Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T14:29:24ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2022-03-15T07:33:05Z2022-03-15T07:33:05Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/37273This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/372732022-03-15T07:33:05ZPENGEMBANGAN MAGICBOOK AUGMENTED REALITY BERBASIS
MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA DIKLAT KOMPUTER DAN
JARINGAN DASAR DI SMK KABUPATEN LAMPUNG SELATANPenelitian ini bertujuan : 1) Mendeskripsikan kondisi dan potensi pembelajaran
menggunakan magicbook. 2) Produk yang dihasilkan berupa buku dan aplikasi
augmented reality, 3) Menganalisis efektivitas magicbook AR, 4) Menganalisis
daya tarik magicbook AR. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan
pengembangan Borg and Gall. Penelitian dilakukan di SMKN 1 Ketapang,
SMKN 1 Sragi dan SMKN 1 Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan.
Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan tes, kemudian data dianalisis
secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan observasi penelitian dan
pengembangan produk bahan ajar di tiga sekolah sangat mendukung dan
memungkinkan untuk dilakukan pengembangan magicbook augmented reality ,
hasil uji coba N-gain untuk efektivitas magicbook augmented reality terhadap
pembelajaran sebesar 0,80 daya tarik magicbook pada tingkat keberhasilan 82%.
Produk magicbook mampu menaikan nilai rerata posttest terhadap nilai pretest
dari rerata 61,92 meningkat menjadi 91,69 setelah diberi pembelajaran
menggunakan magicbook augmented reality mengalami peningkatan sebesar
29,77 atau 30%, nilai tersebut merupakan nilai yang sangat berarti bagi
peningkatan hasil belajar peserta didik sehingga magicbook augmented reality
berbasis multimedia interaktif terbukti dapat meningkatkan hasil belajar pada
materi instalasi jaringan komputer di kelas X SMK di Kabupaten
Lampung Selatan.
Kata kunci: Magicbook Augmented Reality, Multimedia interaktif, Komputer dan
jaringan dasar
abstract
This study aims to: 1) Describe the conditions and potential of learning using
magicbook, 2) products produced in the form of books and augmented reality
applications, 3) Analyze the effectiveness of the AR magicbook, 4) Analyze the
attractiveness of the AR magicbook. This study uses the research and development
approach of Borg and Gall. The study was conducted at Ketapang 1 Vocational
School, Sragi 1 Vocational School and Bakauheni Vocational High School 1 in
South Lampung Regency. Data collection techniques with questionnaires and
tests, then the data were analyzed quantitatively and qualitatively. Based on
observation of research and development of teaching material products in three
schools, it is very supportive and possible to develop an augmented reality
magicbook, the results of the N-gain test for the effectiveness of the augmented
reality magicbook on learning by 0.80 the attractiveness of the magicbook at a
success rate of 82%. The magicbook product was able to increase the posttest
mean value of the pretest value from the average 61.92 increased to 91.69 after
being given the learning using an augmented reality magicbook or an increase of
29.77 or 30%. This value was a very significant value for the improvement of
students' learning outcomes. when augmented reality magicbook based on
interactive multimedia proved to be able to improve the learning outcomes of
computer network installation material in class X SMK in district Lampung
Selatan.
Key Terms: Magicbook Augmented Reality, based interactive multimedia,
Computers and basic networks.1623011003 HERLIS NOVIANA herlisnoviana16@gmail.com2018-10-22T08:48:05Z2018-10-22T08:48:05Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/37263This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/372632018-10-22T08:48:05ZPENGEMBANGAN LKPD BERBASIS INQUIRY UNTUK
MEMFASILITASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITISPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD berbasis
inquiry guna memfasilitasi kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pokok
bahasan peluang. Tahap pengembangan dalam penelitian ini mengacu pada model
ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation and Evaluation). Subjek
dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII D SMP Negeri 1 Tulang
Bawang Udik Tahun Ajaran 2017/2018. Data penelitian ini diperoleh melalui
angket dan tes kemampuan berpikir kritis. Data dianalisis dengan menggunakan
teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil validasi oleh
ahli media pembelajaran dan ahli materi menunjukkan bahwa LKPD termasuk
dalam kategori valid. Hasil uji lapangan tahap awal menunjukkan bahwa LKPD
termasuk kategori praktis. Hasil uji lapangan menunjukkan bahwa LKPD berbasis
inquiry tidak efektif memfasilitasi kemampuan berpikir kritis, hanya 68,75%
peserta didik yang lulus KKM sehingga harus dilakukan perbaikan. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis inquiry yang dikembangkan
tidak efektif memfasilitasi kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Kata kunci : LKPD, inquiry, kemampuan berpikir kritis, peluang.
