasi
PATERNS AND COMMUNICATION NETWORK OF THE
KEPAKSIAN SEKALA BRAK
( STUDY ON KEPAKSIAN SEKALA BRAK OF WEST LAMPUNG REGENCY)
Kepaksian Sekala Brak is one of the groups that have patterns and communication
network within the group. This makes researchers interested in conducting research with
the goal to find, know, analyzes, and explains how the patterns and communication
networks that exist on the Kepaksian Sekala Brak. Research methods used in this
research is descriptive with qualitative approach . To address the above issues, the focus
of the research is as follows: pattern and communication network on the Kepaksian
Sekala Brak. The subject of this studi is Kepaksian Sekala Brak, where the kingdom is
divided into four groups that is Paksi Pernong, Belunguh, Nyerupa, and Bejalan Diway.
The informant is selected by using the Snowball technique, the informant's research
amounted of four (4) people. This research uses the theory of network, known supported
by Peter R monge and the theory of information dissemination. The results showed that
the pattern of communication that occur on the Kepaksian Sekala Brak are
multidirectional communication patterns and communication networks in Kepaksian
Skala Brak formed a structure like a Star Constellation.
Keywords: Communication Networks, Kepaksian Sekala Brak, Communication
Patterns.1316031063 RIDHO HIDAYATULLAHridhohidayat97@gmail.com2017-10-23T04:38:50Z2017-10-23T04:38:50Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28756This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/287562017-10-23T04:38:50ZPENGARUH KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP PEMBENTUKAN STEREOTIP DAN PRASANGKA ANTARETNIK PADA REMAJA ETNIK LAMPUNG
(Studi pada Remaja Etnik Lampung di Kota BandarLampung)
Etnik di Lampung sangat beragam, jika masing-masing etnik mempertahankan identitasnya, tidak menutup kemungkinan terjadi konflik antaretnik. Ditambah lagi masing-masing etnik memiliki stereotip dan prasangka yang berbeda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh komunikasi keluarga terhadap pembentukan stereotip dan prasangka antaretnik pada remaja etnik Lampung. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode survei dengan tipe penelitian kuantitatif dan didukung teori Belajar Sosial dan Tiruan dari Miller dan Dollard serta Pendidikan Multikultural. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu X, Y1, dan Y2 dengan teknik analisa data menggunakan SEM.Hasil penelitian ini menujukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara komunikasi keluarga terhadap pembentukan stereotip dan prasangka antar etnik pada remaja etnik Lampung di Bandar Lampung dengan hasil sebesar 43,1% dan 36,8%.
Kata Kunci : Komunikasi keluarga, Remaja Lampung, Stereotip, danPrasangka.
THE EFFECT OF FAMILY COMMUNICATION ON CONSTRUCTING INTER-ETHNIC STEREOTYPE AND PREJUDICES IN
LAMPUNGNESE TEENAGER (Study on Lampungnese Teenager, in Bandar Lampung city)
There are many diversities of ethnicity in Lampung. If each of the ethnicities keep their identity, there will be possibility that inter-ethnical conflict could happen. Moreover, they certainly have different stereotype and prejudice between one another. This study aimed to find out and analyze how big the influence of family communication toward the development of inter-ethnical stereotype and prejudice in Lampungnese teenagers. In this research, researcher used survey method with quantitative research type and supported by Imitative and Sosial Learning Theory from Miller and Dollard as well as Multicultural Education. The study used three variables, i.e. X, Y1, and Y2, with data analysis technique using SEM. The result showed that family communication signifantly affects the development of inter-ethnical stereotype and prejudice at Lampungnese teenagers, particularly in Bandar Lampung, with te result of 43,1% and 36,8%.
Keywords: Family communication, Lampungnese teenagers, Stereotype and Prejudice.1316031002 ADIANTO SAPUTRAadiantosaputra@gmail.com2017-10-20T02:23:08Z2017-10-20T02:23:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28721This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/287212017-10-20T02:23:08ZKONSEP DIRI PENGUNGGAH FOTO OOTD (OUTFIT OF THE DAY)
STUDI KASUS PADA ACCOUNT @SIGEROUTFITPerkembangan Teknologi Komunikasi masa kini menyuguhkan media komunikasi yang semakin variatif. Dengan kemajuan di bidang teknologi informasi serta komunikasi sekarang ini, dunia tidak lagi mengenal batas, jarak, ruang dan waktu. Salah satu teknologi yang berkembang adalah teknologi komunikasi mobile, yaitu alat komunikasi yang bergerak. Artinya siapa saja bisa berkomunikasi kapan pun dan dimana pun dengan jaringan komunikasi yang selalu ada. Perangkat komunikasi yang mendukung adalah smartphone, laptop, tablet, dan sebagainya. Perangkat komunikasi tersebut di dukung juga dengan adanya internet. Sekarang hampir semua perangkat komunikasi dilengkapi dengan fitur kamera di dalamnya, hal ini memudahkan sesorang untuk mengunggah foto yang sudah diambil, ke media sosial, dan salah satunya adalah foto OOTD atau foto Outfit Of The Day. OOTD sendiri pun mempunyai arti Outfit Of The Day atau pakaian atau gaya yang sedang di pakai hari itu. Dan biasanya pecinta fashion instagram mengunggah foto OOTD dengan Hashtag atau tagar seperti #OOTD di instagram.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep diri pengunggah foto Outfit Of The Day pada instagram pada penelitian ini adalah konsep diri positif. Karena semua informan terbuka dan percaya diri kepada dirinya. Seseorang mengunggah foto diri di Instagram karena adanya konsep diri yang postif. Atau berada pada public area seperti yang ada pada teori Johari Window. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, penelitian ini diperoleh dengan teknik wawancara secara mendalam dengan informan sebagai bentuk pencarian data dan dokumentasi langsung di lapangan. Pada penelitian ini peneliti menemukan bahwa semua informan memiliki konsep diri yang positif dan mempunyai 3 komponen penting pada konsep dirinya yaitu Perceptual, Conceptual atau dan Attitudinal. Secara perceprtual semua informan memilki konsep diri fisik yang negatif, tetapi secara conceptual informan memahami bagaimana cara menutupi kekurangannya dan mencari kelebihan yang ditunjukkan pada komponen attitudinal, yaitu dengan mengunggah foto di instagram.
Kata kunci : konsep diri, OOTD (OUTFIT OF THE DAY), Johari Window
SELF-CONCEPT OF OOTD (OUTFIT OF THE DAY)
CASE STUDY ON ACCOUNT @SIGEROUTFIT
The development of Communication Technology today presents an increasingly varied communication media. With advances in information technology and communications today, the world no longer recognizes boundaries, distance, space and time. One of the emerging technologies is mobile communication technology, which is a mobile communication tool. This means anyone can communicate anytime and anywhere with a communication network that is always there. Supportive communication devices are smartphones, laptops, tablets, and so on. Communication devices are supported also with the internet. Now almost all communication devices are equipped with a camera feature in it, this makes it easy for someone to upload photos that have been taken, to social media, and one of them is a photo OOTD or photo Outfit Of The Day. OOTD itself also means Outfit Of The Day or clothing or style that is in use that day. And usually instagram fashion lovers upload OOTD photos with Hashtag or tagar like #OOTD on instagram.
This research aims to find out one's self concept of uploading OOTD (Outfit Of The Day) photos on instagram, in this case a positive self concept. It was due that all of the informants were open and felt confident about themselves. Generally, people are uploading photos about themselves on Instagram because they have positive self concept. Also because the spot is in a public area as mentioned in the theory of Johari Window. This research used qualitative approach, which was obtained through in-depth interview techniques with informants as a form of data search and documentation directly collected from the field. In this research, the author found that all informants performed positive self concept and had met 3 important components about their self concept, such as: Perceptual, Conceptual and Attitudinal. In Perceptual concept, all informants performed a negative self-concept, but conceptually, they understood how to cover the shortcomings and look for the advantages shown in attitudinal component, that was by uploading photos on instagram.
Keywords : self concept, OOTD (OUTFIT OF THE DAY), Johari Window
1216031032 DWI FAJAR PUTRI dwifputriii10@gmail.com2017-10-18T02:18:44Z2017-10-18T02:18:44Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28643This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/286432017-10-18T02:18:44ZPOLA KOMUNIKASI PADA PERKAWINAN ETNIK LAMPUNG
SAI BATIN BANDAKHAN MAGHA KELUMBAYAN
(Studi Pada Pekon Susuk, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus)
ABSTRAK
POLA KOMUNIKASI PADA PERKAWINAN ETNIK LAMPUNG SAI BATIN BANDAKHAN MAGHA KELUMBAYAN
(Studi Pekon Susuk, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus)
Perkembangan teknologi dalam era modernisasi sekarang ini secara tidak langsung membawa nilai dan norma baru dalam kehidupan masyarakat. Zaman modern saat ini, jarang kita temui adanya perkawinan adat yang dilakukan dengan tradisi yang masih mengikuti pada zaman dahulu. Tidak terkecuali pada masyarakat etnik Lampung Sai Batin yang menetap di Kelumbayan Tanggamus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang terjadi pada pra, saat dan pasca perkawinan adat etnik Lampung Sai Batin. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif deskriptif yang dianalisa menggunakan teori struktural fungsional dan teori peran. Hasil dari penelitian ini pada (1). Pra perkawinan adalah pola komunikasi multiarah, (2). Pada saat perkawinan pola komunikasi multiarah, serta (3). Pasca perkawinan adalah pola komunikasi multiarah. Pada pra, saat dan setelah perkawinan memiliki kesamaan dalam pola komunikasi yaitu multiarah, namun terdapat perbedaan pada bentuk gambar pola dan keterlibatan orang yang ada didalamnya.
Kata kunci : Etnik Lampung, Perkawinan Adat, Pola Komunikasi
1316031061 Relly Yoka WYokarelly@yahoo.com2017-10-17T07:25:40Z2017-10-17T07:25:40Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28607This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/286072017-10-17T07:25:40ZPeranan Komunikasi Interpersonal Petugas P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) dalam Pendampingan terhadap Korban Kekerasan Seksual pada Anak di Lampung Timur
Role of Interpersonal Communication of P2TP2A Officers (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) in Assistance to The Victims of Child Sexual Abuse in East LampungPendampingan pada sebuah kasus merupakan hal yang sangat penting dalam menyelesaikan kasus, terutama pada kasus kekerasan seksual anak yang kian meningkat. Penelitian ini mengkaji komunikasi interpersonal yang digunakan oleh petugas P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) dalam proses pendampingan yang dilakukan kepada korban kasus kekerasan seksual yang ada di Lampung Timur. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui dan menganalisis peranan komunikasi dalam proses pendampingan antara petugas dan korban. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi interpersonal yang dikemukakan oleh DeVito. Teori tersebut mengemukakan lima aspek komunikasi sebagai penilaiannya, yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan. Hasil penelitian menunjukan dari lima aspek yang dijadikan acuan penilaian terdapat empat aspek yang sudah dilakukan dengan baik. Terdapat satu aspek yang perlu dilakukan peningkatan dalam pendampingan yaitu aspek empati. Berdasarkan hasil penelitian, komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh petugas P2TP2A kepada korban kekerasan seksual anak di Lampung Timur sudah berperan dengan baik.
Kata Kunci : Interpersonal, Pendampingan, Kekerasan Seksual Anak
Accompaniment in a case is very important in solving cases, especially in cases of child sexual abuse. This study examines the interpersonal communication used of P2TP2A officers (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) in assistance to victims of child sexual abuse in East Lampung. The data obtained in this research by using in-depth interview, observation, and literature review. This research is using theory of interpersonal communication by DeVito. The theory poses five aspects of communication which are openness, empathy, supportiveness, positiveness and equality. The result of the research shows that there are four aspects that have been used as the reference assessment. There is one aspect that needs to be improved, empathy. Based on research results, interpersonal communication by P2TP2A officers to victims of child sexual abuse in East Lampung already performed well.
Keywords: Interpersonal, Mentoring, Child Sexual Abuse1346031005 Astrid Wendi Annisaaastridwendyannisaa@gmail.com2017-10-13T06:50:06Z2017-10-13T06:50:06Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28577This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/285772017-10-13T06:50:06ZANALISIS SEMIOTIKA TARI MELINTINGTeori Semiotika Simbol oleh Susanne K. Langer merupakan teori yang membaca tentang tanda-tanda yang memiliki arti untuk disampaikan, seperti pada Tari Melinting yang memiliki berbagai macam ragam gerak yang masing-masing terdapat makna di dalamnya. Tari Melinting merupakan salah satu simbol dari masyarakat Lampung khusunya masyarakat Melinting Kecamatan Labuhan Meringgai, Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung dalam bidang seni tari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mencari tahu makna dalam setiap gerakan yang ada pada Tari Melinting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dijelaskan secara deskriptif dengan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Melinting memiliki dua makna yaitu diskursif makna perbagian dalam gerak dan makna presentasional yaitu makna secara keseluruhan. Dalam gerakan tarian ini terdapat tiga rangkaian gerak yaitu pembukaan sebagai gerakan awal penyambutan tamu, lalu gerakan inti yang menjadi pusat simbol dalam gerakan ini, dan terakhir gerakan penutup diakhiri dengan penghormatan terakhir kepada tamu undangan. Rangkaian tari secara keseluruhan ini memiliki makna sebagai tari penyambutan dan penghormatan pada tamu istimewa atau tamu yang agung. Tari Melinting merupakan tari yang sangat sering digunakan dalam setiap acara yang dibuat oleh masyarakat Lampung khususnya masyarakat Melinting. Tari Melinting merupakan tari penyambutan yang juga sebagai simbol penghormatan kepada tamu yang hadir dalam acara atau suatu pesta adat yang dilaksanakan.
Kata kunci: Analisis Semiotika, Tari Melinting.
A SEMIOTIC ANALYSIS OF MELINTING DANCE
Theory of semiotics symbols by Susanne K. Langer is a theory that interpret meaningful signs to be conveyed, as in Melinting Dance which has a wide range of movements that each movement has its own meaning. Melinting Dance is one of the symbols of the people of Lampung especially indigenous people of Melinting - Labuhan Meringgai Subdistrict, East Lampung Regency - Lampung Province in the field of art and traditional dances. This research aims to find out the meaning in every movement of Melinting Dance. This research used qualitative approach and descriptive explanation with methods of observation and interviews. The results research indicated that there were two meanings conveyed in Melinting dance: discursive meaning is the meaning of division in motion and presentational meaning that is the meaning as a whole. In this particular dance, there were three series of movements: the opening as the initial movements to welcome guests, the core movements which is the center of the symbol in this dance, and the final movements which ended with a final tribute to the invited guests; this whole dance series has a meaning as a welcoming dance and a tribute to special guests or great guests. Melinting Dance is a dance mostly used in every event held by the people of Lampung, especially by the people of Melinting. Melinting Dance is a welcoming dance which is also a symbol of tribute to the guests who attend an event or a traditional feast.
Keywords: Analysis Semiotic, Melinting Dance.1316031059 PUSPANDARI SETYOWATI SUGIYANTOpuspandarisetyowati001@gmail.com2017-10-09T03:15:52Z2017-10-09T03:15:52Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28458This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/284582017-10-09T03:15:52ZPENGARUH DOUBLE CAST DALAM “INI TALKSHOW” DI NET TV TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENONTON (STUDI PADA MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS LAMPUNG)Talk show adalah salah satu program tayangan dalam televisi yang biasanya memiliki konten tertentu dalam menarik pemirsa untuk menontonnya. Tak terkecuali sebuah konten bernama double cast yang ada dalam tayangan “Ini Talkshow” di NET Tv yang bertujuan untuk memberi kepuasan menonton. Kepuasan yang didapat audiens merupakan efek dari penggunaan media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh double cast dalam tayangan “Ini Talkshow” di NET Tv terhadap tingkat kepuasan penonton. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menyebarkan kuisioner kepada 110 mahasiswa FISIP Universitas Lampung yang pernah menonton tayangan “Ini Talkshow” di NET Tv. Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara double cast “Ini Talkshow” terhadap tingkat kepuasan penonton sebesar 0,917 artinya jika audiens menonton double cast “Ini Talkshow” di NET Tv ditingkatan, maka kepuasan juga akan meningkat sebesar 0,917. Besarnya pengaruh double cast dalam “Ini Talkshow” di NET Tv terhadap tingkat kepuasan penonton sebesar 55,1% yang berarti sebagian besar responden menyatakan puas terhadap tayangan double cast dalam “Ini Talkshow” di NET Tv.
Kata kunci: Double cast, Talkshow, Kepuasan Penonton, Teori Uses and Gratification.
1316031051 Nabillanabillaalatas@gmail.com2017-09-19T02:23:14Z2017-09-19T02:23:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28255This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/282552017-09-19T02:23:14ZPENGARUH MENONTON PROGRAM ACARA
THE PROJECT HOME & DECOR DI TRANS TV TERHADAP
TINGKAT KEPUASAN PENONTON WANITA DI LINGKUNGAN 1
KELURAHAN PENGAJARAN TELUK BETUNG UTARA
BANDAR LAMPUNGProgram adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi
kebutuhan audiennya. Kepuasan yang didapat audien merupakan efek dari
penggunaan media. Efek media dapat dioperasionalisasikan sebagai evaluasi
kemampuan media untuk memberikan kepuasan. Masing-masing khalayak
mempunyai intensitas menonton dan tingkat kepuasan yang berbeda-beda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh menonton program
acara The Project Home & Decor di Trans Tv terhadap tingkat kepuasan
penonton. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey dengan
menyebarkan kuisioner kepada 86 penonton wanita di lingkungan I Kelurahan
Pengajaran Teluk Betung Utara Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan
teori uses and gratification. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh
positif antara menonton program acara The Project Home & Decor di Trans Tv
terhadap tingkat kepuasan penonton wanita di lingkungan I Kelurahan Pengajaran
yaitu sebesar 0,540, yaitu jika setiap ada pergerakan nilai menonton program
acara The Project Home & Decor di Trans Tv, maka tingkat kepuasan penonton
meningkat sebesar 0,540. Besarnya pengaruh program acara The Project Home &
Decor di Trans Tv terhadap tingkat kepuasan penonton sebesar 25,8%.
Kata kunci: Program acara, Menonton, Tingkat Kepuasan.
abstrAct
The program is everything shown by broadcasting station to meet the needs of
audience. The satisfication gained by audience is the effect of the use of media.
Media effects can be operationalized as evaluating the ability of the media to
provide the saisfication. This study aims to investigate the influence of The
Project Home & Decor program on Trans Tv to the level of women audience
satisfaction. This type of research is a survey by distributing questionaries to 86
women audience of environment I Pengajaran neighborhood North Teluk Betung
Bandar Lampung. This research uses “uses and gratification” theory. The results
show the positive influence in watching The Project Home & Decor program on
Trans Tv to the level of women audience satisfaction at environment I Pengajaran
neighborhood that is equal to 0.540, that is if any watching The Project Home &
Decor program on Trans Tv movement then the level of audience satisfaction is
increased by 0.540. The amount of influence of watching The Project Home &
Decor program on Trans Tv towards audience satisfaction level is 25.8%
Keywords: Program event, Watching, Satisfaction level
1316031052 NIDIYAH PRATIWI nidiyahpratiwi@gmail.com2017-09-18T04:13:00Z2017-09-18T04:13:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28257This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/282572017-09-18T04:13:00ZPENGARUH MENONTON TAYANGAN FILM ANIMASI ADIT DAN
SOPO JARWO TERHADAP SIKAP ANAK
(STUDI PADA SISWA/I KELAS III SD AL-AZHAR 1 BANDAR
LAMPUNG)Televisi merupakan media massa yang paling digemari. Berbagai macam program
ditayangkan di televisi, salah satunya adalah film animasi Adit dan Sopo Jarwo.
Dengan jalan cerita yang sederhana dan memiliki nilai edukasi, film ini aman
untuk ditonton oleh anak-anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh menonton film
animasi Adit dan Sopo Jarwo terhadap sikap anak pada siswa kelas III SD Al-
Azhar I Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan teori kognitif sosial dengan
metode penelitian kuantitatif. Teknik analisa data yang digunakan yaitu regresi
linier sederhana.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Menonton Film Animasi Adit dan
Sopo Jarwo berpengaruh signifikan terhadap sikap anak siswa kelas III SD Al-
Azhar 1 Bandar Lampung sebesar 14%. Pengujian hipotesis film animasi Adit dan
Sopo Jarwo (frekuensi, durasi, atensi) secara simultan menunjukkan fhitung lebih
besar dari f tabel dengan taraf signifikasi 5% yaitu 11,226 > 2,51 dengan demikian
H0 ditolak dan Hi diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
secara signifikan antara menonton film animasi dengan sikap anak dengan tingkat
korelasi hubungan yang rendah.
Kata kunci: Film Animasi, Pengaruh, Sikap Anak.
ABSTARCT
Television is the most popular mass media. Various program shown on television,
one of them is Adit and Sopo Jarwo animated series. With simple stories line and
have education value, this series is safe as children’s film category.
This research aims to understand how big the influence of watching Adit and
Sopo Jarwo animation movie towards the attitude of kid on elementary school
students grade III at SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung. This research using the
cognitive social theory with a quantitative research survey method. The data
result were analyzed by using simple linear regression analysis technique.
The results of this study can be concluded that watching Adit and Sopo Jarwo
animated series has signicficant influences toward the attide of kids for 14%.
Based on the results of Hypothesis testing Adit and Sopo Jarwo movie (frequency,
duration, attention) has simultaneously showed that Fratio more bigger than
Ftable in 5% significance level that is 11,226 > 2,51 which means H0 was
rejected and Hi was accepted, the result also shown that animated series has
significantly inlfluenced the attitude of children with low positive correlation.
Keyword: Animation Series, Influence, The Attitude of children 1316031014 CYNTHIA MALINDA PUTRIcynthiamalinda18@gmail.com2017-09-15T02:27:54Z2017-09-15T02:27:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28254This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/282542017-09-15T02:27:54ZANALISIS SUMBER INFROMASI DALAM APLIKASI MODIFIKASI
MOTOR PARA BIKER KUSTOM KULTURE
DI BANDAR LAMPUNGPerkembangan kustom kulture di Bandarlampung sendiri sudah memiliki pondasi yang bagus sebagai awal dalam proses meramaikan budaya modifikasi motor kustom kulture. Namun masih minimnya informasi membuat perkembangannya menjadi agak sedikit terhambat, sehingga dibutuhkan stimulus berupa ide-ide yang dapat menambah pengetahuan para penggiat modifikasi motor kustom kulture sehingga dapat memperkaya variasi modifikasi itu sendiri. Penelitian ini mengkaji tayangan Garage Life di NET TV yang menjadi sebuah sumber informasi untuk para bikers dalam memodifikasi motornya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori pembelajaran sosial Albert Bandura. Hasil penelitian menunjukan bahwa tayangan Garage Life menjadi sumber informasi bagi para bikers untuk memberikan dan mengaplikasikan dan memberikan ide ide dalam memodifikasi motor.
Kata kunci :Modifikasi, Motor, Biker, Kustom Kulture.
ABSTRACT
The development of custom culture in bandarlampung has been having to the foundation is good as the beginning in the process enliven culture modification motor custom culture .But the lack of information making progress be a little obstructed , , so it needs a stimulus of ideas that can add knowledge the penggiat modification motor custom culture so that it can be enrich variation modification itself .This research study impressions says garage life at the net tv into a a source of information for the happened in modifying his motorcycle .This study adopted qualitative approaches .The theory used s a theory learning social albert bandura .The results of the study showed that impressions says garage life become a source of information for the happened to give and apply and give ideas in modifying motor .
Keywords: Modifikasi, Motor, Biker, Kustom Kulture.
1346031011 Dewi Ayu Kencana Bumidewi_cana@yahoo.com2017-08-24T08:31:56Z2017-08-24T08:31:56Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28123This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/281232017-08-24T08:31:56Z
ANALISIS E-LEADERSHIP PEMIMPIN DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Keberadaan teknologi dalam era globalisasi dapat mendukung pemimpin menjalankan e-Leadership dalam meningkatkan pelayanan publik yang bermuara pada penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui e-Leadership pemimpin di Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur. Teori yang digunakan adalah teori
e-Leadership yang dikemukakan oleh Burke. Teknik analisis penelitian adalah statistik deskriptif. Populasi berjumlah 133 orang, sampel penelitian sebanyak 57 responden di Sekretariat Daerah Lampung Timur.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dimensi visionary dalam kategori cukup baik (nilai 77%), dimensi convener dalam kategori cukup baik (nilai 78%), dimensi team sponsor dalam kategori cukup baik (nilai 84%), dimensi manager dalam kategori cukup baik (nilai 80%), dimensi innovator dalam kategori cukup baik (nilai 83%), dimensi mentor dalam kategori cukup baik (nilai 77%). Uji statistik deskriptif menunjukan e-Leadership pemimpin dengan nilai rata-rata 99,33. Kesimpulannya pemimpin cukup baik dalam menggabungkan konsep antara kepemimpinan dan teknologi.
Kata Kunci: e-Leadership, good governance, Kabupaten Lampung Timur
ABSTRACT
The existence of technology in an age of globalization will support leader run
e-leadership in improving public service that rises for the good govenance.
The purpose of this research is know e-Leadership leader in regional secretary east lampung, used e-Leadership theory of Burke. Analysis techniques research is descriptive statistics. The population 133 person totaled, the sample 57 respondents in the regional secretary east lampung.
The result of visionary dimension in the category is good enough (77% value), convener dimension in the category is good enough (78% value), team sponsor dimension in the category is good enough (84% value), manager dimension in the category is good enough (80% value), innovator dimension in the category is good enough (83% value), mentor dimension in the category is good enough (77% value).
The result of statistical test descriptive e-Leadership leader with the average score 99,33. It means leader good enough in combining the concept of leadership and technology
Keywords: e-Leadership, good governance, Regional of East Lampung
1216031124 BERNADETTA CITRA DEWI bernadettadewi8@gmail.com2017-08-24T03:44:05Z2017-08-24T03:44:05Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28108This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/281082017-08-24T03:44:05ZANALISIS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM PROSES PEMBELAJARAN LIFESKILLS ANTARA PENGAJAR DAN PESERTA DIDIK TUNANETRA
(Studi Pada Dinas Sosial Provinsi Lampung Unit Pelaksana Teknis Dinas Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas)
ABSTRAK
Pada umumnya anak dengan tunanetra memiliki kesulitan dalam perkembangan dan kemampuan untuk berinterkasi lebih lambat dibandingkan dengan anak normal. Keadaan tidak dapat melihat ini tentunya membuat para penyandang tunanetra kurang memiliki kecakapan atau keterampilan atau yang disebut juga dengan lifeskill. Hal inilah yang mendasari dibentuknya Dinas Sosial Unit Pelaksana Teknis Dinas Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (UPTD PRSPD) yang memiliki tujuan yaitu terbinanya penyandang tunanetra sehingga mampu melaksanakan fungsi sosialnya dalam tatanan kehidupan dan penghidupan masyarakat. Mengingat bahwa proses komunikasi antarpribadi pada pengajar dan peserta didikmerupakan faktor terpenting dalam proses pembelaaran lifeskill pada penyandang tunanetra, maka dari itutujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana komunikasi antar pribadi yang dilakukan oleh pengajar dan peserta didik dalam proses pembelajaran lifeskill.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan pengamatan langsung atau observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu empat orang pengajar yang berkaitan dengan pembelajaran lifeskill dan enam orang peserta didik tunanetra pada Dinas Sosial UPTD Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (PRSPD) Provinsi Lampung. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih tiga minggu yaitu pada tanggal 10 Februari 2017 sampai tanggal 4 Maret 2017. Pada kegiatan turun lapangan ini peneliti terjun langsung dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dikelas maupun diluar kelas para informan di UPTD Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (PRSPD) serta mengikuti kegiatan tambahan dan kegiatan diluar pembelajaran.
