Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T23:11:03ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2023-12-22T07:38:04Z2023-12-22T07:38:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77902This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/779022023-12-22T07:38:04ZPENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) TERHADAP HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PESERTA DIDIK PADA MATERI BIOTEKNOLOGI DI SMP NEGERI 3 NATAR LAMPUNG SELATANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Project Based Learning (PjBL) terhadap Higer Order Thinking Skills (HOTS) peserta didik pada materi bioteknologi di SMP Negeri 3 Natar Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini adalah peserta didik SMP Negeri 3 Natar yaitu kelas IX B sebagai kelas eksperimen dan IX C sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t tunggal (Independent Sample t-Test). Data HOTS diperoleh dengan menentukan N-gain dari skor pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai di kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah melalui pembelajaran bioteknologi dengan menggunakan model Project Based Learning dengan rerata N-gain kelas eksperimen sebesar 0,72 dengan kategori tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,51 dengan kategori sedang. Dengan demikian disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model PjBL berpengaruh secara signifikan terhadap HOTS peserta didik di SMP Negeri 3 Natar Lampung Selatan.DEWANTI INDIRA RATNA18130240592023-12-22T01:09:47Z2023-12-22T01:09:47Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77860This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/778602023-12-22T01:09:47ZPENGARUH STRATEGI FLIPPED CLASSROOM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KOLABORASI PESERTA DIDIK SMPN 3 NATARPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan berpikir kritis
dan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas VIII SMPN 3 Natar pada materi
pokok sistem pernapasan manusia menggunakan strategi flipped classroom.
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Desain
penelitian yang digunakan adalah pretest-postest non-equivalen. Sampel
penelitiannya adalah siswa kelas VIII D dan VIII E yang masing-masing kelas
berjumlah 30 orang, diambil dengan teknik simple-random sampling. Data
keterampilan berpikir kritis diperoleh melalui pretest-postest, yang hasilnya
dianalisis menggunakan uji Independent Sample t-Test. Data keterampilan
kolaborasi dikumpulkan menggunakan lembar observasi dan dianalisis
menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
peningkatan nilai sebelum dan setelah penerapan strategi flipped classroom di
kelas eksperimen terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik, pada taraf
signifikasi 0,05 dengan nilai sig (2-tailed) 0,00 < 0,05 dan rerata N-gain sebesar
0,49 dengan kriteria sedang. Berdasarkan perolehan hasil lembar observasi
keterampilan kolaborasi peserta didik di kelas eksperimen mendapatkan kriteria
sangat baik dengan nilai 85,7 pada taraf signifikasi 0,05 dengan nilai sig (2-tailed)
0,00 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan
flipped classroom terhadap keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi peserta
didikMIRANDA TASYANIA18130240032023-12-21T06:11:53Z2023-12-21T06:11:53Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77808This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/778082023-12-21T06:11:53ZPENGARUH MODEL PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) BERBASIS
KEARIFAN LOKAL “TARI NENEMO” TERHADAP KEMAMPUAN
LITERASI SAINS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based
Learning (PBL) berbasis kearifan lokal tari nenemo terhadap kemampuan literasi
sains peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan ialah quasi experimental
(eksperimen semu) dengan desain pretest posttest non equivalent control group.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 peserta didik yang terdiri atas kelas VIII
D sebagai kelas kontrol dan VIII E sebagai kelas eksperimen. Dalam pembelajaran
kelas kontrol menggunakan metode diskusi, sedangkan kelas eksperimen
menggunakan model PBL yang diintegrasikan dengan kearifan lokal tari nenemo.
Data kemampuan literasi sains diperoleh dari nilai pretest-posttest, kemudian
dianalisis menggunakan uji Mann Whitney-U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model PBL terhadap kemampuan
literasi sains peserta didik dengan nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 dengan rata-rata
n-gain pada kelas kontrol sebesar 0,56 dengan kategori sedang dan kelas
eksperimen sebesar 0,71 dengan kategori tinggi. Hasil perhitungan ini
menunjukkan peningkatan kemampuan literasi sains pada kelas eksperimen lebih
tinggi dibandingkan kelas kontrol. Selain itu, dalam penelitian digunakan lembar
observasi untuk mengetahui keterlaksanaan model PBL dan diperoleh skor sebesar
92,01% dengan kategori sangat baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
penggunaan model PBL berbasis kearifan lokal tari nenemo berpengaruh secara
signifikan terhadap peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik kelas VIII
SMP.
Kata Kunci: Problem Based Learning, Kearifan Lokal Tari Nenemo, Literasi
SainsWAHYU MARWANA CHIPTA 19130240242023-12-21T05:55:42Z2023-12-21T05:55:42Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77804This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/778042023-12-21T05:55:42ZANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI ILMIAH DAN REPRESENTASI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI SMPN 7 BANDAR LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan representasi dan komunikasi ilmiah peserta didik menggunakan model guided discovery learning pada materi sistem reproduksi manusia di di SMPN 7 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX di SMPN 7 Bandar Lampung. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sebanyak 30 peserta didik sebagai sampel penelitian.. Desain penelitian yang digunakan adalah desain one group pretest-posttest. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan angket. Data kemampuan komunikasi ilmiah berdasarkan hasil observasi, data kemampuan representasi berdasarkan hasil tes dan data lainnya berdasarkan angket. Data kemampuan komunikasi ilmiah dianalisis dengan menghitung kemunculan indikator komunukasi ilmiah pada setiap pertemuan. Data kemampuan representasi peserta didik dianalisis dengan uji statistik menggunakan Aplikasi IBM SPSS. Dan data hasil angket tanggapan peserta didik dianalisis dengan perhitungan persentase. Hasil analisis kemampuan komunikasi ilmiah peserta didik menggunakan model guided discovery learning pada materi Sistem Reproduksi Manusia terdapat kemunculan kemampuan komunikasi ilmiah peserta didik pada materi Sistem Reproduksi Manusia menggunakan model guided discovery learning di SMPN 7 Bandar Lampung dengan kategori rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada kemampuan representasi peserta didik pada materi Sistem Reproduksi Manusia menggunakan model guided discovery learning di SMPN 7 Bandar Lampung. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan N-Gain peserta didik yaitu sebesar 0,48 dengan kategori sedang.PUTRI NABILA AMARA18130240332023-12-21T01:44:03Z2023-12-21T01:44:03Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77774This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/777742023-12-21T01:44:03ZPENGARUH STRATEGI FLIPPED CLASSROOM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI LISAN PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 7 BANDAR LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi flipped classroom terhadap kemampuan berpikir kritis dan keterampilan komunikasi lisan peserta didik pada materi sistem gerak. Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment dengan desain penelitian pretest-posttest nonequivalent control group design. Subyek penelitian ini adalah peserta didik SMPN 7 Bandar Lampung yaitu kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan VIII.3 sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data kemampuan berpikir kritis dikumpulkan menggunakan instrumen pretest-posttest kemudian dianalisis menggunakan Uji Independent Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah dilakukan pembelajaran dengan strategi flipped classroom. Data kemampuan berpikir kritis mendapatkan nilai sig (2-tailed) 0 < 0,005 dengan rerata N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,52 dengan kategori sedang dan kelas kontrol sebesar 0,24 dengan kategori rendah sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan strategi flipped classroom berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMPN 7 Bandar Lampung. Data keterampilan komunikai lisan diperoleh melalui lembar observasi keterampilan komunikasi lisan yang dianalisis menggunakan Man Whitney U Test. Hasil menunjukan Asymp sig (2-tailed) 0,002 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan strategi flipped classroom berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan komunikasi lisan peserta didik kelas VIII SMPN 7 Bandar Lampung.HIKMATIN INNY18130240132023-12-19T02:50:52Z2023-12-19T02:50:52Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77608This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/776082023-12-19T02:50:52ZPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN JUMPING TASK TERHADAP HIGHER ORDER THINKING SKILLS SISWA KELAS X PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen di SMAN 1 Labuhan Ratu)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Problem Based Learning berbantuan Jumping Task terhadap HOTS Siswa kelas X. Desain penelitian yang digunakan adalah equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X dengan sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data Peningkatan HOTS diperoleh melalui pretest dan posttest, yang dianalisis menggunakan uji-t (Independent Sample t-Test). Tanggapan peserta didik tentang pembelajaran menggunakan model PBL berbantuan jumping task dikumpulkan menggunakan angket dan dianalisis dengan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 0,05 didapatkan nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 dan rata-rata N-gain sebesar 0,48 dengan kategori sedang. HOTS peserta didik kelas eksperimen memperoleh nilai N-gain pada ranah kognitif C4 sebesar 0,72, C5 sebesar 0,47 dan C6 sebesar 0,25. Selain itu, hasil angket tanggapan peserta didik terhadap penggunaan model PBL berbantuan jumping task mendapatkan rata-rata presentase sebesar 92,2% dengan kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model PBL berbantuan jumping task terhadap peningkatan HOTS peserta didik pada materi perubahan lingkungan di SMA Negeri 1 Labuhan RatuASSYIFA MELIA KURNIA 18130240342023-12-19T01:30:37Z2023-12-19T01:30:37Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77586This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/775862023-12-19T01:30:37ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MULTI REPRESENTASI
TERHADAP HIGHER ORDER THINKING SKILLS PESERTA
DIDIK PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN
(Studi Eksperimen di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model
pembelajaran multi representasi terhadap Higher Order Thinking Skills peserta
didik kelas X SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung dalam pembelajaran
materi pokok perubahan lingkungan. Desain penelitian yang digunakan adalah
nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh peserta didik SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung kelas X
yang berjumlah 216 peserta didik dan tersebar ke dalam enam kelas. Adapun
sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dari seluruh populasi,
sehingga didapatkan sampel yang tersebar di dua kelas yaitu kelas X.2 sebagai
kelas eksperimen sebanyak 32 peserta didik dan kelas X.4 sebagai kelas kontrol
sebanyak 32 peserta didik. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan
model pembelajaran multi representasi sedangkan pada kelas kontrol
menggunakan metode diskusi. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif
berupa hasil tes kemampuan HOTS peserta didik. Data peningkatan HOTS
diperoleh melalui pretest dan posttest yang hasilnya dianalisis menggunakan uji
Mann-Whitney U-Test dengan bantuan IBM SPSS Statistics Version 26. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari model
multi representasi terhadap HOTS peserta didik di kelas eksperimen pada taraf
signifikansi 0,05 dengan nilai sig (2-tailed) 0,00 < 0,05 dan rata-rata N-gain
sebesar 0,6 yang berkategori sedang. Pada kelas kontrol diperoleh rata-rata N-gain
sebesar 0,3 yang berkategori rendah. Peningkatan tertinggi pada indikator C6
(mencipta) dan terendah pada indikator C5 (mengevaluasi).
Kata Kunci: multi representasi, Higher Order Thinking Skills Amelia Pratiwi Gustin 18130240302023-12-15T07:26:05Z2023-12-15T07:26:05Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77439This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/774392023-12-15T07:26:05ZHUBUNGAN SELF-EFFICACY DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA
MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui: (1) self-efficacy peserta didik
kelas XI di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung pada mata pelajaran biologi
materi sistem reproduksi manusia, (2) kemampuan pemecahan masalah peserta
didik kelas XI di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung pada mata pelajaran
biologi materi sistem reproduksi manusia (3) bagaimana hubungan antara selfefficacy
dan kemampuan pemecahan masalah pada materi sistem reproduksi
manusia peserta didik kelas XI di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung tahun
pelajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitan kuantitatif korelasional.
Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA
Muhammadiyah 2 Bandar Lampung yang berjumlah 130 peserta didik. Sampel
dalam penelitian ini berjumlah 65 peserta didik dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan angket selfefficacy,
dan tes uraian kemampuan pemecahan masalah. Teknik analisis data
yang digunakan adalah Product Moment dengan taraf signifikasi α = 0,01 setelah
menggunakan prasyarat uji normalitas, uji homogenitas, dan linieritas data diolah
menggunakan program SPSS for Windows seri 23. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: self-efficacy peserta didik kelas XI di SMA Muhammadiyah 2 Bandar
Lampung pada materi sistem reproduksi manusia berada dalam kriteria sedang
sebesar 37%, hasil kemampuan pemecahan masalah dengan kriteria cukup sebesar
45%, melalui hasil analisis Product moment yang telah dilakukan dengan
menggunakan program SPSS for Windows seri 23 diperoleh nilai sig. (2-tailed)
sebesar 0,000 < 0,01 dan r
hitung
sebesar 0,700 > r
tabel
0,244, yang berarti terdapat
korelasi yang positif dan sangat signifikan antara variabel self-efficacy dan
kemampuan pemecahan masalah dengan tingkat korelasi hubungan termasuk
dalam kriteria kuat.
Kata Kunci: Self-efficacy, Kemampuan Pemecahan Masalah, Sistem Reproduksi
Manusia
MEDIA WATI SEPTIANA1813024020 2023-12-15T06:49:36Z2023-12-15T06:49:36Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77424This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/774242023-12-15T06:49:36ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM
BERBANTUAN PERTANYAAN OLEH SISWA TERHADAP
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran flipped
classroom berbantuan pertanyaan oleh siswa terhadap kemampuan berpikir kritis.
Desain penelitian menggunakan randomized pretest-posttest comparison group.
Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu eksperimen I (XI IPA 2)
menggunakan model flipped classroom berbantuan pertanyaan dan eksperimen II
(XI IPA 3) menggunakan model flipped classroom tanpa berbantuan pertanyaan
yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengambilan data
menggunakan tes kemampuan berpikir kritis, lembar observasi, dan angket.
Analisis data dilakukan dengan uji Mann-Withney U. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan model
flipped classroom berbantuan pertanyaan oleh siswa terhadap kemampuan
berpikir kritis (Sig. (2-tailed) 0.002 < 0.05). Pembelajaran dengan model flipped
classroom berbantuan pertanyaan mampu meningkatkan kemampuan berpikir
kritis siswa, hal ini terlihat dari nilai rerata N-gain pada kelas eksperimen I adalah
0.486 lebih tinggi dari nilai rerata N-gain kelas eksperimen II yaitu 0.382 dengan
kategori sedang. Analisis per indikator berpikir kritis menunjukkan hasil
perhitungan N-gain kelas eksperimen I pada indikator memberikan penjelasan
sederhana, khususnya pada sub indikator memfokuskan pertanyaan memperoleh
nilai tertinggi dibandingkan dengan sub indikator lainnya yaitu sebesar 86%.
Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran oleh observer diperoleh rerata
93.06% (kategori sangat baik) dan untuk angket tanggapan siswa menunjukkan
hasil yang positif terhadap penerapan model flipped classroom berbantuan
pertanyaan, dimana diperoleh rerata sebesar 70.96% (kategori baik).
Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Model Flipped Classroom, Pertanyaan
Siswa
LUTHFIATUL HASANAH NANDA1853024005 2023-12-15T04:13:38Z2023-12-15T04:13:38Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77402This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/774022023-12-15T04:13:38ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS CASE METHOD TERHADAP KETERAMPILAN CRITICAL THINKING DAN KOLABORASI SISWAKeterampilan critical thinking dan kolaborasi merupakan keterampilan yang termasuk ke dalam point paradigma pembelajaran abad 21 yang perlu dikembangkan. Selain itu, dalam penerapan pembelajaran biologi (IPA) siswa juga dituntut untuk memiliki keterampilan critical thinking yang akan bermanfaat bagi siswa untuk memecahkan permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran serta kolaborasi yang bermanfaat untuk merangsang perkembangan pengetahuan konseptual bersama. Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang tepat sebagai wadah untuk mengembangkan keterampilan critical thinking dan kolaborasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Group Investigation (GI) berbasis case method dalam meningkatkan keterampilan critical thinking dan kolaborasi siswa di MAN 1 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen. Adapun sampel yang digunakan di dalam penelitian ini berjumlah 71 orang yang terbagi menjadi kelas XI MIA 3 (35 orang) sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 7 (36 orang) sebagai kelas kontrol dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Kelas eksperimen menggunakan model Group Investigation (GI) berbasis case method, sedangkan kelas kontrol menggunakan model discovery. Data keterampilan critical thinking didapatkan dari hasil pre-test dan post-test yang dianalisis menggunakan teknik analisis Independent Sample T-test dengan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistic Version 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 0,05 didapatkan nilai Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05 dengan rata- rata N-gain kelas eksperimen sebesar 0,57 kategori “Sedang” lebih tinggi dibandingkan dengan hasil dari kelas kontrol yaitu sebesar 0,37 kategori “Sedang”. Kemudian, hasil perhitungan kolaborasi kelas eksperimen juga meningkat lebih tinggi setelah perlakuan dengan rata-rata 83,05 kategori “Sangat Baik” dibandingkan dengan peningkatan kelas kontrol sebesar 71,85 kategori “Baik”. Selain itu, dilakukan pula uji pengaruh (effect size) terhadap keterampilan critical thinking yang menunjukkan nilai 1,21 berkategori “Tinggi”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Group Investigation (GI) berbasis case method berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan keterampilan critical thinking dan kolaborasi siswa.Aulia Rahma Tazkya 19130240362023-12-12T08:01:54Z2023-12-12T08:01:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77280This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/772802023-12-12T08:01:54ZPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING
(PjBL) DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH PABRIK TAHU
TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF
PESERTA DIDIK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan pemanfaatan limbah pabrik tahu terhadap kemampuan berfikir kreatif peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan desain penelitian Posttest Only Design Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri Satu Atap 5 Pesawaran semester genap tahun ajaran 2022/2023. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A dan VIII B dengan setiap kelas berjumlah 20 peserta didik yang dipilih dengan teknik Simple Random Sampling. Data penelitian ini berupa data kuantitatif yang diperoleh dari hasil kerja proyek. Hasil penelitian ini diperoleh rata-rata kelas ekperimen 75,4 dikategorikan “sedang” dan rata-rata kelas kontrol 44,1 dikategorikan “rendah”. Hasil uji normalitas pada kelas kedua kelas tidak berdistribusi normal dengan Sig. 0,001 < 0,05 pada kelas eksperimen dan Sig. 0,001 < 0,05 pada kelas kontrol. Hasil uji homogeitas menunjukan data homogen dengan nilai 0,770 > 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan Sig. 0,00 < 0,05, dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan pemanfaatan limbah pabrik tahu terhadap kemampuan berfikir kreatif peserta didik. Anandasari Catharina19130240222023-12-04T03:43:29Z2023-12-04T03:43:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77069This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/770692023-12-04T03:43:29ZIMPLEMENTASI INTRAKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
DALAM MEMBENTUK KARAKTER KEDISIPLINAN SISWA
MELALUI BUDAYA SEKOLAH SMA NEGERI 1
SIDOMULYO LAMPUNG SELATANLingkungan sekolah, sebagai salah satu lembaga yang punya kepentingan dalam
pembentukan karakter anak, perlu membangun budaya positif. Proses
pembentukan karakter di awali dengan pembiasaan. Proses pembiasaan inilah
yang kita kenal dengan budaya atau pembudayaan. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dengan rancangan study
kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi intrakurikuler
dan ekstrakurikuler dalam membentuk karakter kedisiplinan siswa melalui
budaya sekolah di SMAN 1 Sidomulyo Lampung Selatan. Adapun bagian dari
intrakurikuler yang laksanakan adalah kegiatan pembelajaran dalam kelas,
wawasan kebangsaan, piket kelas, kegiatan senam pagi dan kegiatan peribadatan.
Menunjukkan bahwa Implementasi intrakurikuler dalam membentuk karakter
kedisiplinan siswa melalui budaya sekolah berperan dalam membentuk karakter
kedisiplinan peserta didik dengan kesadaran diri dan tanggung jawab peserta
didik serta pengawasan dari guru. Implementasi ekstrakurikuler dalam
membentuk karakter kedisiplinan siswa melalui budaya sekolah di SMAN 1
Sidomulyo Lampung Selatan dengan kegiatan Pramuka dan kegiatan
ektrakurikuler pilihan, Hambatan dalam implementasi intrakurikuler dan
ekstrakurikuler dalam membentuk karakter kedisiplinan siswa melalui budaya
sekolah di SMAN 1 Sidomulyo Lampung Selatan diantaranya yaitu ada peserta
didik yang terlambat baik dalam kegiatan senam, upacara ataupun saat kbm di
jam pertama di mulai. Ada peserta didik yang bersifat malas dalam kegiatan yang
di adakan sekolah. Faktor pendukung dalam implementasi intrakurikuler dan
ekstrakurikuler dalam membentuk karakter kedisiplinan siswa melalui budaya
sekolah di SMAN 1 Sidomulyo Lampung Selatan diantaranya yaitu mayoritas
warga sekolah ikut sertadalam melaksanakan pembiasaan budaya sekolah
melalaui kegiatan KBM ataupun kegiatan ekstrakurikuler Mayoritas peserta didik
displin, semangat dan antusias dalam segala kegiatan sekolah.. Sarana dan
prasarana sekolah mendukung baik untuk kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler.
Kata kunci : Implementasi, Intrakurikuler, Ekstrakurikuler, Kedisplinan dan
Budaya sekolah
The school environment, as an institution that has an interest in forming
children's character, needs to build a positive culture. The process of character
formation begins with habituation. This habituation process is what we know as
culture or civilisation. This research is a type of qualitative research with a
phenomenological approach with a case study design. The aim of this research is
to determine the implementation of intracurricular and extracurricular activities in
shaping students' disciplinary character through school culture at SMAN 1
Sidomulyo South Lampung. The parts of the extracurricular activities that are
carried out are in-class learning activities, national insight, class picket, morning
exercise activities and worship activities. Shows that intracurricular
implementation in shaping students' disciplinary character through school culture
plays a role in forming students' disciplinary character with self-awareness and
responsibility of students as well as supervision from teachers. Implementation of
extracurricular activities in forming students' disciplinary character through
school culture at SMAN 1 Sidomulyo South Lampung with Scout activities and
selected extracurricular activities. Obstacles in implementing intracurricular and
extracurricular activities in forming students' disciplinary character through
school culture at SMAN 1 Sidomulyo South Lampung include students who
being late either for gymnastics activities, ceremonies or when the class begins in
the first hour. There are students who are lazy in the activities held by the school.
Supporting factors in the implementation of intracurricular and extracurricular
activities in shaping students' disciplinary character through school culture at
SMAN 1 Sidomulyo South Lampung include the majority of the school
community participating in implementing school culture habituation through
teaching and learning activities or extracurricular activities. The majority of
students are disciplined, enthusiastic and enthusiastic in all school activities.
.School facilities and infrastructure support both intracurricular and
extracurricular activities.
Keywords: Implementation, Intracurricular, Extracurricular, Discipline and
School CultureNEGRO NYOMAN 20230310052023-11-08T04:14:14Z2023-11-08T04:14:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76846This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/768462023-11-08T04:14:14ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OBSERVASI, BERPIKIR ANALISIS, DAN KOMUNIKASI (OBAK) TERHADAP LITERASI SAINS PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERNAPASANPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan model pembelajaran OBAK terhadap literasi sains peserta didik pada materi sistem pernapasa. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest non-equivalent. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling terpilih kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan VIII C sebagai kelas kontrol. Data yang diukur dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif berupa nilai literasi sains yang diperoleh dari hasil pretest-posttest yang dianalisis menggunakan uji Independent sampel t-test dan data respon peserta didik tentang pembelajaran menggunakan model OBAK yang dikumpulkan menggunakan angket dan dianalisis dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model OBAK terhadap literasi sains peserta didik dengan nilai sig (2-tailed) 0,00<0,05 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
penggunakan model OBAK berpengaruh signifikan terhadap peningkatan literasi sains peserta didik pada materi sistem pernapasan di SMPN 1 Terbanggi Besar.Putri Fahdila Restu19130240332023-11-07T08:13:22Z2023-11-07T08:13:22Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76833This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/768332023-11-07T08:13:22ZPENERAPAN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBANTUAN E-LKPD LIVEWORKSHEETS BERORIENTASI MENINGKATKAN STRATEGI METAKOGNITIF DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA (STUDI EKSPERIMEN DI SMAN 2 GEDONG TATAAN)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan strategi metakognitif dan kemandirian belajar peserta didik dalam penerapan pembelajaran blended learning berbantuan E-LKPD Liveworksheets kelas X di SMAN 2 Gedong Tataan pada semester genap materi perubahan lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 2 Gedong Tataan dengan metode quasy experiment yang menggunakan desain Pretest-Postest Equivalen Control Groups Design. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 berjumlah 64 peserta didik dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dianalisis secara statistik melalui uji Independent Sampel T-test dengan taraf kepercayaan 5% dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pembelajaran blended learning berbantuan E-LKPD Liveworksheets berpengaruh signifikan dalam meningkatkan strategi metakognitif peserta didik dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) dan juga meningkatkan kemandirian peserta didik dengan nilai signifikansi 0,006 (p < 0,05). Indikator strategi metakognitif tertinggi pengetahuan prosedural (procedural knowledge) kriteria sangat baik (75,78%) terendah strategi perbaikan (debugging strategies) kriteria baik (71,09%). Indikator kemandirian belajar tertinggi pemecahan masalah kriteria sangat baik (82,81%) terendah indikator kontrol diri kriteria baik (63,59%).
