Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T21:24:58ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2015-04-13T03:59:05Z2015-09-14T03:52:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8061This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80612015-04-13T03:59:05ZPENGARUH IMPLEMENTASI CORPORATE GOVERNANCE
TERHADAP PENGUNGKAPAN INFORMASIAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah implementasi Corporate
Governance berpengaruh terhadap pengungkapan informasi dalam laporan
tahunan perusahaan di Indonesia. Implementasi Corporate Governance dan
pengungkapan informasi adalah dua subjek untuk melindungi investor dari
asimetri informasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder dari perusahaan Manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang
mempublikasikan Annual Report selama tahun 2006 sampai tahun 2010.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial,
komisaris independen berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat
pengungkapan informasi suatu perusahaan. Sedangkan variabel komite audit dan
ROE tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan informasi suatu
perusahaan.
Pengungkapan informasi yang dilakukan oleh perusahaan yang telah
menerapankan Corporate Governance akan meningkatkan ketaatan perusahaan
terhadap peraturan tentang pengungkapan informasi dan meningkatkan jumlah
informasi yang diungkapkan. Semakin banyak informasi yang diungkapkan oleh
perusahaan maka sistem dan pengelolaan perusahaan tersebut semakin baik.
Kata kunci : Corporate Governance, Kepemilikan Manajerial, Komisaris
Independen, Komite Audit, ROE, dan Pengungkapan InformasiNurwan 06110310132015-04-13T03:58:51Z2015-09-11T07:16:03Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8060This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80602015-04-13T03:58:51ZPENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI LABA
PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN
YANG TERDAFTAR DI BEI
Thio Wulandari 05410310952015-04-08T02:04:43Z2015-10-20T07:50:39Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8045This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80452015-04-08T02:04:43Z
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT BANK CIMB NIAGA SYARIAH CABANG
BANDAR LAMPUNG
Abstrak
Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor yang dijadikan pertimbangan oleh nasabah dalam memilih Bank. Meningkatnya tingkat persaingan antar lembaga keuangan syariah telah mengarahkan bisnis jasa perbankan mecari cara untuk mendiferensiasikan diri mereka terhadap pesaing. Strategi yang dapat menunjang keberhasilan bisnis dalam sektor perbankan adalah berusaha menawarkan kualitas pelayanan yang tinggi. Penelitian ini dilakukan pada nasabah PT. Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Bandar Lampung.
Masalah yang dihadapi perusahaan adalah target dan realisasi dari perusahaan tidak tercapai, untuk itu maka perusahaan perlu menilai faktor-faktor apa saja yang akan mempengaruhi kepuasan pelanggannya. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Apakah kualias pelayanan yang terdiri dari tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty berpengaruh terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Bandar
Yulinda Trecia
Lampung. Hipotesis dalam penulisan ini adalah Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah PT Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Bandar lampung
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah Accidental Sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas kuesioner. Tahap selanjutnya, data kuesioner dianalisis dengan regresi berganda melalui melalui uji-F, uji-t dengan tingkat signifikansi 0,05 atau α = 5%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel kualitas pelayanan yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty berpengaruh terhadap kepuasan nasabah PT. Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Bandar Lampung. Seperti Hasil perhitungan uji F bahwa F hitung lebih besar dibandingkan nilai F tabel (19.753 > 2.47) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan Koefisien determinan (Adjusted R Square) sebesar 0,512 atau 51,2%, maka pengaruh variabel X secara serentak terhadap variabel Y sebesar 51,2%. Sedangkan uji t di ketahui bahwa t hitung dari setiap variable lebih besar dari t tabel yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Diharapkan PT Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Bandar Lampung diharapkan lebih memperhatikan dalam memberikan pelayanan tentang Emphaty, mengingat variabel ini merupakan variabel terendah.
Yulinda Trecia 09110111702015-04-08T02:04:39Z2015-10-20T07:49:22Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8044This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80442015-04-08T02:04:39ZANALISIS PENGARUH PBV, ROE, PER, NILAI TUKAR DOLLAR AS
DAN INFLASI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN
CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE 2001-2010Abstrak
Investasi yang dapat digunakan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan
datang adalah Pasar Modal. Pasar modal yang efisien dapat tercermin dari
informasi yang relevan, dimana informasi relevan tersebut dapat diperoleh dari
kinerja fundamental keuangan emiten (PBV, ROE, PER, Nilai Tukar Dollar As
dan Inflasi).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh signifikan PBV, ROE, PER,
Nilai Tukar Dollar As dan Inflasi Terhadap Harga Saham Perusahaan Consumer
Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hipotesis yang diajukan
adalah diduga adanya pengaruh PBV, ROE, PER, nilai tukar dollar as, dan
tingkat inflasi terhadap harga saham sektor consumer goods di bursa efek
indonesia periode 2001-2010.
Hasil analisis uji F, terdapat hubungan yang bersifat pengaruh antara PBV, ROE,
PER, Nilai Tukar dan Inflasi secara serentak terhadap harga saham sektor
consumer goods di bursa efek indonesia periode 2001-2011. Hasil uji t,
menunjukkan PBV, ROE, PER, Nilai Tukar dan Inflasi secara parsial berpengaruh
terhadap harga saham sektor consumer goods di bursa efek indonesia. Koefisien
determinasi (R2= 0,434 atau 43,4%) yang artinya variabel bebas (PBV, ROE,
PER, Nilai Tukar dan Inflasi) hanya 43,4% menjelaskan harga saham dan 56,6%
dijelaskan oleh faktor lainnya.
Kata Kunci : Harga Saham, PBV, ROE, PER, Nilai Tukar dan InflasiSASI NGATI NINGRUM 09110111602015-04-08T02:04:36Z2015-10-20T07:49:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8043This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80432015-04-08T02:04:36ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PEMEGANG KARTU KREDIT BANK RAKYAT INDONESIA
DI BANDAR LAMPUNG
Abstrak
Banyaknya manfaat yang diberikan kartu kredit, dewasa ini pengguna kartu kredit semakin meningkat jumlahnya. Jasa kartu kredit ini dirasakan sebagai bisnis yang potensial dan menghasilkan margin yang menguntungkan. Karena itu banyak perusahaan dibidang perbankan terjun kedalam bisnis penyedia jasa kartu kredit. Terdapat beberapa perbankan yang merambah bisnis kartu kredit dan menerbitkan kartu kredit terbanyak hingga Februari 2011, antara lain Mandiri (2 juta kartu), BNI (1,6 juta kartu), Citibank (1,5 juta kartu), CIMB Niaga (1 juta kartu) dan BRI (850 ribu). Penelitian ini dilakukan pada pengguna kartu kredit BRI di Bandar Lampung.
Masalah yang dihadapi adalah persaingan yang tinggi antar penyedia jasa kartu kredit, sehingga menyebabkan jumlah target yang ditetapkan oleh BRI belum bisa tercapai. Permasalahan penelitian ini adalah Apakah pemenuhan persepsi pelanggan, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap loyalitas pelanggan pada pengguna kartu kredit PT. BRI di Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh faktor persepsi pelanggan, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pengguna kartu kredit dari BRI di Bandar Lampung. Hipotesis pada penelitian ini adalah Persepsi pelanggan, Kualitas produk dan Kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pemakai kartu kredit BRI di Bandar Lampung.
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang, dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, studi pustaka.
Hasil penelitian diperoleh secara parsial dan simultan menggunakan uji t dan uji F variabel persepsi pelanggan, kualitas produk, dan kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas pengguna kartu kredit BRI. Hasil perhitungan regresi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 69,1% loyalitas pengguna kartu kredit dari BRI dipengaruhi oleh variasi dari ketiga variabel independen, sedangkan sisanya sebesar 30,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti.
Hal ini menunjukkan persepsi pelanggan belum sepenuhnya terpenuhi, kualitas produknya belum dapat dikatakan tinggi, pelanggan masih belum merasa puas menggunakan kartu kredit BRI sehingga loyalitas pelanggan belum bisa tercipta. Untuk itu PT. BRI Tbk harus lebih memperhatikan: Pemenuhan persepsi pelanggan dengan sedikit mengurangi beban iuran tahunan, memperjelas pelayanan yang dijanjikan melalui iklan. Peningkatan kualitas produk dengan mengurangi bunga yang dibebankan kepada pelanggan, dan mengumumkan dengan jelas benefit yang diberikan agar dapat diketahui oleh semua pelanggan. Kepuasan pelanggan dengan mencari informasi mengenai keluhan, meningkatkan fasilitas dan pelayanan.
Abstract
Because of the many benefits of credit cards, then today's credit card users in increasing numbers. Credit card services is perceived as a potential business and generate favorable margins for the company primarily for the banks. Seeing the potential for a lot of companies in the banking field to try his luck and plunges into the business credit card provider. There are several giant banks in the country which extended the credit card business and credit card manerbitkan most up to February 2011, including BRI (2 million cards), BRI (1.6 million cards), Citibank (1.5 million cards), and CIMB Commerce (1 million cards) and BRI (850 thousand).
The number of credit card holders either Visa or Master targeted by BRI does not hit the target. Visas for the year 2012 up to October the average reached 80.3%. Master in the same period also reached 83.5% from target. Targets were not achieved will certainly affect the performance of BRI as a bank that provides banking services to its customers.
Is the problem of this research is the fulfillment of customer perception, product quality, and customer satisfaction as well as simultaneous partial effect on customer loyalty on the user's credit card on BRI in Sydney. The purpose of this study was to determine the influence of customer perception, product quality, and customer satisfaction to loyalty cardholders of BRI.
The results obtained partial and simultaneous testing using the t test and the F test variable customer perception, product quality, and customer satisfaction impact loyalty cardholders of Bank BRI.
The suggestions are It shows the customer's perception is not fully met, the quality of their products can not be said to be high, the customer is still not satisfied using the credit card of BRI that customer loyalty can not be created. Seeing that it's best to credit card products BRI Tbk should pay more attention: Compliance with customer perception slightly reduce the burden of annual dues, and clarify the promised services through advertising. Improved product quality by reducing the rate charged to customers, and announced clearly benefit given to be known by all customers. Customer satisfaction with the search for information about a customer complaint either through deployment questionnaire and by other means, resolve any customer complaints, improve service, and enhance the facilities provided by the credit card users.
RESTY ISMILYA 09110111592015-04-08T02:04:31Z2015-10-20T07:48:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8041This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80412015-04-08T02:04:31ZANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAN PERBANKAN LQ45 PADA BURSA EFEK INDONESIA
(PERBANDINGAN VALUE STOCK DAN GLAMOR STOCK)
Abstrak
Penilaian kinerja keuangan adalah media evaluasi yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya untuk menyampaikan informasi terhadap pihak-pihak terkait atas keadaan yang berlangsung dan juga untuk mengevaluasi pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.Laporan keuangan juga dapat digunakan pihak lain seperti investor untuk membuat keputusan investasi.
Salah satu cara yang digunakan sebagai pertimbangan investasi adalah melihat besaran PER yang dimiliki emiten, dimana semakin tinggi nilai
PER (glamor stock) akan semakin menarik minat investor. Namun dengan melihat nilai PER saja sebenarnya tidaklah cukup. Oleh karena itu kinerja keuangan tiap-tiap emiten perlu juga diperhitungkan, dalam hal ini khusus sektor perbankan menggunakan pendekatan CAMEL. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui apakah benar perbankan yang memiliki rasio Price Earning Ratio lebih tinggi atau diata rata-rata sudah pasti memiliki kinerja keuangan yang lebih unggul. Hipotesis yang diajukan adalah diduga perbankan dengan glamor stock memiliki rasio Capital, Asset, Earning, dan Liquidity yang lebih baik dibanding perbankan dengan value stock.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari ke delapan sektor perbankan yang terdaftar pada Indeks LQ45, bank yang memiliki nilai Price Earning Ratio lebih tinggi terbukti memiliki kinerja keuangan yang lebih baik. Adapun perbankan LQ45 yang termaksud kedalam glamor stock adalah BBCA, BBNI, BBRI,BDMN. Dengan signifikansi dibawah 0,005.
Kata Kunci : Kinerja keuangan perbankan, CAR, KAP, PPAP, ROA, ROE, NIM, BOPO, LDR.
LUCKY ANGGRAENI 09110111532015-04-08T02:04:24Z2015-10-20T07:48:32Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8010This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80102015-04-08T02:04:24Z
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING PADA PENAWARAN UMUM PERDANA (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2011)
Abstrak
Kegiatan perusahaan untuk menjual sahamnya kepada publik melalui pasar modal untuk pertama kalinya disebut sebagai penawaran umum perdana atau yang dikenal sebagai Initial Public Offering (IPO) diharapkan akan berakibat pada membaiknya prospek perusahaan yang terjadi karena ekspansi yang akan dilakukan. Masalah yang seringkali timbul dari kegiatan IPO adalah terjadinya underpricing yang menunjukkan bahwa sebenarnya harga saham pada waktu penawaran perdana relatif lebih rendah dibanding pada saat diperdagangkan di pasar sekunder.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi terjadinya underpricing di bursa efek Indonesia untuk periode 2006-2011. FaKtor-faktor tersebut adalah Debt to Equity Rasio, Return On Assets, Earning per Share, Umur perusahaan, Ukuran Perusahaan, Prosentase Penawaran Saham. Pada periode tersebut terdapat 44 perusahaan yang dapat digunakan dalam penelitian ini.
Penelitian ini mengunakan regresi berganda. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variable Debt to Equity Rasio, Return On Assets, Earning Per Share, Umur perusahaan, Ukuran perusahaan, dan Prosentase Penawaran Saham terhadap tingkat underpricing. Hasil analisis regresi secara parsial menunjukan bahwa hasil variabel Debt to Equity Rasio, Return On Assets, Earning per Share, Umur perusahaan, Ukuran Perusahaan, Prosentase Penawaran Saham tidak berpengaruh secara signifikan tehadap underpricing. Sedangkan variabel Reputasi Underwriter berpengaruh secara signifikan terhadap underpricing.
Kata kunci : Underpricing, Debt to Equity Rasio, Return On Assets, Earning per
Share, Reputasi Underwriter, Umur perusahaan, Ukuran Perusahaan, dan Prosentase Penawaran Saham.
CINTIA TRI UTAMI 09110111382015-04-08T02:04:19Z2015-10-20T07:48:41Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8001This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/80012015-04-08T02:04:19ZANALISIS EXCESS RETURN TO BETA ( ERB ) ANTAR SEKTOR
SAHAM-SAHAM INDEX LQ 45 DI BEI
PERIODE 2010:02-2012:01Abstrak
Investasi di pasar modal telah menjadi pilihan yang menarik untuk meningkatkan
kesejahteraan dimasa depan. Pasar modal memberikan kesempatan kepada investor
untuk dapat memilih secara bebas sekuritas-sekuritas yang diperdagangkan. Dalam
proses investasi, investor perlu mengevaluasi kinerja saham dengan
memperhitungkan tingkat return dan resiko. Terdapat beberapa alat analisis untuk
mengukur kinerja suatu saham, salah satunya adalah Model Excess return to beta
(ERB). Masalah dalam penelitian ini adalah apakah nilai kinerja saham persektor
pada Index LQ 45 bernilai positif atau negatif dengan menggunakan model Model
Excess return to beta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kinerja saham persektor serta
untuk mengetahui sektor manakah yang berkinerja paling baik. Hipotesis yang
diajukan adalah diduga sektor-sektor dalam Index LQ 45 berkinerja baik. Untuk
menguji hipotesis tersebut alat analisis yang digunakkan adalah Model Excess return
to beta . Objek penelitian ini adalah sektor-sektor pada Index LQ 45 periode 2010:02-2012:01. Ada sembilan sektor yang dijadikan objek dalam penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari ke sembilan sektor pada Index LQ
45 terdapat tujuh sektor berkinerja baik dengan nilai Excess Return to Beta (ERB)
positif dan dua sektor berkinerja buruk dengan nilai ERB negatif. Adapun sektor
yang memilki nilai ERB terbesar adalah sektor Barang Konsumsi yaitu sebesar
10,998, sedangkan yang memilki nilai terendah adalah sektor Pertanian yaitu sebesar
-1,943.
Kata Kunci : Investasi, Kinerja Saham, Excess Return to Beta
Abstract
Investmen ini stock exchange has been an interested choice to increase welfare in the
future. Stock exchange give opportunity to investor to choose freely the traded
securities. On process investment, investor need to evaluate stock performance with
calculating return level and risk. There are so many ways to determine performance
of stock, one of them is Model Excess return to beta (ERB). Problem in this
examination is whether performance of stock per sector on Index LQ-45 is positive or
negative using Model of Excess return to beta.
The aim of this examination is to determine stock performance per sector and also
determine which sector that have better performance. Hypothesis in this examination
is sector in Index LQ-45 with good performance. To examine this hypothesis,
analysis tools that we use is Model Excess return to beta . the object of this
examination is sectors in Index LQ-45 period 2010:02-2012:01. There are nine
sectors that have been the object of this examination.
The result of this examination shows that from the nine sector in Index LQ45, there is
seven sectors with good performance with positive Excess Return to Beta (ERB) and
two sectors with good performance with negative ERB. There is sector which have
the greatest ERB value is Food & Beverage sector with value 10,998, and the lowest
value is Farming sector with value -1,943.
Key Word : Investment, Stock Performance, Excess Return to Beta
DEYLA LUFITA 09110111422015-04-06T04:15:03Z2015-10-20T07:39:58Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7925This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79252015-04-06T04:15:03ZPENGARUH PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN
TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK BTN
DI BANDAR LAMPUNGAbstrak
Seiring kebutuhan akan jasa perbankan yang semakin meningkat dengan
penawaran produk yang memiliki spesifikasi tidak jauh berbeda, semakin
memperketat ranah persaingan antarbank. Bank BTN sebagai salah satu bank
yang menawarkan berbagai jasa keuangan perbankan yang merupakan salah satu
dari Badan Usaha Milik Negara(BUMN) di Indonesia.
Masalah dalam penelitian ini adalah meningkatnya keluhan yang disampaikan
oleh nasabah. Permasalahan dalam penelitian ini apakah penanganan keluhan
yang dilakukan oleh Bank BTN Kantor Cabang Bandar Lampung berpengaruh
terhadap kepuasan nasabah BTN Bandar Lampung.
Manfaat penelitian ini adalah sebagai sumbangan pemikiran tentang pengaruh
penanganan keluhan terhadap kepuasan, menerapkan ilmu yangdiperoleh selama
perkuliahan serta referensi untuk penelitian mendatang. Hipotesis penelitian ini
adalah penanganan keluhan pelanggan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah di
Bank BTN Bandar Lampung.
Metoda pengumpulan data untuk menguji hipotesis menggunakan angket yang
ditujukan kepada 70 nasabah. Hasil pembahasan dengan alat analisis regresi
berganda menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan. Nilai koefisien
determinasi (R
2
) sebesar 64,10% menyatakan penanganan keluhan nasabah
berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan nasabah Bank BTN di Bandar
Lampung, sedangkan sisanya 35,90% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
teridentifikasi. Kepuasan Nasabah di Bank BTN Bandar Lampung dipengaruhi
oleh variabel bebas X
1
= Interactive Justice, X
2
= Procedural Justice, X
3
=
Distributive Justice. Secara parsial dilakukan dengan uji t, dengan nilai
signifikansi variabel lebih kecil dibandingkan nilai alpha penelitian5 %. Dengan
demikian hipotesis yang dirumuskan dapat teruji.
Diharapkan PT Bank BTN sebaiknya senantiasa meningkatkan kepuasan
nasabahnya dengan memperhatikan keluhan nasabah melalui Procedural Justice,
Interactive Justice, Distributive Justice karena kepuasan nasabah merupakan
tujuan utama didirikannya suatu perusahaan khususnya PT Bank BTN dalam
mempertahankan kesinambungan perusahaan. Putri Eka Rahim 09110110292015-04-06T04:14:58Z2015-10-20T07:40:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7926This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79262015-04-06T04:14:58ZPENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. TRANS BANDAR LAMPUNGAbstrak
Setiap karyawan memiliki kebutuhan dan kebutuhan tersebut didapat dari
kompensasi yang diterima atas pekerjaan yang dilakukan. Semakin tinggi
kebutuhan maka semakin besar kompensasi yang diinginkan dan semakin giat
bekerja. Selain itu, dengan tingginya kedisiplinan karyawan maka semakin tinggi
pula rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Kedua hal tersebut dapat
mendorong gairah kerja sehingga kinerja akan meningkat.
Masalah yang dihadapi PT. Trans Bandar Lampung yaitu pada bagian keuangan
yang terkait dengan pembayaran gaji dan tingkat kehadiran yang terbilang kurang.
Maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu melihat ada atau tidak pengaruh
kompensasi dan disiplin kerja secara parsial dan bersamaan terhadap kinerja
karyawan. Berdasarkan deskripsi diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memperoleh bukti empiris apakah kompensasi dan disiplin kerja berpengaruh
terhadap kinerja karyawan PT Trans Bandar Lampung.
Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode cluster
sampling yang mewakili tiap-tiap jabatan di PT Trans Bandar Lampung.
Kemudian, pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi
linear berganda yang sebelumnya dilakukan dilakukan uji validitas dan uji
reliabilitas terlebih dahulu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh terhadap kinerja
karyawan dan disiplin kerja juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Selain
itu kompensasi dan disiplin kerja secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap
kinerja karyawan di PT Trans Bandar Lampung.
Saran yang dapat diajukan yaitu pihak manajemen PT Trans Bandar Lampung
harus lebih mengutamakan pembayaran gaji karyawan. Selain itu tingkat
kedisiplinan harus lebih ditingkatkan dan perlu adanya peninjauan ulang visi dan
misi perusahaan.
Kata kunci: kompensasi, disiplin kerja, kinerja karyawan Sarrah Annisa Muhajirin 09110110322015-04-06T04:14:52Z2015-10-20T07:40:19Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7927This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79272015-04-06T04:14:52ZPENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN
DAN ABNORMAL RETURN SAHAM PADA EMITEN YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009 – 2011Abstrak
Stock split merupakan salah satu corporate action berupa pemecahan saham yang
dilakukan ketika harga saham dinilai terlalu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis apakah terdapat perbedaan signifikan antara volume perdagangan
saham sebelum stock split dan volume perdagangan saham sesudah stock split,
serta untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan antara abnormal return
saham sebelum stock split dan abnormal return saham sesudah stock split.
Metode penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel
yang digunakan sebanyak 17 perusahaan dengan periode penelitian 2009-2011.
Analisis data menggunakan uji regresi berganda, dan diawali dengan uji asumsi
klasik yaitu uji normalitas, Pengujian hipotesis menggunakan uji beda yaitu
paired t-test dan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hipotesis dalam penelitian ini
adalah bahwa diindikasikan terdapat perbedaan yang signifikan antara volume
perdagangan, abnormal return saham sebelum stock split dan volume
perdagangan abnormal return, sesudah stock split.
Berdasarkan hasil pengujian Paired Sample t-test menunjukkan tidak ada
perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan saham sebelum dan
sesudah pemecahan saham, dan terdapat perbedaan yang signifikan antara
abnormal return saham sebelum dan sesudah pemecahan saham.
Kata Kunci : Volume Perdagangan, Abnormal Return, Stock Split UTAMI DEWI PANGEST 09110110352015-04-06T04:14:45Z2015-10-20T07:41:11Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7928This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79282015-04-06T04:14:45ZPENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN
DAN ABNORMAL RETURN SAHAM PADA EMITEN YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009 – 2011Abstrak
Stock split merupakan salah satu corporate action berupa pemecahan saham yang
dilakukan ketika harga saham dinilai terlalu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis apakah terdapat perbedaan signifikan antara volume perdagangan
saham sebelum stock split dan volume perdagangan saham sesudah stock split,
serta untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan antara abnormal return
saham sebelum stock split dan abnormal return saham sesudah stock split.
Metode penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel
yang digunakan sebanyak 17 perusahaan dengan periode penelitian 2009-2011.
Analisis data menggunakan uji regresi berganda, dan diawali dengan uji asumsi
klasik yaitu uji normalitas, Pengujian hipotesis menggunakan uji beda yaitu
paired t-test dan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hipotesis dalam penelitian ini
adalah bahwa diindikasikan terdapat perbedaan yang signifikan antara volume
perdagangan, abnormal return saham sebelum stock split dan volume
perdagangan abnormal return, sesudah stock split.
Berdasarkan hasil pengujian Paired Sample t-test menunjukkan tidak ada
perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan saham sebelum dan
sesudah pemecahan saham, dan terdapat perbedaan yang signifikan antara
abnormal return saham sebelum dan sesudah pemecahan saham.
Kata Kunci : Volume Perdagangan, Abnormal Return, Stock Split UTAMI DEWI PANGESTI 09110110352015-04-06T04:14:39Z2015-10-20T07:41:50Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7929This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79292015-04-06T04:14:39ZPENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), EARNING PER SHARE
(EPS), DAN BOOK VALUE PER SHARE (BVS) TERHADAP HARGA
SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR
DIBURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2011 Abstrak
Pasar modal selain sebagai sarana investasi juga dapat menjadi sumber dana
alternatif bagi perusahaan. Terdapat beragam industri yang tergabung dalam
pasar modal, salah satunya adalah industri perbankan. Saham sebagai salah
satu surat berharga yang ditransaksikan di pasar modal. Harga saham selalu
mengalami fluktuasi dari satu waktu ke waktu berdasarkan permintaan di
pasar modal. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui baik secara simultan maupun parsial pengaruh dari Debt to
Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), dan Book Value per Share
(BVS) terhadap harga saham.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu
pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Sampel yang diambil
berjumlah 12 perusahaan perbankan yang terdaftar diBursa Efek Indonesia
tahun 2007-2011. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis regresi
linier berganda dengan bantuan program SPSS. Variabel terikatnya adalah
harga saham dan variabel tak terikatnya adalah DER,EPS, dan BVS.
Hasil analisis uji F menunjukan bahwa secara simultan terdapat pengaruh
antara DER, EPS dan BVS terhadap harga saham. Hasiluji t menunjukkan
secara parsial ketiga variabel DER, EPS, dan BVS berpengaruh terhadap
harga saham.
Kata Kunci : Harga Saham, DER, EPS, BVS
�DWI GUSMARYANI 09110110512015-04-06T04:14:32Z2015-10-20T07:41:56Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7930This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79302015-04-06T04:14:32ZPENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SBI, HARGA MINYAK DUNIA,
HARGA EMAS DUNIA DAN KURS US DOLLAR TERHADAP INDEKS
LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008 – 2011Abstrak
Pasar modal merupakan salah satu indikator penting pertumbuhan
perekonomian suatu negara. Hampir semua negara menaruh perhatian besar
terhadap pasar modal karena memiliki peranan strategis bagi penguatan ketahanan
ekonomi suatu negara. Pasar modal yang ada di Indonesia merupakan pasar yang
sedang berkembang (emerging market) yang dalam perkembangannya sangat
rentan terhadap kondisi makro ekonomi secara umum. Salah satu ukuran kinerja
dari pasar modal adalah indeks saham. Tulisan ini menjelaskan bagaimana
pengaruh variabel - variabel Tingkat Suku Bunga SBI, Harga Minyak Dunia,
Harga Emas Dunia dan Kurs US Dollar terhadap Indeks Saham LQ45.
Dengan menggunakan model analisis regresi berganda setelah diolah
melalui SPSS versi 16, akan diketahui seberapa besar pengaruh ke empat variabel
tersebut terhadap Indeks Saham LQ45. Salah satu syarat untuk melakukan uji
analisis berganda perlu dilakukan uji asumsi klasik. Hal ini diperlukan agar
persamaan regresi yang dihasilkan bersifat BLUE (Best, Linear, Unbiased,
Estimator). Selain itu, untuk menilai goodness of fit suatu model, dilakukan uji
koefisien determinasi, uji-F dan uji-t. Penelitian ini menggunakan data bulanan
dari tahun 2008 - 2011 untuk tiap variabel penelitian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Tingkat Suku Bunga
SBI dan Kurs US Dollar berpengaruh negatif terhadap Indeks LQ45. Sementara
variabel Harga Minyak Dunia dan Harga Emas Dunia berpengaruh positif
terhadap Indeks LQ45. Selain itu diperoleh bahwa nilai adjusted R square sebesar
0,937. Ini berarti 93,7% pergerakan Indeks LQ45 dapat diprediksi dari pergerakan
keempat variabel independen tersebut.
Kata Kunci : Pasar Modal, Indeks LQ45, Makro EkonomiERRY YUDIMAN 0911011053 2015-04-06T04:14:27Z2015-10-20T07:42:50Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7931This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79312015-04-06T04:14:27ZPENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE TO BOOK VALUE
(PBV), LEVERAGE RATIO DAN RETURN ON EQUITY (ROE)
TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG
MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BEI PERIODE 2009-2011.Abstrak
Motif pemodal atau investor ketika menanamkan dananya pada sekuritas adalah
mendapatkan return yang baik dimasa yang akan datang, karena itu untuk
memprediksikan return yang akan diterima dimasa yang akan datang investor
perlu memiliki informasi mengenai perusahaan yang ingin diinvestasikanya.
Salah satu cara untuk mendapatkan informasi yaitu dengan melihat laporan
keuanganya kemudian menganalisis rasio- rasio keuangan pada laporan keuangan
perusahaan tersebut . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh Earning Per Share (EPS), Price to Book Value (PBV), Leverage Ratio
dan Return on Equity (ROE) terhadap return saham pada perusahaan yang
melakukan stock split di BEI periode 2009-2011“, baik secara parsial maupun
simultan.
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk laporan keuangan
yang diperoleh dari http:// www.sahamok.com, Indonesia Capital Market
Directory (ICMD), http://www.yahoofinance.com, dan http:// www.idx.co.id
periode tahun 2009-2011.
Sampel penelitian dilakukan dengan melakukan pendekatan melalui metode
purposive sampling, yaitu metode pemilihan sampel dengan kriteria tertentu.
Metode ini mewakili 10 sampel perusahaan di BEI yang melakukan stocksplit
periode 2009-2011 . Variabel dalam penelitian ini yaitu Earning Per Share
(EPS), Price to Book Value (PBV), Leverage Ratio dan Return on Equity (ROE)
sebagai variabel bebas, sedangkan return saham sebagai variabel terikat.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda yang sebelumnya
telah dilakukan uji asumsi klasik untuk menguji kelayakan model penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara bersama-sama (simultan)
Earning Per Share (EPS), Price to Book Value (PBV), Leverage Ratio dan Return
on Equity (ROE) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.
Intan Harakit
Namun, dilihat dari nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square= 0,348 atau
34,8 %) yang artinya variabel Earning Per Share (EPS), Price to Book Value
(PBV), Leverage Ratio dan Return on Equity (ROE) hanya mampu menjelaskan
sebesar 34,8 % variabel terikat (return saham) sedangkan 65,2 % dijelaskan oleh
faktor lainnya di luar model penelitian. (2) Secara parsial Earning Per Share
(EPS) berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,001 atau 0,1 % terhadap
return saham, sedangkan Price to Book Value (PBV), Leverage Ratio dan Return
on Equity (ROE) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap return saham.
Kata Kunci:Return saham, Earning Per Share (EPS), Price to Book Value (PBV),
Leverage Ratio dan Return on Equity (ROE)INTAN HARAKIT 09110110612015-04-06T04:14:22Z2015-10-20T07:26:26Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7932This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79322015-04-06T04:14:22ZPENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL KEPEMILIKAN
INSTITUSIONAL PROFITABILITAS DAN STRUKTUR
ASET TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG
(Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Kategori
SRI-KEHATI Tahun 2009-2011)Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, dan Struktur Aset terhadap
Kebijakan Hutang pada perusahaan yang terdaftar di BEI kategori Sri-Kehati.
Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode purposive
sampling. Berdasarkan kriteria yang ada diperoleh sampel sebanyak 10
perusahaan dengan periode penelitian 2009-2011. Metode analisis dalam
penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dengan terlebih dahulu
dilakukan uji asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukan secara bersama-sama variabel Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, dan Struktur Aset memiliki
berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Hutang pada perusahaan yang
terdaftar di BEI kategori Sri-Kehati. Secara parsial variabel Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap
Kebijakan Hutang, sedangkan variabel Struktur Aset berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan hutang.
Kata kunci : Kebijakan Hutang, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan
Institusional, Profitabilitas, Struktur AsetKIKI YULIAN 09110110672015-04-06T04:14:17Z2015-10-20T07:43:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7933This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79332015-04-06T04:14:17ZPENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), PRICE BOOK VALUE (PBV)
DAN RISIKO SISTEMATIK (BETA) TERHADAP HARGA SAHAM
PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS
PEFINDO25 PERIODE TAHUN 2009-2011Abstrak
Harga saham selalu mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu dan biasanya
disebabkan oleh faktor fundamental dan faktor teknikal. Para investor sebelum
melakukan investasi dalam bentuk sekuritas tentu akan melakukan analisis
terlebih dahulu untuk menghindari risiko dan kerugian di masa yang akan datang.
Analisis fundamental yang dilakukan para investor yaitu mencari informasi
melalui laporan keuangan perusahaan, dengan begitu investor dapat menganalisis
menggunakan rasio-rasio keuangan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh price earning ratio
(PER), price book value (PBV) dan risiko sistematik (beta) terhadap harga saham
pada perusahaan yang tergabung dalam Indeks Pefindo25 baik secara parsial
maupun simultan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk
laporan keuangan yang diperoleh dari http://www.pefindo.co.id, Indonesia
Capital Market Directory (ICMD), http://www.yahoofinance.com dan
http://www.idx.co.id periode tahun 2009-2011. Sampel penelitian dilakukan
dengan melakukan pendekatan melalui metode purposive sampling, yaitu metode
pemilihan sampel dengan kriteria tertentu. Metode ini mewakili 10 sampel
perusahaan yang tergabung dalam Indeks Pefindo25. Variabel dalam penelitian
ini yaitu price earning ratio (PER), price book value (PBV) dan risiko sistematik
(beta) sebagai variabel bebas, sedangkan harga saham sebagai variabel terikat.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda yang sebelumnya
telah dilakukan uji asumsi klasik untuk menguji kelayakan model penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara bersama-sama (simultan) price
earning ratio (PER), price book value (PBV) dan risiko sistematik (beta)
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Namun,
terlihat dari nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square = 0,353 atau 35,3%)
yang artinya variabel price earning ratio (PER), price book value (PBV) dan
Maretha Hani
risiko sistematik (beta) hanya mampu menjelaskan sebesar 35,3% variabel terikat
(harga saham) sedangkan 64,7% dijelaskan oleh faktor lainnya di luar model
penelitian. (2) Secara parsial price book value (PBV) berpengaruh positif dan
signifikan yaitu 0,002 atau 0,2%. Sedangkan price earning ratio (PER)
berpengaruh negatif dan tidak signifikan yaitu 0,683 atau 68,3% dan risiko
sistematik (beta) berpengaruh positif dan tidak signifikan yaitu 0,628 atau 62,8%
terhadap harga saham.
