Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T10:37:31ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2022-12-16T04:14:07Z2022-12-16T04:14:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67727This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/677272022-12-16T04:14:07ZPENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PERHATIAN ORANG TUA
DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS
SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATARTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang perhatian
orang tua dan minat belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII di SMP Negeri 3
Natar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional, dengan pendekatan Ex –
Post Facto. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMPN 3 Natar yang
berjumlah 128 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random
sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan
regresi linier sederhada dan regresi linear ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
pengaruh persepsi siswa tentang perhatian orang tua sebesar 0,051 yang berarti 51% dan
minat belajar memiliki koefisien korelasi yaitu sebesar 0,817 yang berarti 81,7% terhadap
prestasi belajar IPS siswa kelas VIII di SMPN 3 Natar dengan nilai alpha kurang dari 0,05
baik secara parsial maupun simultan.
Kata kunci: Perhatian Orang Tua, Minat Belajar, Prestasi Belajar
The purpose of this study was to determine the effect of students' perceptions of parental
attention and interest in learning on social studies learning achievement of class VIII
students at SMP Negeri 3 Natar. This research is a correlational quantitative research,
with an Ex – Post Facto approach. The population in this study were all students of class
VIII SMPN 3 Natar, amounting to 128 people. The sampling technique used proportional
random sampling. Data collection techniques using a questionnaire. Data analysis used
simple linear regression and multiple linear regression. The results showed that there was
an influence of students' perceptions of parental attention of 0.051 which means 51% and
interest in learning has a correlation coefficient of 0.817 which means 81.7% on social
studies learning achievement of class VIII students at SMPN 3 Natar with an alpha value
of less than 0. .05 either partially or simultaneously.
Keywords: Parents' Attention, Learning Interest, Learning Achievement1723031032 Indri Silvia Fadillaindrisilviafadilla92@gmail.com2022-12-12T03:51:39Z2022-12-12T03:52:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67498This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/674982022-12-12T03:51:39ZPENGARUH KEGIATAN INTRAKURIKULER DAN
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP
PEMBENTUKAN SOFT SKILLS PADA MAHASISWA
PROGRAM STUDI PGSD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kegiatan intrakurikuler
terhadap soft skills; menganalisis pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap soft
skills; dan menganalisis pengaruh kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler
terhadap soft skills pada mahasiswa program studi PGSD Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Jenis penelitian ini menggunakan
deskriptif kuantitatif dengan metode survei, dan mengumpulkan informasi atau
data menggunakan kuisioner. Berdasarkan analisis diperoleh hasil penelitian yang
menunjukan bahwa, ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kegiatan
intrakurikuler terhadap soft skills calon guru pada mahasiswa program studi
PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung,
ditunjukkan dengan besar rhitung (0,851) > rtabel (0,30) dan thitung (24,041) > ttabel
(1,9708), ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kegiatan ekstrakurikuler
terhadap soft skills calon guru pada mahasiswa program studi PGSD Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, ditunjukkan dengan besar
rhitung (0,865) > dari rtabel (0,30) dan thitung (25,595) > ttabel (1,9708), dan ada
pengaruh yang positif dan signifikan antara kegiatan intrakurikuler, dan
ekstrakurikuler, terhadap soft skills calon guru pada mahasiswa program studi
PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung ditunjukkan
dengan besar Fhitung, sebesar 367,225 > Ftabel sebesar 2,646.
Kata kunci: soft skills, intrakurikuler, ekstrakurikuler.1823031014 Vivien Dataniavivien.datania1014@students.unila.ac.id2022-12-12T01:57:57Z2022-12-12T01:57:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67476This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/674762022-12-12T01:57:57ZPENGARUH POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA TERHADAP
PRESTASI BELAJAR BERBASIS KARAKTER PADA SISWA
KELAS XI IPS MADRASAH ALIYAH AL-FATAH NATAR
KECAMATAN NATAR KABUPATEN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pola
asuh demokrastis Orang tua terhadap prestasi belajar berbasis karakter pada siswa
kelas XI Ips MA Alfatah Natar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian
deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 40 siswa yang terbagi
menjadi 2 kelas di MA Alfatah. Karena populasi dibawah 100 maka Sampel yg
digunakan pada peneltian ini seluruh siswa yang berjumlah 40 siawa.
Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner. Analisis yang digunakan adalah
analisis regresi sederhana. Yaitu pengaruh antara Pola asuh demokratis orang tua
dengan Prestasi belajar pada siswa MA Al-Fattah Natar Lampung, hipotesis dapat
diterima dari hasil tabel uji t menunjukkan bahwa nilai t-hitung (28,392) lebih
besar dari pada t-tabel (2.023), dengan tingkat signifikan 0,00 (p-value < 0,05).
Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik pola asuh demokratis orang tua maka
semakin baik prestasi belajar pada siswa. Berdasarkan hasil uji F (Uji Simultan)
didapatkan data nilai F hitung sebesar 19,424 dengan tingkat signifikansi 0,00,
artinya bahwa secara keseluruhan penerapan pola asuh demokratis orang tua
berpengaruh nyata pada prestasi belajar berbasis karakter pada MA Al-FATAH
Natar.
Kata kunci: Pola Asuh Orang Tua, Prestasi belajar berbasis karakter
This study aims to determine and analyze the effect of parenting democratic
parenting on character based learning achievement in class students XI IPS MA
Al-Fatah Natar. This research is included in quantitative research using a
correlative pattern. The population in this study amounted to 40 students who
were divided into 2 classes in MA Al-Fatah. The sample used in this study were
all students, totaling 40 students. Data was collected by means of a questionnaire.
The analysis used is simple regression analysis. The results of this study indicate
that the relationship between democratic parenting of parents with learning
achievement in students MA Al-Fatah Natar Lampung, The hypothesis can be
accepted from the results of the t-test table showing that the value of tcount (28,392)
greater than ttable (2.023), with significant level 0,00 (p-value < 0,05). This shows
that the better the democratic parenting of parents, the better the learning
achievement of students. Based on the results of the F test (simultaneous test), the
calculated F value data is 19.424 with a significance level of 0.00, meaning that
overall the application of democratic parenting parents has a significant effect on
character-based learning achievement at MA Al-FATAH Natar.
Keywords: Democratic Parenting, Learning Achievement, Character1723031018 NURHAYATInoehayekaratu@gmail.com2022-11-22T08:48:22Z2022-11-22T08:48:22Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67064This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/670642022-11-22T08:48:22ZKEDUDUKAN ANAK PEREMPUAN DALAM SISTEM PEWARISAN
PADA ADAT ULUN LAMPUNG SAIBATIN
DI KECAMATAN PESISIR TENGAH KABUPATEN PESISIR BARATMasyarakat Lampung Saibatin menganut prinsip garis keturunan dari pihak ayah
(patrilineal), dimana anak laki-laki tertua dari keturunan tertua (penyimbang)
memegang kekuasaan adat. Laki-laki dalam adat masyarakat Lampung Saibatin
juga memiliki kedudukan yang tinggi dalam prihal penerimaan warisan
dibandingkan dengan perempuan. Melihat fenomena saat ini, perempuan memiliki
kontribusi yang cukup banyak dalam terbentuknya harta warisan. Tanpa adanya
perempuan, sistem waris tidak akan berjalan sesuai dengan hukum adat.