Kata kunci : Blended Learning, E-LKPD, Liveworksheets, Strategi Metakognitif, Kemandirian BelajarPERMATA SARI FITRIYA LUKITA18130240222023-10-20T08:57:33Z2023-10-20T08:57:33Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76713This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/767132023-10-20T08:57:33ZPENGARUH INQUIRY-CONSERRVATION BASED LEARNING INTEGRATED TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN EKOLITERASI PESERTA DIDIKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inquiry-conservation based learning integrated model terhadap keterampilan berpikir kritis dan ekoliterasi peserta didik di SMA Negeri 1 Liwa tahun 2022/2023 pada materi pokok perubahan lingkungan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik Kelas X SMA Negeri 1 Liwa. Sampel penelitian adalah peserta didik di kelas X IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XIPA 2 sebagai kelas kontrol dengan teknik pengambilan sampel ialah simple random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain quasi eksperimen untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran yang digunakan terhadap keterampilan berpikir kritis dan ekoliterasi peserta didik. Pengambilan data diperoleh melalui pretest-posttest dan angket ekoliterasi. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif berupa keterampilan berpikir krtitis peserta didik dan kemampuan ekoliterasi peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan inquiryconservation based learning integrated model dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan ekoliterasi peserta didik. Dengan hasil uji hipotesis Sig. (2-tailed) 0.000<0.05 untuk keterampilan berpikir kritis dan Sig. (2-tailed) 0.003 < 0.05 untuk ekoliterasi. Indikator keterampilan berpikir kritis yang mengalami peningkatan paling tinggi adalah klarifikasi lanjutan dengan nilai N-Gain 0.97 . sedangkan pada ekoliterasi indikator yang mengalami peningkatan paling tinggi adalah ekoliterasi pertisipasi dengan nilai N-Gain 0.4. Peningkatan keterampilan berpikir kritis dan ekoliterasi diuji menggunakan uji effect size dengan perolehan koefisien d cohen’s 1.145 untuk keterampilan berpikir kritis dan 1.165 untuk ekoliterasi yang termasuk dalam kategori besar. SULIKA ARIPATI 19130240032023-10-20T02:26:01Z2023-10-20T02:26:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76661This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/766612023-10-20T02:26:01ZPENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DENGAN
PENDEKATAN BIO-ENTREPRENEURSHIP (BEP) TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS DAN LIFE SKILL PESERTA DIDIKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model PjBL dengan pendekatan bio-entrepreneurship (BEP) terhadap kemampuan literasi sains dan life skill peserta didik di SMAN 1 Bandar Lampung pada materi bioteknologi kelas X semester genap tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian pretest posttest non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 329 peserta didik kelas X MIPA. Sampel penelitian ini berjumlah 71 peserta didik yang terdiri dari kelas X MIPA 9 sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas X MIPA 7 sebagai kelas kontrol, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Kelas eksperimen menggunakan model PjBL dengan pendekatan bio-entrepreneurship (BEP), sedangkan kelas kontrol menggunakan model PBL dengan pendekatan scientific. Data kemampuan literasi sains didapatkan dari nilai pretest dan posttest, data ini diuji menggunakan independent sample t-test dengan bantuan aplikasi SPSS versi 20. Hasil penelitian kemampuan literasi sains menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 0,05 didapatkan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, dengan rata-rata N-Gain di kelas eksperimen sebesar 0,67 dengan kriteria sedang, sedangkan kelas kontrol rata-rata N-Gain sebesar 0,28 dengan kriteria rendah. Data kemampuan life skill didapatkan dari lembar observasi, data ini diuji dengan membandingkan nilai rata-rata lembar observasi kemampuan life skill. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan life skill peserta didik setelah diberi perlakuan di kelas eksperimen meningkat lebih tinggi dengan rata-rata 78,63 dibandingkan di kelas kontrol dengan rata-rata 51,74. Dengan demikian penerapan model Project Based Learning dengan pendekatan bio-entrepreneurship (BEP) berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan literasi sains dan life skill peserta didik.Innayah Nabila Alifia19130240192023-10-20T02:10:33Z2023-10-20T02:10:33Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76658This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/766582023-10-20T02:10:33ZPENGARUH ETNO-KOMIK REPONG DAMAR BERBASIS STEM TERHADAP LITERASI SAINS DAN EKOLITERASI PESERTA DIDIKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemanfaatan media Etno-Komik Repong Damar Berbasis STEM dalam meningkatkan kemampuan literasi sains dan ekoliterasi peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan ialah quasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest nonequivalent control group. Sampel penelitian berjumlah 61 peserta didik yang terdiri dari kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen dan VII-1 sebagai kelas kontrol dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Kelas eksperimen diberikan perlakuan penggunaan media Etno-Komik Repong Damar Berbasis STEM, sedangkan di kelas kontrol menggunakan media Power Point. Data kemampuan literasi sains didapatkan dari hasil pre-test dan post-test serta data kemampuan ekoliterasi didapatkan dari hasil angket. Kedua data tersebut dianalisis menggunakan uji hipotesis Independent Sample T-test dengan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistic Version 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada taraf signifikansi 0,05 didapatkan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 untuk kemampuan literasi sains dan ekoliterasi. Rata-rata N-gain kemampuan literasi sains kelas eksperimen sebesar 0,50 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan rata-rata 0,20. Rata-rata N-gain kemampuan ekoliterasi kelas eksperimen sebesar 0,53 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan rata-rata nilai N-gain 0,24. Dilakukan juga uji pengaruh (effect size) yang menunjukkan nilai 1,67 (literasi sains); 1,93 (ekoliterasi) dengan interpretasi efektivitas keduanya ialah tinggi. Dengan demikian, pemanfaatan media Etno-Komik Repong Damar Berbasis STEM berpengaruh signifikan dalam meningkatkan literasi sains dan ekoliterasi peserta didik.Purwaningtyas Inggrid19130240402023-10-18T03:39:13Z2023-10-18T03:39:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76576This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/765762023-10-18T03:39:13ZPENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK DIGITAL TERHADAP
LITERASI SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI
KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X
DI SMA NEGERI 5 METROPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan komik digital
terhadap literasi sains peserta didik kelas X materi keanekaragaman hayati di SMA
Negeri 5 Metro. Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling dan
diperoleh sampel sebanyak 35 peserta didik dari kelas X IPA 1 dan sebanyak 35
peserta didik dari kelas X IPA 4. Desain penelitian ini menggunakan quasi
eksperimental tipe non-equivalent control grup design (desain kelompok kontrol),
peneliti menggunakan desain ini karena penelitian ini berupa penelitian Pendidikan
yang subyek penelitiannya bersifat labil atau tidak dapat diprediksi. Jenis data yang
digunakan yaitu data kuantitatif dengan soal tes (untuk mengukur kemampuan
literasi sains) dan data kualitatif dengan angket responsibility peserta didik terhadap
komik digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen
mencapai 0,100 dengan kategori “tinggi” dan kelas kontrol 0,07% dengan kategori
“rendah”, diketahui bahwa nilai Sig. (2-tailed) 0,000< 0,005 sehingga H1
diterima dan H0 ditolak, hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan kemampuan literasi sains peserta didik antara kedua kelas yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji skor rata-rata N-Gain pada kelas eksperimen
lebih tinggi dari kelas kontrol, sehingga dapat didefinisikan diterima H1 dengan
rata-rata N-Gain kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata N- Gain kelas kontrol.
Kata Kunci: literasi sains, komik digital, keanekaragaman hayatiNOOR PAMBUDI BAGAS17530240062023-10-16T03:10:02Z2023-10-16T03:10:02Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76464This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/764642023-10-16T03:10:02ZPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING
TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI
LISAN DAN HASIL BELAJAR KOGNITIFABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learing terhadap keterampilan komunikasi lisan dan hasil belajar peserta didik pada materi struktur jaringan tumbuhan. Sampel penelitian ini adalah peserta didik SMP Negeri 1 Seputih Banyak yaitu kelas VIII E sebagai kelas Eksperimen dan VIII G sebagai kelas Kontrol yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain penelitian untuk keterampilan komunikasi lisan menggunakan lembar observasi dan hasil belajar mengunakan pretest-posttest nonequivalent control group design. Data keterampilan komunikasi lisan yang diperoleh dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif dan data hasil belajar diuji-t tunggal (Independent Sample t-Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pada kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah melalui pembelajaran dengan kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajarannya mengggunakan model Problem Based Learning, diketahui nilai keterampilan komunikasi lisan pada kelas ekskperimen 83,28% dan pada kelas kontrol 67,22%. Data hasil belajar pada taraf signifikansi 0,05 dengan nilai sig (2-tailed) 0 < 0,05 didapatkan rerata N-gain kelas ekperimen sebesar (0,418 ± 0,135) dengan kategori sedang dan kelas kontrol sebesar (0,278 ± 0,123) dengan kategori rendah. Dengan demikian disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model Problem Based Learning berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan komunikasi lisan dan berkorelasi terhadap hasil belajar peserta didik.
Kata Kunci: Model problem based learning, komunikasi lisan, hasil belajar, struktur jaringan tumbuhanMA’RIFATILLAH AWWALUDIN18130240512023-10-14T01:37:16Z2023-10-14T01:37:16Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76397This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/763972023-10-14T01:37:16ZPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI
PERUBAHAN IKLIMPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan minat belajar peserta didik pada materi perubahan iklim. Penelitian dilaksanakan pada semester genap di SMPN 18 pesawaran. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan teknik Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel diambil menggunakan teknik Purposive sampling, sehingga diperoleh kelas VII E sebanyak 28 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebanyak 28 peserta didik sebagai kelas kontrol. Jenis data berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh melalui angket dan tes. Hasil nilai pretest-posttest pada kelas eksperimen yang menggunakan model PBL mendapat skor nilai N-gain sebesar 0,50 kriteria “sedang” dan diperoleh hasil uji normalitas N-gain pada kelas eksperimen sebesar Sig 0,200 > 0,05 dan pada kelas kontrol sebesar Sig 0,200 > 0,05. Uji homogenitas N-gain sebesar Sig 0,227 > 0,05. Uji hipotesis menggunakan Independent Sample t-test didapatkan nilai Sig (2-tailed) 0,000 < 0,05, serta hasil uji Effect size sebesar 1,84 dengan kriteria “besar”. Hasil data angket minat belajar pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata persentase minat belajar sebesar 80,36 dengan kriteria “sangat tinggi”. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis dan model PBL berpengaruh tinggi terhadap minat belajar peserta didik pada materi perubahan iklim.
Kata kunci: Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis, Minat Belajar, Perubahan Iklim.Nur Azizah Nisrina 19130240322023-10-13T06:45:13Z2023-10-13T06:45:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76364This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/763642023-10-13T06:45:13ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OBAK TERHADAP
KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL PESERTA DIDIK
PADA MATERI SISTEM RESPIRASI KELAS XIKeterampilan literasi digital merupkan salah satu keterampilan yang dibutuhkan
abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model
pembelajaran OBAK (Observasi, Berfikir analisis, dan Komunikasi) terhadap
keterampilan literasi digital peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Punggur.
Penelitian ini merupakan penelitian semu (quasi experiment) dengan desain
pretest-postest kelompok non-equivalen (non-equivalent group design). Adapun
sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 62 orang yang terbagi
menjadi Kelas XI IPA 1 (32 orang) dan Kelas XI IPA 2 (30 orang) dengan teknik
pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Data dalam penelitian ini berupa
data kuantitatif berupa data hasil literasi digital dari pre-test, post-test dan nilai ngain.
Data kuantitatif tersebut kemudian dianalisis dengan uji Independent
Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari
penerapan model pembelajaran OBAK terhadap kemampuan literasi digital
peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Punggur (Sig. 0,001< 0,05). Hal ini
menunjukkan model pembelajaran OBAK berpengaruh terhadap kemampuan
literasi digital peserta didik, dan juga pada tanggapan pesrta didik diperoleh ratarata
90,81% yang berarti peserta didik tertarik dengan model OBAK dan
keterampilan literasi digitalnya meningkat.
Kata kunci : Kemampuan Literasi digital, OBAK, materi sistem respirasiYURISTA FIA 19130240112023-10-13T06:22:12Z2023-10-13T06:22:12Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76362This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/763622023-10-13T06:22:12ZANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR SISTEM PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir sistem peserta didik pada materi pokok Sistem Pencernaan. Subjek penelitian ini adalah 60 peserta didik SMP Negeri 8 Bandar Lampung tahun pelajaran 2022/2023 yang dipilih dari populasi sebanyak 275 peserta didik dengan teknik cluster sampling. Penelitian ini menggunakan desain ex post facto. Data kemampuan berpikir sistem diperoleh melalui tes uraian yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir sistem peserta didik berada pada kategori cukup pada 60% peserta didik dan kategori kurang pada 40% peserta didik. Kemampuan berpikir sistem tertinggi berada pada indikator kemampuan menelaah karakter elemen dengan rata-rata nilai 34,25 pada kategori cukup, sementara kemampuan berpikir sistem terendah berada pada indikator mengorelasikan interkoneksi dengan rata-rata nilai 16,11 pada kategori kurang. Berdasarkan hasil perhitungan data dapat disimpulkan bahwa secara umum kemampuan berpikir sistem peserta didik berada pada kategori cukup.
Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Sistem, Sistem PencernaanARAS JULIO18130240092023-10-12T08:34:16Z2023-10-12T08:34:16Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76336This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/763362023-10-12T08:34:16ZPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN LIVEWORKSHEETS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIAPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Problem Based Learning berbantuan Liveworksheets terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi sistem ekskresi manusia. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan pola nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa kelas VIII (delapan) semester genap di SMP Negeri 1 Metro tahun ajaran 2022/2023 dengan sampel penelitian kelas VIII. 6 sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII. 7 sebagai kelompok kontrol yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pemberian tes dan angket. Tes berbentuk soal esai (uraian) dengan indikator kemampuan berpikir kritis menurut Ennis. Data tes kemampuan berpikir kritis dianalisis dengan menggunakan perhitungan nilai N-Gain, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji independent sampel t-test. Data angket dianalisis secara deskriptif kualitatif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai N-Gain pada kelompok eksperimen sebesar 0,64 dengan kategori sedang dan kelompok kontrol sebesar 0,29 dengan kategori rendah. Hasil uji independent sampel t-test memeroleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, yang menujukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis kelompok eksperimen dan kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berbantuan Liveworksheets berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik materi sistem ekskresi manusia. Oleh karena itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru sebagai referensi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.RIYATNO SHASA DEVA19530240092023-10-12T07:31:28Z2023-10-12T07:31:28Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76332This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/763322023-10-12T07:31:28ZPENGARUH E-LKPD DALAM LIVEWORKSHEETS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA KELAS VIII PADA MATERI SISTEM EKSKRESIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pada penggunaan E-LKPD dalam Liveworksheets berbasis PBL terhadap kemampuan literasi sains siswa kelas VIII pada materi sistem ekskresi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu (quasi experimental) dengan desain pada penelitian ini menggunakan Pretest-Posttest Non-Equivalent Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 peserta didik yang terbagi ke dalam kelas VIII 8 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII 9 sebagai kelas kontrol yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes berbentuk pilihan jamak untuk mengukur kemampuan literasi sains peserta didik. Selain itu diberikan juga angket sebagai data pendukung yang berisi pertanyaan mengenai respon peserta didik terhadap pembelajaran menggunakan E-LKPD dalam Liveworksheets berbasis PBL. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji Independent Sample T-Test pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan kelas eksperimen mendapatkan nilai N-Gain sebesar 0,64 dengan kategori sedang dan kelas kontrol mendapatkan nilai N-Gain sebesar 0,19 dengan kategori rendah. Uji T terhadap nilai N-Gain menunjukkan hasil sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05. Hasil angket respon siswa yang diperoleh mendapatkan persentase 82,74% yang dikategorikan sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pada penggunaan E-LKPD dalam Liveworksheets berbasis Problem Based Learning terhadap kemampuan literasi sains siswa kelas VIII pada materi sistem ekskresi.JAYA MUHAMMAD IKHLAS 19130240532023-10-07T03:08:34Z2023-10-07T03:08:34Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76169This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/761692023-10-07T03:08:34ZPengaruh Strategi Pembelajaran Multipel Representasi Berbasis STEM Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kolaborasi Peserta Didik Pada Materi Teknologi Ramah LingkunganPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan strategi pembelajaran multipel representasi berbasis STEM terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kolaborasi peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan ialah quasi eksperimen. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Metode penelitian dilakukan dengan memberikan perlakukan strategi pembelajaran multipel representasi berbasis STEM di kelas eksperimen dan metode diskusi di kelas kontrol. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain pretest-posttest nonequivalent control group. Data penelitian didapatkan dengan memberikan pretest dan posttest untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif serta lembar observasi untuk mengetahui peningkatan kemampuan kolaborasi. Hasil analisis data menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi pembelajaran multipel representasi berbasis STEM terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kolaborasi peserta didik dengan nilai signifikansi uji Mann Whitney-U untuk kemampuan berpikir kreatif dan kolaborasi sama-sama sebesar 0,000 < 0,050. Dilakukan juga uji pengaruh (effect size) yang menunjukkan nilai 1,4 (berpikir kreatif); 2,0 (kolaborasi) dengan interpretasi efektivitas keduanya ialah besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan multipel representasi berbasis STEM berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kolaborasi peserta didik. Penggunaan strategi pembelajaran ini dapat dijadikan guru untuk mengeksplorasi kemampuannya dalam mengajar dengan menggunakan strategi pembelajaran multipel representasi berbasis STEM.Nainggolan Maricha Marulina19130240092023-10-05T09:41:57Z2023-10-05T09:41:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76136This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/761362023-10-05T09:41:57ZPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, MATHEMATIC) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOLABORASI PESERTA DIDIKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan model Problem Based Learning berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematic) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kolaborasi peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain penelitian Pretest-Posttest Non equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 peserta didik. Sampel penelitian berjumlah 55 peserta didik yang terdiri dari kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan VIID sebagai kelas kontrol dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Kelas eksperimen menggunakan model Problem Based Learning berbasis STEM, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode diskusi. Data kemampuan pemecahan masalah didapatkan dari hasil pretest-posttest yang dianalisis menggunakan teknik analisis Independent sample t-test dengan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistic Version 24. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada taraf signifikansi 0,05 didapatkan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, dengan rata-rata n-gain kelas eskperimen sebesar 0,67 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan rata-rata nilai n-gain 0,42. Data kemampuan kolaborasi didapatkan dari lembar observasi. Hasil menunjukkan bahwa kemampuan kolaborasi peserta didik kelas eksperimen meningkat lebih tinggi setelah perlakuan dengan rata-rata 82,07 dibandingkan kelas kontrol dengan rata-rata 70,76. Dengan demikian penerapan model Problem Based Learning berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematic) berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kolaborasi peserta didik.