Kata Kunci: Harga Saham, Price Earning Ratio (PER), Price Book Value (PBV)
dan Risiko Sistematik (Beta)MARETHA HANI 09110110772015-04-06T04:14:11Z2015-10-20T07:43:39Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7934This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79342015-04-06T04:14:11ZPENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN PRICE EARNING RATIO (PER)
TERHADAP RETURN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG
TERGABUNG DALAM INDEKS KOMPAS 100
PERIODE 2009-2011Abstrak
Para investor dalam melakukan investasi akan melakukan analisis terlebih dahulu
agar dapat mempertimbangkan return dan risiko yang akan ditanggung. Investor
biasanyanya lebih mementingkan risiko sistematis karena tidak dapat dihilangkan
dengan diversifikasi. Salah satu rasio yang sering digunakan dalam pengambilan
keputusan investasi adalah Price Earning Ratio (PER). Masalah yang diangkat
dalam penelitian ini adalah “apakah terdapat pengaruh risiko sistematis dan Price
Earning Ratio (PER) terhadap return perusahaan pertambangan yang tergabung
dalam indeks kompas 100?”.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
risiko sistematis dan Price Earning Ratio (PER) terhadap return perusahaan
pertambangan yang tergabung dalam indeks kompas 100 periode 2009-2011.
Hipotesis yang diajukan adalah risiko sistematis dan Price Earning Ratio (PER)
memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan pertambangan
yang tergabung dalam indeks kompas 100. Penelitian ini menggunakan model
linear berganda.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan mengenai pengaruh risiko sistematis
dan Price Earning Ratio (PER) terhadap return perusahaan pertambangan yang
tergabung dalam indeks kompas 100 periode 2009-2011, dapat diketahui dari
pengujian keseluruhan menggunakan uji F, ditemukan F-hitung yang lebih besar
daripada F-tabel (F-hitung 22,035 > F-tabel 3,354) maka Ho ditolak dan Ha
diterima. Untuk pengujian secara parsial menggunakan uji t, ditemukan t-hitung
untuk variabel risiko sistematis lebih besar daripada t-tabel (t-hitung 6,007 > ttabel 2,052). Hal ini berarti secara parsial variabel risiko sitematis berpengaruh
terhadap return perusahaan pertambangan yang tergabung dalam indeks kompas
100 periode 2009-2011. Sedangkan variabel Price Earning Ratio (PER) memiliki
nilai t-hitung lebih kecil daripada t-tabel (t-hitung 0,671 < t-tabel 2,052), sehingga
variabel Price Earning Ratio (PER) tidak berpengaruh terhadap return perusahaan
pertambangan yang tergabung dalam indeks kompas 100 periode 2009-2011.
Koefisien determinasi R square sebesar 0,620 yang berarti bahwa sebesar 62 %
variabel return dapat dijelaskan oleh variabel bebas yaitu risiko sistematis dan
Price Earning Ratio (PER). Sementara sisanya 38 % dijelaskan oleh faktor lain di
luar model penelitian ini.
Kata kunci : Return, Risiko Sistematis (Beta), Price Earning Ratio (PER)NUR AISYAH MARBUN 09110110842015-04-06T04:13:59Z2015-10-20T07:43:50Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7935This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79352015-04-06T04:13:59ZPENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP RETURN
BANK UMUM SWASTA NASIONAL (BUSN) DEVISA YANG LISTING DI
BEI PERIODE 2009-2011Abstrak
Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai suatu prestasi kerja serta dapat
mempertahankannya tidak lepas dari campur tangan manajer keuangan. Tugas
manajer keuangan itu sendiri yaitu mengelola fungsi-fungsi keuangan meliputi
perencanaan dan alokasi sumberdaya dalam perusahaan untuk meningkatkan nilai
perusahaan. Para ahli menjelaskan bahwa jika kinerja dari suatu perusahaan
publik meningkat maka nilai perusahaannya akan semakin tinggi, kemudian di
bursa efek hal tersebut akan ditunjukkan oleh pasar dengan bentuk kenaikan harga
saham. Adanya kelemahan dalam metode penilaian kinerja dengan menggunakan
rasio keuangan mendorong Joel M Stern dan G Bannet Stewart III dari lembaga
konsultan manajemen asal Amerika Serikat, Stern Steward Management Services
menciptakan nilai pengukuran baru yang disebut Nilai Tambah Ekonomi
(Economic Value Added). Harapan dari suatu investasi tentunya mendapatkan
return yang positif di masa yang akan datang, tetapi semua itu ditentukan oleh
bagaimana kinerja dari suatu perusahaan. Permasalahan yang diangkat dalam
skripsi ini adalah apakah Economic Value Added (EVA) berpengaruh signifikan
terhadap return Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa yang listing di
BEI.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Economic Value
Added (EVA) terhadap return Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa yang
listing di BEI. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Economic
Value Added (EVA) berpengaruh signifikan terhadap return Bank Umum Swasta
Nasional (BUSN) Devisa yang listing di BEI. Jenis data yang digunakan adalah
data sekunder dalam bentuk laporan keuangan per semester yang diperoleh dari
website Bank Indonesia http:// www.bi.go.id periode tahun 2009-2011. Metode
dalam pengumpulan sampel penelitian dilakukan dengan melakukan pendekatan
melalui metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan
pertimbangan tertentu dengan syarat yang dibuat sebagai kriteria harus dipenuhi
oleh sampel, dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif.
Metode ini mewakili 19 Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa sebagai
Nurul Ismawati
sampel. Variabel dalam penelitian ini yaitu: Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) dan Economic Value Added (EVA) sebagai variabel bebas, sedangkan
untuk variabel terikatnya adalah return saham. Penelitian ini menggunakan
analisis regresi linear berganda yang sebelumnya telah dilakukan uji asumsi klasik
untuk menguji kelayakan model penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara bersama-sama (simultan) Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Economic Value Added (EVA) mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Namun terlihat dari nilai
koefisien determinasi (R
2
= 0,205 atau 20,5%) yang artinya variabel Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) dan Economic Value Added (EVA) hanya mampu
menjelaskan sebesar 20,5% variabel terikat yaitu return saham sedangkan 79,5%
dijelaskan oleh faktor lainnya di luar model penelitian. (2) Secara parsial Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) berpengaruh signifikan 0,001 atau 0,1% terhadap
return saham sedangkan Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh
signifikan 0,249atau 24,9% terhadap return saham.
Kata Kunci: Return Saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Economic
Value Added (EVA).NURUL ISMAWATI 09110110852015-04-06T04:13:53Z2015-10-20T07:47:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7936This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79362015-04-06T04:13:53ZTANGGAPAN KONSUMEN ATAS IKLAN PRODUK INDOMIE VERSI
SATU SELERA DI TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
DI BANDAR LAMPUNG Abstrak
Pangsa pasar Mie Indomie mengalami penurunan dan terancam tergeser oleh
kehadiran produk pesaing. Selain itu rata-rata perkembangan volume penjualan
adalah negatif karena jumlah indomie yang terjual mengalami penurunan
meskipun pada waktu yang sama Indomie telah melakukan upaya strategi promosi
agresif dan kampanye iklan provokatif yang menyasarke semua kalangan dengan
mengeluarkan berbagai versi iklan. Permasalahan dalam penelitian ini
dirumuskan: “Bagaimanakah tanggapan konsumen atas iklan produk Indomie
Versi Satu Selera di televisi terhadap keputusan pembelian di Bandar Lampung?”
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan konsumen atas iklan
produk Indomie Versi Satu Selera di televisi terhadap keputusan pembelian di
Bandar Lampung.
Penelitian ini menggunakan metode survey, penelitian ini bersifat deskriptif dan
verifikatif. Sampel yang diambil adalah 70 orang konsumen produk Indomie yang
pernah melihat iklan produk Indomie versi Satu Selera di televisi.Data
dikumpulkan dengan kuisioner dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis
secara dekriptif.
Rizky Eka Adiguna Rizky Eka Adiguna
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen memberikan tanggapan yang
baik terhadap tayangan iklan Indomie versi Satu Selera di televisi dan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini ditunjukkan oleh
sebagian besar jawaban responden memberikan jawaban setuju pada pertanyaan
yang diajukan, artinya semakin sering konsumen menyaksikan tayangan iklan
Indomie versi Satu Selera di Televisi maka akan semakin berpengaruh pada
keputusan pembelian konsumen terhadap produk Indomie. RIZKY EKA ADIGUNA 09110111002015-04-06T04:13:48Z2015-10-20T07:47:21Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7937This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79372015-04-06T04:13:48ZPENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK RAKYAT
INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG
KOORDINATOR DI BANDAR LAMPUNGAbstrak
Melihat pada latar belakang dan data-data yang telah dikumpulkan,
permasalahan yang ada yaitu beberapa dugaan yang mengacu pada kepuasan kerja
dan komitmen organisasi dengan adanya surat peringatan yang dikeluarkan oleh
perusahaan dan juga ditemukannya penurunan kinerja yang tergambar pada data
simpanan per periode November 2011-Oktober 2012. Dugaan-dugaan tersebut
mengawali tujuan peneliti untuk menilai lebih lanjut dengan melihat dari sisi
kepuasan kerja dan komitmen organisasi ingin mengetahui pengaruhnya terhadap
kinerja karyawan apakah positif atau negatif. Menurut hasil penelitian terdahulu
kepuasan kerja dan komitmen organisasi menghasilkan pengaruh yang positif
terhadap kinerja karyawan.
Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui kuesioner dengan
populasi sebanyak 54 orang yang berstatus karyawan tetap telah menghasilkan
validitas dan reliabilitas untuk dianalisis lebih lanjut. Secara garis besar dilakukan
analisis per item pernyataan untuk mengetahui frekuensinya dan analisis informasi
kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja sesuai dengan pernyataan pada
kuesioner. Kemudian hasil uji asumsi klasik regresi yang meliputi uji normalitas,
uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi terhadap hasil
kusioner manyatakan semua lulus uji asumsi klasik sehingga dapat dilakukan
pengujian selanjutnya.
Pengolahan data untuk mengetahui pengaruh variabel yaitu menggunakan
analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis (uji t dan uji F). Pada analisis
regresi linier berganda didapati persamaan regresi Y=23,467-0,020X1+0,765X2
,
sedangkan hasil uji t didapatkan nilai signifikansi kepuasan kerja yaitu 0,857 dan
koefisien regresi -0,020 (negatif). Hasil ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja
Rofi Zunizar
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan sehingga
hipotesis dinyatakan ditolak. Hasil pada komitmen organisasi didapatkan nilai
signifikansi 0,000 dan koefisien regresi 0,765 (positif). Hasil ini menunjukkan
bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan sehingga hipotesis dinyatakan diterima. Kemudian hasil uji F yang
diperoleh menyatakan kepuasan kerja dan komitmen organisasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai signifikansi 0,000 <
0,05 sehingga hipotesis dinyatakan diterima.
Hasil tersebut menyarankan kepada perusahaan untuk kembali
mengevaluasi aspek-aspek yang mendukung kepuasan kerja apakah itu dari sisi
pekerjaan/rutinitas perkerjaan maupun yang lainnya seperti beban kerja yang
dipikul oleh masing-masing jabatan kerja agar berdampak pada kepuasan kerja
yang dirasakan dinilai merata pada seluruh karyawan.
Kata kunci: Kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja karyawanROFI ZUNIZAR 09110111012015-04-06T04:13:42Z2015-10-20T07:44:30Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7938This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79382015-04-06T04:13:42ZPengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Siswa LBPP LIA
Bandar LampungAbstrak
Perkembangan era globalisasi seperti saat ini, bahasa Inggris menjadi pilihan
utama yang dipakai dalam melakukan komunikasi. Karena penggunaan luasnya
sebagai bahasa komunikasi internasional, maka kemampuan menguasai bahasa
Inggris merupakan syarat mutlak untuk dapat bersaing dan mencapai kesuksesan
dalam menghadapi persaingan global ini. Meningkatnya tingkat persaingan antar
lembaga pendidikan kursus bahasa Inggris telah membuat masing-masing
lembaga berlomba menjadi yang terbaik di mata konsumen. Kualitas pelayanan
merupakan salah satu faktor yang dijadikan pertimbangan oleh konsumen dalam
memilih Lembaga Pendidikan Kursus Bahasa Inggris. Penelitian ini dilakukan
pada siswa LBPP LIA Bandar Lampung.
Masalah yang dihadapi perusahaan adalah meningkatnya persaingan antar
lembaga pendidikan bahasa Inggris sehingga meyebabkan penurunan jumlah
siswa setiap tahunnya, untuk itu maka LBPP LIA perlu mengetahui faktor-faktor
apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat loyalitas siswanya. Adapun
permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Apakah kualitas
pelayanan yang terdiri dari tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan
emphaty berpengaruh terhadap loyalitas siswa LBPP LIA Bandar Lampung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap
loyalitas siswa LBPP LIA Bandar Lampung. Hipotesis dalam penulisan ini adalah
Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas siswa LBPP LIA Bandar
Lampung.
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah nonprobability sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini
sebanyak 100 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas
dan uji reliabilitas kuesioner. Tahap selanjutnya, data kuesioner dianalisis dengan
regresi berganda melalui melalui uji-F, uji-t dengan tingkat signifikansi 0,05 atau
α = 5%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel kualitas pelayanan
yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty berpengaruh
terhadap loyalitas siswa LBPP LIA Bandar Lampung. Seperti Hasil perhitungan
uji F bahwa F hitung lebih besar dibandingkan nilai F tabel (66.253 ≥ 2.31) maka
Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan Koefisien determinan (Adjusted R
Square) sebesar 0,779 atau 77,9% maka pengaruh variabel X secara serentak
terhadap variabel Y sebesar 77,9%. Sedangkan uji t di ketahui bahwa t hitung
dari setiap variable lebih besar dari t tabel yang berarti Ho ditolak dan Ha
diterima. Diharapkan LBPP LIA Bandar Lampung lebih memperhatikan dalam
memberikan pelayanan tentang Responsiveness, mengingat variabel ini
merupakan variabel terendah.
Abstract
In the era of globalization, English has become the international language for us to
communicate. The ability to master the English is one of the requirements for us
to compete and achieve the success in the global competition. The increase of
competition among the educational institutions have made all of the English
courses to be the best institution for the consumers. Quality of services is one of
the factors that taken into consideration by consumers in choosing English
education offered various institutions. The research in this skripsi was conducted
in LBPP LIA one of English education institutions in Bandar Lampung focus on
the students.
The problems that faced by LBPP LIA is the increase of competition among the
English course institutions that affecting the number of students each year, LBPP
LIA need to know what are factors that affecting the student’s loyalty. The
problem in this research is the service quality that consist of tangibles, reliability,
responsiveness, assurance, and empathy have an influence on student loyalty of
LBPP LIA Bandar Lampung. This research aimed to know the effect of service
quality on student loyalty in LBPP LIA Bandar Lampung. The hypothesis of this
research is the effect of service quality on student loyalty in LBPP LIA Bandar
Lampung.
The technique that used to take a sample in this research was non-probability
sampling technique. The samples that used in this research were 100 respondents.
The methods of data analysis that used are validity and reliability test
questionnaires. And then, the questionnaire data were analyzed with multiple
linear regression through F-test, T-test with a significance level of α = 0.05 or 5%.
Based on research it can be seen that the variable of service quality consist of
tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy are influenced by
the student loyalty of LBPP LIA Bandar Lampung variable. The results of test
calculations that F count is higher than F table value (66,253 ≥ 2:31) where Ho is
rejected and Ha accepted. While the coefficient determinant (Adjusted R Square)
of 0.779 or 77.9%, this is indicate the influence of variable X to variable Y is
simultaneously at 77.9%. While the T-test was known that T count of each
variable is higher than T table which means that Ho is rejected and Ha accepted.
Based on research, LBPP LIA Bandar Lampung is recommended to give more
attention in provide quality of services in responsiveness, considering this variable
is the lowest value among the other variable.Selvia Putri 09110111052015-04-06T04:13:36Z2015-10-20T07:45:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7939This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79392015-04-06T04:13:36ZANALISIS INVESTASI DALAM PEMBENTUKAN PORTOFOLIO EFISIEN
(Study Kasus di Bursa Efek Indonesia 2010:01 – 2012:07)Abstrak
Investasi adalah salah satu jalan untuk menempatkan dana atau uang dengan harapan
kita akan mendapatkan keuntungan atau tambahan tertentu atas dana atau uang tertentu.
Maka wajar apabila dimasa sekarang ini banyak orang melakukan peruntungannya
dengan cara berinvestasi, karena investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan
kesejahteraan di masa datang yang berguna untuk mengantisipasi adanya inflasi yang
terjadi setiap tahunnya. Dengan tingkat pengembalian yang tinggi diikuti dengan resiko
yang tinggi pula maka penting bagi seorang investor untuk meminimalisir resiko dari
saham tersebut adalah dengan melakukan diversifikasi portofolio investasi, sehingga
dapat menekan potensi kerugian.
Pengujian kinerja portofolio dilakukan untuk mengetahui sejauh mana portofolio
yang dimiliki memberikan hasil bagi seorang investor. Maka untuk menghindari risiko
dilakukan portofolio saham dengan menggunakan kriteria Excess Return to Beta (ERB)
lebih besar dari Cutt of Rate nya (Ci). Investor yang rasional pastinya akan memilih
saham yang masuk kandidat portofolio dengan nilai ERB lebih besar dari Ci (ERB>Ci).
Dari 30 saham yang terbagi dalam 9 sektor terseleksi, hanya 5 sektor yang terseleksi
menjadi kandidat portofolio efisien, yakni Sector Customer Goods, Sector
Infrastructure, Sector Basic and Chemical, Sector Trade dan Sektor Finance dengan
total risiko yang terbentuk sebesar 1,26% per bulan. Sedangkan return portofolio
efisien yang terbentuk adalah sebesar 1,87% per bulan. Portofolio Optimal yang
terbentuk dari ke-15 saham terpilih yakni saham dengan kode emiten JSMR, UNVR,
KLBF, GGRM, BBNI, INTP, BBCA, SMGR, BMRI, INDF, BDMN, UNTR, BBRI,
PGAS, dan TLKM dengan total risiko yang terbentuk sebesar 1,18% per bulan dengan
return sebesar 2,57% per bulan.
Kata Kunci : Investasi, Return Saham, expected return, excess return to beta, cutt-off
rate, Portofolio Efisien, dan Portofolio Optimal.SELVY ASTUTI RAHAYU 09110111062015-04-06T04:13:31Z2015-10-20T07:45:19Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7940This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79402015-04-06T04:13:31ZPengaruh Size, Book To Market Value Dan Return Pasar
Terhadap Sumber Pendanaan Internal Pada Industry
Property Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2008-2011Abstrak
Perusahaan di dalam memilih Sumber Pendanaan Internal apakah kebutuhan dana
perusahaan dipenuhi dengan laba ditahan atau dipenuhi dengan total asset harus
mempertimbangkan berbagai faktor. Size, Book To Market Value dan Return
Pasar merupakan beberapa faktor yang berpengaruh dalam pengambilan
keputusan Pendanaan Internal Perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh Size, Book To Market Value dan Return Pasar terhadap
Pendanaan Internal Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2008-2011.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25
perusahaan Property dan Real Estate yang telah tercatat di Bursa Efek
Indonesia dari tahun 2008 sampai dengan 2011. Tehnik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling .
Data tersebut dikumpulkan secara runtut waktu (time – series), dan secara silang
tempat (cross – section), yang disebut dengan pooling data dengan combined
model. Penelitian ini menggunakan data yang diambil dari 25 perusahaan
Property dan Real Estate (section) selama periode waktu 4 tahun (series) yaitu
tahun 2008 sampai dengan tahun 2011. Dengan combined model data yang
diperoleh sebanyak 100. Teknik analisis yang digunakkan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi linier berganda, uji-t, dan uji F.
Hasil analisis yang telah dilakukan terhadap pengaruh Size, Book To
Market Value dan Return Pasar terhadap Pendanaan Internal Perusahaan Property
dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011
menunjukkan bahwa secara simultan variabel Size, Book To Market Value dan
Return Pasar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pendanaan Internal.
Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa variabel Book to Market Value dan
Return Pasar berpengaruh tidak signifikan terhadap Pendanaan Internal.
Sedangkan Size berpengaruh signifikan terhadap Pendanaan Internal.
Nilai Adjusted R² regresi linier berganda untuk variabel dependen Y
dalam penelitian ini adalah sebesar 0.327 yang menunjukkan bahwa hanya 33%
dari variasi Pendanaan Internal yang dapat dijelaskan oleh Size, Book To Market
Value dan Return Pasar. Sedangkan sisanya 67% dijelaskan oleh variabel lainnya
diluar model penelitian ini.
Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Size, Book To
Market Value dan Return Pasar perlu dipertimbangkan oleh investor di
perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2008-2011
Kata Kunci: Size, Book To Market Value, Return Pasar dan Pandanaan Internal.Septiana Sari 09110111072015-04-06T04:11:38Z2015-10-20T07:43:59Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7964This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79642015-04-06T04:11:38Z
PENGARUH PERUBAHAN LOGO (REBRANDING) TERHADAP CITRA MEREK PADA PT TELKOM TBK DI BANDAR LAMPUNG
Abstrak
Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin canggih seperti sekarang ini, menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, keadaan tersebut memunculkan persaingan yang semakin ketat baik antar perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Strategi persaingan perusahaan agar tetap eksis dan berkembang yaitu dengan merubah identitas perusahaan dengan cara mengganti logo. Salah satu perusahaan yang mengganti logonya adalah PT Telkom tbk.
Masalah yang dihadapi perusahaan adalah perubahan logo bukan hanya menyangkut identitas perusahaan, tetapi juga berkaitan dengan citra merek. Beberapa perusahaan yang mengganti logonya, mendapatkan respon yang kurang baik dari konsumen. Perusahaan memerlukan umpan balik dari konsumen untuk melihat seberapa baik perubahan logo yang dilakukan, serta apa yang dipikirkan konsumen ketika mereka melihat logo tersebut. Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah Apakah perubahan logo (rebranding) berpengaruh terhadap citra merek pada PT Telkom Tbk di Bandar Lampung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan logo (rebranding) terhadap citra merek yang dilakukan oleh PT Telkom Tbk di Bandar Lampung. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Perubahan logo PT Telkom tbk berpengaruh terhadap citra merek. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner dengan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel yang diambil 100 responden pelanggan PT Telkom. Alat analisis yang digunakan yaitu regresi sederhana.
Hasil analisis data diperoleh pengaruh perubahan logo terhadap citra merek R Square sebesar 0,235 hal ini berarti sumbangan variabel x (perubahan logo) berperan dalam mempengaruhi setiap penambahan variabel y citra merek 23,5%. Pengujian Hipotesis menunjukan bahwa thitung lebih besar dari ttabel yaitu 5,486 > 1.984 artinya perubahan logo (rebranding) berpengaruh secara signifikan terhadap citra merek pada PT Telkom di Bandar Lampung, semakin melekat logo di benak konsumen dengan desain, warna, huruf dan slogan maka citra merek akan berpengaruh positif di benak konsumen.
Saran yang diberikan adalah sebaiknya perusahaan memberikan promosi secara aktif melalui iklan, media cetak, baliho maupun reklame agar konsumen mengetahui Telkom melakukan rebranding dengan slogan baru The World Is In Your Hand
Nuzul Inas Nabila 09110110862015-04-06T04:10:27Z2015-04-06T04:10:27Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7949This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79492015-04-06T04:10:27ZMETODE PERHITUNGAN SUKU BUNGA KREDIT PROPENSIUN
PADA PT BPR EKA BUMI ARTHA BANDAR LAMPUNG Abstrak
Bank dalam menjalankan usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkannya kembali dalam berbagai alternatif investasi. Sehubungan dengan
fungsi dana ini, bank sering pula disebut lembaga kepercayaan.
Sektor kredit merupakan penghasil utama laba untuk beberapa bank nasional,
tidak terkecuali bagi PT BPR Eka Bumi Artha Bandar Lampung. PT BPR Eka
Bumi Artha sebagai salah satu lembaga perantara keuangan yang dikelola secara
professional dan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional
menyediakan jasa perbankan bagi seluruh golongan masyarakat.
Salah satu wujud yang telah dilakukan oleh PT BPR Eka Bumi Artha dalam
mengemban misi tersebut adalah melalui produk unggulnya yang dinamakan
kredit propensiun. Kredit ini diberikan untuk orang yang telah pensiunan
tujuannya untuk memenuhi kebutuhan maupun untuk membantu usaha agar
memiliki penghasilan lain tanpa tergantung gaji pensiun.
Di era globalisasi yang semakin maju bank harus memperhatikan suku bunga yang
akan diberikan kepada nasabah, jika suku bunga yang diberikan bank kepada
nasabah rendah maka banyak nasabah tertarik untuk meminjam kredit di bank
tersebut. Seperti di PT BPR Eka Bumi Artha di kredit propensiun, memakai suku
bunga flat dan tingkat suku bunganya rendah.
Permasalahan yang diajukan oleh penulis ini adalah Apakah Metode Perhitungan
Suku Bunga Kredit Propensiun Pada PT BPR Eka Bumi Artha sudah tepat dan
mampu ,mingkatkan jumlah nasabah?
Tujuan penulis ingin mengetahui metode perhitungan suku bunga kredit
propensiunan di PT BPR EKa Bumi Artha.
Hasil pengamatan penulis memperhatikan bahwa metode perhitungan suku bunga
kredit propensiun di PT BPR Eka Bumi Artha tersebut sudah banyak membantu
nasabah karena meningkatnya nasabah kredit di PT BPR Eka Bumi Artha.
Saran penulis, PT BPR Eka Bumi Artha menetapkan suku bunga yang bersaing
untuk para nasabah terutama nasabah pensiun, mengingat nasabahnya untuk orang
yang pensiun. Suku bunga yang lebih rendah daripada pesaing bisa meningkatkan
nasabah untuk meminjam di BPR Eka Bumi Artha.FITRI HARYANTI 10010810312015-04-06T04:10:22Z2015-10-20T07:50:30Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7948This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79482015-04-06T04:10:22ZPENGARUH PROFITABILITAS DAN TINGKAT PERTUMBUHAN
PERUSAHAAN TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN
(Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Kategori
Indeks BISNIS-27 tahun 2009 sampai dengan 2011)Abstrak
Dividen adalah sebagian dari pendapatan bersih perusahaan setelah pajak
yang dibagikan kepada pemegang saham setelah terlebih dahulu dikurangi laba
ditahan. Kebijakan dividen menentukan pembagian dividen atau laba antara
pembayaran kepada pemegang saham dan investasi kembali perusahaan.
Pembagian dividen merupakan salah satu cara yang dapat memberikan suatu
informasi kepada investor tentang kondisi atau nilai dari perusahaan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan
tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap pembagian dividen pada perusahaan
yang terdaftar di BEI kategori Indeks BISNIS-27. Jenis data yang digunakan
adalah data sekunder dalam bentuk laporan keuangan per tahun selama periode
tahun 2009 sampai dengan 2011. Selama periode tersebut, terdapat 10 perusahaan
yang menjadi sampel penelitian, yang dipilih berdasarkan pendekatan purposive
sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil analisis uji F, menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas
dengan indikator ROA dan tingkat pertumbuhan perusahaan (Asset Growth)
berpengaruh signifikan terhadap pembagian dividen (DPR). Hasil analisis uji t,
menunjukkan bahwa secara parsial profitabilitas berpengaruh positif terhadap
pembagian dividen, sedangkan tingkat pertumbuhan perusahaan berpengaruh
negatif terhadap pembagian dividen.
Kata kunci : Pembagian Dividen (DPR), Profitabilitas (ROA), dan Tingkat
Pertumbuhan Perusahaan (Asset Growth).YESSICA PRIMANDA 09110111692015-04-06T04:10:16Z2015-10-20T07:50:20Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7947This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79472015-04-06T04:10:16ZPengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Nasabah
Pada Bank LampungAbstrak
Dunia perbankan saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sehingga
tingkat persaingan dunia perbankan sekarang ini semakin ketat. Dengan bangkitnya
bank-bank asing dan bank-bank swasta maka persaingan sedikit demi sedikit akan
terasa berat. Menyikapi hal itu maka Bank Lampung mencari strategi yang baik untuk
menimbulkan loyalitas nasabahnya.
Masalah yang dihadapi Bank Lampung adalah sulitnya menimbulkan loyalitas
nasabah, sehingga perusahaan harus melakukan strategi pemasaran berupa
relationship marketing.
Permasalahan yang akan diteliti adalah apakah strategi relationship marekting yang
terdiri dari financial benefits, social benefits dan structural benefitsdapat
mempengaruhi loyalitas nasabah pada Bank Lampung dan program relationship
marketing mana yang paling dominan mempengaruhi loyalitas nasabah pada Bank
Lampung.
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel mana
yang paling mempengaruhi loyalitas nasabah pada Bank Lampung.
Hipotesis yang diajukan “relationship marketingyang terdiri dari variable financial
benefits , social benefits dan structural benefitsberpengaruh secara signifikan pada
loyalitas nasabah Bank Lampung”.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah Bank Lampung yang sudah
membuka tabungan selama lebih dari satu tahun di Bank Lampung. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 100 responden.
Hasil analisis linear berganda membuktikan bahwa dapat diketahui pengaruh
financial benefits, social benefitdan stuctural benefitsterhadap loyalitas nasabah
sebesar R2 = 0,554 hal ini berarti sumbangan variabel X (financial benefits, social
benefitsdan structural benefits) berperan dalam mempengaruhi setiap variabel Y
(Loyalitas Nasabah) sebesar 55.4%. Sedangkan sisanya sebesar 41,7% dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diidentifikasi dalam penelitian ini.
Saran yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini adalah Bank Lampung
dapat menggunakanfinancial benefits sebagai kunci untuk meningkatkan loyalitas
nasabah di Bank Lampung. Seperti ditambahnya pengundian tabungan sigermas yang
tadinya hanya dilaksanakan 1 kali dalam setahun mungkin ada baiknya dilaksanakan
2 kali dalam setahun.
Kata kunci : relationship marketing, loyalitas, Bank Lampung. Wenni Clara Kurnia 09110111682015-04-06T04:10:11Z2015-10-20T07:50:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7945This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79452015-04-06T04:10:11ZPENGARUH DAYA TARIK IKLAN TELEVISI TERHADAP KESADARAN
MEREK JAMU TOLAK ANGIN SIDOMUNCUL DI BANDAR LAMPUNGAbstrak
Berbagai macam media yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk,
salah satunya yaitu televisi. Begitupula yang dilakukan Sidomuncul dalam
mempromosikan produk Tolak Angin, berupaya memberikan iklan yang dapat
menarik perhatian pemirsanya dengan cara menggunakan berbagai daya tarik
melalui media televisi.
Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini adalah adanya persaingan antara
obat masuk angin dalam mepromosikan produknya kepada khalayak ramai
melalui media televisi. Permasalahan yang akan diteliti yaitu apakah daya tarik
iklan televisi berpengaruh terhadap kesadaran merek jamu Tolak Angin di
Bandar Lampung. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap kesadaran
merek jamu Tolak Angin Sidomuncul di Bandar Lampung, kemudian hipotesis
dari penelitian ini adalah daya tarik iklan televisi (X) yang terdiri dari ( slogan
Tri Moeli Ferama Andika
,model iklan, jalan cerita, musik, merek dagang,kemasan iklan) berpengaruh
terhadap kesadaran merek (Y) Tolak Angin Sido Muncul di Bandar Lampung.
Hasil dari analisis regresi linear sederhana dalam penelitian ini menunjukkan
bahwa variabel bebas terhadap kesadaran merek Tolak Angin di Bandar
Lampung memberikan pengaruh sebesar 51,5% sementara itu sisanya 48,5%
yang dipengaruhi oleh berbagai variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini.
Saran yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini adalah dapat
mengurangi kelemahan pada iklan untuk dapat diperbaiki, seperti mengisi
kemasan pada iklan dengan alur cerita yang lebih menarik, dan juga
menggunakan alunan musik seperti alunan musik tradisional khas Indonesia
karena sesuai produk asli buatan Indonesia Tri Moeli Ferama Andika 09110111642015-04-06T04:10:05Z2015-10-20T07:49:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7944This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79442015-04-06T04:10:05ZPengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Motivasi Kerja
kTerhadap Kinerja Karyawan Pada PO. Puspa JayaAbstrak
Pemimpin sebagai panutan dalam organisasi dalam membuat perubahan dimulai
dari pemimpin yang mampu menjadi penggerak perubahan organisasi. Pemimpin
transformasional memberikan pengaruh dan motivasi kepada bawahannya agar
dapat bekerja dengan maksimal. Berdasarkan pengamatan awal peneliti melihat
PO. Puspa Jaya dalam menjalankan perusahaannya menggalami kemajuan yang
sangat pesat yang ditunjukan dengan jumlah kendaraan dan karyawan yang
banyak. Oleh sebab itu peneliti tertarik melakukan penelitian di PO. Puspa Jaya
Bandar Lampung yang bergerak dibidang transportasi.
Masalah yang dihadapi oleh PO. Puspa Jaya adalah pendapatan yang dicapai
seharusnya lebih banyak dari saat ini dan jam kerja efektif karyawan yang tidak
mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan setiap bulannya yang
menunjukan bahwa karyawan cenderung kurang merasakan motivasi kerja, maka
dirumuskan permasalahan “Apakah kepemimpinan transformasional dan motivasi
kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PO. Puspa Jaya”.
Hipotesis yang diajukan adalah : Kepemimpinan transformasional dan motivasi
kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PO. Puspa Jaya.
Alat analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dengan nilai
signifikan kepemimpinan transformasional sebesar 0,001 dan motivasi sebesar
0,000, keduanya memiliki nilai lebih kecil dari 0,05 dan probabilitas sebesar
30,2% dan 35%. Hal ini menunjukan variabel bebas berpengaruh terhadap kinerja,
sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti kepemimpinan transformasional
dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja.
Pimpinan harus memberikan perhatian pribadi pada karyawan, pelatihan kepada
karyawan dan meningkatkan kemampuan kerjasama karyawan, sehingga
mendorong karyawan untuk selalu melakukan proses belajar yang terus menerus
sehingga kinerja para karyawan pun akan semakin meningkat. Made Sunada 09110111552015-04-06T04:09:59Z2015-10-20T07:48:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7943This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79432015-04-06T04:09:59ZANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK NESCAFE
DI SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNGAbstrak
Kualitas Produk Nescafe lebih unggul dalam hal rasa yang beraneka ragam dan
kopi bubuk instan tanpa ampas. Untuk mendapatkan produk yang berkualitas
haruslah mempunyai Bentuk (Form), Fitur (Feature), Penyesuaian
(Customization), Kualitas Kinerja (Performance Quality), Kualitas Kesesuaian
(Conformance Quality), Ketahanan (Durability) Keandalan (Reliability),
Kemudahan Perbaikan (Repairability), dan Gaya (Style). Produk yang berkualitas
akan mempengaruhi konsumen untuk membeli. Untuk itu penjual perlu mengenali
lima tahap konsumen dalam membeli sesuatu Yaitu : Pengenalan masalah,
pencarian informasi, penilaian alternatif, keputusan membeli, perilaku setelah
membeli.
Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan
pembelian produk Nescafe pada PT. Nestle di Bandar Lampung. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hipotesis
yang diajukan adalah diduga Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keputusan
Pembelian Produk Nescafe.
Hasil uji F pada tingkat kepercayaan 95% atau dengan nilai σ = 5% di peroleh F
hitung > F tabel yaitu ( 166.560 > 3.91 ). Hasil uji T menunjukan Ho : Secara
parsial tidak pengaruh signifikan antara varibael X terhadap variabel Y, Ha :
Secara parsial ada pengaruh signifikan antara varibel X terhadap Y, Ho diterima
dan Ha ditolak bila t hitung < t tabel, Ho ditolak dan Ha diterima bila t hitung > t
tabel.
Keyword : Kualitas Produk dan Keputusan PembelianARDINAN ASRI MEGATAMA 09110111322015-04-06T04:09:54Z2015-10-20T07:47:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7942This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79422015-04-06T04:09:54ZPengaruh Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Sepeda Motor Honda Beat Di Bandar LampungAbstrak
Perusahaan melakukan kegiatan komunikasi pemasaran yang dapat digunakan
oleh perusahaan untuk memberikan informasi kepada para konsumen mengenai
produk yang dihasilkan dan memposisikan produk perusahaan tersebut secara
tetap dibenak konsumen. Televisi merupakan media periklanan yang sangat tepat
dilakukan saat ini untuk mempromosikan berbagai produk dan jasa kepada
sasaran – sasaran konsumen yang dituju. PT Astra Honda Motor adalah salah satu
dari sekian banyak perusahaan yang memanfaatkan iklan televisi sebagai sarana
promosi.
Permasalahan didalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh iklan televisi terhadap keputusan pembelian konsumen sepeda motor
Honda Beat di Bandar Lampung, sementara tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh iklan televisi terhadap keputusan pembelian
konsumen sepeda motor Honda Beat di Bandar Lampung. Analisis yang
digunakan didalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana.
Hipotesis yang diajukan didalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh iklan
televisi terhadap keputusan pembelian konsumen sepeda motor Honda Beat di
Bandar Lampung.
Hasil analisis Uji t, terdapat iklan televisi berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian konsumen sepeda motor Honda Beat di Bandar Lampung.
Besarnya pengaruh menunjukkan iklan televisi berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen sepeda motor Honda Beat di Bandar Lampung. Koefisien
determinasi (R
2
= 0,673) yang artinya variabel independen (iklan televisi) sebesar
67,3 % menjelaskan variabel dependen (keputusan Pembelian) dan 33,7 %
dijelaskan oleh faktor lainnya.
Kata kunci : Iklan Televisi, Keputusan Pembelian ALMER REYHAN MARZA 09110111222015-04-06T04:09:49Z2015-10-20T07:45:28Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7941This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79412015-04-06T04:09:49ZPENGARUH PENGGUNAAN SELEBRITI ENDORSER TERHADAP
CITRA MEREK L’OREAL TOTAL REPAIR 5 SHAMPOO
DI BANDAR LAMPUNG.Abstrak
L’oreal merupakan salah satu perusahaan kosmetik dunia, dan pertama kali hadir
di Indonesia pada tahun 1979. Salah satu produk dari L’oreal adalah L’oreal Total
Repair 5 Shampoo, dan baru masuk ke pasar Indonesia pada pertengahan tahun
2011 lalu.
Masalah dalam penelitian ini adalah persaingan diantara produsen shampoo yang
mengakibatkan perusahaan memerlukan strategi yang tepat, salah satunya adalah
melalui strategi bauran komunikasi pemasaran. Beberapa dari kegiatan
komunikasi pemasaran tersebut terdapat kegiatan yang menggunakan selebriti
sebagai endorser, yang tujuannya adalah untuk dapat meningkatkan citra dari
merek tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan
selebriti endorser berpengaruh terhadap citra merek L’oreal Total Repair 5
Shampoo di Bandar Lampung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan selebriti
endorser terhadap citra merek L’oreal Total Repair 5 Shampoo di Bandar
Lampung. Hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan selebriti endorser
berpengaruh terhadap citra merek L’oreal Total Repair 5 Shampoo di Bandar
Lampung.
Teknis analisis data dalam penelitian ini mengunakan analisis kualitatif dan
analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dengan mendeskripsikan karakteristik
responden dan mendistribusikan jawaban konsumen, sedangkan analisis
kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda.
Hasil analisis regresi linear berganda menunjukan bahwa variabel kredibilitas,
tingkat disukai, daya tarik, dan kebermaknaan memberikan sumbangan sebesar
77% terhadap citra merek L’oreal Total Repair 5 Shampoo di Bandar Lampung,
dan sisanya 23% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian.
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah pemilihan dan penetapan
kriteria – kriteria selebriti endorser harus lebih diperhatikan oleh perusahaan
karena penggunaan selebriti yang tepat dapat mempengaruhi citra merek.
Kata kunci : Selebriti Endorser, Citra Merek.Vina Ariesta 09110111142015-04-06T04:09:42Z2015-10-20T07:39:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7924This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79242015-04-06T04:09:42ZANALISIS KINERJA OPERASI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH
INITIAL PUBLIC OFFERINGS (IPO) PADA TAHUN 2009
DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)Abstrak
Sebuah perusahaan dikatakan telah menjadi perusahaan publik apabila.
perusahaan tersebut telah melakukan proses initial public offering (IPO).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja operasi
perusahaan antara sebelum dan sesudah Initial Public Offerings (IPO).
Populasi penelitian ini adalah 37 perusahaan yang melakukan initial public
offerings (IPO) pada tahun 2009 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah sampel
adalah 23 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive
judment sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari
annual report perusahaan serta annual report yang ada dalam prospectus.
Periode pengamatan adalah dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah melakukan
initial public offerings (IPO). Metode yang digunakan untuk menguji hipotesis
adalah uji t (paired sample t test).
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak signifikan untuk nilai return on
investment (ROI) dan nilai economic value added (EVA) antara dua tahun
sebelum dan sesudah Initial Public Offerings (IPO) atau dengan kata lain yaitu
tidak ada perbedaaan kinerja operasi perusahaan menggunakan ROI dan EVA
anatara sebelum dan sesudah Initial Public Offerings (IPO), dapat dilihat dari
hasil uji t test diperoleh hasil yaitu t hitung < t tabel atau tingkat profitabilitas >
tingkat signifikansi(0,05), yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
Kata kunci: initial public offerings (IPO), return on investment (ROI),
economic value added (EVA), purposive judment sampling,
anual report, prospectus, uji t (paired sample t test).IIN ANGGRAIN 09110110192015-04-06T04:09:37Z2015-10-20T07:39:19Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7923This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79232015-04-06T04:09:37ZPENGARUH DIRECT MARKETING (DIRECT SELLING, DIRECT MAIL DAN
TELEMARKETING) TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PEMBELIAN PRODUK XAMTHONE
plus
DI BANDAR LAMPUNGAbstrak
Gaya hidup masyarakat yang cenderung konsumtif saat ini sangat erat dengan
timbulnya berbagai macam penyakit. Bersamaan dengan munculnya berbagai macam
penyakit itulah kebutuhan manusia terhadap produk-produk kesehatan dan pengobatan
pun bertambah. PT Usahajaya Fico Operasional terus berinovasi dalam memproduksi
produk-produk yang berkualitas untuk dipasarkan kepada masyarakat Indonesia dan
dunia.
Masalah yang dihadapi PT Usahajaya Fico Operasional adalah sulitnya menimbulkan
kepercayaan konsumen terhadap produk kesehatan baru sehingga perusahaan harus
melakukan berbagai strategi promosi yang tepat, salah satunya adalah direct marketing.
Permasalahan yang akan diteliti adalah apakah strategi direct marketing yang terdiri
dari direct selling, direct mail dan telemarketing mempengaruhi pengambilan keputusan
pembelian produk XAMthone
plus
di Bandar Lampung dan program direct marketing
mana yang paling dominan mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian.
Ida Yunidar
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh direct marketing dalam pengambilan keputusan pembelian produk
XAMthone
plus
di Bandar Lampung dan untuk mengetahui program direct marketing
mana yang paling dominan mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian produk
XAMthone
plus
di Bandar Lampung.
Hipotesis yang diajukan yaitu: “ bahwa direct marketing yang terdiri dari direct selling,
direct mail dan telemarketing berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk
XAMthone
plus
di Bandar Lampung”.
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang mendapatkan informasi mengenai
manfaat dari produk XAMthone
plus
melalui kegiatan promosi direct marketing yaitu
direct selling, direct mail dan telemarketing sedangkan sampel dalam penelitian ini
adalah sebanyak 100 responden.
Hasil analisis regresi linear berganda membuktikan bahwa variabel direct selling, direct
mail dan telemarketing memberikan sumbangan sebesar 58,3% terhadap keputusan
pembelian produk XAMthone
plus
di Bandar Lampung, dan sisanya sebesar 41,7%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diidentifikasi dalam penelitian ini.
Saran yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian adalah PT Usahajaya Fico
Operasional sebaiknya mempertahankan kegiatan direct selling dan kinerja direct seller
dalam mempromosikan produk XAMthone
plus
. PT Usahajaya Fico Operasional juga
disarankan menggunakan media periklanan masal seperti media cetak, iklan televisi dan
media internet.
Kata kunci : direct marketing, keputusan pembelian, produk kesehatan XAMthone
plusIda Yunidar 09110110182015-04-06T04:09:20Z2015-10-20T07:37:24Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7922This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79222015-04-06T04:09:20ZPROSES PEMBELIAN BAHAN BAKU
DI PT LAMBANG JAYA Abstrak
PT Lambang Jaya berada di Jl Raya Haji Mena Km.14 no.165 Natar Lampung
Selatan.PT Lambang Jaya merupakan usaha yang bergerak dalam bidang usaha
seperti perbengkelan.Manfat penulisan ini sebagai sumbangan pemikiran kepada PT
Lambang Jaya untuk mengambil langkah yang tepat dalam melakukan proses
pembelian bahan baku.
Berdasarkan data yang ada terdapat masalah bahwa pada PT Lambang Jaya dalam
melakukan proses pembelian bahan baku masih sering terjadi keterlambatan
pengiriman dari produsen. Seharusnya bahan baku tiba di PT Lambang Jaya tepat
waktu, namun karna adanya faktor faktor yang menyebabkan terjadinya
keterlambatan mengakibatkan bahan baku tiba lebih lama dari jangka waktu yang
ditetapkan.
RIAN HENDRAWAN SUBANDI
Berdasarkan masalah tersebut,maka permasalahan yang diajukan adalah “apakah
proses pembelian yang dilakukan oleh PT Lambang Jaya sudah baik?”
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui proses pembelian yang dilakukan oleh
PT Lambang Jaya.
Metode yang digunakan dalam penulisan laporan akhirini adalah metode wawancara
(Interview) yaitu mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab / interview
secara langsung dengan karyawan yang bekerja di PT Lambang,Dan metode
pengamatan (observation) merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan
cara melakukan pengamatan secara langsung di perusahaan yang bersangkutan,
tujuannya adalah untuk mendapatkan data yang benar dan akurat, sehingga dapat
mengetahui bagaimana proses pembelian barang di PT Lambang Jaya.
Hasil dari pengamatan (observation) terjadi keterlambatan pengiriman barang. Faktor
yang menghambat pengiriman barang yaitu bencana alam, iklim dan cuaca, situasi
dan kondisi jalan dan faktor dari eksspedisi atau transoprtasi.
Dari hasil pengamatan terhadap proses pembelian di PT Lambang Jaya dapat di tarik
kesimpulan bahwa perusahaan belum dapat melaksanakan kegiatan pembelian barang
dengan baik.Saran yang dapat disimpulkan Sebaiknya dalam melakukan proses
pembelian setiap bagian menyertakan bukti tertulis seperti permintaan pembelian
(PP), purchase order (PO) dan bukti penerimaan barang (BPB). RIAN HENDRAWAN SUBANDI 09010710102015-04-06T04:09:14Z2015-10-20T07:34:34Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7921This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79212015-04-06T04:09:14ZPENGARUH LIKUIDITAS, AKTIVITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP
PROFITABILITAS PADA EMITEN SUBSEKTOR OTOMOTIF DAN
KOMPONENNYA DI BURSA EFEK INDONESIA
TAHUN 2007-2011Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel likuiditas,
aktivitas dan leverage terhadap variabel profitabilitas pada emiten subsektor
otomotif dan komponennya di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011. Variabel
independen dalam penelitian ini yaitu likuiditas, aktivitas dan leverage sedangkan
variabel dependen yaitu profitablitas.
Metode pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling.
Jumlah sampel sebanyak 55 emiten di Bursa Efek Indonesia dengan periode
penelitian tahun 2007-2011. Analisis data menggunakan uji regresi berganda, dan
diawali dengan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji autokorelasi, uji
multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis menggunakan
uji-T (parsial) dan uji-F (simultan).
Hasil uji-F menunjukan bahwa secara simultan likuiditas, aktivitas dan
leverage berpengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan hasil uji-T secara parsial
menunjukan bahwa likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap
profitabilitas, aktivitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas,
dan leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Arah
koefisien negatif pada variabel leverage berarti setiap kenaikan pada variabel
leverage maka akan menurunkan tingkat profitabilitas. Nilai koefisien determinasi
R
2
sebesar 40,5%, bahwa variabel profitabilitas dapat dijelaskan oleh variabel
likuiditas, aktivitas, dan leverage. Sedangkan sisanya sebesar 59.5% profitabilitas
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model penelitian.
Kata Kunci : Likuiditas, Aktivitas, Leverage dan Profitabilitas. Nicko Fremadandy 08110110782015-04-06T04:09:09Z2015-10-20T07:34:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7920This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79202015-04-06T04:09:09ZPengaruhKepemimpinandanDisiplinKerjaTerhadap
KinerjaKaryawanpada PT Nakau di Lampung UtaraAbstrak
Keberhasilan suatu organisasi sangat bergantung pada mutu kepemimpinan yang
terdapat dalam organisasi yang bersangkutan. Disiplin kerja juga dapat
mempengaruhi kinerja karyawan, tanpa disiplin karyawan yang baik sulit bagi
organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal.
Masalah yang dihadapi oleh PT Nakau adalah masih adanya karyawan yang
memperoleh predikat penilaian kinerja kurang, disebabkan pemimpin yang tidak
selalu berada di perusahaan serta tingginya tingkat absensi rata-rata karyawan
yang membuat kinerja perusahaan secara keseluruhan kurang maksimal, maka
dirumuskan permasalahan “Apakah kepemimpinan dan disiplin kerja berpengaruh
terhadap kinerja karyawan pada PT Nakau di Lampung Utara?”
Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Nakau di Lampung Utara.
Hari Setiawan
Hipotesis yang diajukan adalah :1. Ada pengaruh antara kepemimpinan dan
disiplin kerja dengan kinerja karyawan pada PT Nakau di Lampung Utara. 2. Ada
pengaruh antara kepemimpinan dengan kinerja karyawan pada PT Nakau di
Lampung Utara. 3. Ada pengaruh antara disiplin kerja dengan kinerja karyawan
pada PT Nakau di Lampung Utara.
Hasil analisis kualitatif mengenai kepemimpinan menunjukkan bahwa indikator
instruksi dan delegasi telah dilaksanakan dengan baik, sedangkan indikator
konsultasi dan partisipasi pemimpin masih belum dilaksanakan dengan baik.
Hasil analisis kualitatif mengenai disiplin kerja yaitu indikator tujuan dan
kemampuan serta pengawasan melekat menunjukkan hasil yang baik, sedangkan
indikator kompensasi dan ketegasan menunjukkan hasil yang kurang baik.
Hasil pengujian analisis regresi linier berganda dapat dituliskan persamaan
Y=8,486 + 0,398X1 + 0,553 X2
menunjukkan hubungan positif yang artinya
apabila kepemimpinan dan disiplin kerja menjadi semakin baik maka akan
meningkatka kinerja karyawan. Uji hipotesis secara simultan menggunakan uji F
menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 59.258. Uji hipotesis secara parsial
kepemimpinan menunjukkan t-hitung 4,512 sedangkan disiplin kerja
menunjukkan t-hitung 6,260.
Berdasarkan kesimpulan di atas, pemimpin sebaiknya mengikutsertakan karyawan
dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaannya. Perusahaan juga
sebaiknya memberikan kompensasi yang sesuai dengan beban kerja yang
diberikan dan pemimpin sebaiknya tidak ragu dalam memberikan hukuman bagi
karyawan yang melanggar peraturan perusahaan. HariSetiawan 08110110442015-04-06T04:08:55Z2015-10-20T07:33:53Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7918This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79182015-04-06T04:08:55ZFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Kestabilan Keuangan
BPR Syariah di Provinsi LampungAbstrak
Masalah kestabilan bank merupakan masalah yang penting bagi perusahaan
perbankan, baik itu Bank Umum maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR), baik
berprinsip konvensional maupun berprinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bahwa faktor pinjaman terhadap dana pihak ketiga (LDR), faktor
pinjaman terhadap total asset (LAR), dan faktor kredit bermasalah (NPL)
berpengaruh terhadap kestabilan keuangan BPR Syariah di Provinsi Lampung.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah faktor pinjaman terhadap dana
pihak ketiga (LDR), faktor pinjaman terhadap total asset (LAR), dan faktor kredit
bermasalah (NPL) berpengaruh terhadap kestabilan keuangan BPR Syariah di
Provinsi Lampung?
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah H1: loan to deposit ratio
berpengaruh positif terhadap kestabilan bank. H2: loan to total asset berpengaruh
negatif terhadap kestabilan bank. H3: non-performing loan berpengaruh negatif
terhadap kestabilan bank.
Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik regresi
linear berganda. Data diolah dengan menggunakan program Statistical Package
for Social Sciences (SPSS) versi 16. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah BPR Syariah yang ada di Provinsi Lampung pada periode 2011-2012.
Hasil uji regresi linear berganda diperoleh hasil bahwa secara statistik sumbangan
variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 58,1%. Hasil uji secara simultan
(uji F) diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh positif signifikan LDR, dan
pengaruh negatif signifikan LAR dan NPL terhadap likuiditas BPR Syariah di
Provinsi Lampung tahun 2011-2012.
Hasil uji parsial (uji t) diperoleh kesimpulan bahwa seluruh variabel bebas
memiliki pengaruh terhadap bertambah atau berkurangnya tingkat likuiditas BPR
Syariah di Provinsi Lampung tahun 2011-2012.
Kata kunci : Kestabilan Keuangan, Likuiditas, LDR, LAR, dan NPL.Fajrin Satria Dwi Kesumah 08110110402015-04-06T04:08:49Z2015-10-20T07:33:36Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7917This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79172015-04-06T04:08:49ZPENGARUH MOTIVASI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK KAWASAKI
DI BANDAR LAMPUNGAbstrak
Kawasaki merupakan salah satu perusahaan sepeda motor terbesar di Indonesia,
dan memiliki beberapa perusahaan pesaing seperti Honda, Yamaha, Suzuki yang
merupakan perusahaan-perusahaan yang juga memiliki pengaruh terbesar dalam
industri sepeda motor di Indonesia. Para produsen sepeda motor di Indonesia
berkompetisi untuk menciptakan produk yang berkualitas bagi masyarakat.
Persaingan ini tidak terlepas dengan tujuan untuk menjadi pemimpin pasar. Dalam
hal ini perusahaan harus mampu mengerti karakter konsumen seperti halnya
motivasi dan sikap konsumen, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
Masalah yang dihadapi adalah bahwa dalam perkembangan industri sepeda motor
yang pesat telah memunculkan persaingan antar perusahaan produsen sepeda
motor dalam hal kualitas produk, harga, dan promosi.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah” Apakah motivasi dan
sikap konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor
Kawasaki?”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besarkah pengaruh motivasi
dan sikap konsumen terhadap keputusan untuk membeli sepeda motor Kawasaki
di Bandar Lampung. Hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh
motivasi dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor
Kawasaki di Bandar Lampung.
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dengan metode yaitu
data yang diperoleh langsung dari responden tentang tanggapan suatu
pandanganya terhadap motivasi, sikap dan keputusan pembelian produk sepeda
motor Kawasaki. Skala yang dipakai dalam penyusunan kuesioner adalah skala
interval. Wawancara dilakukan terhadap pengguna sepeda motor Kawasaki di
Bandar Lampung sebanyak 70 responden. Metode analisis menggunakan analisis
regresi linear berganda untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian dengan pengujian secara statistik bahwa secara keseluruhan
motivasi dan sikap konsumen mempengaruhi keputusan pembelian. Besarnya
pengaruh terlihat dari nilai Koefisien Determinasi (R
2
) = 0,550. Ini berarti
sumbangan seluruh variabel bebas terhadap keputusan konsumen membeli sepeda
motor merek Kawasaki di Bandar Lampung sebesar 55,00%. Diharapkan
Kawasaki lebih meningkatkan promosi dan mempertahankan kualitas, harga dan
jumlah bengkel resmi Kawasaki khususnya di Bandar Lampung.
Kata kunci : Pengaruh motivasi dan sikap konsumen, keputusan pembelian,
motor Kawasaki Tito Octarian 07410111022015-04-06T04:08:43Z2015-10-20T07:33:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7916This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79162015-04-06T04:08:43ZPENGARUH MOTIVASI KONSUMEN TERHADAP NIAT BELI PRODUK
PADA TAMAN BUNGA PITUNG NURSERY
DI BANDAR LAMPUNGAbstrak
Bisnis taman bunga di Bandar Lampung semakin meningkat ditandai dengan
banyaknya perumahan dan gedung perkantoran baru. Selain itu, pebisnis taman
bunga di Bandar Lampung semakin bertambah yang menawarkan harga yang
cukup bersaing. Hal ini menimbulkan niat konsumen untuk melakukan pembelian.
Agar dapat bersaing pebisnis dituntut untuk mempunyai citra pelayanan yang baik
dan produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Taman
Bunga Pitung Nursery sebagai pebisnis taman bunga tidak akan mungkin
menghindari dari persaingan yang semakin meningkat. Selama pebisnis dapat
melakukan kegiatan tertentu lebih baik dari pada pesaingnya, maka pebisnis akan
memiliki keunggulan bersaing. Berdasarkan data yang diperoleh dari Taman
Bunga Pitung Nursery bahwa masalah yang dihadapi pada (Tabel 4) yaitu, dari
jumlah pengunjung yang datang hanya 65,50% yang melakukan pembelian.
Persentase ini belum mencapai target yang ditetapkan oleh pebisnis Taman Bunga
Pitung Nursery, selain itu dalam penelitian ini yang menjadi rumusan
permasalahan yaitu apakah motivasi konsumen berpengaruh terhadap niat beli
produk pada Taman Bunga Pitung Nursery di Bandar Lampung?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi konsumen yang
terdiri dari dorongan (drive), petunjuk (clue), tanggapan (response), penguat
(reinforcement)terhadap niat beli produk pada Taman Bunga Pitung Nursery di
Bandar Lampung. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa motivasi konsumen
mempunyai pengaruh yang kuat terhadap niat beli produk pada Taman Bunga
Pitung Nursery.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian survey. Sampel
yang diambil adalah pengunjung yang datang pada Taman Bunga Pitung Nursery
di Bandar Lampung sebesar 100 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan
kuesioner dan dokumentasi data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan
rumus regresi linier sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukan : (1) Motivasi konsumen pada Taman Bunga
Pitung Nursery di Bandar Lampung berpengaruh terhadap niat beli dengan nilai
pengaruh sebesar 50,7%. Pengaruh tersebut bernilai positif, yang berarti apabila
motivasi konsumen pada Taman Bunga Pitung Nursery di Bandar Lampung
ditingkatkan maka niat beli juga akan mengalami peningkatan. (2) Pengujian
hipotesis menunjukan bahwa t hitung > t tabel pada taraf signifikan 95%, dengan
perbandingan 10,031 > 1,984. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh motivasi
konsumen pada Taman Bunga Pitung Nursery di Bandar Lampung terhadap niat
beli adalah signifikan. Pandu Setiawan 07410110802015-04-06T04:08:37Z2015-10-20T07:32:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7915This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79152015-04-06T04:08:37ZPENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN PADA PERUSAHAAN SURAT KABAR HARIAN
LAMPUNG EKSPRES PLUS DI BANDAR LAMPUNGAbstrak
Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat mengharuskan perusahaan-perusahaan,
baik itu yang bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa untuk terus
mengoptimalkan kegiatan usahanya sebagai upaya memenangkan persaingan pasar.
Masalah dalam penelitian ini adalah jumlah pelanggan yang berfluktuasi akan tetapi
biaya promosi terus meningkat, dan SKH Lampung Ekspres Plus cenderung mengalami
penurunan dengan persentase perkembangan yang negatif maka penulis merumuskan
permasalahannya adalah: ” Apakah Bauran Promosi Berpengaruh Terhadap Keputusan
Pembelian Pada Perusahaan Surat Kabar Harian Lampung Ekspres Plus Di Bandar
Lampung ? ”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap keputusan
pembelian SKH Lampung Ekspres Plus di Bandar Lampung. Hipotesis penelitian ini
adalah ada pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian. Variabel bebas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Periklanan, Promosi Penjualan, Penjualan
Perorangan, dan Pemasaran Langsung ( X ) dan Keputusan Pembelian ( Y ). Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, teknik dokumentasi, teknik
observasi dan kuesioner. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 100
orang.
Metode yang digunakan adalah metode accidential sampling, yang merupakan salah satu
teknik Non Probability Sampling. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian
ini menggunakan software SPSS. Uji Hipotesis dalam penelitian ini dengan Uji-T, Uji-F,
dan R
2
. Metode analisis data dapat dilakukan dengan Uji Regresi Berganda menggunakan
software SPSS.
Untuk mengetahui secara bersama-sama apakah variabel bebas bauran promosi
berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk SKH Lampung Ekspres Plus. Untuk
menguji hipotesis digunakan uji F dan untuk melihat kontribusi setiap variabel bebas
secara parsial digunakan uji T. Hasil uji F hitung sebesar 24.545 lebih dari F tabel untuk
tingkat kesalahan 5% = 2.47 sehingga hasil pengujian menunjukan bahwa variabel bebas
periklanan, promosi penjualan, penjualan perorangan, dan pemasaran langsung secara
bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
Koefisien R. Square hasil regresi sebesar 0,508. Hal ini menunjukan variasi variabel
bebas dapat menjelaskan 50,8% terhadap variabel terikat dan sisanya dipengaruhi oleh
faktor lain yang berasal dari luar model regresi. Hasil dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa variabel periklanan, promosi penjualan, penjualan perorangan, dan
pemasaran langsung, secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian SKH Lampung Ekspres Plus.
Surat Kabar Harian Lampung Ekspres Plus harus memperhatikan dan mengoptimalkan
kegiatan promosi yang dilakukan, ini bisa dilihat pada variabel promosi penjualan, karena
memiliki pengaruh besar dibanding sub variabel lain, untuk itu perlu meningkatkan
pelayanan jasa kepada konsumen sehingga tidak kecewa. Sedangkan pada variabel
pemasaran langsung perlu diberi pengawasan ketat, karena pemasaran langsung yang
dilakukan cukup efektif.
Untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen harus memperhatikan dan
mengoptimalkan kegiatan promosi yang dilakukan serta fasilitas yang ada,
memperhatikan citra perusahaan dan pelayanan informasi yang baik terhadap konsumen.Muhammad Angga Wijaya 07410110662015-04-06T04:08:29Z2015-10-20T07:32:43Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7914This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79142015-04-06T04:08:29ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLIBATAN
KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU
ENTRASOL (KALBE NUTRITIONALS) DI BANDAR LAMPUNGAbstrak
Seiring dengan pesatnya persaingan dalam dunia bisnis maka sebuah perusahaan
harus mampu menghadapi persaingan dengan memberikan produk susu yang
mampu bersaing agar perusahaan dapat membuat konsumen merasa puas.
Perusahaan harus mampu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari
produk-produk sebelumnya, agar tidak terjadi kejenuhan yang dirasakan oleh
konsumen.
Berdasarkan data yang didapat bahwa penjualan susu Entrasol berfluktuasi dan
memiliki pangsa pasar terendah dibandingkan pesaingnya. Permasalahan nya
apakah keterlibatan konsumen yang terdiri dari faktor pribadi, faktor produk, dan
faktor situasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian susu Entrasol di Bandar
Lampung.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh keterlibatan konsumen yang
terdiri dari faktor pribadi, faktor produk, dan faktor situasi terhadap keputusan
pembelian produk susu Entrasol di Bandar Lampung. Hipotesis yang diajukan
yaitu keterlibatan konsumen yang terdiri dari faktor pribadi, faktor produk, dan
Ike Duaty
faktor situasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada konsumen susu
Entrasol di Bandar Lampung.
Metode penelitian dilakukan dengan jenis penelitian deskriftif dengan analisis
kualitatif dan analisis kuantitatif melalui kuesioner yang dibagikan kepada
konsumen susu Entrasol di Bandar Lampung. Metode pengambilan sampel
menggunakan non-probability sampling dengan tekhnik pengambilan sampel
purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 95 orang. Berdasarkan hasil
perhitungan dengan menggunakan alat analisis regresi logistik binary maka
hipotesis yang menyatakan bahwa faktor keterlibatan konsumen yaitu faktor
pribadi, faktor produk, dan faktor situasi berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen pada produk susu Entrasol di Bandar Lampung diterima.
Hasil analisis diperoleh bahwa variabel X (keterlibatan konsumen) mempengaruhi
variabel Y (keputusan pembelian) sebesar 72.7%. Variabel faktor pribadi adalah
pengaruh terbesar berdasarkan analisis kuantitatif dan kualitatif. Perusahaan
diharapkan untuk meningkatkan kualitas produk susu Entrasol yang sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen, karena menurut responden produk susu
Entrasol dinilai tinggi. Dan perusahaan sebaiknya menambah varian rasa susu
Entrasol seperti rasa strawbery, green tea, capuccino, agar tidak terjadi kejenuhan
saat mengkonsumsi susu dan memberikan harga yang sama dengan pesaing agar
dapat menambah jumlah pengkonsumsi susu Entrasol.
IkIKE DUATY 07410110482015-04-06T04:08:22Z2015-10-20T07:32:35Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7913This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79132015-04-06T04:08:22ZPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KARTU
PERDANA SIMPATI DI CV. AKAR DAYA MANDIRI
BANDAR LAMPUNGAbstrak
Pada tahun-tahun terakhir, persaingan antara provider GSM di Indonesia semakin
ketat. Para provider GSM di Indonesia berkompetisi untuk menciptakan produk
kartu perdana yang berkualitas bagi masyarakat. Telkomsel, sebagai market
leader provider GSM di Indonesia mengalami penurunan pangsa pasar akibat
datangnya pesaing yang tidak kalah bagus seperti IM3, XL Axiata, dan 3 (Three).
Masalah yang dihadapi adalah bahwa perkembangan industri telekomunikasi yang
pesat telah memunculkan persaingan antar perusahaan penyedia layanan
telekomunikasi, termasuk dalam pemberian harga kepada konsumen.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah “Apakah kualitas produk,
harga dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Kartu
Perdana Simpati di CV. Akar Daya Mandiri?”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, harga dan
promosi, terhadap keputusan pembelian produk Kartu Perdana Simpati di CV.
Akar Daya Mandiri. Hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh
kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian produk Kartu
Perdana Simpati di CV. Akar Daya Mandiri.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau
menghubungkan dengan variabel lain. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah studi kepustakaan, teknik dokumentasi, teknik observasi dan kuesioner.
Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 75 orang, metode yang
digunakan adalah metode Purposive Sampling yang merupakan salah satu teknik
Non Probability Sampling. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam
penelitian ini menggunakan software SPSS. Uji Hipotesis dalam penelitian ini
dengan Uji-T, Uji-F, dan R
2
. Metode analisis data dapat dilakukan dengan Uji
Regresi Berganda menggunakan software SPSS.
Seluruh variabel yaitu kualitas produk, harga dan promosi dapat mempengaruhi
variabel keputusan pembelian sebesar 55,6%. Sedangkan sisanya sebesar 44,4%
dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Telkomsel sebaiknya tetap memperhatikan kualitas produk supaya konsumen
tetap percaya untuk menggunakan Kartu Perdana Simpati. Telkomsel sebaiknya
tetap mempertahankan harga Kartu Perdana Simpati dengan harga yang
terjangkau karena pengaruh keputusan pembelian sebagian besar terjadi karena
faktor harga. Telkomsel harus tetap terus melakukan kegiatan promosi yang
berupa pemberian diskon, pemberian hadiah langsung agar minat konsumen
semakin tinggi dan tertarik untuk membeli. ELITA FATMA SURI 07410110362015-04-06T04:08:17Z2015-10-20T07:31:43Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7912This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79122015-04-06T04:08:17ZANALISIS KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR
PROPERTI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2011
Abstrak
Sektor Properti mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Banyak masyarakat tertarik menginvestasikan dananya disektor properti. Hal ini ditandai banyaknya pengembang yang membangun perumahan dan apartemen yang dikarenakan harga tanah cenderung selalu naik.
Sektor properti pada umumnya bersifat jangka panjang dan pertumbuhannya bersifat sensitip pada laju ekonomi, laju inflasi, dan tingkat suku bunga. Bisnis properti mempunyai siklus perkembangan setiap tujuh tahun sekali.
Metodologi penelitian dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Untuk menilai kinerja keuangan mengunakan Analisis Fundamental yang digunakan untuk memprediksi harga saham yang terdiri dari Return of Assets (ROA), Return of Equity (ROE), Dept to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), Earning Per Shere (EPS), dan Book Value (BV).
Dengan ini Analisi Fundamental diharapkan dapat mengindentifikasikan kinerja keuangan untuk dapat memprediksi harga saham dimasa yang akan datang.
Dicki Januardo Pulung 07410110322015-04-06T04:08:12Z2015-10-20T07:31:38Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7911This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79112015-04-06T04:08:12ZPENGARUH PROMOSI PENJUALAN TERHADAP NIAT PEMBELIAN ULANG
PADA DISTRO ORAQLE CLOTHING DI BANDAR LAMPUNGAbstrak
Era yang serba modern seperti saat ini, tingkat persaingan bisnis yang tinggi membuat
perusahaan berlomba-lomba untuk mempertahankan, memenangkan persaingan pasar
serta memperluas keeksistensiannya. Distro merupakan suatu sarana berbelanja yang
menawarkan berbagai jenis produk berbagai supplier untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen. Oleh karena itu, peran promosi penjualan menjadi semakin penting.
Harga memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi konsumen dalam memutuskan
pembelian suatu produk. Salah satu strategi menarik konsumen untuk membeli adalah
dengan pemberian diskon, pemajangan ditempat pembelian, frekuensi promosi, imbalan
berlangganan
Masalah dalam penelitian ini adalah banyaknya Distro mulai dari yang berskala kecil
sampai yang besar didirikan dan dioperasikan semaksimal mungkin oleh pemiliknya.