Berdasarkan kondisi bahwasannya perempuan juga memiliki peranan dalam harta
warisan, namun dalam kenyataannya pembagian warisan yang tidak melibatkan
perempuan dan dianggap tidak memperhatikan prinsip keadilan membuat
perempuan harus menuntut kesetaraan gender. Dalam penelitian ini bertujuan
untuk memaparkan kedudukan anak perempuan pada sistem pewarisan sebagai
anak kandung dalam keluarga dan sebagai istri serta waris balu dalam perkawinan
menurut adat dan bukan adat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis penelitian etnografi dan menggunakan model interaktif Miles dan
Huberman. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi
partisipan. Hasil penelitian menemukan kedudukan anak perempuan dalam
keluarga yakni sebagai anak kandung, dan kedudukan perempuan dalam
perkawinan yakni sebagai seorang istri dan waris balu/janda. Meskipun ia
memiliki kedudukan dalam keluarga dan perkawinan namun pada pewarisan ia
bukanlah sebagai ahli waris. Anak perempuan hanya memperoleh jenis harta
berupa tanah dan harta bawaan yang diberikan orang tua kepadanya saat menikah.
Harta yang diperoleh ini akan berdampak pada dirinya maupun keturunannya
kelak.
Kata kunci: Kedudukan perempuan, Sistem perwarisan, Adat ulun Lampung
Saibatin
The people of Lampung Saibatin adhere to the principle of patrilineal lineage,
where the eldest son of the eldest descendant (balance) holds customary power.
Men in the traditional Lampung Saibatin community also have a high position in
terms of receiving inheritance compared to women. Seeing the current
phenomenon, women have contributed quite a lot in the formation of inheritance.
Without women, the inheritance system will not work in accordance with
customary law. Based on the condition that women also have a role in
inheritance, but in reality the distribution of inheritance that does not involve
women and is considered not to pay attention to the principle of justice makes
women have to demand gender equality. This study aims to describe the position
of girls in the inheritance system as biological children in the family and as wives
and balu heirs in marriage according to custom and not custom. This study uses a
qualitative approach to the type of ethnographic research and uses the interactive
model of Miles and Huberman. Data were collected through in-depth interviews
and participant observation. The results of the study found the position of girls in
the family, among others, as biological children and as well as balu (widow)
heirs. Although he has a position in the family but in inheritance he is not an heir.
Daughters only get the type of property in the form of gifts from their parents so
that it will have an impact on themselves and their descendants in the future.
Key words: Position of women, Inheritance system, Traditional of Lampung
Saibatin people1823031006 Bina Yushayushaarfa@gmail.com2022-11-17T03:58:04Z2022-11-17T03:58:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66957This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/669572022-11-17T03:58:04ZPEMBELAJARAN IPS BERBASIS DARING
PADA MASA PANDEMI COVID 19
DI SMPN 35 BANDAR LAMPUNGPandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar dalam kehidupan
masyarakat Indonesia, salah satunya dalam aspek pendidikan. Dengan adanya
pandemi ini mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan tentang
pelaksanaan pembelajaran di Indonesia yaitu pembelajaran harus dilaksanakan
secara daring atau jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pembelajaran daring dalam pembelajaran IPS Terpadu di kelas VII SMPN 35
Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2020/2021.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu
penelitian yang dilakukan dengan cara mengambil sumber data. Data hasil
penelitian ini dapat diketahui secara jelas dari analisis deskriptif berupa kata-kata
secara tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang akan diamati. Teknik
pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran
daring di UPT SMPN 35 Bandar Lampung sudah terlaksana dengan baik, peserta
didik dan guru telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan, hal itu
menggambarkan kesiapan pelaksanaan pembelajaran daring. Dalam pelaksanaan
pembelajaran daring guru sudah melakukan perencanaan pembelajaran dan sudah
melaksanakan pembelajaran dengan baik yaitu menggunakan media
pembelajaran, strategi, metode dan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan
dengan peserta didik. Pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam
pelaksanaannya dan mampu mendorong guru untuk lebih kreatif dalam
mengajar selain itu peserta didik dituntut untuk lebih mandiri dan termotivasi
untuk lebih aktif belajar. Pelaksanaan pembelajaran daring dilaksanakan dengan
menggunakan aplikasi google classroom dan WhatsApp. Namun, pembelajaran
daring memiliki kendala dalam pelaksanaannya kondisi jaringan yang tidak
stabil, tidak ada HP, dan dalam pembelajaran daring.
Kata Kunci : Pembelajaran Daring, IPS Terpadu
The Covid-19 pandemic has had a considerable impact on the lives of
Indonesian people, one of which is in the aspect of education. The existence of
this pandemic has prompted the government to issue policies regarding the
implementation of learning in Indonesia, namely learning must be carried out
online or remotely. This study aims to determine online learning in Integrated
Social Studies learning in grade VII SMPN 35 Bandar Lampung in the 2020/2021
academic year.
The method in this study uses qualitative methods, namely research
conducted by taking data sources. The data from this research can be clearly seen
from the descriptive analysis in the form of written or spoken words from people
and the behavior to be observed. Data collection techniques used in the form of
observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used in
this research is data reduction, data presentation, and conclusion drawing.
The results of this study illustrate that the implementation of online learning
at UPT SMPN 35 Bandar Lampung has been carried out well, students and
teachers already have the basic facilities needed, it illustrates the readiness for the
implementation of online learning. In the implementation of online learning the
teacher has carried out lesson plans and has carried out learning well, namely
using learning media, strategies, methods and learning approaches that are tailored
to students. Online learning has flexibility in its implementation and is able to
encourage teachers to be more creative in teaching besides that students are
required to be more independent and motivated to be more active in learning. The
implementation of online learning is carried out using the Google Classroom and
Whatsapp applications. However, online learning has obstacles in its
implementation, unstable network conditions, no cellphone, and in online
learning.
Keywords: Online Learning, Integrated Social Studies1723031017 TESIS SUWARTINItini211182@gmail.com2022-11-17T03:47:55Z2022-11-17T03:47:55Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66956This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/669562022-11-17T03:47:55ZPENGARUH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KONSEP DIRI
SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP
NEGERI 2 BAKAUHENI LAMPUNG SELATANTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keterampilan berpikir
kritis dan konsep diri siswa terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Bakauheni Lampung Selatan. Penelitian termasuk dalam penelitian deskriptif
kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 93 siswa. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini berjumlah 90 siswa. Pengumpulan data dilakukan
dengan kuisioner. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan homogenitas.
Untuk uji analisis data menggunakan uji t, uji F dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pengaruh keterampilan berpikir kritis
terhadap hasil belajar siswa dapat ditunjukkan dengan nilai R square = 0,556 atau
sebesar 55,6 %. atau kontribusi keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar
siswa sebesar 55,6 %. Indikator berpikir kritis terbesar yang mempengaruhi ialah
indikator alasan sebesar 75,5%. 2) Pengaruh konsep diri terhadap hasil belajar
dapat ditunjukkan dengan nilaiR sqaure=0,564 atau sebesar 56,4%. artinya
kontribusi konsep diri terhadap hasil belajar sebesar 56,4%. Indikator konsep diri
terbesar yang mempengaruhi ialah dimensi eksternal sebesar 66,4%. 3) Pengaruh
variabel keterampilan berpikir kritis dan konsep diri terhadap hasil belajar adalah
sebesar 0,565. Hal ini berarti pengaruh variabel keterampilan berpikir kritis dan
konsep diri terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bakauheni
sebesar 56,5 %. Hasil ini menunjukan bahwa keterampilan berpikir kritis dan
konsep diri memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 56,5 % dan
sisanya 43,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
Kata kunci: Keterampilan Berpikir Kritis, Konsep Diri, Hasil Belajar
The purpose of this study was to determine the effect of critical thinking skills and
students' self-concept on student learning outcomes in class VIII SMP Negeri 2
Bakauheni South Lampung. This research is included in quantitative descriptive
research. The population in this study amounted to 93 students. The sampling
technique in this study used a total sampling technique. The sample used in this
study amounted to 90 students. Data collection is done by questionnaire. The
prerequisite test used normality and homogeneity tests. To test the data analysis
using t test, F test and coefficient of determination.
The results showed that: 1) The effect of critical thinking skills on student
learning outcomes can be indicated by the value of R square = 0.556 or 55.6%. or
the contribution of critical thinking skills to student learning outcomes is 55.6%.