Hasil dari penelitian ini adalah Proses komunikasi antarpribadi antara pengajar dan peserta didik dalam proses pembelajaran lifeskill berlangsung secara verbal dan nonverbal. Komunikasi antarpribadi secara verbal dilakukan dengan cara memberikan pengarahan yang mendetail, sedangkan secara nonverbal dilakukan melalui intonasi suara yang diberikan pengajar kepada peserta didik serta dengan memberikan contoh secara langsung dengan cara menggerakkan tangan peserta didik ke objek yang ingin diajarkan. Proses pembelajaran yang dilakukan secara verbal dan nonverbal, berjalan beriringan dengan pendekatan humanistik De Vito yang terdiri dari aspek keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan. Dimana aspek yang terkuat dalam penelitian ini ialah aspek keterbukaan karena dengan adanya sikap keterbukaan antara pengajar menimbulkan rasa kedekatan dan keterbukaan dari peserta didik sehingga mereka dapat menerima pesan yang disampaikan oleh pengajar, serta rasa kenyamanan dan kepercayaan saat pengajar memberikan materi pengajaran secara nonverbal. Sedangkan aspek yang dianggap masih kurang pada proses belajar mengajar yaitu aspek kesetaraan yang dirasa masih kurang dalam penerapannya karena keterbatasan dari pengajar untuk dapat memberikan perhatian yang sama dan tanggap menyadari kesulitan seluruh murid, serta adanya keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki sehingga menyebabkan tidak seluruh peserta didik dapat menikmati fasilitas yang tersedia dalam proses belajarKomunikasi antarpribadi pengajar dan murid terbukti berperan menanamkan keterampilan lifeskill pada peserta didik tunanetra jika dilihat dari kemandirian dan kedisiplinan yang diperlihatkan oleh para peserta didik selama penelitian berlangsung.
Kata kunci : Komunikasi antarpribadi, , Lifeskills, pendekatan humanistik.
ABSTRACT
In general, children with visual impairment have difficulty in development and ability to interact more slowly than normal children. Circumstances can not see this of course makes the blind people lack skills or skills or also called lifeskill. This is the underlying formation of Dinas Sosial Unit Pelaksana Teknis Dinas Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (UPTD PRSPD) Which has the goal of developing a blind person to be able to carry out its social functions in the order of life and livelihood of the community. Considering that the process of interpersonal communication on teachers and learners is the most important factor in the process of lifeskill assessment on the blind people, therefore the purpose of this research is to describe how the interpersonal communication done by the learner and the learner in the lifeskill learning process.
Research method used by researcher is descriptive qualitative research method by doing direct observation or observation, interview and documentation. Informants used in this research are four lecturers related to lifeskill learning and six visually impaired students at Dinas Sosial UPTD Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (PRSPD) Provinsi Lampung. This research was conducted for approximately three weeks on February 10, 2017 until March 4, 2017. In this field down activity researchers directly participate in teaching and learning activities in class and outside the class of informants at Unit Pelaksana Teknis Dinas Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (UPTD PRSPD) And follow additional activities and activities beyond learning.
The result of this research is interpersonal communication process between teacher and learner in learning process of lifeskill lasting verbally and nonverbally. Verbal interpersonal communication is done by giving detailed directions, while nonverbally done through the intonation of the voice given by the learner to the learner as well as by giving the example directly by moving the hands of learners to the object to be taught. The learning process that is done verbally and nonverbally, goes hand in hand with De Vito's humanistic approach which consists of aspects of openness, empathy, supportive attitude, positive attitude and equality. Where the strongest aspect in this research is the aspect of openness because with the attitude of openness between the teachers raises the sense of closeness and openness of learners so that they can receive the message conveyed by the teacher, as well as the sense of comfort and trust when the teacher provides nonverbal teaching materials. While the aspects that are considered still less in the teaching and learning process is the aspect of equality that is still lacking in its application because of the limitations of the teachers to be able to give the same attention and responsive to realize the difficulties of all students, and the limited facilities and infrastructure owned so as not to cause all learners can enjoy the facilities available in the learning process of interpersonal communication between teachers and students proven to play a role to instill lifeskill skills in blind learners when viewed from the independence and discipline shown by the learners during the study took place.
Keyword : interpersonal communication, lifeskills, humanistic approach,
1116031065 LAKSITA MAYANGSARI laksatimayang@gmail.com2017-08-23T06:26:00Z2017-08-23T06:26:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28084This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/280842017-08-23T06:26:00ZSTRATEGI KAMPANYE AKUN INSTAGRAM EXPLORELAMPUNG DALAM
PROMOSI WISATA LAMPUNGTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi kampanye dan untuk
mengetahui strategi mana yang efektif digunakan akun explorelampung dalam mempromosikan
wisata Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teori
New Media digunakan sebagai teori analisis penelitian. Hasil dari penelitian ini strategi
kampanye yang dilakukan akun explorelampung secara online dengan menggunakan akun
instagram explorelampung dan secara offline dengan mengadakan acara berkunjung tempat
wisata. Dari strategi tersebut strategi secara online merupakan yang paling efektif dalam promosi
wisata lampung
Kata Kunci : Strategi Kampanye, Instagram, Teori New Media.
ABSTRACT
The purpose of this study is to find out how the campaign strategy and to know which strategies
are effectively used explorelampung account in promoting Lampung tourism. The research
method used is descriptive qualitative method. New Media Theory is used as a theory of research
analysis. The results of this research campaign strategy conducted account explorelampung
online using explorelampung instagram account and offline by organizing the event visiting
tourist attractions. From these strategies online strategy is the most effective in the promotion of
Lampung tourism.
Keywords : Campaign Strategy, Instagram, New Media Theory.1116031007 Aji Bagus Pratamaajijegeell10@gmail.com2017-08-23T04:15:02Z2017-08-23T04:15:02Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28076This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/280762017-08-23T04:15:02ZKomunikasi Antarpribadi Pelatih dan Atlet Dalam Proses Latihan Baseball
(Studi pada Tim Baseball Lampung)
Komunikasi antar pribadi merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan diantara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang, dengan berbagai efek dan umpan balik (feedback). Komunikasi antar pribadi baik dalam bentuk verbal maupun nonverbal juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan olahraga, khususnya kepelatihan dalam mengembangkan kualitas permainan dalam olahraga baseball. Hal ini membuat peneliti tertarik melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bahasa verbal maupun non verbal dalam komunikasi antarpribadi pelatih dan atlet dalam proses latihan bermain baseball.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini adalah komunikasi antar pribadi dalam bentuk verbal maupun non verbal yang terjadi antara pelatih dan atlet dalam proses latihan baseball pada tim baseball Lampung. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi, namun peneliti lebih banyak mendapatkan data dari hasil wawancara. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah tim baseball Lampung dengan informan pelatih dan juga para atletnya. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive, Informan penelitian berjumlah 8 (delapan) orang. 2 (dua) orang pelatih dan 6 (enam) orang atlet.. Penelitian ini menggunakan pendekatan humanistik milik De Vito dan juga Teori pendukung yaitu Interaksional Simbolik milik Herbert Mead.
Hasil penelitian ini adalah pada latihan baseball tim baseball Lampung terdapat komunikasi antarpribadi antara pelatih dan atlet yang menggunakan bahasa verbal dan non verbal. Bahasa verbal banyak digunakan diluar latihan inti berupa penjelasan program latihan yang diberikan. Sementara pada latihan inti, bahasa yang digunakan lebih kepada bahasa non verbal berupa isyarat dan ekspresi wajah. Penggunaan bahasa verbal dan non verbal yang digunakan pelatih dan atlet dapat dipahami kedua belah pihak sehingga latihan dapat berjalan baik dan lancar serta dapat meningkatkan kemampuan atlet.
Kata kunci: Komunikasi antar pribadi, Pendekatan Humanistik, Interaksional Simbolik, Latihan Baseball.
ABSTRACT
Interpersonal communication is the process of sending and receiving messages between two people or among a small group of people, with various effects and feedback. Interpersonal communication in both verbal and non-verbal forms also plays a critical role in the sports training process, in particular to train effectively the quality of performances in baseball game. This study aims to identify and explain verbal and non-verbal communication in the coach-athletes interpersonal relationshhip in baseball training process.
This research uses descriptive method with qualitative approach and supported by the theory of humanistic approach and symbolic interaction theory. This research is focused in interpersonal communication in the form of verbal and non-verbal that occurs between the coach and athletes in the baseball training process on Lampung baseball Team. The major instruments in this research were interview, field observation and documentation. Subjects in this research is Lampung Baseball Team with coach informant and also its athletes. The informant uses purposive technique. The research informants involved 8 (eight) persons, 2 (two) coaches and 6 (six) athletes. This research uses De Vito's humanistic approach as well as supporting theories that are Herbert Mead's Symbolic Interactional.
The results of this research is Interpersonal communication plays a critical role in Lampung Baseball Team, they were using verbal and non-verbal communication during baseball training process. Verbal communication were effectively used outside the core exercise is explanation of programs. Meanwhile in practice, non-verbal communication is effectively used through sign language or gestures and facial expressions. The use of verbal and non-verbal communication between coach and athlete can be understood with each other so that the exercise goes well and also improve the athletes abilities.
Keywords: Interpersonal Communication, Humanistic Approach, Symbolic Interactivity, Baseball Training
1216031055 M. Fachry Rizkorizko.fachry@yahoo.com2017-08-23T02:12:14Z2017-08-23T02:12:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28061This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/280612017-08-23T02:12:14ZTRAGEDI SARINAH DALAM PEMBERITAAN MAJALAH TEMPO
(Analisis Wacana Kritis Theo Van Leeuwen pada Teks Berita Tragedi Teror Bom Sarinah dalam Majalah Tempo, Edisi 18 Januari-7 Februari 2016)
Pemberitaan terorisme di media sering kali mendapatkan kritik pedas dari publik. Publik menganggap informasi yang disajikan cenderung dramatis, mengandalkan deskripsi terutama gambar-gambar kekerasan dan hampir selalu merangkainya dengan pernyataan tidak resmi dari sumber kepolisian. Pada awal tahun 2016, aksi terorisme kembali terjadi di Indonesia. Teror bom disertai rentetan penembakan di Jalan M.H. Thmarin Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016, yang dikenal dengan “Tragedi Teror Bom Sarinah.”Salah satu media nasional Indonesia yaitu Majalah Tempo menjadikan pemberitaan tersebut sebagai laporan utama, selama tiga edisi berturut-turut. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana Majalah Tempo edisi 18 Januari-7 Februari 2016 dalam menampilkan peristiwa dan aktor-aktor sosial dalam pemberitaan terkait “Tragedi Teror Bom Sarinah”. Ada tujuh teks berita yang di analisis. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan model analisis wacana kritis Theo Van Leeuwen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Penyusunan Agenda.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa Majalah Tempo melakukan pemarjinalan dan konstruksi pada pemberitaan. Pemarjinalan dan konstruksi itu sendiri dibuktikan dengan adanya kalimat yang mengalami proses ekslusi dan inklusi. Informasi yang disajikan dalam pemberitaan banyak berasal dari sumber kepolisian atau Dansus 88. Dalam teks juga tidak ada kesaksian langsung atau konfirmasi dari pihak yang dituduh sebagai dalang dibalik peledakan bom tersebut.
Kata kunci: Analisis Wacana Kritis Theo Van Leeuwen, Majalah Tempo, Terorisme
SARINAH TRAGEDY IN THE NEWS TEMPO MAGAZINE
(Theo Van Leeuwen’s Critical Discourse Analysis In The News Texts about Sarinah Bomb Terror Tragedy In Tempo Magazine, Edition Januari-7 18 February 2016 )
The news of terrorism in the media often get pungent criticism from the public. The public regards the information is tending to dramatic, rely on description especially images of violence and almost always assemble with non-official statement from police. Early in the year 2016, acts of terrorism occurred again in Indonesia. Bomb terror accompanied with series of gunshots in M.H. Thmarin Street Central Jakarta, Thursday 14 January 2016, known as “Sarinah Bomb Terror Tragedy.”One of the national media in Indonesia, Tempo Magazine made the news as the main report, for three successive editions. This research aimed to see how Tempo Magazine edition 18 January-7 February 2016 presented incidents and social actors in news related to Sarinah bomb terror tragedy. There are seven news textsto be analysed. The research method is descriptive qualitative with Theo Van Leeuwen’s Critical Discourse Analysis. The theory used in this research is agenda setting theory.
Based on the results of the analysis that has been done, it can be seen that Tempo Magazine marginalized and constructed the news.The marginalization and construction is proven in sentences subjected to the process of exclusion and inclusion. The information many came from police or Dansus 88. In the text there are no direct testification or confirmation of the alleged mastermind behind the bomb terror.
Keywords: Theo Van Leeuwen’s Critical Discourse Analysis, Tempo Magazine, Terrorism
1216031039 FITRIA WULANDARIfitriawd2@gmail.com2017-08-22T07:00:12Z2017-08-22T07:00:12Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28040This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/280402017-08-22T07:00:12ZFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON : KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMINGMedia film dalam hubungan internasional kontemporer dapat menjadi aktor penting yang memegang peran dalam penyampaian pesan. Film dapat berguna untuk menjelaskan gambaran umum yang terjadi dalam kehidupan sosial sebuah kaum. Begitu pula dengan film Straight Outta Compton pun terdapat wacana tentang kehidupan sosial sebuah kaum yang melakukan resistensi. Film Straight Outta Compton merupakan film yang disutradai oleh F. Gary Gray yang merupakan orang keturunan Afro-Amerika yang memang menghabiskan masa kecil di Compton yang merupakan latar film ini.
Masalah yang ingin diungkap dalam penelitian ini adalah wacana resistensi dalam film yang disajikan oleh F. Gary Gray sebagai sutradara film Straight Outta Compton. Dengan menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki dan menggunakan teori konstruktivisme, serta konsep wacana menelaah wacana resistensi yang terdapat dalam film Straight Outta Compton dan cara
penyajian pesan oleh F. Gary Gray dalam film ini melalui elemen sintaksis, skrip, tematik, dan retoris sesuai dengan isu pesan yang ditonjolkan dalam frame-frame yang terdapat dalam cerita film tersebut.
Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif karena pada pelaksanaannya dilakukan dengan alur pikir induktif. Pengumpulan data dilakukan hanya dengan mengumpulkan data dari skrip atau naskah film sebagai sasaran utama analisis menggunakan struktur framing model Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki dan dibantu dengan literatur-literatur lain seperti buku-buku, majalah-majalah online yang ada relevansinya dengan penelitian ini.
Hasil penelitian yang didapat bahwa tindakan-tindakan diskriminatif yang dilakukan kepada kaum Afro-Amerika muncul karena stereotip yang berkembang. Tindakan-tindakan diskriminatif ini memunculkan resistensi seperti hujatan dalam lagu, resistensi juga ditunjukkan dengan membuat film sebagai alat propaganda.
Kata Kunci : film, Straight Outta Compton, wacana resistensi, analisis framing
STRAIGHT OUTTA COMPTON MOVIE: DISCOURSE OF RESISTANCE AND FRAMING ANALYSIS
Film media in contemporary international relations can be an important actor who plays a role in messaging. Film can be useful to explain the general picture that occurs in the social life of a people. Similarly, the film Straight Outta Compton there is a discourse about the social life of a people who do resistance. Straight Outta Compton is a film directed by F. Gary Gray who is a descendant of Afro-Americans who had spent his childhood in Compton which is the background of film.
The problem to be revealed in this research is the discourse of resistance in the film presented by F. Gary Gray as director of the film Straight Outta Compton. By using framing analysis model of Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki and using constructivism theory, as well as the concept of discourse to examine the discourse of resistance contained in Straight Outta Compton film and the way message presentation by F. Gary Gray in this film through syntax, script, thematic, and rhetorical according to the message issues highlighted in the frames coin the frames cointained in the film’s story.
The method used using qualitative approach because in the implementation is done with inductive thinking flow. Data collection is done only by collecting data from script or script of the film as the main target of the analysis using framework structure of Zhongdan Pan and Gerald M. Kosicki model and assisted with other literature such as books, online magazines that have relevance to this research.
It can be deduced that the acts of discrimination committed to Afro-Americans arose because of the growing stereotype. These discriminatory acts create resistance such as blasphemy in the song, the resistance is also shown by making the film as a propaganda tool.
Keywords : movie, Straight Outta Compton, discourse of resistance, framing analysis1346071013 SAMUEL ELYASIL Nemailnyasam@yahoo.com2017-08-16T03:11:06Z2017-08-16T03:11:06Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27945This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/279452017-08-16T03:11:06ZPERAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK) DALAM KERJASAMA FINANCIAL INTELLIGENCE UNIT (FIU) INDONESIA-AUSTRALIA GUNA MENCEGAH PENDANAAN TERORISME DI INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam pencegahan pendanaan terorisme di Indonesia melalui kerjasama Financial Intelligene Unit (FIU) Indonesia-Australia. Konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep terorisme, konsep pendanaan terorisme, konsep peran dan teori kerjasama internasional. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menjabarkan secara deskriptif melalui analisis terhadap berbagai dokumen, buku, laporan, dan modul serta wawancara terhadap dua orang informan dari PPATK dan AUSTRAC.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PPATK berperan dalam mencegah pendanaan terorisme di Indonesia yang dijalankan melalui 5 peran yang dibagi ke dalam lingkup domestik dan lingkup kerjasama FIU. Di lingkup domestik PPATK berperan sebagai lembaga pengawas dan pengatur serta berperan sebagai perantara antara lembaga keuangan dan lembaga penegak hukum. Di lingkup kerjasama FIU bersama AUSTRAC, PPATK berperan sebagai mitra kerja, pelaksana kegiatan kerjasama antar negara melalui CTF Summit dan penggagas forum kerjasama Regional Risk Assessment di kawasan Asia Tenggara. Peran tersebut dijalankan untuk memitigasi masalah internasional yang muncul akibat ancaman terorisme domestik. Selain itu dijalankannya kerjasama tersebut dilakukan PPATK untuk mengembalikan citra Indonesia dalam dunia internasional yang dianggap sebagai sarang teroris serta negara yang tidak aman dari serangan terorisme, sehingga PPATK berupaya menerapkan norma serta ketentuan dalam menangani masalah pendanaan terorisme dan mendorong negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk bersama-sama melakukan pencegahan terhadap pendanaan terorisme. Kata kunci : PPATK, Terorisme, Pendanaan Terorisme, AUSTRAC, Financial Intelligence Unit, financing terrorism.
THE ROLE CENTER FOR FINANCIAL TRANSACTION REPORTING AND ANALYSIS (PPATK) IN COOPERATION FINANCIAL INTELLIGENCE UNIT (FIU) INDONESIA-AUSTRALIA TO PREVENTION OF TERRORISM FINANCING IN INDONESIA The aims of this research is to analyze the role of financial transaction reporting and analysis (PPATK) in preventing terrorism financing in Indonesia through the cooperation of Financial Intelligence Unit (FIU) between Indonesia and Australia. In this research, author use the concept of terrorism, the concept of terrorism financing, the concept of role and the theory of international cooperation. This research use a qualitative research method by describing various documents, books, and reports descriptively. And the author also use modules and interviews of two informants from PPATK and AUSTRAC. The results of this research indicate that there are PPATK plays a role preventing financing terrorism in Indonesia which is run through 5 roles. That 5 roles are divided into domestic sphere and scope of FIU cooperation. In the domestic sphere PPATK acts as a supervisory and regulatory agency and as an intermediary between financial institutions and law enforcement agencies. While in the scope of FIU cooperation with AUSTRAC, PPATK acts as a partner, executor of cooperation activities between countries through the CTF Summit and the initiator of the forum on Regional Risk Assessment in Southeast Asia. The progress of this role is to mitigate international problems that arise from the threat of domestic terrorism. In addition, the implementation of the cooperation is done by PPATK to restore the image of Indonesia in the international world which is considered as a center of terrorist attack and as an unsafe country. In this case, PPATK tried to apply norms and provisions in handling terrorism financing issue and encourage another country in Southeast Asia to prevent the terrorism financing together. Keywords : PPATK, Terrorism, Terrorism Financing, AUSTRAC, Financial Intelligence Unit.1316071039 RISKA SYAFITRIriskasyafitri@rocketmail.com2017-08-10T06:57:02Z2017-08-10T06:57:02Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27874This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/278742017-08-10T06:57:02ZFILM BAJRANGI BHAIJAAN SEBAGAI MEDIA DIPLOMASI PUBLIK
INDIA TERHADAP PAKISTANABSTRACT
Diplomacy is one of problem solving that puts the elements of peace. As
the time progressed, diplomacy was not dominated by the state. The present of
non state actors in international relations can diplomate thgough the nine channels
contained in multi-track diplomacy. The purpose of this research is to look at the
Bajrangi Bhaijaan film as an instrument of diplomacy from India to Pakistan. The
reason for choosing this research is because film is one part of media used in
diplomacy.
This thesis using qualitative research method. Data collection techniques
that used in this research using the study of literature documents. Analysis
technique used in this research is qualitative data analysis technique.
The results of this research show that the film Bajrangi Bhaijaan as one
mass communication media created by non state actors
Keyword: film, diplomacy, multi-track diplomacy, public diplomacy, soft
Power
ABSTRAK
Diplomasi merupakan salah satu bentuk penyelesaian masalah yang
mengedepankan unsur perdamaian. Seiring perkembangan zaman, diplomasi tidak
didominasi oleh negara. Kemunculan aktor non-negara dalam hubungan
internasional dapat melakukan diplomasi melalui sembilan jalur yang terdapat
dalam multi-track diplomacy. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat film
Bajrangi Bhaijaan sebagai media diplomasi publik India terhadap Pakistan.
Alasan diplilihnya judul penelitian ini adalah karena film merupakan salah satu
bagian dari media yang digunakan dalam diplomasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi literatur.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data
kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film Bajrangi Bhaijaan sebagai
salah satu media komunikasi Massa yang dibuat oleh non state actor
Kata Kunci: film, diplomasi, multi track diplomacy, diplomasi publik,
soft Power1316071042 SATRIA KENCANA SITEPU csatria91@yahoo.com2017-08-10T02:46:25Z2017-08-10T02:46:25Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27868This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/278682017-08-10T02:46:25ZSTRATEGI KOMUNIKASI REMAJA ETNIK LAMPUNG UNTUK MEMPERTAHANKAN IDENTITAS ETNIK DALAM LATAR BUDAYA MAJEMUK DI LAMPUNG
( Studi pada Remaja Etnik Lampung di Kecamatan Rajabasa Kota Bandarlampung)
ABSTRAK
Identitas etnik merupakan ciri khas dari masyarakat tertentu yang harus terus dipertahankan, salah satunya identitas etnik Lampung. Keberadaan budaya majemuk di Lampung dan kemajuan zaman merupakan faktor yang dapat menggerus identitas etnik Lampung. Kemajemukan budaya dikhawatirkan berdampak pada perubahan perilaku, sikap, nilai-nilai, tradisi, dan budaya etnik Lampung pada remaja Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi remaja etnik Lampung di Kecamatan Rajabasa Kota Bandarlampung untuk mempertahankan identitas etniknya dalam latar budaya majemuk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan didukung teori pengembangan identitas etnik milik James Marcia. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa strategi remaja Lampung dalam mempertahankan identitas etniknya selalu menjalankan Piil Pesenggiri dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menggunakan Bahasa Lampung dan logat khas Lampung sebagai identitas etnik mereka. Selain itu, mereka juga selalu mengembangkan budaya Lampung lewat kesenian dan aktif dalam acara-acara adat Lampung.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Remaja Lampung, Identitas Etnik, Budaya Majemuk
ABSTRACT
Ethnic identity is characteristic of a particular society which must continue to be maintained, one of the ethnic identity is ethnic Lampung. The existence of a compound culture in Lampung and the progress of the age are the factor that can erode the ethnic identity of Lampung. Compound culture feared can impact a change of behaviors, attitudes, values, traditions, and culture on ethnic Lampung’s teens. This research aims to find out and analyze the communication strategy of ethnic Lampung’s teens in Rajabasa subdistrict, Bandar Lampung City to maintain ethnic identity in a compound culture setting. This study uses qualitative methods with the phenomenology of approach as well as ethnic identity development theory supported by James Marcia. The result of this research indicate that the strategy of Lampung’s teens in maintaining their ethnic identity is always use Piil Pesenggiri in daily life. They always speak Lampung language with distinctive dialect of Lampung as their ethnic identity. In addition, they usually develop the culture of Lampung through the arts and active in the traditional events of Lampung
Keywords: Communication strategy, Lampung teens, Ethnic Identity, Compound Culture
1316031040 LEO AGUNG FERI WICAKSONOwicaksonoleo95@gmail.com 2017-08-08T02:52:53Z2017-08-08T02:52:53Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27771This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/277712017-08-08T02:52:53ZKOMUNIKASI KELUARGA BATAK MANDAILING DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI PERKAWINAN PARIBAN
(STUDI PADA KELUARGA BATAK MANDAILING
DI KABUPATEN MESUJI)Perkawinan pariban adalah perkawinan yang di anjurkan untuk di lakukan dalam adat Batak untuk lebih mempererat kekeluargaan. Akan tetapi di perantuan perkawinan ini sudah jarang di lakukan. Untuk mempertahankan agar perkawinan ini adanya komunikasi keluarga yang efektif antara orang tua dan anak dengan di kaji dengan teori Joseph Devito melalui pendekatan aspek humanistik yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Penelitian ini merupakan tipe penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dan teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi keluarga yang terjalin antara orang tua dan anak sudah cukup baik dan mencakup lima aspek kualitas utama komunikasi antar pribadi Joseph Devito untuk mempertahankan tradisi perkawinan pariban di perantauan. Akan tetapi perkawinan pariban tetap jarang dilakukan karena orang tua tidak memaksa dan hanya menganjurkan. Selebihnya keputusan di berikan kepada si anak.
Kata Kunci : Keluarga, Komunikasi Antar Pribadi, Perkawinan Pariban
1316031074 Ulul Ma’rifah Harahapululharahap18@gmail.com2017-08-04T08:32:49Z2017-08-04T08:32:49Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27729This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/277292017-08-04T08:32:49ZIMPLEMENTASI PENGHIJAUAN INDUSTRI KOREA SELATAN (STUDI PADA SAMSUNG ELECTRONICS) TAHUN 2009-2013Peningkatan emisi gas rumah kaca berasal dari pertumbuhan industri yang terus meningkat di suatu negara sehingga Organisation for Economic Development Cooperation (OECD) menghimbau negara-negara terutama negara anggotanya untuk melakukan mitigasi. Meningkatnya pertumbuhan industri di Korea Selatan menimbulkan ancaman perubahan kondisi iklim yang membuat kenaikan suhu permukaan di Korea Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi Penghijauan Industri Korea Selatan studi pada Samsung Electronics tahun 2009-2013 dalam Prespektif Neorealisme yang dianalisis melalui konsep pembangunan berkelanjutan yaitu pilar keberlanjutan ekonomi dengan kriteria pertumbuhan, pembangunan dan produktivitas. Neorealisme merupakan teori Hubungan Internasional yang menganggap kerja sama antar negara melalui Organisasi Internasional mungkin dilakukan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data sekunder serta analisis data yang dilakukan secara deskriptif. Dalam penelitian ini penulis mengumpulan data melalui jurnal, buku, publikasi, informasi resmi dari website Pemerintah Korea Selatan dan website Samsung Electronics.
Hasil penelitian ini adalah, Penurunan emisi gas rumah kaca berperan dalam pencapaian kepentingan nasional Korea Selatan yaitu menjamin kehidupan yang layak bagi masyarakatnya. Pemerintah Korea Selatan serta didukung oleh organisasi internasional OECD dan United Nation Environment Programme (UNEP) dalam mencapai kepentingan nasionalnya. Berhasilnya implementasi Penghijauan Industri mampu mencapai kepentingan keamanan dan ekonomi Korea Selatan serta menempatkan Korea Selatan sebagai negara yang memiliki kekuatan (power) untuk mendukung negara-negara lain agar mengimplementasikan kebijakan serupa. Hal tersebut karena isu perubahan iklim sudah menjadi permasalahan bersama, sehingga diperlukan kerja sama dari semua pihak.
