Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T12:28:10ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2016-01-15T03:57:45Z2016-01-15T03:57:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17860This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/178602016-01-15T03:57:45ZSTATUS HAK MILIK KENDARAAN BERMOTOR DALAM
PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN
(Studi Pada PT Federal International Finance Bandar Lampung)Dewasa ini sejumlah perusahaan pembiayaan konsumen khususnya pembiayaan
sepeda motor mengalami perkembangan pesat dan bermunculan dengan
menawarkan berbagai program kemudahan. PT Federal International Finance
(FIF) adalah salah satu perusahaan pembiayaan yang bergerak di bidang
pembiayaan sepeda motor khusus merek Honda melalui perjanjian pembiayaan
konsumen dengan jaminan penyerahan hak milik secara fidusia. Perjanjian
Pembiayaan Konsumen dengan jaminan fidusia ini mengharuskan debitur
menyerahkan hak miliknya atas sepeda motor tersebut kepada kreditur sebagai
jaminan pelunasan hutang pembiayaan sehingga ketika terjadi wanprestasi oleh
debitur, maka kreditur dapat melakukan penarikan terhadap sepeda motor
tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah status hak milik
kendaraan bermotor dalam perjanjian pembiayaan konsumen?, bagaimanakah
akibat hukum dari status kepemilikan kendaraan bermotor dalam perjanjian
pembiayaan konsumen apabila terjadi wanprestasi oleh debitur?. Penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan secara jelas mengenai status hak milik
kendaraan bermotor dalam perjanjian pembiayaan konsumen, akibat hukum dari
status kepemilikan kendaraan bermotor dalam perjanjian pembiayaan konsumen
apabila terjadi wanprestasi oleh debitur.
Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif terapan (applied law research).
Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan terapan (applied opproach method). Data yang digunakan pada
penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui
wawancara dengan pihak-pihak yang mengetahui persoalan yang sedang diteliti
sesuai dengan tempat dan subyek yang telah ditetapkan. Data sekunder diperoleh
melalui studi pustaka dan studi dokumen perjanjian pembiayaan konsumen pada
PT FIF. Data yang terkumpul kemudian diolah melalui tahapan seleksi data,
ESTER KEMA BR PELAWI
klasifikasi data dan sistematika data. Setelah diolah kemudian dianalisis secara
kualitatif, yaitu data diuraikan dan disusun dalam bentuk kalimat-kalimat yang
jelas agar dapat diambil suatu kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbulnya hutang debitur pada PT FIF
cabang Bandar Lampung karena debitur telah mendapatkan fasilitas pembiayaan
untuk membeli barang yaitu sepeda motor melalui Perjanjian Pembiayaan
Konsumen. Untuk menjamin kembali hutangnya debitur menyerahkan sepeda
motor yang telah di belinya sebagai barang jaminan secara fidusia dan
konsekuensi terjadi pada penyerahan barang jaminan secara fidusia tersebut.
Selama hutang debitur belum lunas atau kewajibannya belum dibayar yang
menjadi pemilik atas barang jaminan tersebut adalah PT FIF cabang Bandar
Lampung dan debitur adalah peminjam pakai yang diberikan PT FIF cabang
Bandar Lampung secara kepercayaan atau fidusia. Akibat hukum dari penyerahan
hak milik secara fidusia ini adalah debitur tidak lagi memegang hak milik atas
sepeda motor dan hanya memiliki hak pakai atas sepeda motor tersebut.
Beralihnya hak milik dari debitur kepada kreditur mengakibatkan debitur tidak
berhak menyerahkan motor tersebut kepada pihak lain seperti dipindahtangankan
karena motor tersebut merupakan barang jaminan atas hutang debitur kepada PT
FIF. Apabila terjadi wanprestasi oleh debitur maka PT FIF berhak menyatakan
bahwa perjanjian berakhir dan langsung menarik kendaraan bermotor dari debitur,
sementara angsuran yang telah dibayarkan selama masa perjanjian menjadi milik
PT FIF.
Kata Kunci: Status Hak Milik, Perjanjian Pembiayaan Konsumen, Jaminan
FidusiaESTER KEMA BR PELAWI 0612011134