The biggest critical thinking indicator that influences is the reason indicator at
75.5%. 2) The effect of self-concept on learning outcomes can be shown by the
value of R square = 0.564 or 56.4%. meaning that the contribution of self-concept
to learning outcomes is 56.4%. The biggest self-concept indicator that influences
is the external dimension of 66.4%. 3) The effect of critical thinking skills and
self-concept variables on learning outcomes is 0.565. This means that the
influence of critical thinking skills and self-concept variables on the learning
outcomes of class VIII SMP Negeri 2 Bakauheni students is 56.5%. These results
indicate that critical thinking skills and self-concept have an influence on student
learning outcomes by 56.5% and the remaining 43.5% is influenced by other
factors not examined.
Keywords: Critical Thinking Skills, Self-Concept, Learning Outcomes1723031016 SURYANELIsuryaneli05@gmail.com2022-11-17T03:46:20Z2022-11-17T03:46:20Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66954This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/669542022-11-17T03:46:20ZDAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KONDISI SOSIAL
EKONOMI PENGUSAHA WARUNG MAKANAN DI
KELURAHAN KAMPUNG BARU KECAMATAN
LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pandemi COVID-19
terhadap kondisi sosial ekonomi pengusaha warung makanan di Kelurahan
Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu Bandar Lampung. Metode yang
digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara
mendalam dan observasi partisipan di Kelurahan Kampung Baru. Hasil penelitian
menunjukkan dampak pandemi COVID-19 terhadap kondisi sosial ekonomi
dilihat dari faktor pendidikan ialah semakin tinggi tingkat pendidikan pengusaha
warung makanan lebih mempersiapkan, merencanakan dan melaksanakan
strategi-strategi atau perencanaan yang matang untuk menghadapi situasi saat ini.
Selain itu karena kondisi pembelajaran yang masih daring menyebabkan
pengeluaran lebih bagi pengusaha warung makanan yang memiliki tanggungan
anak yang masih sekolah atau kuliah selain membutuhkan pengeluaran untuk
biaya pendidikan namun juga biaya kuota.Dampak pandemi COVID-19 terhadap
kondisi sosial ekonomi diketahui dari faktor pendapatan yakni sumber pendapatan
pengusaha warung makanan rata-rata merupakan sumber pokok pendapatannya,
daya beli menurun dan semua omset pengusaha warung makan menurun hingga
50%. Dampak pandemi COVID-19 terhadap kondisi sosial ekonomi diketahui
dari faktor pekerjaan, yakni berdasarkan jumlah tenaga kerja, upah, jam kerja,
jenis variasi makanan yang dijual mengalami perubahan dari sebelum dan selama
pandemi.
Kata kunci: Dampak, Sosial Ekonomi, Pengusaha Warung Makanan
This research aims to describe the impact of the COVID-19 pandemic on the
socioeconomic conditions of food stall entrepreneurs in Kampung Baru Village,
Labuhan Ratu District of Bandar Lampung. The method used is qualitatively
descriptive. Data collected through in-depth interviews and participant
observations in Kampung Baru Village. The results showed the impact of the
COVID-19 pandemic on socioeconomic conditions are seen from education factor
is the higher the level of education of food stall entrepreneurs will more prepare,
plan and implement strategies or careful planning to deal with the current
situation. In addition, because the learning conditions that are still online cause
more spending for food stall entrepreneurs who have dependents of children who
are still in school or college needs to requiring expenses for education costs but
also quota fees. The impact of the COVID-19 pandemic on socioeconomic
conditions are seen from income factor, the average food stall entrepreneur's
source of income is the main source of income, purchasing power decreased and
all turnover of food stall entrepreneurs decreased by 50%. The impact of the
COVID-19 pandemic on socioeconomic conditions are seen from employment
factor, based on the number of workers, wages, working hours, the type of variety
of food has changed from before and during the pandemic.
Key Word:: Impact, Sosioeconomic, Food Stall Entrepreneurs1723031014 DWI OKTAVIANIdwiokta231093@gmail.com2022-09-22T04:43:08Z2022-09-22T04:43:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66234This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/662342022-09-22T04:43:08ZKUALITAS PEMBELAJARAN DARING GURU MATA PELAJARAN IPS
SMPN 33 KOTA BANDAR LAMPUNG PADA
MASA PANDEMI COVID 19Selama masa pandemic Covid 19 banyak sekali masalah yang menimpa seluruh
masyarakat khususnya pada bidang pendidikan. Hal tersebut terjadi karena
proses pembelajaran dilakukan dengan Daring atau secara online. Pembelajaran
Daring yang dilakukan berpengaruh terhadap kualitas belajar siswa. Tujuan
penelitian ini mengetahui kualitas pembelajaran Daring SMPN 33 Kota Bandar
Lampung Mata Pelajaran IPS Pada Masa Pandemi Covid 19 Tahun Ajaran
2019/2020. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif
dengan teknik analisis data Miles dan Huberman. Pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan
kualitas pembelajaran IPS di SMPN 33 Bandarlampung belum memenuhi
indikator kualitas pembelajaran Daring, dikarenakan dari lima indikator, prilaku
guru terhadap pembelajaran kurang bervariatif dalam menggunakan bahan ajar
dan media pembelajaran sehingga siswa tidak aktif selama pembelajaran Daring,
aktivitas pembelajaran yang tidak maksimal terlihat pada hasil belajar IPS siswa
dengan nilai dibawah KKM 75%. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Daring dengan mengoptimalkan
model pembelajaran asyhnchronous-synchronous serta melakukan kolaborasi
pembelajaran dengan guru, siswa, dan orangtua.
Kata kunci: Kualitas Pembelajaran, Daring, IPS
During the Covid 19 pandemic, many problems afflicted the entire community,
especially in the field of education. This happens because the learning process is
carried out remotely or online. Distance learning that is carried out affects the
quality of student learning. The purpose of this study was to determine the quality
of Online learning at SMPN 33 Bandar Lampung City Social Studies Subjects
during the Covid 19 Pandemic. The research method used is descriptive
qualitative with data analysis techniques Miles and Huberman. Data was collected
through interviews, documentation, and observation. The results show that the
quality of social studies learning at SMPN 33 Bandarlampung have not met the
online learning quality indicators, because teachers are less varied in using
teaching materials and learning The results showed that the quality of social
studies learning at SMPN 33 Bandarlampung did not meet the online learning
quality indicators, because of the five indicators, the teacher's behavior towards
learning was less varied in using teaching materials and learning media so that
students were not active during online learning, learning activities that were not
optimal were seen in Social Studies learning outcomes of students with grades
below the KKM 75%. There are several efforts that can be made to improve the
quality of Online learning by optimizing the asynchronous-synchronous learning
model and conducting collaborative learning with teachers, students, and parents.
Keywords: Quality, Distance Online Learning, Social Studies1723031026 Edwina Rusvita Nuredwinarusvitanur@gmail.com2022-09-22T04:42:18Z2022-09-22T04:42:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66236This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/662362022-09-22T04:42:18ZPENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM
INFORMASI GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI
PADA MASA PANDEMI COVID 19 SISWA KELAS X
SMA AL HUDA LAMPUNG SELATANPeningkatan mutu pendidikan dimulai dari merubah, strategi pembelajaran salah
satunya ialah dengan penggunaan media pembelajaran supaya siswa tidak merasa
monoton dan tidak merasa bosan dalam pembelajaran terutama dalam pembelajaran
Geografi yang umumnya di anggap sulit sehingga berdampak pada hasil belajar
geografi rendah. Upaya untuk meningkatkan hasil belajar geografi dibutuhkan
media pembelajaran yang lebih menarik yaitu pemanfaatan media pembelajaran
sistem informasi geografi (SIG).
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dari penelitian ini
adalah seluruh kelas X SMA Al Huda tahun pelajaran 2021/2022. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, dokumentasi. Teknik
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji T.