ABSTRACT
This development research aims to develop worksheet based on inquiry to
facilitate the critical thinking ability of students on the subject of probability.
Development stage in this research refers to the model of ADDIE (Analyze,
Design, Develop, Implementation and Evaluation). The subjects in this study are
students class VIII D SMP Negeri 1 Tulang Bawang Udik Academic Year
2017/2018. This research data obtained through questionnaire and test of critical
thinking ability. Data were analyzed using qualitative descriptive and quantitative
descriptive analysis techniques. The results of validation by the instructional
media experts and material experts indicate that worksheet is valid category.
Initial field test results indicate that worksheet is a practical category. Field test
results show that worksheet based on inquiry is not effective in facilitating critical
thinking ability, only 68.75% of the students who passed KKM so repairs must be
done. Thus it can be concluded that worksheet based on inquiry developed is not
effective facilitating the critical thinking ability of students.
Keywords: worksheet, inquiry, critical thinking ability, probability.1423021011 DIRMA YULITA dirmayulita.dy@gmail.com2018-10-15T04:29:14Z2018-10-15T04:29:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33708This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/337082018-10-15T04:29:14ZPENGEMBANGAN APLIKASI MUBELING PADA MATA PELAJARAN
BAHASA INGGRIS DI SMPPenelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis kondisi dan potensi pengembangan
aplikasi Mubeling pada mata pelajaran Bahasa Inggris, 2) menganalisis prosedur
pengembangan aplikasi Mubeling pada mata pelajaran Bahasa Inggris , 3)
menguji efektifitas penggunaan aplikasi Mubeling pada mata pelajaran Bahasa
Inggris, 4) menganalisis tingkat kemenarikan penggunaan aplikasi Mubeling pada
mata pelajaran Bahasa Inggris peserta didik kelas VIII Sekolah Menengah
Pertama Negeri 2 Metro, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Metro Kibang dan
Sekolah Menengah Pertama Al Imam Metro Kibang. Penelitian ini menggunakan
desain Penelitian dan Pengembangan oleh borg dan Gall, namun hanya sampai
pada 7 langkah. Data dikumpulkan menggunakan observasi, kuesioner dan tes,
dianalisis menggunakan uji gain ternormalisasi. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah: 1) Kondisi dari SMP N 2 Metro, SMP N 1 Metro Kibang, dan SMP Al
Imam Metro Kibang sangat mendukung dan berpotensi untuk di gunakannya
aplikasi Mubeling. 2) Produk pengembangan berupa aplikasi Mubeling sebagai
media pembelajaran Bahasa Inggris, 3) Peningkatan hasil belajar peserta didik
dari rata-rata nilai hasil pre test 62,5 namun setelah produk digunakan terjadi
peningkatan rata-rata post test peserta didik adalah 75,3 kemudian diuji dengan
menggunakan rumus rata-rata gain ternormalisasi hasilnya diperoleh kesimpulan
produk hasil pengembangan berupa aplikasi Mubeling cukup efektif untuk
meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris peserta didik kelas VIII SMP di kota
Metro. 3). Kemenarikan produk hasil pengembangan berdasarkan sebaran
instrumen kemenarikan terhadap 95 peserta didik diperoleh indek 3,7 dengan
predikat sangat menarik.
Kata Kunci : android, aplikasi, bahasa inggris, mubeling
abstract
This study aimed to 1) analyze the conditions and potential development of
Mubeling applications in English subjects, 2) analyze procedure of development
Mubeling application in English subject, 3) analyze the effectiveness of using
Mubeling applications in English subject, 4) analyze the level of attractiveness of
the use of Mubeling applications in English subjects of class VIII students of
Junior High School 2 Metro, Junior High School 1 Metro Kibang and Junior High
School Al Imam Metro Kibang. This research used Research and Development
design by Borg and Gall but only consists of 7 steps. Data was collected using
observation, questionnaire and tests, analyzed using normalized gain test. The
conclusions of this study were: 1). The conditions of Junior High School 2 Metro,
Junior High School 1 Metro Kibang, and Junior High School Al Imam Metro
Kibang were very supportive and had the potential to use Mubeling application
2). The development product is a Mubeling application as an English learning
media, 3) Improved learning outcomes of students from the average value of the
pre test 62.5 but after the product was used an increase in the average post test of
students was 75.3 then tested using the average normalized gain formula the
results obtained by the product development conclusions in the form of Mubeling
application was effective enough to improve the English learning outcomes of
students in the eighth grade of junior high school in the Metro city. 4). The
achievement of products developed based on the distribution of instruments of
attractiveness to 95 students was obtained by a 3.7 index with a very attractive
predicate.