3second, Distro Mix, Madness co., Fever, Lite, Subway Project merupakan Distro yang
pada umumnya ramai dikunjungi masyarakat Bandar Lampung: ” Apakah promosi
penjualan berpengaruh terhadap niat pembelian ulang produk Distro Oraqle Clothing di
Bandar Lampung ?”
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh Promosi Penjualan terhadap niat
pembelian ulang produk Distro Oraqle Clothing di Bandar Lampung. Hipotesis
penelitian ini adalah ada pengaruh promosi penjualan terhadap niat pembelian ulang.
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Promosi Penjualan ( X ) dan
Niat Pembelian Ulang ( Y ). Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kuantitatif yang sifatnya penjelasan. Populasi dalam penelitian ini adalah
pengunjung/konsumen Distro Oraqle Clothing di Bandar Lampung yang berlokasi di Jl.
Jendral Sudirman No.5 Pahoman, Bandar Lampung . Teknik sampling yang digunakan
adalah teknik non probability sampling dengan menggunakan metode convenience
sampling.
Untuk mengetahui secara bersama-sama apakah variabel promosi penjualan berpengaruh
terhadap niat pembelian ulang produk Distro Oraqle Clothing di Bandar Lampung. Untuk
menguji hipotesis digunakan uji T. pengujian hipotesis secara menyeluruh dengan uji T
pada tingkat kepercayaan 95% atau dengan nilai σ = 5% di peroleh T hitung > T tabel
yaitu X (12.519 > 1,984 ).
Hal ini menunjukan secara statistik bahwa semua variabel bebas yaitu diskon,
pemajangan ditempat pembelian, frekuensi promosi, imbalan berlangganan, berpengaruh
terhadap niat pembelian ulang produk Distro Oraqle Clothing di Bandar Lampung dapat
diterima.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa promosi penjualan berpengaruh positif
terhadap niat pembelian ulang produk Distro Oraqle Clothing. Dan semua variabel bebas
yaitu diskon, pemajangan ditempat pembelian, frekuensi promosi, imbalan berlangganan,
berpengaruh terhadap niat pembelian ulang produk Distro Oraqle Clothing di Bandar
Lampung dapat diterima
Untuk meningkatkan niat pembelian ulang harus memperhatikan kebijaksanaan promosi
penjualan yaitu dengan menetapkan diskon yang lebih menarik di banding pesaing,
mempertahankan pemajangan produk ditempat pembelian yang sudah menarik konsumen
untuk membeli, mempertahankan dan meningkatkan frekuensi promosi karena
pengaruhnya sudah signifikan terhadap niat pembelian ulang, lebih membuat variasi pada
program imbalan berlangganan agar konsumen makin tertarik untuk meningkatkan niat
pembelian ulang para konsumen/pengunjung Distro Oraqle Clothing di Bandar
Lampung,AHMAD FAHRURROZI SAMPALA 07410110102015-04-06T04:08:06Z2015-10-20T07:31:19Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7910This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79102015-04-06T04:08:06ZPENGARUH KEPUASAN KERJA
TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA
DINAS PENDAPATAN KABUPATEN PRINGSEWUAbstrak
Dinas Pendapatan Kabupaten Pringsewu merupakan lembaga pemerintahan
yang melaksanakan kekuasaan negara dengan kerjasama dan koordinasi di bidang
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan pendapatan daerah dengan instansi
pemerintah dan organisasi lainnya. Komitmen pada organisasi merupakan suatu
keadaan dimana seorang pegawai memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuantujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan di organisasi.
Kepuasan kerja adalah suatu sikap umum seorang individu terhadap
pekerjannya. Pekerjaan menuntut interaksi dengan rekan kerja dan atasan, mengikuti
aturan dan kebaikan organisasi serta memenuhi standar kerja. Komitmen organisasi
merupakan hal yang lebih baik, karena merupakan tanggapan yang lebih global dan
bertahan terhadap organisasi, sebagai suatu keseluruhan dari kepuasan kerja. Seorang
pegawai dapat tidak puas dengan pekerjaan tertentu dan menganggapnya sebagai
suatu kondisi sementara, tetapi tidak puas dengan organisasi adalah suatu kondisi
yang akan dijalani secara terus-menerus.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah kepuasan kerja berpengaruh
terhadap komitmen organisasi pada Dinas Pendapatan Kabupaten Pringsewu dan
Bagaimana Dinas Pendapatan Kabupaten Pringsewu dalam mencapai tujuan yang
diinginkan, berupa sumbangan khususnya yang berkaitan erat dengan kepuasan kerja
dan komitmen organisasi.
Hipotesis yang diajukan untuk penelitian ini adalah Kepuasan kerja yang
berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi pada pegawai Dinas Pendapatan
Kabupaten Pringsewu. Hasil analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi
mendapatkan persamaan sebagai berikut :
Y = 3,684 + 0,775X
Artinya kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi
pada Dinas Pendapatan Kabupaten Pringsewu. Setiap perubahan positif terhadap
kepuasan kerja akan diikuti perubahan positif terhadap komitmen organisasi.
Kepuasan kerja dapat berpengaruh poitif terhadap komitmen orgnisasi apabila
kepuasan kerja para pegawai meningkat maka secara otomatis komitmen pegawai
terhadap organisasi juga akan meningkat.
Dari uraian di atas disimpulkan bahwa komitmen organisasi dapat berpengaruh
terhadap kinerja pegawai apabila komitmen dijalankan dengan benar dan tidak
disalahgunakan. Komitmen organisasi yg diterapkan dengan sesuai target yang
ditentukan dapat berfungsi sebagai alat untuk mencapai prestasi bagi pegawai
tersebut dalam jenjang karirnya dan bermanfaat bagi pendapatan Daerah Kabupaten
Pringsewu agar bekerja labih baik lagi, namun komitmen organisasi dapat juga
berpengaruh negatif apabila tidak dijalankan dengan amanah sesuai peraturan karena
dapat merugikan negara dan juga pembangunan Daerah Kabupaten PringsewuAhdan Chahvi 07410110082015-04-06T04:08:01Z2015-10-20T07:31:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7908This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79082015-04-06T04:08:01ZPengaruh Komitmen Terhadap Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM)
Bandar Lampung
Abstrak
Pada hakekatnya pembangunan kesehatan diarahkan guna untuk memberikan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya dari pemerintah dalam mencapai tujuan dari pembangunan kesehatan untuk menciptakan masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai dengan penduduk yang sehat, adil dan merata serta memiliki derajat yang setinggi-tingginya. Seorang karyawan dalam menjalankan pekerjaan pada suatu instansi atau organisasi mempunyai masalah yang sangat mendasar dimana seorang karyawan yang satu dengan yang lain tidak akan sama tingkat komitmen yang dimiliki.
Suatu pandangan yang berkembang terhadap pemerintah atas ketidakefisienan dan adanya perubahan yang sistematik merupakan suatu hal yang sangat penting. Manajer pemerintah biasanya menghadapi permasalahan yang sangat komplek yaitu masyarakat mulai memiliki harapan yang tinggi terhadap kinerja pemerintah akibatnya para manajer harus terus menerus melakukan suatu usaha untuk menciptakan strategi yang bisa membuat kinerja pegawai menjadi baik.
Keluhan pasien yang ditujukan pada kualitas Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung yang diduga karena pengaruh rendahnya komitmen karyawan seperti kecintaan dan kepedulian terhadap pekerjaanya. Dengan demikian peneliti ingin mengetahui “Apakah Komitmen ada pengaruh terhadap Kinerja karyawan pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung?.”
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komitmen dengan kinerja karyawan RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Komitmen karyawan berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja karyawan pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moleok Bandar Lampung.
Pada uji hipotesis yang dilakukan lewat uji t diketahui bahwa nilai t hitung (10.772) lebih besar dari t tabel (1.984) sehingga hipotesis diterima yang artinya bahwa komitmen berpengaruh terhadap kinerja karyawan RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Hasil analisis menunjukan bahwa komitmen memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja, sehingga komitmen harus ditingkatkan dari waktu ke waktu untuk mendukung kinerjanya dapat meningkat, sehingga diharapkan tingkat keluhan pasien dapat berkurang dan tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan visi dan misi organisasi yaitu memberikan pelayanan yang optimal.
Adapun saran yang diajukan pada pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek untuk meningkatkan kemampuan kerja dan keterampilan sosial, antara lain dengan jalan meningkatkan komunikasi dan pemahaman kepada karyawan maupun perawat bahwa dalam menghadapi persaingan sekarang ini dibutuhkan pelayanan yang lebih maksimal yaitu tidak hanya merawat pasien tapi mempunyai komunikasi dengan baik dan mempunyai rasa lebih empati sehingga dapat memuaskan kebutuhan pasien dan keluarga pasien.
RIKO ALFINOP 07110111472015-04-06T04:07:55Z2015-10-20T07:31:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7907This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79072015-04-06T04:07:55ZPengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Dinas Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Mesuji
Abstrak
Lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif merupakan fasilitas yang seharusnya dapat diberikan organisasi kepada pegawainya sebagai sarana pendukung dalam melakukan aktivitas kerja. Pegawai akan merasa nyaman dengan pekerjaan yang diberikan kepadanya apabila lingkungan kerja yang ada sangat mendukung pekerjaan yang sedang dilakukan.
Motivasi sangat penting, karena menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan perilaku seorang individu atau perilaku seorang pegawai yang merupakan unsur utama dalam penggerak kegiatan organisasi. Pimpinan suatu organisasi harus dapat dan perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja pegawai dan mengingat pentingnya peranan manusia dalam berorganisasi, maka pimpinan harus mempunyai teknik-teknik untuk dapat memilihara dan meningkatkan motivasi kerja pegawai. Salah satu jalan yang ditempuh adalah menciptakan lingkungan kerja yang baik dalam upaya peningkatan motivasi kerja pegawai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurunnya motivasi kerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mesuji diduga karena pengaruh lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang kurang baik seperti pelayanan kesehatan, fasilitas kamar mandi, pengadaan AC dalam setiap ruangan dan pelayanan makanan menjadi masalah atas kurang sadarnya pegawai. Dengan demikian permasalahannya adalah “Apakah Ada Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mesuji?”
Yudi Refkiawan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari lingkungan kerja terhadap motivasi kerja pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mesuji. Adapun hipotesis dalam penulisan ini adalah Lingkungan Kerja berpengaruh Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mesuji.
Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan menggunakan uji t di dapat t hitung sebesar 9,169. Kemudian t hitung tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel = 2,004. Ini berarti t hitung (9,169) > t tabel (2,004) sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima, yaitu : Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap motivasi kerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mesuji.
Adapun saran dari Yudi Refkiawan selaku peneliti yaitu mempertahankan dan memperhatikan kondisi lingkungan kerja agar lebih ditingkatkan lagi agar para pegawai menjadi lebih bersemangat dalam bekerja, khususnya dalam pelayanan kesehatan, fasilitas kamar mandi, pengadaan AC dalam setiap ruangan dan pelayanan makanan, sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai.
Yudi Refkiawan 07110111442015-04-06T04:07:49Z2015-10-20T07:30:51Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7906This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79062015-04-06T04:07:49ZPENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA
PEGAWAI PADA PENGADILAN AGAMA
KOTABUMI LAMPUNG UTARAAbstrak
Pengadilan Agama Kotabumi Lampung Utara yang berada dilingkup Mahkamah
Agung Republik Indonesia perlumeningkatkan kinerja pegawai, sesuai sasaran
indikator kinerja yang telah ditetapkan dan sebagai alat ukur pencapaian tujuan dan
sasaran kinerja tersebut adalah terlaksananya tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
Masalah yang terjadi pada Pengadilan Agama Kotabumi Lampung Utara adanya
kesenjangan antara kemampuan pegawai dengan kebutuhan organisasi. Dan juga
tidak tercapainya target penyelesaian perkara yang masuk dan keluar dari mulai
Tahun 2006 sampai dengan tahun 2011
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: “ Apakah pendidikan dan pelatihan yang
diberikan kepada pegawai Pengadilan Agama Kotabumi Lampung Utara memiliki
pengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai?”
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pendidikan dan pelatihan dapat
meningkatkan kinerja pegawai pada Pengadilan Agama Kotabumi Lampung Utara.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga bahwa pendidikan dan pelatihan
mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai pada Pengadilan Agama Kotabumi
Lampung Utara
Hasil perhitungan hipotesis secara menyeluruh dengan uji F pada tingkat kepercayaan
95% dan nilai M. RIDHO 07110111362015-04-06T04:07:42Z2015-10-20T07:29:06Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7902This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79022015-04-06T04:07:42ZAnalisis Keputusan Pembelian Produk BundlingTelepon Selular Merek Flexy
Di Bandar Lampung Abstrak
Industri telekomunikasi saat ini merupakam bidang usaha yang mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Kemajuan teknologi komunikasi semakin nyata
pengaruhnya, hal ini ditandai dengan semakin mudahnya penemuan kebutuhan
manusia dalam hal berkomunikasi. Telekomunikasi membutuhkan perangkat
komunikasi antara lain telepon baik telepon yang berbasis kabel atau tanpa kabel.
Saat ini sebagian besar masyarakat memanfaatkan perangkat telepon genggam atau
disebut dengan telepon seluler.
Pemasalahan Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk
bundling Telepon Seluler Merek Flexi di Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian produk bundling Telepon Seluler Merek Flexi di Bandar Lampung.
Hipotesis yang diajukan keputusan pembelian produk bundling telepon seluler merek
Flexi dipengaruhi secara signifikan oleh harga produk, desain produk, kualitas
produk, kelengkapan fitur dan layanan purnajual.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah hipotesis yang menyatakan bahwa
keputusan pembelian produk bundling telepon seluler merek Flexi dipengaruhi secara
signifikan oleh harga produk, desain produk, kualitas produk, kelengkapan fitur dan
layanan purnajual dapat diterima. Konsumen pemakai handphone bundling flexy
menempatkan variable kualitas produk sebagai faktor yang memiliki pengaruh
terbesar dalam keputusan konsumen membeli suatu produk. Faktor yang memiliki
penguruh terbesar kedua adalah desain produk, diikuti oleh layanan purnajual,
kelengkapan fitur dan harga merupakan faktor yang memilki pengaruh terkecil.
Beberapa saran yang diajukan sebagai berikut: pemilik merek handphone perlu
meningkatkan persepsi kualitas melalui iklan, hal ini dikarenakan iklan merupakan
faktor terbesar dalam membentuk perhatian, kesetiaan dan persepsi kualitas atas suatu
merek. Produsen handphone perlu meningkatkan kesadaran merek. Hal yang dapat
dilakukan adalah dengan mengintensifkan penanyangan iklan baik dimedia cetak
maupun media elektronika.
Kata kunci : produk, produk bundling dan keputusan pembelian
Abstract
The telecommunications industry is currently experiencing asbusiness sectors
developed quite rapidly. Advancement of communication technology more real
influence, it is characterized by the easy discovery of human needs in terms of
communicating. Telecommunications device requires good communication between
the other phone-based telephone wire or wireless. Currently most people use a
handheld phone or device is called a cell phone.
Things are what are the factors that influence purchasing decisions Is bundling
products Flexi Brand Cell Phones in Belfast. The purpose of this study was to
determine and analyze the factors that influence the decision of purchasing the
product bundlingFlexi Brand Cell Phones in Belfast. Hypothesis product purchasing
decisions Flexi brand cell phone bundlingis significantly affected by the price of the
product, product design, product quality, completeness of features and post-sale
service.
The results of this study is the hypothesis that the product purchase decision Flexi
brand cell phone bundling is significantly affected by the price of the product,
product design, product quality, completeness of features and after-sales service is
acceptable. Bundling of consumer mobile users flexyput variable product quality as a
factor having the greatest influence in consumer decisions to buy a product. Factor
which has the second largest influnced is the design of products, followed by postsale service, completeness of features and price are factors that have the smallest
influence.
Some suggestions are proposed as follows: phone brand owners need to improve the
perceived quality through advertising, this is because advertising is the biggest factor
in shaping attention, loyalty and quality perception of a brand. Mobile phone
manufacturers need to increase brand awareness. Things you can do is to intensify
both ad impressions mediated print and electronic media.
Key words: product, product bundling and purchasingdecisions Eros Kinska Apriliano V 07110110672015-04-06T04:07:36Z2015-10-20T07:28:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7900This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79002015-04-06T04:07:36ZAnalisis ROA, DER dan BVS Serta Pengaruhnya Terhadap Return
Saham pada Perusahaan Manufaktur di BEIAbstrak
Investor untuk berinvestasi di pasar modal memerlukan pertimbanganpertimbangan yang matang. Informasi akurat yang diperlukan yaitu mengetahui sejauh
mana eratnya hubungan variabel-variabel yang menjadi penyebab fluktuasi harga
saham perusahaan yang akan dibeli. Dengan mengetahui pengaruh variabel-variabel
tersebut, investor dapat memilih strategi untuk memilih perusahaan yang benar-benar
dianggap sehat sebagai tempat menanamkan modalnya. Secara garis besar informasi
yang diperlukan investor terdiri dari informasi yang bersifat fundamental dan teknikal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris
bahwa Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), dan Book Value perShare
(BVS) mempengaruhi return saham baik secara simultan maupun parsial.
Penelitian ini mengunakan regresi sederhana. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variable Debt to Equity
Rasio, Return On Assets, dan Book Value Per Share. Hasil analisis regresi secara
parsial menunjukan bahwa hasil variabel Debt to Equity Rasio, Return On Assets
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Sedangkan variabel
Book Value perShare menunjukan bahwa hasil analisis regresi secara parsial
berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.
Kata kunci : Return Saham, Debt to Equity Rasio, Return On Assets, dan Book
Value perShare RIO JAYANA PUTRA 06410111722015-04-06T04:07:30Z2015-10-20T07:27:47Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7892This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78922015-04-06T04:07:30ZANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN PIUTANG PADA LABA
PERUSAHAAN PT. WANSA TURGA CITRA
BANDAR LAMPUNGAbstrak
Piutang merupakan salah satu jenis aktiva lancar yang tercantum dalam neraca.
Untuk itu pengelolaan piutang memerlukan perencanaan yang matang, mulai dari
penjualan kredit yang menimbulkan piutang sampai menjadi kas. Investasi yang
terlalu besar dalam piutang bisa menimbulkan lambatnya perputaran modal kerja,
sehingga semakin kecil kemampuan perusahaan dalam meningkatkan volume
penjualan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Apakah kebijakan piutang
berpengaruh pada laba perusahaan PT. Wansa Turga Citra Bandar Lampung?”
Analisis regresi linier digunakan untuk mengetahui apakah ada atau tidak
pengaruh antara variabel independen (kebijakan piutang) terhadap variabel
dependen (profitablitas perusahaan). Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan aplikasi komputer yaitu program SPSS release 17.0 for window
XP, hasil perhitungan tersebut akan digunakan dalam pembahasan ini yaitu t
hitung, koefisien korelasi, koefisien determinasi (R Square adj).
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan variabel volume penjualan, piutang raguragu dan investasi pada piutang berpengaruh signifikan secara bersama-sama
terhadap laba PT Wansa Turga Citra Bandar Lampung atau Ho ditolak dan Ha
diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volume penjualan, piutang
ragu-ragu dan investasi pada piutang berpengaruh positif terhadap laba
perusahaan pada PT. Wansa Turga Citra Bandar Lampung.
Kesimpulan, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kebijakan
piutang pada laba perusahaan PT. Wansa Turga Citra Bandar Lampung. Pengujian
hipotesis didapatkan variabel volume penjualan, piutang ragu-ragu dan investasi
pada piutang berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap laba PT
Wansa Turga Citra Bandar Lampung atau Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh hipotesis terbukti yaitu volume
penjualan, piutang ragu-ragu dan investasi pada piutang berpengaruh positif
terhadap laba perusahaan pada PT. Wansa Turga Citra Bandar Lampung.
Kata Kunci: volume penjualan, piutang ragu-ragu, investasi pada piutang dan labaDuwansyah Syafuan Mahfudi 06410111562015-04-06T04:07:24Z2015-09-14T03:37:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7891This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78912015-04-06T04:07:24ZANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT BANK BRI
SYARIAH Tbk. DENGAN BANK BNI SYARIAH TbkAbstrak
Skripsi ini berjudul “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan PT Bank
BRISyariah Tbk. Dengan Bank BNISyariah Tbk.” Objek penelitian ini ialah
Bank BRISyariah dan BNISyariah dikarenakan kedua bank merupakan Bank
Syariah yang terbentuk secara spin off oleh bank konvensional dan terbentuk
hampir bersamaan namun dalam kinerja keuangannya memiliki perbedaan yang
sangat signifikan dalam segi laba. Jika ditinjau dari segi pemberian kredit atau
pembiayaan, BRISyariah merupakan bank yang pembiayaannya bersifat
kerakyatan atau pembiayaan mikro, sedangkan BNISyariah pembiayaannya
bersifat konsumerisme antara lain perumahan, emas dll.
Masalah yang akan dibahas dalam penulisan ilmiah ini adalah bagaimana tingkat
kesehatan bank yang diukur menggunakan metode CAEL yang meliputi penilaian
berdasarkan Capital (modal), Assets (Aktiva), Equity dan Likuiditas pada Bank
BRI Syariah dan BNI Syariah.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan
Bank BRI Syariah dengan BNI Syariah yaitu dengan cara membandingkan rasio
keuangan Bank BRISyariah dengan Bank BNI Syariah menggunakan metode
CAEL, sehingga dapat diketahui manakah kinerja keuangan yang lebih baik.
Manfaat penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukan
untuk melakukan pembenahan ataupun perbaikan di sektor keuangan untuk
meningkatkan nilai saham bank.
Hasil hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan dan nyata
dari sisi permodalan, pembiayaan bermasalah, laba, dan likuiditas pada bank
BRISyariah dan BNISyariah.sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.
Secara garis besar menurut metode CAEL bank BNISyariah lebih baik kinerja
keuangannya dibandingkan bank BNISyariah, namun dalam aspek tertentu seperti
kualitas pembiayaan dan assets BRISyariah lebih baik dibandingkan bank
BNISyariah.
Bernes prayoga
Peneliti menyarankan kepada penelitian selanjutnya untuk menggunakan rentang
waktu yang lebih lama dan bentuk variabel yang lebih komplit, agar dapat
meningkatkan kesempurnaannya karena dalam penelitian ini peneliti hanya
menggunakan dua sampel perusahaan dan jangka waktu yang relatif pendek.Bernes Prayoga 06110110472015-04-06T04:07:18Z2015-09-09T08:21:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7890This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78902015-04-06T04:07:18ZPENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP DISIPLIN KERJA
GURU SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNGAbstrak
Dalam perkembangan dunia pendidikan yang dirasakan semakin pesat dan dengan
semakin banyaknya sekolah-sekolah yang bermunculan sehingga menimbulkan
persaingan yang ketat, SMA Al-Kautsar Bandar Lampung dituntut dalam
meningkatkan kualitas guru salah satunya meningkatkan disiplin kerja yang
merupakan aspek terpenting pencapaian tujuan sekolah, maka diperlukan
komunikasi yang efektif sebagai penggerak kedisiplinan kerja sehingga
diharapkan tercapainya visi dan misi sekolah.
Masalah yang dihadapi SMA Al-Kautsar Bandar Lampung adalah tingginya
tingkat absensi tahunan yang mengindikasikan rendahnya tingkat kedisiplinan
kerja guru sehingga mempengaruhi jumlah jam kerja efektif rata-rata yang dicapai
dalam satu tahun selain itu kurangnya rapat koordinasi mengindikasikan jarang
terjadinya pembenahan serta dapat menyebabkan pertukaran informasi tidak
efektif.
Permasalahan dalam penulisan ini adalah apakah komunikasi internal mempunyai
pengaruh yang signifikan dengan disiplin kerja guru SMA Al-Kautsar Bandar
Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
komunikasi internal terhadap disiplin kerja guru serta memberikan sumbangan
pemikiran dan masukan pada SMA Al-Kautsar Bandar Lampung dalam upaya
meningkatkan kedisiplinan kerja.
Berdasarkan permasalahan yang ada maka diajukan hipotesis bahwa komunikasi
internal mempunyai pengaruh yang signifikan dengan disiplin kerja guru SMA
Al-Kautsar Bandar Lampung. Metode pengumpulan data untuk menguji hipotesis
ini melalui daftar pertanyaan yang ditujukan kepada 49 orang responden. Alat
analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda, sedangkan pengujian
hipotesis menggunakan uji f dan uji t.
Eriza Chandra
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Regresi Linier
Berganda didapat nilai Fhitung
sebesar 15,674 pada tingkat kepercayaan 95% dan
Ftabel sebesar 2,81. Karena F
hitung > Ftabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima,
Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap disiplin kerja ditunjukan oleh nilai
koefisien determinasi (R
2
) yaitu sebesar 0,511. Sehingga secara statistik terdapat
pengaruh yang nyata antara Komunikasi Internal (X) terhadap Disiplin Kerja (Y).
Hasil pengujian hipotesis secara parsial dengan uji t pada α 0,025 menunjukan
bahwa :
a. t hitung (1.009) < t tabel (2.012) maka Ho diterima dan Ha ditolak,
sehingga komunikasi ke bawah (X1) tidak berpengaruh terhadap disiplin
kerja (Y)
b. -t hitung (0,408) > -t tabel (2.012) maka Ho diterima dan Ha ditolak,
sehingga komunikasi ke atas (X2) tidak berpengaruh terhadap disiplin
kerja (Y)
c. t hitung (3,872) > t tabel (2.012) maka Ho ditolak dan Ha diterima
sehingga komunikasi ke samping (X3) berpengaruh signifikan terhadap
disiplin kerja (Y)
Dengan demikian Komunikasi Internal berpengaruh terhadap Disiplin Kerja Guru
SMA Al-Kautsar Bandar Lampung.
Adapun saran yang diberikan oleh penulis dalam skripsi ini adalah Atasan
sekiranya bersama-sama dengan guru saling berinteraksi dan kerja sama dalam
upaya mencari solusi permasalahan dalam upaya meningkatkan kedisiplinan
kerja. Guru sebaiknya memiliki inisiatif yang lebih besar dalam menyampaikan
laporan, mengutarakan keluhan dan memberikan gagasan untuk memecahkan
sebuah permasalahan, sehingga akan mengurangi stress kerja guru dan
meningkatkan kedisiplinan kerjanya.Eriza Chandra 05110110512015-04-06T04:05:44Z2015-10-20T07:48:23Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7859This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78592015-04-06T04:05:44ZANALISIS PERBEDAAN RETURN, PRICE EARNING RATIO, DAN PRICE TO BOOK VALUE SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT
(PERIODE 2007-2011)
Abstrak
Stock Split merupakan aksi emiten yang dilakukan dengan cara memecah nilai nominal saham menjadi nilai nominal yang lebih kecil sesuai dengan rasio stock split yang di tentukan. Pemecahan saham dilakukan atas dasar dua teori. Menurut Trading Range Theory, harga saham yang tinggi merupakan pendorong bagi perusahaan untuk melakukan pemecahan saham dengan harapan akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham, menempatkan saham tersebut pada rentang perdagangan yang optimal dan akan semakin banyak investor yang berinvestasi. Signaling Theory menyatakan bahwa pemecahan saham merupakan alat pembawa informasi mengenai kinerja dan prospek perusahaan ke pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan Return, Price Earning Ratio, dan Price To Book Value perusahaan sebelum melakukan stock split dan sesudah melakukan stock split
Data penelitian ini diambil dari 33 perusahaan di bursa Efek Indonesia yang melakukan stock split selama periode 2007-2011 yang hanya melakukan kebijakan stock split saja, tidak melakukan kebijakan lain. Data perusahaan masing-masing di ambil satu bulan setelah dan satu bulan sebelum melakukan stock split. Teknik analisis yang di gunakan untuk menguji hipotesis adalah uji Mann-Whitney Utest dengan confident level 95 persen (α = 0,05).
Hasil penelitian berhasil menunjukan bahwa Return, Price Earning Ratio, dan Price to Book Value mempunyai perbedaan yang signifikan setelah melakukan kebijakan stock split.
Kata Kunci : Stock Split, Return, Price Earning Ratio, dan Price to Book Value
Arham Pandu Wijaya 09110111332015-04-06T04:05:39Z2015-10-20T07:46:35Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7857This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78572015-04-06T04:05:39ZPENGARUH RETURN MARKET, SIZE, DAN BOOK TO MARKET RATIO
TERHADAP KINERJA SAHAM OTOMOTIF
DI BURSA EFEK INDONESIA
TAHUN 2010-2011
Abstrak
Investasi di pasar modal telah menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk menginvestasikan harta mereka dalam bentuk saham. Untuk melakukan investasi, investor perlu melihat kinerja saham. Return dan risiko dapat digunakkan untuk melihat kinerja suatu saham. Terdapat beberapa analisis untuk mengetahui tingkat return dan risiko, salah satunya adalah Model Tiga Faktor (Fama dan French). Dengan melihat dari Model Tiga Faktor dan Indeks Sharpe diharapkan dapat mengetahui kinerja saham otomotif selama masa periode penelitian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh return market, size dan book to market ratio ratio terhadap kinerja saham yang dilihat dari premium return. Hipotesis yang diajukan adalah diduga return market,size dan book to market ratio berpengaruh secara simultan terhadap kinerja saham otomotif. Untuk menguji hipotesis tersebut alat analisis yang digunakkan adalah Indeks Sharpe dan Model Tiga Faktor. Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menurut FactBook periode 2010-2011. Ada dua belas perusahaan yang dijadikan objek dalam penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa return market, size dan book to market secara simultan berpengaruh terhadap kinerja saham otomotif di Bursa Efek Indonesia,tetapi secara parsial tidak semua variabel return market, size dan book to market ratio memiliki pengaruh terhadap kinerja saham otomotif. Faktor size dan book to market ratio yang memiliki pengaruh terhadap kinerja saham, sedangkan faktor return market tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja saham otomotif di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis diterima, artinya secara simultan return market, size dan book to market ratio berpengaruh terhadap kinerja saham otomotif di Bursa Efek Indonesia.
YOHANNA 09110111192015-04-06T04:05:07Z2015-10-20T07:46:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7856This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78562015-04-06T04:05:07ZAnalisis Penggunaan Model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) Pada Keputusan Pembelian Produk-Produk The Body Shop Di Bandar LampungAbstrak
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas semakin berkembang dari waktu ke waktu, kemajuan teknologi dan informasi telah membawa dampak besar bagi perubahaan gaya hidup. Gaya hidup modern yang cenderung praktis menuntut orang melakukan pekerjaan dengan cara yang cepat serta mudah. Hal ini berlaku juga dalam hal pemilihan kosmetik bagi wanita yang selalu ingin menghias atau mempercantik diri yang diperoleh dengan proses yang cepat. Penampilan pada wanita begitu sangat penting. Salah satu produk yang memperhatikan faktor lingkungan dan dekat dengan kalangan remaja adalah kosmetik. Kosmetik saat ini yang dijual dimasyarakat adalah kosmetik yang menghindari pemakaian bahan kimia dalam pembuatan. Produsen yang memperhatikan kosmetik yang tidak memakai bahan kimia dan mempertahankan penggunaan bahan alami adalah kosmetik yang dikeluarkan oleh perusahaan The Body Shop. The Body Shop saat ini sudah membuka tokonya di Bandar Lampung sejak Juni 2012 dan terletak di Gedung Hypermart.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mengidentifikasi pengaruh kesadaran, perhatian, minat, dan tindakan mengkonsumsi produk ramah lingkungan pada The Body Shop. Sehingga hipotesis yang diajukan adalah keputusan konsumen dalam mengkonsumsi produk ramah lingkungan dipengaruhi secara signifikan oleh attention (kesadaran), interest (perhatian), desire (minat), dan action (tindakan).
Hasil penelitian dengan menggunakan alat analisis regresi linear berganda adalah hipotesis yang dapat diterima. Hal ini didasarkan pada nilai probabilitas signifikansi uji F lebih kecil dari 0,05.
Variable independen perhatian merupakan variable paling berpengaruh dengan koefisien regresi sebesar 0,442, variable minat memiliki memiliki pengaruh positif sebesar 0,373, variable tindakan memiliki pengaruh positif sebesar 0,203, dan variable kesadaran memiliki pengaruh positif sebesar 0,129. Kelompok usia antara 20-22 tahun merupakan kelompok usia terbanyak yaitu sebesar 58% dengan pengeluaran sekali belanja di The Body Shop antara Rp.100.000-Rp.300.000 sebanyak 94% dan didominasi oleh perempuan sebanyak 92%.
Saran yang diajukan untuk The Body Shop Bandar Lampung adalah perlu mempertahankan perhatian konsumen yang telah berbelanja produknya di The Body Shop dengan cara tetap mempertahankan keunggulan produk The Body Shop yang dibuat tanpa bahan kimia dan dengan bahan-bahan ramah lingkungan. The Body Shop di Bandar Lampung perlu meningkatkan kesadaran konsumen saat mengkonsumsi produk-produk The Body Shop. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan cara menerangkan manfaat produk.
Yessica Reanita Putri 09110111182015-04-06T04:05:01Z2015-10-20T07:45:51Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7855This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78552015-04-06T04:05:01ZPENGARUH PROFITABILITY, LIQUIDITY, ASSETS STRUCTURE,
ASSETS GROWTH, DAN FIRM SIZE TERHADAP STRUKTUR MODAL
PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA (BEl) UNTUK PERIODE 2009-2011Abstrak
Salah satu keputusan penting yang dihadapi oleh manajer keuangan dalam
kaitannya dengan kelangsungan operasi perusahaan adalah keputusan pendanaan
atau keputusan struktur modal. Karena struktur modal memiliki efek langsung
bagi posisi keuangan suatu perusahaan. Oleh karena itu, faktor-faktor apa sajakah
yang dapat mempengaruhi struktur modal dalam menentukan struktur modal yang
optimal hingga mencapai kemakmuran pemegang saham.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
profitabilitas, likuiditas, struktur aktiva, pertumbuhan asset, dan ukuran
perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan pertambangan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEl) periode 2009-2011 baik secara simultan maupun
parsial untuk membuktikan Pecking Order Theory. Jenis data yang digunakan
adalah data sekunder dalam bentuk laporan keuangan yang diperoleh dari ICMD
periode tahun 2009-2011. Sampel penelitian dilakukan dengan melakukan
pendekatan melalui metode purposive sampling dan mewakili 10 perusahaan
pertambangan sebagai sampel. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu;
variabel bebas meliputi profitabilitas dan likuiditas sebagai variabel utama serta
struktur aktiva, pertumbuhan asset, dan ukuran perusahaan sebagai variabel
kontrol, sedangkan untuk variabel terikatnya adalah struktur modal pada
perusahaan pertambangan. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan model
regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode penelitian secara
parsial profitabilitas (PRF) berpengaruh negative dan tidak signifikan dan
likuiditas (LIQ) berpengaruh negative dan signifikan 0,05 atau 5%, implikasi
penelitian ini membuktikan bahwa salah satu variabel utama mendukung Pecking
Order Theory. Sedangkan struktur aktiva dan pertumbuhan asset berpengaruh
negatif dan tidak signifikan. Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan 0,1 atau 10% terhadap struktur modal. Besa: Windi Ayu Diningsari
adalah 0,40 atau 40 %, sedangkan sisanya sebesar 60 ~
variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti Longterm Debt, Defisit
Pendanaan Internal, Risiko Bisnis dan masih banyak variabel-variabel yang bisa
diteliti lagi diluar penelitian ini.