Hasil Hasil angket respon siswa pembelajaran yang menggunakan media Sistem
Informasi Geografi (SIG) menunjukkan sebagian besar siswa merespon positif.
Peningkatan hasil belajar siswa melalui media pembelajaran Sistem Informasi
Geografi (SIG) dapat dilihat dari hasil uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 20,499 >
2.00030, sehingga terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang
menggunakan media pembelajaran Sistem Informasi Geografi (SIG) dengan yang
tidak menggunakan media Sistem Informasi Geografi (SIG). Berdasar kan uji t
terdapat peningkatan hasil belajar siswa melalui media Sistem Informasi Geografi
(SIG)
Kata Kunci : Media Pembelajaran, SIG, Hasil Belajar Geografi
Improving the quality of education starts from changing, one of the learning
strategies is by using learning media so that students do not feel monotonous and do
not feel bored in learning, especially in learning geography which is generally
considered difficult so that it has an impact on low geography learning outcomes.
Efforts to improve geography learning outcomes require more interesting learning
media, namely the use of geographic information system (GIS) learning media.
This research is a quantitative research. The population of this research is all class
X SMA Al Huda in the academic year 2021/2022. Data collection techniques used
are tests, interviews, documentation. The analytical technique used in this study is
the T test.
Results The results of the student response questionnaire using the Geographic
Information System (GIS) media showed that most of the students responded
positively. The increase in student learning outcomes through the Geographic
Information System (GIS) learning media can be seen from the t test results obtained
tcount > ttable which is 20,499 > 2,00030, so that there is a difference in the
increase in student learning outcomes who use the Geographic Information System
(GIS) learning media and those who do not use the media. Geographic Information
System (GIS). Based on the t test, there is an increase in student learning outcomes
through Geographic Information System (GIS) media.
Keywords: Learning Media, GIS, Geography Learning Outcomes1723031019 VIVA DESI HANDAYANIdesiviva131@gmail.com2022-09-22T03:52:41Z2022-09-22T03:52:41Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66219This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/662192022-09-22T03:52:41ZIMPLEMENTASI FALSAFAH SEGANTI SETUNGGUAN
PADA MASYARAKAT LAHAT PERANTAUAN
DI KOTA BANDAR LAMPUNGOrang Lahat salah satu masyarakat yang sangat taat terhadap adat istiadat. Adat
adalah sesuatu yang harus terus dipegang teguh. Salah satunya adalah prinsip
dan nilai Seganti Setungguan sebagai perwujudan budaya lokal yang
mengandung prinsip-prinsip hidup, khususnya tentang bagaimana seorang
individu sebagai anggota masyarakat memposisikan dirinya dalam pergaulan,
tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Penelitian bertujuan
mendeskripsikan implementasi falsafah Seganti Setungguan masyarakat Lahat
perantauan di Kota Bandar Lampung. Metode digunakan deskriptif kualitatif,
jenis penelitian etnografi model interaktif Miles dan Huberman. Data
dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan orang Lahat
perantauan di Kota Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan orang Lahat
merantau dikarenakan migrasi atas keinginan sendiri, melalui beberapa faktor
ekonomi, pendidikan, sosial, dan geografi. Walaupun di perantauan orang Lahat
tetap menjalankan dan melestarikan falsafah Seganti Setungguan dengan cara
membentuk perkumpulan atau paguyuban orang Lahat. Bentuk implementasi
falsafah Seganti Setungguan yang dilakukan berupa kegiatan kegiatan suka cita
IMPLEMENTASI FALSAFAH SEGANTI SETUNGGUAN
PADA MASYARAKAT LAHAT PERANTAUAN
DI KOTA BANDAR LAMPUNG
iii
seperti pernikahan, kemudian kegiatan dukacita, seperti kematian dan musibah,
lalu kegiatan pendidikan, dan kegiatan keagamaan. Implementasi falsafah Seganti
Setungguan yang dilakukan, secara tidak langsung membentuk sebuah solidaritas
social semi organik dan optimalisasi sistem kekerabatan,yang mengikat sesama
orang Lahat di perantauan akibat perasaan senasib sepenanggungan, tolong
menolong, dan peduli sesama.
Kata kunci: Falsafah, Implementasi, Seganti Setungguan, Lahat
The Lahat people are one of the people who are very obedient to customs. Adat is
something that must be held fast. Even though the Lahat people are far from their
hometown, they still maintain and also preserve their cultural customs. One of
them is the principles and values of Seganti Setungguan. Seganti Setungguan is
the embodiment of a local culture that contains the principles of life, especially on
how an individual as a member of society positions himself in his relationships,
about what he can and cannot do. This study aims to describe the implementation
of the principles and values of the Seganti Setungguan people of the overseas
Lahat in Bandar Lampung. The method used is descriptive qualitative
ethnographic research using the interactive model of Miles and Huberman. Data
were collected through in-depth interviews and participant observation in
Bandarlampung. The results showed that the Lahat who resided in
Bandarlampung were due to migration which was done on their own accord.
Several factors cause them to migrate, namely economic, educational, social, and
geographic factors. Even though overseas the Lahat people still carry out and
preserve the philosophy of the Lahat people by forming associations or
associations of Lahat people. The form of implementation of the philosophy is
carried out in the form of joyful activities such as weddings, then mourning
activities, such as death and calamities, then educational activities, and religious
activities. The implementation of the philosophy as a striving indirectly form a
semi-organic social solidarity and optimization of the kinship system that binds
fellow Lahat people overseas due to the feeling of the same fate, help, and care for
others.
Keywords: Philosophy, Implementation, Seganti Setungguan, Lahat1923031009 TETI FERIYANItetiunila19@gmail.com2022-09-22T03:50:55Z2022-09-22T03:50:55Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66227This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/662272022-09-22T03:50:55ZNILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL BUDAYA TABOT PADA
MASYARAKAT BENGKULUPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan nilai-nilai
kearifan lokal budaya Tabot di masyarakat dan usaha-usaha pelestarian nilai-nilai
terkandung dalam budaya Tabot. Fokus penelitian ini kearifan lokal dalam budaya
Tabot. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan
menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Data dikumpulkan melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi lapangan. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa bentuk-bentuk kearifan lokal budaya Tabot terdiri dari
sembilan tahapan, yaitu 1) Mengambik Tanah, 2) Duduk Penja, 3) Menjara, 4)
Arak Penja, 5) Arak Sorban, 6) Gham, 7) Merandai, 8) Arak Gendang, 9) Tabot
Terbuang. Nilai-nilai yang terkandung dalam prosesi upacara Tabot terdiri atas
nilai sosial berupa prilaku masyarakat seperti gotong royong, kepedulian terhadap
sesama, dan tolong menolong. Nilai religius dalam prosesi Tabot mengandung
nilai semua manusia adalah dari tanah dan akan kembali ke tanah dan berdoa
kepada Allah SWT. Nilai moral juga terlihat kerjasama warga dalam
mensukseskan acara Tabot. Usaha-usaha pelestarian Ritual Tabot yang ada di
Provinsi Bengkulu dengan mewariskan budaya Tabot dari generesi ke generasi
penerus dan Keluarga Kerukunan Tabot (KKT). Pelestarian budaya Tabot yang
telah berlangsung lama di Provinsi Bengkulu menggambarkan ciri khas
kebudayaan masyarakat Bengkulu. Tabot telah mendarah daging dengan
masyarakat Bengkulu sehingga pemerintah daerah Provinsi Bengkulu berinisiatif
membentuk kebijakan perayaan festival Tabot sebagai bentuk pendukung dari
pada kebudayaan ritual Tabot.
Kata Kunci : Budaya Tabot, Kearifan Lokal, Pelestarian Budaya
This study aims to analyze and describe the values of local wisdom of the Tabot
culture in the community and the efforts to preserve the values contained in the
Tabot culture. The focus of this research is local wisdom in the Tabot culture.