Kata kunci: Problem Based Learning, pendekatan STEM, Kemampuan Pemecahan Masalah, Kemampuan kolaborasi
FEBRIANI TINA19130240462023-10-05T08:13:44Z2023-10-05T08:13:44Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76121This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/761212023-10-05T08:13:44ZPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN CREATIVE PROBLEM SOLVING PESERTA DIDIK PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGANPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan creative problem solving (CPS) peserta didik pada materi pencemaran lingkungan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling terpilih kelas VII.2 sebagai kelas eksperimen dan VII.1 sebagai kelas kontrol. Data yang diukur dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif berupa nilai kemampuan CPS yang diperoleh dari hasil pretest-posttest yang dianalisis menggunakan uji Independent sample t-test dan data respon peserta didik tentang pembelajaran menggunakan model PBL yang dikumpulkan menggunakan angket dan dianalisis dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model PBL terhadap kemampuan CPS peserta didik dengan nilai sig (2-tailed) 0,00 < 0,05 dan rerata N-gain sebesar 0,57 dengan kriteria “sedang” pada kelas eksperimen dan 0,17 dengan kriteria “rendah” pada kelas kontrol. Berdasarkan perolehan hasil angket respon peserta didik didapatkan hampir semua peserta didik (93,75%) berpendapat bahwa pembelajaran menggunakan model PBL dapat meningkatkan pemahaman materi saat proses pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PBL berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan CPS peserta didik dan keaktifan peserta didik pada saat proses pembelajaran.
Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Kemampuan Creative Problem Solving, Pencemaran LingkunganTriani Amalia Desma 19530240012023-10-05T08:07:25Z2023-10-05T08:07:25Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76114This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/761142023-10-05T08:07:25ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBM terhadap
peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X SMA N 1
Sumberejo pada materi pokok perubahan lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan
pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Desain penelitian yang digunakan
adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini
adalah peserta didik kelas X MIPA. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta
didik kelas X MIPA 1 dan X MIPA 3 dengan jumlah peserta didik masing-masing
sebanyak 36 siswa yang diambil dengan teknik random sampling. Sedangkan data
kemampuan berpikir kritis diperoleh melalui nilai rata-rata N -gain yang
kemudian hasilnya dianalis menggunakan Uji Independent Sample T-test.
Data nilai rata-rata N -gain kelas kontrol dan eksperimen sebagai hasil
kemampuan berpikir kritis peserta didik dianalisis dengan uji Uji Independent
Sample T-test dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Uji Independent Sample T-test Sig. (2-tailed) 0,012 < 0,05 yang berarti
terdapat pengaruh yang signifikan model PBM terhadap kemampuan berpikir
kritis peserta didik kelas X MIPA di SMA N 1 Sumberejo, dengan hasil tertinggi
didapatkan pada indikator berpikir kritis memberi penjelasan sederhana dengan
nilai N-gain 0,46.
Kata kunci: PBM, kemampuan berpikir kritis.Arif Mustofa FItra17130240032023-10-05T07:51:23Z2023-10-05T07:51:23Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76111This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/761112023-10-05T07:51:23ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OBAK (OBSERVASI, BERPIKIR ANALISIS, DAN KOMUNIKASI) TERHADAP HIGHER ORDER THINKING SKILLS PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK PERUBAHAN IKLIM Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran OBAK (Observasi, Berpikir Analisis, dan Komunikasi) terhadap Higher Order Thinking Skills (HOTS) peserta didik pada materi pokok perubahan iklim. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap di SMPN 04 Gunung Sugih. Model pembelajaran yang digunakan yaitu OBAK (Observasi, Berpikir Analisis, dan Komunikasi). Jenis penelitian ini yaitu quasi experiment dengan teknik pretest-
posttest control group design. Sampel diambil menggunakan teknik random sampling dan diperoleh kelas VII 1 sebanyak 29 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas VII 2 sebanyak 27 peserta didik sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan angket. Hasil nilai N-gain di kelas eksperimen yaitu sebesar 0,57 yang berada pada kriteria “sedang”. Hasil uji normalitas N-gain pada kelas eksperimen sebesar Sig 0,065 > 0,05 dan pada kelas kontrol sebesar Sig 0,267 > 0,05. Uji homogenitas N-gain sebesar Sig 0,281 > 0,05. Uji hipotesis menggunakan Independent Sample t-test dan didapatkan nilai Sig (2 tailed) 0,000 < 0,05, serta hasil uji effect size yaitu sebesar 1,67 dengan kriteria “besar”. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran OBAK terhadap higher order thinking skills peserta didik pada materi pokok perubahan iklim.MATIN FAJRIANI NUR 19130240062023-10-04T04:23:42Z2023-10-04T04:23:42Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76067This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/760672023-10-04T04:23:42ZPengaruh Media Pembelajaran Infografis Berbasis Pendekatan SETS (Science Environment Technology Society) terhadap Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik SMP Kelas VII pada Materi Perubahan IklimPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran infografis berbasis pendekatan SETS terhadap kemampuan literasi sains peserta didik serta tanggapan peserta didik terhadap media pembelajaran infografis di SMP Roudotul Falakh kelas VII pada materi perubahan iklim. Sampel penelitian ini adalah peserta didik SMP Roudotul Falakh kelas VII yaitu kelas VII 2 sebagai kelas eksperimen dan VII 1 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperimen, data penelitian didapatkan dengan memberikan pretest dan posttest untuk melihat peningkatan kemampuan literasi sains setelah proses pembelajaran dikelas eksperimen dan kelas kontrol, penggunaan angket dikelas eksperimen digunakan untuk mengetahui tanggapan peserta didik terhadap media infografis. Hasil analisis data menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara penggunaan media infografis berbasis pendekatan SETS terhadap kemampuan literasi sains peserta didik dengan nilai signifikasi uji Independent sample t-test 0,000 atau kurang dari 0,05. Peningkatan kemampuan literasi sains dikelas eksperimen diuji menggunakan uji Normalized-gain dengan hasil 0,57 dengan kategori sedang. Hasil angket peserta didik terhadap media infografis berbasis pendekatan SETS menunjukkan rata rata persentase sebesar 73,1%, sehingga pembelajaran menggunakan media infografis dapat diterima dengan baik oleh peserta didik dikelas ekesperimen.Widya Kusuma Wardani Mery19130240012023-10-04T03:57:13Z2023-10-04T03:57:34Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76056This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/760562023-10-04T03:57:13ZPENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOLABORASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATERI BIOTEKNOLOGIPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model PjBL
terhadap kemampuan kolaborasi dan hasil belajar kognitif peserta didik pada materi
bioteknlogi. Penelitian dilaksanakan pada semester genap di SMPN 18
Bandarlampung. Model pembelajaran yang digunakan yaitu model PjBL. Desain
penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan teknik pretest-posttest
control group design. Sehingga diperoleh kelas 9F dengan 28 peserta didik yang
dijadikan kelas kontrol untuk metode pembelajaran diskusi, dan kelas 9H dengan
27 peserta didik yang dijadikan kelas eksperimen dengan penggunaan model
pembelajaran PjBL. Jenis data berupa data kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis
kemampuan kolaborasi pada kelas eksperimen yang menggunakan model PjBL
mendapat skor 85,30% dengan kategori sangat baik, sedangkan pada kelas kontrrol
mendapat skor 69,88% dengan kategori baik. Hasil nilai pretest-posttest pada kelas
eksperimen yang menggunakan model PjBL mendapat skor nilai N-gain sebesar
0,49 kriteria “sedang” dan diperoleh hasil uji normalitas N-gain pada kelas
eksperimen sebesar Sig 0,135 > 0,05 dan pada kelas kontrol sebesar Sig 0,605 >
0,05. Uji homogenitas N-gain sebesar Sig 0,175 > 0,05. Uji hipotesis menggunakan
Independent Sample t-test didapatkan nilai Sig (2-tailed) 0,000 < 0,05, serta hasil
uji effect size sebesar 1,76 dengan kriteria “besar”. Berdasarkan hasil tersebut, dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model PjBL terhadap peningkatan
kemampuan kolaborasi dan signifikan terhadap hasil belajar kognitif peserta didik
pada materi bioteknologi.
Kata kunci: project based learning, kemampuan kolaborasi, hasil belajar kognitif,
bioteknologi, jenjang SMP
Aulia Rizka Fathi19530240082023-10-03T04:34:03Z2023-10-03T04:34:03Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76027This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/760272023-10-03T04:34:03ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OBAK (OBSERVASI,
BERPIKIR ANALISIS, DAN KOMUNIKASI) TERHADAP
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran OBAK (Observasi, Berpikir Analisis, dan Komunikasi) terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi pencemaran lingkungan. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII di SMPN 19 Pesawaran. Sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling dengan kelas VII B (30 peserta didik) sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C (29 peserta didik) sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasi experimen dengan bentuk desain Pretest-Posttest non-equivalent control grup design. Jenis data dalam penelitian berupa data kuantitatif, yaitu data hasil keterampilan berpikir kritis dari pretest, posttest, dan N-gain serta angket tanggapan peserta didik terhadap penerapan model OBAK. Data rata-rata nilai pretest, posttest, dan n-gain sebagai hasil peningkatan keterampilan berpikir kritis kemudian dianalisis dengan uji Independent Sample t-test (α=0,05) didapatkan nilai (Sig.0,00 < 0,05) serta hasil uji effect size sebesar 0,98 dengan kriteria besar. Kemudian, hasil analisis angket tanggapan peserta didik terhadap penerapan model OBAK memiliki persentase 85,14% dengan kategori sangat tinggi. Hal tersebut menunjukkan model OBAK mendapatkan respon positif dari peserta didik. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran OBAK (Observasi, Berpikir Analisis, dan Komunikasi) terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi pencemaran lingkungan.
Kata Kunci: model pembelajaran OBAK, observasi, berpikir analisis, komunikasi, berpikir kritis, dan pencemaran lingkungan
Amalia Erika Suci19130240102023-10-02T06:31:07Z2023-10-02T06:31:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75983This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/759832023-10-02T06:31:07ZPENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN KELAS VIII SMP N 19 KOTA SERANG Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Discovery Learning terhadap kemampuan Higher Order Thinking Skills (HOTS) peserta didik dalam materi sistem pernapasan kelas VIII di SMP N 19 Kota Serang. Penelitian ini menggunakan desain Pretest-Posttest kelompok non ekuivalen. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas VIII D dan VIII E yang berjumlah 60 dipilih melalui cluster ramdom sampling. Data pada penelitian ini berupa nilai pretest, posttest, dan N-Gain sebagai hasil nilai kemampuan Higher Order Thinking Skills peserta didik dianalisis menggunakan Uji U Mann Whitney. Angket tanggapan peserta didik dianalisis dengan presentase. Hasil penelitian menunjukan HOTS peserta didik berkategori sedang dengan N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 0.60 ± 0.28 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 0.29 ± 0.33. analisis Uji Mann Whitney menunjukan bahwa Model Discovery Learning berpengaruh signifikan terhadap peningkatan HOTS peserta didik.Fadlanul Khamdani Tomi17130240122023-09-20T10:08:22Z2023-09-20T10:08:22Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75751This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/757512023-09-20T10:08:22Z
ANALISIS KEMAMPUAN ARGUMENTASI LISAN SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG DALAM
PEMBELAJARAN PASCA PANDEMI COVID-19
Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kemampuan argumentasi lisan siswa SMAN 15 Bandar Lampung pasca pandemi pada materi pokok Sistem Ekskresi pada Manusia dan mengatahui faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan argumentasi lisan siswa pada pembelajaran pasca pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 15 Bandar Lampung yang berjumlah 175 siswa dan sampel yang digunakan berjumlah 71 siswa yang diperoleh menggunakan rumus Slovin. Desain penelitian yang digunakan yaitu survei. Survei dalam penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional Survey. Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif yang terdiri dari data komponen argumentasi lisan yang muncul, aktivitas siswa dan guru dalam berargumentasi, serta faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan argumentasi lisan siswa. Teknik pengumpulan data yaitu perekaman audio visual, lembar observasi, dan angket. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu data hasil rekaman video yang dianalisis dengan membuat transkrip dan direduksi, kemudian data hasil observasi dan data hasil angket dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan argumentasi lisan siswa berdasarkan kemunculan koding wacana termasuk dalam kriteria sangat rendah. Wacana argumentasi yang paling banyak muncul adalah menyatakan eksplanasi dengan persentase 46,4%, sedangkan wacana argumentasi yang tidak muncul adalah mencari informasi, supportive, klarifikasi, pertanyaan tertutup, jawaban singkat, dan arahan. Faktor-faktor yang memengaruhi yaitu: guru hanya menggunakan buku cetak dan LKPD yang berisi pertanyaan non argumentatif. Guru hanya menggunakan metode presentasi serta diskusi pada saat pembelajaran. Siswa mengalami kendala dan kesulitan saat mengerjakan tugas dari guru karena siswa belum memahami materi yang dipelajari.