Keywords: android, application, english, mubeling1623011010 Muzayyanna Zatulifamuzayyannazatulifa@gmail.com2018-10-12T03:45:10Z2018-10-12T03:45:10Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33662This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/336622018-10-12T03:45:10ZPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING (PjBL) UNTUK MEMBANGUN SIKAP TAAT TERHADAP
PERATURAN LALU LINTAS KENDARAAN RODA DUA
PADA SISWA SMPPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model pembelajaran
Project Based Learning untuk membangun sikap taat terhadap peraturan lalu
lintas. Subyek uji penelitian diambil sebanyak 42 peserta didik yang terdiri dari 9
peserta didik uji terbatas kelompok kecil, 15 peserta didik uji terbatas kelompok
besar dan 18 peserta didik uji lapangan. Teknik pengumpulan data berupa angket,
wawancara dan tes. Selanjutnya dianalisis menggunakan uji efektifitas, dan
kemenarikan. Hasil analisis data efektifitas diketahui bahwa N-Gain pada uji
lapangan efektif karena 0,78≥0,70. Dengan demikian berdasarkan hasil
perhitungan rata-rata N-Gain ternormalisasi 0,78% dengan kualifikasi tinggi
sehingga penggunaan model pembelajaran Project Based Learning untuk
membangun sikap taat peserta didik terhadap peraturan lalu lintas terbukti efektif.
Hasil analisis data kemenarikan bahwa penggunaan model pembelajaran project
based learning untuk sikap taat peserta didik terhadap peraturan lalu lintas
terbukti memiliki kemenarikan karena diperoleh persentase sebesar 83,3% dengan
klasifikasi menarik.
Kata Kunci : Project Based Learning, Sikap Taat, Peraturan Lalu Lintas.
abstract
This study aims to produce a product in the form of a Project Based Learning
model to build a compliant attitude to traffic regulations. The study subjects were
taken as many as 42 students consisting of 9 limited test students in small groups,
15 students were limited to large groups and 18 students were field tested. Data
collection techniques in the form of questionnaires, interviews and tests.
Furthermore, it was analyzed using tests of effectiveness, efficiency and
attractiveness. The results of the effectiveness data analysis showed that N-Gain
in the field test was effective because of 0.78≥0.70. Thus based on the calculation
of the average N-Gain normalized to 0.78% with high qualifications so that the
use of the Project Based Learning model to build students' obedience towards
traffic regulations proved effective. The results of the data analysis are interesting
that the use of project based learning model for students' obedience to traffic rules
has proven attractive because it obtained a percentage of 83.3% with an
interesting classification.
Keywords: Project Based Learning, Obedience, Traffic Regulations. 1623011012 DEVI WISUDAWATIdevidony01@gmail.com2018-08-18T03:41:36Z2018-08-18T03:41:36Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32896This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/328962018-08-18T03:41:36ZMODEL PELATIHAN PRAMUWISATA BENDUNGAN ARGOGURUH DI TEGINENENG KABUPATEN PESAWARANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model pengembangan sumber daya manusia pramuwisata berbasis pelatihan induktif, untuk mengembangkan daerah wisata bendungan Argoguruh. Penelitian ini hanya menggunakan tujuh langkah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tehnik sampling adalah anggota Risma Bumi Agung Tegineneng yang berjumlah 15 orang. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi dan tes dan angket. Efektifitas penelitian menunjukkan bahwa rata-rata N-Gain ternormalisasi 0,73 (tinggi), kemenarikan 81% (menarik) dan terdapat rata-rata nilai posttest dan pretest yang signifikan yaitu 493>147 menunjukkan thit>ttabel yaitu 21,44>2,36 dengan taraf signifikan t0,05 berarti menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara model pengembangan SDM pramuwisata berbasis pelatihan induktif dengan hasil peningkatan pengetahuan dan SDM peserta pelatihan kabupaten pesawaran Lampung.
Kata Kunci : Pramuwisata, Pelatihan, Model
ABSTRACT
This studying aims to produce the form of Human Resource Development model based on Inductive training, to improve Human Resource society around the tour of Dam Argoguruh in Tegineneng Pesawaran District. This research uses Research and Developmen (R & D) research design. The first objective is referred to as a development function while the second objective is called validation and thus the concept of development research is more properly defined as a development effort and accompanied by validation efforts. The samples of this research are Risma agung villagers consisting of 15 people, 6 of them are men and 9 are women. The data was collected by documentation, observation and tests. The results showed that the average N-Gain was normalized to 0.73 (high), attractiveness 81% (interesting) and there was a significant posttest and pretest value of 493> 147 indicating thit> table ie 22,44> 2, 36 with significant level of t0,05 indicates that there is influence between human resource development model of inductive training with the development of muli meghanai human resource.