This study uses a descriptive qualitative approach using the interactive model of
Miles and Huberman. Data were collected through interviews, observations, and
field documentation. The results of this study indicate that the forms of local
wisdom of the Tabot culture consist of nine stages, namely: 1) Mengambik Tanah,
2) Duduk Penja, 3) Menjara, 4) Arak Penja, 5) Arak Sorban, 6) Gham, 7)
Merandai, 8) Arak Gendang, 9) Tabot Terbuang. The values contained in the
Tabot ceremony procession consist of social values in the form of community
behavior such as mutual cooperation, concern for others, and help. The religious
value in the Tabot procession contains the value that all humans are from the
ground and will return to the ground and pray to Allah SWT. Moral values are
also seen in the cooperation of citizens in the success of the Tabot event. Efforts
to preserve the Tabot Ritual in Bengkulu Province by passing the Tabot culture
from generation to generation and Keluarga Kerukunan Tabot (KKT). The
preservation of the Tabot culture that has been going on for a long time in
Bengkulu Province illustrates the cultural characteristics of the Bengkulu people.
Tabot has been ingrained with the people of Bengkulu so that the local
government of Bengkulu Province took the initiative to form a policy of
celebrating the Tabot festival as a form of support for the Tabot ritual culture.
Keywords: Tabot Culture, Local Wisdom, Cultural Preservation
1723031010 Widanitawidanita159@gmail.com2022-09-22T03:50:30Z2022-09-22T03:50:30Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66221This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/662212022-09-22T03:50:30ZPENGARUH PERSEPSI POLA ASUH ORANG TUA DAN KONSEP DIRI
TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA DI SMA NEGERI 1
RAJABASA LAMPUNG SELATANDalam penelitian terdapat masalah diantaranya pola asuh yang diterapkan orang
tua kurang mengarahkan siswa dalam membentuk sikap wirausaha dan Pola asuh
orang tua dan konsep diri Positif siswa SMAN 1 Rajabasa Lampung Selatan perlu
didorong untuk menumbuhkan jiwa wirausaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh Pola asuh Orang tua dan Konsep diri
siswsa terhadap Minat Berwirausaha siswa di SMA Negeri 1 Rajabasa baik secara
parsial maupun secara simultan. Penelitian termasuk dalam penelitian deskriptif
kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 393 siswa yang terbagi ke
dalam 12 Kelas di SMAN 1 Rajabasa. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini berjumlah 39 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner. Analisis
yang digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial dengan menggunakan
model regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh nyata dari pola asuh orang tua
terhadap minat berwirausaha dapat ditunjukkan dengan nilai R square = 0,361
atau sebesar 36,1 %. Jadi, jika pola asuh orang tua dinaikkan maka akan
meningkatkan minat berwirusaha siswa sebesar 36,1% atau kontribusi pola asuh
orang tua terhadap minat berwirausaha sebesar 36,1%. Pengaruh konsep diri
terhadap minat berwirausaha siswa dapat ditunjukkan dengan nilai R sqaure=
0,347 atau sebesar 34,7%. artinya kontrbusi konsep diri terhadap minat
berwirausaha siswa sebesar 34,7% dan pengaruh pola asuh orang tua dan konsep
diri memiliki pengaruh terhadap minat berwirausaha siswa sebesar 36,3% dan
sisanya 63,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
Kata kunci: Pola Asuh Orang Tua, Konsep Diri, Minat Berwirausaha
In the study there are problems including parenting applied by parents less
directing students in forming entrepreneurial attitudes and parenting and positive
self-concept of SMAN 1 Rajabasa Lampung Selatan students need to be
encouraged to foster an entrepreneurial spirit. The purpose of this study is to find
out and analyze the influence of parenting patterns and self-concept on
entrepreneurial interests of students at SMA Negeri 1 Rajabasa either partially or
simultaneously. Research is included in quantitative descriptive research. The
population in this study amounted to 393 students divided into 12 classes at
SMAN 1 Rajabasa. The samples used in this study numbered 39 students. Data
collection is done with questionnaires. The analysis used are descriptive and
inferential statistics using multiple linear regression models.
The results showed there is a real influence of parenting patterns on
entrepreneurial interests can be shown with the value of R square = 0.361 or
36.1%. So, if the parenting pattern is raised it will increase the interest of students
by 36.1% or the contribution of parenting patterns to entrepreneurial interests by
36.1%. The influence of self-concept on students' entrepreneurial interests can be
shown by a value of R sqaure= 0.347 or 34.7%. means that the contrbusi of self-
concept towards students' entrepreneurial interests by 34.7% and the influence of
parenting patterns and self-concepts have an influence on students' entrepreneurial
interests by 36.3% and the remaining 63.7% is influenced by other factors that are
not studied.
Keywords: Parenting Patterns, Self-Concepts, Entrepreneurial Interests1723031005 Bobby Andrianbobbyandrian625@gmail.com2022-08-30T13:10:25Z2022-08-30T13:10:25Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65886This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/658862022-08-30T13:10:25ZPENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEHARMONISAN
KELUARGA DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT
TERHADAP DISIPLIN SISWA DI SMPN SATU
ATAP 3 TULANG BAWANG BARATPenelitian ini bertujuan untuk menemukan: 1) pengaruh persepsi tentang
keharmonisan keluarga terhadap disiplin siswa di SMPN Satu Atap 3 Tulang
Bawang Barat Tulang Bawang Barat, 2) pengaruh persepsi tentang lingkungan
masyarakat terhadap disiplin siswa di SMPN Satu Atap 3 Tulang Bawang Barat,
3) pengaruh persepsi tentang keharmonisan keluarga dan lingkungan masyarakat
terhadap disiplin siswa di SMPN Satu Atap 3 Tulang Bawang Barat. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional.
Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik non probability sampling yaitu
sampel jenuh. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VIII
SMPN Satu Atap 3 Tulang Bawang Barat sebesar 58 siswa. Alat ukur yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan lembar kuesioner. Instrument yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kuesioner yang telah diuji validitas
dan reliabilitas dengan bantuan program SPSS 24.0 for Windows dengan taraf
signifikasi 0,05. Data diolah dengan menggunakan uji linier sederhana dan uji
regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata
dari persepsi siswa tentang keharmonisan keluarga terhadap disiplin siswa
menunjukkan nilai koefisien 0,407 yang artinya jika persepsi tentang
keharmonisan keluarga dinaikan maka akan meningkatkan disiplin siswa sebesar
0,407. Pengaruh persepsi siswa tentang lingkungan masyarakat terhadap disiplin
siswa menunjukkan nilai koefisien 0,707 yang artinya kontribusi persepsi
lingkungan masyarakat terhadap disiplin siswa memberikan pengaruh positif.
Pengaruh persepsi siswa tentang keharmonisan keluarga dan lingkungan
masyarakat terhadap disiplin siswa menunjukkan nilai koefisien X1 0,254 dan X2
0,550 dalam uji regeresi yang artinya memberikan pengaruh positif terhadap
disiplin siswa.
Kata kunci: keharmonisan keluarga, lingkungan masyarakat, disiplin
This study aims to find: 1) the effect of the student perceptions about family
environment on the discipline of students at SMPN Satu Atap 3 Tulang Bawang
Barat Tulang Bawang Barat, 2) the influence of the student perceptions about
community environment on the discipline of students at SMPN Satu Atap 3
Tulang Bawang Barat, 3) the effect of the student perceptions about family
harmony and the community environment on student discipline at SMPN Satu
Atap 3 Tulang Bawang Barat. This research is a quantitative research using a
correlational approach. Determination of research subjects using a non-probability
sampling technique, namely the saturated sample. The sample in this study were
all students of class VIII SMPN Satu Atap 3 Tulang Bawang Barat amounted to
58 students. The measuring instrument used in this study was a questionnaire
sheet. The instrument used in this study is a questionnaire that has been tested for
validity and reliability with the help of the SPSS 24.0 for Windows program with
a significance level of 0.05. The data was processed using a simple linear test and
multiple regression test. The results showed that there was a significant effect of
the student perceptions of family harmony on student discipline, showing a
coefficient value of 0.407, which means that if family harmony is increased it
will increase student discipline by 0.407. The influence of community
environmental perceptions on student discipline shows a coefficient value of
0.707 which means that the contribution of community environmental perceptions
on student discipline has a positive influence. The effect of students perception
about family harmony and the community environment in student discipline
shows the coefficient value of X1 0.254 and X2 0.550 in the regression test,
which means that it has a positive influence on student discipline.