Kata Kunci : Argumentasi Lisan, Pembelajaran Pasca Pandemi Covid-19, Sistem Ekskresi
ALMUNAWAROH DIKA 18130240402023-08-22T09:53:57Z2023-08-22T09:53:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75141This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/751412023-08-22T09:53:57ZPENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTU MODUL DIGITAL INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI BIOTEKNOLOGI DI SMPN 22 BANDAR LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based learning berbantuan modul digital interaktif terhadap kemampuan literasi sains peserta didik serta mengetahui tanggapan peserta didik terhadap modul digital interaktif di kelas IX SMPN 22 Bandar Lampung pada materi pokok bioteknologi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling, kelas IX 9 sebagai kelas eksperimen dan kelas IX 8 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain eksperimen semu (quasi experiment), data penelitian didapatkan dengan memberikan pre-test dan post-test untuk melihat adanya peningkatan kemampuan literasi sains di kelas eksperimen dan kontrol, sedangkan penggunaan angket di kelas eksperimen digunakan untuk mengetahui tanggapan peserta didik terhadap modul digital interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model PjBL berbantuan modul digital interaktif terhadap kemampuan literasi sains antara kelas kontrol dan eksperimen pada materi pokok bioteknologi di SMPN 22 Bandar Lampung dengan nilai signifikansi uji independent sample t-test 0,001. Peningkatan kemampuan literasi sains di kelas eksperimen diuji menggunakan uji normalized-gain dengan hasil 0,56 dan dapat dikategorikan sedang. Hasil angket tanggapan peserta didik terhadap modul digital interaktif diperoleh rata-rata persentase 89% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, model PjBL berbantuan modul digital interaktif berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan literasi sains pada materi bioteknologi di SMPN 22 Bandar Lampung.Sobach Nabilla Vidia19130240432023-08-15T06:51:52Z2023-08-15T06:51:52Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74721This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/747212023-08-15T06:51:52ZPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTU MODUL DIGITAL INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMPN 15 BANDAR LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pada penggunaan model Problem Based Learning berbantu modul digital interaktif terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian dilaksanakan pada semester genap di SMPN 15 Bandar Lampung. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan teknik non-equivalent control group design. Sampel berasal dari kelas eksperimen yang terdiri dari 30 siswa dan kelas kontrol sebanyak 31 siswa, sampel dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data kuantatif yaitu instrumen tes dan kualitatif yaitu berupa angket. Data literasi dianalisis menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata bahwa pada taraf signifikansi 5% didapatkan nilai sig. (2-tailed) 0,001<0,05 sehingga H_1 diterima dan H_0 ditolak. Dengan demikian terdapat pengaruh penggunaan model PBL berbantu modul digital interaktif terhadap kemampuan literasi sains pada materi pencemaran lingkungan di SMPN 15 Bandar Lampung.
Kata kunci: Problem Based Learning, modul digital interaktif, literasi sains, pencemaran lingkungan, SMPKUSWANDI NADYA FIRSTILIA18130240602023-08-15T06:23:13Z2023-08-15T06:23:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74715This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/747152023-08-15T06:23:13ZHubungan Hasil Belajar Kognitif dengan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Sikap Peduli Lingkungan Peserta Didik di SMP Negeri 18 Bandar Lampung
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hasil belajar kognitif dengan model Problem Based Learning (PBL) terhadap sikap peduli lingkungan peserta didik di SMP Negeri 18 Bandar Lampung. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 59 orang yang terbagi menjadi kelas VII C (30 orang) dan kelas VII D (29 orang) dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif. Data kuantitatif tersebut kemudian dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman (α<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hasil belajar kognitif dengan model Problem Based Learning (PBL) terhadap sikap peduli lingkungan (Sig. 0,03<0,05) dengan koefisien korelasi sebesar 0,28 menunjukkan keeratan hubungan yang cukup menuju arah positif. Dengan demikian, hasil belajar kognitif dengan model Problem Based Learning (PBL) memiliki hubungan yang signifikan terhadap sikap peduli lingkungan peserta didik di SMP Negeri 18 Bandar Lampung.
Kata kunci: hasil belajar kognitif, model Problem Based Learning, sikap peduli lingkungan.Mulyani Anisa19130240352023-08-15T01:37:13Z2023-08-15T01:37:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74662This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/746622023-08-15T01:37:13Z PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTU VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 SEKAMPUNG UDIK PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning berbantu video terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Sekampung Udik pada materi pencemaran lingkungan. Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 31 peserta di kelas VII B (eksperimen) dan sebanyak 30 peserta didik dari kelas VII C (kontrol). Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan bentuk desain yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dengan soal tes (untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif) dan data kualitatif dengan angket responsibility peserta didik terhadap model Problem Based Learning berbantu video. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai N-gain kelas eksperimen mencapai 0,57 dengan kategori “sedang” dan kelas kontrol mencapai 0,29 dengan kategori “rendah”. Data kuantitatif berupa rerata nilai pretest, posttest, dan N-gain kemampuan berpikir kreatif yang diuji menggunakan uji Independent Sample t-Test dengan taraf signifikansi 5% didapatkan nilai Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak, hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model Problem Based Learning berbantu video terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi pencemaran lingkungan. Pada kelas eksperimen indikator kemampuan berpikir kreatif flexibility memperoleh rata-rata N-gain paling unggul mencapai 0,73 dengan kategori “tinggi”. Data kualitatif berupa angket tanggapan peserta didik pada penggunaan model Problem Based Learning berbantu video menunjukan respon yang positif dengan rata-rata nilai 71,2% dengan kategori “baik”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbantu video berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Sekampung Udik pada materi pencemaran lingkungan.
Kata kunci: kemampuan berpikir kreatif, pencemaran lingkungan, problem based learning, SMP, video.
Kusuma Nyoman Trijaya19530240032023-08-14T03:01:34Z2023-08-14T03:01:34Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74621This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/746212023-08-14T03:01:34ZPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMP AL-HUDA JATIAGUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terintegrasi Science, Environment, Technology and Society terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi pencemaran lingkungan di SMP Al-Huda Jatiagung. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 26 peserta didik dari kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan sebanyak 37 peserta didik dari kelas VII B sebagai kelas kontrol. Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan desain yang digunakan adalah non equivalent control group design. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif berupa soal tes dalam bentuk essay untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif dan data kualitatif berupa angket tanggapan peserta didik terhadap penerapan model PBL terintegrasi SETS. Analisis data kuantitatif menggunakan uji independent sample t test dan data tanggapan peserta didik akan dianalisis secara deskriptif kualitatif dalam bentuk persentase. Hasil uji skor rata-rata N-gain pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, pada kelas eksperimen berada pada kategori sedang dan kelas kontrol berada pada kategori rendah. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) 0,00 ˂ 0,05 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak, hasil tersebut berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan berpikir kreatif peserta didik antara kedua kelas. Dengan demikian, model PBL terintegrasi SETS berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Hasil angket tanggapan peserta didik juga menunjukkan respon dengan kategori baik yang memiliki rata-rata 78,27%.RAHAYU DEWI SINTA19130240072023-08-12T05:12:13Z2023-08-12T05:12:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74599This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/745992023-08-12T05:12:13ZANALISIS KEMAMPUAN ARGUMENTASI LISAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI SMPN 3 NATAR PASCA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan argumentasi lisan peserta didik dan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhinya pada pembelajaran Sistem Pencernaan Manusia di SMP Negeri 3 Natar pasca pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 3 Natar. Sampel dicuplik dengan teknik cluster random sampling dan diperoleh kelas VIII.A dengan jumlah peserta didik 32 orang dan kelas VIII.B sebanyak 33 orang. Desain penelitian yang digunakan adalah desain survei metode cross section. Data penelitian ini berupa kemampuan argumentasi lisan peserta didik dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Data dikumpulkan melalui perekaman audio-visual, observasi, dan angket tanggapan guru dan peserta didik selama pembelajaran daring dan tatap muka. Hasil rekaman audio-visual dianalisis melalui pembuatan transkrip, reduksi data, dan penentuan tingkat kemampuan argumentasi lisan. Data hasil observasi dan angket dianalisis dengan perhitungan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan argumentasi lisan peserta didik SMP Negeri 3 Natar adalah 11,93% yang berkriteria sangat rendah dan hanya 17,25% peserta didik yang berargumentasi lisan dalam pembelajaran. Peserta didik hanya dapat menyampaikan argumen yang terdiri atas claim dan data, tidak ada warrant dan backing yang mendukung argumennya. Kemampuan argumentasi lisan peserta didik SMP Negeri 3 Natar yang masih sangat rendah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: 1) pemahaman materi peserta didik masih kurang untuk beragumentasi; 2) model pembelajaran yang digunakan oleh guru belum memberdayakan kemampuan beragumentasi peserta didik; dan 3) media yang digunakan saat pembelajaran daring adalah video dan powerpoint, tetapi pada tatap muka hanya menggunakan gambar.Putri Dea Milliony 18130240572023-08-12T05:03:59Z2023-08-12T05:03:59Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74609This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/746092023-08-12T05:03:59ZPENGARUH PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY BERBASIS FLIPPED CLASSROOM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN
LITERASI DIGITAL SISWA SMA KELAS X PADA MATERI
PERUBAHAN LINGKUNGANPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model guided inquiry berbasis flipped classroom terhadap kemampuan berpikir kritis dan literasi digital siswa SMA kelas X pada materi perubahan lingkungan di SMA Negeri 1 Way Serdang. Penelitian ini menggunakan non equivalent control group design. Sampel yang digunakan adalah 31 siswa kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan 33 siswa kelas X MIPA 1 sebagai kelas kontrol, yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling jenuh (total sampling). Data nilai rata-rata berpikir kritis melalui pretest-posttest dianalisis dengan Uji Mann Whitney, kemudian nilai rata-rata literasi digital dan tanggapan peserta didik dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05 kemudian diujikan effect size memperoleh nilai 1,26 dengan kategori efek besar. Hal ini menunjukkan penerapan model guided inquiry berbasis flipped classroom berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil analisis penilaian kemampuan literasi digital siswa diperoleh nilai rata-rata 92,5 dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan kemampuan literasi digital siswa sangat baik setelah diterapkan model guided inquiry berbasis flipped classroom.
Kata kunci : Guided Inquiry, Flipped Classroom, Berpikir Kritis dan Literasi Digital Ayu Juni Harsini Komang19130240422023-08-11T03:42:07Z2023-08-11T03:42:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74509This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/745092023-08-11T03:42:07ZPERBANDINGAN MODEL RICOSRE DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI
SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI
PERUBAHAN LINGKUNGANPenelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui perbandingan Model RICOSRE dengan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan literasi sains dan penguasaan konsep pada materi perubahan lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian True Experimental dengan menggunakan pola Randomized Posttest-Only Comparison Group Design. Sampel penelitian berjumlah 64 peserta didik yang terdiri dari kelas X6 sebagai kelas eksperimen 1 (Model RICOSRE) dan kelas X5 sebagai kelas eksperimen 2 (Model PBL) yang dipilih melalui teknik cluster random sampling. Jenis data pada penelitian ini yaitu data kuantitatif yang berupa nilai hasil posttest kemampuan literasi sains dan penguasaan konsep peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketercapaian pada variabel kemampuan literasi sains dan penguasaan konsep peserta didik kelas RICOSRE lebih baik dibandingkan kelas PBL. Kemudian, berdasarkan uji hipotesis pada data yang diperoleh menggunakan uji Two Way Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) pada taraf signifikasi 5%, didapatkan hasil nilai Sig. pada variabel kemampuan literasi sains dan penguasaan konsep peserta didik pada model RICOSRE dan model PBL yaitu < 0,05 yang berarti kemampuan literasi sains dan penguasaan konsep peserta didik dengan model RICOSRE lebih baik dibandingkan model PBL pada materi perubahan lingkungan.
Kata Kunci: Model RICOSRE, Model Problem Based Learning, Kemampuan Literasi Sains, Penguasaan KonsepAYU APRILISA NAURA 18130240062023-08-04T07:08:57Z2023-08-04T07:08:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74094This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/740942023-08-04T07:08:57ZPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN BERORIENTASI PADA ISU SDGsPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi pencemaran lingkungan berorientasi pada isu SDGs. Penelitian dilaksanakan pada semester genap di SMPN 18 Bandarlampung tahun ajaran 2022/2023. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan teknik Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel diambil menggunakan teknik Purposive sampling atau pengambilan sampel dengan tujuan tertentu seperti perbedaan kemampuan akademik dan jumlah siswa antar dua kelas, sehingga diperoleh kelas VII B sebanyak 27 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebanyak 25 peserta didik sebagai kelas kontrol. Jenis data berupa data kuantitatif dan kualitatif. Hasil nilai pretest-posttest pada kelas eksperimen yang menggunakan model PBL mendapat skor nilai N-gain sebesar 0,58 kriteria “sedang” dan diperoleh hasil uji normalitas N-gain pada kelas eksperimen sebesar Sig 0,48 > 0,05 dan pada kelas kontrol sebesar Sig 0,20 > 0,05. Uji homogenitas N-gain sebesar Sig 0,12> 0,05. Uji hipotesis menggunakan Independent Sample t-test didapatkan nilai Sig (2-tailed) 0,00 < 0,05, serta hasil uji effect size sebesar 1,77 dengan kriteria “besar”. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model PBL berorientasi pada isu SDGs terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi pokok pencemaran lingkungan.