Kata Kunci: Neorealisme, Implementasi Kebijakan Publik, Kepentingan Nasional, dan Pembangunan Berkelanjutan
IMPLEMENTATION OF GREENING OF INDUSTRY IN ROK (STUDY ON SAMSUNG ELECTRONICS) YEAR 2009-2013
The increase in greenhouse gas emissions stems from the growing industrial growth in a country had made Organization for Economic Development Cooperation (OECD) to warn all member countries to mitigate the problems. The growing industrial growth in ROK poses threat to climatic changing conditions that causing the surface temperatures increase. This study aims to explain the implementation of the ROK Greening of Industry study at Samsung Electronics 2009-2013 in Neorealism prespective which analyzed by sustainable development concept of economic sustainability pillar with the criteria; growth, development and productivity. Neorealism is a theory of International Relations that considers cooperation between countries with International Organisation is possible. The research used qualitative research methods, techniques of secondary data collection and data analysis conducted descriptively. In this study the authors collected data through journals, books, publications, official information from the South Korean Government website and Samsung Electronics website.
The results is, GHG emission reductions play a role in achieving ROK national interest in ensuring a decent life for the people of country. The Government of ROK supported by international organizations OECD and United Nations Environment Program (UNEP) to achieving the national interests. The successful implementation of Greening of Industry is able to achieve the security and economic interests of ROK and put ROK as a country with power to support other countries to implement similar policies. Because the issue of climate change has become a common problem, required cooperation from all parties.
Keywords: Neorealism, Implementation of Public Policy, National Interest, and Sustainable Development1346071005 FIKA RESTIAKIRTIrestufika@gmail.com2017-08-04T08:06:57Z2017-08-04T08:06:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27727This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/277272017-08-04T08:06:57ZPERAN NEW MEDIA DALAM PENYEBARAN KOREAN WAVE PADA TAHUN 2012-2016Korea Selatan merupakan salah satu negara yang dianggap berhasil dalam mempromosikan produk budaya yang dimilikinya. Korea Selatan menggunakan produk budaya dalam Korean Wave sebagai sumber soft power negaranya karena popularitasnya yang tinggi hingga ke negara-negara di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Penyebaran produk budaya dalam Korean Wave yang sampai ke negara-negara tersebut tidak terlepas dari keberadaan new media. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai peran new media dalam menyebarkan produk budaya dalam Korean Wave seperti K-drama dan K-pop. Pembahasan mengenai topik ini dibatasi dari tahun 2012 hingga 2016. Penelitian ini menggunakan konsep new media, soft power, dan globalisasi budaya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa new media telah membantu dalam menyebarkan Korean Wave ke beberapa negara di dunia sehingga Korean Wave muncul sebagai popular culture dan membentuk global village.
Kata Kunci: New Media, Korean Wave, Popular Culture, Global Village
THE ROLE OF NEW MEDIA IN THE SPREADING OF KOREAN WAVE IN 2012-2016 BY LAPRILLA EL PRIMAYONDRI South Korea is one of the successful countries in promoting their cultural products. South Korea use cultural products from Korean Wave as the source of their soft power due to it’s high popularity within countries in Asia, Europe, and North America. The spread of Korean Wave to those countries can not be separated from the existence of new media. In this research, author use qualitative descriptive research type and the technique of data collection through literature study. This research aims to discuss the role of new media in spreading the cultural product in Korean Wave such as K-drama and K-pop. The explanation of this topic will be limited from 2012 to 2016. This research uses new media concept, soft power concept, and globalization of culture concept. The results show that new media has helped in spreading the Korean Wave to several countries in the world so that Korean Wave emerged as a popular culture and formed a global village.
Keyword: New Media, Korean Wave, Popular Culture, Global Village1316071027 LAPRILLA EL PRIMAYONDRIlaprillaelp@yahoo.com2017-08-04T02:38:45Z2017-08-04T02:38:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27715This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/277152017-08-04T02:38:45ZANALISIS FRAMING BERITA MENGENAI KEPEMIMPINAN REKTOR UNIVERSITAS LAMPUNG PERIODE 2011-2015 PADA PERS KAMPUS UNIVERSITAS LAMPUNG (STUDI PADA UKPM TEKNOKRA PERIODE SEPTEMBER 2011-DESEMBER 2015)UKPM Teknokra adalah wadah kegiatan kampus bagi mahasiswa Universitas Lampung yang memiliki minat dan bakat di bidang jurnalistik sekaligus media informasi di lingkungan kampus Universitas Lampung yang produknya adalah majalah, tabloid dan berita online. Tabloid Teknokra sebagai pers kampus mempublikasikan berita tentang Rektor Universitas Lampung Prof. Sugeng P. Harianto, M.S., sosok kepimpinan yang tercermin dalam berbagai kebijakannya, sikap dan tindakan rektor merupakan bahan berita yang sering dimuat oleh media kampus. Isi pemberitaan berupa pujian atau kritik tentang kebijakan rektor, yang berarti ada berita yang mengarah pada berita positif atau negatif. Hal ini menjadi menarik ketika sumber pendanaan Teknokra berasal dari Universitas Lampung. Sehingga berdampak pada pemberitaan mengenai kepemimpinan rektor Universitas Lampung Prof. Sugeng P. Harianto, M.S.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana framing tabloid Teknokra dalam memberitakan karakter kepemimpinan Rektor Universitas Lampung periode September 2011 - Desember 2015 Prof. Sugeng P. Harianto, M.S. Tipe Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan model analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Selama periode September 2011 - Desember 2015 terdapat enam terbitan dengan delapan berita sebagai berita yang diteliti. Hal ini diperkuat dengan wawancara kepada pihak Teknokra yaitu pimpinan redaksi, redaktur serta wartawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Teknokra menggambarkan tiga karakter kepemimpinan Rektor Universitas Lampung Prof. Sugeng P. Harianto, M.S. Karakter kepemimpinan tersebut adalah otoriter, ditandai dengan bertindak tidak sesuai aturan, menyalahgunakan kekuasaan, kebijakan dibuat pimpinan, banyak kritikan, menggunakan paksaan serta kaku dalam bersikap. Karakter kendali bebas ditandai dengan pemimpin bersifat pasif, hanya menentukan kebijaksanaan dan tujuan umum, serta lebih memberi pekerjaan dan arahan pada bawahannya. Sedangkan karakter kepemimpinan demokrasi ditandai dengan kerjasama atasan bawahan untuk meningkatkan mutu kerja, suasana saling percaya, menghargai dan bawahan bermoral tinggi. Penggambaran ketiga karakter tersebut diberitakan sesuai dengan situasi dan fakta sebenarnya.
Kata kunci : analisis framing, Teknokra, tipe kepemimpinan
ANALYSIS OF NEWS FRAMING REGARDING RECTOR LEADERSHIP UNIVERSITY OF LAMPUNG PERIOD 2011-2015 ON CAMPUS PRESS RELEASE UNIVERSITY OF LAMPUNG (STUDY AT UKPM TEKNOKRA PERIOD SEPTEMBER 2011-DECEMBER 2015)
UKPM Teknokra is a campus activities for students of Lampung University who have interests and talents in the field of journalism as well as a medium of information in Lampung University whose products are magazines, tabloids and online news. Tabloid Teknokra as the campus press publish news about the Rector University of Lampung Prof. Sugeng P. Harianto, M.S., a leadership figure reflected in various him policies, attitudes and actions of the rector is a news material often publish by the campus press. The contents of the news there is a praise or criticism about the policy of the rector, which means there is news that leads on positive or negative news. This becomes interesting when the source of funding Teknokra comes from the University of Lampung. So that impact on the news about the leadership of the rector University of Lampung Prof. Sugeng P. Harianto, M.S.
The purpose of this study is to find out how is framing of the Tabloid Teknokra in reporting the leadership character of the Rector University of Lampung during period of September 2011 - December 2015 Prof. Sugeng P. Harianto, M.S. The type of research is descriptive qualitative with framing analysis model of Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki. During the period September 2011 - December 2015 there are six publications with eight news for the research. Reinforced by interviews to the Teknokra chief editor, editor and journalist. The results of this study indicate that Teknokra describes the three leadership characters of the Rector University of Lampung. Prof. Sugeng P. Harianto, M.S. Leadership character is authoritarian, characterized by unconstitutional act, abuse of power, policy made leadership, a lot of criticism, using coercion and rigid in attitude. The character of free control is characterized by a passive leader, determining only general wisdom and goals, and giving more work and direction to his worker. Then the character of democratic leadership is characterized by the cooperation of superiors to subordinates to improve the quality of work, atmosphere of mutual trust, respect and subordinates high moral. The depiction of the three characters is reported in accordance with the true situation and facts.
Keywords: framing analysis, Teknokra, leadership type1216031005 AGUNG NUGROHOaongkoi@gmail.com2017-08-04T02:37:15Z2017-08-04T02:37:15Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27713This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/277132017-08-04T02:37:15ZANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PROGRAM BELA NEGARA DI MEDIA ONLINE METROTVNEWS.COM DAN SINDONEWS.COM PERIODE SEPTEMBER - NOVEMBER 2015Media online memiliki kemampuan dalam mengonstruksi dan membingkai sebuah isu ke dalam berita menurut pandanganya masing-masing. Hal ini dikarenakan pemberitaan di media online dipengaruhi oleh berbagai kepentingan, seperti kepentingan pemilik media. Salah satu isu yang menyita perhatian media online periode September – November 2015, adalah pemberitaan tentang kebijakan pemerintahan Joko Widodo yang mewacanakan program bela negara. Dua media online, Metrotvnews.com yang dimiliki oleh Surya Paloh (Pimpinan Partai Nasdem) dan Sindonews.com yang dimiliki oleh Hary Tanoe (Pimpinan Partai Perindo) juga tak luput dalam memberitakan program bela negara. Hal ini menjadi penting karena bela negara merupakan program baru pemerintah yang diluncurkan secara tergesa-gesa tanpa adanya undang-undang pada saat itu.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah framing yang dilakukan media online Metrotvnews.com dan Sindonews.com dalam memberitakan program bela negara pada periode September - November 2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode analisis framing model Gamson dan Modigliani. Adapun data dari penelitian ini bersumber dari 26 berita Metrotvnews.com dan 16 berita Sindonews.com yang membahas tentang program bela negara periode September-November 2015, dimana pada masa itu program bela negara masih disosialisasikan secara gencar oleh pemerintah. Data tersebut kemudian diperkuat dengan wawancara kepada pihak redaksi kedua media.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media online Metrotvnews.com selalu memberitakan program bela negara dengan sangat positif. Dalam bingkainya, Metrotvnews.com memandang bahwa bela negara adalah perwujudan hak dan kewajiban warga negara dalam membela negaranya. Sehingga dapat dikatakan pemberitaan pada Metrotvnews.com dipengaruhi oleh pemilik yang bergabung dengan partai pendukung pemerintahan. Sedangkan Sindonews.com membingkai program bela negara dengan kritikan, khususnya yang menyangkut pautkan program bela negara dengan wajib militer, undang-undang yang belum jelas, dan dana yang besar. Dari data yang ada, kritikan tersebut dipengaruhi oleh pemilik media yang secara tegas menolak program bela negara.
Kata kunci :Analisis framing, media online, program bela negara
FRAMING ANALYSIS OF “BELA NEGARA” PROGRAM REPORTING ON ONLINE MEDIA METROTVNEWS.COM AND SINDONEWS.COM IN SEPTEMBER - NOVEMBER 2015
Online media has the ability in constructing and framing an issues into the news according to their own perspective view. It because of reporting on online media is influenced by various concerns, such as the concern of the media’s owner. One of the issues that is concerned by online media in September – November 2015, is a news about the policy of Joko Widodo’s government regarding “bela negara” program. Two online media, Metrotvnews.com which is owned by Surya Paloh (Nasdem Party Leader) and Sindonews.com which is owned by Hary Tanoe (Perindo Party Leader) also reporting about “bela negara” program. It becomes important because “bela negara” is a new government program launched hastily without any kind of regulation.
The aim of this research is to know how framing that was done by online media Metrotvnews.com and Sindonews.com in reporting “bela negara” program in September – November 2015. This research used qualitative approach through framing analysis method by Gamson and Modigliani model. As for the data from this research sourced from 26 news Metrotvnews.com and 16 news Sindonews.com which discusses “bela negara” program period September-November 2015, where at that time “bela negara” program is still socialized intensively by the government. The data is then reinforced by interviews to the editors of both media.
The result of this research is to show that online media Metrotvnews.com always reporting “bela negara” program very positively. In their frame, Metrotvnews.com sees that “bela negara” is the realization of rights and obligations of the citizens in defending their country. It can be said that reporting on Metrotvnews.com is influenced by the owner who join with party supporters of government. On the other hand, Sindonews.com is framing “bela negara” program with criticism, especially those concerning “bela negara” program with conscription, unclear laws, and need a lot of fund. From the data, the criticism is influenced by media’s owner who expressly refused “bela negara” program.
Keyword : Framing analysis, online media, “bela negara” program
1216031018 ARIEF AJI NUGROHOAriefajinugroho@ymail.com2017-08-03T06:32:46Z2017-08-03T06:32:46Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27701This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/277012017-08-03T06:32:46ZPENERAPAN STATE CAPITALISM CHINA DALAM PERTUMBUHAN
EKONOMINYA DI PERIODE TAHUN 2009 – 2015Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat penerapan sistem ekonomi state
capitalism dalam pertumbuhan ekonomi China dari tahun 2009 hingga tahun 2015.
Alasan dipilihnya penelitian ini adalah karena China yang saat ini telah menjadi salah
satu kekuatan ekonomi baru di dunia dengan waktu yang dapat dikatakan cukup
singkat, menjadikan China saat ini sangat menarik untuk diteliti, salah satunya adalah
sistem ekonomi yang dijalankannya. Pada skripsi ini, teori capitalism, konsep state
capitalism, konsep state capitalism vertical structure, serta konsep pertumbuhan
ekonomi digunakan sebagai instrumen yang membantu dalam penelitian ini.
Penulisan skripsi menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik studi
literatur dokumen dan rekaman arsip. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teknik analisis data kualitatif. Penulis akan menganalisis dan menjelaskan
permasalahan berdasarkan data yang diperoleh lalu mengaitkannya dengan teori dan
konsep yang digunakan.
Hasil penelitian ini menunjukkan pada periode tahun 2009 hingga tahun 2015
sistem ekonomi yang dijalankan China mengarah pada sistem ekonomi state
capitalism. Hal ini dibuktikan melalui bukti yang ditemukan, yang pertama adalah
negara telah bertransformasi menjadi aktor yang berperan aktf dalam perekonomian di
China, kedua yaitu negara masih menjadi aktor dominan di berbagai sektor ekonomi
China, ketiga yaitu negara melanggar nilai – nilai sistem pasar demi menjaga
kepentingan domestik.
Kata Kunci: State capitalism, sistem ekonomi, China
THE APPLICATION OF CHINA’S STATE CAPITALISM IN ITS
ECONOMIC GROWTH IN THE PERIOD 2009 - 2015
The purpose of this research is to look at the economic system state capitalism
in China's economic growth from 2009 to 2015. The reason for this research is that
China has become one of the new economic power in the world with time that can be
said is quite short, China is currently very interesting to study, one of which is the
economic system it runs. In this thesis, the theory of capitalism, the concept of state
capitalism, the concept of state capitalism vertical structure, and the concept of
economic growth is used as an instrument that helps in this study.
This thesis using descriptive qualitative research method. Data collection
techniques used in this study using the study of literature documents and archival
records. Analysis technique used in this research is qualitative data analysis technique.
The author will analyze and explain the problems based on the data obtained and then
relate them to the theories and concepts used.
The results of this study indicate in the period 2009 to 2015 China's economic
system leads to the economic system state capitalism. This is expains by the evidence
found, the first is that the state has transformed into actors who play a role in the
economy in China, the second is that the state is still the dominant actor in various
sectors of the Chinese economy, the third is that the state violates the values of the
market system in order to maintain the domestic interest .
Keyword : state capitalism, economic system, China1316071028 M. HAIKHAL ARCHI V.haikalvalian@gmail.com2017-08-03T02:39:51Z2017-08-03T02:39:51Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27691This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/276912017-08-03T02:39:51ZEFEKTIVITAS KOMUNIKASI PENYULUHAN DESA WISATA TERHADAP ADOPSI INOVASI PENGELOLAAN POTENSI WISATA
(Studi pada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Peserta Pelatihan Desa Wisata oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat)Pembangunan bidang pariwisata Kabupaten Pesisir Barat mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan sejak tahun 2014. Akan tetapi, hal tersebut belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan peran masyarakat dalam mengelola potensi wisata mengadakan penyuluhan desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan besaran efektivitas komunikasi penyuluhan desa wisata yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan pengaruhnya terhadap adopsi inovasi pengelolaan potensi wisata pada kelompok sadar wisata Kabupaten Pesisir Barat.
Penelitian dilakukan dengan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Terdapat tiga variabel yang diteliti yaitu variabel komunikasi penyuluhan (X), efektivitas komunikasi (Z), dan adopsi inovasi (Y). Sumber data yang digunakan adalah data primer dari kuesioner dan data sekunder dari studi pustaka dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 41 responden dianalisa menggunakan uji statistik analisis jalur. Adapun teori yang diuji dalam penelitian yaitu teori difusi dan adopsi inovasi Everett M Roger.
Berdasarkan hasil analisa data menunjukan bahwa komunikasi penyuluhan memiliki pengaruh positif terhadap efektivitas komunikasi dengan nilai sebesar 22,4%. Selanjutnya, efektivitas komunikasi memiliki pengaruh terhadap adopsi inovasi dengan nilai sebesar 18,2%. Besarnya pengaruh tersebut diperoleh setelah dilakukan model trimming. Model trimming dilakukan karena variabel X tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y.
Kata kunci: adopsi inovasi, desa wisata, efektivitas , penyuluhan
ABSTRACT
Development of tourism district Pesisir Barat could encourage increased visits since 2014. But , this is not fully perceived by the community. Local governments to improve public participation in managing tourism potential hold counseling tourist village. This research attempts to explain the effectiveness of communication counseling tourist village done by of tourism and how does this mean for innovation management adoption of tourism potential to the tourist conscious district Pesisir Barat.
The research uses with the methods survey with the quantitative approach. There are three large sets subjects that is variable communication information (x) , the effectiveness of communication (z) , and adoption of innovations (y). Data sources used was the primary data from questionnaire and secondary data from the literature study and documentation. The data collected from the spread of the questionnaire to 41 respondents were analysed use the statistical tests path analysi. The theory being tested in research that is the theory diffusion and adoption of innovation Everett M Roger.
According to the data analysis shows that communication counseling have a positive influence on the effectiveness of communication with value of 22,4 %. Next , the effectiveness of communication having influence on adoption innovation value of 18,2 %. The size of the influence were obtained after conducted model a trimming. Model a trimming done because variable x not influence significant on variables y.
Keyword: Adoption innovation, counseling, effectiveness, tourist village
1316031004 Ahmad Roihanahmadroihan08@gmail.com2017-08-02T07:39:55Z2017-08-02T07:39:55Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27684This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/276842017-08-02T07:39:55ZAnalisis Kelayakan Promosi Pariwisata Dalam Film Surga Dari Pesisir Barat (Sebuah
Analisis Hermeneutika)
ABSTRAK
Analisis Kelayakan Promosi Pariwisata Dalam Film Surga Dari Pesisir Barat (Sebuah
Analisis Hermeneutika)
Oleh
Mutiara Langit Pertiw
i
Pariwisata merupakan sektor penting dalam pembangunan ekonomi suatu daerah. Salah satu
usaha yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan potensi pariwisata adalah membuat film
pariwisata. Penelitian ini mengkaji film yang berjudul Surga Dari Pesisir Barat
yang merupakan
film promosi pariwisata diproduksi oleh pemerintah kabupaten Pesisir Barat. Dengan durasi 110
menit, film ini menggambarkan potret pariwisata yang ada di Pesisir Barat dengan cerita liburan
Raja, Rohmat dan Shiva. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif. Teori yang
digunakan adalah teori hermeneutika tradisional
Schleiermacher
dan menggunakan metode
penelitian analisis hermeneutika untuk menemukan makna promosi pariwisata yang terkandung
dalam adegan adegan pada film. Hasil peneliti
an menunjukkan dalam film Surga Dari Pesisir
Barat terdapat sepuluh adegan yang mengandung lima dari enam unsur pariwisata, dari sepuluh
adegan tersebut sudah memenuhi dua dari lima karakter iklan yang baik. Sehingga berdasarkan
hasil penelitian, film Surg
a Dari Pesisir Barat dinyatakan tidak layak sebagai film yang
mengandung unsur promosi pariwisata.
Kata kunci : Film, Promosi, Pariwisata, Hermeneutika.
ABSTRACT
Feasibility Analysis of Tourism Promotion In Movies of Surga Dari Pesisir
Barat
(An
Analysis of Hermeneutics)
By
Mutiara Langit Pertiwi
Tourism is an important sector in the economic development of a region. One effort that can be
use to introduce tourism potential is to make tourism films. This study examines a film entitled
Surga Dari
Pesisir Barat which is a promotional film of tourism produced by the Pesisir Barat
district government. With 110 minutes of durations, this film depicts a portrait of tourism in the
Pesisir Barat with holiday stories of Raja, Rohmat and Shiva. This resear
ch uses qualitative
approach. The theory used is the traditional hermeneutic theory of Schleiermacher and using
hermeneutical analysis research method to find the meaning of tourism promotion contained in
scenes in the film scene. The results show that in
the movie Surga Dari Pesisir Barat there are
ten scenes containing five of the six elements of tourism, of the ten scenes have met two of the
five characters of good advertising. So based on the results of research, film Surga Dari Pesisir
Barat declared n
ot worthy as a film that contains elements of tourism promotion.
Keywords: Film, Promotion, Tourism, Hermeneutics.
1316031050 Mutiara Langit Pertiw ilangit19@gmail.com2017-07-31T06:20:48Z2017-07-31T06:20:48Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27634This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/276342017-07-31T06:20:48ZPENGARUH BIAS GENDER TERHADAP ICT LITERACY PEGAWAI
SEKRETARIAT DAERAH DI PROVINSI LAMPUNG
(Studi pada Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur, Pesawaran,
dan Tulang Bawang Barat)Bias gender dalam teknologi diduga akan menghambat implementasi egovernment.
Padahal untuk mencapai good governance membutuhkan partisipasi
kompetensi teknologi tanpa memandang jenis kelamin. Tujuan penelitian ini
adalah: 1) mengetahui ICT literacy pada aparatur pemerintah daerah di Provinsi
Lampung yang senjang secara digital, 2) mengungkapkan ICT literacy pada
aparatur pemerintah daerah di Provinsi Lampung yang senjang secara digital
berdasarkan bias gender. Pengetahuan dasar tentang teknologi, keterampilan
teknis dalam menggunakan teknologi, dan sikap yang diperoleh akibat refleksi
kritis penggunaan teknologi.
Jumlah sampel penelitian sebanyak 75 responden. Untuk mengetahui tingkat ICT
literacy dilakukan uji t-test di tiga kabupaten secara kesuluruhan menunjukan Thitung
111.802 > T-tabel 1.665 maka Ho ditolak, yang artinya terdapat perbedaan
ICT literacy pegawai Sekretariat Daerah di Provinsi Lampung yang senjang
secara digital. Untuk mengetahui perbedaan jenis kelamin dalam ICT literacy
dilakukan uji beda pada Kabupaten Lampung Timur menunjukkan T-hitung
3.460, dan Kabupaten Pesawaran T-hitung sebesar 1.996 > T-tabel 1.713 maka
Ho ditolak. Sedangkan Kabupaten Tulang Bawang Barat T-hitung 1.268 < T-tabel
1.713 maka Ho diterima yang artinya adanya perbedaan ICT literacy antara
pegawai laki-laki dan perempuan pada Kabupaten Lampung Timur dan
Pesawaran, sedangkan Kabupaten Tulang Bawang Barat tidak terdapat bias
gender.
Kata Kunci: kesenjangan digital, literasi TIK, e-governement, bias gender
abstract
Bias gender in technology is thought to hamper e-government implementation.
Whereas to achieve good governance requires the participation of technological
competence regardless of gender. The objectives of this research are: 1) knowing
the ICT literacy of the local government apparatus in Lampung Province which is
digital divide, 2) to reveal ICT literacy to the government officers in Lampung
Province based on gender bias. This research uses Elena E. Pernia Assessment
model with three dimension that is basic knowledge about technology, technical
skill in using technology, and attitude obtained from critical reflection of
technology usage.
The number of research samples are 75 respondents. The result of t test to the
samples in three districts shows that there is a difference of ICT literacy of
Regency Secretariat Office in Lampung Province which is digital divide.
Knowledge dimension shows t count> t table (106.157> 1.665), Skill dimension t
count > t table (88.879 > 1.665), and Dimension Attitude t count > t table
(113.068> 1.665). T test results show Ho is rejected. If Ho is rejected there is a
difference of ICT literacy. The result of different in East Lampung Regency shows
t count> t table (3.460> 1.713), and Pesawaran District t count> table (1.996>
1.713). Meanwhile, West Tulang Bawang Regency t count < t table (1.268 <
1.713). It can be concluded that there is gender bias in ICT literacy between the
male and female government officers of the Regency Secretariat Office of East
Lampung and Pesawaran Regency, whereas the Tulang Bawang Barat Regency
has no gender bias.
Keywords: digital divide, ICT literacy, e-governement, gender bias(1216031068) Muhamad Fajar Adisusilomfajaradi26@gmail.com2017-07-28T07:40:38Z2017-07-28T07:40:38Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27576This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/275762017-07-28T07:40:38ZSIKAP MEDIA TERHADAP ISU POLITIK DAN AGAMA ISLAM
(Analisis Framing Robert N. Entman Berita Ahok dan Q.S Al – Maidah Ayat 51
Pada Situs Berita online Republika.co.id dan Metrotvnews.com
Periode 7 Oktober – 4 Desember 2016)ABSTRAK
Sebuah penelitian untuk mendapatkan gambaran secara deskriptif melalui
pendekatan kualitatif, mengenai sikap media terhadap isu politik dan agama
Islam. Lebih khusus studi analisis framing terkait kasus dugaan penistaan agama
oleh Basuki Tjahaja Purnama
Kata Kunci : Analisis Framing, Ahok & Al Maidah ayat 51, Agenda Setting,
Sikap Media
ABSTRACT
It is a research to get description by using qualitative approach, concerning media
attitude towards political issues and Islamic religions. More specifically the study
of framing analysis related cases of alleged blasphemy by Basuki Tjahaja
Purnama
Keywords: Framing Analysis, Ahok & Al Maidah verse 51, Agenda Setting,
Media Attitude1316031067 SITI SAROHMAWATI siti.syaroh06@gmail.com2017-07-28T01:43:26Z2017-07-28T01:43:26Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27555This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/275552017-07-28T01:43:26ZTEKNIK DELIVERY STAND UP COMEDY
(Studi Pada Komunitas Stand Up Comedy Indonesia Lampung)
ABSTRACT
The problem of this research is: How would you describe the delivery techniques used stand-up comedy komika Lampung. Purpose of research to describe the delivery used by a stand-up comedy komika Lampung. This study uses qualitative descriptive penilitian type of data collection techniques such as observation, interviews, documentation and literature study. This study focused on the role in the adjustment komika delivery technique that he used to stand up comedy material that late he has made. Informants in this study is komika seniors who have experience and has been listed in the Community Stand Up Indonesia Lampung by using purposive (intentional). The theory behind this research is the dramaturgical theory and the theory of public speaking. This research data analysis techniques using data reduction techniques, presentation and verification. Based on these results, that to be able to use the technique of delivery by either a komika have to adjust between verbal, non-verbal as well as the time he had to get the message conveyed can be understood by the audience, giving rise to an appearance of stand-up comedy effective where delivery of each technique stand up comedy that is used is the interaction between komika with the audience, delivery technique will support the stand up comedy scripts that he is playing and determine the success of a bit in stand-up comedy.
Key words : stand up comedy, delivery, dramaturgy, verbal, non verbal.
ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengetahui mendeskripsikan delivery yang digunakan oleh komika stand up comedy Lampung. Penelitian ini menggunakan tipe penilitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini difokuskan pada komika yang berperan dalam penyesuaian teknik delivery yang ia gunakan dengan materi stand up comedy yang telat ia buat. Informan dalam penelitian ini adalah komika senior yang berpengalaman dan telah terdaftar pada Komunitas Stand Up Indonesia Lampung dengan teknik purposive (disengaja). Adapun teori yang mendukung penelitian ini adalah teori dramaturgi dan teori public speaking. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik reduksi data, penyajian dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, untuk dapat menggunakan teknik delivery dengan baik seorang komika harus menyesuaikan antara verbal, non verbal serta waktu yang ia miliki agar pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh audience sehingga menimbulkan sebuah penampilan stand up comedy yang efektif dimana delivery dari setiap teknik stand up comedy yang digunakan merupakan interaksi antara komika dengan penonton, teknik delivery komika akan menunjang skrip stand up comedy yang ia bawakan dan menentukan keberhasilan sebuah bit dalam stand up comedy.