Keywords: family harmony, community environment, disciplin1723031013 NONI YULIA MARNAnymarna@gmail.com2022-06-06T04:13:00Z2022-06-06T04:13:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62608This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/626082022-06-06T04:13:00ZETOS KERJA PENGUSAHA KULINER ETNIS TIONGHOA
DI KECAMATAN TELUK BETUNG SELATAN
KOTA BANDAR LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikator etos kerja dan aspek yang
melatar belakangi terbentuknya etos kerja pengusaha kuliner Etnis Tionghoa di
Kecamatan Teluk Betung Selatan. Etnis Tionghoa memiliki konstribusi yang besar
dalam perkembangan ekonomi kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang
digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik
pengumpulan data digunakan yaitu observasi non-partisipan, dimana peneliti
mengumpulkan data yang dibutuhkannya tanpa menjadi bagian dari situasi yang
terjadi dan wawancara secara mendalam. Teknik analisis data menggunakan teknik
analisis menurut Miles dan Huberman yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan. Subyek dalam penelitian ini yaitu para
pengusaha kuliner Etnis Tionghoa di Kecamatan Teluk Betung Selatan.
Hasil penelitian ditemukan etos kerja yang dimiliki oleh pengusaha kuliner Etnis
Tionghoa di Kecamatan Teluk Betung Selatan berbeda-beda pada tiap pengusaha
yaitu pengusaha kuliner Bakpao dan Siomay Oyen etos kerja yang menonjol adalah
sikap tanggung jawab faktor yang membentuk etos kerjanya adalah faktor budaya,
pengusaha Khongklok 56 etos kerja yang menonjol adalah disiplin faktor pembentuk
etos kerjanya adalah agama, pengusaha El’s Coffe etos kerja yang menonjol adalah
kerja keras faktor pembentuk etos kerjanya adalah faktor pendidikan, pengusaha
Empe-empe 123 etos kerja yang dominan adalah menjunjung nilai budaya faktor
pembentuk etos kerjanya adalah faktor budaya, pengusaha Encim Gendut etos kerja
yang paling menonjol ditunjukan dengan sikap bekerja keras faktor pembentuknya
adalah faktor pendidikan, pengusaha Mie Lampung etos kerja yang tinggi ditunjukan
dengan sikap bekerja dengan keras penuh dengan ketekunan yang tinggi faktor
pembentuk etos kerjanya adalah budaya.
Kata Kunci : etos kerja, pengusaha kuliner, Etnis Tionghoa
This study aim is to analyze the indicators of work ethic and the aspects behind the
formation of the work ethic of Chinese culinary entrepreneurs in Teluk Betung
Selatan District. Chinese ethnicity has a big contribution in economic development
of Bandar Lampung city. The research method used a qualitative method with a
phenomenological approach. The data collection technique used non-participant
observation, where the researcher collected the data she needed without being part of
the situation and in-depth interviews. The data analysis technique used analysis
techniques according to Miles and Huberman, namely the stages of data collection,
data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The subjects in this study
were ethnic Chinese culinary entrepreneurs in Teluk Betung Selatan District.
The results of the study found that the work ethic of ethnic Chinese culinary
entrepreneurs in Teluk Betung Selatan District was different for each entrepreneurs,
namely Bakpao and Siomay Oyen culinary entrepreneurs factors that shape his work
ethic are cultural factors, entrepreneur Khongklok 56 the most prominent work ethic
is discipline, the dominant work ethic is religious, El's Coffe entrepreneur, the most
prominent work ethic is hard work, the factor forming the work ethic is education,
Empe-empe 123 entrepreneur, the dominant work ethic is upholding cultural values.
work is a cultural factor, Encim Gendut entrepreneur, the most prominent work ethic
is shown by the attitude of working hard, the forming factor is the education factor,
the Lampung Noodle entrepreneur has a high work ethic, which is shown by the
attitude of working hard and full of perseverance. The forming factor of his work
ethic is culture.
Keywords: work ethic, culinary entrepreneur, Chinese ethnicity1823031001 Ricadesta Amalia-2022-06-03T04:17:50Z2022-06-03T04:17:50Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62510This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/625102022-06-03T04:17:50ZIMPLEMENTASI BUDAYA AKADEMIK PADA MATA PELAJARAN
SEJARAH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2
BANDAR LAMPUNGBudaya akademik merupakan budaya atau sikap hidup yang selalu mencari
kebenaran ilmiah melalui kegiatan akademik dalam masyarakat serta
mengembangkan kebebasan berpikir, keterbukaan, pikiran kritis-analitis, rasional
dan obyektif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek
penelitian: kepala MAN 2 Bandar Lampung, Wakil Kurikulum dan Staf, guru mata
pelajaran sejarah serta siswa kelas X, XI, dan XII MAN 2 Bandar Lampung. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan melaksanakan observasi pelaksanaan budaya
akademik langsung di sekolah, wawancara dengan narasumber tentang pelaksanaan
budaya akademik di sekolah, dokumentasi berupa data profil sekolah. Penelitian ini
difokuskan pada implementasi, pengembangan dan faktor-faktor budaya akademik
mata pelajaran sejarah di MAN 2 Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa 7 (tujuh) indikator budaya akademik menurut Kistanto telah dilaksanakan di
MAN 2 Bandar Lampung, meliputi: 1) penghargaan terhadap pendapat orang lain,
2) kebiasaan membaca, 3) penambahan ilmu dan wawasan, 4) kebiasaan meneliti
dan mengabdi kepada masyarakat, 5) penuisan artikel, makal dan buku, 6) proses
belajar mengajar dan 7) diskusi ilmiah. Namun, dari ketujuh budaya akademik
tersebut tidak semua indikator dapat diimplementasikan oleh guru dan siswa.
Kesimpulan yang diperoleh ketujuh indikator budaya akademik yang dapat
diimplementasikan oleh guru dan siswa MAN 2 Bandar Lampung yaitu pada
indikator; 1) penghargaan terhadap pendapat orang lain secara objektif, 2)
kebiasaan membaca materi dan tambahan, dan 6) diskusi ilmiah. .
Kata kunci : akademik, budaya, mata pelajaran, implementasi, sejarah.