Key words : development, human resource, guide1623011009 MISS DAHLIAmissdahlialia1982@gmail.com2018-08-18T03:04:34Z2018-08-18T03:04:34Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32897This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/328972018-08-18T03:04:34ZPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PEMBIASAAN BERSIKAP PATRIOTIK PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS VIII DI SMP
KECAMATAN NATARPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) kondisi dan potensi, 2) proses pengembangan produk, 3) karakteristik hasil pengembangan model, 4) efektifitas, 5) efisiensi, dan 6) daya tarik pengembangan materi sumpah pemuda menggunakan model pembelajaran discovery learning untuk pembiasaan bersikap patriotik siswa. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D), dengan subjek penelitian siswa kelas VIII SMP di Kecamatan Natar. Data dikumpulkan dengan angket, tes dan observasi serta dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah: 1) pembelajaran selama ini belum dapat menumbuhkan sikap patriotik dalam diri siswa, dan menggunakan model diskusi, 2) proses pengembangan dilakukan dengan, uji ahli materi, uji ahli desain, uji ahli media, uji terbatas, uji perorangan, dan uji kelompok kecil. 3) karakteristik pembelajaran discovery learning adalah merumuskan pertanyaan, merencanakan, mengumpulkan dan menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengaplikasikan serta tindak lanjut dalam kehidupan sehari-hari, 4) model dapat meningkatkan sikap patriotik siswa rata-rata sebesar 20%, 5) waktu pembelajaran yang dibutuhkan untuk meningkatkan sikap patriotik 45 menit dengan rasio 1,00, dan 6) siswa 89,1 % senang dan cepat mamahami materi dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning.
Kata kunci: discovery learning, sikap patriotik, sumpah pemuda
ABSTRACT
Itian Penel aims to analyze :1) conditions and potential , 2) product development process , 3) characteristics of model development results , 4) effectiveness, 5) efficiency, and 6) the attractiveness of the development of youth oath material using discovery learning learning models for patriotic habituation student . This research is Research and Development (R & D), with research subjects of the eighth grade students of SMP in Natar District .Data were collected by questionnaires, tests and observations and analyzed descriptively as qualitative .
The results of this study are: 1) learning has not been able to foster a patriotic attitude in students, and using a model of discussion, 2) proses development carried out with , material expert test , design expert test , media expert test, limited test, individual test, and small group test. 3) characteristics of discovery learning are to formulate questions , plan, collect and analyze data, draw conclusions and apply and follow-up in everyday life , 4) the model can increase the patriotic attitude of students by an average of 20% , 5) Learning time needed to increase patriotic attitude 45 minutes with a ratio of 1.00, and 6) students 89.1% are happy and quickly understand the material using discovery learning model .
Keywords : discovery learning , patriotic attitude , youth oath1623011014 ANDRIANAHandrianasulani1972@yahoo.com2018-08-14T07:35:48Z2018-08-14T07:35:48Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32827This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/328272018-08-14T07:35:48ZPENGEMBANGAN MODEL LATIHAN FISIK CIRCUIT TRAINING PANAHAN UNTUK PELAJAR LAMPUNGPenelitian ini bertujuan; 1) mendeskripsikan kondisi dan potensi dikembangkannya model latihan fisik cercuit training. 2) menghasilkan produk rancangan pengembangan model latihan fisik cercuit training. 3) menganalisis efektifitas model latihan fisik circuit training. 4) menganalisis efesiensi model latihan fisik circuit training. 5) menganalisis daya tarik model latihan fisik circuit training. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Pada penelitian ini model yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE, yang terbagi dalam 5 fase, yaitu: 1) analisis, 2) desain, 3) development, 4) implementasi, dan 5) evaluasi. Subyek menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu atlet PPLP panahan Lampung yang berjumlah 8 orang terdiri dari 5 atlet putra dan 3 atlet putri. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner (angket) dan tes. Selanjutnya dianalisis menggunakan t tes. Hasil penelitian dapat disimpulkan; 1) Kondisi PPLP panahan Lampung telah menggunakan latihan fisik circuit training namun belum berfokus pada otot yang diperlukan pada saat memanah dan potensi dikembangkan latihan fisik circuit training berfokus pada kebutuhan otot untuk olahraga panahan. 2) Produk dikemas dalam bentuk buku dengan tahapan yang sistematis terdiri dari komponen perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi latihan. 3) Hasil perhitungan rata-rata N-Gain ternormalisasi 0,73 (tinggi) sehingga penggunakan model latihan fisik circuit training pada latihan fisik di PPLP panahan Lampung terbukti efektif. 4) Tingkat efisiensi model latihan fisik circuit training diperoleh nilai rasio 1,41>1 (tinggi). 5) Terdapat kemenarikan sebesar 81% (menarik).