Kata kunci : stand up comedy, delivery, dramaturgi, verbal, non verbal
1346031015 Hady Subeaktyhadyvilla95@gmail.com2017-07-27T03:18:25Z2017-07-27T03:18:25Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27498This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/274982017-07-27T03:18:25ZGAYA KOMUNIKASI KAUM GAY DI KOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI DRAMATURGI PADA GAYA KOMUNIKASI KAUM GAY DI KOTA BANDAR LAMPUNG)Perkembangan LGBT pada saat ini, khususnya gay, telah semakin berkembang. Perkembangan ini mempengaruhi gaya komunikasi yang mereka gunakan yang juga turut mengalami perubahan . Hal ini membuat peneliti tertarik melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui gaya komunikasi yang digunakan oleh kaum gay di Kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan studi dramaturgi. Untuk menjawab masalah diatas, peneliti mengangkat sub fokus penelitian sebagai berikut: Panggung depan dan panggung belakang. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kaum gay. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive, Informan penelitian berjumlah 8 (delapan) orang kaum gay. Gaya komunikasi yang menjadi acuan dalam penelitian ini yaitu gaya animasi dan gaya berkesan. Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir semua kaum gay memerankan panggung depan (front stage) sesuai dengan peran mereka di masyarakat, mereka berperan layaknya aktris atau aktor dalam suatu pertunjukan drama panggung. Pada panggung belakang (back stage), mereka memainkan sebuah peran yang utuh, dimana mereka tidak menutupi identitasnya.
Kata kunci: Gaya Komunikasi, Gay, Dramaturgi.
ABSTRACT
LGBT development at this time, particularly gay, have been growing. This development affects the style of communication that they use are also undergoing changes. This makes researcher interested in conducting research with the aim to know the communication style used by gay in the city of Bandar Lampung. Research methods used in this study is a qualitative with dramaturgy study. To answer the above problems, researcher raised the sub focus for research as follows: Front Stage and Back Stage. The subject of the research in this study is the Gay. The informants is selected by using purposive technique, research informants amounted to 8 (eight) gay peoples. Communication style that became the reference in this study i.e. the Animation style and Impression style. The research results showed that almost all gays played the Front Stage in accordance with their role in society, they acted like an actress or an actor performing in a stage play. On the Back Stage, they play a role that is intact, where they do not cover their identity.
Keywords: Communication Style, Gay, Dramaturgy.
1316031077 VINA YUNITA SARI vinayunita.vys@gmail.com2017-07-27T02:15:33Z2017-07-27T02:15:33Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27509This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/275092017-07-27T02:15:33ZMAKNA KESENIAN TRADISIONAL KUDA LUMPING
SEBAGAI SENI PERTUNJUKAN
(Studi Kasus Pada Grup Kesenian Kuda Lumping “Bima Sakti” dan
Masyarakat Kelurahan Campang Raya, Sukabumi, Bandar Lampung)Kuda lumping merupakan seni pertunjukan masyarakat etnis Jawa yang memiliki
pesan heroik atau keprajuritan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui
proses pertunjukan kuda lumping “Bima Sakti”, (2) mengetahui simbol apa saja
yang terdapat pada kesenian kuda lumping “Bima Sakti”, (3) mengetahui makna
yang terkandung pada kesenian kuda lumping “Bima Sakti”, dan (4) mengetahui
fungsi, simbol, dan makna pada saat pertunjukkan berlangsung. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dan dijelaskan secara deskriptif dengan
metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori
struktur kumulatif (Ekman dan Friesen) dan teori simbol (Sussane K. Langer).
Hasil penelitian ini adalah pertunjukan kuda lumping dimulai dengan melakukan
ritual berupa pembakaran menyan dan juga menggunakan sesajen. Setelah itu
tarian-tarian mulai ditampilkan, mulai dari tari wedhoan, tari celeng, tari barong,
tari kuda lumping dan masuk ke tahap kesurupan. Simbol yang terdapat pada
kesenian ini adalah simbol kegagahan/heroik. Pada sesaji yang digunakan juga
terdapat simbol kehidupan, keindahan, keramaian, dan yang lainnya. Kemenyan
dan sesaji digunakan sebagai sarana komunikasi antara pawang dan juga
leluhur/roh halus. Kesenian ini menceritakan tentang peperangan yang dilakukan
oleh para prajurit kerajaan dalam melawan musuh untuk mempertahankan daerah
kekuasaan. Dikarenakan Indonesia memiliki berbagai macam etnis, maka cerita
asal usul kuda lumping ini bervarian sesuai dengan daerah masing-masing.
Walaupun begitu, inti dari kesenian ini tetap sama, yaitu peperangan. Dalam
pertunjukannya, kesenian kuda lumping ini menggunakan anyaman bambu yang
berbentuk kuda dan juga pecut.
Kata kunci : Kuda Lumping, Makna, Seni Pertunjukan
THE MEANING OF TRADITIONAL ART KUDA LUMPING AS PERFORMING ART
(Case Study On Kuda Lumping Group “Bima Sakti” and Society in Campang Raya, Sukabumi, Bandar Lampung)
Kuda lumping is a Javanese performing art which brings the heroism or heroic message. The purpose of this research are (1) Knowing the process of kuda lumping “Bima Sakti” performance, (2) Knowing what symbols are used in kuda lumping “Bima Sakti”, (3) Knowing the meaning of kuda lumping “Bima Sakti” art, and (4) Knowing the functions of symbols and meanings shown during the performance. This research uses qualitative-descriptive approach and observation, interview, and documentation methods. This research uses Cumulative Structure Theory (Ekman and Friesen) and Theory of Symbol (Sussane K. Langer).
The result of this research are kuda lumping performance started by doing rituals such as burning the incense and using “sesajen”. After that, the dances started to be shown, from wedhoan dance, celeng dance, barong dance, kuda lumping dance, and end up to trance. The symbols in this art represent heroism. There are also symbols in “sesaji”, which represent life, beauty, hilarity, and etc. The insence and “sesaji” are used as the communication media between shaman and ancestors or spirits. This art tells us about the war of the kingdom warriors against the enemies in order to protect their lands. Since Indonesia has so many ethnics, there are many variants of origin stories of kuda lumping based on the regions. Eventhough there1216031022 AULIA VERAMITA SARIauliaveramita@gmail.com2017-07-26T03:59:36Z2017-07-26T03:59:36Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27471This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/274712017-07-26T03:59:36ZPERAN XI JINPING DALAM PENERAPAN KEBIJAKAN MODERNISASI KAPABILITAS MILITER TIONGKOKMasalah dalam penelitian ini tentang peran Xi Jinping dalam membentuk kebijakan modernisasi kapabilitas militer Tiongkok. Pembentukan kebijakan modernisasi ini dipengaruhi oleh persepsi ancaman yang timbul dari pemimpin itu sendiri. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori kebijakan luar negeri dengan variabel idiosinkratik, konsep persepsi ancaman, dan konsep kapabilitas militer. Peneliti menggunakan metode analisis deskriptif. Metode pengumpulan data seperti jurnal yang berhubungan dengan Xi Jinping, handbook militer Tiongkok serta biografi tentang Xi Jinping.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Xi Jinping sangat memengaruhi pembuatan kebijakan terkait pertahanan nasional. Dengan segala kekuasaan dan otoritas yang dimilikinya, Xi Jinping menjadi individu yang berpengaruh di dalam pemerintahan Tiongkok. Selain itu, pengaruh dari persepsi ancaman yang dialami langsung oleh Xi Jinping menjadi salah satu acuan dalam membuat kebijakan modernisasi tersebut terkait pertahanan nasional. Dengan begitu, kebijakan modernisasi yang dikeluarkan mendorong perubahan dalam lapisan internal Tiongkok, termasuk di dalam organisasi militer, yaitu Tentara Pembebasan Rakyat. Kebijakan modernisasi yang dikeluarkan oleh Xi Jinping membuat hubungan antara pemimpin dan organisasi militer dalam hal kepemimpinan juga ikut mengalami perubahan yang mendasar.
Kata Kunci : Idiosinkratik, Persepsi Ancaman, Kapabilitas Militer
THE ROLE OF XI JINPING IN THE APPLY MODERNIZATION OF CHINESE MILITARY CAPABILITY
The problem of this research to explain about the role of Xi Jinping in shaping the modernization policy related to Chinese military capability. This modernization policy was basically affected by his own personal view as a leader. To analyze this case, the researcher uses one theory and two concepts. The theory used is foreign policy with idiosyncratic as the variable, and two concepts are threat perception and military capability. This research uses descriptive analysis methods by collecting data such as journals that related to Xi Jinping, military handbook of China, and biography of Xi Jinping.
Researcher found that Xi Jinping influenced the national defense policy making with all of his authority. He became someone who has power in Chinese government. In addition, the impact of threat perception experienced directly by Xi Jinping became one of the guidelines in the national defense policy making. The modernization policy encouraged change in internal layers in China within the military organization that is the army of people's liberation. The modernization policy issued by Xi Jinping made connection between the leader aspect and the military organization in terms of leadership faced fundamental changes.
Keyword: Idiosyncratic, Threat Perception, Military Capability1316071023 IKA NUR AMALIA Dikaamalia652@gmail.com2017-07-13T03:05:28Z2017-07-13T03:05:28Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27226This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/272262017-07-13T03:05:28Z
STRATEGI KOMUNIKASI PENGELOLA AKUN DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PENGIKUT
( Studi pada Akun Relationship Chat di Aplikasi Media Sosial Line)
ABSTRACT
This Research is in the background by the research’s interest see the phenomenon of
social media that has been increasingly widespread among children and teenagers,
and social media line as the most social media users are children and teenagers,
evidenced in some surveys of institutions and related research who want to know the
users of social media in Indonesia. Even more object of research under study by
teenegers, who can manage an account insomeof social media to become a great
account to the numbers of audiences of the amount owned.Social media is based
communication channel, which is so complex and ultimeted space and time, to attract
sympathy from audience, it needs a good communication planning and management
to get same meaning between communicator and communicant. As expressed in his
communications strategy teory. That is how the message is packaged and
communicated by communicators using techniques and specific ways than
communicated to the communicant with certain media and cause the desired effect
and unlimately from a loyal attitude from the communicant to the communicator. A
social media account aspecially social media line, has enough features that can be
anjoyed by users, including can be used as a business based social media, according
to three managers of a relationship chat account, to form a loyal attitude of followers
in an entertainment themed social media devided into two management consumers is
management based on how it is implemented, consists of follower management,
advertising and a wide audience, and also management based on its content, both
from content managemen, themes, account visualization, and the messaging elements
is contains.
Keywords : Loyality, Social Media Line, Communication Strategy, Management.
ABSTRAK
Penelitian ini di latar belakangi oleh ketertarikan peneliti melihat fenomena media
sosial yang sudah semakin merebak di kalangan anak-anak dan remaja. Media sosial
Line sebagai media sosial yang paling banyak penggunanya merupakan anak-anak
dan remaja, hal ini dibuktikan di beberapa survei lembaga maupun penelitian terkait
yang ingin mengetahui pengguna media sosial yang ada di Indonesia. Objek
penelitian yang diteliti di kelola oleh remaja, yang mampu mengelola sebuah akun
sehingga menjadi akun yang besar dari segi jumlah khalayak yang dimiliki. Media
sosial merupakan saluran komunikasi yang berbasis teknologi maya yang kompleks
dan tidak terbatas ruang dan waktu. Untuk menarik simpati khalayak, dibutuhkan
sebuah perencanaan dan manajemen komunikasi yang baik sehingga terdapat
kesamaan makna antara komunikator dan komunikan, seperti yang diungkapkan oleh
Harold D Laswell di dalam teori strategi komunikasinya, yaitu bagaimana pesan
dikemas dan disampaikan oleh komunikator menggunakan teknik dan cara tertentu
lalu disampaikan kepada komunikan dengan media tertentu dan menimbulkan efek
yang diinginkan, dan akhirnya membentuk sikap loyal dari komunikan kepada
komunikator. Sebuah akun media sosial khususnya media sosial Line, memiliki fiturfitur
yang cukup banyak yang bisa di nikmati oleh penggunanya, termasuk dapat
dimanfaatkan menjadi media sosial berbasis bisnis atau e-commers, Menurut tiga
informan, selaku pengelola akun Relationship Chat, untuk membentuk sikap loyal
dari pengikut di dalam sebuah media sosial bertemakan hiburan, terbagi atas dua
teknik pengelolaan Komunikasi yang mengutip pendapat dari Anwar Arifin, yaitu
pengelolaan berdasarkan cara pelaksanannya, yang terdiri dari pengelolaan pengikut,
pengiklan dan khalayak luas, dan juga pengelolaan berdasarkan bentuk isinya, baik
dari pengelolaan konten, tema, visualisasi akun, serta unsur-unsur pesan yang ada di
dalamnya, sehingga pada akhirnya dengan perencanaan dan manajemen tersebut akun
Relationship Chat dapat meningkatkan loyalitas dari para pengikutnya.
Kata Kunci : Loyalitas, Media Sosial Line, Strategi Komunikasi, Pengelolaan.1316031081 DHEZA LUKITAdhezalukitaa@yahoo.com2017-06-21T07:07:15Z2017-06-21T07:07:15Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27129This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/271292017-06-21T07:07:15ZPENGARUH PERSEPSI GURU TERHADAP INTERNET DAN
ADOPSINYA
(Studi pada guru di 3 SMA Negeri yang senjang secara
digital di Kota Bandar Lampung)Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi pelajaran wajib dalam kurikulum
sekolah mulai dari SD sampai SLTA yang mengajarkan keterampilan komputer
dan internet sejak tahun 1994. TIK juga diimplementasikan dalam sistem sekolah
termasuk dalam proses belajar mengajar. Namun dalam pelaksanaannya di
lapangan ada sekolah-sekolah yang mengalami kendala, seperti tidak memiliki
laboratorium komputer, koneksitas internet, tenaga professional dalam bidang
TIK. Persepsi guru dalam menggunakan internet merupakan hal yang sangat
penting dalam mengimplementasikan TIK di sekolah, karena bagaimanapun,
persepsi guru terhadap penggunaan internet akan mempengaruhi sikap dan
perilakunya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh persepsi guru
terhadap internet dan adopsinya serta mengungkapkan persepsi guru terhadap
internet dan adopsinya di SMA Negeri di Kota Bandar Lampung. Metode dalam
penelitian ini adalah penelitian survei. Hasil uji beda menunjukan nilai thitung
22.565 > ttabel 1,97 maka Ho ditolak yang artinya ada perbedaan persepsi guru
ditiga SMA terhadap adopsi internet yang senjang secara digital. Hasil uji
pengaruh persepsi terhadap adopsi dengan menggunakan uji annova menunjukan
nilai Sig adalah 0,821> 0,05 maka tidak ada pengaruh antara persepsi guru
terhadap adopsi internet yang senjang secara digital di SMA Negeri Kota
Bandarlampung.
Kata Kunci : Adopsi, Persepsi, TIK
ABSTRACT
Information and communication technology into lessons compulsory in the
curriculum of schools ranging from elementary to admin, who teaches computer
skills and internet since 1994. TIK is also implemented in the school system are
included in the teaching and learning process. But in its implementation in the
field there are schools that suffered constraints, such as not having an internet
connection, computer lab, manpower professional in the field of TIK. Perceptions
of teachers in using the internet is very important in implementing TIK in schools,
teacher perceptions, however, because of the use of the internet will affect
attitudes and behavior. The purpose of this research is to know the influence of
teacher's perception towards the internet and foster and disclose the perception of
teachers towards the internet and foster high school in the city of Bandar
Lampung. The method in this research is a survey research. Test results showed
different values tcount 22,565 > ttable 1.97 then Ho is rejected, meaning there is a
difference of perception in three high school teacher against the adoption of the
internet devide. Test results influence perceptions towards adoption by using test
anova showed the value of Sig is 0.821 > 0.05 then no influence between the
perceptions of teachers towards the adoption of the internet devide digitally in
high school the country town of Bandar Lampung.
Key Words : Adoption, Perceptions, TIK 0916031046 Fendi Yuliantos_comic04@yahoo.com2017-06-21T03:54:05Z2017-06-21T03:54:05Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27086This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/270862017-06-21T03:54:05ZTANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP BAHASA JURNALISTIK
TABLOID TEKNOKRA
(Studi TanggapanMahasiswa Universitas Lampung Angkatan 2015
Terhadap Bahasa Jurnalistik di Tabloid UKPM Teknokra)Pemilihan kata dan penyusunan kalimat yang mampu membangkitkan minat dan
perhatian khalayak pembaca serta memicu selera baca merupakan hal yang mutlak
harus ada didalam bahasa jurnalistrik, sebagai salah satu unsur pendukung baik
atau tidak kualitas sebuah berita yang diterbitkan.Dengan fungsi yang demikian
itu bahasa jurnalistik harus jelas dan mudah dibaca dengan tingkat ukuran
intelektual minimum. Memiliki ciri-ciri yaitu singkat, padat, sederhana, lugas,
menarik, dan jelas, ciri-ciri inilah yang harus terdapat dalam bahasa jurnalistik,
Agar berguna dan dibutuhkan, maka bahasa jurnalistik dalam berita tabloid
Teknokra haruslah mampu menarik perhatian serta memenuhi rasa ingin tahu
pembacanya. Dan kedua hal tersebut dapat tercermin dari tanggapan pembaca
terhadap bahasa jurnalistik didalam berita Tabloid Teknokra. Tergerak oleh hal
ini, penulis ingin mengetahui tanggapan dari pembaca Tabloid Teknokra sebagai
bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas terbitan.
Dengan adanya latar belakang di atas maka peneliti merasa tertarik untuk
mengetahui tanggapan pembaca dalam hal ini mahasiswa universitas lampung
terhadap bahasa jurnalistik didalam berita tabloid Teknokra. Hal ini penting untuk
mengetahui sejauh mana tanggapan mahasiswa universitas lampung sebagai
khalayak pembaca terhadap bahasa jurnalistik berita tabloid Teknokra. Adapun
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan tanggapan
mahasiswa Universitas Lampung terhadap bahasa jurnalistik dalam berita Tabloid
Teknokra.
Teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini adalah teori Stimulus
Organisme Respon. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif, adapun metode yang digunakan adalah survey. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner sebagai data primer
dan didukung dengan studi kepustakaan yakni dokumen dan majalah sebagai data
sekunder. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
Proportional Stratified Sampling dengan penentuan besaran sampel yang diambil
menggunakan table Stephen Isaac & William B. Michael. Sampel berjumlah 270
orang mahasiswa universitas lampung angkatan 2015 yang berada di lingkungan
kampus Universitas Lampung dan teknik analisa data yang digunakan adalah
distribusi frekuensi terutama pada data primer dalam bentuk table tunggal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari sebagian besar responden menilai baik
penggunaan bahasa jurnalistik di tabloid teknokra dilihat dari aspek kognitif,
afektif, dan konatif yang di bahas pada penelitian ini. Dari hasil perhitungan data
dapat disimpukan bahwa. Terdapat konsistensi antara aspek kongitif, afektif, dan
konatif. Hal ini terjadi karena kecenderungan positif yang muncul dari
pengetahuan yang baik dan adanya kesan positif terhadap bahasa jurnalistik
Tabloid Teknokra. Selain itu kualitas bahasa jurnalistik yang dinilai baik oleh
responden membuat responden memiliki kecenderungan ingin membaca kembali
Tabloid Teknokra terbitan selanjutnya.
Kata kunci :Tanggapan, Bahasa Jurnalistik, Stimulus Organisme Respon
ABSTRACT
Diction and sentence structure that can arouse the interest and attention of the
reader audience and trigger the reading taste is an absolute necessary in the
language of journalism, as one of the supporting elements of whether good or not
the quality of a published news. With that function the journalistic language
should be clear and easy to read with a minimum level of intellegency. Those
characteristics are short, solid, simple, straight forward, interesting, and clear.
These characteristics are to be found in the journalistic language, In order to be
useful and needed, then the journalistic language in the news Tabloid Teknokra
must be able to attract attention and meet the curiosity of the readers. And both of
them can be reflected from the reader's response to the journalistic language in
the news Tabloid Teknokra. Triggered by this, the author wants to know the
response of the reader of Tabloid Teknokra as an evaluation material to improve
the quality of publications.
Based on the background above, the researcher feels interested to know the
response of the readers toward the language of journalistic language in the news
tabloid Teknokra. It is important to know the extent of the responses of students in
Lampung University as the readers of the journalistic language news Tabloid
Teknokra. The purpose of this study is to find out and explain the response of
students of Lampung University toward the journalistic language in the news
Tabloid Teknokra.
The theory that used as a reference in this research was the theory of stimulus
response of organism. The type of this research was a descriptive quantitative
approach, and the method used was survey. Data collecting techniques that used
in this study was questionnaire as the primary data and supported by the library
studies i.e. documents and magazines as secondary data. Sampling techniques in
this study used Proportional Stratified Sampling with the determination of a
quantity of the sample using formula Stephen Isaac & WilliamB. Michael. The
samples are 270 University students from year grade 2015 which is in Lampung
University Campus surroundings and data analysis technique used was a
frequency distribution especially on primary data in form of a single table.
The results of research showed that most of the respondents considered
journalistic language in Tabloid Teknokra good, seen from cognitive, affective,
and conative aspects discussed in this research. From the results of data
calculations can be concluded that there is inconsistency between cognitive,
affective, and conative. Initially, there is a positive trend that emerges from good
knowledge and a lot of positive attitudes toward the journalistic language of
Tabloid Teknokra. In addition, the quality of journalistic language is considered
good by the respondents that make respondents have a tendency to re-read the
next issue of Tabloid Teknokra.
Keywords: Response, Journalistic Language, Stimulus Organism Response1116031069 M. Gusti Yunanda Tamamgustiyunanda@gmail.com2017-06-21T02:34:49Z2017-06-21T02:38:52Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27093This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/270932017-06-21T02:34:49ZGaya Komunikasi Dakwah Bil-Lisan yang digunakan Ustadz
di Majelis Taklim
(Studi pada Majelis Taklim Rachmat Hidayat Bandar Lampung)ABSTRAK
Dakwah merupakan salah satu bentuk kegiatan komunikasi. Sebagai bentuk
komunikasi, dakwah harus memiliki efektifitas agar timbul pengertian, kesadaran,
sikap, penghayatan dan pengalaman beragama. Sebagaimana yang diharapkan
tanpa ada paksaan dan tekanan apapun. Oleh sebab itu penelitian ini berfokus
pada gaya komunikasi dakwah bil-lisan yang digunakan ustadz di Majelis Taklim
Rachmat Hidayat Bandar Lampung. Gaya komunikasi dakwah bil-lisan yang
dimaksud dalam penelitian ini meliputi pemilihan bahasa, pemilihan kata, teknik
pengucapan dan penyampaian sumber pesan dakwah. Dalam gaya komunikasi
dakwah ustadz harus menerapkan gaya komunikasi dakwah yang efektif dalam
proses penyampaian pesan dakwah kepada anggota Majelis Taklim.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gaya komunikasi dakwah billisan
yang digunakan ustadz di Majelis Taklim Rachmat Hidayat Bandar
Lampung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dua teori, teori implisit
perspektif komunikasi lisan dalam kelompok oleh Goldberg Larsson dan teori
pendukung yakni teori dramatism oleh Kenneth Burke.Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Kualitatif deskriptif, Sumber data dalam penelitian ini
menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan teknik analisa data
yang menggunakan tahap reduksi, display
Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat tiga dari enam tipe gaya komunikasi, dapat
diketahui bahwa tiga tipe gaya komunikasi dakwah bil-lisan yang cenderung
digunakan ustadz di Majelis Taklim Rachmat Hidayat, yaitu tipe gaya komunikasi
the equalitarian style, the structuring style dan the dynamis style.
Kata Kunci : Gaya Komunikasi, Komunikasi Dakwah, Komunikasi Kelompok
ABSTRACT
Dakwah is one form of communication activities. As a form of communication,
dakwah must have effectiveness to arise understanding, awareness, attitude,
appreciation and religious experience. As expected without any coercion and
pressure. Therefore, this research focuses on the style of communication of
dakwah bil-lisan that used by ustadz in Majelis Taklim Rachmat Hidayat Bandar
Lampung. Dakwah bil-lisan communication style referred in this study include
language selection, word selection, pronunciation techniques and delivery of
dakwah message sources. In the style of communication dakwah, ustadz must
apply the effective style in the process of delivering the message of dakwah to
members of the Majelis Taklim.
The purpose of this research is to find out the style of communication da'wah billisan
used ustadz in Majelis Taklim Rachmat Hidayat Bandar Lampung. There are
two theories used in this research, the theory of implicit perspective of oral
communication in group by Goldberg Larsson and the supporting theory ; the
theory of dramatism by Kenneth Burke. The methods used in this study are
descriptive qualitative, data sources in this study using interviews, observation
and documentation. With data analysis techniques that use phase reduction,
display (
The result of this research is that there three are six types of communication style,
and it can be seen that there are three communication styles that tend to be used
by ustadz in Majelis Taklim Rachmat Hidayat ; the equalitarian style, the
structuring style and the dynamic style.
Keywords : Communication Style, Dakwah Communication, Group
Communication 1216031098 RIZKA AMELIArizkaamelia_amelia@yahoo.com2017-06-20T07:24:36Z2017-06-20T07:24:36Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27069This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/270692017-06-20T07:24:36ZKEBERIMBANGAN BERITA DALAM MEDIA SIBER (ANALISIS ISI BERITA PILKADA LAMPUNG PERIODE DESEMBER 2015 DI SAIBUMI.COM)ABSTRAK
Pesatnya perkembangan internet di Indonesia, memicu pertumbuhan media-media siber baik skala nasional maupun lokal di Indonesia. Layaknya media lain, media siber juga merupakan perusahaan pers yang menjalankan praktik jurnalistik. Namun, praktik jurnalistik di media siber menjadi berbeda karena media siber menjadikan kecepatan sebagai prioritas utamanya. Hal ini kemudian menyebabkan praktik jurnalisme di media siber bersinggungan dengan kaidah-kaidah jurnalistik yang selama ini menjadi pedoman para praktisi media. Penelitian ini berusaha mengungkap bagaimana keberimbangan diterapkan dalam berita di media siber. Dengan mengambil sampel 21 berita konflik Pilkada Lampung selama Desember 2015, peneliti memilih Saibumi.com sebagai media yang diteliti. Adapun penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif dengan menggunakan uji validitas expert. Sementara, uji reliabilitas dilakukan dengan formula uji reliabilitas antar-koder dari Ole R Holsty.
Berdasarkan pengamatan terhadap empat kelompok berita sesuai topik yang diangkat, diketahui terdapat tiga kelompok berita dengan tingkat keberimbangan tinggi dan satu kelompok berita dengan tingkat keberimbangan rendah. Di sisi lain, dari tujuh kategori keberimbangan yang ditetapkan, ada lima kategori yang diterapkan dengan baik. Sementara, dua kategori lainnya seringkali tidak muncul di dalam kelompok-kelompok berita di Saibumi.com. Sehingga berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa sebagian besar berita-berita di Saibumi.com sudah berimbang, namun masih terdapat beberapa berita yang belum cukup berimbang.
Kata Kunci: Keberimbangan, Media Siber, Analisis Isi.
ABSTRACT
The fast growth of internet in Indonesia, has led the growth of cyber media whether in national scale or local scale. Like other media, cyber media are also press companies which practice journalism. But, journalism practices in cyber media becomes different because cyber media uses speed as main priority. It then causes journalism practices in cyber media tangent to the journalistic rules which have been guidelines for media practitioners. This research aimed to reveal how the balance applied in cyber media. By collecting 60 samples of local leader elections news in Lampung during December 2015, researcher chose Saibumi.com as the observed media. This research used quantitative content analysis method with expert validity test. Whilst, reliability test was done with reliability test formula by Ole R Holsty.