Kata kunci: problem based learning, SDGs, berpikir kritis, pencemaran lingkungan
Hikmawati Anisa19130240282023-08-04T03:19:03Z2023-08-04T03:19:03Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74067This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/740672023-08-04T03:19:03ZPENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) BERBASIS
ETNO-STEM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK PADA MATERI BIOTEKNOLOGIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Project Based Learning (PjBL) berbasis etno-STEM terhadap kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi peserta didik pada materi bioteknologi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas IX SMP Negeri 30 Pesawaran tahun ajaran 2022/2023. Sampel penelitian ini yaitu peserta didik kelas IX A sebanyak 29 orang dan IX C sebanyak 30 orang, dipilih melalui teknik cluster random sampling. Desain penelitian menggunakan quasi experimental (eksperimental semu) dengan menggunakan struktur desain penelitian pretes-postes kelompok kontrol nonekuvalen. Data kemampuan berpikir kreatif diperoleh melalui nilai pretes, postes dan lembar penilaian produk kreatif. Data kemampuan komunikasi diperoleh menggunakan lembar penilaian observasi. Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa rerata nilai pretes, postes, dan N-gain kemampuan berpikir kreatif yang diuji menggunakan uji Independent Sample t-Test dengan taraf signifikansi 5% didapatkan nilai Sig. (2-tailed) 0,01 < 0,05 yang menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan model PjBL berbasis etno-STEM terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Rerata N-gain pada kelas eksperimen sebesar 0,56 sedangkan kelas kontrol sebesar 0,29. Data kualitatif menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi peserta didik, baik secara lisan maupun tertulis pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Data kemampuan komunikasi lisan maupun tertulis peserta didik kelas eksperimen mendapatkan kriteria “baik”. Selain itu, data kualitatif yang diperoleh dari kemampuan berpikir kreatif melalui produk mendapatkan kriteria “baik”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model PjBL berbasis etno-STEM berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi peserta didik pada materi bioteknologi di SMP Negeri 30 Pesawaran. CAHYANI INAYATUL AINIYAH19130240132023-08-03T04:54:19Z2023-08-03T04:54:19Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74046This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/740462023-08-03T04:54:19ZPengembangan Modul Digital Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Tari Bedana Pada Materi Sistem GerakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul digital interaktif berbasis kearifan lokal tari bedana pada materi sistem gerak, mengetahui kelayakan modul digital interaktif berbasis kearifan lokal pada materi sistem gerak, dan mengetahui keefektifan modul digital interaktif berbasis kearifan lokal pada materi sistem gerak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan mengacu pada model Research and Development milik Sugiyono (2019). Subjek penelitian ini adalah subjek validasi yang terdiri dari validator ahli untuk menilai kelayakan produk yang dibuat dan subjek uji coba yang terdiri dari siswa kelas XI IPA SMA. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan melakukan wawancara dan melakukan penyebaran angket. Jenis data pada penelitian ini adalah data kualitatif berupa data jawaban angket pengungkap kebutuhan siswa, data hasil wawancara kepada guru, serta data masukan dan saran dari validator uji ahli, sedangkan data kuantitaif terdiri dari data skor uji kelayakan produk dari validator uji ahli, data skor uji kelayakan dari siswa, serta data hasil belajar kognitif siswa. Dalam penelitian ini terdapat penilaian kelayakan dari ahli materi, ahli bahasa, ahli media, ahli budaya, ahli praktisi, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan masuk dalam kriteria sangat layak digunakan dalam pembelajaran, ditinjau dari nilai kelayakan materi sebesar 93%, kelayakan bahasa sebesar 78%, kelayakan media sebesar 93%, kelayakan budaya sebesar 89%, dan kelayakan praktisi sebesar 100%. Hasil uji coba terbatas pada siswa juga mendapatkan respon positif sebesar 91%, sedangkan pada uji coba pemakaian mendapatkan hasil nilai N-Gain 0,72 dengan kategori tinggi yang berarti terjadi peningkatan yang tinggi pada hasil belajar kognitif siswa. Hasil uji efektifitas yang dilakukan mendapatkan hasil nilai signifikansi 0,08 yang menandakan bahwa modul yang dikembangkan berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik, dengan demikian modul digital interaktif yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran.Amalia Nafista Resti19130240152023-07-26T06:50:17Z2023-07-26T06:50:17Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73732This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/737322023-07-26T06:50:17ZPENGARUH E-LKPD BERBASIS MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI SMP NEGERI 1 TANJUNGSARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD) berbasis model Discovery Learning terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi klasifikasi makhluk hidup di SMP Negeri 1 Tanjungsari. Penelitian ini merupakan penelitian quasi- eksperimental dengan desain pretest-posttest non-equialent control group design. Populasi pada penelitian ini ialah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Tanjungsari tahun ajaran 2022-2023. Dari populasi diambil dua kelompok kelas sebagai sampel dengan teknik random sampling, didapatkan kelas VII F sebagai kelas eksperimen dan kelas VII G sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan teknik tes dan angket. Instrumen tes dalam bentuk pilihan ganda mengukur kemampuan literasi sains siswa pada aspek literasi sains yakni aspek kompetensi. Instrumen angket berisi pertanyaan terkait respon siswa terhadap pembelajaran IPA Terpadu menggunakan E-LKPD berbasis Discovery Learning. Analisis data dilakukan dengan uji statistik independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukan kelas eksperimen yang menggunakan E-LKPD berbasis Discovery Learning memperoleh rata-rata skor N-Gain sebesar 0,45 dengan kategori sedang dan kelas kontrol memperoleh rata-rata skor N-Gain sebesar 0,23 dengan kategori rendah. Peningkatan yang lebih tinggi pada kelas eksperimen juga terlihat pada aspek kompetensi. Persentase hasil angket respon siswa terhadap pembelajaran mendapatkan rerata 72,81yang dapat diinterpretasikan sebagai respon yang baik. Uji independent sample t-test terhadap skor N-Gain siswa menunjukan hasil sig. (2-tailed) < 0,05 maka membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata peningkatan kemampuan literasi sains antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh penggunakan E- LKPD berbasis model Discovery Learning terhadap ketercapaian kemampuan literasi sains siswa.Sipahutar Pentadinata18130240362023-07-26T06:19:09Z2023-07-26T06:19:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73695This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/736952023-07-26T06:19:09ZPENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF FLIPBOOK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa e-modul interaktif flipbook berbasis problem based learning pada materi pencemaran lingkungan dan mengetahui kelayakan e-modul serta mengetahui efektifitas e-modul interkatif flipbook dalam meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik. Penelitian dilaksanakan pada semester genap di SMPN 27 Bandar Lampung. Model pengembangan yang digunakan yaitu model 4D (Define, Design, Develop, dan Desseminate). Sampel diambil menggunakan teknik random sampling atau pengambilan sampel secara acak sehingga diperoleh kelas VII B sebanyak 25 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebanyak 26 siswa sebagai kelas kontrol. Jenis data berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, angket, dan test. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh skor kelayakan e-modul dari ahli materi sebesar 76,33% kriteria “Sangat Layak”, ahli bahasa sebesar 80% kriteria “Sangat Layak”, ahli media sebesar 88,6% kriteria “Sangat Layak”, dan ahli praktisi sebesar 91,66% kriteria “Sangat Layak”. Kemudian produk diuji coba skala kecil memperoleh skor kelayakan sebesar 86,66% kriteria “Sangat Layak”, uji coba skala besar memperoleh skor kelayakan sebesar 90,49% kriteria “Sangat Layak”, dan dari hasil nilai pretest-postest pada kelas eksperimen yang menggunakan e-modul interaktif flipbook mendapat skor nilai N-gain sebesar 0,61 kriteria “sedang” serta dari hasil uji hipotesis menggunakan Mann-Whitney U didapatkan nilai sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05. Dari hasil perhitungan menggunakan effect size didapatkan skor sebesar 1,24 dengan kategori besar. Dari hasil uji hipotesis menggunakan Mann-Whitney U dan perhitungan effect size dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas penggunaan e-modul interaktif flipbook berbasis problem based learning terhadap kemampuan literasi sains peserta didik. Maka dari itu bahan ajar berupa e-modul interaktif flipbook berbasis problem based learning pada materi pencemaran lingkungan yang telah dikembangkan dapat digunakan sebagai bahan ajar IPA SMP yang berperan dalam meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik.
Kata kunci: E-modul Interaktif Flipbook, Problem Based Learning, Pencemaran Lingkungan, Kemampuan Literasi Sains.
Herlinawati Nabila19130240042023-06-19T08:14:07Z2023-06-19T08:14:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72466This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/724662023-06-19T08:14:07ZKAJIAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN TERHADAP KEBERADAAN TAHURA WAN ABDUL RACHMAN PADA PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN VIDEO
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji sikap peduli lingkungan siswa SMP Negeri 2 Pesawaran terhadap keberadaan Tahura Wan Abdul Rachman pada penerapan model Problem Based Learning berbantuan video. Selain itu dikaji pula dimensi sikap dan pengetahuan yang memiliki rerata nilai tertinggi dan paling dikuasai siswa pada materi pencemaran lingkungan. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pesawaran. Sampel dicuplik dari populasi dengan teknik cluster rdanom sampling dan diperoleh kelas VIII.7 dengan jumlah siswa 31 orang. Data penelitian ini berupa nilai hasil belajar kognitif dan skor angket sikap peduli lingkungan terhadap keberadaan Tahura WAR. Teknik pengambilan data berupa pretest-posttest soal pilihan jamak dan angket pernyataan sikap peduli lingkungan akan keberadaan Tahura WAR sebelum dan sesudah penerapan model PBL berbantuan video. Hasil penelitian menghasilkan peningkatan rerata nilai posttest menjadi 72,10 dari nilai pretest sebesar 47,58. Selain itu terdapat peningkatan sikap peduli lingkungan setelah diterapkan model PBL berbantuan video menjadi kategori tinggi dibdaningkan dengan sebelumnya yang berkategori cukup. Dimensi sikap yang memliki rerata nilai paling tinggi adalah kognisi dan dimensi pengetahuan yang memiliki rerata nilai paling tinggi adalah dimensi faktual.Putri Eksya Fahira18130240532023-06-14T01:28:55Z2023-06-14T01:28:55Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72080This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/720802023-06-14T01:28:55ZANALISIS KEMAMPUAN ARGUMENTASI LISAN SISWA PADA
PEMBELAJARAN BIOLOGI PASCA PANDEMI COVID-19
DI SMPN 34 BANDAR LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan argumentasi lisan siswa
SMPN 34 Bandar Lampung pasca pandemi Covid-19 pada materi Struktur dan
Fungsi Jaringan Tumbuhan, partisipasi siswa dalam berargumentasi lisan, dan
mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kemampuan argumentasi
lisan siswa. Penelitian ini menggunakan desain survei. Sampel dalam penelitian ini
yaitu kelas VIII 5 dan VIII 7 yang berjumlah 62 siswa dengan dipilih menggunakan
teknik cluster random sampling. Data dalam penelitian ini berupa persentase
kemunculan koding wacana siswa, partisipasi siswa dalam argumentasi lisan, dan
data pengisian angket siswa dan guru yang seluruhnya dianalisis secara deskriptif
dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan
argumentasi lisan siswa SMPN 34 Bandar Lampung pada materi Struktur dan
Fungsi Jaringan Tumbuhan berada dalam kriteria sangat rendah dengan skor rata�rata 12,92%. Partisipasi siswa dalam argumentasi lisan juga berada dalam kriteria
rendah dengan skor rata-rata 28,21%, yang artinya hanya sebagian kecil siswa yang
berpartisipasi dalam wacana argumentatif. Faktor-faktor yang memengaruhi
rendahnya kemampuan argumentasi lisan siswa dipengaruhi oleh faktor siswa dan
guru selama pembelajaran daring, seperti: siswa yang mengalami kendala jaringan
dan kuota internet, tidak aktif dalam berdiskusi, dan kesulitan mengerjakan tugas.