Kata kunci: latihan fisik, circuit training, panah
ABSTRACT
The aim of this study; 1) describe the condition and potential development of physical exercise cercuit training model. 2) produce design product development model physical exercise cercuit training. 3) to analyze the effectiveness of physical training circuit training model. 4) analyze the efficiency of the physical exercise circuit training model. 5) analyze the attractiveness of the physical exercise training circuit model. This research is a development research. In this study the model used is the ADDIE development model, which is divided into 5 phases, namely: 1) analysis, 2) design, 3) development, 4) implementation, and 5) evaluation. The subjects used saturated sampling technique, namely Lampung archery PPLP athletes totaling 8 people consisting of 5 male athletes and 3 female athletes. Data collection techniques in the form of questionnaires (questionnaires) and tests. Then analyzed using t test. Furthermore, it was analyzed using tests of effectiveness, efficiency, and attractiveness as well as test t tests. Through expert validation test, physical exercise circuit training model of archery is feasible to use. The results can be concluded; 1) The condition of PPLP archery Lampung has used physical circuit training exercises but has not focused on the necessary muscles at the time of archery and the potential for developed physical training circuit training focuses on the muscle needs for archery sport. 2) This product is packaged in book form with a systematic stage consisting of component planning, execution and evaluation of exercise. 3) The results of the calculation of the normalized N-Gain were 0.73 (high) so that the use of circuit training physical exercise models in physical exercise in Lampung Archery PPLP proved effective. 4) The efficiency level of physical exercise circuit training model is obtained by the ratio value of 1.41> 1 (high). 5) There is an attractiveness of 81% (interesting).
Keywords: physical exercise, circuit training, archery
1623011002 ARY SUSANTI wildanendriana123@gmail.com2018-08-09T08:07:02Z2018-08-09T08:07:02Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32767This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/327672018-08-09T08:07:02ZPENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILL
PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV
SD NEGERI 1 MERAK BATIN
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model pembelajaran problem based learning berbasis higher order thinking skill pada pembelajaran tematik kelas IV SD Negeri 1 Merak Batin. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan R&D dengan tujuh langkah Borg and Gall (1989). Populasi penelitian 60 peserta didik dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik cluster random sampling sehingga sampel diambil sebanyak 44 peserta didik yang terdiri dari 9 peserta didik uji terbatas kelompok kecil, 15 peserta didik uji terbatas kelompok besar dan 20 peserta didik uji lapangan. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner (angket) dan tes. Selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan uji t-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata N-Gain ternormalisasi 0,82 (tinggi), efisiensi diperoleh nilai rasio 1,03>1 (tinggi), kemenarikan 83% (menarik) dan terdapat rata-rata nilai posttest dan pretest yang signifikan yaitu 93>64 menunjukkan thit>ttabel yaitu 34,79>2,09 dengan taraf signifikan t0,05 berarti Pengembangan model pembelajaran PBL berbasis HOTS pada pembelajaran tematik kelas IV SD Negeri 1 Merak Batin merupakan produk yang efektif, efisien dan menarik dalam menunjang proses pembelajaran sehingga peserta didik dapat mencapai kompetensi dari tujuan yang telah ditetapkan.
Kata kunci: problem based learning, higher order thinking skill, tematik
ABSTRACT
This research aims to produce a product of problem based learning learning model based on higher order thinking skill on thematic learning of 4th grader at Public Elementary School 1 of Merak Batin. This research is an R&D development research with seven steps Borg and Gall (1989). The total of research population was 60 learners and the sampling technique used was cluster random sampling technique, so the total of sample taken is 44 learners which consist of 9 learners for small group limited trial, 15 learners for large group limited trial and 20 learners for field trial. Data collection techniques that used were questionnaires and tests. Furthermore, it was analyzed descriptively and tested with t-test. The research result shows that the average score of normalized N-Gain is 0,82 (high), the obtained efficiency value ratio is 1,03>1 (high), attractiveness 83% (attractive) and there are significant results of average scores of posttest and pretest namely 93>64 which shows that tcount>ttable with score of 34,79>2,09 with significant level of t0,05 means the development of problem based learning model based on higher order thinking skill on thematic learning of 4th grader at public elementary school 1 of merak batin is an effective product, efficient and interesting in supporting the learning process so that learners can achieve the competence of the goals set.