According to the research of four news groups based on the topic, it is known that there are three groups with high balance level and one group with low balance level. Furthermore, from seven categories of balance, there are five categories are well practiced. On the other hand, other two categories did not appeared in Saibumi.com news. So based on that result, it is concluded that the most of Saibumi.com news have been balance, but there are still some news that have not balance yet.
Keywords: Balance, Cyber Media, Content Analysis.1216031094 RIKA NI'MATUSSHOLIKHAH rikanikmatussolehah@gmail.com2017-06-19T02:36:47Z2017-06-19T02:36:47Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27005This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/270052017-06-19T02:36:47ZOPINI MASYARAKAT WILAYAH PENYANGGA TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN TENTANG PERAMBAHAN HUTAN
(Studi Kasus Masyarakat Pekon Way Nipah, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus)
ABSTRAK
OPINI MASYARAKAT WILAYAH PENYANGGA TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN TENTANG PERAMBAHAN HUTAN
(Studi Kasus Masyarakat Pekon Way Nipah, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus)
Oleh
URFINA FRIZKA
Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan opini masyarakat dan mengidentifikasi bahan pembentuk opini masyarakat di Pekon Way Nipah, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus tentang perambahan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Teori yang digunakan adalah teori Pembentukan Opini Abelson, teori Tindakan Beralasan, teori Disonansi Kognitif, dan teori Opini Umum. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik sampling menggunakan snowball sampling, dengan total informan delapan orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu: reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat opini pro masyarakat mengenai perambahan karena dianggap dapat membantu ekonomi masyarakat dan sebagian lagi kontra karena dianggap membahayakan hutan. Berdasarkan hasil riset, ditemukan bahwa terdapat unsur kepercayaan bahwa tanah yang mereka gunakan merupakan tanah hak, aktivitas yang mereka lakukan bukan merambah, dan perambahan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Sedangkan unsur sikap berupa membela/mendukung tanah yang digunakan adalah tanah hak, acuh tak acuh pada sosialisasi yang diadakan, dan membiarkan perambahan berlangsung. Dan unsur persepsi yang diindikasikan yaitu; perambahan dianggap positif sebagai wujud dari penolakan perbatasan yang dibuat pemerintah, dan dianggap negatif jika merusak hutan.
Kata Kunci: Opini Masyarakat, TNBBS, Perambahan Hutan
ABSTRACT
THE OPINION OF BUFFER ZONE SOCIETY BUKIT BARISAN SELATAN NATIONAL PARK ABOUT FOREST ENCROACHMENT (Case Study of Pekon Way Nipah Societies, Pematang Sawa Subdistrict, Tanggamus District)
By
URFINA FRIZKA
The purpose of study are to explain the society’s opinion and identify the material forming society’s opinion in Pekon Way Nipah, Pematang Sawa Subdistrict, Tanggamus District about the encroachment of Bukit Barisan Selatan National Park. The theories used are Abelson's Opinion Formation theory, theory of reasoned action, Cognitive Dissonance theory, and General Opinion theory. The research is descriptive qualitative with case study research type. Sampling technique used is snowball sampling, with informants amounted to eight people. Data collection techniques are in-depth interview, observation, and literature study. Data analysis used Miles and Huberman model, namely: data reduction, data display, and conclusions drawing data (withdrawal). The research found that there is society opinion about the forest encroachment that’s pro, because it is considered to help the economy and some others cons because it is considered to harm the forest. Based on the results of research, in term of belief, they believe that the land which they use is their right land, the activities they do isn’t encroachment, and they also believe that encroachment can improve the economic level of society. While in the term of attitudes, they tends to defend/support the statement that the land they used is the right land, act ignorant with the socialization that being held, and let the encroachment takes place. And perception elements indicated are; Encroachment is considered positive as a form of government border refusal, and it is considered negative if it destroys forests.
Keywords: Societies Opinion, BBSNP, Forest Encroachment
1316031075 Urfina Frizkaurfinafrizka@gmail.com2017-06-15T03:21:49Z2018-09-03T03:56:35Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26898This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/268982017-06-15T03:21:49ZPENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH TERAPIS
PADA PASIEN ANAK PENGIDAP DOWN SYNDROME
DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN
(Studi di Klinik Tumbuh Kembang Anak
(Child Development Centre) YAMET Lampung)
Pengasuhan dan pola pendidikan yang tidak tepat pada anak berkebutuhan khusus akan menimbulkan keterlambatan dan ketidakmajuan dalam perkembangan, khususnya dalam penelitian ini bagi pasien anak pengidap down syndrome. Salah satu faktor adalah belum maksimalnya pendidikan, pola komunikasi serta asuhan yang dapat dibangun antara anak down syndrome dengan orang lain. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan seperti apa penerapan komunikasi terapeutik oleh terapis pada pasien anak pengidap down syndrome di Klinik Tumbuh Kembang Anak (Child Development Centre) YAMET Lampung dalam meningkatkan kemandirian. Teori yang digunakan adalah teori Interaksionalisme Simbolik dan teori Hubungan Interpersonal model Permainan (Eric Berne).
Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif kualitatif. Teknik sampling yang dipakai adalah purposive (disengaja), dengan total informan berjumlah lima orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam (indepth interview), observasi, dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis kualitatif, yaitu: melakukan pengamatan, pengumpulan data, reduksi data, interpretasi data, dan penarikan kesimpulan.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa terdapat penerapan komunikasi terapeutik oleh terapis pada pasien anak pengidap down syndrome dalam meningkatkan kemandirian. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat empat fase tahapan interaksi komunikasi terapeutik menurut Stuart dan Sundeen yang wajib dijalani oleh terapis sebelum menerapi, yaitu fase pra interaksi, fase orientasi, fase kerja, dan fase terminasi. Sehingga, komunikasi terapeutik yang dilakukan terapis selalu mengutamakan kebutuhan utama dari pasien. Terapis selalu mengutamakan pesan verbal dalam proses terapi, dan penerapan komunikasi terapeutik oleh terapis pada pasien anak selalu berdasarkan dalam empat fase terapi di YAMET.
Kata kunci : Down Syndrome, Komunikasi Terapeutik, Terapis.
abstract
Incompetent parenting and educational patterns in children with special needs will cause delays and incompatibilities, especially in the study for pediatric patients with down syndrome. One of the factor is that lack of education, and the communication and upbringing patterns that can be built between down syndrome children and others. Therefore, this study aims to explain how therapeutic communication by therapeutic apparatus at the ‘YAMET’ Child Development Center Lampung in improving self-reliance. The theory used are the theory of Symbolic Interactionalism and the theory of Interpersonal Relationship Game-Model (Eric Berne).
The research is descriptive qualitative. The sampling technique used was purposive, with a total of five informants. Data collection technique that are in-depth interview, observation, and literature study. Data analysis using qualitative analysis, namely: observations, data collection, data reduction, data interpretation, and withdrawal conclusions.
In this study found that there is the application of therapeutic communication by therapists in pediatric patients with down syndrome in improving self-reliance. There are four stages of therapeutic communication stages according to Stuart and Sundeen that must be undertaken by the therapist before treatment, they are the pre-interaction phase, the orientation phase, the work phase, and the termination phase. Thus, therapeutic communications made by the therapists always put the primary needs of the patient first. Therapists always prioritize verbal messages in the therapeutic process, and the therapeutic communication of therapists in pediatric patients is always based on four phases of therapy at YAMET.
Keywords: Down Syndrome, Therapeutic Communication, Therapist
1316031057 PRAYOGO DANU PUTRAdanukawilarang@gmail.com2017-06-15T01:42:25Z2017-06-15T01:42:25Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26894This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/268942017-06-15T01:42:25ZANALISIS BANTUAN LUAR NEGERI AUSTRALIA DI TIMOR LESTE (STUDI KASUS : AUSAID TAHUN 2011 – 2013)ABSTRAK
ANALISIS BANTUAN LUAR NEGERI AUSTRALIA DI TIMOR LESTE (STUDI KASUS : AUSAID TAHUN 2011 – 2013)
Oleh
DEYA MAHARDIKA
Timor Leste merupakan negara termuda di kawasan Asia yang melakukan upaya diplomasi dengan negara-negara maju untuk membantu pembangunan negaranya. Salah satu negara yang memberikan bantuan di Timor Leste adalah Australia. Pada tahun 2011, Australia memberikan bantuan dengan melakukan suatu perjanjian kerjasama bantuan yaitu Strategic Planning Agreement for Development.
Dalam penelitian ini, fokus utama bantuan Australia di Timor Leste dalam perjanjian tersebut adalah Promoting Opportunities for All dalam bidang pendidikan. Bantuan yang diberikan Australia melalui AusAID di Timor Leste merupakan strategi Australia dalam mencapai kepentingan nasionalnya berdasarkan kebijakan bantuan luar negeri Australia yaitu An Effective Aid Progam for Australia: Making a real difference – Delivering real. Penelitian ini menggunakan konsep kepentingan nasional dan bantuan
luar negeri. Adapun tipe penelitian yakni deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah bantuan Australia pada bidang pendidikan memiliki tujuan kepentingan nasionalnya di Timor Leste. Tujuan tersebut pada aspek kepentingan negara (enlightened self-interest), reputasi (reputation), kewajiban (obligation) dan kemanusiaan (humanitarian). Selain itu, tujuan bantuan Australia pada bidang pendidikan adalah untuk mencapai tujuan MDGs yaitu universal primary education (mencapai pendidikan dasar universal).
Kata Kunci : Bantuan Luar Negeri, Australia, AusAID, Timor Leste dan
Pendidikan
ABSTRACT
ANALYSIS OF AUSTRALIAN FOREIGN AID IN TIMOR LESTE (CASE STUDY : AUSAID YEAR 2011-2013)
By
DEYA MAHARDIKA
East Timor is the youngest country in Asia which have a diplomacy effort with the developed countries to help the development of its own. One of the countries that provide an aid to Timor Leste is Australia. In 2011, Australia provided an aid by the coorperation of aid agreement namely, the Strategic Planning Agreement for Development.
In this research, the main focus of Australia’s aid in Timor Leste based on that agreement is Promotting Opportunities for All in education sector. The aid that given by Australia thorugh AusAID is a strategy of Australia to achieve its national interest that based on Australian foreign aid policy: An Effective Aid Progam for Australia: Making a real difference - Delivering real. This research use national interest and foreign aid concepts. Moreover, type of this research is descriptive and qualitative as its approaching. Whereas the method of data collection are through literature and documentation’s studies.
The result of this research is Australia’s aid on education sector has an aims of its national interest in Timor Leste. The aims are on four aspects, there are enlightened self-interest, reputation, obligation and humanitarian. Furthermore, the aim of Australia’s aid on education sector is achieve the purpose of Millenium Development Goals that is universal primary education.
Keywords: Foreign Aid, Australia, AusAID, Timor Leste and Education1316071012 Deya Mahardikadeyamahardikaapran@gmail.com2017-06-15T01:40:42Z2017-06-15T01:40:42Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26893This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/268932017-06-15T01:40:42ZKELEMAHAN SISTEM KESEHATAN NEGARA SIERRA LEONE DALAM MENANGGULANGI WABAH VIRUS EBOLAABSTRAK KELEMAHAN SISTEM KESEHATAN NEGARA SIERRA LEONE DALAM MENANGGULANGI WABAH VIRUS EBOLA Oleh PUTRI INDRALOKA Penyebaran wabah Virus Ebola menyita perhatian global, virus ini menyerang salah satu negara yang terkena dampak paling parah di Afrika Barat, yaitu Negara Sierra Leone. Terdapat beberapa permasalahan mulai dari sistem kesehatan yang buruk, telah terjadinya penularan dalam beberapa generasi dan fasilitas kesehatan yang berpotensi terjadinya penularan. Fukuyama mengatakan bahwa kelemahan sistem yang dialami oleh Negara Sierra Leone, disebabkan oleh kurangnya kemampuan institusional dalam menjalankan fungsinya sebagai pemerintah. Hilangnya legitimasi dan kapabilitas dalam menjalankan kebijkannya, sehingga fungsi minimal negara pada indikator kesehatan dasar masyarakat terabaikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan teknik analisis data deskriptif-kualitatif. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan bahan-bahan melalui jurnal, buku, majalah, flyer, informasi resmi dari
pemerintahan Sierra Leone. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk menjelaskan suatu
fenomena yang menjadi fokus dalam suatu penelitian. Metode analisis deskriptif ini
juga dilakukan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, akurat atas data dan
fakta yang telah dikumpulkan kemudian dipilih data kajiannya.
Hasil dari penelitian ini adalah, sistem kesehatan Negara Sierra Leone yang
lemah dan berujung kepada kegagalan yang telah menimbukan dampak yang cukup
besar bagi dunia global, tidak hanya dirasakan oleh Sierra Leone saja, tetapi juga
negara dunia akan merasakan ancaman yang ditimbulkan dari lemahnya sistem
kesehatan Negara Sierra Leone. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan negara
dalam menjalankan peran dan fungsinya di pemerintahan.
Kata kunci: Ebola, sistem kesehatan, ancaman kesehatan global, kesehatan
masyarakat.
ABSTRACT
THE WEAKNESS OF SIERRA LEONE HEALTH SYSTEM TO TACKLE
THE EBOLA VIRUS EPIDEMIC
By
PUTRI INDRALOKA
The spread of Ebola Virus has been the global spotlight of health issues
nowadays. The virus has attacked several African countries, particularly Sierra Leone
in the most severe situation. There are main issues occurred as the challenges for Sierra
Leone, the health system in Sierra Leone is known for its poor health system so, they
not ready and unable in dealing with the outbreak, In addition, the country has no
experience in handling the disease. Moreover, transmission has been recorded from
generations to generations and the contagion of virus has been exposed in the health
facilities and hospitals. According to Fukuyama, the lack of institutional capacity and
capability in implementing the policy is the predominant cause of the weak health
system of Sierra Leone, thus the basic function of the state regarding the public health
is neglected.
The method used in this research is qualitative research method and analysis
technique of descriptive-qualitative. In this study, the authors has referred to some
materials e.g. scientific journals, books, magazines, flyers, including the official
information from the government of Sierra Leone.
The descriptive study aims to explain a phenomenon which has been the focus of this
study. This descriptive analysis was also conducted to describe the collected and
selected data and facts in systematic, factual, and accurate ways.
Result of this study shows that the weak health system in Sierra Leona which
failed to handle the epidemic had caused a major impact to the world. The effect will
not only strike Sierra Leone, but also the world by its global health threat of virus due
to the poor system and the inability of the functions and roles of government.
Keywords: Ebola Virus, health system, global health threat, public health.
1316071037 Putri Indralokapuput.indraloka@yahoo.com2017-06-13T07:13:47Z2017-06-13T07:13:47Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26842This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/268422017-06-13T07:13:47ZKOMUNIKASI ANTAR PRIBADI KOMUNITAS STAND UP COMEDY
DALAM MEMBANGUN MENTAL DAN TEKNIK KOMIKA BARU
(Studi pada komunitas Stand Up Comedy Indo Lampung)ABSTRAK
Dalam sebuah komunitas ataupun organisasi tentunya memerlukan komunikasi
antar pribadi setiap anggotanya, seperti yang terdapat pada komunitas Stand Up
Comedy Indo Lampung. Komunitas tersebut memerlukan sebuah komunikasi
efektif dan efisien untuk membangun mental dan teknik komika. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan komunikasi antar pribadi komunitas
stand up comedy dalam membangun mental dan teknik komika baru. Objek dalam
penelitian ini yaitu para komika baru komunitas Stand Up Comedy Indo
Lampung. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif
dengan teori konstruktivistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam
membangun mental dan teknik dapat melalui komunikasi antar pribadi antara
komika senior dengan komika baru dalam kegiatan open mic dan juga sharing
comic. Disimpulkan bahwa komunikasi antar pribadi komunitas Stand Up
Comedy Indo Lampung pada komika baru dapat berjalan dengan baik dengan
terciptanya feedback antara komika senior dengan komika baru dalam prosesnya
membangun mental dan teknik, serta terlaksananya 5 aspek komunikasi yang
diterapkan oleh para komika. Proses terbangunnya mental dan teknik pada komika
baru pada kegiatan sharing comic juga sesuai dengan bagaimana yang terdapat
pada teori konstruktivisme.
Kata Kunci : Komunikasi Antar Pribadi, Stand Up Comedy, Mental dan Teknik
ABSTRACT
Each member in a community or organization require an interpersonal
communication, as well as on the Stand Up Comedy Indo Lampung community.
The community requires an effective and efficient communication to build new
comics' mental and technique. This study aims to identify and to explain the
interpersonal communication of stand up comedy community in building new
comics' mental and technique. The objects of this research are the new comics of
Stand Up Comedy Indo Lampung community. The results of this study indicate
that to develop new comics' mental and techniques can be done through the
interpersonal communication between senior comics and new comics in open mic
and sharing comic activities. It was concluded that the interpersonal
communication of Stand Up Comedy Indo Lampung community in new comics
could be done well by creating some feedbacks between senior comics and new
comics in the process of mental and technical building, also the 5 aspects of
communication were well-implemented by the comics. The development of new
comics' mental and technique well-done according to the constructivism theory in
sharing comics activity.
Key Words : Interpersonal Communication, Stand Up Comedy, Mental and
Technique.0916031103 Mokhamad Ilham Suci ilhamsuci910@gmail.com2017-06-09T04:15:28Z2017-06-09T04:15:28Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26808This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/268082017-06-09T04:15:28ZKRITIK SOSIAL PADA LIRIK LAGU
(ANALISIS HERMENEUTIKA PADA LIRIK LAGU KELOMPOK MUSIK SERINGAI, EFEK RUMAH KACA, DAN HOMICIDE)ABSTRAK
Musik merupakan salah satu cara dalam melakukan kegiatan komunikasi yang diharapkan mampu menyampaikan pesan dengan cara yang berbeda. Kelompok musik Seringai, Efek Rumah Kaca dan Homicide hadir dalam kemasan berbeda dan lebih berani dalam mengusung aliran musik yang mereka bawa. Ketiga kelompok musik tersebut lahir dari scene musik independen yang selalu menyuarakan pandangan mereka melalui lirik lagu yang mereka tulis.Penelitian ini berusaha melihat bagaimana muatan kritik sosial yang tertuang dalam lirik lagu dengan tujuan mengetahui dan menjelaskan mengenai muatan kritik sosial dalam lirik lagu. Menggunakan tipe penelitian kualitatif yang dijelaskan secara deskriptif. dengan pendekatan analisis hermeneutika. Kesimpulan yang didapatkan dari enam lirik lagu yang masing-masing ditulis oleh kelompok musik Seringai, Efek Rumah Kaca, dan Homicide adalah adanya muatan kritik terhadap realita politik, kritik terhadap kapitalisme, serta kritik terhadap kebebasan dalam berpendapat.
Kata Kunci : Musik, Hermeneutika, Kritik Sosial
ABSTRACT
Music is one way of communicating which expected ti deliver messages in a different way. Some bands such as Seringai, Efek Rumah Kaca, and Homicide present their own genre differently and bravely. There were born form independent music scene which love to give their point of view with their lyrics. This research attempted to prove how social criticism content in the lyrics in order to find and describe about social criticism. The Objective of the research are to see and describe social criticsm content of their lyrics. The methods of this research is qualitative-descriptive using hermeneutic approach.
Key Words : Songs, Hermeneutic, Social Criticsm0916031100 M KHAIRIL ANWAR imajinariums@gmail.com2017-06-08T06:10:40Z2017-06-08T06:10:40Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26792This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/267922017-06-08T06:10:40ZKOMUNIKASI KELUARGA AMALGAMASI MINANG
(STUDI KASUS TERHADAP PUDARNYA PENGGUNAAN
BAHASA MINANG DI JURAI PERWALIKO BANDAR LAMPUNG)ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan cara berkomunikasi keluarga
amalgamasi Minang terhadap pudarnya penggunaan bahasa Minang di Jurai
Perwaliko Bandar Lampung. Teori utama yang digunakan adalah teori Joseph de
Vito, dengan pendekatan humanistik yaitu keterbukaan, empati, sikap
mendukung, sikap positif, serta kesetaraan dan teori pendukung menggunakan
teori sosiolinguistik dari Ferdinand De Saussure. Penelitian ini menggunakan tipe
penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pernikahan amalgamasi menjadi salah satu faktor penyebab tidak menggunakan
bahasa Minang, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia saja.
Kata kunci: komunikasi keluarga, pendekatan humanistik, amalgamasi, bahasa
Minang, bahasa daerah.
ABSTRACT
The purpose of this study is to explain how to communicate the Minangkabau
amalgamation family to the fading of Minangkabau language use in Jurai
Perwaliko Bandar Lampung. The main theory used in this study is the theory of
Joseph de Vito, with a humanistic approach that is openness, empathy, supportive
attitude, positive attitude, and equality and supporting theories using the
sociolinguistic theory of Ferdinand De Saussure. This research uses qualitative
research type with data collection technique through in-depth interview with
informants and observation. The results of this study indicate that Minang family
amalgamation is one of the factors causing not using Minang language. The
language used to communicate in daily life for Minang amalgamation families is
Indonesian only.
Keywords: family communication, humanistic approach, amalgamation, Minang
language, regional language.1316031078 WIWING NOFRIDA nofridaw@yahoo.co.id2017-06-03T03:42:25Z2017-06-03T03:42:25Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26752This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/267522017-06-03T03:42:25ZPENGARUH TAYANGAN DUNIA BINATANG DI TRANS 7
TERHADAP PENGETAHUAN SATWA PADA ANAK-ANAK
(Studi pada Siswa Kelas 3,4 dan 5 SDN 2 Pringsewu Timur)ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tayangan Dunia Binatang di
Trans 7 terhadap tingkat pengetahuan satwa pada anak-anak kelas 3, 4 dan 5 di SDN 2
Pringsewu Timur. Teori yang digunakan adalah teori Source Message Chanel receiver
(SMCR) dengan metode penelitian survey. Hasil penelitian menujukkan bahwa besarnya
pengaruh tayangan Dunia Binatang di Trans 7 terhadap pengetahuan satwa pada anak-anak
sebesar 63 % sedangkan 37% adalah variabel di luar penelitian. Dengan koefisien regresi (b)
sebesar 0,306 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh tayangan Dunia Binatang di
Trans 7 terhadap pengetahuan satwa pada anak- anak dengan pembuktian thitung > t tabel (2,826
> 1,657) pada tingkat signifikasi 5% atau 0,05.
Kata Kunci: Dunia Binatang, Source Message Chanel Receiver (SMCR)
ABSTRACT
The perpuse of this study was to determine the effect of the animal world in Trans 7 show on
the level of know ledge of animal of children classes 3, 4 dan 5 in elementary scool 2
Pringsewu Timur. Theory used is source massage chanel receiver (SMCR) with survey
research. Methods research show that the in fluerce. World in Trans 7 show on the know
ledge of animals in children by 63% while 37% are the variableas outside the research the
regression coefficient (b) by 0,306 it can be conclded that the impression of the animal world
in Trans 7 on the knowledge of animal in children with evidence tcount > t table (2,826 > 1,657)
the level of significance 5% or 0,05.
Keywords: Animal World, Television, Chanel Message Source Receiver (SMCR)
1016031091 EKA RAMAYANTI ekaramayanti757@gmail.com2017-05-31T07:26:08Z2017-05-31T07:26:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26738This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/267382017-05-31T07:26:08ZPENGARUH SINETRON ANAK JALANAN TERHADAP PERILAKU IMITASI MASYARAKAT
( Studi Pada Masyarakat Kelurahan Kampung Baru )
Anak Jalanan adalah sebuah sinetron produksi SinemArt yang tayang di RCTI. Menurut survei PT. Nielsen diketahui bahwa sinetron anak jalanan mendapatkan rating tertinggi dari sepuluh sinetron di indonesia. Disamping mendapatkan rating tertinggi, Sinetron Anak Jalanan pernah mendapatkan teguran dan surat petisi dari KPI dengan nomor surat 155/K/KPI/02/16 karena melanggar peraturan penyiaran. Melalui sinetron ini, peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh sinetron Anak Jalanan terhadap perilaku imitasi masyarakat. Fokus penelitian ini adalah perilaku meniru masyarakat terhadap gaya bahasa, gaya berpakaian, dan gaya berkendara. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teori Lasswell yaitu SMCRE. Hasil penelitian ini adalah dari tiga perilaku dalam adegan yang diteliti, bahwa persentase terbesar perilaku yang paling banyak ditiru oleh masyarakat adalah penggunaan bahasa alay dengan persentase sebesar 55,7%. Uji hipotesis menyatakan ada pengaruh sinteron Anak jalanan terhadap perilaku imitasi masyarakat dengan nilai thitung 10,735 > ttabel 1.985.
Kata Kunci : Sinetron Anak Jalanan, SMCRE, Perilaku Imitasi
abstract
‘Anak Jalanan’ (street boy) is a sinetron produced by SinemArt and broadcasted in RCTI. According to PT. Nielsen survey, it was found that ‘Anak Jalanan’ sinetron got highest rating compared to ten sinetrons in Indonesia. Besides having highest rating, ‘Anak Jalanan’ sinetron had received warning and petition letter from KPI (Indonesia Broadcasting Commission) number 155/K/KPI/02/16 because violating broadcasting regulation. Through this sinteron, the researcher wanted to find out the extent of influence of this ‘Anak Jalanan’ sinetron to the public imitating behavior. The focus of this research was public imitating behavior to the language style, fashion style, and riding style. This was a descriptive quantitative research by using Lssweell theory of SMCRE. The results showed that from three behaviors had been studied, the most behavior to imitate by public was the use of alay language (slank language) with percentage of 55.7%. The hypothesis test result indicated that there was an influence of ‘Anak Jalanan’ sinetron to the public imitating behavior with tcount 10.735 > ttable 1.985.
Keywords : ‘Anak Jalanan’ sinetron, SMCRE, imitating behavior
0916031030 ANDI IRAWANj.comic04@gmail.com2017-05-31T06:57:39Z2017-05-31T06:57:39Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26737This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/267372017-05-31T06:57:39ZSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KERAJINAN GERABAH
SEBAGAI SALAH SATU PRODUK UNGGULAN DAERAH
(Studi pada Home Industri Gerabah Erri Art di Dusun Sidoarjo 1
Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan)ABSTRAK
Erri Art sebagai industri rumahan gerabah hadir sebagai perusahaan yang
bergerak dibidang kerajinan tangan yang memproduksi gerabah dengan berbagai
bentuk seperti guci, vas bunga, celengan, asbak dan yang lainnya dan menjadi
salah satu produk unggulan daerah Lampung. Hal itu dibuktikan dengan
didapatkannya penghargaan dari Kementrian Perindustrian Indonesia dengan
kategori OVOP (One Village One Product). Industri rumahan ini berlokasi di
Dusun Sidoarjo 1 Desa Rejosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.
Pokok permasalahan penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi
pemasaran home industri Erri Art sebagai salah satu produk unggulan daerah
untuk menghadapi produk pesaing, menjadi salah satu alasan ketertarikan penulis
untuk meneliti.
Konsep yang digunakan untuk membahas strategi komunikasi pemasaran
mengacu pada konsep teori Chriss Fill dan Kotler & Keller dalam menyiapkan
dan membuat perencanaan pemasaran. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian
deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus.
Hasil penelitian diperoleh bahwa Erri Art telah melakukan komunikasi
pemasaran. Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan terdiri dari pameran,
promosi penjualan, penjualan tatap muka, mulut ke mulut dan publisitas yang
akhirnya berpengaruh pada meningkatnya volume penjualan. Sebagai industri
rumahan yang telah didapatkannya penghargaan dengan kategori One Village One
Product (OVOP), yaitu industri yang seharusnya bisa menjual dan mengangkat
potensi dan keunggulan daerah. Erri Art telah mendapatkan penghargaan, namun
belum menjua kekhasan daerah Lampung baik dari segi motif, corak dan warna.
Kata Kunci : Erri Art, Home Industri Gerabah, Strategi Komunikasi Pemasaran.