Kata kunci: profitabilitas, likuiditas, struktur aktiva, pertumbuhan aset, ukuran
perusahaan, dan struktur modal.Windi Ayu Diningsari 09110111172015-04-06T04:04:55Z2015-10-20T07:45:39Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7854This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78542015-04-06T04:04:55ZANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA BANK YANG MERGER
DI INDONESIA
(Studi Kasus Sebelum Dan Sesuadh Merger Pada Perbankan)
Abstrak
Bank merupakan perusahaan jasa yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Bank mempunyai fungsi sebagai lembaga intermediasi yaitu memberikan jasa lalu lintas pembayaran. Fungsi dan peranan bank setiap negara adalah berupaya agar lembaga perbankan selalu berada dalam kondisi yang sehat, aman, dan stabil. Salah satu cara yang dilakukan Bank dalam meningkatkan kinerja keuangan yaitu melakukan merger dengan menggabungkan beberapa bank yang bertujuan untuk memperkuat fondasi bank, menyehatkan kondisi bank sehingga akan tercipta keadaan yang lebih baik dari sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan Bank Merger pada tahun 2008 (PT Bank CIMB Niaga, PT Bank Commonwealth, PT Bank Rabobank Internasional Indonesia Tbk, dan PT Bank Windu Kentjana Internasional) sebelum dan sesudah peristiwa merger. Jangka waktu penelitian ini adalah 3 tahun sebelum merger (2005-2007) dan 3 tahun sesudah merger (2009-2011).
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis rasio keuangan berdasarkan penilaian tingkat kesehatan bank yang ditetapkan Bank Indonesia, yaitu dengan rasio CAMELS. Capital (Modal), Asset Quality (Aktiva), Earning(Rentabilitas), dan Liquidity (Likuiditas). Penelitian ini tidak mencantumkan unsur manajemen dan sensitivitas suatu bank karena hal ini tidak bisa dilihat dari luar dan terbatasnya data yang dipublikasikan oleh bank yang bersangkutan. Tolak ukur penilaian kinerja bank Merger pada penelitian ini difokuskan pada perhitungan rasio keuangan CAEL.
Hasil penelitian pada bagian Capital menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara periode sebelum dan sesudah merger, dimana periode setelah merger lebih menguntungkan karena kinerja keuangan bank mengalami kemajuan. Namun, pada hasil uji hipotesis yaitu rasio Asset, Earning dan Liquidity tidak signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa merger tidak dapat mempengaruhi kinerja keuangan dan memberikan dampak yang lebih baik bagi keempat bank tersebut.
Kata Kunci : Merger, Capital, Asset, Earning, dan Liquidity.
WENNY FARDILLA 09110111162015-04-06T04:04:50Z2015-10-20T07:43:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7853This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78532015-04-06T04:04:50Z
PENGARUH PENGGUNAAN MODAL PINJAMAN DAN LABA DITAHAN
TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR REAL ESTATE
DI BURSA EFEK INDONESIA
TAHUN 2006-2010
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh penggunaan modal pinjaman dan laba ditahan terhadap harga saham.
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria (1) Perusahaan industri Real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode amatan 2006-2010 (2) memiliki total asset terbesar selama tahun 2006 sampai 2010 (3) Menyajikan laporan keuangan selama kurun waktu penelitian tahun 2006 sampai 2010. Data diperoleh berdasarkan publikasi Indonesian Capital Market Directory maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 7 perusahaan.
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan uji t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan modal pinjaman dalam Debt to Equity Ratio dan laba ditahan (Retained Earning) berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham perusahaan dengan derterminasi r2 sebesar 29,2% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati. Pengujian hipotesis dengan tingkat signifikansi 95% atau nilai α = 5% diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0,006 < 0,05 atau 0,6%, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian hipotesis yang diajukan penulis bahwa penggunaan modal pinjaman dan laba ditahan berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham perusahaan sektor real estate pada tahun 2006-2010 diterima.
Kata Kunci: Debt to Equity Ratio, Retained Earning, Harga Saham.
M. KAMAL INSANI 09110110752015-04-06T04:04:45Z2015-04-06T04:04:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7852This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78522015-04-06T04:04:45Z
PENGARUH BETA SAHAM, GROWTH OPPORTUNITIES,
RETURN ON ASSET DAN DEBT TO EQUITY RATIO
TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM
LQ 45 DI BEI PERIODE 2008 – 2011
Abstrak
Pasar modal merupakan tempat bertemunya antara pihak yang memiliki
dana dengan pihak yang memerlukan dana. Transaksi di pasar modal bisa berbentuk saham dan obligasi (pinjaman). Berbagai faktor yang mempengaruhi jumlah pencatatan volume perdagangan saham, baik faktor teknikal maupun fundamental. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beta saham, growth Opportunities, return on asset dan debt to equity ratio terhadap volume perdagangan saham LQ 45 di BEI periode 2008 – 2011.
Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 9 perusahaan yang diambil secara purposive sampling. Data sekunder perusahaan tersebut diperoleh melalui website IDX, yahoofinance, dan reuters. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis linier berganda.
Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan hasil penelitian tidak ditemukan adanya penyimpangan asumsi klasik, hal ini menunjukan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syaraat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa variabel beta saham, ROA, DER dan growth opportunities secara parsial signifikan terhadap volume perdagangan saham perusahaan LQ-45 di BEI periode 2008-2011 pada level of significance kurang dari 5%. Sementara secara bersama-sama (beta saham, growth opprtunities, ROA, dan DER) terbukti signifikan berpengaruh terhadap volume perdagangan saham perusahaan LQ- 45 di BEI pada level kurang dari 5%.
Kata kunci : beta saham, growth opportunities, return on asset (ROA), debt to equity ratio (DER) dan volume perdagangan saham.
M. IQBAL MAULANA 09110110742015-04-06T04:04:40Z2015-10-20T07:42:56Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7851This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78512015-04-06T04:04:40ZEFFECT OF INVESTMENT IN FIXED ASSETS AND WORKING CAPITAL TO PROFITABILITY IN INSURANCE COMPANIES LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGEAbstract
There is an increasing number of people in Indonesia are causing a spike like: private consumption, employment, and public safety. The increase has prompted the development of the company's financial condition and to become a healthy company and streamline the company's financial performance in particular return on assets (ROA) as a key demand to be able to compete with other companies. Given the importance of investment in fixed assets and working capital for the company both in running the operations or as an investment, it is necessary to evaluate the effect of investments in fixed assets and working capital of the company in return on assets of a company. Based on these explanations, the purpose of this study is to examine the effect of investments in fixed assets and working capital on the profitability of the insurance companies listed on the Indonesia Stock Exchange.
The data used are secondary data from the financial statements of the insurance companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2008-2011. Samples from this study 8 companies of 11 insurance companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Analysis tools to test hypotheses using multiple linear regression.
The results of multiple regression test showed that investment in fixed assets and significant negative effect on profitability, while working capital has positive and significant effect on profitability, each of these variables using the ratio of return on assets (ROA).
Keywords: fixed assets, working capital, profitability, and return on assets (ROA)
Abstrak
Adanya peningkatan jumlah penduduk di Indonesia mengakibatkan banyaknya peningkatan yang terjadi seperti: konsumsi masyarakat, pekerjaan, maupun keselamatan masyarakat. Peningkatan tersebut mendorong kondisi finansial serta perkembangan perusahaan agar menjadi perusahaan yang sehat dan mengefisiensikan kinerja keuangan perusahaan khususnya return on asset (ROA) karena menjadi tuntutan utama untuk bisa bersaing dengan perusahaan lainnya. Mengingat akan pentingnya investasi dalam aktiva tetap dan modal kerja bagi suatu perusahaan baik dalam menjalankan operasionalnya maupun sebagai investasi, maka perlu dievaluasi pengaruh dari investasi dalam aktiva tetap dan modal kerja perusahaan tersebut pada return on asset suatu perusahaan. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh investasi dalam aktiva tetap dan modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2008-2011. Sampel dari penelitian ini 8 perusahaan dari 11 perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Alat analisis untuk menguji hipotesis menggunakan regresi linear berganda.
Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa investasi dalam aktiva tetap berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, masing-masing variabel tersebut menggunakan rasio return on asset (ROA).
Keywords: Aktiva Tetap, Modal Kerja, Profitabilitas, dan Return On Asset (ROA)
LIDYA PUTRI OKTARIA 09110110712015-04-06T04:03:34Z2015-10-20T07:42:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7844This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78442015-04-06T04:03:34ZPENGARUH MODAL PINJAMAN TERHADAP RENTABILITAS PERUSAHAAN PAKAN
TERNAK YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA
PERIODE 2009-2011
Abstrak
Dalam meningkatkan kegiatan usahanya perusahaan harus menyediakan modal yang cukup untuk membiayai semua aktivitas kegiatan usahanya baik dengan modal sendiri maupun dengan modal pinjaman. Hutang dapat meningkatkan keuntungan perusahaan jika dipergunakan dengan tepat, baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang. Namun pada saat tertentu peningkatan hutang akan merugikan perusahaan karena manfaat yang diperoleh lebih kecil daripada biaya yang ditimbulkan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang terhadap rentabilitas perusahaan pakan ternak yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi. Hipotesis yang diajukan adalah modal pinjaman berpengaruh positif terhadap rentabilitas pada perusahaan pakan ternak yang terdaftar di BEI pada periode 2009-2011.
Hasil analisis uji F, terdapat hubungan yang bersifat pengaruh antara hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang secara serentak tehadap rentabilitas perusahaan pakan ternak di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011. Hasil uji t, menunjukkan hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang secara parsial bepengaruh terhadap rentabilitas perusahaan pakan ternak di Bursa Efek Indonesia. Koefisien determinasi (R2= 0,273 atau 27,3%) yang artinya variabel bebas (Hutang jangka pendek dan Hutang jangka panjang) hanya 27,3% pengaruhnya terhadap rentabilitas dan 72,7% dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Kata Kunci : Rentabilitas, Hutang jangka pendek dan Hutang jangka panjang
Fadlika 09110110542015-04-06T04:02:59Z2015-10-20T07:39:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7831This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78312015-04-06T04:02:59Z
PENGARUH PROFITABILITAS DAN MODEL TIGA FAKTOR FAMA & FRENCH TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2011 (PENERAPAN MODEL MULTIFAKTOR DI BURSA EFEK INDONESIA)
Abstrak
Bagi Investor, melakukan investasi di pasar modal penuh dengan risiko. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Terdapat beberapa analisis untuk menentukan return antara lain dengan menggunakan analisis fundamental seperti rasio-rasio keuangan dan model tiga faktor yang dikemukakan oleh Fama & French. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan model tiga faktor terhadap return saham sektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2011 dengan menerapkan model multifaktor di BEI.
Populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2011. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 26 bank yang diambil secara purposive sampling.Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi liniear berganda, uji Fdan uji t.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan mengenai pengaruh ROA, NIM, beta (Rm-Rf), size (SMB) dan book to market ratio (HML) terhadap return saham sektor perbankan di BEI tahun 2008-2011, dengan menggunakan α=10 % menunjukkan bahwa secara bersama-sama (simultan) variabel ROA, NIM, beta (Rm-Rf), size (SMB) dan book to market ratio (HML) berpengaruh signifikan terhadap return saham. Sedangkan secara parsial menujukkan bahwa variabel ROA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return saham, variabel NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, variabel HML, (Rm-Rf) dan SMB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham.
Kemampuan prediksi kelima variabel tersebut terhadap return saham sebesar 20,8%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investor saham pada sektor perbankan pada tahun 2008-2011 lebih mempertimbangkan faktor NIM, beta pasar, size dan book to market ratio dalam memprediksi return saham.
Kata Kunci: Return On Asset, Net Interest Margin, Beta pasar, Size,
Book To Market Ratio
Abstrack
For investors, investing in thestock market fraught with risk. Return is a factor that motivate investor to invest and also investor get reward for the courage to risk the investment. There is some analysis to determine the return including by using fundamental analysis such as financial ratios and three factors model by Fama & French.This study aim to determine the influence of probability and three factors model on stock return in the Banking Sector in Indonesian Stock Exchange period 2008-2011 with practice multifactor model in Indonesian Stock Exchange.
Population which is theobject of this research are listed banking companies in Indonesian Stock Exchange period 2008-2011. The sample used in this study were 26 banks taken by purposive sampling. Analysis technique used are multiple regression, t-statistic test, and f-statistic test.
Based on the results of the analysis about the influence Return On Asset (ROA), Net Interest Margin (NIM), Beta Market (Rm-Rf), Size (SMB), and Book To Market Ratio (HML) on Stock Return in the Banking Sector in Indonesian Stock Exchange period 2008-2011, with significance level α=10 % showed that simultaneously variables ROA, NIM, Beta (Rm-Rf), Size (SMB), Book To Market Ratio (HML) significant effect on stock return. While partially variable ROA is not significant and negative effect on stock return,variable NIM positive and significant effect on stock return, variable HML, (Rm-Rf) and SMB negative and significant effect on stock return. The predictive capability of the five variables on stock return of 20,8%.
The results of this study indicate that investors in the Banking Sector period 2008-2011 more consider factors such as NIM, Beta market, Size, and Book To Market Ratio to predicting stock return.
Keyword: Return On Asset, Net Interest Margin, Beta Market, Size,
Book To Market Ratio
ELIS YULIANTI 09110110172015-04-06T04:02:52Z2015-10-20T07:38:51Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7830This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78302015-04-06T04:02:52ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP NIAT PEMBELIAN ULANG
( Studi Kasus Pada RM Ayam Bakar Pak Gendut Bandar Lampung )
Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Bagi perusahaan yang bergerak dibidang kuliner, kualitas pelayanan atau service quality menjadi suatu hal yang penting. Variabel ini sangat penting dalam proses keputusan pembelian karena pelayanan yang memuaskan konsumen akan berdampak pada terjadinya pembelian berulang-ulang yang pada akhirnya akan meningkatkan penjualan. Berkaitan dengan kondisi tersebut, maka RM Ayam Bakar Pak Gendut harus menciptakan kualitas pelayanan yang baik kepada konsumennya agar konsumen lebih dapat mempertimbangkan untuk kembali melakukan pembelian ulang.
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Berdasarkan data yang terdapat pada tabel nilai penjualan Rumah Makan Ayam Bakar Pak Gendut periode bulan Januari 2012 hingga bulan Agustus 2012 menunjukan ketidakstabilan atau dapat dikatakan mengalami fluktuasi setiap bulannya. Dengan kualitas pelayanan yang baik diharapkan konsumen dapat merasakan kepuasan akan pelayanan yang telah diberikan, dengan demikian konsumen akan selalu puas dan ingin kembali mengkonsumsi produknya serta bercerita positif tentang produknya, maka pokok permasalahan yang akan dibahas adalah “Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap niat pembelian ulang konsumen Rumah Makan Ayam Bakar Pak Gendut ?”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap niat pembelian ulang pada RM Ayam Bakar Pak Gendut Bandar Lampung.
Hipotesis pada penelitian ini menjelaskan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap niat pembelian ulang konsumen RM Ayam Bakar Pak Gendut.
Alat analisis yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian ini yang menjadi responden adalah konsumen RM Ayam Bakar Pak Gendut yang dilakukan dengan teknik convenience sampling dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.
Hasil uji regresi menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat pembelian ulang konsumen RM Ayam Bakar Pak Gendut. Besarnya pengaruh kualitas pelayanan adalah 54,5%. Hal ini menunjukkan semakin meningkat kualitas pelayanan maka konsumen berkemungkinan besar akan melakukan niat pembelian ulang pada RM Ayam Bakar Pak Gendut.
Adapun saran yang diberikan berdasarkan penelitian ini RM Ayam Bakar Pak Gendut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta mempererat hubungan dengan konsumen. Selain itu RM Ayam Bakar Pak Gendut juga harus memberikan pelatihan – pelatihan kepada karyawan untuk meningkatak kinerja dan keterampilan karyawan.
Dewi Marini 09110110142015-04-06T04:02:43Z2015-10-20T07:38:37Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7829This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78292015-04-06T04:02:43Z
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM MILIK NEGARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
(2007-2011)
Perekonomian indonesia sangat bergantung pada dunia perbankan khususnya perbankan yang ada di Indonesia. Bank Umum Milik Negara adalah salah satu yang mempengaruhi perekonomian Indonesia. Selain memiliki total aset dan laba yang meningkat tiap tahunnya dibanding bank umum lainnya, bank umum milik negara harus memiliki tingkat kesehatan yang sesuai standar Bank Indonesia berdasarkan surat edaran nomor 6/10/PBI/2004 dan diperbaiki lagi menjadi SE BI no. 6/73/INTERN pada tanggal 24 desember 2004.
Penelitian ini betujuan untuk melihat perkembangan dari aspek Capital, Asset, Earning dan Liquidity Bank Umum Milik Negara (BUMN) sebagai proyeksi dari kinerja keuangan Bank BUMN periode 2007 sampai 2011 dan hanya menggunakan aspek kuantitatif sebagai perhitungannya. Penelitian ini tidak mencantumkan unsur manajemen dan sensitivitas suatu bank karena hal ini tidak bisa dilihat dari luar dan terbatasnya data yang dipublikasikan oleh bank yang bersangkutan. Tolak ukur penilaian kinerja bank BUMN dalam penelitian ini adalah perhitungan rasio keuangan CAEL.
Hasil penelitian dengan menggunakan analisis rasio keuangan berdasarkan tingkat kesehatan BI, menggunakan rasio CAEL untuk melihat kondisi kesehatan bank, menunjukkan rasio KPMM, komposisi permodalan, APYD dibandingkan dengan modal bank, APYD dibanding total aktiva produktif, aktiva bermasalah dibanding dengan aktiva produktif, pemenuhan PPAP, ROA, ROE, NIM, BOPO dan LDR keempat Bank BUMN dalam kondisi memenuhi standar BI. Diharapkan Bank Mandiri, BNI dan BRI dapat meningkatkan likuiditasnya agar bisa mencapai tingkat kesehatan BI melalui perbaikan-perbaikan infrastruktur khususnya di bidang perkreditan, lebih meningkatkan kualitas pelayanan srta promosi untuk meningkatkan dana pihak ketiga dan mengalokasikan kredit dengan tetap memperhatikan asas-asas pemberian kredit yang sehat.
Kata Kunci: Analisis CAMELS, laporan keuangan, Bank Umum Milik Negara (BUMN).
DESI DERINA YUSDA 09110110112015-04-06T04:02:21Z2015-10-20T07:38:19Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7826This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78262015-04-06T04:02:21ZPENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANGPembelian impulsif adalah perilaku berbelanja yang terjadi secara tidak terencana, emosional, dan keputusan yang dilakukan cepat tanpa pertimbangan mendalam. Penelitian ini dilatar belakangi dengan bergesernya perilaku belanja konsumen, dari perilaku belanja yang rasional dan terencana ke perilaku belanja yang lebih mengedepankan sisi emosional sehingga memicu pembelian impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor internal manusia seperti emotion, hedonic pleasure, cognitive dan affective terhadap pembelian impulsif di Chandra Superstore Tanjung Karang.
Penelitian ini merupakan Exploratory research dan Descriptive research. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi simultan dan parsial dan sebelumnya melakukan uji asumsi klasik untuk mengetahui kelayakan model yang digunakan. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 konsumen Chandra Superstore Tanjung Karang yang telah atau pernah melakukan pembelian impulsif dengan kriteria minimal satu kali dalam 1 tahun kebelakang sebelum penelitian berlangsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara bersama- sama (simultan) faktor emotion, hedonic pleasure, cognitive, dan affective mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif dan mampu menjelaskan sebesar 31,9% dan 68,1% sisanya dijelaskan faktor lain diluar variabel yang diteliti (2) variabel emotion, cognitive, dan hedonic pleasure berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif, hedonic pleasure merupakan variabel yang memberikan pengaruh terbesar terhadap pembelian impulsif dan affective mempunyai pengaruh yang positif terhadap pembelian impulsif namun tidak signifikan (3) Berdasarkan karakteristik responden, wanita dengan usia 17-27 tahun sebagai mahasiswa dan belum menikah dengan penghasilan kurang dari Rp1.000.000 dominan melakukan pembelian tidak terencana (impulsive buying) pada produk makanan dan minuman. Saran yang diberikan bagi Chandra Superstore Tanjung Karang sebagai pelaku ritel moderen dalam memanfaatkan perilaku konsumen berdasarkan adanya pengaruh emotion, hedonic pleasure, cognitive dan affective terhadap pembelian impulsif adalah melalui implikasi manajerial dengan memanfaatkan bauran pemasaran (marketing mix).
Kata kunci : Emotion, Hedonic Pleasure, Cognitive, Affective, Pembelian Impulsif
ANDHYTHA ANGGRIANA 09110110042015-04-06T04:02:15Z2015-10-20T07:37:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7824This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78242015-04-06T04:02:15ZKEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN SEMEN BATURAJA
DI WILAYAH KOTAMADYA BANDARLAMPUNG
PT Semen Baturaja (Persero) merupakan suatu perusahaan yang kegiatan usahanya bergerak dalam bidang perdagangan umum dan produksi. Dalam memasarkan produksinya PT Semen Baturaja (Persero) selalu memperhatikan kebijakan bauran pemasaran semen baturaja di wilayah Kotamadya Bandar Lampung dengan baik sehingga keuntungan yang diperoleh maksimal, khususnya pada perusahaan dan kepuasan pelanggan pada umumnya. Salah satu kunci keberhasilan perusahaan tergantung dari variabel- variabel pemasaran, yaitu kebijakan produk, kebijakan harga, kebijakan saluran distribusi, dan kebijakan promosi.
Berdasarkan keadaan tersebut, maka permasalahan yang diajukan adalah ”apakah kebijakan bauran pemasaran semen baturaja di wilayah Kotamadya Bandar Lampung sudah dilaksanakan dengan baik”
Kebijakan bauran pemasaran semen baturaja di wilayah Kotamadya Bandar- Lampung yang dilakukan untuk melakukan pemecahaan masalah dengan melihat kebijakan bauran pemasaran semen baturaja terhadap Kebijakan Semen Baturaja di Wilayah Kotamadya Bandar Lampung adalah dengan menggunakan bauran pemasaran yaitu dengan melakukan penelitian lapangan yakni observasi langsung di lapangan, wawancara dengan pihak yang berwenang dan dokumentasi data yang diperlukan untuk kelengkapan laporan akhir.
Hasil penelitian lapangan serta pengevaluasian terhadap kebijakan bauran pemasaran semen baturaja terhadap Kebijakan Semen Baturaja di Kotamadya Bandar Lampung adalah dengan kebijakan harga yang masih di atas harga penjualan semen pesaing dan kebijakan promosi yang belum dilakukan dengan maksimal serta penjualaan yang baru mencapai 82,06%. Dengan demikian, diharapkan PT Semen Baturaja (Persero).
Saran yang dapat disimpulkan perusahaaan adalah selalu memperhatikan perkembangan harga yang dipasarkan, serta perlu media promosi yang lebih banyak lagi agar konsumen dapat lebih mengenal produk tersebut.
JHONI HERMAWAN PUTRA 09010710072015-04-06T04:01:45Z2015-10-20T07:37:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7823This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78232015-04-06T04:01:45ZSISTEM SALURAN DISTRIBUSI PADA PT. SEMEN BATU RAJA
(PERSERO) PABRIK PANJANG BANDAR LAMPUNGPT. Semen Baturaja (Persero) didirikan oleh PT. Semen Padang (Persero)
bersama-sama dengan PT. Semen Gresik (Persero) pada tanggal 14 November
1974. PT. Semen Baturaja (Persero) menjadi salah satu BUMN Pemerintah
Republik Indonesia setelah 100% komposisi modalnya dimiliki. Dengan kapasitas
produksi mencapai 450.000 ton Kilinker pertahun. Untuk mengoptimalisasikan
kapasitas produksi, didirikanlah dua Pabrik selain pabrik pertama di Baturaja di
Jalan Raya Tiga Gajah, Ogan Komring Ulu (OKU).
Masalah yang dihadapi oleh PT. Semen Baturaja (Persero) di Bandar Lampung
adalah persaingan dan biaya sistem distribusi yang mengalami kenaikan sebesar
5% sedangkan volume penjualan menurun. Permasalahannya apakah Sistem
Saluran Distribusi pada PT. Semen Baturaja (Persero) sudah dilakukan dengan
sebagai mana mestinya?
Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui saluran distribusi semen yang
dilakukan oleh PT. Semen Baturaja (Persero) di Bandar Lampung.
Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa sistem saluran distribusi PT.
Semen Baturaja (Persero) di Bandara Lampung belum sepenuhnya baik, karen a
produk semen Baturaj a belum terdapat didaerah - daerah terpencil di Provinsi
Lampung, serta tingkat penjualan produk pada tahun 2010 yangjauh dari target
penjualan perusahaan.
Saran yang dapat diberikan adalah agar PT. Semen Baturaja (Persero) menambah
jumlah pengecer di daerah - daerah terpencil yang sulit dimasuki produknyaEDRYAN YANUAR 09010710042015-04-06T04:01:39Z2015-10-20T07:36:32Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7818This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78182015-04-06T04:01:39ZPROSEDUR PENYELESAIAN BARANG TIDAK DIKUASAI PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B BANDAR LAMPUNGKegiatan ekspor dan impor merupakan salah satu kegiatan perekonomian yang sangat penting untuk kelangsungan pembangunan nasional Indonesia. Dalam kegiatan ini,Direktorat Jenderal Pajak Bea dan Cukai mempunyai peranan yang penting dalam hal pengawasan,pelayanan,pemasukan dan pengeluaran barang dari daerah pabean,disamping itu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mempunyai wewenang untuk mengelompokan barang- barang berdasarkan jenis,sifat,ketentuan-ketentuan yang diatur Pemerintah.Selain itu pemerintah menetapkan 3 jenis barang Tegahan baik ekspor dan impor yang berada dalam NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Dalam Peraturan Menteri Keuangan “PMK Nomor 62/PMK.04/2011 Tentang Proses Penyelesaian Barang tegahan yang terdiri dari ; Barang Yang Tidak Dikuasai (BTD), Barang Dikuasai Negara (BDN), Barang Milik Negara (BMN) yang dilakukan Pejabat Bea dan Cukai terkadang Pemilik Barang masih sulit melaksanakan Kewajiban Kepabeanan dan akan berakibat kepada ketidakstabilan perdagangan Indonesia, sehingga perlu solusi yang tepat untuk mengatasi ketidaktahuan pemilik barang tersebut.
Untuk menghindari terjadinya ketidaktahuan pemilk barang dalam Kewajiban Kepabeanan, maka pemillik barang harus mengetahui dan mematuhi prosedur Penyelesaian Barang Tegahaan yang berlaku di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya B Bandar Lampung.
Donie Hanggara 09010510122015-04-06T04:01:34Z2015-10-20T07:35:56Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7817This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78172015-04-06T04:01:34Z
FAKTOR-FAKTOR KETERLIBATAN YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU XENIA
PADA PT ASTRA INTERNASIONAL DI BANDAR LAMPUNG
Keterlibatan konsumen penting untuk pemilihan produk. Tingkat keterlibatan konsumen dalam keberadaannya dipengaruhi kepentingan masing-masing yang timbul dari kekuatan rangsangan. Dalam proses pemilihan produk konsumen mengalami keterlibatan sebelum memutuskan pembelian atas suatu produk, atau dengan kata lain seseorang merasa terlibat dengan produk merupakan dampak dari penting atau tidaknya terhadap produk. Keterlibatan juga terjadi pada proses keputusan pembelian barang mewah seperti mobil. Proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen tidak terlepas dari keterlibatan. Karena keterlibatan merupakan titik awal bagi konsumen dalam pencarian informasi tentang produk yang akan dibeli. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pribadi, produk, dan situasi berpengaruh terhadap keterlibatan konsumen dalam keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia pada PT Astra Internasional Bandar Lampung.
Fajar Rahmawati
Hipotesis yang dirumuskan adalah : faktor pribadi, faktor produk, dan faktor situasi berpengaruh pada keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia pada PT Astra Internasional di Bandar Lampung.
Penelitian ini dilakukan dengan responden yang merupakan pembeli dan atau pengguna mobil Daihatsu Xenia sebanyak 90 orang. Hasil analisis deskriptif, terlihat bahwa faktor minat beli konsumen merupakan pengaruh dominan dari faktor pribadi yang mempengaruhi keterlibatan konsumen dalam pembelian mobil Daihatsu Xenia pada PT Astra Internasional di Bandar Lampung.
Hasil regresi linear berganda membuktikan faktor pribadi (X1), faktor produk (X2) dan faktor situasi (X3) berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap keputusan pembelian. Pengaruh faktor-faktor tersebut sebesar 42,30% terhadap keputusan konsumen dalam membeli mobil Daihatsu Xenia pada PT Astra Internasional di Bandar Lampung, dan sisanya sebesar 57,70% diberikan oleh variabel lain yang tidak diidentifikasi dalam penelitian ini.
Perusahaan disarankan dapat meningkatkan kegiatan promosi, seperti brosur, pameran, media periklanan, dan lain-lain, tujuannya tentu saja untuk memberikan informasi yang jelas mengenai produk mobil yang akan ditawarkan kepada konsumen. Perusahaan harus menyediakan informasi yang lebih lengkap yang dibutuhkan oleh konsumen, agar konsumen tidak mengalami kesulitan dalam pencarian informasi.
Fajar Rahmawati 08510110302015-04-06T04:01:28Z2015-10-20T07:35:47Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7816This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78162015-04-06T04:01:28Z
PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN ONLINE SHOPPING PADA SITUS KASKUS.CO.ID
Abstrak
Pergeseran perekonomian dari perekonomian tradisional ke perekonomian berteknologi digital memberikan sesuatu yang baru kepada konsumen dan pelaku bisnis. online shopping yang menawarkan berbagai jenis produk berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Peran online shopping menjadi semakin penting dan persaingannya pun semakin ketat.
Masalah dalam penelitian ini adalah persaingan yang ketat membuat kaskus.co.id yang merupakan pelopor e-commerce di Indonesia saat ini berada di posisi ke-5. Padahal kaskus memiliki keunggualan rekening bersama dan langsung di awasi oleh moderator di bandingkan pesaingnya yang seharusnya membuat konsumen lebih percaya. Maka permasalahan dalam penelitian ini apakah kepercayaan dan kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen online shopping pada situs kaskus.co.id?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan dan kepuasan terhadap loyalitas konsumen online shopping pada situs kaskus.co.id
Hipotesis pada penelitian ini menjelaskan bahwa variabel kepercayaan dan kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel loyalitas konsumen.
Pada penelitian ini yang menjadi responden adalah orang yang lebih dari duakali bertransaksi di situs kaskus.co.id yang dilakukan dengan teknik non random sampling jenis purposive sampling dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.
Hasil uji regresi menunjukkan bahwa variable kepercayaan dan kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen online shopping pada situs kaskus.co.id. Besarnya pengaruh kepercayaan dan kepuasan (R2)adalah 53,6% sedangkan sisanya diterangkan oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Saran yang diusulkan khusus perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan konsumen dengan cara meningkatkan nama baik perusahaan, recomended seller, kualitas produk, layanan dan konfirmasi pengiriman, sehingga diharapkan pelanggan akan loyal dan tidak berpindah ke yang lain.
DIAN ANDIKA 08510110242015-04-06T04:01:23Z2015-10-20T07:35:37Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7815This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78152015-04-06T04:01:23Z
PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN
TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN
PADA PT WAHANA PASIR SAKTI
CABANG LAMPUNG
Abstrak
PT Wahana Pasir Sakti merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang usaha jasa eksplorasi penambangan pasir , industri beton panel, conblock dan bata beton, yang beralamat di Desa Ketapang kecamatan Tridarmayoga Lampung Selatan.
Masalah yang terjadi di perusahaan ini adalah tingginya tingkat absensi dan turnover karyawan yang disebabkan oleh program kesejahteraan yang diberikan perusahaan kurang menciptakan rasa semangat dan puas pada diri karyawan. Permasalahan yang ingin diketahui adalah apakah pelaksanaan program kesejahteraan karyawan berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan pada PT Wahana Pasir Sakti cabang Lampung. Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara pelaksanaan program kesejahteraan terhadap semangat kerja karyawan. Hipotesis yang diajukan adalah pelaksanaan program kesejahteraan berpengaruh positif terhadap semangat kerja karyawan. Untuk alat analisis, digunakan metode analisis kualitatif dengan menggunakan pendekatan teori-teori Manajemen Sumber Daya
Manusia serta analisis kuantitatif dengan pengolahan data menggunakan kuesioner dan rumus regresi linear sederhana.
Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai t hitung (9,075) > t tabel (1,662), sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima yaitu adanya pengaruh positif antara pelaksanaan program kesejahteraan terhadap semangat kerja karyawan pada PT Wahana Pasir Sakti cabang Lampung.
Hasil perhitungan regresi linear sederhana dengan menggunakan program SPSS 13.0 for Windows, didapatkan persamaan regresi sederhana yaitu Y = 8,171 + 0,676 X. Hal ini menunjukkan bahwa program kesejahteraan berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan , dengan nilai Beta 0,676 dan nilai sig.0,000.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa indikator yang paling rendah dalam pelaksanaan program kesejahteraan adalah penyediaan fasilitias yang berupa koperasi , sedangkan indikator yang paling rendah dalam semangat kerja karyawan adalah faktor kegelisahan dan tuntutan yang berupa melakukan pekerjaan dengan baik sesuai dengan kemampuan.
Saran dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan program kesejahteraan karyawan, perusahaan perlu memperbaiki dan meningkatkan penyediaan fasilitas koperasi sehingga memudahkan karyawan untuk mendapatkan keperluannya sehari – hari, sedangkan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan, perusahaan perlu melakukan evaluasi pekerjaan sesuai dengan kemampuan karyawannya.
Ayu Silvia Usman 08510110162015-04-06T04:01:17Z2015-10-20T07:35:24Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7813This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78132015-04-06T04:01:17ZAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen Pemakai Mobil Sedan Honda di Bandar LampungAbstrak
Pemasaran modern tidak hanya pengembangan produk yang baik, menetapkan harga jual yang murah dan menyediakannya bagi pelanggan sasaran. Perusahaan juga harus mengkomunikasikan produknya dengan pelanggan melalui promosi yang efektif dan efisien.