Key Terms: problem based learning, higher order thinking skill, thematic
1623011011 ALDES JULIANA MURNI julianamurnialdes@gmail.com2018-07-31T02:48:57Z2018-07-31T02:48:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32404This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/324042018-07-31T02:48:57ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
KOTA BANDAR LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa modul pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual yang efektif, efesien dan menarik, sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis pada materi bangun datar segiempat. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan R&D. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII pada SMPN 22 Bandar Lampung dan SMPN 8 Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket dan tes. Data yang dianalisis berupa data kuantitatif dan data kualitatif . Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) kondisi bahan ajar yang digunakan pada kedua sekolah belum memenuhi karateristik peserta didik sehingga berpotensi untuk dikembangan bahan ajar yang berupa modul, (2) terdapat peningkatan pemahaman konsep matematis yang terlihat pada rata-rata n-gain sebesar 0,75 termasuk dalam klasifikasi tinggi, (3) rata-rata efisiensi diperoleh nilai rasio 1,11>1 (tinggi), (4) Persentase daya tarik modul sebesar 90,5% (sangat menarik). Berdasarkan perhitungan uji-t, n-gain dari kedua sekolah didapatkan nilai sign (2 tailed) kurang dari 0,05,yang berarti penggunaan modul pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematis peserta didik.
Kata kunci: Modul, Pendekatan Kontekstual, Pemahaman Konsep Matematis.
ABSTRACT
This study aims to produce a product of learning module based on contextual approach that can improve the understanding of mathematical concepts on the quadrilateral chapter. This research was using research and development method. The population were all students of class VII at SMPN 22 Bandar Lampung and SMPN 8 Bandar Lampung. Data collection techniques were conducted by observation, interview, questionnaire and test. The data are analysis in the form of quantitative and qualitative. The results of data analysis showed that (1) the condition of the teaching materials used in the two schools has not fulfilled the characteristics of the learners so that the potential for development of teaching materials in the form of modules, (2) there is an increase in the understanding of mathematical concepts seen in the average n-gain of 0.75 included in the high classification, (3) the average efficiency obtained by the ratio value of 1.11> 1 (high), (4) Percentage of module attractiveness of 90, 5% (very interesting). Based on the t-test calculation, the n-gain of the two schools obtained the value of sign (2 tailed) less than 0.05, which means the used of learning module based on contextual approach is an effective in improve the understanding of mathematical concepts of learners.
Keywords: Module, Contextual Approach, Understanding Mathematical
Concept.1423011030 RICHA PUTRI APRILIA richa.putri86@yahoo.com2018-07-13T07:17:53Z2018-07-13T07:17:53Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32124This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/321242018-07-13T07:17:53ZPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK BERBASIS MEDIA REALIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI ALJABAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP DI BANDAR LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan potensi dan kondisi sekolah terhadap produk yang dikembangkan, (2) menghasilkan produk LKPD berbasis media realia materi operasi pada bentuk aljabar, (3) menganalisis efektifitas penggunaan LKPD berbasis media realia materi operasi pada bentuk aljabar, (4) menganalisis daya tarik peserta didik terhadap LKPD berbasis media realia materi operasi pada bentuk aljabar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Penelitian dilakukan di SMP IT Fitrah Insani dan SMP IT Daarul Ilmi Bandar Lampung. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner dan tes, kemudian data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Kesimpulan penelitian dan pengembangan produk LKPD yang diperoleh pada uji lapangan di kedua sekolah adalah potensi dan kondisi sekolah sangat mendukung dan memungkinkan untuk dilakukan pengembangan LKPD matematika berbasis media realia, hasil uji efektivitas LKPD terhadap pembelajaran sebesar 0,64, daya tarik LKPD pada tingkat keberhasilan sebesar 3,17. Produk LKPD mampu menaikkan rerata nilai post-test terhadap nilai pre-test (dari rerata 51,35 meningkat menjadi 82,12 setelah diberi pembelajaran menggunakan LKPD atau rata-rata peningkatan sebesar 30,77 dengan persentase 59,92%, nilai tersebut merupakan nilai yang sangat berarti bagi peningkatan hasil belajar peserta didik ketika belajar menggunakan LKPD matematika berbasis media realia terbukti dapat meningkatkan hasil belajar materi aljabar peserta didik kelas VII SMP Kota Bandar Lampung.