ABSTRACT
Erri Art as home industry pottery present as a company engaged in
handicrafts that produce pottery with various forms such as jars, vases, piggy
banks, ashtrays and others and become one of the superior products of the
Lampung region. This is evidenced by get awarded from the Ministry Industry of
Indonesia with the category OVOP (One Village One Product). This home
industry is located in Dusun Sidoarjo 1 Desa Rejosari Natar District South
Lampung regency. The main problem of this research is how marketing
communication strategy of Erri Art home industry as one of the regional superior
product to face competitor product, become one of the reasons of interest of
writer to research.
The concept used to discuss marketing communication strategy refers to the
theoretical concepts from Chriss Fill and Kotler & Keller in preparing and
making marketing planning. This research uses descriptive qualitative approach
with case study metodh.
The results is obtained that Erri Art has made marketing communications.
Marketing communication strategy that consists is exhibition, sales promotion,
sales face to face, mouth to mouth and publicity that ultimately affect the increase
in sales volume. As a home industry that has been awarded with the category One
Village One Product (OVOP), an industry that should be able to sell and raise the
potential and regional advantages. Erri Art awarded achivement but it has not
sold the uniquenes of Lampung area either in terms of motives, patterns and
colors.
Key Word : Erri Art, Home industry pottery, Marketing communication strategy.
1306031069 SUKMAN ANDRIANTOsukman816@gmail.com2017-05-18T04:22:33Z2017-05-18T04:22:33Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26644This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/266442017-05-18T04:22:33ZKEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PADA MASA PEMERINTAHAN GEORGE W BUSH TERHADAP CHINA DALAM KASUS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DI TIBETPenulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan kebijakan Amerika Serikat terhadap China dalam kasus pelanggaran HAM di Tibet, dengan menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan kebijakan-kebijakan tersebu tdibentuk. Amerika Serikat sebagai negara yang sangat menjunjung tinggi HAM dilihat berdasarkan konstitusinya, memberikan berbagai bantuan dalam menyelesaikan masalah pelanggaran HAM di Tibet. Selain itu, dalam penulisan skripsi ini menggunakan decision making foreign policy theory, konsep hak asasi manusia dan konsep kepentingan nasional.
Penulisan skripsi menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui studi literatur dokumen dan rekaman arsip. Teknik analisa penulis adalah teknik analisis data kualitatif. Penulis akan menganalisis dan menjelaskan permasalahan berdasarkan data yang diperoleh lalu mengaitkannya dengan teori dan konsep yang digunakan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kebijakan Amerika Serikat terhadap China terkait kasus pelanggaran HAM di Tibet adalah membuka dialog antara China dan Tibet dengan tujuan agar masalah wilayah serta pelanggaran HAM tersebut dapat terselesaikan. Setiap kebijakan yang dibentuk Amerika Serikat, dilihat berdasarkan faktor internal maupun faktor eksternal, yang keduanya dipengaruhi oleh kepentingan nasional Amerika Serikat. Kebijakan Amerika Serikat tentunya berdampak terhadap hubungan kerjasama Amerika Serikat dan China, sehingga Amerika Serikat berupaya untuk membentuk kebijakan yang tidak merugikan hubungan kerjasamanya.
Kata Kunci: Kebijakan Amerika Serikat, pelanggaran HAM, dan Tibet
US POLICIES ON GEORGE W BUSH ADMINISTRATION TOWARDS CHINA ON VIOLATION HUMAN RIGHTS CASE
IN TIBET
This thesis aims to clarify US policy toward China in the cases of human rights violations in Tibet, to explain the factors that led to the policies established. United States as a country that upholds human rights seen by its constitution, provide a variety of assistance in resolving the issue. Moreover, this thesis uses decision making foreign policy theory, human rights concept and national interest concept.
This thesis uses descriptive qualitative research methods. Data collection through the study of literature documents and archive footage. The author’s technique is analyzes qualitative data analysis techniques. The author will analyze and explain the problem based on the data obtained and then associate them with theories and concepts that used. Result of the research shows that US policy on China-related human rights violations in Tibet is opening a dialogue between China and Tibet in order that the territorial issue and the human rights violations
can be resolved. Any policy that formed by United States, seen by internal factors and external factors, which are both affected by the national interests of the United States. US policies have had an impact on the cooperative relationship between United States and China, so that the United States seeks to establish a policy that does not harm for cooperative relations.
Keyword: US policy, Human rights and Tibet1346071006 FIRDA ZAHRANI HIDAYATfirdazahrani25@yahoo.co.id2017-05-15T06:27:02Z2017-05-15T06:27:02Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26643This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/266432017-05-15T06:27:02ZADAPTASI MAHASISWA PAPUA DI BANDAR LAMPUNG
(Studi Pada Mahasiswa Asal Papua di Universitas Lampung)Beasiswa Adik (afirmasi pendidikan tinggi) yang diberikan oleh Dikti, membuat
putra-putri daerah Papua yang menerima beasiswa tersebut berangkat ke
Universitas Lampung untuk dapat melanjutkan kuliahnya. Adaptasi merupakan
hal yang harus dilakukan untuk dapat bertahan hidup dan melanjutkan tujuan
pendidikan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menjelaskan proses adaptasi mahasiswa asal Papua di Bandar Lampung mulai dari
tahapan pra-migrasi, awal migrasi, hingga adaptasi sampai saat ini. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori adaptasi yang disesuaikan
dengan model komunikasi antar budaya milik Gudykunst dan Samovar. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum berangkat ke Provinsi Lampung
mahasiswa asal Papua mengalami anxiety atau kecemasan dalam beradaptasi
dikarenakan stereotip yang mereka dengar sebelum berangkat ke Provinsi
Lampung. Adapun faktor yang menjadi alasan mereka untuk tetap berangkat ke
Lampung ialah faktor pendidikan, ekonomi, dan psikologis. Pada awal migrasinya
di Lampung mereka masih mengalami anxiety dan sempat mengalami tindakan
bully-ing (name-callings) oleh mahasiswa lainnya. Sedangkan masalah yang
mereka alami pada awal migrasi ialah memahami bahasa daerah dan logat
Lampung yang sangat khas seperti geh, kan, dan lainnya. Kemudian penyesuaian
logat menjadi suatu solusi bagi mereka untuk mengatasi masalah tersebut.
Adaptasi yang dilakukan oleh mahasiswa asal Papua ialah meneysuaikan diri
dengan lingkungan (autoplastis). Dalam penelitian ini juga ditemukan pola
adaptasi yang dinamakan pola adaptasi terbuka sementara.
Kata kunci : Adaptasi, Proses Adaptasi, Mahasiswa Asal Papua
abstract
The Adik’s scholarship (Affirmation higher education) given by Dikti, made the
students of Papua received the scholarship to continue their study at Lampung
University. In order to survive and continue their education in Lampung
University, they should be adaptation to their new environment. The purpose of
the study is to find out the process of adaptation students from Papua in Bandar
Lampung from pre-migration, early migration, and the process adaptation all this
time. This study is using qualitative approaches with adaptation theory and
adjusted with communication culture model Gudykunst’s and Samovar’s. The
result of this research indicates that before they went to Lampung, the Papua
students feel an anxiety in adaptation caused by stereotype that they heard before.
The main factors that becoming the reason to continue their study is education,
economic, and psychological factor. As the beginning of their migration, they still
felt anxiety and directly experienced bully-ing act (name-callings) by other
students. Meanwhile, the problem in the beginning of their migration is to
understand the local language and Lampung accent which is very distinctive for
the example geh, kan, and others. Then, the accent adjustment becoming the only
solution for them to resolve the issue. Adaptations made by students from Papua
is to adjust to the environment (autoplastis). In this study also found a pattern of
adaptation, called ‘temporary open adaptation system’.
Keywords: adaptation, adaptation process, students from Papua.1216031065 MONICA SEPTIANI monicasetiani123@gmail.com2017-05-08T07:41:12Z2017-05-08T07:41:12Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26628This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/266282017-05-08T07:41:12Z“Strategi Customer Relations Hotel Terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan”
( Studi Komparasi Pada Hotel Horison dan Hotel Pop Bandarlampung)ABSTRAK
Pertumbuhan investasi di bidang jasa perhotelan di Bandarlampung berkembang pesat
beberapa tahun belakangan. Bisnis dalam bidang jasa perhotelan memang menjadi daya tarik
tersendiri bagi para investor maupun para pengusaha dalam memulai bisnis. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi public relations Hotel Horison dan Hotel Pop
di Bandarlampung dalam melayani pelanggan. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei
eksplanatif yaitu survey yang dilakukan untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih
variabel. Populasi penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan atau
tamu Hotel Horison dan Hotel Pop Bandarlampung, sampel dalam penelitian ini adalah 100
orang responden yang pernah menginap di Hotel Horison dan Hotel Pop Bandarlampung.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan Uji
Independent Samples T-test. Diketahui nilai t-hitung tingkat kepuasan pelanggan antara Hotel
Horison dan Hotel Pop Bandarlampung adalah 3,259 dengan probabilitas 0,002. Karena
probabilitas (Sig). 0,002< 0,005 Ho ditolak. Sehingga berarti terdapat perbedaan yang
signifikan antara pelanggan Hotel Horison dengan Hotel Pop Bandarlampung. Hasil
penelitian menyatakan bahwa pelanggan lebih merasa puas dan nyaman dengan pelayanan
Hotel Pop dibandingkan dengan Hotel Horison Lampung. Hotel Horison dan Hotel Pop
Lampung memiliki tingkatan level bintang yang berbeda, Hotel Horison merupakan Hotel
bintang 3 sedangkan Hotel Pop merupakan Hotel bintang 2. Hotel Pop berada satu level
dibawah Hotel Horison. Tapi hal ini bukan berarti pelanggan akan lebih puas dengan
pelayanan Hotel Horison yang bintang 3 dibanding Hotel Pop yang bintang 2.
Kata Kunci: customer relations, pelayanan, dan pelanggan
ABSTRACT
Investment growth in the service sector hospitality Bandarlampung thrived in recent
years.Business in the service sector hotel has become attraction for investors and
entrepreneurs in starting business. This study attempts to see how the public relations horison
hotel and hotels pop in Bandarlampung in serve their customers. The research is research
eksplanatif the survey conducted to define the connection between two or more variables.
The population research is a population of the research is a customer or hotel guests horison
and hotels pop Bandarlampung, included in this study is 100 respondents who stayed at the
hotel horison and hotels pop bandarlampung. Data collection using a questionnaire. Data
analyzed using the independent samples t-test. Known value t-hitung the customer
satisfaction horison between hotel and hotels pop Bandarlampung is 3,259 with probabilities
0,002. Because the probability ( sig ) 0,002 & it 0,005 Ho rejected. So that means there are
significant differences between a customer of a hotel horison with hotel pop bandarlampung.
The results indicated that customers are satisfied and more comfortable with hotel services
pop compared with hotel horison lampung. Hotel horison and hotels lampung having pop star
levels level different ,hotels are hotels the horison 3 while hotel pop star hotel is 2 .Hotel pop
be a level under hotel horison .But this does not mean that customers will be satisfied with
hotel services that the horison 3 than hotel pop that the 2
Keywords: customer relations, serving, and costumer.1216031019 ARIF FIANTO arifkomunikasi12@gmail.com2017-05-02T04:46:13Z2017-05-02T04:46:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26540This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/265402017-05-02T04:46:13ZANALISIS SEMIOTIKA KOMIK SEBAGAI MEDIA KRITIK SOSIAL
(Studi Pada Komik “Mice” di Harian Kompas Periode 21 Juni Sampai
Dengan 16 Agustus 2015)Perkembangan komik saat ini bukan hanya sebagai media hiburan semata, namun
juga sebagai media dalam mendeskripsi wacana dan opini publik yang
menggambarkan kehidupan masyarakat. Subyek penelitian ini adalah komik
“Mice Cartoon” yang terbit setiap hari Minggu di Harian Kompas periode 21 Juni
sampai dengan 16 Agustus 2015. Peneliti merumuskan masalah yaitu bagaimana
kritik sosial yang terdapat pada Komik “Mice”. Tujuan penelitian ini ialah
mendeskripsikan dan menganalisis kritik sosial pada komik. Penelitian ini bertipe
deskriptif kualitatif dan menggunakan teori semiotika Roland Barthes dengan
signifikasi dua tahap (two order of significations). Dari hasil penelitian, peneliti
menemukan ada pesan tersirat yang bersifat mengkritik atau menyindir perilaku
masyarakat Indonesia. Dari keenam komik strip yang diuraikan dapat ditarik
kesimpulan bahwa kritik sosial yang dideskripsikan merupakan ungkapan
mengenai kondisi masyarakat terkait nilai-nilai yang dianut maupun nilai-nilai
yang dijadikan sebagai pedoman. Tentunya lewat konteks yang berkembang dari
waktu ke waktu komik ini berperan sebagai esensi yang digunakan untuk
menunjukkan bentuk tak terujar.
Kata Kunci : Komik, Kritik Sosial, Semiotika.
SEMIOTIC ANALYSIS OF COMICS AS A MEDIUM OF SOCIAL
CRITICISM (STUDIES ON “MICE” COMIC IN THE KOMPAS DAILY
FROM JUNE 21st 2015 UNTIL AUGUST 16th 2015)
The development of comic currently not just as a medium of entertainment, but
also as a medium to construct discourse or public opinion describing the life of
community. The subject of this research is the comic "Cartoon Mice" is published
every Sunday in Kompas Daily from June 21st 2015 until August 16th 2015. The
researcher formulate the problem of how social criticism contained in Comics
"Mice". The purpose of this research is to describe and analyze criticism social in
comic. This study uses qualitative descriptive type and uses semiotics theory by
Roland Barthes with two order significations. From the result of research,
researcher found there are messages that are criticize or satirize the behavior of
Indonesian society. Of the six comic strips described can be concluded that the
social criticism described the expression about community conditions related
espoused values and values that serve as guidelines. Of course, through the
context of evolving over time, this comic roles as the essence of which is used to
show the shape is not implied
Keywords: Comics, Social Criticism, Semiotics.1016031064 PUTRA GUMILANGgumilangputra1@gmail.com2017-04-29T04:21:37Z2017-04-29T04:21:37Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26524This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/265242017-04-29T04:21:37ZModifikasi Mobil Sebagai Pembentukan Identitas
(Studi Kasus Pada Anggota Kreasi Otak Gue (K.O.G) Lampung)
ABSTRAK
Manusia hidup di dalam dunia yang menggunakan berbagai simbol untuk menyampaikan pesan. Salah satu penyampaian pesan melalui sebuah mobil adalah dengan cara modifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pesan yang terkandung di dalam modifikasi mobil serta identitas yang ingin dibentuk melalui modifikasi mobil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori interaksi simbolik, teori Dramaturgi dan teori identitas Stryker. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk modifikasi mobil yang dilakukan seseorang meliputi bagian interior dan exterior. Berbagai modifikasi yang dilakukan subjek penelitian memiliki makna tersendiri. Dengan mengetahui makna dari modifikasi mobil yang ada pada mobil subjek penelitian, maka dapat diketahui bagaimana identitas yang ingin diciptakan oleh subjek penelitian dari pemilihan bentuk modifikasi yang dilakukannya sehingga menciptakan identitas baru yang berbeda dari identitas yang telah terbentuk sebelumnya. Sehingga subjek penelitian akan melakukan panggung sandiwara yang memainkan lebih dari satu peran yang disesuaikan dengan keadaan.
Kata kunci: Modifikasi Mobil, Simbol, Identitas
ABSTRACT
Lifelike in the world that uses various to send a symbol. One delivery of messages by a car is by way of modification. This report aims to review the message contained in modification cars and identities want to formed through modification car.This research used a qualitative approach by the theory of the interaction symbolic, the theory Dramaturgi and Stryker identity theory. This research result indicates that modified form a car that a person does covers the interiors and exterior. Various modifications done subject of study it has a unique. Knowing the meaning of modification car is on the subject of study, so it can be seen how the world of identity who want to created by the subject of study from selection modified form that he did so as to create new identity different from identities have preconceived. So the subject of study will do the stage performer who plays over one of the accordance with the situation
Keywords: Modification Cars, Symbol, Identity
1016031035 BOGI SATRIO NUGROHObogisatrio14@gmail.com2017-04-28T07:03:18Z2017-04-28T07:03:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26494This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/264942017-04-28T07:03:18ZREPRESENTASI GAYA KEPEMIMPINAN PADA KARAKTER HABIBIE DALAM FILM
HABIBIE AINUNHadirnya film Habibie Ainun dengan penyajian yang unik, tersirat gaya kepemimpinan di era krisis
kepemimpinan yang membangkitkatkan semangat bagi generasi penerus bangsa. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis representasi gaya kepemimpinan pada tokoh Habibie
dengan menggunakan metode kualitatif dan metode semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian
didapatkan dengan cara observasi, yang pertama dengan menonton keseluruhan film tersebut yang
berdurasi 01:54:14 menit dengan jumlah 72 adegan yang terdapat pada 16 adegan pesan motivasi,
27 adegan percintaan, 16 adegan pesan nasionalisme dan 13 adegan gaya kepemimpinan. Tahap
kedua yaitu menonton ulang film tersebut dengan hasil pengelompokan gaya kepemimpinan sesuai
kepemimpinan pribadi, kepemimpinan keluarga, kepemimpinan perusahaan dan kepemimpinan
negara. Kemudian dikelompokkan menjadi gaya kepemimpinan otokratik, gaya kepemimpinan
diplomatis, gaya kepemimpinan moralis dan gaya kepemimpinan kharismatis. Tahap ke tiga yaitu
dengan pengelompokan kepemimpinan pribadi (3 adegan gaya kepemimpinan otokratik, 1 adegan
gaya kepemimpinan moralis), kepemimpinan keluarga (2 gaya kepemimpinan otokratik dan 1 gaya
kepemipinan diplomatis), kepemimpinan perusahaan (2 gaya kepemimpinan otokratik dan 3 gaya
kepemimpinan moralis), kepemimpinan negara (1 gaya kepemimpinan diplomatis).
Pengelompokkan tersebut didapat dengan memaknai adegan dari makna denotasi menjadi konotasi
sesuai dengan metode semiotika Roland Barthes. Tahap terakhir dengan menganalisis 13 adegan
yang terbukti bahwa sosok Habibie identik menggunakan gaya kepemimpinan otokratik, sedangkan
gaya kepemimpinan kharismatis tidak ada satupun dalam film ini.
Kata kunci : Representasi, Semiotika Roland Barthes, Film, Gaya Kepemimpinan.
abstract
Presence of Habibie Ainun with unique display, implicit leadership style in crisis leadership era
could increasing spirit for the next generation. Purpose of this research are to knowing and analyze
leadership representation of Habibie using qualitative method and semiotics method of Roland
Barthes. To get result of this research, reasearcher using observation methods, first step is
watching Habibie Ainun full movie with 114 minutes duration, 78 scenes whiches there’s 19 scenes
with motivation messages, 30 love scenes, 16 scenes with nationalism message, and 13 leadership
messages. Second step re-watching Habibie Ainun movie with result leaderhip style grouping in
accordance with personal leadership, family leadership, company leadership, and country
leadership. Then grouped to autocratic leadership style, diplomatic leadership style, moral
leadership style, and charismatic leadership style. Third phase step is watching this movie again
with grouping personal leadership style (3 autocratic leadership style scenes, 1 moralleadership
style scene), family leadership style (2 autocratic leadership style scenes and 1 diplomatic
leadership style scene), company leadership style (2 autocratic leadership style, 3 moral leadership
style), country leadership style (1 diplomatic leadership style). It grouped by scene’s interpreting
from meaning denotation to connotation in accordance with semiotic method of Roland Barthes.
The last step with analyzing 13 scenes whiches proven that Habibie used a lot of autocratic
leadership style. meanwhile there’s no one of scene in this movie using the charismatic leadership
style.
Keywords: Representation, Semiotic of Roland Barthes, Film, Leadership Style. 1116031070 M.T.RIKSA SAMUDRAmtriksasamutdra@gmail.com2017-04-07T03:34:07Z2017-04-07T03:34:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26179This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/261792017-04-07T03:34:07ZKOMUNIKASI ANTAR PRIBADI ORANG TUA ANAK PENDERITA
AUTIS DENGAN TERAPIS DALAM MASA TERAPI SERTA EFEKNYA
TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK
(STUDI PADA ORANG TUA DAN TERAPIS SISWA AUTIS DI SLB
DHARMA BHAKTI DHARMA PERTIWI)Komunikasi antar pribadi adalah proses komunikasi yang dianggap paling efektif
untuk menerapkan suatu pendekatan dalam rangka mencapai tujuan yang
diharapkan. Salah satunya adalah komunikasi antar pribadi antara orang tua anak
penderita autis dengan terapis anak di sekolah yang dilakukan untuk
menghasilkan efek yang baik terhadap perkembangan terapi anak. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah komunikasi antar pribadi
yang dilakukan oleh orang tua anak penderita autis dengan terapis dalam masa
terapi anak, serta mengetahui efek dari komunikasi tersebut terhadap
perkembangan anak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
Joseph DeVito, dengan pendekatan aspek humanistik yaitu keterbukaan, empati,
sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Penelitian ini menggunakan tipe
penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara
mendalam dengan para informan dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa komunikasi antar pribadi yang diterapkan oleh orang tua dengan terapis
terbukti berperan dalam perkembangan terapi anak. Dari kelima aspek tersebut,
semuanya berhasil diterapkan oleh orang tua dan terapis. Namun, intensitas
dilakukannya komunikasi tersebut juga dapat menjadi salah satu faktor penentu
dalam perkembangan terapi anak.
Kata kunci: Komunikasi antarpribadi, pendekatan humanistik, orang tua, terapis,
autis, perkembangan terapi.
ABSTRACT
Interpersonal communication is the process of communication that is considered
the most effective way to implement an approach to achieve the expected goals.
One of them is the interpersonal communication between parents of children with
autism and the therapist in school, made to produce a good effect on the
development of child therapy. The purpose of this research was to find out how
interpersonal communication performed by parents of children with autism and
the therapist during the treatment of children, and to know the effect of the
communication on the development of children. A study used theory of humanistic
approach by Joseph DeVito; openness, empathy, supportiveness, positiveness, and
equality. This research used qualitative method the data were collected through
in-depth interviews with informants and observations. The results of this research
indicate that interpersonal communication which being implemented by parents
with the therapist proved instrumental in the development of child therapy. From
the five aspects of humanistic approach, all of them are successfully implemented
by parents and therapists. However, the intensity of the communication does can
also be a determining factor in the development of child therapy.
Keywords: Interpersonal communication, humanistic approach, parents,
therapists, autism, developmental therapy.(1316031064) SALSABILA KHAIRANI salsabilakhairani@gmail.com2017-03-09T07:40:48Z2017-03-09T07:40:48Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26045This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/260452017-03-09T07:40:48ZREPRESENTASI PROFIL JURNALIS PADA DRAMA SERIAL “Pinnochio” DALAM PERSPEKTIF KODE ETIK JURNALISTIKProfesi jurnalis memiliki sisi menarik yang banyak dijadikan sebuah film ataupun
drama, salah satunya drama serial Pinnochio yang menggambarkan dua sisi
jurnalis dan mampu merepresentasikan kehidupan nyata dengan tujuan untuk
menghibur, memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat secara persuasif.
Penelitian ini meneliti tentang representasi profil jurnalis yang ada pada drama
serial “Pinnochio” dengan tolak ukur 5 prinsip jurnalis yaitu independensi,
objektifitas, balance, fairness, dan imparsialitas yang kemudian merujuk pada
perspektif kode etik jurnalistik yang bersifat universal dari International
Federation of Journalist (IFJ) dan Kode Etik Jurnalistik Indonesia (KEJ). Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan Representasi
Profil Jurnalis Pada Drama Serial Pinnochio dalam Perspektif Kode Etik
Jurnalistik Internasional maupun yang ada di Indonesia.
Fokus penelitian ini pada profil jurnalis. Profil ini terdapat pada 20 episode yang
melekat pada tiga tokoh yaitu Choi In Ha, Choi Dal Po, dan Song Cha Ok.
Metode yang digunakan ialah menggunakan analisis semiotika Roland Barthes,
dengan perangkat analisis denotasi konotasi dan mitos. Hasil dari penelitian ini
ialah representasi profil jurnalis yang sesuai dengan prinsip independensi,
objektifitas, balance, fairness, dan imparsialitas serta merujuk pada kode etik
jurnalistik yang melekat pada tokoh Choi Dal Po dan Choi In Ha. Ditemukan
pula bentuk pelanggaran yang terhadap kode etik jurnalistik yang melekat pada
tokoh Song Cha Ok, antara lain dramatisir berita, tidak adanya verifikasi berita,
pemalsuan informasi, dan pengeditan berita yang memojokkan seseorang. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu motivasi pribadi, kekuasaan pemilik media,
dan pemerintah.
Kata kunci: Profil Jurnalis, Drama Serial, Kode Etik Jurnalistik
REPRESENTATION JOURNALIST PROFILE IN DRAMA SERIES
PINNOCHIO ON PERSPECTIVE OF JOURNALISTIC ETHICS
Profession of journalist have interesting side and then it makes a movie or drama,
one of them drama series pinnochio that describe two sides of journalist and to
representation the real life aim to entertain, to information, and to education
society as a persuasion. This research is about representation of journalist profile
on drama series pinnochio with five standard of journalist principle among
others independence, objectivity, balance, fairness, dan imparsiality that refer to
perspective of journalistic ethics as the universal code on International
Federation of Journalist (IFJ) and code of Indonesian journalist ethics (KEJ).
Goals of this research is to ascertain and to describe Representation of
Journalist Profile In Drama Series Pinnochio On Perspective Of International
Journalistic Ethics as well as Indonesian Journalist Ethics.
The focus of this research is find in 20 series on three character journalist profile,
that is Choi In Ha, Choi Dal Po, and Song Cha Ok. The research using analisys
method of Roland Barthes’s semiotics with three unit analysis as denotative,
konotative, and myth. The result of this research is representation journalist
profile who compatible the principle of independence, objectivity, balance,
fairness, and imparsiality and refer to code of journalis ethics on character of
Choi Dal Po and Choi In Ha. And also find infraction among others not
compatible with code of journalist ethics who find in Song Cha Ok is exaggerate
of news, unverification news, falsification information, and editing news whose
cornering someone. It caused by some factors are personal motivation, the
control of media owner, and government.
Keywords : Journalist Profile, Drama Series, Code of Journalist Ethics1216031013 ANDITA MUSTIKA WIJAYAanditamw26@gmail.com2017-03-08T03:47:26Z2017-03-08T03:47:26Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26010This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/260102017-03-08T03:47:26ZPERAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PEMIMPIN PADA ANGGOTA
IFL (INDONESIAN FUTURE LEADER) LAMPUNG DALAM
MEMBENTUK JIWA KEPEMIMPINANKomunikasi antarpribadi adalah proses komunikasi yang dianggap paling efektif
dalam hal membentuk sikap, prilaku atau pendapat seseorang. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah peran komunikasi
antarpribadi yang dilakukan oleh pemimpin pada anggota dalam membentuk jiwa
kepemimpinan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Devito
pendekatan humanistik. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif
dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan para
informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemimpin membentuk jiwa
kepemimpinan pada anggotanya melalui kegiatan yang mereka lakukan dan
komunikasi yang mereka jalin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
aspek keterbukaan, sikap positif, aspek empati dan sikap mendukung adalah aspek
yang paling efektif digunakan diantara pemimpin pada anggota di dalam
menggunakan komunikasi antarpribadi untuk membentuk jiwa kepemimpinan.
Kata kunci : Komunikasi antarpribadi, pendekatan humanistik, jiwa
kepemimpinan.
abstract
Interpersonal communication is the communication process which is considered
the most effective in terms of shaping the attitude or opinion of someone. The
purpose of this study is to determine, how the role of inter-personal
communication that is done by the leader on members of the IFL in shaping the
soul of leadership. The theory used in this research is the theory Devito
humanistic approach. This study uses a type of qualitative research with data
collection techniques through in-depth interviews with the informants. This study
has shown that leaders establish leadership in their members through their
activities and the communication that they do each others. The results of this
study indicate that the aspect of openness, positive attitude, empathy aspects, and
attitude of supporters is the most effective aspects used among the leaders and
members in using interpersonal communication to establish leadersip.