Academic culture is a culture or attitude of life that always seeks scientific truth
through academic activities in society and develops freedom of thought, openness,
critical-analytical, rational and objective thinking. This research is a qualitative
research with research subjects: the head of MAN 2 Bandar Lampung, Deputy
Curriculum and Staff, teachers of history subjects and students of class X, XI, and
XII MAN 2 Bandar Lampung. Data collection techniques were carried out by
observing the implementation of academic culture directly in schools, interviews
with resource persons about the implementation of academic culture in schools,
documentation in the form of school profile data. This research is focused on the
implementation, development and academic cultural factors of history subjects at
MAN 2 Bandar Lampung. The results showed that 7 (seven) indicators of
academic culture according to Kistanto had been implemented at MAN 2 Bandar
Lampung, including: 1) respect for other people's opinions, 2) reading habits, 3)
adding knowledge and insight, 4) research habits and serving the community.
community, 5) writing articles, papers and books, 6) teaching and learning process
and 7) scientific discussion. However, from the seven academic cultures, not all
indicators can be implemented by teachers and students. The conclusions obtained
are the seven indicators of academic culture that can be implemented by teachers
and students of MAN 2 Bandar Lampung, namely the indicators; 1) appreciation
of other people's opinions objectively, 2) habit of reading materials and additions,
and 6) scientific discussion
Keywords: academic, culture, subjects, implementation, history.1723031008 YUTA MAULIDAyutamaulida81@gmail.com2022-06-02T03:40:01Z2022-06-02T03:40:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62343This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/623432022-06-02T03:40:01ZPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN
SPIRITUAL TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS VII
SMP NEGERI 2 WONOSOBO TANGGAMUS
TAHUN PELAJARAN 2019/2020Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kecerdasan emosional
terhadap karakter siswa; menganalisa pengaruh kecerdasan spiritual dengan
karakter siswa; menganalisa pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan
spiritual terhadap karakter siswa. Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan spiritual
merupakan komponen penting dalam pembentukan karakter. Metode penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis korelasional.
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, angket, dokumentasi, studi kepustakaan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap karakter
siswa kelas VII dengan thitung > ttabel atau 3,268 > 1,996; terdapat pengaruh
kecerdasan spiritual terhadap karakter siswa dengan thitung > ttabel atau 3,112 >
1,996; dan terdapat pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual
terhadap karakter siswa dengan Fhitung > Ftabel atau 10,139 > 3,14. Secara
keseluruhan bahwa faktor semakin tinggi kecerdasan emosional dan kecerdasan
spiritual, maka semakin baik pula karakter yang ditunjukkan oleh nilai kejujuran
dan nilai religius.
Kata kunci: Karakter, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual
This research method was a quantitative research using correlational analysis.
The data was collected by observation, interviews, questionnaires,
documentation, literature study. The results showed that there was an influence
of emotional intelligence on the character of class VII students with tcount >
ttable or 3,268 > 1,996; there was an influence of spiritual intelligence on the
character of students with tcount > ttable or 3,112 > 1,996; and there was an
influence of emotional intelligence and spiritual intelligence on the character of
students with Fcount > Ftable or 10.139 > 3.14. Overall, the higher the
emotional intelligence and spiritual intelligence, the better the character shown
by honesty and religious values.
Keywords: Character, Emotional Intelligence, Spiritual Intelligence1723031020 PRASETYO WULANDARIwulandari270380@gmail.com2022-05-31T01:23:50Z2022-05-31T01:23:50Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62184This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/621842022-05-31T01:23:50ZPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
SMA NEGERI 1 SEPUTIH SURABAYAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
berbasis masalah, dan mengetahui kelayakan LKPD ekonomi. Jenis penelitian
yang digunakan adalah Research and Development (R&D) Borg and Gall. Uji
coba terbatas dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS4 di SMA Negeri 1
Seputih Surabaya yang berjumlah 9 orang siswa dengan kemampuan rendah,
sedang, dan tinggi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,
observasi, dan angket. Berdasarkan hasil uji coba terbatas memperoleh skor rata-
rata keseluruhan 3,4 dengan persentase sebesar 86. Hasil penelitian mendapatkan,
1) LKPD ekonomi berbasis masalah. 2) Hasil uji kelayakan LKPD ekonomi
berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Rata-rata
kemampuan berpikir kritis per indikator adalah sebagai berikut: keterampilan
menganalisis pada kategori tinggi dengan rata-rata interpretasi dari subjek
penelitian sebesar 44,44%, keterampilan mensintesis pada kategori sangat tinggi
dengan rata-rata interpretasi dari subjek penelitian sebesar 44,44%, keterampilan
membuat kesimpulan pada kategori sedang rata-rata interpretasi dari subjek
penelitian sebesar 44,44%, dan keterampilan membuat keputusan pada kategori
tinggi dengan rata-rata interpretasi dari subjek penelitian sebesar 55,55%. Hal ini
menunjukkan bahwa LKPD ekonomi berbasis masalah layak digunakan dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, Kemampuan Berpikir Kritis1723031006 ERMA WATIwatierma997@gmail.com2022-05-24T03:56:09Z2022-05-24T03:56:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61722This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/617222022-05-24T03:56:09ZPENGEMBANGAN MEDIA PETA BERBASIS APLIKASI ANDROID
MATERI KERAGAMAN ETNIK DAN BUDAYA PADA MATA
PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIKLokasi penelitian ini berada di SMPN 1 Tanjungsari. Penelitian ini bertujuan
(1) mengembangkan media peta berbasis aplikasi android materi keragaman etnik
dan budaya, (2) mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar IPS sebelum dan
sesudah menggunakan produk pengembangan media peta berbasis aplikasi android
materi keragaman etnik dan budaya, (3) mengetahui efektifitas media peta berbasis
aplikasi android. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan
pengembangan (R&D) Borg and Gall yang dikombinasikan dengan enam tahapan
desain ASSURE. Hasil penelitian ini adalah (1) penggunaan produk pengembangan
media peta berbasis android keragaman etnik dan budaya dapat meningkatkan
minat belajar dan hasil belajar peserta didik; (2) ada perbedaan rata-rata hasil belajar
IPS antara sebelum dan sesudah menggunakan media peta berbasis aplikasi android
materi keragaman etnik dan budaya dengan memperhatikan minat belajar peserta
didik kelas VII SMPN 1 Tanjungsari dengan nilai Signifikansi (2-tailed) adalah
0,00. Rata-rata nilai hasil belajar sebelum menggunakan media peta berbasis
android yaitu 51, sedangkan sesudah menggunakan media peta berbasis android
yaitu 79 yang artinya peserta didik sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal.
Pembelajaran IPS menggunakan peta berbasis android menunjukkan hasil positif
dari total persentase 100% terdapat 59% peserta didik memiliki hasil belajar tinggi
dengan minat belajar tinggi sebanyak 19 orang, terdapat 16% peserta didik memiliki
hasil belajar rendah dengan minat belajar tinggi sebanyak 5 orang dan 25% peserta
didik memiliki hasil belajar rendah dengan minat belajar rendah sebanyak 8 orang;
(3) media peta berbasis aplikasi android materi keragaman etnik dan budaya efektif
untuk meningkatkan hasil belajar dengan memperhatikan minat belajar peserta
didik dengan nilai N-Gain sebesar 0,6107 yang berarti “sedang”. Pembelajaran IPS
di era revalusi 4.0 sebaiknya menggunakan media peta berbasis android agar peserta
didik mudah mempelajari materi keragaman etnik dan budaya di Indonesia
sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajarnya.
Kata kunci: peta, android, minat belajar, hasil belajar
The location of this research is in the State Junior High School 1 Tanjungsari. This
research aims (1) develop map media based on android application material ethnic
and cultural diversity, (2) know the difference in average social studies learning
outcomes before and after using map media development products based on android
application material ethnic and cultural diversity, (3) know the effectiveness of map
media based on android applications. The research method used was Borg and
Gall's research and development (R&D) combined with the six stages of the
ASSURE design. The results of this study are (1) the use of map media development
products based on ethnic and cultural diversity can increase the interest in learning
and learning outcomes of learners; (2) there is a difference in the average social
studies learning outcome between before and after using android application-based
map media material ethnic and cultural diversity with attention to the learning
interests of students of class VII SMPN 1 Tanjungsari with a value of Significance
(2-tailed) is 0.00. The average value of learning outcomes before using android-
based map media is 51, while after using android-based map media which is 79
which means learners have reached the minimum criteria of mastery learning.
Learning social studies using android-based maps shows positive results from a
total percentage of 100% there are 59% of learners have high learning outcomes
with high learning interest as many as 19 people, there are 16% of learners have
low learning outcomes with high learning interest as many as 5 people and 25% of
learners have low learning outcomes with low learning interest as many as 8 people.