Kata Kunci : Produk LKPD, matematika, media realia, aljabar, hasil belajar1623011001 TRI SAKTI WIJAYANAtrisakti_wijayana@yahoo.com2018-06-28T07:48:14Z2018-06-28T07:48:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31785This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/317852018-06-28T07:48:14ZPENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI KARIER BERBASIS PERMAINAN SIMULASI DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIER PESERTA DIDIK KELAS XII SMA1623011013 YENI TRISNAWATIyeninasir00@gmail.com2018-05-09T01:37:33Z2018-05-09T01:37:33Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31425This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/314252018-05-09T01:37:33ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PRAKARYA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING MATERI KERAJINAN SERAT DAN TEKSTIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
PESERTA DIDIK KELAS VII
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PRAKARYA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING MATERI KERAJINAN SERAT DAN TEKSTIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
PESERTA DIDIK KELAS VII
Oleh Umyum Sarbiyanti
Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui proses pengembangan bahan ajar modul prakarya berbasis project based learning materi kerajinan serat dan tekstil, (2) menghasilkan produk pengembangan bahan ajar modul prakarya berbasis project based learning materi kerajinan serat dan tekstil, (3) menguji efektivitas modul prakarya berbasis project based learning materi kerajinan serat dan tekstil, (4) menguji efisiensi modul prakarya berbasis project based learning materi kerajinan serat dan tekstil, (5) menguji daya tarik modul prakarya berbasis project based learning materi kerajinan serat dan tekstil. Penelitian pengembangan menggunakan tahapan Borg and Gall. Subyek penelitian terwakili oleh tiga sekolah, yaitu SMP Negeri 23 Bandar Lampung, SMP Negeri 9 Bandar Lampung, dan SMP Negeri 12 Bandar Lampung. Melalui uji validasi ahli, bahan ajar modul prakarya berbasis praject based learning sangat layak digunakan, hasil uji kelayakan 95% dan 90%. Melalui uji lapangan tingkat efektivitas pembelajaran menunjukan nilai rata-rata gain ternormalisasi 0,77. Tingkat efisiensi bahan ajar modul menunjukan rata-rata sebesar 1,29 berdasarkan perbandingan waktu dengan kategori efisien >1. Terdapat 88,37% hasil uji daya tarik bahan ajar modul, artinya >81% syarat kemenarikan terpenuhi. Produk modul mampu menaikkan nilai rata-rata postes terhadap pretes sebesar 14,5 (dari rata-rata 73,7 menjadi 88,2). Kata kunci: modul, prakarya, project based learning, kerajinan, serat tekstil 1623011004 UMYUM SARBIYANTIumyumsarbiyanti120368@gmail.com2018-05-02T08:59:52Z2018-05-02T08:59:52Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31404This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/314042018-05-02T08:59:52ZPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK BERBASIS KOOPERATIF TUTOR SEBAYA
MATERI AKUNTANSI SMA KELAS XII KABUPATEN LAMPUNG BARATPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK BERBASIS KOOPERATIF TUTOR SEBAYA MATERI AKUNTANSI SMA KELAS
XII KABUPATEN LAMPUG BARAT
Oleh Titin Trimunarsih
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Lembar Kegiatan
Peserta Didik (LKPD) berbasis kooperatif tutor sebaya guna mengarahkan peserta didik dalam suatu proses pembelajaran yang kooperatif melalui bimbingan tutor sebaya. Pengembangan LKPD berbasis kooperatif tutor sebaya dikembangkan dengan menggunakan langkah-langkah pengembangan 4D, meliputi langkah define, design, development, dan dissemination. Subjek uji penelitian sebanyak 32 orang peserta didik dari masing-masing sekolah di Lampung Barat, yaitu SMAN 1 Liwa, SMAN 2 Liwa, dan SMAN1 Sukau. Melalui uji validasi ahli LKPD berbasis kooperatif tutor sebaya sangat layak digunakan dengan hasil uji kelayakan 87,5% dan 92,5%. Melalui uji lapangan awal tingkat efektivitas pembelajaran menunjukan nilai rata-rata gain ternormalisasi 0,76% dengan teknik One-Group Pretest-Posttest Design. Sementara itu tingkat efisiensi pembelajaran menunjukan 1,30% berdasarkan perbandingan waktu dengan katogori efisien >1. Sedangkan daya tarik berdasarkan uji angket dengan prosentase kemenarikan >81%. LKPD ini dapat dijadikan referensi tambahan bagi pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran kooperatif tutor sebaya.