Keyword : Interpersonal communication, humanistic approach, soul of
leadership. 1116031049 HESTI DHAMAYANTIhestidhmynti@gmail.com2017-03-08T03:46:47Z2017-03-08T03:46:47Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26012This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/260122017-03-08T03:46:47ZMOTIF ORANG TUA MENGUNGGAH FOTO DAN VIDEO ANAK PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
(Studi Pada Orang Tua Selebgram Cilik)Instagram yaitu sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengunggah foto atau video,
dimana pengguna lainnya bisa memberikan like dan komentar pada foto atau video yang telah diunggah. Instagram merupakan media sosial baru yang berdiri tahun
2010, kemudian mulai booming pada tahun 2013, dan banyak digunakan oleh para
remaja maupun orang tua. Instagram memiliki 22 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia. Setiap orang bisa dengan mudah berkomunikasi dan berbagi aktivitasnya melalui foto dan video yang diunggah di media sosial Instagram. Namun ada satu
fenomena unik yang bisa diamati disini, yaitu motif orang tua. Rumusan masalah
pada penelitian ini adalah apa motif orang tua mengunggah foto dan video anak
dalam media sosial Instagram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
motif orang tua mengunggah foto dan video anak dalam media sosial Instagram.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan
landasan teori belajar sosial dan teori kebutuhan Maslow. Pengumpulan data tentang
motif orang tua dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara
melalui e-mail, serta mengamati dan memperhatikan orang tua dalam mengunggah foto dan video anak pada media sosial Instagram. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa orang tua telah menggunakan keenam motif yaitu motif ingin
tahu, motif kompetensi, motif cinta, motif harga diri dan kebutuhan untuk mencari identitas, kebutuhan akan nilai, kedambaan dan makna kehidupan dan kebutuhan
pemenuhan diri. Dari keenam motif tersebut menunjukkan bahwa motif yang paling
banyak digunakan oleh orang tua yaitu motif kompetensi. Sedangkan motif yang kurang digunakan oleh orang tua yaitu motif harga diri dan kebutuhan untuk mencari
identitas. Meskipun demikian, semua orang tua memiliki tujuan yang sama dalam mengunggah foto dan video anak yaitu sharing.
Kata Kunci : Media sosial, Motif, Instagram, Teori belajar sosial dan Teori
Kebutuhan Maslow
ABSTRACT
Instagram is an application used to upload photos and videos where the users can “like” and “comment” to the uploaded photos and videos. Instagram is a new social media formed in 2010. It is booming on 2013 and is used by teenagers and adults. Instagram has 22 million active users monthly in Indonesia. Everyone is able to communicate and
share their activities easily by uploading photos and videos to social media Instagram.
Therefore, there is a unique phenomenon to be observed, it is motive of parents. The problem of this study is what are the motives of parents to upload photos and videos of children on social media. The purpose of the research is to know what are the motives of parents to upload photos and videos of children on social media Instagram. The research used qualitative descriptive method based on social learning and need theory of Maslow.
The data were collected through interviews and observation to the accounts. The result of
this research shows that parents had use the six motives, those are motive of curiosity, competency, love, self esteem, need of value, yearning and the meaning of life and need of
self fulfillment. The most used motives by parents from the six motives are motive competency and the least used is motive of need to find self identity. Otherwise, the
parents have the same purpose on uploading photo and videos on Instagram, it is to share.
Keywords : social media, motive, Instagram, Social Learning Theory and Need Theory Of
Maslow(1216031020) ARUM NILASARI arumnilasari2517@gmail.com2017-03-03T02:39:44Z2017-03-03T02:39:44Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25950This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/259502017-03-03T02:39:44ZANALISIS KEBIJAKAN FIXED EXCHANGE RATE SYSTEM CHINA DALAM ISU EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
Nilai tukar mata uang menjadi aspek penting dalam hubungan ekonomi politik
internasional. Fluktuasi nilai mata uang berkontribusi besar terhadap perdagangan
internasional, sehingga stabilitas nilai mata uang menjadi hal utama untuk mendapatkan
surplus perdagangan internasional yang stabil. Terdapat dua sistem untuk menetapkan
nilai mata uang yaitu floating exchange rate system dan fixed exchange rate system.
Kebijakan moneter China adalah dengan menggunakan fixed exchange rate system,
sementara dunia internasional saat ini menggunakan floating exchange rate system
sebagai kebijakan moneter dengan menyerahkan nilai mata uang kepada mekanisme
pasar. Perbedaan kebijakan moneter China dengan negara lainnya menjadi bahasan yang
penting untuk dianalisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa alasan China
tetap mempertahankan fixed exchange rate system dalam kebijakan moneternya melalui
beberapa faktor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari
penelitian ini adalah terdapat beberapa keuntungan ekonomi dan politik jika China tetap
menggunakan fixed exchange rate system dalam kebijakan moneternya. Diantaranya yaitu
China mampu menjaga nilai Yuan ditengah fluktuasi ekonomi politik internasional
dengan memanfaatkan otoritas moneter. Stabilitas nilai Yuan dapat menekan angka
inflasi sehingga produk China tetap memiliki daya jual dipasar internasional meski dalam
kondisi krisis. Keuntungan ekonomi China tersebut dapat dilihat melalui peningkatan
pendapatan nasional, rendahnya tingkat inflasi, surplus perdagangan internasional serta
besarnya cadangan devisa yang dimiliki China. Berbagai keuntungan tersebut menjadi
media bagi China untuk meningkatkan perannya dalam politik internsional atau dengan
kata lain China menekan hegemoni moneter yang sedang berada dibawah kekuasaan
Amerika Serikat. Salah satu upaya China untuk dapat mempengaruhi kebijakan Amerika
Serikat yaitu dengan menukarkan devisa China dari bentuk dollar menjadi surat hutang
Amerika Serikat. Selain itu China juga membeli lebih dari 50 persen sekuritas untuk
menutupi defisit anggaran Amerika Serikat.
Kata Kunci : Ekonomi Politik Internasional, Fixed Exchange Rate System, Analisis
Kebijakan
Policy Analysis of China’s Fixed Exchange Rate System in International Political
Economy Issues
The currency of exchange rate is an important aspect in the international political
economic relations. Fluctuation in the currency values contributes greatly to
international trade, so the stability of the currency be the main thing to get the
stable of international trade surplus. There are two systems to set the value of the
currency such as floating exchange rate system and the fixed exchange rate
system. The monetary policy of China uses a fixed exchange rate system, while
the international community uses a floating exchange rate system as a monetary
policy with a surrender value of the currency to the market mechanism. China’s
monetary policy has differences with other countries become important topics to
be analyzed. The aim of this study was to analyze the reasons of China that still
maintain fixed exchange rate system in the monetary policy by several factors.
This study used descriptive qualitative method. The results of this study are some
economic and political advantages if the Chinese continue to use fixed exchange
rate system in monetary policy. Among which China able to maintain the value of
the Yuan amid fluctuations in the international political economy by utilizing the
monetary authorities. Yuan rate stability can reduce the rate of inflation therefore,
products of Chinese still have the power in selling on the international market
even in conditions of crisis. China's economic advantages can be seen through the
increase in national income, low levels of inflation, international trade surplus and
the amount of foreign exchange reserves owned China. The various advantages of
a medium for China to increase the role in the international politics or in other
words the monetary hegemony of China presses that are under the authority of the
United States. One of the efforts of China is to influence the policies of the United
States is to redeem the Chinese foreign exchange from the form of dollars to the
US debt. In addition, China has also bought more than 50 percent of the securities
to cover the US budget deficit.
Keywords: International Political Economy, Fixed Exchange Rate System,
Policy Analysis1316071007 CITRA AMALIA YULIANTIcitraamaliayulianti@gmail.com2017-03-01T05:04:05Z2017-03-01T05:04:05Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25889This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/258892017-03-01T05:04:05ZEfektifitas Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Penerapan
Prinsip – Prinsip Good Governance di TNI AU
(Studi pada akun @_TNIAU)Media sosial twitter membuka peluang baru bagi instansi maupun lembaga
pemerintah dalam berkomunikasi dan membina hubungan dengan publik. Salah
satu instansi negara yang menggunakan twitter sebagai media relations adalah
TNI Angkatan Udara. Akun twitter @_TNIAU merupakan akun resmi dari TNI
AU. Akun ini mulai aktif pada tahun 2012 dan sudah terverifikasi resmi dari
twitter. Pada pertengahan 2016, akun ini menjadi viral di dunia maya dikarenakan
tampil dengan pendekatan yang berbeda dari akun – akun instansi pemerintah
lainya. Admin dari akun @_TNIAU dalam menyampaikan cuitan kepada para
pengikutnya, menggunakan bahasa gaul yang seakan tidak merepresentasikan
sebuah akun resmi dari TNI AU. Hadirnya akun @_TNIAU mendukung
kebijakan pemerintah dalam menyelenggarakan good governance pasca
reformasi. Pemerintah dituntut untuk mulai mengembangkan dimensi
keterbukaan, mudah diakses, accountable dan transparan. Instansi dan lembaga
pemerintah mulai menyadari untuk membangun pemerintahan yang sehat, bersih
dan berwibawa, termasuk didalamnya instansi TNI AU. Teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teori uses and effect. Tipe penelitian ini adalah
eksplanasi dengan menggunakan metode kuantitatif. Jumlah sampel 100
responden yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin.Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Berdasarkan perhitungan
dengan rumus regresi linear sederhana dapat diketahui bahwa twitter efektif dalam
menerapkan prinsip – prinsip good governance sebesar 25,4% sedangkan sisanya
74,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Hipotesis yang diajukan diterima, terbukti
dengan t hitung lebih besar dari t tabel (5,773>1,661).
Kata kunci: Good Governance, Media Sosial, Twitter, TNI AU.
abstract
Twitter social media open up new opportunities for institutions and
government agencies to communicate and build relationships with the public. One
of the state agencies that use twitter as media relations is the Indonesia Air Force.
Twitter account @_TNIAU an official account of the Indonesia Air Force. This
account was active in 2012 and it has been verified from the official twitter. In
mid-2016, this account went viral in cyberspace due to appear with a different
approach from the accounts other government agencies. Admin account
@_TNIAU in conveying nudge to his followers, using the slang seemed not
represent an official account of the Air Force. The presence @_TNIAU account
support government policy in implementing good governance after the reform.
Governments are required to begin developing the dimension of openness,
accessible, accountable and transparent. Institutions and government agencies
began to realize to build a government that is healthy, clean and respectable,
including the Air Force agencies. The theory used in this research is the theory of
the uses and effects. This type of research is explanatory by using quantitative
methods. The total sample of 100 respondents who are determined using the
formula Slovin. Technic used data collection was a questionnaire. Based on the
calculation simple linear regression formula can be seen that twitter effective in
applying the principles of good governance by 25.4% while the remaining 74.6%
is influenced by other factors. The proposed hypothesis is accepted, as evidenced
by t is greater than t table (5.773> 1.661).
Keywords: Good Governance, Social Media, Twitter, Indonesia Airforce1216031056 M. HANIEFAN MUSLIM haniefmuslim@gmail.com2017-02-23T04:29:53Z2017-02-23T04:29:53Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25683This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/256832017-02-23T04:29:53ZREPRESENTASI FEMINISME DALAM FILM THE HUNTSMAN:
WINTER’S WARTujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana representasi
feminisme dalam film The Huntsman:Winter’s War. Penelitan ini menggunakan
teori semiotika Ferdinand de Saussure dengan metode kualitatif deskriptif. Hasil
dari penelitian ini adalah film The Huntsman: Winter’s War merepresentasikan
seorang perempuan yang dapat mengambil keputusannya sendiri, mempunyai
kekuatan fisik, mempunyai pikiran, lebih kuat daripada laki-laki, dapat mencapai
identitas dirinya tetapi tetap membutuhkan cinta, memberikan pembelajaran yang
sama kepada anak laki-laki dan anak perempuan, bukan sekedar alat atau
instrumen untuk kebahagiaan orang lain (suami), menuruti perintah nalar dan
melepaskan diri dari tugas-tugasnya sebagai seorang ibu secara konsisten,
mengembangkan gaya kepemimpinannya untuk mencapai pemenuhannya baik
dunia publik maupun privat, dan juga perempuan yang monoandrogini yaitu
perempuan yang penuh penyayang, pengasih, lembut, sensitif, berkemampuan
untuk berhubungan dengan yang lain, mampu bekerjasama, dan pada saat yang
sama juga mempunyai kualitas laki-laki tradisional yaitu agresif, berkemampuan
memimpin, berinisiatif, dan mampu bersaing.
Kata kunci: Representasi, Feminisme, Semiotika Ferdinand de Saussure,
Film.
abstract
The purpose of this study was to describe how the representation of feminism in
film The Huntsman: Winter's War. The research using descriptive qualitative
methode with semiotic theory from Ferdinand de Saussure. Results from this study
in the film The Huntsman are; Winter's War represents a woman who can make
their own decisions, have the physical strength, have thoughts, more powerful
than men, can achieve her identity but still need love, provide the same learning
to son -Eighteen and girls, not just a tool or instrument for the happiness of others
(husband), obey the command of reason and break away from his duties as a
mother consistently, developing a style of leadership for the fulfillment both the
public and private world, as well as women which monoandrogini that women
who fully compassionate, loving, gentle, sensitive, ability to relate to others, able
to work together and at the same time also have quality traditional male is
aggressive, capable to lead, take the initiative and be able to compete.
Keywords: Representation, Feminism, Semiotics Ferdinand de Saussure, Film.1216031029 DINI ZELVIANAdini_zelviana@yahoo.com2017-02-22T06:32:13Z2017-02-22T06:32:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25666This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/256662017-02-22T06:32:13ZPENGARUH PENGGUNAAN SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA (SIBI) TERHADAP PEMAHAMAN INFORMASI SISWA PENYANDANG TUNARUNGU DI SLB-PKK PROVINSI LAMPUNG
(Studi Pada Siswa SMPLB dan SMALB Penyandang Tunarungu di SLB PKK Provinsi Lampung)
Penyebaran informasi melalui media televisi sudah seharusnya dapat dirasakan bagi seluruh kalangan masyarakat termasuk Siswa penyandang disabilitas. Sistem isyarat bahasa Indonesia (SIBI) yakni merupakan salah satu media yang membantu komunikasi sesama kaum tunarungu di dalam masyarakat yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia pada siaran berita Indonesia Malam di TVRI terhadap pemahaman informasi siswa SMPLB dan SMALB penyandang tunarungu di SLB-PKK Provinsi Lampung.
Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey yaitu riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya.Teori efek tak terbatas dalam penelitian ini berasumsi bahwa media massa menimbulkan efek yang terarah, segera dan langsung terhadap komunikan.Sampel pada penelitian ini sebanyak 39 mahasiswa.
Pengujian hipotesis menunjukan Thitung > Ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan perbandingan 3.190≥1.687 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak, itu artinya Ada pengaruh antara Penggunaan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia pada Siaran Berita Indonesia Malam di TVRI terhadap Pemahaman Informasi Siswa Penyandang Tunarungu dengan tingkat korelasi kuat.
Kata kunci : SIBI, Televisi, Disabilitas
abstract
The spread of information through television Media has should be felt for the entire community, including students with disabilities. Indonesian Language Signal System (ILSS) which is one of the medium that helps communication among the deaf in the wider society. This research aims to know the effect of the Indonesian language signal system in Indonesia Evening news Broadcasts on TVRI towards the understanding of information by the deaf student at SMPLB and SMALB in SLB-PKK Lampung Province.
In this research, method that is used is survey research methods, which research using questionnaires as a data collection for the instrument. The theory of infinite effect in this study assumes that the mass media create effects that are directed immediately and directly to the communicant. Samples in this study are 39 students.
The testing of hypothesis shows that T-test > T-table at significance level of 5% by comparison 3.190 ≥ 1.687 so that Ha is accepted and H0 is rejected. It means that, there is a significant influence between Indonesian signal system usage in Indonesia Evening News broadcast on TVRI towards the understanding Information of the deaf students with a strong degree of correlation.
Keywords ; ILSS, Television, Disability
1216031079 NURUL MAULIAnurulmaulia25@gmail.com2017-02-22T03:10:18Z2017-02-22T03:10:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25667This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/256672017-02-22T03:10:18ZREPRESENTASI CITRA DIRI LAKI-LAKI DALAM IKLAN
(Studi pada Iklan Produk Rokok Dunhill versi Make it Your Journey)Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat selalu berinteraksi dengan media. Media
merepresentasikan pesan tertentu yang dibawa bersama konten yang ditampilkan,
salah satunya melalui iklan. Pesan yang ditampilkan secara berulang-ulang akan
berpengaruh pada pembentukan identitas diri seseorang. Salah satunya adalah
citra diri. Penelitian ini bertujuan untuk memunculkan citra diri laki-laki yang
direpresentasikan dalam iklan produk Dunhill versi Make it Your Journey.
Penelitian ini mengggunakan pendekatan kualitatif dengan metode semiotika
Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa laki-laki dalam
iklan ini dicitrakan sebagai sosok yang mengedepankan prinsip dan tujuan
hidupnya.
Kata Kunci: Representasi, Citra Diri Laki-laki, Iklan, Semiotika Roland Barthes
ABSTRACT
Everyday, people always interact with media. Media will representing some
message that was brought by content that show, for example is advertise.
Repeated message will give an effect for creating self identity for someone. One of
example is self image. This research aims to bring out men’s self image
representation which contained in Dunhill’s product advertisement ‘Make it Your
Journey’ version. This research using qualitative approach with method of
Roland Barthes’s semiotics. The result of this research is show that men in this
advertising was imaged as someone who puts forward the principle and purpose
of his life.
Keyword : Representation, Male- Self Image, Advertisement, Roland Barthes’s
Semiotics1216031099 Rizki Kurniawanrizki.kurniawan22@yahoo.com2017-02-17T08:30:11Z2017-02-17T08:30:11Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25604This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/256042017-02-17T08:30:11ZHUBUNGAN ANTARA MENONTON IKLAN LINE WEBTOON DI
TELEVISI DENGAN MINAT PENGUNDUHAN
APLIKASI DI SMARTPHONEABSTRAK
Iklan merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk memperkenalkan atau
mempromosikan suatu produk atau jasa melalui media massa seperti media
elektronik, media cetak, atau media luar ruang. Salah satunya iklan line webtoon di
televisi yang mencoba untuk menginformasikan serta membujuk khalayak untuk
menggunakan aplikasi line webtoon. Webtoon merupakan salah satu aplikasi
membaca komik yang dirilis oleh LINE. Sejak awal rilis april 2015 hingga sekarang
webtoon sudah di unduh lebih dari 100 juta. Dari beberapa aplikasi komik yang
dapat diunduh melalui smartphone, hanya webtoon yang mempromosikan
aplikasinya melalui televisi. Hasil akhir dari tujuan adanya sebuah iklan adalah
terciptanya sebuah respon atau tindakan dari konsumen untuk membeli atau
menggunakan barang dan jasa yang ditawarkan.Tujuan akhir dari sebuah iklan
adalah untuk mempengaruhi khalayak luas agar membeli dan menggunakan produk
yang ditawarkan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
hubungan antara menonton iklan Line Webtoon di televisi dengan minat
pengunduhan aplikasi di smartphone. Penelitian ini menggunakan teori uses and
gratification dan model AIDDA. Dalam penelitian ini menggunakan metode survei
dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 81
mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel pada taraf
signifikansi 5% dengan perbandingan (4,836>1990) jadi, Ho ditolak dan Ha
diterima. Itu artinya terdapat hubungan antara menonton iklan line webtoon dengan
minat pengunduhan aplikasi di smartphone Hubungan tersebut dapat diartikan
bahwa, dengan menonton iklan Line Webtoon di televisi menjadi salah satu faktor
pendorong seseorang untuk melakukan pengunduhan aplikasi tersebut
Kata Kunci : Iklan, televisi, aplikasi line webtoon
ABSTRACT
Advertising is one of the means used to introduce or promote a product or service
through the mass media such as electronic media, print media, or outdoor media.
One of them line webtoon on television ads that try to inform and persuade the
public to use the online application line webtoon. Webtoon is one app to read comics
released by LINE. Since the initial release in april 2015 until now webtoon has been
downloaded more than 100 million. From some comic apps that can be downloaded
via smartphone, only LINE promoting webtoon applications via television. The end
result of their purpose of an ad is the creation of a response or action from the
consumer to purchase or use goods or services on offer.
The ultimate purpose of an ad is to influence a wide audience in order to buy and use
the products offered. The problems of this study was to determine whether there is a
correlation of watching advertisements on television line webtoon with an interest in
smartphone app downloads. This study uses model AIDDA and uses and
gratification theory. In this study using survey method with quantitative approach.
The sampling technique used in this study is simple random sampling, with a total
sample of 81 students.The results of this study indicate that thitung> t table at a
significance level of 5% with a ratio (4.836> 1990), so Ho rejected and Ha
accepted.It means that there is a relationship between watching the ad line webtoon
with an interest in smartphone app downloads. The correlasion can be interpreted
that, by watching Line Webtoon advertisements on television became one of the
driving factors for someone to do the application downloads
Keywords: Advertising, television, line webtoon applications
1216031035 ELI KURNIAWATIellykurniawati2014@gmail.com2017-02-16T08:19:10Z2017-02-16T08:19:10Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25583This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/255832017-02-16T08:19:10ZSTRATEGI MANAJAMEN REDAKSI MAJALAH GRAZIA INDONESIA
DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI
MAJALAH LISENSI ASINGABSTRAK
Globalisasi telah membuat persaingan di industri media massa pun semakin
berkembang dan beragam. Seperti fenomena yang terjadi pada industri media
cetak di Indonesia saat ini yang menunjukkan adanya pengaruh globalisasi.
Contohnya seperti hadirnya majalah lisensi asing. Majalah lisensi asing ini
memiliki penerbit induk di suatu negara, dan memiliki hak paten untuk
membuka kerja sama dengan mitra lokal dan istilah waralaba atau lisensi
terkait dengan industri perdagangan bebas. Hadirnya majalah lisensi asing ini
mengakibatkan persaingan yang cukup sengit pada industri media massa
Indonesia. Baik majalah lokal ataupun lisensi asing bersaing memperebutkan
pangsa pasar. Salah satunya adalah Majalah Grazia Indonesia yang merupakan
majalah lisensi asal Italia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap
bagaimana strategi manajemen Redaksi Majalah Grazia Indonesia dalam
menghadapi persaingan industri majalah lisensi asing. Penelitian merupakan
penelitian deskriptif kualitatif yang akan berfokus pada strategi manajemen
redaksi majalah Grazia Indonesia dalam menghadapi persaingan industri
majalah lisensi asing, meliputi fungsi manajemen, tahapan peliputan, penulisan
dan penyuntingan hingga kebijakan redaksional menggunakan teori
manajemen milik George R. Terry. Dari penelitian ini, peneliti menemukan
bahwa manajemen redaksi Majalah Grazia Indonesia memiliki strategi yang
berbeda-beda dalam mewujudkan masing-masing fungsi manajemennya.
Sinergi dari setiap strategi ini memunculkan harmoni yang baik dalam
membantu Majalah Grazia Indonesia dalam menghadapi persaingan industri
majalah lisensi asing.
Kata kunci : lisensi asing, majalah, strategi
ABSTRACT
Globalization has made competition in the media industry was growing and
diverse. As a phenomenon that occurs in the print media industry in Indonesia
today which shows the influence of globalization. Examples such as the presence
of a foreign license magazine. Magazine publisher has a foreign license parent in
a country, and has patents for open cooperation with local partners and the terms
of a franchise or license associated with free trade industries. The presence of
these foreign license magazine resulted in quite a fierce competition in the media
industry in Indonesia. Both local and foreign licenses magazines compete for
market share. One of them is Indonesia which is the magazine Grazia magazine
Italian license. This study aims to reveal how management strategies Grazia
Magazine Editors Indonesia in the face the competition of foreign license
magazine industry. Research is a qualitative descriptive study will focus on the
management strategy Grazia magazine editor in Indonesia in the face of foreign
competition license magazine industry, covering management function, the stages
of information gathering, writing and editing to use the editorial policy
management theory belongs to George R. Terry. From this study, researchers
found that the editorial management of Grazia Magazine Indonesia has different
strategies for achieving each of the functions of management. The synergy of each
strategies brings a good harmony to help Grazia Indonesia Magazine to face the
competition of foreign license magazine industry.
Keyword : foreign lisence. Magazine, strategy
1216031073 MUNTIA HARTATI muntia.hartati@gmail.com2017-02-16T02:43:27Z2017-02-16T02:43:27Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25576This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/255762017-02-16T02:43:27ZHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS MEMBACA MAJALAH INTERNAL DAN SENSE OF BELONGING ANGGOTA ORGANISASI
(Studi Pada Anggota Polda Lampung Sebagai Pembaca Majalah Internal Tribrata News)
Hubungan yang harmonis dan kondusif antara organisasi dan publik internal tidak dapat tercipta dengan sendirinya, diperlukan adanya usaha-usaha khusus pihak organisasi untuk menciptakannya melalui cara pendekatan komunikasi internal yang tepat dan efektif. Oleh karena itu, organisasi memerlukan sebuah media komunikasi internal yang dapat menumbuhkan perasaan positif anggota organisasi salah satunya sense of belonging. Sense of belonging dapat memberikan dampak positif pada kehidupan dan kelangsungan organisasi, rasa memiliki yang ada pada diri anggota organisasi akan membuat anggota memiliki etos kerja yang tinggi, profesional, dan optimal, sehingga pada akhirnya membentuk citra positif organisasi. Dalam mewujudkan komunikasi internal yang baik, Polda Lampung membentuk sebuah media komunikasi internal berupa majalah yakni majalah Tribrata News yang diterbitkan setiap bulannya yang selalu memuat prestasi dan pencapaian serta penghargaan yang diraih oleh Polda Lampung yang kemudian diinformasikan melalui majalah Tribrata News untuk meningkatkan rasa bangga dan rasa memiliki anggota kepada kesatuannya.
Untuk mengukur sejauh mana majalah Tribrata News telah berhasil menstimuli para pembacanya yaitu anggota Polda Lampung. Maka perlu diketahui apakah terdapat hubungan antara aktivitas membaca majalah Tribrata News dengan sense of belonging pada diri anggota Polda Lampung sebagai pembaca majalah. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan hubungan antara aktivitas membaca majalah Tribrata News sebagai variabel X dan sense of belonging anggota organisasi Polda Lampung sebagai pembaca sebagai variabel Y.
Teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini adalah Teori Jarum Hipodermik. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner sebagai data primer dan didukung dengan studi kepustakaan yakni dokumen, majalah dan buku saku personel Polda Lampung sebagai data sekunder. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling dengan sampel berjumlah 58 orang anggota Polda Lampung yang berdomisili Perumahan Polri Hajimena dan teknik analisa data yang digunakan adalah rumus Tata Jenjang Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara variabel X dan Y sebesar 0.574. Nilai korelasi tersebut berada pada kategori “sedang”. Pengujian hipotesis menunjukan bahwa Thitung>Ttabel dengan taraf signifikansi 5% yaitu 6,426>2,009. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Besarnya hubungan antara aktivitas membaca majalah internal Tribrata News dan sense of belonging pada diri anggota organisasi Polda Lampung sebagai pembaca adalah sebesar 32,94%. Hal ini berarti 67,06% sense of belonging anggota Polda Lampung berhubungan dengan faktor lain. Dari hasil data perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa“Terdapat hubungan antara aktivitas membaca majalah Tribrata News dengan sense of belonging pada diri anggota organisasi Polda Lampung sebagai pembaca majalah Tribrata News”.Selain itu, terdapat faktor atau aktivitas lain yang berhubungan dengan sense of belonging anggota Polda Lampung tidak diteliti pada penelitian ini.
Kata kunci :Aktivitas Membaca, Majalah Internal, Sense Of Belonging
ABSTRACT
Harmonious relations and conducive between organizations and public internal cannot created by itself, there needs to be efforts the organization for it in a manner approach communication internal appropriate and effective. Hence , organization need a media of communication internal which can foster positive feelings member organizations of one of them sense of belonging. Sense of belonging can have a positive impact in the life of and continuity of organization , a sense of belonging that are with them a member of organization will makes the members having work ethic high, professional, and optimal, so in the end form an image of positive organization .In realizing communication internal good , Polda Lampung form a media of communication internal one of them in the form of magazine internal the magazine Tribrata News that is published every our moon is always load achievement and award was by Polda Lampung which then be informed of through magazine Tribrata News to enhance their sense of proud and a sense of belonging members to organization.