Masalah dalam penelitian ini mobil sedan honda memiliki banyak pesaing oleh karena itu permasalahan penelitian ini adalah : faktor - faktor apakah yang mempengaruhi loyalitas konsumen mobil sedan Honda di Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan konsumen pemakai mobil sedan Honda di Bandar Lampung dan sumbangan pemikiran bagi perusahaan dalam meningkatkan kesetiaan pelanggannya. Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah benefit, komunikasi dan kepercayaan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan alat analisis regresi linear berganda didapat hasil penelitian sebagai berikut : (1) Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima. Hal ini berdasarkan nilai signifikansi benefit, komunikasi dan kepercayaan lebih kecil dari 0,05. Besarnya pengaruh ketiga variabel bebas ini adalah sebesar 43,5%. Angka ini memiliki makna bahwa variabel benefit, komunikasi dan kepercayaan dapat menerangkan sebesar 43,5% (R2) terhadap loyalitas konsumen pengguna mobil di Bandar Lampung. Dengan demikian seluruh variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pengguna mobil di Bandar Lampung.
(2) Koefisien regeresi terbesar adalah variabel kepercayaan sebesar 0,504. Dikuti koefisien regresi variabel komunikasi sebesar 0.306 dan variabel yang memiliki pengaruh terkecil terhadap loyalitas pelanggan adalah benefit hanya sebesar 0.214.
Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah : (1) Honda melalui dealer utamanya di Bandar Lampung perlu mempertahankan komunikasi yang sudah terjalain baik selama ini dan kepercayaan terhadap layanan. Hal ini perlu dipertahankan agar loyalitas konsumen pemakai sedan merek Honda dapat dipertahankan. (2) Honda perlu meningkatkan kenyaman ruang tunggu dan kecepatan dan penyelesaian layanan tepat waktu. Peningkatan ketiga faktor ini dimungkinkan karena secara pengaruh faktor ini baru memilki pengaruh sebasar 0,214 terhadap loyalitas pengguna mobil Honda. (3) Penelitian lebih lanjut sebaiknya dilakukan dengan menambah variabel dan dengan variasi sampel yang lebih banyak sehingga dapat memberikan hasil temuan yang lebih lengkap serta melihat hubungan kasualitas antar variabel penelitian.
Kata kunci : benefit, komunikasi, kepercayaan dan loyalitas
Ahmad Fauzan 08510110082015-04-06T04:01:10Z2015-10-20T07:34:19Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7811This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78112015-04-06T04:01:10Z
PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN NISSAN GRAND LIVINA PADA
PT WAHANA PERSADA LAMPUNG
DI BANDAR LAMPUNG
Abstrak
Atribut Produk adalah aspek-aspek yang terkandung dalam suatu produk dan yang nantinya akan menjadi penentu serta pertimbangan konsumen untuk menyenangi dan kemudian membeli produk tersebut. Sedangkan kepuasan konsumen adalah sebagai pernyataan efektif tentang reaksi emosional terhadap pengalaman atas produk atau jasa yang dipengaruhi oleh kepuasan konsumen terhadap produk tersebut (atribut kepuasan) dan dengan informasi yang digunakan untuk memilih produk.
PT Wahana Persada Lampung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan mobil merek Nissan untuk wilayah pemasaran di Provinsi Lampung. Salah satu kendaraan yang dijual oleh PT Wahana Persada Lampung adalah Mobil Nissan Grand Livina. Masalah yang dihadapi oleh PT Wahana Persada Lampung adalah tidak tercapainya target penjualan, hal ini dapat dilihat pada tabel 4, belum tercapainya target penjualan sebagai salah akibat dari faktor atribut produk yang ada pada Mobil Nissan Grand Livina yaitu Kualitas, Fitur, dan Desain, belum
Handri Rustanto
sepenuhnya baik. Maka permasalahannya adalah apakah faktor atribut produk yang terdiri dari kualitas, fitur, dan desain berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Nissan Grand Livina pada PT Wahana Perada Lampung di Bandar Lampung.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh atribut produk terhadap kepuasan konsumen Nissan Grand Livina dan untuk memberikan sumbangan pemikiran kepada perusahaan guna mengambil langkah yang tepat dalam usaha meningkatkan kepuasan konsumen terhadap produk yang diciptakan oleh perusahaan.
Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bahwa Atribut produk yang terdiri dari Kualitas, Fitur, dan Desain produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Nissan Grand Livina pada PT Wahana Persada Lampung., Alat analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linier sederhana. Hasil perhitungan menunjukkan nilai F hitung > F tabel yaitu sebesar 37,872 > 3,09, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima Hal ini berarti secara parsial Kualitas, Fitur dan Desain Mobil Nissan Grand Livina memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan Konsumen Nissan Grand Livina Pada PT Wahana Persada Lampung di Bandar Lampung. PT Wahana Persada Lampung sebaiknya lebih meningkatkan lagi atribut produk yang dimiliki oleh Mobil Nissan Grand Livina sehingga konsumen dapat lebih tertarik terhadap Mobil Nissan Grand Livina.
Handri Rustanto 08110110772015-04-06T04:01:05Z2015-09-16T04:10:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7810This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78102015-04-06T04:01:05ZANALISIS PENGARUH INSENTIF TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN PADA CV HONDA
PRIMA JAYA MOTOR DI DAYAMURNI,
TULANG BAWANG BARAT
Abstrak
CV Honda Prima Jaya Motor adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan motor, suku cadang, distribusi, sekaligus jasa servis sepeda motor Honda. Sebagai dealer resmi Honda terbesar di daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat, CV Honda Prima Jaya Motor memiliki visi dan misi menjadi dealer dan bengkel resmi Honda dengan penjualan dan pelayanan terbaik kepada karyawan maupun konsumen. CV Honda Prima Jaya Motor tidak hanya menjadikan faktor materi sebagai tujuan perusahaan, melainkan juga memiliki keinginan untuk memajukan pembangunan pada bidang transportasi, ekonomi, dan sosial di daerah Tulang Bawang Barat. Upaya pembangunan di mulai dengan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan internal perusahaan. Untuk itu, perusahaan perlu memberi insentif baik berupa finansial maupun non finansial agar dapat memberikan kepuasan kerja pada karyawan. Apabila insentif diberikan dengan sistem yang adil dan sesuai, maka dapat memicu karyawan untuk meningkatkan kinerja yang pada akhirnya juga akan berpengaruh pada kepuasan kerjanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh insentif terhadap kepuasan kerja karyawan bagian penjualan pada CV Honda Prima Jaya Motor. Adapun masalah dalam penelitian adalah tingkat absensi karyawan yang masih berada diatas standar yang diterapkan perusahaan, dan target penjualan perusahaan yang belum tercapai. Hipotesis yang dirumuskan adalah “Insentif berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan bagian penjualan pada CV Honda Prima Jaya Motor di Dayamurni, Tulang Bawang Barat”. Sedangkan populasi penelitian meliputi seluruh karyawan bagian penjualan pada CV Honda Prima Jaya Motor yang berjumlah 35 orang.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan persamaan regresi linear sederhana yaitu Y’ = 15,453 + 0,294X. Kesimpulan uji hipotesis memperoleh t hitung (3,199) > t tabel (1,690). Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya pengaruh insentif (X) terhadap kepuasan kerja (Y) karyawan bagian penjualan pada CV Honda Prima Jaya Motor. Uji regresi linier sederhana melalui program SPSS 16,0 for Windows, didapatkan β (Standardized Coefficients) sebesar 0,487 dengan signifikansi 0,003. Kesimpulan yang dapat di rumuskan bahwa insentif yang terdiri dari insentif finansial dan non finansial secara kumulatif menunjukkan pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan bagian penjualan pada CV Honda Prima Jaya Motor dengan signifikansi 0,003. Arah positif pada insentif (X) menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi adalah searah, maka dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi insentif bagi karyawan maka semakin tinggi pula kepuasan kerja karyawan. Sebaliknya, semakin rendah insentif bagi karyawan, maka semakin rendah pula kepuasan kerjanya. Sedangkan R square (R2) sebesar 0,237 menunjukkan pengaruh variabel insentif terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 23,7%.
Penelitian ini menyarankan kepada perusahaan CV Honda Prima Jaya Motor agar memperhatikan aspek insentif non finansial bagi karyawan yaitu dalam hal menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, aman dan nyaman, serta membina hubungan kerjasama yang baik antar karyawan. Untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, pihak perusahaan hendaknya menekan tingkat turnover karyawan dengan menerapkan sistem seleksi yang tepat.
Kata kunci: insentif, kepuasan kerja karyawan
NOVILIA DESIANA PUTRI 08110110572015-04-06T04:00:58Z2015-10-20T07:33:44Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7809This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78092015-04-06T04:00:58ZTINJAUAN ATAS KEPATUHAN PENYAMPAIAN
SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB
PAJAK BADAN DAN PERANANNY A TERHADAP PENERIMAAN
PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TELUK BETUNGABSTRAK
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Telukbetung merupakan kantor dinas perpajakan
yang berada di wilayah kerja Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung. Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Telukbetung adalah kantor dinas perpajakan yang
melakukan kegiatan pelayanan kepada Wajib Pajak tentang masalah masalah
dalam perpajakan yang merupakan salah satu dari sumber pendapatan dalam
negeri. Salah satu penerimaan dari sektor pajak berasal dari penerimaan Pajak
penghasilan. Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan memiliki efektifitas lebih
besar dibandingkan dengan penerimaan dari pajak-pajak yang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan penyampaian Surat
Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan dan peranannya
terhadap penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Telukbetung.
Yang mana dapat disimpulkan peningkatan jumlah Wajib Pajak badan yang
terdaftar hendaknya juga di ikuti dengan meningkatnya kesadaran Wajib Pajak
Badan dalam menyampaikan SPT nya, yang mana kita ketahui sangat
berpengaruh atau berperanan dalam meningkatnya penerimaaan pajak di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Teluk Betung.FEBRIYADI 08010510192015-04-06T04:00:42Z2015-10-20T07:33:27Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7807This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78072015-04-06T04:00:42ZPENGARUH TANGGAPAN KONSUMEN ATAS BAURAN PEMASARAN
TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGINAP
DI HOTEL MARCOPOLO BANDAR LAMPUNGAbstrak
Hotel mempunyai peran yang cukup strategis bagi perkembangan dunia pariwisata, maupun sebagai sarana bisnis. Bandar Lampung sebagai Ibu kota Propinsi yang memiliki misi sebagai kota perdagangan dan jasa kini telah banyak berdiri hotel-hotel baik hotel berbintang maupun hotel dengan klasifikasi non bintang (melati), sebagai elemen penting pendukung kemajuan kota serta turut menunjang dunia kepariwisataan di Bandar Lampung, salah satu hotel berbintang tiga yang ada adalah Hotel Marcopolo dengan tingkat hunian rata-rata mencapai 70 - 80 % (tidak termasuk week end) dan masih membutuhkan peran pemasaran jasa yang baik dalam hal peningkatan tingkat hunian.
Permasalahan yang dihadapi adalah Apakah tanggapan konsumen atas bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk menginap di Hotel Marcopolo Bandar Lampung.
Hipotesis pada Skripsi ini adalah Tanggapan konsumen atas bauran pemasaran berpengaruh positip terhadap keputusan konsumen untuk menginap di Hotel Marcopolo Bandar Lampung.
RICKY GUNAWAN
Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang dirumuskan dapat diterima. Hal ini didasarkan pada hasil pengujian secara statistik melalui regresi berganda.
Secara statistik bahwa secara keseluruhan variabel bebas (tanggapan tentang: produk, tarif, promosi, lokasi hotel, SDM dan proses pelayanan serta bukti fisik) mempengaruhi keputusan konsumen menginap di Hotel Marcopolo di Bandar Lampung. Besarnya pengaruh variabel bebas tersebut terlihat dari nilai Koefisien Determinasi (R2) = 0,444. Ini berarti sumbangan seluruh variabel bebas terhadap keputusan konsumen menginap di Hotel Marcopolo di Bandar Lampung sebesar 44,40 % dan sisanya 55,60 % dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak diidentifikasi pada penelitian ini.
Berdasarkan uji parsial untuk melihat keberartian dari masing- masing variabel bebas terhadap keputusan konsumen menginap di Hotel Marcopolo di Bandar Lampung digunakan uji t. Ternyata berdasarkan hasil perhitungan nilai masing-masing signifikansi -hitung di bawah alpha yang ditentukan dalam penelitian ini yaitu 0,05. Ini berarti secara statistik masing-masing variabel bebas mempengaruhi keputusan konsumen menginap di Hotel Marcopolo di Bandar Lampung. Namun demikian ada variabel bebas yang tidak mempengaruhi keputusan konsumen menginap di Hotel Marcopolo di Bandar Lampung yaitu variabel lokasi hotel dan bukti fisik.
RICKY GUNAWAN 07410110892015-04-06T04:00:36Z2015-10-20T07:33:17Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7806This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78062015-04-06T04:00:36ZPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP
KEPUASAN KONSUMEN PADA BENGKEL AUTO 2000
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk – TOYOTA
CABANG RADEN INTAN BANDAR LAMPUNG
Abstrak
Sarana transportasi begitu penting peranannya bagi kehidupan sehari-hari sebagai kebutuhan mobilitas bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung. Hal ini menunjukkan daya beli yang tinggi pada pembelian mobil. Dengan meningkatnya penjualan mobil merk Toyota di kota Bandar Lampung Provinsi Lampung menjadikan Bengkel Auto 2000 menjadi pilihan utama dengan pelayanan bergaransi (after sales) dari dealer. Salah satunya adalah bengkel Auto 2000 PT Astra International Tbk – Toyota Cabang Raden Intan Bandar Lampung, yang menggunakan bauran pemasaran (marketing mix) untuk memenuhi kepuasan konsumennya.
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : Apakah bauran pemasaran berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada bengkel Auto 2000 Raden Intan Bandar Lampung.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa bauran pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen pada bengkel Auto 2000 cabang Raden Intan di Bandar Lampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling, dan setelah dilakukan perhitungan sampel yang diperoleh sebanyak 100 responden.
Alat analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dengan cara menganalisis permasalahan dan mencari pemecahan masalah dengan menggunakan data yang terkumpul dari hasil kuesioner yang dihubungkan dengan teori pemasaran, teori bauran pemasaran dan teori kepuasan konsumen dalam bauran pemasaran terhadap kepuasan konsumen pada bengkel Auto 2000 Cabang Raden Intan Bandar Lampung. Hasil pengujian R2 adalah 0,543 berarti 54,3% variabel bauran pemasaran berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dan sisanya 45,7% merupakan faktor - faktor di luar variabel bauran pemasaran yang mempengaruhi variabel kepuasan konsumen.
Berdasarkan hasil uji t sub variabel tentang product, price, place, promotion, people, physical evidence, process berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Bengkel Auto 2000 Cabang Raden Intan Bandar Lampung.
Keputusan hipotesis secara menyeluruh dengan uji F hitung lebih besar dibandingkan nilai F tabel (15.630 < 2.11) maka Ho ditolak dan Ha diterima, maka secara statistik bahwa secara keseluruhan variabel bebas (Product, Price, Place, Promotion, People, Physical evidence, Process) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen pada Bengkel Auto 2000 Cabang Raden Intan Bandar Lampung.
REZA PAHLEVI DUANANDU 07410110852015-04-06T04:00:27Z2015-04-06T04:00:27Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7804This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78042015-04-06T04:00:27ZPENGARUH KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TELEPON GENGGAM
MEREK SAMSUNG
Abstrak
Proses pemilihan produk konsumen mengalami keterlibatan sebelum memutuskan pembelian atas suatu produk, atau dengan kata lain seseorang merasa terlibat dengan produk merupakan dampak dari penting atau tidaknya terhadap produk. Proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen tidak terlepas dari keterlibatan. Keterlibatan merupakan titik awal bagi konsumen dalam pencarian informasi tentang produk yang akan mereka beli. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pribadi, produk, dan situasi berpengaruh terhadap keterlibatan konsumen dalam keputusan pembelian Telepon Genggam Merek Samsung.
Efnedi Irawan
Hipotesis yang dirumuskan adalah : faktor – faktor yang mempengaruhi keterlibatan konsumen yaitu faktor pribadi, faktor produk, dan faktor situasi berpengaruh pada keputusan pembelian Telepon Genggam Merek Samsung.
Hasil regresi linear berganda membuktikan faktor pribadi (X1), faktor produk (X2) dan faktor situasi (X3) berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap keputusan pembelian Telepon Genggam Merek Samsung. Pengaruh faktor-faktor tersebut sebesar 54,10% terhadap keputusan konsumen dalam membeli Telepon Genggam Merek Samsung dan sisanya sebesar 45,90% diberikan oleh variabel lain yang tidak diidentifikasi dalam penelitian ini.
Perusahaan disarankan untuk dapat meningkatkan kegiatan promosi, seperti brosur, pameran, media periklanan, dan lain-lain Tujuannya tentu saja untuk memberikan informasi yang jelas mengenai produk Telepon Genggam yang akan ditawarkan kepada konsumen. Perusahaan harus menyediakan informasi yang lebih lengkap yang dibutuhkan oleh konsumen, agar konsumen tidak mengalami kesulitan dalam pencarian informasi.
EFNEDI IRAWAN 07410110352015-04-06T04:00:10Z2015-04-06T04:00:10Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7803This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78032015-04-06T04:00:10ZHUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI
PADA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG
Abstrak
Disiplin kerja adalah faktor penunjang dari peningkatan kinerja pada suatu badan organisasi, sehingga berhasil atau tidaknya suatu organisasi tergantung pada kinerja pegawai yang baik, sedangkan kinerja adalah hasil yang tercipta dari kombinasi beberapa faktor penentu, diantaranya adalah disiplin kerja, sistem manajemen, profesionalisme, serta motivasi individu dan kelompok yang hasilnya akan tercermin secara nyata.Kinerja juga merupakan tolok ukur baik tidaknya disiplin antara pegawai yang bekerja dalam memajukan organisasi tersebut. Tanpa adanya disiplin yang baik maka akan sulit bagi organisasi untuk menciptakan kinerja yang tinggi dari para pegawainya, sehingga fungsi disiplin memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja para pegawainya.
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung memiliki 72 orang pegawai. Pada umumnya tiap pegawai melaksanakan pekerjaan dengan baik dan mematuhi peraturan dan memiliki kedisiplinan yang baik pula. Namun dalam sekali waktu ada pegawai yang tidak disiplin salah satunya dengan tidak masuk kerja dikarenakan ada sesuatu hal yang lebih penting, sakit, bahkan sampai tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas. Kondisi ini dapat menurunkan produktivitas kinerja pegawai yang seharusnya diperoleh organisasi dalam satu hari tertentu karena ketidakhadiran pegawai dalam bekerja. Oleh sebab itu tingkat absensi pegawai pada penelitian ini dapat menggambarkan secara lebih mudah tentang kondisi kedisiplinan pegawai.
Permasalahan dalam penulisan ini adalah : Apakah terdapat hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja pegawai pada Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung?
Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja pegawai pada Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung dan sebagai sumbangan bagi instansi dalam mengambil kebijakan sumber daya manusia dimasa mendatang.
Hipotesis dalam penulisan ini adalah disipin kerja mempunyai hubungan positif terhadap kinerja para pegawai Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung.
Hasil perhitungan dengan menggunakan korelasi product moment menujukkan bahwa hubungan yang terjadi antara variabel disiplin kerja dengan variabel kinerja pegawai yaitu sebesar 0,737 dimana (r) positif (r>0), yang artinya terdapat hubungan yang positif antara disiplin kerja dengan kinerja pegawai, nilai koefisien korelasi sebesar 0,737 terletak diantara interpretasi 0,60 – 0,799, yang artinya hubungan yang terjadi antara variabel disiplin kerja dengan variabel kinerja pegawai adalah hubungannya kuat. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji t didapat t hitung sebesar 9,113. Kemudian t hitung tersebut dibandingkan dengan niali t tabel = 1,994. Ini berarti t hitung (9,113) > t tabel (1,994) sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima.
Penelitian ini menyarankan kepada pegawai Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung hendaknya agar dapat meningkatkan disiplin kerja selama ini, mengingat kedisiplinan dapat mendorong pegawai untuk dapat melaksanakan tugas-tugas baik dan terarah.
Yudi Aristama 07110111332015-04-06T03:59:57Z2015-10-20T07:29:51Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7802This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78022015-04-06T03:59:57ZANALISIS ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH
PERISTIWA PEMBERIAN SAHAM BONUS
DI BURSA EFEK INDONESIA
TAHUN 2007 - 2010Abstrak
Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat pembangunan suatu Negara. Keberadaan pasar modal akan memudahkan perusahaan-perusahaan memperoleh dana, sehingga kegiatan eknomi di berbagai sektor dapat ditingkatkan. Saham bonus merupakan salah satu yang terkait langsung dengan aktivitas ekonomi dan bisnis. Peristiwa ini merupakan salah satu informasi yang diserap oleh para pelaku pasar modal dan digunakan untuk memperoleh keuntungan masa mendatang. Peristiwa yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah pemberian saham bonus.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak abnormal return yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa pemberian saham bonus di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 – 2010.
Dalam penelitian ini objek yang akan diteliti adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang mengeluarkan saham bonus pada tahun 2007-2010. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis perhitungan expected return dengan menggunakan Model Indeks Tunggal (Single Index Model).Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian saham bonus tahun 2007-2010 (0.007376 > 0.004814).
Key word : Expected return, Single Index Model, Abnormal return
Rusdi Agus Saputra 07110111112015-04-06T03:59:50Z2015-10-20T07:29:42Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7788This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77882015-04-06T03:59:50ZPENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO PADA PT LAMPUNG MOTOR DI UNIT 2 TULANG BAWANG
ABSTRAK
PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HONDA VARIO PADA PT LAMPUNG MOTOR DI UNIT 2 TULANG BAWANG
Oleh
Ketut Adicandra
Berdasarkan uraian latar belakang penelitian dapat dilihat bahwa Honda masih menjadi market leader penjualan sepeda motor di Indonesia dan Honda juga menguasai pangsa pasar penjualan sepeda motor di Lampung termasuk di kabupaten Tulang Bawang. Secara keseluruhan, honda menjadi market leader, namun pada tipe skuter matik honda masih berada dibawah ( follower ) pesaing utamanya yaitu Yamaha. Sehingga pada penelitian ini mengkaji permasalahan ” Apakah Faktor Psikologis Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Pada PT Lampung Motor di Tulang Bawang “.
Persaingan pada kendaraan roda dua ( sepeda motor ) ditandai dengan semakin banyaknya merek – merek yang beredar dipasaran seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Kanzen, dan Tvs. Banyaknya merek yang beredar membuat persaingan semakin ketat, sehingga membuat para produsen sepeda motor terus melakukan pengembangan dan penciptaan produk sepeda motor yang berbeda. sehingga muncul jenis dan tipe sepeda motor baru dan beredar dipasaran.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh faktor psikologis konsumen yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Vario pada PT Lampung Motor di Unit 2 Tulang Bawang dan
Memberikan informasi dan sumbangan pemikiran bagi PT Lampung Motor di Unit 2 Tulang Bawang yang berkaitan dengan perilaku konsumen.
Berdasarkan permasalahan dan kerangka pemikiran, maka dapat dirumuskan suatu hipotesis yaitu “Faktor psikologis yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap berpengaruh terhadap pembelian sepeda motor Honda Vario pada PT Lampung Motor Di Unit 2 Tulang Bawang”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif secara verifikatif. Populasinya adalah pemilik ( konsumen ) Honda Vario pada PT Lampung Motor di Unit 2 Tulang Bawang. Mengingat jumlah konsumen sepeda motor Honda Vario yang tidak terbatas, penulis menentukan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Alat analisis menggunakan regresi linier berganda. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan rumus Product Moment Pearson dan Alpha Croanbach’s.
Berdasakan hasil analisis data terhadap tanggapan konsumen Gonda Vario pada PT Lampung Motor di Unit 2 Tulang Bawang, di peroleh data yang menunjukan bahwa faktor psikologis berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Vario. Besarnya pengaruh faktor psikologis adalah 25,3%. Secara parsial variabel yang paling tinggi pengaruhnya adalah variabel keyakinan dan sikap.
Simpulan dari penelitian ini adalah perilaku konsumen dari aspek psikologis mempengaruhi dalam melakukan pembelian sepeda motor Honda pada PT Lampung Motor di Unit 2 Tulang Bawang.
Sebaiknya perusahan malakukan perubahan – perubahan pada bauran pemasaran dengan melakukan inovasi terhadap produknya, memberikan kredit dengan suku bunga yang rendah sehingga harga dapat terjangkau, membangun daeler cabang agar mudah dijangkau oleh konsumen, memasang iklan agar produk dari PT Lampung Motor Di Unit 2 Tulang Bawang kenal oleh konsumen, merekrut sales promosi dan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sales promosi sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli sepeda motor Honda Vario, dengan perubahan – perubahan yang dilakukan diharapkan dapat menumbuhkan motivasi yang tinggi pada diri konsumen untuk membeli Honda Vario.
Untuk meningkatkan pembelajaran agar lebih baik, sebaiknya perusaha melakukan pendekatan personil pada konsumen dengan membuat member group ( kelompok ), dimana kelompok – kelompok tersebut akan melakukan kegiatan – kegiatan yang positif, sehingga memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi konsumen atau memberikan persenan ( sejumlah uang ) bagi seseorang yang telah mengajak konsumen untuk membeli Honda Vario pada PT Lampung Motor di Tulang Bawang.
Ketut Adicandra 07110110862015-04-06T03:59:09Z2015-10-20T07:29:24Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7786This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77862015-04-06T03:59:09ZANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
(STUDI PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG GO PUBLIC PERIODE 2007 – 2011)
ABSTRAK
Oleh
Fadillah Hasan
Selama ini pengukuran kinerja suatu perusahaan diukur berdasarkan rasio-rasio
keuangan selama periode tertentu. Pengukuran dengan rasio keuangan sangat
bergantung kepada metode akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan perusahaan sehingga kinerja perusahaan terlihat meningkat walaupun
keadaan sebenarnya menunjukkan sebaliknya. Dengan penerapan metode
Economic Value Added (EVA) kinerja perusahaan yang sesungguhnya dapat
terlihat. EVA mengukur kinerja perusahaan berdasarkan besar kecilnya nilai
tambah yang diciptakan atas modal yang tersedia selama periode tertentu. Besar
kecilnya nilai tambah yang dihasilkan suatu perusahaan dapat mempengaruhi
minat investor untuk berinvestasi kepada perusahaan tersebut.
Kata kunci : Economic Value Added, EVA, Kinerja Perusahaan.
Fadillah Hasan 07110110712015-04-06T03:59:01Z2015-10-20T07:29:34Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7785This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77852015-04-06T03:59:01ZPENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI
SUB-SEKTOR ROKOK DI BEI
TAHUN 2007-2011
ABSTRAK
PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI
SUB-SEKTOR ROKOK DI BEI
TAHUN 2007-2011
Oleh
Indra Jantana
Tujuan utama perusahaan menurut theory of the firm adalah untuk memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan (value of the firm). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh struktur modal, profitabilitas, dan likuiditas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor barang konsumsi sub-sektor rokok di BEI tahun 2007-2011.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah struktur modal, profitabilitas, dan likuiditas berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor barang konsumsi sub-sektor rokok di BEI tahun 2007-2011 ?
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah H1: Struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan sektor barang konsumsi sub-sektor rokok di BEI tahun 2007-2011. H2: Profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan sektor barang konsumsi sub-sektor rokok di BEI tahun 2007-2011. H3: Likuiditas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan sektor barang konsumsi sub-sektor rokok di BEI tahun 2007-2011.
Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik regresi linier berganda. Data diolah dengan menggunakan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 20. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor barang konsumsi sub-sektor rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2011.
Hasil uji regresi linier berganda diperoleh hasil bahwa secara statistik sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 74,7%. Hasil uji secara simultan (uji F) diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh positif signifikan struktur modal, profitabilitas, dan likuiditas terhadap nilai perusahaan sektor barang konsumsi sub-sektor rokok di BEI tahun 2007-2011.
Hasil uji secara parsial (uji t) diperoleh kesimpulan bahwa seluruh variabel bebas memiliki pengaruh terhadap bertambah atau berkurangnya nilai perusahaan sektor barang konsumsi sub-sektor rokok di BEI tahun 2007-2011.
Kata kunci : Nilai Perusahaan, Struktur Modal, Profitabilitas, dan
Indra Jantana 07110110832015-04-06T03:58:52Z2015-10-20T07:29:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7784This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77842015-04-06T03:58:52Z
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
(STUDI PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG GO PUBLIC PERIODE 2007 – 2011)
ABSTRAK
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
(STUDI PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG GO PUBLIC PERIODE 2007 – 2011)
Oleh
Fadillah Hasan
Selama ini pengukuran kinerja suatu perusahaan diukur berdasarkan rasio-rasio
keuangan selama periode tertentu. Pengukuran dengan rasio keuangan sangat
bergantung kepada metode akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan perusahaan sehingga kinerja perusahaan terlihat meningkat walaupun
keadaan sebenarnya menunjukkan sebaliknya. Dengan penerapan metode
Economic Value Added (EVA) kinerja perusahaan yang sesungguhnya dapat
terlihat. EVA mengukur kinerja perusahaan berdasarkan besar kecilnya nilai
tambah yang diciptakan atas modal yang tersedia selama periode tertentu. Besar
kecilnya nilai tambah yang dihasilkan suatu perusahaan dapat mempengaruhi
minat investor untuk berinvestasi kepada perusahaan tersebut.
Kata kunci : Economic Value Added, EVA, Kinerja Perusahaan.
Fadillah Hasan 07110110712015-04-06T03:58:43Z2015-10-20T07:28:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7783This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77832015-04-06T03:58:43ZANALISIS PENGARUH KUALITAS OBYEK WISATA TERHADAP
KEPUASAN WISATAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
LOYALITAS WISATAWAN
(Studi Penelitian Pada Kawasan Obyek Wisata Unggulan Berdasarkan Program
Promosi Visit Lampung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung)ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH KUALITAS OBYEK WISATA TERHADAP
KEPUASAN WISATAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LOYALITAS
WISATAWAN
(Studi Penelitian Pada Kawasan Obyek Wisata Unggulan Berdasarkan Program
Promosi Visit Lampung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung)
Oleh
MUHAMMAD ARDIANSYAH LASTIANUR
Peluang dan tantangan atas permintaan wisatawan yang semakin meningkat
terhadap kualitas obyek wisata membuat pemerintah dan pengelola pariwisata harus
tanggap dalam memerhatikan kualitas obyek wisata seperti apa yang berpengaruh dalam
memberikan kepuasan wisatawan. Literatur pariwisata menyebutkan variabel kualitas
obyek wisata yang berdampak terhadap kepuasan wisatawan antara lain Atraksi,
Fasilitas dan Pelayanan, Aksesibilitas, Citra Obyek Wisata, dan Harga. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas obyek wisata tersebut terhadap kepuasan
wisatawan, serta implikasinya terhadap loyalitas wisatawan.
Penelitian ini mengkhususkan kajian tentang wisatawan pada kawasan wisata
unggulan provinsi Lampung berdasarkan program Visit Lampung Year Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung, yaitu Anak Gunung Krakatau, Tanjung
Setia, Teluk Kiluan, Taman Nasional Way Kambas, dan Taman Nasional Bukit Barisan
Selatan. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan teknik Alokasi Proporsional
berdasarkan perhitungan jumlah wisatawan di setiap obyek wisata, dengan metode
Purposive Sampling yang mengkhususkan pada wisatawan yang sedang atau sudah
pernah berkunjung ke kawasan obyek wisata unggulan provinsi Lampung dalam kurun
waktu 2 tahun terakhir.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa variabel Atraksi, Fasilitas dan Pelayanan,
Aksesibilitas, Citra Obyek Wisata, dan Harga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan wisatawan dengan nilai koefisien regresi berganda tertinggi terdapat
pada variabel Aksesibilitas yaitu 0.453 dan terendah 0.150 pada Harga. Lebih lanjut,
variabel kepuasan wisatawan juga positif dan signifikan memiliki implikasi terhadap
loyalitas wisatawan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.594. Hasil uji parsial (Uji
T) dan uji simultan (Uji F) pada variabel kepuasan dan loyalitas pun bernilai 0.000 yang
berarti bernilai signifikan baik, dengan koefisien determinasi (Adjusted R
2
) sebesar
0.891 pada kepuasan wisatawan dan 0.353 pada loyalitas wisatawan, yang artinya
variabel kualitas obyek wisata berpengaruhi 89% terhadap kepuasan wisatawan dan
variabel kepuasan wisatawan berpengaruh 35% terhadap loyalitas wisatawan.
Peningkatan indikator kualitas obyek wisata berupa aksesibilitas akan memberikan
dampak paling besar terhadap kepuasan wisatawan berupa ketersediaan jalan dan
kualitas jalan menuju obyek wisata, serta perbaikan dan peningkatan terhadap
keberadaan transportasi umum dan petunjuk jalan pada kawasan obyek wisata unggulan
provinsi Lampung.
ABSTRACT
THE IMPACT OF TOURISM DESTINATION QUALITY FOR TOURIST
SATISFACTION AND ITS IMPLICATION TO LOYALTY
(Studies Research Featured in The Top Tourism Destination Based From Visit
Lampung Year Program of Culture And Tourism Office of Lampung Province)
By
MUHAMMAD ARDIANSYAH LASTIANUR
The increasing of tourist demand to the quality of tourism destination makes the
government and tourism organization must respond with a good awarness to notice what
quality should be exist that effect the tourist satisfaction. The literature mentions the
variables which have an impact on tourist satisfaction are Attraction, Facilities and
Services, Accessibility, Image of Destination, and Price. The aimed of this research is to
determine the effect of the tourism quality for tourist satisfaction, and its implication to
tourist loyalty.
This research focus on the top tourism destinations based from Visit Lampung Program
of Culture and Tourism Office of Lampung Province. They are Krakatoa Mountain,
Tanjung Setia, Kiluan Bay, Way Kambas National Park, and Bukit Barisan Selatan
National Park. The distribution of questionnaires was done by using proportional
allocation based on calculating the number of tourists in every place, and purposive
sampling method which specializes the characteristic for tourists who have ever been to
the area of research within the last 2 years.
The result of study says that Attractions, Facilities and Services, Accessibility, Image of
Destination, and Price have positive and significant impacted tourist satisfaction with
the highest regression coefficient values is 0,453 at Accessibility variable, and the
lowest is 0,150 at Price variable. Furthermore, tourist satisfaction is also positive and
significant have implicated tourist loyalty with regression coefficient value at 0,594.
Partial and simultaneous test results on the satisfaction and loyalty was exactly 0,000
which means very good significant, with a coefficient of determination is 0,891 for
tourist satisfaction and 0,353 for tourist loyalty. It describes the destination quality
affects 89% of tourist satisfaction and tourist satisfaction affects 35% of tourist loyalty.