Kata kunci: Lembar Kegiatan Peserta Didik, Pembelajaran kooperatif tutor sebaya, Akuntansi
1623011008 TITIN TRIMUNARSIHtitintrimunarsih.liwa72@gmail.com2018-03-01T06:27:29Z2018-03-01T06:27:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30699This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/306992018-03-01T06:27:29ZPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
BERBASIS MORAL REASONING
PADA MATERI SUARA HATI
UNTUK KELAS X SMUTujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : 1) kondisi bahan ajar
dan potensi bahan ajar yang akan dikembangkan, 2) efektifitas, 3) efisiensi, dan 4)
kemenarikan. Penelitian ini mengunakan pendekatan penelitian dan
pengembangan bahan ajar modul. Penelitian dilakukan di SMU Xaverius
Pahoman, SMU Xaverius Pringsewu dan SMU Bhakti Baradatu. Pengumpulan
data mengunakan observasi, wawancara tidak terstruktur, angket dan tes. Data di
analisis secara statistik deskriptif dan n-Gain. Dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa: 1). Pembelajaran masih berpusat pada guru dan siswa (15-
17 th) kurang termotivasi untuk belajar menggunakan sumber belajar buku paket,
sehingga bahan ajar berupa modul berpotensi untuk dikembangkan dan digunakan
sebagai sumber belajar siswa . 2). Produk modul terbukti efektif dengan dengan
skor dari nilai n-Gain kelas eksperimen (14.91 ) > nilai n-Gain kelas kontrol
(14,71). 3) Penggunaan modul efisien digunakan dalam pembelajaran, dengan
nilai efisiensi ( 1,5) . 4). Modul masuk dalam kategori menarik (88,85%).
Kata Kunci : bahan ajar, modul, moral reasoning
abstract
The purpose of this study is to describe: 1) the condition of existing teaching
materials and the potential of teaching materials to be developed, 2) effectiveness,
3) efficiency, and 4) attractiveness. The study used a research and development
approach. The research was conducted at three high schools SMA Xaverius
Pahoman, SMA Xaverius Pringsewu and SMU Bhakti Baradatu. The data were
collected using observation, unstructured interviews, questionnaires and class
tests. The data were analyzed using descriptive statistic and n-Gain statistic. The
conclusions of this study were: 1). The learning condition is still teacher-centered,
the characteristics of students aged 15-17 years are less motivated to learn to use
book learning resources, so that the potential to be developed in the form of
module teaching materials. 2). Effective module product with category index gain
high, everage value of n-Gain experimental class (14,91) > control class (14, 71).
3). Efficient use of module used in learning, with efficiency values of (1,5) . 4).
The appeal of modules in the category of interest (88.85%).
Keywords : teaching materials, modules, moral reasoning1523011001 ANDREAS SUNARYO andreassunary29@gmail.com2018-02-26T05:23:21Z2018-02-26T05:23:21Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30576This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/305762018-02-26T05:23:21ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBUATAN SULAM USUS LAMPUNG PADA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI WARGA BELAJAR
DI KOTA BANDAR LAMPUNGPenelitian ini dilakukan untuk menganalisis (1) data dan informasi tentang potensi dikembangkannya modul (2) proses pengembangan dan karakter modul (3) efektifitas modul (4) efisiensi modul serta (5) daya tarik modul. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yang dikombinasikan dengan model desain pembelajaran ASSURE. Data dikumpulkan dengan angket dan instrumen tes selanjutnya analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) modul dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan dan produknya digunakan untuk memperbaiki proses dan hasil diklat; (2) modul dinilai berkualitas baik pada tahap telaah pakar, uji coba desain dan uji lapangan; (3) efektifitas modul cukup efektif dengan hasil (2.78 > 2.01); (4) pengukuran efisiensi di peroleh skor 92,08% (sangat efisien); (5) daya tarik pembelajaran diperoleh skor 90,98% (sangat menarik).
Kata kunci; pengembangan, modul, efektif, efisien, daya tarik
abstract
This research was conducted to analyzed (1)data and information about potential of module development; (2)the development process and character module; (3) the effectiveness of module; (4)the efficiency of module and; (5)the attractiveness of module. Research approach that is used in this research about research and development which is combined by using design model in ASSURE learning. Data collected by questionnaire and test instrument, thenquantitative descriptive data analysis technique have used to analyze the data in this research. The results show that (1) the module has developed based on needs analysis and the product is used to improve the process and the results of the training; (2)the module are considered good quality at the experts review, design trials and field test; (3) the effectiveness of the module is quite effective and which is score (2.78 > 2.01); (4) while the efficiency measurement obtained 92.08% score (very efficient); (5) learning attractivenessmeasurement obtained 90.98% score (very interesting).
Keyword : development, module, effective, efficient, attractiveness
1423011019 RIDA APRILIAridaaprilia98@gmail.com