To measure the extent to which the magazine has been successfully stimulate Tribrata News readers are members of Lampung Police. It is necessary to know whether there is a relationship between the activity of reading magazines Tribrata News with a sense of belonging on the members of Lampung Police as magazine readers.As for the purpose of this research is to find and described the relationship between activity read the Tribrata News as variable X and sense of belonging a member of a Polda Lampung as readers in variable Y.
A theory that used as a the research is theory Hypodermic Needle Theory . Type research is descriptive with the quantitative approach, while methods used is survey .Technique collecting data which used in this research was questionnaires as the primary data and supported by study the document literature, magazines and pocketbooks personnel Polda lampung of file sekunder. Technique the sample collection in this research using total of sampling from were 58 members Polda Lampung that dwelled Housing Polri Hajimena and techniques analysis the data used was formula Tata Jenjang Spearman.
The result showed that the correlation between variables X and Y worth 0.574. Correlation value it is in category “medium”. The hypothesis testing showed Tcount> Ttable at significance level of 5% with a ratio of 6,426>2,009 so that Ha is accepted and H0 is rejected. The relationship between activity read the internal magazine Tribrata News and sense of belonging in a member of Polda Lampung as readers was in 32,94 %.This means 67,06 % sense of belonging members of the Polda Lampung associated with other factors. Results from the above data calculation can conclude that there is the corelation between activity read Tribrata News magazine with a sense of belonging on the self members of the organization of Polda Lampung as readers magazine Tribrata News. Moreover, there are factors or another activity that deals with the sense of belonging members of Polda Lampung not be researched in this research
Keywords: Internal Magazine , Sense Of Belonging, The Activity Of Reading ,
1216031031 Dwi Anggraenidwianggraeni25@yahoo.com2017-02-10T08:29:38Z2017-02-10T08:29:38Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25535This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/255352017-02-10T08:29:38ZSTRATEGI PUBLIC RELATIONS OBJEK WISATA LEMBAH
HIJAU DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN ANTAR OBJEK
WISATA DI BANDAR LAMPUNGPublic relations harus mampu mengemban fungsi dan tugasnya dalam
melaksanakan hubungan komunikasi ke dalam, yaitu upaya membina hubungan
yang harmonis antara pimpinan dengan para karyawan. Begitu juga
kemampuannya untuk menjembatani atau membangun hubungan komunikasi
dengan masyarakat luar sebagai publiknya yang pada akhirnya dapat menentukan
sukses atau tidaknya tujuan dan citra yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan.
Maka dari itu peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh
public relations Lembah Hijau tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif, dengan menggunakan observasi. Penelitian kualitatif adalah
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.Hasil penelitian
menunjukkan dalam menghadapi persaingan antar objek wisata di Bandar
Lampung, objek Wisata Lembah Hijau tidak bisa lepas dari penggunaan strategi
komunikasi. Komunikasi yang dimiliki seorang public relations mempunyai
peranan penting dalam setiap hubungannya. Apabila komunikasi tidak dapat
digunakan dengan baik atau tidak berjalan dengan lancar maka komunikasi
tersebut tidak akan efektif dalam suatu proses komunikasi. Kegiatan komunikasi
sangat dibutuhkan karena untuk menjalin hubungan kerjasama antara pihak Objek
Wisata Lembah Hijau dengan pengunjung, dengan penggunaan strategi
komunikasi yang baik dan tepat akan membawa kemajuan Objek Wisata Lembah
Hijau dan meningkatkan jumlah pengunjung di Objek Wisata Lembah Hijau.
Kata Kunci: Strategi, Public Relation, Persaingan, Objek Wisata
ABSTRACT
Public relations should be able to carry out the functions and duties in
implementing the communication links into, which attempts to build a harmonious
relationship between the leadership with employees. So is the ability to bridge or
establish communication links with the outside community as a public that can
ultimately determine the success or failure of purpose and image to be achieved
by a company. Thus the researchers wanted to know how the strategy undertaken
by the Lembah Hijau public relations.In this study, using a qualitative descriptive
method, using observation. The qualitative research is a research procedure that
produces descriptive data in the form of words written or spoken of people and
behaviors that can be observed.The results showed in the face of competition
between attractions in Bandar Lampung, Lembah Hijau Travel object can not be
separated from the use of communication strategies. Communications owned a
public relations plays an important role in every relationship. If communication
can not be used properly or does not run smoothly after the communication will
not be effective in a process of communication. Communication activities are
needed because to establish cooperative relations between the Lembah Hijau
Attractions with visitors, with the use of good communication strategy and the
right will bring progress Lembah Hijau Attractions and increase the number of
visitors at the Lembah Hijau Attractions.
Keywords: Strategy, Public Relations, Competition, Tourist Attractions1216031023 Cita Rahmadacitar23@gmail.com2017-02-10T02:29:25Z2017-02-10T02:29:25Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25532This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/255322017-02-10T02:29:25ZLIPUTAN MEDIA TERHADAP KASUS “CICAK VS BUAYA”
(Analisis Framing Pemberitaan Susno Duadji vs KPK)Dalam membuat sebuah berita wartawan biasanya membuat sebuah pesan lebih
menonjol atau bahkan hilang, hal ini sesuai dengan definisi framing dalam konsep
Pan dan Kosicki bahwa framing didefinisikan sebagai proses membuat suatu
pesan lebih menonjol, menerapkan informasi lebih dari pada yang lain sehingga
khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana media online Kompas.com dan Viva.co.id, Metro TV dan
Tv One membingkai kasus perseteruan antara KPK dengan Susno Duadji yang
dikenal dengan istilah Cicak vs Buaya. Penelitian ini adalah penelitian tipe
kualitatif dengan menggunakan metode analisis framing Pan dan Kosicki dan
untuk memperdalam teori peneliti menggunakan teori politik media. Hasil
penelitian ini berdasarkan framing Pan dan Kosicki bahwa dalam kasus Cicak vs
Buaya media online Kompas.com, Viva.co.id, Metro TV dan TV One sama-sama
mendukung gerakan anti korupsi dengan menyatakan bahwa Susno Duadji
bersalah dalam kasus korupsi dan KPK merupakan lembaga yang tepat untuk
menangani kasus korupsi yang dilakukan oleh Susno Duadji.
Kata Kunci: Framing Media, KPK, Susno Duadji
abstract
In makeing news reporter usually make a message more prominent or be lost, this is in
accordance whith definition framing in concept of Pan and Kosicki that framing is
definition as process of make a massage more prominent, apply more information than at
the other so that public more toword the massage.The purpose of this research is to know
how online media such as Kompas.com and Viva.co.id, Metro TV and TV One framed the
conflict case between KPK and Susno Duadji, that’s known as “Cicak vs Buaya” case.
The research is qualitative type with framing analysis of Pan and Kosicki method, and it
uses media politics theory. The results of the research based on framing Pan and Kosicki
that in the Cicak vs Buaya case online media Kompas.com, Viva.co.id, Metro TV and TV
One equally support the movement of anti corruption by arguing that Susno Duadji guilty
in case of corruption and KPK is a institute a properto handle a corruption case done by
Susno Duadji.
Keywords: Media Framing, KPK, Susno Duadji(1316031019) Dwi Meiningsihdwimeiningsih7@gmail.com2017-02-09T07:22:00Z2017-02-09T07:22:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25531This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/255312017-02-09T07:22:00Z
PENGARUH IKLAN NOVEL CRITICAL ELEVEN DI INSTAGRAM IKA NATASSA TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN ONLINE
(STUDI PADA GRUP LINE READERS HANGOUT)
Instagram merupakan media baru dalam dunia periklanan. Salah satu penulis yang menggunakan instagram sebagai media iklan yakni Ika Natassa yang memasarkan novel terbaru nya yang berjudul Critical Eleven. khalayak dalam Instagram Ika Natassa menyimak dan mengikuti setiap postingan dan membaca komentar mengenai novel Critical Eleven dari pengguna lain, sehingga secara psikologi mereka terpengaruh dan termotivasi untuk membeli novel Critical Eleven tersebut. dan tidak heran pada saat open order pertama buku ini langsung diburu hingga penjualan nya mencapai 1.111 eksemplar dalam kurun waktu 11 menit. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah untuk variabel X menggunakan Teori uses and effect dan untuk variabel Y menggunakan teori AIDDA. Tipe penelitian ini menggunakan tipe kuantitatif. Dengan jumlah sampel 77 responden ditetukan dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Berdasarkan perhitungan dengan rumus regresi linear sederhana dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh antara iklan novel Critical Eleven di instagram Ika Natassa terhadap perilaku pembelian online sebesar 19,5% sedangkan sisanya 70,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Hipotesis yang diajukan diterima dibuktikan dengan t hitung 4,260 > t tabel 1,665.
Kata kunci: Ika Natassa, Iklan Instagram, Perilaku Pembelian, Pembelian Online.
The influence of advertisement Critical eleven books on instagram Ika Natassa to Online Purchasing Behavior
(analysis studi among Group Line Readers Hangout)
Instagram is new media in the world of advertising. One of author used instagram as media advertising is Ika Natassa, she is sell books and promotions on intagram about the latest books entitled Critical Eleven. Audience on intagram Ika Natassa see to and follow every post and read the comments about Critical Eleven books from the neither, so psychologically they influence and motivied to buy Critical Eleven books and when first open order this books sold on 1.111 eksemplar in 11 minute. Theory used in this research is for variable X used Theory Uses And And Effect and for Varable Y used AIDDA Theory. The methods used is quantitative research with totally sampel 77 respondents was determine of Slovin Formula. Based on calculoation with simple linear regressions it can be seen that there The influence of advertisement Critical eleven books on instagram Ika Natassa to Online Purchasing Behavior at 19,5% and remaining 70,5% is influenced by variables unresearched. The hypothesis is accepted be evidenced with t count amounted to 4,260> 1.666 on table t.
Keywords: Ika Natassa, Advertise on Instagram, Behavior of purchasing, Online Purchasing1216031085 Pujiati Sri Wahyu Npujiatisriwahyu@gmail.com2017-02-09T06:10:16Z2017-02-09T06:10:16Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25520This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/255202017-02-09T06:10:16ZSIKAP MEDIA TERHADAP KASUS SIMULATOR SIM
(ANALISIS TEKSTUAL PEMBERITAAN DJOKO SUSILO VS KPK)ABSTRAK
Pada kasus korupsi simulator SIM dengan tersangka Djoko Susilo, terjadi sebuah konflik antara KPK dan Polri selaku dua instansi penting yang ada di Indonesia. Pada kasus korupsi simulator SIM, baik KPK ataupun Polri sama-sama berebut untuk menangani kasus tersebut. Berdasarkan hal tersebut yang melatar belakangi penelitian ini dilakukan adalah merujuk pada bagaimana media menyikapi kasus korupsi simulator SIM dengan tersangka Djoko Susilo yang didalamnya terdapat konflik antara KPK dan Polri pada proses penanganan kasus tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana sikap media berdasarkan tematik, skematik, semantik dan konteks yang disajikan oleh media. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis wacana model Teun A Van Dijk untuk mengkaji teks pemberitaan mengenai kasus korupsi simulator SIM dengan tersangka Djoko Susilo. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan dapat dijelaskan bahwa terdapat perbedaan sikap yang ditunjukan oleh media pada kasus korupsi simulator SIM dengan tersangka Djoko Susilo. Perbedaan sikap tersebut dijelaskan berdasarkan analisis wacana model Teun A Van Dijk yang berfokus pada Tematik, Skematik, Semantik dan Konteks yang disajikan oleh Kompas.com, Vivanews.com, MetroTv dan TvOne.
Kata kunci : Analisis Wacana Teun A Van Dijk, KPK, Polri, Djoko Susilo
ABSTRACT
SIM simulator on corruption cases with suspect Djoko Susilo, there was a conflict between the KPK and the police as the two critical agencies in Indonesia. In the case of corruption SIM simulator, either the Commission or the Police alike are scrambling to deal with such cases. Based on this background that this study does is referring to how the media addressing corruption SIM simulator with the suspect Djoko Susilo which there is a conflict between the KPK and the police in the process of handling the case. The purpose of this study is to explain how the attitude of the media is based on thematic, schematics, semantics and context presented by the media. This study uses qualitative descriptive type of discourse analysis Teun A Van Dijk models to examine the text of news about corruption cases with suspect SIM simulator Djoko Susilo. Based on the results of the study were found could be explained that there are different attitudes shown by the media on corruption cases with suspect SIM simulator Djoko Susilo. The difference in attitude is explained by the model of discourse analysis of Teun A Van Dijk focusing on thematic, Schematic, semantics and context presented by Kompas.com, Vivanews.com, Metro and TvOne.
Keywords: Discourse Analysis Teun A Van Dijk, KPK, Police, Djoko Susilo
1316031035 ISAL RIANDI isal.driandi@yahoo.co.id2017-02-09T03:14:20Z2017-02-09T03:14:20Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25518This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/255182017-02-09T03:14:20ZPOLITIK MEDIA TERHADAP KASUS “REKENING GENDUT”
(ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN BUDI GUNAWAN VS KPK)Liputan politik memiliki dimensi pembentukan opini publik. Terutama oleh para
aktor politik, berita politik diharapkan mempengaruhi sikap khalayak mengenai
masalah yang dibicarakan oleh aktor politik. Istilah “Rekening Gendut” muncul
pertama kali pada majalah Tempo dengan judul “Rekening Gendut Perwira
Polisi” yang memaparkan mengenai beberapa perwira polisi yang terduga
memiliki transaksi mencurigakan salah satunya, Budi Gunawan selaku perwira
polisi dengan jumlah transaksi paling besar yakni, senilai 54 miliar rupiah. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi masalah, sumber masalah, nilai-nilai
moral, dan solusi yang ditawarkan pada kasus “Rekening Gendut” dalam
pemberitaan Budi Gunawan vs KPK oleh media Viva.co.id, Kompas.com, Metro
TV, dan TV One. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif
dengan analisis framing Robert N. Entman. Adapun kesimpulan dari hasil
penelitian ini adalah pemberian dukungan oleh media Metro TV, TV One, dan
Viva.co.id terhadap pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Dukungan
terhadap KPK serta, kritik oleh media Kompas.com terhadap pencalonan Budi
Gunawan sebagai Kapolri karena terlibat dalam kasus “Rekening Gendut”.
Kata Kunci: Analisis Framing, Budi Gunawan, KPK, Politik Media, Polri.
ABSTRACT
Political coverage has dimensions of establishing the public opinion. Especially
by political actors, political news is expected to affect the demeanor of the public
regarding the issues that need to be discussed by political actors. The term of
"Rekening Gendut” first appeared in Tempo magazine with the title “Rekening
Gendut Perwira Polisi” which spoke about some of the police officers who
unexpectedly had suspicious transactions such as, Budi Gunawan as a police
officer with the largest transaction, valued for 54 billion rupiah. The objectives of
this study are to identification the problem, the source of the problem, moral
values, and the solutions offered in “Rekening Gendut” case of Budi Gunawan vs
KPK news by media Viva.co.id, Kompas.com, Metro TV and TV One. This
research uses qualitative descriptive study with Robert N. Entman framing
analysis. The conclusions of this research are the provision of support by the
media of Metro TV, TV One, and Viva.co.id in the candidacy of Budi Gunawan as
Police Chief of Republic Indonesia. The support of KPK as well as, the criticism
by the media Kompas.com against Budi Gunawan candidacy as Police Chief of
Republic Indonesia for being involved in "Rekening Gendut" case.
Keywords: Framing Analysis, Budi Gunawan, KPK, Media Politic, Polri.1346031007 BELA SABRINA bela.sabrina2@gmail.com2017-02-06T07:18:25Z2017-02-06T07:18:25Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25478This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/254782017-02-06T07:18:25ZANALISIS CYBERBULLYING DI MEDIA SOSIAL TWITTER
(Studi Pada Akun Twitter@ahmaddhaniprast Periode Bulan
Februari-Juni 2016)Cyberbullying merupakan tindakan penghinaan, kekerasan psikis, atau intimidasi
yang dilakukan seseorang, kelompok, atau institusi melalui perangkat teknologi
dan informasi di media siber terhadap orang, kelompok, atau institusi lain. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis isi teks cuitan
cyberbullying pengguna twitter terhadap akun twitter @ahmaddhaniprast. Metode
penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode analisis wacana Van Djik.
Teori Hyperpersonal Model digunakan sebagai teori analisis penelitian. Hasil dari
penelitian ini adalah cyberbullying yang dilakukan oleh para followers disebabkan
cuitan-cuitan Ahmad Dhani yang dianggap kasar dan kontrovesial. Selain itu faktor
kebencian atau ketidaksukaan terhadap sosok Ahmad Dhani yang dikarenakan citra
negatif dirinya juga merupakan alasan lain mengapa followers melakukan
cyberbullying terhadap Ahmad Dhani. Jenis cyberbullying yang dilakukan
pengguna twitter terhadap akun twitter @ahmaddhaniprast terdiri dari flaming,
dinegration, dan masquerade. Ditinjau berdasarkan karakteristik cyberbullying,
Ahmad Dhani mendapatkan cyberbullying dengan karakteristik agresif. Selain itu
logika desain pesan pengguna twitter yang melakukan cyberbullying mereka
mengemas pesan dengan tipe logika pesan ekspresif.
Kata Kunci : Analisis Wacana, Cyberbullying, Teori Hyperpersonal Model, Teun
van Dijk, Twitter
ABSTRACT
Cyberbullying constituting the action of contempt, psychological abuse, or
intimidation which a person does, group, or institution through the technology and
information in the cyberspace against the group or other institutions. The purpose of
this research was to find and analyze tweets containing cyberbullying of the users of
Twitter to Twitter account @ahmaddhaniprast. The research used discourse analysis
by Teun van Dijk and hyperpersonal model to analyze the texts. The results show
that cyberbullying conducted by the followers caused by Ahmad Dhani tweets that
considered inappropriate and controversial. In addition, hatred or dislike were other
reasons why they do the cyberbullying to Ahmad Dhani. Kinds of cyberbullying
against twitter account @ahmaddhaniprast found in the research were flaming,
dinegration, and masquerade. In terms of the characteristic, cyberbullying to Ahmad
Dhani can be categorized as aggressive. While regarding design logic of the
messages, it can be categorized as expressive.
Keywords : Cyberbullying, Discourse Analysis,1216031015 APRIAN PUTRA aprianputra34@gmail.com2017-02-03T08:54:48Z2017-02-03T08:54:48Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25471This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/254712017-02-03T08:54:48ZPENGRUH CELEBRITY ENDORSE ONLINE SHOP DI INSTAGRAM TERHADAP CITRA PERUSAHAAN LADYFAMESHOPABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Celebrity Endorser terhadap citra perusahaan Ladyfameshop. Penelitian ini menggunakan teori source credibility. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey dan menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dari responden melalui kuisioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan sampel sebanyak 100 responden konsumen Ladyfameshop Bandar Lampung. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan Celebrity Endorser berpengaruh signifikan terhadap citra perusahaan ladyfameshop Bandar Lampung sebesar 53,4%. Pengujian Hipotesis Visibility, Credibility, Attractivness, dan Power secara simultan menunjukan F hitung lebih besar dibandingkan F table dengan taraf signifikan 5% yaitu 27,205 > 2,31 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dan berdasarkan Uji t variabel Visibility memeiliki nilai t hitung sebesar 2,860, variabel Credibility memiliki nilai t hitung sebesar 2,971, variabel Attractivness memiliki nilai t hitung sebesar 4,377 dan variabel Power memiliki nilai t hitung sebesar 2,780 > t tabel 1,661, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel celebrity endorser yang terdiri dai X1 Visibility, X2 Credibility, X3 Attractivness dan X4 Power dengan citra perusahaan Ladyfameshop.
Kata kunci: Celebrity Endorser, Citra perusahaan, Ladyfameshop
ABSTRACT
This study aims to determine the effect on the image of the company's Celebrity Endorser Ladyfameshop. This study use teory sourch credibility. This study use the theory of sourch credibility. This research is a quantitative survey approach and using primary data obtained directly from respondents through questionnaires. The sampling technique used purposive sampling with a sample of 100 consumer respondents Ladyfameshop Bandar Lampung. The analysis technique used is simple regression analysis and multiple regression analysis. The results of this study can be concluded that the use of Celebrity Endorser significant effect on the company's image ladyfameshop Bandar Lampung at 53.4%.besed on the results of Hypothesis Testing Visibility, Credibility, Attractivness, and Power has simultaneously showed that F ratio = 27.205 > F table 2,31 in 5% significance level, wich means Ho (null hypothesis) was rejected and Ha (alternative hypothesis) was accepted. And based on t test variable Visibility has t value of 2.860, has a Credibility variable t value of 2.971, Attractivness variable has a value of 4.377 t and a variable Power has a value of 2.780 t count > t table 1.661, Thus it can be concluded that there is a significant effect between variables celebrity endorsed consisting of X1 Visibility, Credibility X2, X3 and X4 Power Attractivnes corporate image Ladyfameshop.
Keywords: Celebrity Endorser, Corporate image, Ladyfameshop (1216031060) MAHDA SURImahdasuri@gmail.com2017-02-03T08:20:18Z2017-02-03T08:20:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25468This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/254682017-02-03T08:20:18ZPERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI RELAWAN DALAM
MEMOTIVASI SEMANGAT BELAJAR ANAK
(STUDI PADA TAMAN BACA MASYARAKAT KAMPUNG MERDEKA
TELUK BETUNG BARAT)Komunikasi antarpribadi adalah proses komunikasi yang dianggap paling efektif
untuk menerapkan suatu pendekatan dalam rangka mencapai tujuan yang
diharapkan. Salah satunya adalah komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh
relawan dalam memotivasi semangat belajar anak di Taman Baca Masyarakat
Kampung Merdeka, Teluk Betung Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimanakah peranan komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh
relawan dalam memotivasi semangat belajar anak di Taman Baca Masyarakat
Kampung Merdeka. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
Joseph de Vito, dengan pendekatan aspek humanistik yaitu keterbukaan,empati,
sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Penelitian ini menggunakan tipe
penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara
mendalam dengan para informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
komunikasi antarpribadi yang diterapkan relawan kepada anak terbukti berperan
dalam meningkatkan motivasi belajar anak di Taman Baca Masyarakat Kampung
Merdeka. Dari kelima aspek humanistik tersebut, semuanya berhasil diterapkan
oleh para relawan ke anak. Hanya saja, dariaspek sikap positif anakkepada para
relawan masih kurang baik.
Kata kunci : Komunikasi antarpribadi, pendekatan humanistik, anak, motivasi
belajar.
abstract
Interpersonal communication is the process of communication that is
considered the most effective to implement an approach to achieve the expected
goals. One of them is interpersonal communication that is done by the
volunteers in encouraging children learning motivationin Kampung Merdeka
Community Library, Teluk Betung Barat. The purpose of this research was to
find out how the role of interpersonal communication that is done by the
volunteers in encouraging children learning motivation at Kampung Merdeka
Community Library, Teluk Betung Barat. A study used theory of humanistic
approach by Joseph de Vito; openness, empathy, supportiveness, positiveness,
and equality. This research used qualitative method the data were collected
through in-depth interviews with the informants. The results of this research
indicate that interpersonal communication which being implemented by the
volunteers to the children is proven to increase their learning motivation in
Kampung Merdeka Community Library, Teluk Betung Barat. From the five
aspects of humanistic approach, all of them are successfully implemented by
volunteers to children. Yet, positive attitude aspect from children to the
volunteers is still not well enough.
Keywords: Interpersonal communication, humanistic approach, children,
learning motivation1216031090 RESSY SEPTIANA ressyseptiana@live.com2017-01-20T01:54:42Z2017-01-20T01:54:42Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25152This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/251522017-01-20T01:54:42ZRELATIONSHIP MAINTENANCE ANTARA REMAJA AKHIR DAN KELUARGA DALAM MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN YANG HARMONIS MELALUI APLIKASI BLACKBERRY MESSENGER (BBM) (STUDI PADA MAHASISWA PERANTAU JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN ANGKATAN 2015 FISIP UNIVERSITAS LAMPUNG)ABSTRAK
Perkembangan zaman yang terus berkembang akan mempengaruhi setiap keluarga untuk membentuk anggota keluarga menjadi individu yang cerdas. Karena itu, banyak orangtua yang ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak mereka. Para orangtua juga rela terpisah jauh dengan anak mereka demi masa depan dan cita-cita yang akan dicapai oleh anak yang mereka cintai. Karena menurut para orangtua banyak sekolah dan universitas memiliki kualitas yang baik berada di luar kota dari tempat tinggal mereka. Sehingga para orangtua tetap memberikan motivasi agar anaknya tetap mendapat pendidikan yang terbaik walau harus tinggal terpisah dengan orangtua.
Dengan seiring berjalannya waktu perkembangan teknologi dan komunikasi yang juga semakin pesat pada saat ini. Hal ini dapat dilihat dari munculnya aplikasi dan alat komunikasi yang setiap saat dapat digunakan oleh setiap individu, salah satu nya adalah aplikasi BBM (Blackberry Messenger) yang merupakan aplikasi pesan-instan yang dikeluarkan oleh perusahaan Blackberry (RIM). Layanan aplikasi ini dapat berfungsi melalui koneksi internet dari gadget. Dengan aplikasi ini seseorang dapat berbagi informasi, seperti teks, gambar, lokasi, dll.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah bagaimana komunikasi mahasiswa perantau dengan menggunakan aplikasi BBM kepada keluarga. Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara, observasi riset dan studi kepustakaan . Dengan teknik analisis data yang menggunakan tahap reduksi, display (penyajian data), dan verifikasi data.
Hasil dari penelitian ini adalah dalam melaksanakan Relationship Maintenance remaja dan keluarga lewat aplikasi BBM yang paling dominan adalah Positifity, Opennes, Sosial Network, dan Humor, dominan ke dua adalah Joint Activities, Avoidance, antisosial dengan menggunakan fitur Berbagi Location, Chat BBM, Emoji, Display Picture, Kirim Foto, Status BBM.
Remaja perantau diharapkan Dalam menjaga hubungan yang harmonis melalui aplikasi BlackBerry Messenger ini kiranya informan lebih memiliki keterbukaan antara keluarga dan sering berkomunikasi kepada keluarga sehingga dalam suatu hubungan anak yang merantau dengan keluarga dapat menciptakan hubungan yang baik antara satu dengan yang lainnya walupun berlainan tempat tinggal.
Kata Kunci : Relationship Maintenance, Remaja Akhir , BlackBerry Messenger.
ABSTRACT
The progressing of the time will affect every family to form individual family members to be intelligent. Therefore, many parents who want the best education for their children. The parents are also willing to separate away with their children for the future and goals to be achieved by the children they love. Because according to the parents, a lot of schools and universities have good quality are out of town from where they live. So that the parents still give motivation to keep their children receive the best education despite having to live separately from their parents.
By the time running, the development of technology and communication are also growing rapidly at the moment. It can be seen from the appearance of applications and communication tools which at any time can be used by any individual, one of them is BBM (Blackberry Messenger) application which is an instant-messaging application launched by the company Blackberry (RIM). This application service can work through the Internet connection of gadgets. With this application one can share information, such as texts, images, locations, etc.
The method used in this research is descriptive, with a qualitative approach. The focus of this research is how wandering students’ communication by using the BBM application to the family. The Sources of data in this study are primary data and secondary data. This research data collection technique used interviews, observation research and literature study. With data analysis techniques that used reduction step, display (presentation of data), and verification of data.
The result of this research is to implement Relationship Maintenance youth and families by BBM application, the most dominant are Positifity, Opennes, Social Network, and Humor, the second dominant are Joint Activities, Avoidance, antisocial by using the Share Location, BBM Chat, Emoji, Display Picture, Sending photos, status in BBM.
Youth wanderers in maintaining a harmonious relationship with the BlackBerry Messenger application are expected as the informants, to have more openness between the family and often communicate to the family so that in a relationship between children who go wandering and the family, can create a good relationship with each other even though they live in different places.
Keywords: Relationship Maintenance, Old Teenagers, BlackBerry Messenger.
1216031121 ABI PUTRA IRAWAN SIHOMBINGabiputrairawan@yahoo.com