(3) Android-based map media material ethnic and cultural diversity effective to
improve learning outcomes by paying attention to the learning interests of learners
with an N-Gain value of 0.6107 which means "moderate". Social studies learning
in the era of revalusi 4.0 should use android-based map media so that learners can
easily learn ethnic and cultural diversity materials in Indonesia so as to increase
their learning interest and learning outcomes.
Keywords: maps, android, interest in learning, learning outcomes1723031012 ANA PRATIWI MARDATILAanapratiwimardatilaa@gmail.com2022-05-24T03:48:33Z2022-05-24T03:48:33Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61705This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/617052022-05-24T03:48:33ZPENGEMBANGAN BUKU AJAR SEJARAH LOKAL TULANG BAWANG
UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR
KESEJARAHAN DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1
DENTE TELADAS
Berdasarkan hasil direct teaching (pembelajaran langsung) dan pengamatan
pelaksanaan pembelajaran sejarah di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Dente Teladas
keterampilan berpikir kesejarahan peserta didik masih kurang dan guru telah
menyampaikan peristiwa sejarah lokal di Tulang Bawang selama proses
pembelajaran, akan tetapi belum dikemas dalam sebuah bahan ajar yang menarik
dan sistematis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
buku ajar sejarah Lokal Tulang Bawang untuk meningkatkan keterampilan berpikir
kesejarahan peserta didik kelas XI IPS. Jenis penelitian yang digunakan penelitian
pengembangan dengan model ADDIE. Langkah model tersebut meliputi 5 tahap,
yaitu: (1)Analysis; (2)Design; (3) Development; (4)Implementation; (5)
Evaluation. Subjek uji coba terdiri dari ahli materi ajar, ahli media pembelajaran,
dan uji coba kelompok kecil melibatkan 6 peserta didik. dan uji coba lapangan
dilakukan di kelas XI IPS 1 sebagai kelas yang diberi perlakuan. Teknik
pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan wawancara. Analisis data
menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Upaya mengetahui efektifitas
produk, dilakukan dengan cara membandingkan keterampilan berpikir kesejarahan
peserta didik kelas XI IPS sebelum dan setelah menggunakan buku ajar yang
dikembangkan. Hasil penelitian mendapatkan 1) buku ajar sejarah lokal Tulang
Bawang dikembangkan dengan menggunakan desain model ADDIE. 2) buku ajar
sejarah lokal Tulang Bawang mampu meningkatkan keterampilan berpikir
kesejarahan, setelah menggunakan produk pengembangan dengan perbedaan hasil
belajar sebesar 0,50 dengan kriteria sedang yang berarti bahwa produk
pengembangan efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kesejarahan
peserta didik. 3) Kegiatan pembelajaran kelas XI IPS 1 yang menggunakan buku
ajar sejarah lokal Tulang Bawang lebih efektif dibandingkan kelas XI IPS 2 yang
tidak menggunakan buku ajar sejarah lokal Tulang Bawang.
Kata Kunci :Buku Ajar, Sejarah Lokal Tulang Bawang, Keterampilan Berpikir
Kesejarahan
Based on the results of direct teaching (direct learning) and observations of the
implementation of history learning in class XI IPS SMA Negeri 1 Dente Teladas,
students' historical thinking skills are still lacking and the teacher has conveyed
local historical events in Tulang Bawang during the learning process, but it has not
been packaged in a material. interesting and systematic teaching. Therefore, This
study aims to develop a local history textbook of Tulang Bawang to improve the
historical thinking skills of class XI IPS students. The type of research is
development research. The development design using the ADDIE model includes,
which consists of 5 stages, namely: (1) Analysis; (2) Design; (3) Development; (4)
Implementation; (5) Evaluation. The trial subjects consisted of expert trials
consisting of material experts, media experts, and small group trials involving 6
students. and field trials were carried out in class XI IPS 1 as a treated class. Data
collection technique used questionnaires, observation, and interviews. Data
analysed used qualitative and quantitative method. This research showed of the
effectiveness of the product, it was done by comparing the historical thinking skills
of class XI IPS students before and after using the textbooks developed. The
research results obtained The local history textbook of Tulang Bawang was
developed using the ADDIE model design. 2) the local history textbook of Tulang
Bawang is able to improve historical thinking skills, after using development
products with a difference in learning outcomes of 0.50 with the criteria medium
which means that the product development is effective in improving students'
historical thinking skills. 3) The learning activities of class XI IPS 1 which used the
Tulang Bawang local history textbook were more effective than the XI IPS 2 class
which did not use the Tulang Bawang local history textbook.
Keywords: Local history of Tulang Bawang, Textbook, Historical Thinking Skills1823031015 IKE WAHYUNIwahyunech17@gmail.com2022-05-19T07:38:12Z2022-05-19T07:38:12Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61366This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/613662022-05-19T07:38:12ZKOMPETENSI DAN KINERJA GURU SD NEGERI 3 GUNUNG
SUGIH PASAR KECAMATAN GUNUNG SUGIH
KABUPATEN LAMPUNG TENGAHTujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan Kompetensi dan Kinerja Guru
SD Negeri 3 Gunung Sugih Pasar Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung
Tengah. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif menggunakan wawancara
terpusat dengan subjek penelitian: Guru kelas atas (4, 5 dan 6). Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan melaksanakan observasi langsung bagaimana
guru pada saat mengajar, dan wawancara dengan narasumber tentang bagaimana
Kompetensi dan Kinerja Guru, serta dokumentasi berupa data profil sekolah.
Penelitian ini difokuskan pada kompetensi dan kinerja guru SD Negeri 3 Gunung
Sugih Pasar. Berdasarkan hasil dari 6 guru yang diambil sebagai sampel penelitian
diperoleh Skor : a) kompetensi pedagogik yang mendapat kriteria skor baik 55 %
dan tidak baik 45%, b) kompetensi kepribadian yang mendapat skor baik 95% dan
tidak baik 5%, c) kompetensi sosial yang mendapat kriteria skor baik 75% dan
tidak baik 25%, sedangkan d) kompetensi professional yang mendapat kriteria
skor baik 33 % dan tidak baik 67%. Kesimpulan yang diperoleh adalah
Kompetensi guru SD Negeri 3 Gunung Sugih Pasar dinilai cukup baik. Sedangkan
kinerja guru SD Negeri 3 Gunung Sugih Pasar sudah baik dilihat dari keaktifan
guru membuat perangkat pembelajaran, metode dan strategi mengajar, prestasi
kerja, kreativitas dan tanggung jawabnya di sekolah.
Kata kunci: Kompetensi, Kinerja, Guru
The purpose of this study is to describe the competence and performance of
teachers at SD Negeri 3 Gunung Sugih Pasar, Gunung Sugih District, Central
Lampung Regency. This research is a type of qualitative research using centered
interviews with several research subjects: Upper class teachers (4, 5 and 6). The
data collection technique was carried out by carrying out direct observation of
how the teacher was teaching, and interviews with resource persons about how the
competence and performance of teachers, as well as documentation in the form of
school profile data. This study focused on the competence and performance of
teachers at SD Negeri 3 Gunung Sugih Pasar. Based on the results of the 6
teachers who were taken as research samples, scores were obtained: a) pedagogic
competence which scored good criteria 55% and not good 45%, b) personality
competence which scored good 95% and not good 5%, c) social competence who
got a good score of 75% and not good 25%, while d) professional competence
who got a good score of 33% and not good 67%. The conclusion obtained is that
the teacher competency of SD Negeri 3 Gunung Sugih Pasar is considered quite
good. Meanwhile, the teacher's performance at SD Negeri 3 Gunung Sugih Pasar
has been good, seen from the activeness of teachers in making learning tools,
teaching methods and strategies, work performance, creativity and responsibility
at school.
Key words: Competence, Performance, Teacher1723031001 ERMALINAermalinamips@gmail.com