Sedangkan guru mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi dan tidak
menjalin komunikasi lisan dengan siswa selama daring. Selain itu, pada saat
pembelajaran guru mengalami miskonsepsi, sehingga kompetensi dasar (KD) tidak
tercapai.SALSABIL SENJA GALUH 18130240282023-06-14T01:19:56Z2023-06-14T01:19:56Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72074This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/720742023-06-14T01:19:56ZANALISIS MISKONSEPSI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN
MENGGUNAKAN TRHEE TIER MULTIPLE CHOICE PADA
SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 WAY JEPARAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) miskonsepsi yang dialami siswa
kelas XI IPA pada materi taringan tumbuhan; (2) profil miskonsepsi siswa kelas
XI IPA pada materi jaringan tumbuhan; (3) faktor yang menjadi penyebab
terjadinya miskonsepsi siswa pada materi jaringan tumbuhan. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA di SMAN 1 Way Jepara. Sampel
peneilitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel 81
peserta didik dari kelas XI IPA 1, XI IPA 3 dan XI IPA 4. Pengumpulan data
menggunakan instrumen berupa tes diagnostik berformat three-tier multiple
choice (tiga tingkat) disertai tingkat keyakinan siswa dan wawancara. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kombinasi (Mixed Method)
dengan tahap awal yaitu metode kuantitatif menggunakan tes diagnostik three-tier
multiple choice dan dilanjutkan metode kualitatif dengan wawancara. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas
XI IPA 1, XI IPA 3 dan XI IPA 4 termasuk dalam kategori rendah karena
presentase siswa yang mengalami miskonsepsi kurang dari sama dengan 30%,
yaitu hanya 14,56%; (2) miskonsepsi siswa pada materi jaringan tumbuhan
terbesar di kelas XI IPA SMAN 1 Way Jepara ditemukan pada konsep struktur
dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan perbedaan tumbuhan dikotil dan
monokotil dengan masing-masing persentase masing-masing yaitu, 23,45% dan
23,77%; (3) penyebab miskonsepsi siswa pada materi jaringan tumbuhan di kelas
XI IPA SMA 1 Way Jepara yaitu berasal dari siswa, guru, cara mengajar, dan juga
sumber ajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) miskonsepsi yang dialami siswa
kelas XI IPA pada materi taringan tumbuhan; (2) profil miskonsepsi siswa kelas
XI IPA pada materi jaringan tumbuhan; (3) faktor yang menjadi penyebab
terjadinya miskonsepsi siswa pada materi jaringan tumbuhan. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA di SMAN 1 Way Jepara. Sampel
peneilitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel 81
peserta didik dari kelas XI IPA 1, XI IPA 3 dan XI IPA 4. Pengumpulan data
menggunakan instrumen berupa tes diagnostik berformat three-tier multiple
choice (tiga tingkat) disertai tingkat keyakinan siswa dan wawancara. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kombinasi (Mixed Method)
dengan tahap awal yaitu metode kuantitatif menggunakan tes diagnostik three-tier
multiple choice dan dilanjutkan metode kualitatif dengan wawancara. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas
XI IPA 1, XI IPA 3 dan XI IPA 4 termasuk dalam kategori rendah karena
presentase siswa yang mengalami miskonsepsi kurang dari sama dengan 30%,
yaitu hanya 14,56%; (2) miskonsepsi siswa pada materi jaringan tumbuhan
terbesar di kelas XI IPA SMAN 1 Way Jepara ditemukan pada konsep struktur
dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan perbedaan tumbuhan dikotil dan
monokotil dengan masing-masing persentase masing-masing yaitu, 23,45% dan
23,77%; (3) penyebab miskonsepsi siswa pada materi jaringan tumbuhan di kelas
XI IPA SMA 1 Way Jepara yaitu berasal dari siswa, guru, cara mengajar, dan juga
sumber ajar. 1q11Dio Putu Hanny17130240212023-06-13T08:57:45Z2023-06-13T08:57:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72068This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/720682023-06-13T08:57:45ZKajian Kemampuan Berargumentasi Siswa Pada Materi Pokok Struktur dan Fungsi Sel Melalui Pendekatan Saintifik Di SMA dengan Peringkat Akreditasi yang BerbedaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berargumentasi siswa pada materi pokok struktur dan fungsi sel melalui pendekatan saintifik di SMA dengan peringkat akreditasi yang berbeda. Desain penelitian yang digunakan adalah Ex post facto. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan total sampel sebanyak 111 siswa yang terdiri dari siswa SMA terakreditasi A yaitu SMAN 1 Seputih Surabaya, siswa SMA terakreditasi B yaitu SMA Bangun Cipta dan siswa SMA terakreditasi C yaitu SMA Miftahul Ulum. Data penelitian berupa hasil tes uraian kemampuan berargumentasi dianalisis dengan uji Anova dan BNT pada taraf nyata 5%, data angket siswa dianalisis secara deskriptif dalam bentuk persentase, data hasil wawancara guru dan studi dokumentasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berargumentasi yang nyata diantara siswa SMA terakreditasi A dengan B dan C (sig. p< 0,05). Kemampuan berargumentasi siswa SMA terakreditasi B tidak berbeda nyata dengan siswa SMA terakreditasi C (sig. p> 0,05). Rerata kemampuan berargumentasi siswa dari SMA terakreditasi A lebih tinggi daripada SMA terakreditasi B dan C, namun sebagian besar nilai siswa dari ketiga SMA tersebut masih termasuk kedalam kategori “sangat kurang”. Siswa SMA terakreditasi A, B dan C sudah mampu memberikan claim, namun grounds, warrant dan backing yang diberikan belum relevan dengan claim. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab kurang ataupun sangat kurangnya kemampuan berargumentasi siswa, seperti penerapan pembelajaran yang kurang mengarahkan siswa untuk berargumen, penerapan pendekatan saintifik yang tidak maksimal, karakteristik siswa yang berbeda-beda, dan perbedaan fasilitas yang diberikan oleh masing-masing sekolah terakreditasi berbeda. Windayani17130240422023-05-20T05:56:29Z2023-05-20T05:56:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71337This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/713372023-05-20T05:56:29ZPENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP
RESPONSIBILITY PESERTA DIDIK AKAN KEBERADAAN
HERITAGE TNBBS DI SMA NEGERI 1 BENGKUNAT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model project based learning terhadap responsibility heritage TNBBS dan menentukan dimensi responsibility manakah yang paling dikuasai oleh siswa di SMAN 1 Bengkunat. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment. Sampel penelitian adalah siswa kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 2 sebagai kelas control yang total berjumlah 60 siswa, dan dipilih dengan teknik total sampling. Data dalam penelitian ini berupa nilai responsibility heritage TNBBS yang diperoleh dari angket dengan skala likert. Data yang telah diperoleh, dianalisis secara statistik menggunakan uji one-way ANNOVA dengan tingkat kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada model project based learning terhadap responsibility heritage TNBBS yang ditunjukkan dengan nilai signifikasi sebesar 0,000. Dimensi yang paling dikuasai oleh siswa dalam meningkatkan responsibility heritage TNBBS adalah dimensi tindakan.
MUMTAAZAH NADIYYA FIKRIYATI17130240152023-05-20T05:49:36Z2023-05-20T05:49:36Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71335This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/713352023-05-20T05:49:36ZANALISIS SUMBER BELAJAR IPA BERMUATAN STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING AND MATHEMATIC) YANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN TANGGAMUS PADA MATERI BIOTEKNOLOGIPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumber belajar IPA bermuatan STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematic) yang berbasis kearifan lokal di Wonosobo yang dapat digunakan untuk membelajarkan materi “bioteknologi” serta kesesuaian sumber belajar IPA bermuatan STEM yang berbasis kearifan lokal di Wonosobo dengan kompetensi dasar pada kurikulum 2013, lebih tepatnya pada KD 3.7 yaitu menerapkan konsep bioteknologi dan perannya dalam kehidupan manusia dan KD 4.7 yaitu membuat salah satu produk bioteknologi konvensional yang ada di lingkungan sekitar. Kearifan-kearifan lokal yang ditemukan di Wonosobo setelah dianalisis melalui instrumen wawancara banyak mengandung nilai STEM sehingga kearifan lokal ini dapat dijadikan sumber belajar yang bermuatan STEM. Populasi penelitian ini adalah tokoh adat, masyarakat dan pendidik IPA di SMP Negeri 1 Wonosobo dan SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo dengan teknik sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kearifan lokal yaitu tempoyak dan bekasam yang dapat digunakan sebagai sumber belajar IPA bermuatan STEM untuk membelajarkan materi Bioteknologi.LESTARI PUJI17130240512023-05-19T07:36:42Z2023-05-19T07:36:43Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71323This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/713232023-05-19T07:36:42ZPENGARUH LKPD BERBANTUAN MIND MAPPING MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN DARING TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNITIF DAN HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) PESERTA DIDIK SMP KELAS VIIIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh LKPD berbantuan mind mapping menggunakan model discovery learning pada pembelajaran daring terhadap kemampuan metakognitif dan HOTS peserta didik SMP kelas VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy experimental design dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Natar tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling yang diperoleh 64 peserta didik yang terbagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas eksperimen (VIII A) dan kelas kontrol (VIII B). Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data kuantitatif yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan HOTS (Higher Order Thinking Skill) menggunakan uji Independent Sample t-test memiliki nilai sig. (2-tailed) 0.023 < 0.05 dengan skor n-Gain eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 0.63 > 0.54 dan kemampuan metakognitif menggunakan uji Independent Sample t-test memiliki nilai sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05 dengan skor n-Gain eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 0.66 > 0.45. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbantuan mind mapping menggunakan model discovery learning pada pembelajaran daring berpengaruh terhadap kemampuan metakognitif dan HOTS Peserta didik kelas VIII IPA di SMP Negeri 1 Natar.Lestari Titis Dwi17130240302023-05-19T06:40:20Z2023-05-19T06:40:20Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71310This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/713102023-05-19T06:40:20ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING
TERHADAP RESPONSIBILITY HERITAGE TAMAN NASIONAL
BUKIT BARISAN SELATAN DAN HASIL BELAJAR
KOGNITIF PESERTA DIDIKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model
pembelajaran Discovery Learning terhadap responsibility heritage TNBBS dan
hasil belajar kognitif peserta didik. Penelitian dilaksanakan pada semester genap
di SMA Negeri 1 Semaka. Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu. Desain
penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest non ekuivalen. Sampel pada
penelitian ini dipilih dengan teknik random sampling sehingga diperoleh kelas X
MIPA 1 yang berjumlah 36 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas X
MIPA 3 yang berjumlah 37 peserta didik sebagai kelas kontrol. Data
responsibility peserta didik diperoleh melalui angket skala likert yang hasilnya
dianalisis dengan uji One-Way ANOVA, sedangkan data hasil belajar peserta didik
diperoleh dari soal tes yang hasilnya dianalisis dengan uji Independet Sample Ttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penerapan
model pembelajaran Discovery Learning terhadap responsibility heritage TNBBS
dan hasil belajar kognitif peserta didik pada taraf signifikansi 0,05 dengan nilai
sig 0,00 dan sig 0,00. Dimensi responsibility yang paling dikuasai oleh peserta
didik adalah dimensi tindakan aksi. Aspek kognitif yang paling dikuasai oleh
peserta didik adalah aspek memahami. Tanggapan peserta didik terkait
penggunaan model pembelajaran Discovery Learning adalah baik.
Kata kunci : Discovery Learning, Responsibility, Hasil Belajar Kognitif, TNBBS.SANTI AMRINA 17130240202023-04-28T01:11:40Z2023-04-28T01:11:40Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71154This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/711542023-04-28T01:11:40ZPENGARUH PENDEKATAN STEM BERBANTU POSTER TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN KAWASAN HUTAN LINDUNG BATUTEGIPenelitian ini bertujuan untuk a). Mengetahui pengaruh penerapan pendekatan STEM berbantu poster terhadap hasil belajar kognitif peserta didik. b). Mengetahui pengaruh penerapan pendekatan STEM berbantu poster terhadap sikap peduli lingkungan kawasan hutan lindung Batutegi di SMPN 1 Airnaningan. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan pretest dan posttest. Sampel penelitian ini adalah peserta didik SMP Negeri 1 Airnaningan yaitu kelas VII B sebagai kelas kontrol dan kelas VII C sebagai kelas eksperimen yang dipilih dengan teknik random sampling. Data yang diperoleh yaitu data sikap peduli lingkungan yang dianalisis secara statistik menggunakan uji one way ANOVA serta data hasil belajar kognitif yang dianalisis menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan pendekatan STEM berbantu poster terhadap sikap peduli lingkungan dan terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar kognitif dan sikap peduli lingkungan antara kelas kontrol dan eksperimen (Sig. 0,000 ˂ 0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah a). Terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar kognitif antara kelas kontrol dan eksperimen. b).Terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan STEM berbantu poster terhadap sikap peduli Kawasan Hutan Lindung Batutegi pada materi sistem energi bagi peserta didik SMP Negeri 1 Airnaningan Tanggamus.Rahmanda Muhammad Ramadian 18130240172023-04-18T02:22:12Z2023-04-18T02:22:12Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71060This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/710602023-04-18T02:22:12ZPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM BERBASIS PEER TUTORING TERHADAP KETERAMPILAN KOLABORASI DAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK KELAS XI
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan strategi flipped classroom berbasis peer tutoring terhadap keterampilan kolaborasi dan berpikir tingkat tinggi peserta didik kelas XI. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan bentuk posttest only nonequivalent control group design dan pretest posttest nonequivalent control group design. Sampel penelitian berjumlah 58 peserta didik yang terbagi dalam kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 5 sebagai kelas kontrol yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data kualitatif berupa nilai keterampilan kolaborasi dan kuantitatif berupa nilai keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Data diperoleh dari lembar observasi keterampilan kolaborasi yang dianalisis secara deskriptif dan tes materi sistem pencernaan manusia yang dianalisis secara statistik menggunkan uji Independent Sample T-test pada taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari strategi flipped classroom berbasis peer tutoring terhadap keterampilan kolaborasi yaitu keterampilan kolaborasi pada kelas eksperimen berkategori sangat baik dengan nilai rata-rata 86,32. Kemudian, terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan strategi flipped classroom berbasis peer tutoring terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik kelas XI yang ditunjukkan dengan nilai signifikasi 0,001.Tia Intenti Irma18130240442023-04-18T02:19:26Z2023-04-18T02:19:26Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71059This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/710592023-04-18T02:19:26ZPERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP PENGERJAAN KUIS DENGAN APLIKASI EDUKASI QUIZIZZ PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X
DI SMA NEGERI 1 KOTABUMIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi atau tanggapan peserta didik mengenai penggunaan media aplikasi berbasis Quizizz agar dapat membantu mengatasi kurangnya hasil belajar peserta didik di kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi. Bentuk soal yang biasa saja dan kurang menarik karena pengerjaannya dikertas saja. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi. Jumlah sampel yang diamati dalam penelitian ini 62 peserta didik (kelas X1 dan kelas X2). Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang melaui pendekatan kualitatif. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini berupa lembar angket skala likert dalam bentuk google form. Pengerjaan kuis melalui aplikasi Quizizz memiliki persentase 83.63% yang berarti kategori sangat baik, hal ini menunjukan adanya ketertarikan peserta didik pada aplikasi Quizizz sebagai alternatif dalam pengambilan hasil evaluasi pembelajaran. Aplikasi Quizizz juga memiliki beberapa kendala yang didapatkan berdasarkan respon pernyataan peserta didik yang diantaranya gadget/hp peserta didik yang tidak mumpuni atau bahkan tidak memiliki ponsel, serta koneksi jaringan internet yang tidak baik/tidak stabil juga menghambat penggunaan aplikasi Quizizz ini.RENATA TYARA GISELLA17530240072023-04-18T02:14:03Z2023-04-18T02:14:03Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71056This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/710562023-04-18T02:14:03ZPENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA PRAKTIKUM BIOLOGI PADA MATERI FOTOSINTESISPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian kinerja praktikum biologi pada materi fotosintesis. Penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D) yang mengacu pada teori Borg and Gall (Sugiyono, 2015). Data yang dikumpulkan berupa instrumen penilaian kinerja, analisis kebutuhan, hasil kelayakan produk, dan uji coba produk. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan penyebaran angket. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, validitas instrumen penilaian kinerja secara umum dinilai “sangat valid” dengan skor rata-rata sebesar 92,3%. Dari aspek konstruksi berkategori “sangat valid” sebesar 90,9%, aspek substansi berkategori “sangat valid” sebesar 87,2%, aspek bahasa berkategori “sangat valid” sebesar 90,5%, dan uji praktisi berkategori “sangat valid” sebesar 95,1%. Hasil uji coba produk skala kecil disimpulkan bahwa karakteristik instrumen penilaia kinerja “sangat mudah digunakan” sebesar 94,8% dan “sangat bermanfaat” sebesar 95,8%. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa instrumen penilaian kinerja praktikum fotosintesis yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan dalam penilaian kinerja praktikum materi fotosintesis.Rafa Naluri C Cik 18130240162023-04-18T01:43:09Z2023-04-18T01:43:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71025This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/710252023-04-18T01:43:09ZANALISIS SUMBER BELAJAR ETNOSAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA
BERBASIS STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND
MATHEMATICS) DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT PADA
MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIAPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis etnosains masyarakat di Kecamatan Gunung
Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat yang dapat digunakan sebagai sumber belajar
IPA berbasis STEM pada materi sistem pencernaan pada manusia. Subyek penelitian ini
adalah tokoh adat, masyarakat, dan pendidik IPA di kecamatan gunung agung. Teknik
pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan desain
penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data dalam penelitian berupa data kualitatif
yaitu data hasil wawancara dan hasil identifikasi etnosains masyarakat Tulang Bawang
Barat. Data kuantitatif berupa data hasil perhitungan angket semi tertutup dan angket
tertutup. Teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi
kepustakaan melalui pengumpulan informasi dari beberapa referensi. Studi lapangan
melalui wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini
menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri atas tiga tahapan yaitu, data
reduction, data display, dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnosains
masyarakat Gunung Agung yaitu buah isem kembang sesuai dan layak digunakan sebagai
sumber belajar IPA bermuatan STEM pada materi Sistem Pencernaan. Hasil penelitian ini
dapat menjadi sumber informasi bagi pendidik bahwa etnosains buah isem kembang
dapat dijadikan salah satu referensi sumber belajar IPA berbasis lingkungan pada materi
sistem pencernaan pada manusia.