Improving the quality of accessibility will provide the greatest impact on satisfaction
ratings in the form of availability and quality of road, as well as repairs and
improvements to the existence of public transportation and directions in tourist
destination. Muhammad Ardiansyah Lastianur 07110110202015-04-06T03:58:26Z2015-09-09T07:04:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7775This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77752015-04-06T03:58:26ZANALISIS BAURAN PROMOSI ROKOK CLASSMILD DI
BANDAR LAMPUNG
( Studi pada konsumen di Gedung Meneng Kecamatan Rajabasa)ABSTRAK
Analisis Bauran Promosi Rokok Classmild di Bandar Lampung
( Studi pada konsumen di Gedung Meneng Kecamatan Rajabasa)
Oleh
Lyndawati
PT DELTA INTERNUSA merupakan anak cabang PT NTI TOBACCO
INDONESIA yang bergerak sebagai distribusi rokok Classmild di wilayah
Lampung. Pemasaran rokok Classmild dilakukan dengan bauran promosi melalui
berbagai cara diantaranya: periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan,
publisitas, dan hubungan masyarakat.
Masalah yang timbul adalah persaingan yang dihadapi oleh perusahaan untuk
mencapai target penjualan melalui bauran promosi rokok Classmild agar dinilai
baik atau tidak oleh setiap perokok. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
pelaksanaan yang belum sepenuhnya dilaksanakan dalam bauran promosi rokok
Classmild. Metode penelitian yang digunakan adalah berdasarkan penelitian secara
pustaka dan penelitian lapangan dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder
yang mengambil sampel secara acak terhadap 100 perokok dan diuji menggunakan
analisis kualitatif yang menggunakan rumus rentang skor dalam menentukan hasil
persepsi konsumen terhadap penilaian bauran promosi rokok Classmild di wilayah
Gedung Meneng Kecamatan Rajabasa .
Lyndawati
Hasil analisis kualitatif diukur dari nilai rata-rata keseluruhan rentang skor lima
variabel bauran promosi rokok Classmild adalah sebesar 400,87 atau 80,17% dan
dinilai baik oleh responden. Hal ini berdasarkan hasil tabel rekapitulasi
keseluruhan rentang skor lima variabel bauran promosi secara kualitatif sehingga
bauran promosi rokok Classmild di wilayah Gedung Meneng Kecamatan Rajabasa
dinilai baik. Salah satu dari variabel yang memiliki skor terbesar adalah promosi
penjualan dalam proses bauran promosi dengan skor terbesar yaitu 406 atau
81,2% .
Perusahaan selayaknya terus berinovasi dan berkreasi dalam bentuk iklan yang
menarik dan diwujudkan dengan konkret, melakukan penjualan pribadi dengan
pelayanan terbaik mampu menanggapi keluhan konsumen, promosi penjualan
yang dilakukan bukan hanya pada waktu tertentu saja, publisitas dan hubungan
masyarakat dilakukan lebih peduli bukan hanya didaerah Bandar Lampung tetapi
juga di daerah lain sehingga bauran promosi yang dilakukan oleh PT DELTA
INTERNUSA dapat terlaksana dengan tepat dan mampu dinilai baik dalam
mencapai target penjualan rokok Classmild di setiap daerah.Lyndawati 03410110812015-04-06T03:58:02Z2015-10-20T07:37:15Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7825This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78252015-04-06T03:58:02ZSTRATEGI PEMASARAN TEPUNG TAPIOKA PT SINAR PEMATAN
MULIA DI LAMPUNG
PT Sinar Pematang Mulia Lampung merupakan anak perusahaan dari PT
Lambang Jaya Gruop yang bergerak di bidang perkebunan dan pengelolahan
singkong menjadi tepung tapioka. PT Sinar Pematang Mulya Lampung berada di
desa Mataram Udik Kecamatan Lampung Tengah. Perusahaan ini menghasilkan
tapioka yang baik dan berkualitas tinggi. PT Sinar Pematang Mulia Lampung .
Manfaat penulisan ini adalah sebagai bahan petunjuk sekaligus informasi yang
diperlukan dalam strategi pemasaran tepung tapioka pada PT Sinar Pematang
Mulia
Berdasarkan data yang ada terdapat masalah yang dihadapi pada PT Sinar
Pematang Mulia strategi yang digunakan oleh perusahaan kurang tepat karena
target penjualan perusahaan belum tercapai seperti bahwa rata-rata target
penjualan belum mencapai angka yang diharapkan. Berdasarkan masalah yang
tersebut maka permasalahan yang diajukan adalah Apakah strategi pemasaran
tepung tapioka di PT Sinar Pematang Mulia Lampung sudah tepat?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang telah
diterapkan oleh PT Sinar Pematang Mulia Lampung dalam meningkatkan volume
penjualan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan laporan
akhir ini adalah metode wawancara yaitu pengumpulan data dengan bertanya
langsung pada pimpinan dan karyawan yang bekerja di perusahaan khususnya
yang memiliki kaitan fungsional dengan pelaksanaan strategi pemasaran
perusahaan dan metode dokumentasi yang diperoleh dari literature dan lembaga-
lembaga lain terkait.
Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif yang
menggambarkan kegiatan strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan
dengan menggunakan metode SWOT (Strengh, Weakness, Opportunity, Threat).
Metode SWOT adalah metode untuk menganalisis kekuatan, kelemahan,
kesempatan, dan ancaman dalam seberapa baik daya tersebut dikelola perusahaan.
Dari hasil pengamatan terhadap strategi pemasaran di PT Sinar Pematang Mulia
Lampung dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan tersebut belum
dilaksanakan dengan baik karena strategi promosi yang dilakukan PT Sinar
Pematang Mulia Lampung belum dilaksanakan dengan baik hanya dengan strategi
produk saja yang sudah dilakukan sebagaimana yang dilakukan sebagaimana yang
ditetapkan oleh perusahaan. Saran yang dapat disimpulkan perusahaan perlu
meningkatkan promosi yang lebih banyak lagi agar konsumen dapat lebih
mengenal produk tersebut. RAMADHANI 09010710092015-04-02T02:51:15Z2015-04-02T02:51:15Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7801This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78012015-04-02T02:51:15ZANALISIS SIKAP KONSUMEN DITINJAU DARI BAURAN PEMASARAN PADA PASAR TRADISIONAL BAMBU KUNING
DIBANDINGKAN DENGAN PASAR MODERN MALL KARTINI
(Studi pada Pasar Tradisional Bambu Kuning Bandar Lampung)
ABSTRAK
Proses pemilihan pasar merupakan fungsi dari karakteristik konsumen dan karakteristik pasar. Konsumen memilih atau membandingkan karakteristik pasar yang dirasakan dengan kriteria evaluasi dari pelanggan inti. Salah satu cara mengetahui sikap konsumen dalam memilih atau membandingkan karakteristik pasar dapat ditinjau dari bauran pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap konsumen pada pasar tradisional Bambu Kuning dan pasar modern Mall Kartini di Bandar Lampung dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan sikap konsumen pasar tradisional Bambu Kuning dan pasar modern Mall Kartini di Bandar Lampung dari dimensi yang kuat hingga yang lemah.
Penelitian ini dilakukan di pasar tradisional Bambu Kuning di Bandar Lampung, populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah berbelanja pada pasar tradisional Bambu Kuning dan pasar modern Mall Kartini, sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan rumus literasi sehingga diketahui sampel sebesar 98 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t berpasangan dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian setelah diadakan pengujian dengan uji-t secara parsial dari masing-masing variabel ditemukan pengaruh yang signifikan sebesar 0,042 berada di bawah level of significance yaitu α = 0,05 sehingga Ho ditolak, hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan sikap konsumen pasar tradisional Bambu Kuning dan pasar modern Mall Kartini pada komponen harga, promosi, kenyamanan belanja, dan proses yang berada di bawah level of significance, hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan pada komponen produk, lokasi, dan pelayanan berada di atas level of significance, yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan.
0711011105 Ricky Septiawan2015-04-02T02:07:00Z2015-04-02T02:07:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7822This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78222015-04-02T02:07:00ZProsedur Penyelesaian Barang Tidak Dikuasai (Btd) Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Bandar LampungKegiatan ekspor dan impor merupakan salah satu kegiatan perekonomian yang sangat penting untuk kelangsungan pembangunan nasional Indonesia. Dalam kegiatan ini,Direktorat Jenderal Pajak Bea dan Cukai mempunyai peranan yang penting dalam hal pengawasan,pelayanan,pemasukan dan pengeluaran barang dari daerah pabean,disamping itu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mempunyai wewenang untuk mengelompokan barang- barang berdasarkan jenis,sifat,ketentuan-ketentuan yang diatur Pemerintah.Selain itu pemerintah menetapkan 3 jenis barang Tegahan baik ekspor dan impor yang berada dalam NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Dalam Peraturan Menteri Keuangan “PMK Nomor 62/PMK.04/2011 Tentang Proses Penyelesaian Barang tegahan yang terdiri dari ; Barang Yang Tidak Dikuasai (BTD), Barang Dikuasai Negara (BDN), Barang Milik Negara (BMN) yang dilakukan Pejabat Bea dan Cukai terkadang Pemilik Barang masih sulit melaksanakan Kewajiban Kepabeanan dan akan berakibat kepada ketidakstabilan perdagangan Indonesia, sehingga perlu solusi yang tepat untuk mengatasi ketidaktahuan pemilik barang tersebut.
Untuk menghindari terjadinya ketidaktahuan pemilk barang dalam Kewajiban Kepabeanan, maka pemillik barang harus mengetahui dan mematuhi prosedur Penyelesaian Barang Tegahaan yang berlaku di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya B Bandar Lampung.
Donie Hanggara 09010510122015-04-02T02:01:47Z2015-04-02T02:01:47Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7861This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78612015-04-02T02:01:47ZPENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA SBI, DAN NILAI TUKAR DOLLAR AS TERHADAP SAHAM LQ 45 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARBITRAGE PRICING THEORY (APT)Abstrak
Keberadaan pasar modal telah menambah sarana bagi investor untuk melakukan investasi dananya. Kegiatan investasi selalu erat kaitannya dengan tingkat pengembalian (return) saham dan risiko. Risiko pasar merupakan risiko sistematik yang tidak dapat dihilangkan melalui diversifikasi, hal ini disebabkan karena risiko sistematisk dipengaruhi oleh faktor makro yang dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh signifikan faktor makroekonomi seperti Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, dan Nilai Tukar Dollar As Terhadap Return Saham LQ45 Di Bursa Efek Indonesia. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan model Arbitrage Pricing Theory (APT) . Konsep APT merupakan model penilaian aset di mana setiap investor berpendapat bahwa pengembalian aset modal konsisten dengan struktur faktor-faktor makro ekonomi lebih memiliki pengaruh yang sistematik terhadap return pasar saham. Hipotesis yang diajukan adalah diduga adanya pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, dan Nilai Tukar Dollar As Terhadap Return Saham LQ45 Di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011.
Hasil analisis uji F, terdapat hubungan yang bersifat pengaruh antara Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, dan Nilai Tukar Dollar As Terhadap Return Saham LQ45 Di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. Hasil uji t, menunjukkan Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, dan Nilai Tukar Dollar As secara parsial berpengaruh terhadap retrun saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Koefisien determinasi (R2= 0,211 atau 21,1%) yang artinya variabel bebas (Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, dan Nilai Tukar Dollar As) hanya 21,1% dapat menjelaskan return saham dan 78,9% dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Kata Kunci : Return Saham LQ45, Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Dollar As, dan Arbitrage Pricing Theory (APT).
Ratih Angcera 09110110912015-04-01T03:07:05Z2015-04-01T03:07:05Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7814This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78142015-04-01T03:07:05ZPENGARUH PERUBAHAN MEREK (REBRANDING) PRODUK LARUTAN PENYEGAR CAP KAKI TIGA MENJADI CAP BADAK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Abstrak
Merek sangat dibutuhkan oleh suatu produk karena selain memiliki nilai yang kuat, merek juga memiliki manfaat yang menguntungkan bagi konsumen, perusahaan, dan publik. Perubahan merek (rebranding) dapat merubah pandangan pelanggan terhadap suatu produk, dapat membaik ataupun memburuk.
Berdasarkan data yang diperoleh dari situs topbrand-award, larutan penyegar cap badak mulai mendapatkan tempat di hati konsumen pada tahun 2012 dengan presentasi 3,1% dari keseluruhan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui perubahan merek (rebranding) pada produk larutan penyegar dan menganggap larutan penyegar cap badak merupakan produk baru. Pertanyaan yang timbul adalah : ” Apakah Perubahan merek (rebranding) produk larutan penyegar cap kaki tiga menjadi cap badak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan ?”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan merek (rebranding) produk larutan penyegar cap kaki tiga menjadi cap badak terhadap loyalitas pelanggan. Hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh perubahan merek (rebranding) terhadap loyalitas pelanggan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yang sifatnya penjelasan. Populasi dalam penelitian ini adalah orang-orang yang mengkonsumsi produk larutan penyegar cap badak yang jumlahnya tidak diketahui secara pasti. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik non probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah memilih ulang sebuah merek, membuat ulang kesadaran merek, memposisikan ulang merek, menciptakan ulang citra merek, membuat ulang kepercayaan ( X ) dan loyalitas pelanggan ( Y ).
Berdasarkan hasil perhitungan R2, diperoleh hasil bahwa pengaruh perubahan merek (rebranding) terhadap loyalitas pelanggan sebesar 0,532. Hal ini berarti perubahan merek (rebranding) berperan mempengaruhi loyalitas pelanggan sebesar 53,2%.
Untuk mengetahui secara bersama-sama apakah variabel perubahan merek (rebranding) berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan digunakan uji F dan untuk melihat kontribusi setiap variabel bebas digunakan uji T. Pengujian hipotesis secara menyeluruh dengan uji F pada tingkat kepercayaan 95% atau dengan nilai α = 5% di peroleh F-hitung > F-tabel. Hal ini menunjukan secara statistik bahwa perubahan merek (rebranding) berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perubahan merek (rebranding) berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Variabel bebas membuat ulang kesadaran merek (X2), memposisikan ulang merek (X3),dan membuat ulang kepercayaan merek (X5) memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y) dengan t-hitung > t-tabel dan nilai signifikan >0,05. Sedangkan memilih ulang sebuah merek (X1) dan menciptakan ulang citra merek (X4) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y) dikarenakan
t-hitung < t-tabel dan nilai sig < 0,05.
Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan, perusahaan harus berusaha lebih keras melakukan pemberitahuan tentang perubahan merek (rebranding) yang terjadi pada produknya melalui pengiklanan di media-media komunikasi,serta berusaha meyakinkan konsumen bahwa tidak ada perbedaan produk merek lama dengan merek baru dari segi apapun, baik bahan baku, kualitas dan manfaat produk.
AJIE BAYU ANGGORO 08510110092014-02-03T04:32:08Z2014-02-03T04:32:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/754This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7542014-02-03T04:32:08ZPENGARUH PERUBAHAN LOGO TERHADAP CITRA PERUSAHAAN
(Studi Persepsi Konsumen PT Pertamina (Persero) di Bandar Lampung)
Dalam era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia usaha dan bisnis terjadi
sangat ketat, baik persaingan dalam industri jasa maupun produk seiring dengan
berkembangnya kemajuan teknologi. Menghadapi persaingan tersebut, setiap
perusahaan memiliki strategi tersendiri agar tetap unggul, salah satu strategi yang
dilakukan adalah dengan cara mengubah merek pada perusahaan.
Masalah yang dihadapi adalah persaingan bisnis semakin ketat, walaupun saat ini
di Lampung, Pertamina masih unggul dari pesaingnya seperti Shell dan Petronas
tidak menutup kemungkinan kedua SPBU asing ini bisa mendapat perhatian lebih
dari konsumen sehingga Pertamina melakukan perubahan logo diharapkan dapat
mengubah citra perusahaan di mata konsumen, namun dalam wawancara langsung
kepada konsumen Pertamina, mereka mengatakan bahwa perubahan logo baru
pada Pertamina tidak berpengaruh terhadap citra perusahaannya Oleh karena itu dalam permasalahan ini adalah apakah perubahan logo yang
dilakukan pertamina mempunyai dampak positif terhadap citra perusahaannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan logo terhadap
citra perusahaan pada PT Pertamina di Bandar Lampung.
Hipotesis yang diajukan adalah“Perubahan logo berpengaruh terhadap citra
perusahaan pada PT Pertamina di Bandar Lampung”.
Metode Penelitian dilakukan dengan jenis penelitian survei dengan analisis
kualitatif dan kuantitatif melalui kuesioner yang dibagikan kepada konsumen PT
Pertamina di Bandar Lampung. Metode pengambilan sampel menggunakan non-
probability sampling dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling
dengan jumlah sampel sebanyak seratus orang. Setelah itu dilakukan uji validitas
dan reliabilitas.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan alat analisis regresi binary
logistic maka hipotesis yang menyatakan bahwa perubahan logo berpengaruh
terhadap citra perusahaan pada PT Pertamina di Bandar Lampung. Dari hasil
analisis diperoleh bahwa variabel X (perubahan logo) mempengaruhivariabel Y
(citra perusahaan )sebesar 62,6%.
Variabel bentuk adalah pengaruh terbesar berdasarkan analisis kuantitatif dan
kualitatif.Perhitungan pengaruh tipografi memberikan kontribusi terendah
terhadap citra perusahaan.
sehingga disarankan sebaiknya tipografi pada logo PT Pertamina (Persero) lebih
memiliki nilai seni sehingga menarik perhatian masyarakat. Yulida Sari Darussalim2014-02-03T04:32:01Z2014-02-03T04:32:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/752This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7522014-02-03T04:32:01ZPENILAIAN SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOUNTED CASH FLOW PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG
TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009-2011 Investasi dalam bentuk saham memerlukan analisis untuk mengukur nilai saham, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Selain itu, investor juga harus melakukan analisis valuasi saham sebelum mulai berinvestasi untuk memperkirakan berapa nilai intrinsikatau harga yang wajar untuk suatu saham berdasarkan data fundamentalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai intrinsikdari saham perusahaan sektor pertambangan dengan menggunakan metode discounted cash flow tahun 2009 sampai dengan 2011, dan bertujuan pula untuk mengetahui saham perusahaan pertambangan tersebut Undervalued atau Overvalued.
Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 7 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 3 tahun, dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling yaitu suatu metode yang mengambil objek dengan kriteria tertentu. Analisis data menggunakan pendekatan pendapatan yang mengaplikasikan metode arus kas terdiskonto (Discounted Cash Flow).
Hasil penelitian menunjukan estimasi nilai intrinsik untuk saham sektor pertambangan dengan pendekatan Discounted Cash Flow yang berada di posisi overvalued adalah sebesar 28,57%, yaitu PT Timah Tbk dan PT Perdana Karya Perkasa Tbk. Dan saham yang berada di posisi undervalued sebesar 71,43%, yaitu PT Energi Mega Persada Tbk , PT Medco Energi Internasional Tbk, PT Semen Gresik Tbk, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. Hal ini berarti secara keseluruhan saham-saham sektor pertambangan pada tiga tahun berturut-turut berada pada posisi yang baik yaitu undervalued Kata Kunci : Investasi, Valuasi Saham, Nilai Intrinsik dan Discounted Cash Flow TIARA LENTINA SIMANJUNTAK Juniar Siman2014-02-03T04:31:54Z2014-02-03T04:31:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/751This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7512014-02-03T04:31:54Z
Pengaruh Stress Kerja terhadap kinerja Karyawan pada Divisi Usaha Terminal PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang
Pelabuhan panjang adalah salah satu cabang dari PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
yang berkantor pusat di Jakarta. Adapun pengelolaan pelabuhan umum di Indonesia
sejak Tahun 1960 dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara dibawah pengendalian
pemerintah. Bentuk Badan Usaha Milik Negara diberi wewenang untuk mengelola
pelabuhan umum sejak Tahun 1960 sampai 2009 telah mengalami perubahan, beberapa
perubahan disesuaikan dengan arah kebijakan mengimbangi pertumbuhan permintaan
pelayanan jasa pelabuhan yang dinamis. sebagai pemilik pelabuhan mempunyai Divisi
Usaha Terminal (DUT) sebagai pelaku yang mengurus kebutuhan dari para konsumen
yang ingin memakai jasa pelabuhan panjang.
Permasalahan yang terjadi yaitu Realisasi pendapatan pada tahun 2009 yaitu sebesar
Rp.2.423.129.000. angka tersebut Sangat jauh sekali dengan target yang ditetapkan
oleh Divisi Usaha Terminal yaitu sebesar Rp.3.389.584.910. Para pekerja di Usaha
Terminal tersebut membutuhkan jam kerja yang sangat tinggi dan kesabaran dalam
melaksanakan aktivitas pekerjaannya, dikarenakan pekerjaan mereka adalah di bidang
jasa yang dituntut untuk melayani dan memberikan kepuasan pelayanan kepada
pelanggan. Permasalahan yang dirumuskan adalah: Apakah stres kerja berpengaruh
terhadap kinerja karyawan?.
Tujuan penulisan skripsi ini Untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja
karyawan Divisi Usaha Terminal pada Pelabuhan Panjang. Perumusan hipotesis adalah
Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Divisi Usaha Terminal
pada PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) cabang Panjang.
Hasil perhitungan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, antara variabel
(X) dengan variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan (Y) sebesar 0,805 menunjukan
hubungan yang terjadi antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah sangat kuat.
Korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antara variabel Stress Kerja (X) dengan
variabel terikat yaitu Kinerja karyawan (Y) adalah searah.
Pengujian keberartian pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan Uji
Fisher (Uji F) dengan tingkat kepercayaan 95% atau sebesar 0,05. Hasil perhitungan
dengan menggunakan SPSS didapat nilai F
dinyatakan bahwa menolak H
0
(57,250) > F
hitung
dan menerima H
1.
Nilai F-
tabel
hitung
(3,32) sehingga dapat
menunjukkan bahwa
secara statistik Kinerja karyawan (Y) pada Divisi Usaha Terminal Cabang Pelabuhan
Panjang dipengaruhi secara nyata dan signifikan (p 0,000 < 0,05) oleh Variabel Stress
Kerja (X). hal ini sejalan dengan pernyataan bahwa terciptanya iklim kompetisi yang
sehat kiranya akan merangsang setiap pihak untuk meraih prestasi terbaiknya.
Saran yang diberikan kepada perusahaan adalah Divisi Usaha Terminal Cabang
Pelabuhan Panjang perlu lebih giat berupaya mengidentifikasikan faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi kinerja karyawannya serta mengimplementasikan
faktor-faktor tersebut dalam mengelola SDM, khususnya para karyawan. Suswantoro Syah2014-02-03T04:31:02Z2014-02-03T04:31:02Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/749This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7492014-02-03T04:31:02ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
TELEPON SELULAR MEREK MITO (Studi Kasus pada Konsumen CV. Pasadena Cellular
Tanjung Karang, Bandar Lampung) Mito merupakan salah satu perusahaan produsen ponsel di Indonesia yang
memiliki beberapa jajaran produk cukup baik di pasaran. Mito selalu meramaikan
pasar telepon selular di Indonesia. Dengan beberapa target pasar menengah ke
bawah, dan mematok harga produknya dengan harga yang sangat terjangkau.
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian telepon selular
merek Mito. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non
probability sampling, dengan sampel penelitian sebanyak 100 responden.
Masalah dalam penelitian ini adalah daya tahan produk Mito masih jauh
dibandingkan dengan produk Nokia, dan telepon selular buatan Cina lainnya
mengalami penurunan penjualan dikarenakan kurangnya minat beli konsumen
terhadap produk tersebut. Hasil penelitian berdasarkan analisis regresi linear berganda membuktikan bahwa,
Variabel X
3
(Belajar), dan X
5
(Kelas Sosial) berpengaruh terhadap keputusan
pembelian telepon selular merek Mito. Sedangkan, Variabel X
(Persepsi), X
4
(Kebudayaan), dan X
6
1
(Motivasi), X
2
(Keluarga) kurang berpengaruh terhadap
keputusan pembelian telepon selular merek Mito.
Kata Kunci: Perilaku Konsumen dan Keputusan Pembelian Rosa Satya Ningsih Rachmat Hasan2014-02-03T04:30:09Z2014-02-03T04:30:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/748This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7482014-02-03T04:30:09ZPENGARUH MONEY SUPPLY, KURS RUPIAH, RETURN MARKET DAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP RETURN SAHAM SUB-SEKTOR
OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2010-2012 Investasi adalah kegiatan penanaman dana di Pasar Modal dengan harapan
mendapatkan keuntungan dari hasil penempatan dana tersebut. Melalui kegiatan investasi, maka investor akan memperoleh return. Return merupakan hasil yang diperoleh melalui sebuah investasi yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat signifikansi faktor makro ekonomi yang mempengaruhi return saham sub sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012 variabel makro yang digunakan yaitu money supply, kurs rupiah, return market dan harga minyak. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 12 perusahaan sub sektor otomotif . Data sekunder perusahaan diperoleh melalui situs Indonesian Capital Market Directory, website IDX, Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Data-data tersebut diolah melalui metode penelitian analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas money supply, kurs rupiah, return market dan harga minyak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham sebesar 32,8%, sedangkan sisanya sebesar 67,2% dijelaskan oleh faktorfaktor lain di luar penelitian ini. Kata kunci: return saham, money supply, kurs rupiah, return market dan harga minyak dunia. RIO BAYU INDRAWAN Sugiyo2014-02-03T04:28:42Z2014-02-03T04:28:42Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/745This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7452014-02-03T04:28:42ZANALISIS PENGARUH PBV, RETURN MARKET , HARGA MINYAK DUNIA, DAN INFLASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA
PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 – 2012 Pasar modal merupakan salah satu dari investasi yang digunakan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Pasar modal yang efisien dapat dilihat dari informasi yang relevan, dimana informasi relevan dapat diperoleh dari kinerja fundamental keuangan emiten dan lainnya
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh PBV , return market, Harga Minyak Dunia dan Inflasi Terhadap return Saham pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hipotesis yang diajukan adalah diduga adanya pengaruh PBV , return market, harga minyak dunia dan inflasi terhadap return saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.
Hasil Analisis Uji F, Terdapat hubungan yang bersifat pengaruh anatara PBV, Return
Market, Harga Minyak Dunia,dan Inflasi secara bersama-sama terhadap return saham. Hasil Uji t, Menunjukkan PBV, Return Market, Harga Minyak Dunia,dan Inflasi terhadap return saham dengan koefisien determinasi (R2=0,335 atau 33,5%) yang artinya variabel bebas (PBV, Return Market, Harga Minyak Dunia,dan Inflasi) hanya 33,5% menjelaskan return saham dan 66,5% dijelaskan oleh faktor lainnya.
Kata Kunci : Return saham, PBV, Return Market, Harga Minyak Dunia,dan Inflasi RICHARD SUSANTO Susanto 2014-02-03T04:28:27Z2014-02-03T04:28:27Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/744This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7442014-02-03T04:28:27ZPENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS PADA MINUMAN VITA ZONE DI KOTA BANDAR LAMPUNG Merek adalah salah satu atribut yang sangat penting dari sebuah produk yang
penggunaannya pada saat ini sudah sangat meluas karena beberapa alasan, dimana
merek suatu produk berarti memberikan nilai tambah produk tersebut. Konsumen
akan berfikir bahwa merek bukan hanya sifat-sifat dan keistimewaan dan manfaat
praktis yang akan diberikan dari produk atau jasa. Vita Zone adalah salah satu
minuman isotonik yang sedang berkembang di masyarakat. Masalah muncul
ketika persaingan pasar minuman isotonik makin banyak akhir-akhir ini dengan
muncul nya merek-merek baru sebagai kompetitor Pocari Sweat . Dengan kondisi
tersebut, Vita Zone perlu mempertahankan konsumennya agar tidak beralih ke
merek lain. Upaya mempertahankan loyalitas merek merupakan upaya strategis
yang lebih efektif dibandingkan dengan upaya menarik pelanggan baru.
Permasalahan sebagai berikut, apakah kepercayaan merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek pada konsumen minuman Isotonik Vita Zone di Kota
Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara
bersama- sama maupun secara parsial variabel karakteristik merek, karakteristik
perusahaan dan karakteristik konsumen-merek konsumen minuman Vita Zone di
Bandar Lampung.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari
100 responden yang berada di Kota Bandarlampung dengan menggunakan
kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah non random sampling. Alat analisis yang digunakan pada
penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian
didapatkan hasil bahwa kepercayaan merek yang terdiri terdiri dari karakteristik
merek (β1 = 0,701), karakteristik perusahaan (β2 = 0,354 ) dan karakteristik
konsumen-merek (β3 = 0,463 ) berpengaruh positif terhadap loyalitas merek.
Kata kunci : Kepecayaan merek, Loyalitas Rahmad Ramadhan Abdul Hadi 2014-02-03T04:27:57Z2014-02-03T04:27:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/743This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7432014-02-03T04:27:57ZPENGARUH PENJUALAN, LABA OPERASI DAN AKTIVA TETAP
TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK PERIODE 2006-2012 PT Bukit Asam merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan
batu bara. Pertambangan batu bara di Tanjung Enim dimulai sejak zaman kolonial
Belanda tahun 1919 dengan menggunakan metode penambangan terbuka (open
pit mining) di wilayah operasi pertama, yaitu di Tambang Air Laya. Pada
dasarnya setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk memaksimalkan laba agar
perusahaannya dapat menjaga kelangsungan hidup dimasa yang akan datang dan
dapat memberikan kesejahteraan kepada karyawannya serta pihak-pihak lain yang
terlibat dalam kegiatan perusahaan.
Rentabilitas merupakan kemampuan modal perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan dan pada umumnya dirumuskan sebagai L/M, dimana L adalah
jumlah laba yang diperoleh dalam periode tertentu dan M adalah modal atau
aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Rentabilitas digunakan
untuk mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan baik perkembangan maupun
efisiensinya. Per pencapaian penjualan, laba operasi dan aktiva operasi pada PT Bukit Asam tiap tahun mengalami fluktuasi. Permasalahan yang diangkat dalam
penulisan ini adalah apakah ada pengaruh penjualan, laba operasi dan aktiva
operasi terhadap rentabilitas pada PT Bukit Asam Tbk tahun 2006-2012.
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh laba operasi, penjualan
dan aktiva operasi terhadap Rentabilitas pada PT Bukit Asam (PERSERO) Tbk
dalam periode yang ditentukan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang sangat
mempengaruhi perkembangan Rentabilitas Ekonomi.
Hasil perhitungan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda adalah
sebagai berikut Y= -69.755+11.543X
koefisien determinasi (R
2
1
+7.848X
2
-2.549X
3
+e. Hasil pengujian
) sebesar 0.772 , nilai tersebut bearti bahwa variabel
independen yaitu laba operasi,penjualan dan aktiva operasi memiliki pengaruh
yang kuat terhadap rentabilitas sebesar 77,2% dan sisanya 22,8% dipengaruhi oleh
vgariabel lain. Dengan demikian terlihat bahwa variabel independen yang di amati
berpengaruh terhadap rentabilitas. Sedangkan hasil penelitian Uji F-statistik (Uji
Simultan) menunjukkan bahwa laba operasi, penjualan dan aktiva operasi secara
bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap rentabilitas. Terlihat dari hasilnya
diperoleh F hitung sebesar 31.413 serta nilai P-value dari F atau tingkat
signifikansi adalah sebesar 0,015, α = 5%. Jadi F
hitung
(31.413) > F
nilai signifikansi (0.000) yang lebih kecil dari α (0.05).
(3.01) dan
tabel
Kata kunci : Penjualan, Laba Operasi, Aktiva Operasi dan Rentabilitas Pitri Budi Yanti .2014-02-03T04:27:50Z2014-02-03T04:27:50Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/742This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7422014-02-03T04:27:50ZPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MOTOR HONDA REVO PADA
PT TUNAS DWIPA MATRA CABANG PAHOMAN BANDAR LAMPUNG Bauran pemasaran pada umumnya dilakukan perusahaan melalui kombinasi dari
berbagai unsur bauran pemasaran dalam rangka meningkatkan penjualan.
Demikian pula dengan PT Tunas Dwipa Matra Cabang Pahoman Bandar
Lampung, yang menggunakan tujuh bauran pemasaran dalam memasarkan produk
motor Honda Revo.
Masalah yang dihadapi setiap perusahaan adalah persaingan penjualan produk,
sehingga setiap perusahaan harus mampu mengembangkan bauran pemasaran
yang tepat dalam menghadapi persaingan tersebut. Permasalahan dalam penelitian
ini adalah: ”Apakah bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan
pembelian produk sepeda motor Honda Revo pada PT Tunas Dwipa Matra
Cabang Pahoman Bandar Lampung?”
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran
terhadap keputusan pembelian produk sepeda motor Honda Revo pada PT Tunas
Dwipa Matra Cabang Pahoman Bandar Lampung. Hipotesis penelitian ini adalah
Bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk sepeda motor Honda Revo pada PT Tunas Dwipa Matra Cabang Pahoman Bandar
Lampung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan mengambil
sampel yaitu 100 orang konsumen produk sepeda motor Honda Revo pada
PT Tunas Dwipa Matra Cabang Pahoman Bandar Lampung. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan dokumentasi. Data selanjutnya
dianalisis secara desktiptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran yang meliputi kebijakan
produk, harga, distribusi, promosi, orang-orang, wujud fisik, dan proses
berpengaruh terhadap pembelian produk motor Honda Revo PT Tunas Dwipa
Matra Cabang Pahoman Bandar Lampung. Hal ini didasarkan pada distribusi
jawaban responden yang sebagian besar memberikan jawaban setuju pada setiap
pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner penelitian.
Saran dalam penelitian ini adalah: (1) Perusahaan disarankan untuk meningkatkan
kualitas produk dan kualitas pelayanan yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan. (2) Konsumen disarankan untuk lebih selektif dalam memilih produk
sepeda motor dengan mempertimbangkan kualitas produk dan kehandalan mesin
yang telah teruji di pasar dalam jangka waktu yang panjang, sehingga pemilihan
produk dan keputusan pembelian telah didasarkan pada bukti bahwa sepeda motor
yang dibeli tersebut merupakan produk yang benar-benar teruji kualitasnya. NIA HANDAYANI Ujen Zainal Aripin 2014-02-03T04:27:44Z2014-02-03T04:27:44Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/741This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7412014-02-03T04:27:44ZPENGARUH RELATIONSHIP MARKETING
TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK MANDIRI KCU TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG
Relationship marketing menjadi topik yang penting dalam kegiatan bisnis. Manusia berpikir kemudian menyadari, hubungan yang hangat bisa mencairkan kebekuan. Hubungan itu harus didasarkan oleh prinsip-prinsip ketulusan dan saling mendukung, bukan sekedar hubungan transaksional yang semu dan semata-mata karena perintah kerja atau hitung-hitungan cost benefit. Persaingan memperebutkan nasabah di Indonesia sangat ketat. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah relationship marketing mempunyai pengaruh terhadap loyalitas nasabah Bank Mandiri KCU Teluk Betung Bandar Lampung. Tipe penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat descriptive research. Pengambilan sampel dalam hal ini menggunakan teknik accidental sampling yang mengambil sampel setiap nasabah yang sesuai kriteria dan ditemui saat peneliti melakukan penelitian di Bank Mandiri KCU Teluk Betung Bandar Lampung. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner, maka sumber datanya adalah para nasabah Bank Mandiri. Dari hasil pengujian secara simultan diketahui bahwa hipotesa pertama yang diajukan benar yaitu variabel-variabel relationship marketing yang terdiri dari financial benefit, social benefits, dan structural ties secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap peningkatan loyalitas nasabah di Mandiri KCU Teluk Betung Bandar Lampung. Dari hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel financial benefits menunjukkan berpengaruh paling dominan secara parsial dibandingkan variabel social benefit dan structural ties. Sebaiknya, Bank Mandiri KCU Teluk Betung Bandar Lampung dapat mempertahankan bahkan meningkatkan financial benefits dengan pemberian bagi hasil yang lebih menguntungkan, hadiah, fasilitas bebas biaya, serta lebih sering mengadakan undian berhadiah bagi nasabah. Kata kunci: Relationship Marketing, Loyalitas MZ. Jalaludian Abdurrahman Erom Djuhendar,2014-02-03T04:26:52Z2014-02-03T04:26:52Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/737This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7372014-02-03T04:26:52Z PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN JASA PENGIRIMAN BARANG PADA PT JNE DI BANDAR LAMPUNG
Untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang saat ini banyak lahir perusahaan jasa pengiriman barang yang terus berkembang dan bersaing di Bandar Lampung, salah satu diantaranya adalah PT JNE (Jalur Nugraha Ekakurir). Masing-masing penyedia jasa pengiriman barang mempunyai trik khusus dalam menjaring pasar mereka. Perusahaan penyedia jasa pengiriman barang seperti TIKI, JNE, dan Pos Indonesia terus bersaing untuk mendapatkan pelanggan dengan strategi pemasaran yang berbeda-beda.
Masalah yang dihadapi oleh PT JNE adalah persaingan dari perusahaan lain yang bergerak dalam jasa pengiriman barang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah Bauran Pemasaran Jasa berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian jasa pengiriman barang pada PT JNE di Bandar Lampung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh Bauran Pemasaran Jasa terhadap Keputusan Pembelian jasa pengiriman barang PT JNE di Bandar Lampung. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Bauran Pemasaran Jasa (X) berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y) jasa pengiriman barang pada PT JNE di Bandar Lampung.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dengan analisis faktor dan reliabilitas dengan koefisien Croanbach’s Alpa. Analisis kualitatif dengan distribusi frekuensi dan rentang skor. Analisis kuantitatif menggunakan regresi linear berganda. Untuk menguji hipotesis digunakan uji F dan untuk melihat kontribusi setiap variabel bebas secara parsial digunakan uji t. Objek penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli atau menggunakan jasa pengiriman barang PT JNE di kota Bandar Lampung, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden.
Hasil uji F
hitung
sebesar 62.049 lebih besar dari F
untuk tingkat kesalahan 5% = 2.11 sehingga hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran jasa berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dalam menggunakan jasa pengiriman barang PT JNE. Koefisian R Square (R
tabel
2
) hasil regresi sebesar 0.825. Hal ini menunjukkan variasi variabel bebas dapat menjelaskan 82,5% terhadap variabel terikat, sedangkan sisanya sebesar 17,5% dipengaruhi variabelvariabel lain diluar model.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Bauran Pemasaran Jasa secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian konsumen dalam menggunakan jasa pengiriman barang PT JNE, sedangkan secara parsial Bauran Pemasaran Jasa juga mempunyai pengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian jasa pengiriman barang PT JNE.
Saran sebaiknya PT JNE lebih meningkatkan dan mempertahankan berbagai macam variabel bauran pemasaran jasa untuk masa yang akan datang, dengan cara menambah lokasi pengiriman barang, menambah variasi harga, memberikan pelatihan kepada karyawan, menambah keanekaragaman fitur produk, menambah fasilitas gedung, menambah sarana promosi, memperbaiki proses administrasi, memperbaiki proses pembayaran dan memperbaiki proses pengiriman barang.
Keyword : Bauran Pemasaran Jasa, Keputusan Pembelian. MUHAMAD TAUFIQ SARA Rajimin2014-02-03T04:26:32Z2014-02-03T04:26:32Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/735This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7352014-02-03T04:26:32ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN
(BPMP) KOTA BANDAR LAMPUNG Kualitas pelayanan terhadap pelanggan mempunyai peranan yang sangat penting.
Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) bergerak dalam bidang pelayanan
jasa untuk masyaratkat, untuk itu meningkatkan kualitas pelayanan pada BPMP
sangat diperhatikan dalam memenuhi pelayanan yang diberikan oleh BPMP.
BPMP Kota Bandar Lampung memiliki masalah dalam pelayanan yang diberikan
kurang baik, pada kemampuan para pegawai yang kurang tanggap dalam melayani
keluhan para pengguna jasa, dan masih adanya kekurangan dalam pelayanan jam
operasi yang diberikan tidak sesuai dengan jam operasi yang telah ditentukan sesuai
dengan standar operasional.
Pemasalahan yang akan diteliti adalah “apakah kualitas pelayanan berpengaruh
terhadap kepuasan konsumen pada BPMP Kota Bandar Lampung yang ditinjau dari lima variabel kualitas pelayanan yaitu : bukti fisik, kehandalan, jaminan, daya
tanggap, dan empati.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan berpengaruh
terhadap kepuasan konsumen pada BPMP Kota Bandar Lampung. Hipotesis dalam
penelitian ini kualitas pelayanan yang terdiri dari variabel bukti fisik, kehandalan,
jaminan, daya tanggap, dan empati berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan
konsumen BPMP Kota Bandar Lampung. Metode pengumpulan data untuk menguji
hipotesis menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada 100 responden pengguna
jasa BPMP.
Hasil analisis linier berganda membuktikan bahwa dapat diketahui pengaruh bukti
fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati terhadap kepuasan konsumen
sebesar R2= 0.734 hal ini berarti sumbangan variabel X (Kualitas Pelayanan)
berperan dalam mempengaruhi variabel Y (Kepuasan Konsumen) sebesar 73,4%.
Dilihat dari hasil uji F, kepuasan konsumen BPMP Kota Bandar lampung secara
bersama-sama dipengaruhi oleh variabel bukti fisik, kehandalan, daya tanggap,
jaminan, dan empati, pada tingkat signifikansi alpha 5% atau pada tingkat
kepercayaan 95 %. Berdasarkan hasil uji-t, secara masing-masing variabel bebas
yaitu bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati berpengaruh positif
terhadap variabel (Y) kepuasan konsumen, yang paling berpengaruh adalah variabel
jaminan, kesimpulannya hipotesis nol ditolak dan hipotesis angka diterima.
Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan Konsumen, BPMPGita Prima Lestari Kusmardiyanto,2014-02-03T04:26:24Z2014-02-03T04:26:24Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/734This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7342014-02-03T04:26:24ZPENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN LAMPUNG TIMURPeran sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat berperan dalam organisasi
perusahaan maupun suatu instansi pemerintahan. Suatu organisasi dapat berjalan secara
efektif sangat ditentukan oleh beberapa faktor selain dari faktor sumber daya manusia
keefektifan organisasi dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi tidak terlepas dari
peran pemimpin. organisasi memerlukan pemimpin yang mampu menjadi motor
penggerak perubahan (transformation) organisasi. Kepemimpinan transformasional pada
prinsipnya memotivasi bawahan untuk berbuat lebih baik dari apa yang biasa dilakukan,
yang akan berpengaruh terhadap peningkatan kerja. Pada umumnya kinerja pegawai di
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lampung Timur sudah baik. penulis tertarik
untuk mengkaji lebih dalam sehingga dapat menjadi bahan pembelajaran dalam hal
meningkatkan mutu pelayanan di Kabupaten Lampung Timur di masa yang akan datang.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Apakah kepemimpinan yang
transformasional berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Dinas Kelautan dan Perikanan
di Kabupaten Lampung Timur?”Melihat permasalahan yang dikaji maka tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh
kepemimpinan yang transformasional terhadap kinerja pegawai di Dinas Kelautan dan
Perikanan di Kabupaten Lampung Timur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatori dengan metode
penelitian kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
dan data sekunder. Data primer didapat dari sebaran kuesioner, sedangkan data sekunder
didapat melalui dokumen-dokumen.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional
berpengaruh positif terhadap kinerja pelayanan dengan demikian terdapat pengaruh yang
signifikan antara kepemimpinan tranformasional terhadap kinerja Pegawai Dinas
Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Lampung Timur.
Kata Kunci: kepemimpinan transformasional, kinerjaDoddy Soelaiman Syaifullah Yusuf 2014-02-03T04:26:17Z2014-02-03T04:26:17Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/731This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7312014-02-03T04:26:17Z
PENGARUH KOMITMEN KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL MINI DI PROVINSI
Hotel Mini Lampung adalah sebuah perusahaan perorangan yang bergerak di
bidang jasa perhotelan yang berada di Provinsi Lampung. Belakangan ini Hotel
Mini dalam kegiatan operasionalnya merupakan hotel dengan tipe melati harus
bersaing dengan banyaknya hotel berbintang yang mulai tumbuh di Provinsi
Lampung. Dalam menghadapi persaingan yang semakin tajam, suatu perusahaan
harus dijunjung dengan usaha yang baik dan manajemen yang baik. Terciptanya
manajemen yang baik tak lepas dari baiknya kinerja karyawan yang ada dan untuk
meningkatkan kinerja yang baik dari seorang karyawan tidak lepas dari adanya
komitmen kerja yang tinggi serta iklim organisasi yang baik di perusahaan
tersebut. Masalah yang terjadi adalah tingginya tingkat perputaran karyawan yang
hampir terjadi disetiap bulannya yang disebabkan oleh tidak adanya minat dan
tujuan yang sama antara perusahaan dan karyawan yang bersangkutan, serta iklim
organisasi perusahaan yang terkadang dinilai tidak sesuai dengan apa yang
diingikan oleh karyawan. Adapun permasalahan yang dirumuskan dalam
penelitian ini adalah Apakah Komitmen kerja dan iklim organisasi mempunyai
pengaruh terhadap kinerja karyawan pada Hotel Mini di Provinsi Lampung ? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komitmen kerja dan
iklim organisasi terhadap peningkatan kinerja karyawan. Hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini adalah komitmen kerja dan iklim organisasi mempunyai
pengaruh terhadap kinerja karyawan pada Hotel Mini di Provinsi Lampung.
Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya, maka hipotesis yang dirumuskan
komitmen kerja dan iklim organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada
Hotel Mini di Provinsi Lampung dapat teruji, hal ini didasarkan Secara statistik
bahwa secara keseluruhan variabel bebas (variabel Komitmen kerja (X
organisasi (X
2
1
), Iklim
)) mempengaruhi kinerja karyawan. Besarnya pengaruh variabel
bebas tersebut terlihat dari nilai Koefisien Determinasi (R
2
) = 0,578. Ini berarti
sumbangan seluruh variabel bebas terhadap kinerja karyawan Hotel Mini di
Provinsi Lampung sebesar 57,80 % dan sisanya 42,20 % dipengaruhi oleh
variabel bebas lain yang tidak diidentifikasi pada penelitian ini.
Berdasarkan hal tersebut, disaran kan agar Karyawan dan pimpinan Hotel Mini
menerapkan komitmen kerja dan iklim organisasi di dalam perusahaan terbukti
mempunyai peranan dalam meningkatkan kinerja kerja karyawan. Pimpinan
perusahaan perlu memperbaiki budaya organisasi sehingga akan tercipta
lingkungan yang harmonis yang dapat membantu karyawan merasa nyaman
dalam proses aktualisasi diri dan mengembangkan mental yang sehat dalam diri
karyawan sehingga kinerja karyawan dapat meningkat. Karyawan dan pimpinan
hendaknya juga harus meyamakan maksud dan tujuan agar perasaan manunggal
yang tercipta sejalan dengan tujuan orgaisasi yang akan membantu meningkatkan
kinerja ke arah yang lebih baik lagi. DIAN WULANSARI Herman Syafei (Alm) 2014-02-03T04:26:11Z2014-02-03T04:26:11Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/730This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7302014-02-03T04:26:11ZPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SEKOLAH DASAR TUNAS MEKAR
INDONESIA (TMI) DI BANDAR LAMPUNG Pada latar belakang dijelaskan bahwa total biaya sekolah di Tunas Mekar Indonesia pada jenjang SD adalah sebesar Rp 21.550.000, Total biaya sekolah di Global Surya pada jenjang SD adalah sebesar Rp 14.800.000 Total biaya sekolah di Star Kids pada jenjang SD adalah sebesar Rp 14.000.000 Total biaya sekolah di Sekolah Darma Bangsa pada jenjang SD adalah sebesar 18.000.000. Hal tersebut menjelaskan persaingan beberapa sekolah dasar swasta yang terkemuka di Bandar Lampung dengan biaya tertinggi ada pada sekolah dasar TMI. Sehingga dengan biaya tersebut diduga Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia (TMI) Bandar Lampung dinilai lebih mampu meningkatkan minat orang tua murid yang berdampak bagi keputusan memilih jasa pendidikan sekolah tersebut melalui peningkatan peranan lokasi, harga, kualitas pendidikan dan fasilitas. Lokasi yang strategis juga akan menarik minat konsumen untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Sedangkan harga yang tinggi harus mampu diimbangi dengan kualitas pendidikan yang terbaik. Maka, kesesuaian biaya yang tinggi dan apa yang menjadi output layanan TMI haruslah baik, dengan menghimpun pendapat melalui kuisioner yang diiisi para wali murid yang menyekolahkan anak mereka di TMI sumber data penelitian ini diperoleh yang selanjutnya akan dikumpulkan sebagai input untuk diolah agar mengetahui adakah pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian di sekolah dasar TMI.
Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui kuisioner ini dengan mengambil sampel sebanyak 140 responden. Validitas dan reliabilitas akan dianalisis lebih lanjut dari hasil kuesioner tersebut menggunakan analisis faktor sehingga menghasilkan kelayakan untuk pengujian selanjutnya. Pengolahan data untuk mengetahui pengaruh variabel yaitu menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis berupa Uji F untuk melihat hasil pengaruh secara keseluruhan atau seimultan dan Uji t untuk melihat hasil pengaruh secara parsial arau persatuan veriabel X yang diteliti terhadap variabel Y.
Hasil uji t didapatkan nilai yang signifikan dimana perbandingan t
dengan t
tabel.
Dengan kriteria ini yaitu t
hitung
lebih besar dari t
tabel
hitung
pada taraf signifikan 95%. maka uji t dinyatakan menghasilkan pengaruh terhadap minat beli konsumen pada TMI secara parsial. Kemudian hasil uji F memperlihatkan dengan kriteria F hitung > F tabel yaitu 18,818 > 2.01 maka artinya bahwa bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, promosi, orang, bukti fisik, proses) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Kemudian jika dinilai dari taraf signifikansi yaitu 0,05, maka nilai signifikansi yang diperoleh pada tabel yaitu 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada TMI dapat diterima.
Kata kunci: Bauran pemasaran dan Keputusan pembelian.
Denny Indrajit Jaya Syarif Darmawan2014-02-03T04:26:04Z2014-02-03T04:26:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/727This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7272014-02-03T04:26:04ZPENGARUH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI ULANG PRODUK WELLBORN PADA OU TLET ORAQLE
DI BANDAR LAMPUNG Seiring perkembangan dalam dunia bisnis dan teknologi, gaya hidup masyarakat
menjadi berubah. Industri Pakaian menunjukan pertumbuhan dengan munculnya
merek-merek baru dan semakin meramaikan persaingan di dalamnya. Menyikapi
hal itu maka Wellborn mencoba untuk mencari strategi yang dapat menimbulkan
minat beli ulang konsumennya.
Masalah yang dihadapi oleh Wellborn adalah penjualan produk yang berfluktuasi
pada penjualan produknya, sedangkan minat beli ulang konsumen terhadap
produk Wellborn dipengaruhi oleh citra produk yang dimiliki Wellborn pada
produk-produknya. Berdasarkan hal tersebut maka permasalahnnya adalah,
apakah citra merek yang terdiri dari citra pembuat, citra produk, dan citra
pemakai berpengaruh terhadap minat beli ulang produk merek Wellborn pada outlet Oraqle di Bandar
Lampung. Hipotesis yang diajukan adalah citra merek yang meliputi citra
pembuat, citra pemakai, dan citra produk berpengaruh terhadap minat beli ulang
produk Wellborn pada outlet Oraqle di Bandar Lampung.
Metode pengumpulan data untuk menguji hipotesis menggunakan kuesioner yang
ditujukan kepada 100 konsumen produk Wellborn. Alat analisis Regresi berganda
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dimensi citra merek mempunyai
hubungan yang kuat dengan minat beli ulang konsumen hal ini ditunjukkan dari
hasil penghitungan sebesar R
2
= 0.623 hal ini berarti sumbangan variabel X (Citra
Merek) berperan dalam mempengaruhi variabel Y (Minat beli ulang) sebesar
62,3%. Dari hasil uji F didapat hasil F hitung 55.636 yang menunjukan hasil
lebih besar dari F tabel yaitu 2,70. Secara parsial pengujian dilakukan dengan uji
t., diketahui nilai t hitung pada variabel citra pembuat (X1), citra pemakai (X2),
dan citra produk (X3) lebih besar dari t tabel. Hal ini berarti Citra merek yang
terdiri dari Citra pembuat, pemakai, dan produk memiliki pengaruh yang positif
terhadap minat beli ulang produk Wellborn pada distro Oraqle di Bandar
Lampung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.
Kata kunci : Citra Merek, Minat Beli Ulang, Wellborn. Catra Novandra Satria n Saptoni Chandrika2014-02-03T04:24:18Z2014-02-03T04:24:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/725This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7252014-02-03T04:24:18ZPENGARUH DESAIN PEKERJAAN, GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL, DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP
MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT COCA COLA BOTTLING INDONESIA DI LAMPUNG SELATANPT Coca Cola Bottling Indonesia di Lampung Selatan merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang industri produk minuman ringan, yang bertujuan untuk memperoleh laba yang maksimal dan juga membantu program pemerintah dalam hal penyerapan tenaga kerja. Masalah yang dihadapi oleh PT Coca Cola Bottling Indonesia di Lampung Selatan yaitu motivasi kerja karyawan yang masih kurang, disebabkan desain pekerjaan, gaya kepemimpinan transaksional, dan transformasional yang kurang berpengaruh yang dapat dilihat dari tingkat perputaran dan tingkat absensi rata-rata yang masih tinggi sehingga menimbulkan belum tercapainya realisasi produksi terhadap target yang telah ditetapkan. Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh PT Coca Cola Bottling Indonesia di Lampung Selatan, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ingin diketahui adalah apakah desain pekerjaan, gaya kepemimpinan transaksional, dan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada PT Coca Cola Bottling Indonesia di Lampung Selatan.
Tujuan penulisan adalah untuk mengidentifikasi sejauh mana pengaruh desain pekerjaan, gaya kepemimpinan transaksional, dan transformasional terhadap motivasi kerja karyawan pada PT Coca Cola Bottling Indonesia di Lampung Selatan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah desain pekerjaan, gaya kepemimpinan transaksional, dan transformasional berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada PT Coca Cola Bottling Indonesia di Lampung Selatan. Untuk alat analisis, digunakan metode analisis kuantitatif dengan pengolahan data menggunakan kuesioner dan rumus regresi linier berganda. Analisis kuantitatif dan deskripsi hasil penelitian bersumber dari jawaban responden pada kuesioner dan selanjutnya dilakukan uji validitas dan reabilitas terhadap kuesioner tersebut.Alat analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dengan alat bantu SPSS versi 17.0. Diketahui bahwa nilai signifikansi desain pekerjaan sebesar 0,000, nilai signifikansi gaya kepemimpinan transaksional sebesar 0,000, dan nilai signifikasi gaya kepemimpinan transformasional sebesar 0,004. Ketiganya memiliki nilai lebih kecil dari 0,05 dan probabilitas desain pekerjaan, gaya kepemimpinan transaksional, dan transformasional terhadap motivasi kerja pada PT Coca Cola Bottling Indonesia di Lampung Selatan adalah sebesar 34,7%, 43,0%, dan 23,5%.
Pengujian keberartian koefisien regresi secara menyeluruh menggunakan uji F diperoleh f
hitung
sebesar 104,933 lebih besar dari f
yaitu sebesar 2,682, maka Ho tidak didukung dan Ha didukung. Ini berarti desain pekerjaan, gaya kepemimpinan transaksional, dan transformasional secara keseluruhan atau bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap motivasi kerja. Didapat pula koefesien determinasi R
2
tabel
sebesar 0,729, yang berarti besarnya sumbangan desain pekerjaan, gaya kepemimpinan transaksional, dan transformasional secara bersama-sama berpengaruh terhadap motivasi sebesar 72,9%, sisanya 27,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Pengujian keberartian koefisien regresi secara parsial digunakan uji T. Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier berganda dimana diketahui bahwa untuk variabel desain pekerjaan t
sebesar 5,609, untuk variabel gaya kepemimpinan transaksional t
hitung
hitung
sebesar 5,989, dan untuk variabel gaya kepemimpinan transformasional t
sebesar 3,452. Ketiganya memiliki nilai lebih besar dari t
tabel
hitung
yaitu sebesar 1,980 yang berarti H
0
tidak didukung dan H
a
didukung. Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa desain pekerjaan, gaya kepemimpinan transaksional, dan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada PT Coca Cola Bottling Indonesia di Lampung Selatan, sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima.
Saran untuk PT Coca Cola Bottling Indonesia di Lampung Selatan yaitu mengembangkan otonomi. Perusahaan diharapkan membiarkan karyawan untuk mempunyai kebebasan dalam menjadwalkan suatu pekerjaan yang dibebankan, sehingga karyawan dapat dengan baik menyelesaikanya. Meningkatkan LaissezFaire. Pemimpin diharapkan untuk tanggap atas masalah atau permintaan penting dari karyawan, sehingga memudahkan karyawan dalam mengerjakan setiap pekerjaan yang dibebankan kepada mereka. Meningkatkan pertimbangan individual. Pemimpin diharapkan agar dapat meluangkan waktu untuk mengajari dan melatih karyawan, sehingga mendorong karyawan untuk selalu melakukan proses belajar terus menerus. Meningkatkan kebutuhan keamanan. Perusahaan harus memperhatikan dengan baik jaminan yang berhubungan dengan kesejahteraan keluarga, sehingga hal ini dapat memacu semangat karyawan dalam berprestasi di perusahaan.BAYU HERMAWAN Heru Sudarmanto2014-02-03T04:22:16Z2014-02-03T04:22:16Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/723This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7232014-02-03T04:22:16ZPENGARUH PERLUASAN MEREK (BRAND EXTENSION) TERHADAP EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) KECAP ABC
DI BANDAR LAMPUNGFenomena persaingan antar produk pada saat ini mengharuskan perusahaan untuk
merancang dan menetapkan strategi bersaing yang tepat untuk merebut pangsa pasar
(Market Share) di tengah semakin banyak dan beragamnya produk yang beredar di
pasaran. Salah satu strategi bersaing yang dilakukan perusahaan adalah dengan cara
membangun merek yang kuat.
Masalah yang dihadapi perusahaan kecap ABC adalah persaingan di bidang industri
kecap sehingga perusahaan diharuskan untuk menetapkan strategi yang tepat agar
memiliki peluang untuk bersaing dalam memproduksi produk kecap yang berkualitas
lalu mempromosikannya sehingga konsumen dihadapkan oleh berbagai pilihan merek
kecap dengan harga, varian dan kualitas yang berbeda. Salah satu strategi mengenai
merek yang dapat dilakukan perusahaan untuk menciptakan ekuitas merek adalah
dengan melakukan perluasan merek (Brand Extension).Permasalahan pada penelitian ini adalah apakah perluasan merek (brand extension)
berpengaruh terhadap ekuitas merek (brand equity) kecap ABC di Bandar Lampung.
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas,
maka hipotesis dalam penelitian ini adalah perluasan merek berpengaruh terhadap
ekuitas merek kecap ABC di Bandar Lampung.
Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen kecap ABC di Kota
Bandar Lampung dengan jumlah responden sebanyak 100 responden. Sampel yang
ditetapkan adalah sampel yang telah atau pernah melakukan pembelian kecap ABC
minimal tiga kali dalam satu tahun ke belakang sebelum penelitian ini berlangsung.
Saran yang dapat direkomendasikan dari penelitian ini adalah perusahaan sebaiknya
terus menanamkan kesadaran merek dibenak konsumen dengan cara melakukan
langkah promosi yang menarik minat konsumen, misalnya jingle iklan atau slogan
yang mudah diingat oleh konsumen. Selanjutnya perusahaan harus terus
mempertahankan kualitas/mutu produk kecap ABC sehingga konsumen dapat terus
percaya terhadap kecap ABC.
Kata kunci: perluasan merek, ekuitas merek, kecap ABC.Azhan Zulmi Helmi Anwar (alm)2014-02-03T04:22:09Z2014-02-03T04:22:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/722This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7222014-02-03T04:22:09ZANALISIS LUAS PRODUKSI AIR MINUM PADA PERUSAHAAN
DAERAH AIR MINUM (PDAM) WAYRILAU DI BANDARLAMPUNG Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk menjaga
kelangsungan hidupnya. Kebutuhan akan air bersih sangat mutlak antara lain
untuk masak, minum, mandi, mencuci, dan sebagainya. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa semakin besar jumlah manusia dan semakin besar jumlah air
bersih yang tersedia maka akan semakin banyak jumlah pemakaian air bersih
tersebut.
PDAM Wayrilau Kota Bandarlampung merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat di Kota Bandarlampung.
Dalam kenyataannya realisasi produksi PDAM Wayrilau Kota Bandarlampung
selama Tahun 2011 sebesar 20.863.000 meter kubik air minum. Sedangkan
kapasitas yang ada pada perusahaan sebesar 31.220.640 meter kubik air minum
per tahun, berarti kapasitas perusahaan yang belum dimanfaatkan sebesar 33,18%. Berdasarkan uraian diatas, maka yang menjadi permasalahan pokok dalam
penulisan ini adalah:”Apakah produksi yang dicapai oleh Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Wayrilau Kota Bandarlampung telah mencapai luas produksi
yang optimal?”.
Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Cost Profit Volume Relationship dan
Analisis Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas
produksi optimal yang harus dicapai pada kapasitas 2.234.979 meter kubik air
minum setiap bulan, sehingga setiap tahun harus berproduksi pada kapasitas
26.819.748 meter kubik, untuk mendapatkan keuntungan yang optimal sebesar Rp
67.416.000 per tahun yang merupakan jumlah keuntungan yang seharusnya
diperoleh.
Volume produksi yang harus dicapai oleh perusahaan berdasarkan Break Even
Point (BEP) adalah minimal sebesar 2.096.744 meter kubik per bulan atau
sebesar 25.160.928 meter kubik per tahun dan maksimal harus berproduksi
sebesar 2.373.213 meter kubik per bulan atau 28.478.556 meter kubik per tahun.
Produksi perusahaan kurang atau lebih dari volume produksi tersebut, maka
perusahaan akan mengalami kerugian. Arief Pambudi k Ngadimin 2014-02-03T04:21:56Z2014-02-03T04:21:56Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/720This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7202014-02-03T04:21:56ZPENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TAS EIGER DI BANDAR LAMPUNG
Kebutuhan individu semakin berkembang dengan seiring berjalanya waktu, tak
terkecuali kebutuhan akan sebuah tas. Hal tersebut mendorong semakin
berkembangnya pangsa pasar tas yang ada. Eiger adalah salah satu merek tas
tarnama yang diproduksi oleh PT Eigerindo Multi Produk Industri, sebuah
perusahaan lokal yang telah memiliki pangsa pasar Nasional bahkan Internasional.
Masalah yang terjadi adalah semakin banyaknya kompetitor yang hadir dalam
merebut pangsa pasar yang saat ini dikuasai oleh Eiger. Selain itu kini konsumen
tidak hanya terbatas pada fungsi utama yang bisa diberikan oleh suatu produk
saja, akan tetapi telah berkembang menjadi keinginan akan suatu merek tertentu,
dan hal tersebut mendorong konsumen menjadi lebih selektif dalam memilih
sebelum menentukan dan ngambil keputusan pembelian. Citra merek adalah salah
satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian seorang konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah citra merek berpengaruh
terhadap keputusan pembelian tas Eiger di Bandar Lampung. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran tentang pengaruh
citra merek terhadap kepuasan pembelian, serta dapat menjadi referensi
penelitian mendatang. Hipotesis dalam penelitian ini adalah citra merek
berpengaruh terhadap keputusan pembelian tas Eiger di Bandar Lampung.
Metoda pengumpulan data yang digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan
kuesioner yang ditujukan kepada 100 konsumen dengan metode non-probability
sampling. Hasil pembahasan dengan alat analisis statistik regresi linier berganda
menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan, yaitu sebesar 68,8% menyatakan
citra merek yang terdiri dari Asosiasi Merek, Keuntungan Asosiasi Merek,
Kekuatan Asosiasi Merek, dan Keunikan Asosiasi Merek berpengaruh terhadap
keputusan pembelian Tas Eiger di Bandar Lampung, sedangkan sisanya sebesar
31,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak teridentifikasi.
PT Eigerindo Multi Produk Industri sebagai produsen tas Eiger agar dapat terus
mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya harus senantiasa
meningkatkan citra merek melalui Asosiasi Merek, Keuntungan Asosiasi Merek,
Kekuatan Asosiasi Merek dan Keunikan Asosiasi Merek, karena citra merek
merupakan faktor penting yang mempengaruhi keputusan pembelian.
Kata kunci:
Citra Merek, Keputusan Pembelian Arbha Febrian Muhammad Yusuf Hamzah2014-02-03T04:18:19Z2014-02-03T04:18:19Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/709This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7092014-02-03T04:18:19ZPENGARUH DAYA TARIK TITIK PEMBELIAN (POINT OF PURCHASE)
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PENGUNJUNG CHANDRA TOSERBA TELUK BETUNG Pertumbuhan industri ritel di Bandar Lampung terus meningkat yang
ditandai dengan munculnya sejumlah toko yang berkonsep swalayan, salah
satunya adalah Chandra Toserba Teluk Betung.
Masalah dalam penelitian ini adalah persaingan bisni ritel yang semakin ketat,
selain itu meningkatnya kunjungan konsumen yang tidak semua kunjungan terjadi
pembelian karena saat ini swalayan bukan hanya berfungsi sebagai tempat
untuk berbelanja namun juga untuk tempat hiburan.. Permasalahan dalam
penelitian apakah penggunaan titik pembelian (point of purchase) di Chandra
Toserba Teluk Betung berpengaruh terhadap keputusan pembelian khususnya
pembelian tidak terencana konsumen Chandra Toserba teluk Betung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh daya tarik
titik pembelian (point of purchase) terhadap keputusan pembelian tidak terencana
pengunjung Chandra Toserba Teluk Betung. Hipotesis penelitian ini adalah daya
tarik titik pembelian (point of purchase) berpengaruh terhadap keputusan
pembelian tidak terencana.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa daya tarik titik pembelian (point of purchase)
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian tidak terencana
sebesar R
2
= 30,6% dan sisanya sebesar 69,4% dipengaruhi oleh faktor lain.
Keputusan pembelian tidak terencana konsumen Chandra Toserba Teluk Betung
secara parsial dipengaruhi oleh variabel bebas X
petunjuk) = 25,3% , dan X
3
1
(Pajangan) = 43,7%, X
2
(Tanda
(Media dalam toko) = 34,2%. Secara parsial dilakukan
dengan uji t, dengan nilai signifikansi variabel lebih kecil dibandingkan nilai
alpha penelitian 5%, dengan demikian hipotesis penelitian dapat teruji.
Chandra Toserba Teluk Betung sebaiknya mempertahankan kualitas pajangan
yang ada dengan cara menampilkan pajangan sesuai dengan karakteristik produk
dan dengan warna yang cerah mengingat pajangan mempunyai nilai tertinggi
yaitu 43,7%. Nilai terbesar kedua yaitu media dalam toko sebesar 34,2%,
sebaiknya Chandra Toserba mempertahankan kualitas pencahayaan, memutar
musik yang dapat memberikan kenyamanan ketika konsumen berada di dalam
toko. Tanda petunjuk sebagai nilai terkecil sebesar 25, 3% diharapkan Chandra
Toserba terus memperbarui informasi mengenai produk yg ada seperti harga, jenis
produk, ukuran, varian produk dan lain sebagainya agar konsumen tertarik dengan
produk dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.
Kata kunci :
Titik Pembelian (Point of Purchase), Keputusan Pembelian Tidak Terencana Anggreni .2014-01-11T04:10:52Z2014-01-11T04:10:53Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/299This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2992014-01-11T04:10:52ZEFFECT OF BRAND COMMUNITY TO
WORD OF MOUTH ON IM3 COMMUNITY
IN BANDAR LAMPUNGCommunity is built from a sense of solidarity and mutual interests. Community refers to an association that consists of people or groups in the region who hold events on a regular basis. Indosat IM3 community was formed in late 2010, formed because there are a variety of objectives and an understanding of the individual to the wider community to share experiences and create confidence in the IM3 card. IM3 lovers community can we know the community Indosat IM3 School community is in focus to students nationwide, IM3 Holic (Creative Inovative Learning Optimism High) Community Lampung, Indosat (Isat) BB Lampung. Currently IM3 Community not only for the education (universities and schools) but also consists of various Non-School community.
Many ways in which the telecommunications companies to retain customer loyalty, among others, to form a community. Community has an important role to increase the level of consumption and sale of Indosat IM3 products. The problems that can be formulated which Is brand community influence on Word of Mouth on
Lucky Charaka Bamgsaratoe
IM3 community in Bandar Lampung. This study was conducted to determine the
influence of brand community on Word of Mouth on IM3 community in Bandar
Lampung. The hypothesis of this study is how the Community trademark (X)
significantly influence Word of Mouth (Y) at Community IM3 in Bandar
Lampung.
The research method used is descriptive research method that uses the 105
respondents who were taken by using purposive sampling techniques sampling.
Based on qualitative and quantitative analysis of the results it can be concluded
that the "Brand Community consisting of: legitimacy (X1), oppositional brand
loyalty (X2), celebrating the history of the brand (X3), sharing brand stories (X4),
integrating and retaining members (X5) and assisting in the use of the brands (X6)
jointly influence the Word of Mouth (Y) at the IM3 Community in Bandar
Lampung". Therefore we can conclude that Ha is accepted and Ho is rejected.
Factors of Brand Community on the legitimacy is the lowest variable effects on
Word of Mouth, Indosat IM3 should be focusing more on services because
community members have different rights that are not members of the community.Lucky Charaka Bangsaratoe Gerry Arjuna Bangsaratoe