Kata kunci: Sumber belajar IPA, STEM, Etnosains, Sistem pencernaan pada manusiaMASKANAH ZAHARA 18130240152023-04-04T07:32:08Z2023-04-04T07:32:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70379This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/703792023-04-04T07:32:08ZKAJIAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS PESERTA DIDIK
BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN AKADEMIK YANG
BERBEDA DI SMAN 16 BANDAR LAMPUNG KELAS X PADA
MATERI VIRUSPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Higher Order Thinking Skills
(HOTS) berdasarkan tingkat kemampuan akademik berbeda peserta didik kelas X
pada materi virus di SMA Negeri 16 Bandar Lampung. Desain yang digunakan
adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas X.6, X.7
dan X.8 berjumlah 103 peserta didik yang dipilih dengan teknik purposive
sampling. Data pada penelitian ini berupa data kuantitatif yaitu data HOTS yang
dikumpulkan melalui tes kognitif pada materi virus berbasis HOTS dan data tingkat
kemampuan akademik dikumpulkan melalui Tes Potensi Akademik (TPA). Data
tersebut dianalisis dengan uji Anova satu jalur untuk mengetahui perbedaan HOTS
berdasarkan tingkat kemampuan akademik berbeda. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa HOTS perserta didik berkategori rendah memiliki persentase
82,5% dan rata-rata nilai tes 59. Data hasil TPA terbagi menjadi tiga kategori
dengan kemampuan tinggi sebesar 26%, kemampuan sedang sebesar 47%, dan
kemampuan rendah sebesar 27% dengan rata-rata nilai TPA 50. Data HOTS dan
Kemampuan Akademik diuji mengunakan One-Way Anova dengan perolehan sig.
0,005 < 0,05, dengan rata-rata HOTS pada kemampuan akademik tinggi, sedang
dan rendah berturut-turut adalah 56,87; 59,83; dan 50,44. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan HOTS berdasarkan tingkat
kemampuan akademik yang berbedaRohali Auliya18130240542023-03-24T02:32:55Z2023-03-24T02:32:55Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70165This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/701652023-03-24T02:32:55ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DENGAN PERBEDAAN GENDER
(Studi Eksperimen Kelas X Pada SMAN 7 Bandar Lampung Pada Materi Keanekaragaman Hayati)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY
TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA
DIDIK DENGAN PERBEDAAN GENDER
Berpikir kritis merupakan keterampilan kognitif dan disposisi intelektual agar peserta didik mampu berpikir secara rasional dan logis dalam memecahkan permasalahan. Hasil observasi yang dilakukan di SMA Negeri 7 Bandar Lampung bahwa proses pembelajaran biologi yang dilaksanakan selama ini didominasi oleh pendidik dan belum mengarah pada kemampuan berpikir kritis peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Guided inquiry terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan perbedaan gender di SMA Negeri 7 Bandar Lampung. Desain penelitian ini menggunakan Quasi experiment dengan bentuk Pretest-postest equivalent control groups design. Sampel pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 7 Bandar Lampung berjumlah 32 pada kelas eksperimen dan 32 kelas kontrol yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang didapat dari hasil rata-rata pretest, postest, dan perhitungan nilai N-gain. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini uji two-way anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan berfikir kritis peserta didik laki-laki dan perempuan pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran Guided inquiry (sig. 0,00 < 0,05) dan gender (sig. 0,001 < 0,05) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi keanekaragaman hayati di SMA Negeri 7 Bandar Lampung. Sebaiknya model pembelajaran Guided inquiry diterapkan oleh pendidik dalam proses pembelajaran dikelas untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pendidik lebih memperhatikan gender dalam proses pembelajaran.
Kata kunci: Berfikir Kritis, Gender, Guided inquiry, Keanekaragaman hayati
Hapsari Prima Cahya18530240042023-03-10T01:18:41Z2023-03-10T01:18:41Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70067This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/700672023-03-10T01:18:41ZPENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOKLET TERHADAP
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP N 1 WAY
TENONG PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media e-booklet
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMP N 1 Way Tenong pada
materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen
dengan menggunakan desain melalui pretest posttest quasi eksperimen
nonequivalent control group design. Jenis data yang digunakan yaitu kuantitatif
dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 1 Way
Tenong dan sampel diambil 2 kelas secara acak menggunakan teknik simple
random sampling. Kelas VIID sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIE sebagai
kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan teknik instrumen tes dan angket.
Instrumen tes dalam bentuk soal pilihan jamak sebanyak 20 soal yang dibuat
menggunakan empat aspek indikator berpikir kritis yaitu: memberikan penjelasan
sederhana, membuat penjelasan lebih lanjut, mengatur strategi, teknik dan
menyimpulkan. Instrumen angket berisi pertanyaan terkait respon siswa terhadap
pembelajaran menggunakan e-booklet. Analisis data dilakukan menggunakan uji
statistik independent sample t-test. Hasil analisis data menunjukkan nilai
signifikansi 0,000 yang artinya <0,05, dan kelas eksperimen memperoleh hasil
rata-rata N-gain sebesar 0,4184 dengan kategori sedang, sedangkan kelas kontrol
memperoleh rata-rata skor N-gain 0,2789 dengan kategori rendah. Hasil angket
tanggapan siswa memperoleh rata-rata presentase 70% dalam kategori diterima
dengan baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan penggunaan media e-booklet terhadap kemampuan berpikir kritis siswa
pada materi pencemaran lingkungan.
Kata kunci: Media e-booklet, kemampuan berpikir kritis, materi pencemaran
lingkunganPREDITA WULANDARI FEBRI 18130240012023-02-22T04:05:51Z2023-02-22T04:05:51Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69831This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/698312023-02-22T04:05:51ZPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTU
KOMIK DIGITAL TERHADAP LITERASI SAINS PESERTA DIDIK
PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X
DI SMAN 13 BANDAR LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL berbantu komik
digital terhadap literasi sains peserta didik kelas X materi perubahan lingkungan
di SMA Negeri 13 Bandar Lampung. Desain dalam penelitian ini menggunakan
quasi-experiment dengan rancangan penelitiannya yaitu pretest-posttest control
group design. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes dan angket
tanggapan peserta didik. Sampel penelitian adalah peserta didik sebanyak 33
peserta didik dari kelas X IPA 2 dan 33 peserta didik dari kelas X IPA 3 yang
dipilih melalui teknik purposive sampling. Data rata-rata nilai preetest, posttest,
dan N-Gain sebagai hasil literasi sains dianalisis dengan uji independent sampel ttes dengan taraf signifikan α=0,05 dan dianalisis dengan menggunakan hasil uji ttest. Didapatkan hasil penelitian nilai rata-rata N-Gain peserta didik pada kelas
eksperimen sebesar 0,58 (sedang) ± 0,145 dan kelas kontrol sebesar 0,23 (rendah)
± 0,146. Angket tanggapan yang diberikan peserta didik menghasilkan rata-rata
persentase 85,22% dengan kategori sangat baik. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh yang signifikan model Problem Based
Learning terhadap kemampuan literasi sains peserta didik kelas X pada materi
perubahan lingkungan di SMA Negeri 13 Bandar Lampung. (2) Tanggapan
peserta didik sangat baik mengenai pembelajaran yang menggunakan komik
digital terhadap kemampuan literasi sains pada materi pokok perubahan
lingkungan.
Kata Kunci: PBL, literasi sains, komik digital, perubahan lingkunganALISIA SEPTA17130240552023-02-21T04:37:03Z2023-02-21T04:37:03Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69742This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/697422023-02-21T04:37:03ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU TANYA BIOLOGI PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA KELAS VII SMP/MTsPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Kartu Tanya Biologi pada materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya di MTs Negeri 1 Prabumulih. Penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Adapun tahapan dalam model 4-D ialah Tahap Pendefinisian (define); 2) Tahap Perancangan (design); 3) Tahap Pengembangan (development); 4) Tahap Penyebaran (dissaminate) namun pada penelitian ini dibatasi sampai tahap Pengembangan (development). Data penelitian terdiri dari data kelayakan produk pada uji coba skala kecil. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknis analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Pada hasil penelitian dihasilkan media pembelajaran berupa Kartu Tanya Biologi yang sudah tervalidasi dengan melewati tahap uji validasi dan uji coba produk skala kecil sehingga diperoleh skor kelayakan ahli media 84% kategori “sangat layak”, ahli materi sebesar 83% kategori “sangat layak”, ahli praktisi 88% kategori “sangat layak”, uji coba produk skala kecil 86% kategori “sangat layak”. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Kartu Tanya Biologi yang dikembangkan memenuhi kategori sangat layak sehingga bisa dikatakan layak untuk digunakan.Sofdita Husniyah18130240102023-02-17T08:27:26Z2023-02-17T08:27:26Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69541This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/695412023-02-17T08:27:26ZANALISIS SUMBER BELAJAR ETNOSAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING AND MATHEMATIC) DI KOTABUMI UTARA KABUPATEN LAMPUNG UTARA PADA MATERI BIOTEKNOLOGIPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis etnosains masyarakat Kotabumi Utara, Lampung Utara yang dapat digunakan sebagai sumber belajar IPA berbasis STEM pada materi bioteknologi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustaka dan studi lapangan melalui wawancara, angket, dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Subyek penelitian ini adalah tokoh adat, masyarakat, dan pendidik IPA di Kotabumi Utara. Data dalam penelitian berupa data kualitatif yaitu data hasil wawancara dan hasil identifikasi etnosains masyarakat Kotabumi Utara yang sesuai dengan KD IPA SMP dan dapat digunakan sebagai sumber belajar IPA bermuatan STEM. Data kuantitatif berupa data hasil perhitungan angket semi tertutup kesesuaian etnosains dengan KD IPA SMP dan angket tertutup kelayakan etnosains sebagai sumber belajar IPA bermuatan STEM untuk materi bioteknologi. Kemudian teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dan diolah dengan model Miles and Huberman berupa data collection, data reduction, data display dan verification. Dalam penelitian ini peneliti melakukan identifikasi etnosains di Kotabumi utara, kemudian menganalisis kesesuaian etnosains yang telah ditemukan dengan KD IPA SMP, selanjutnya menganalisis kelayakan etnosains sebagai sumber belajar IPA berbasis STEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat etnosains Kotabumi Utara yang sesuai dengan KD IPA SMP yaitu nuwo jenganan tuho,alat musik talo balak, tuho unggak paghau dan delan. Kemudian etnosains masyarakat Kotabumi Utara (delan) layak digunakan sebagai sumber belajar IPA bermuatan STEM pada materi Bioteknologi.
Kata Kunci: Sumber Belajar, IPA, Etnosains, STEM, BioteknologiOkta Indriani Widia 18130240242023-02-08T08:27:58Z2023-02-08T08:27:58Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68985This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/689852023-02-08T08:27:58ZANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi peserta didik pada materi pokok Sistem Reproduksi Manusia. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 peserta didik kelas IX SMP Negeri 3
Natar tahun pelajaran 2022/2023 dipilih dari populasi sebanyak 187 peserta didik dengan teknik cluster random sampling. Desain penelitian ini menggunakan desain ex post facto. Pada penelitian ini, data kemampuan representasi diperoleh melalui analisis jawaban tes uraian. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan kategori kemampuan representasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan representasi peserta didik berada pada kategori tinggi dengan rata-rata sebesar 68,41%. Persentase kemampuan representasi peserta didik pada setiap kategori sebagian (61,67%) berada pada kategori tinggi sedangkan sebagian lagi
beragam dari kategori sangat rendah sampai dengan sangat tinggi. Bentuk representasi yang muncul dengan skor capaian 5 tertinggi yaitu bentuk representasi gambar yang terdapat pada soal nomor 3 sebesar 43,3%.
Kata kunci: kemampuan represensasi, sistem reproduksi manusiaNurhasanah Sarah Aiman1613024044