Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T16:54:13ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2023-09-29T07:45:49Z2023-09-29T07:45:49Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75952This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/759522023-09-29T07:45:49ZPENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SELF MANAGEMENT DALAM MENURUNKAN PERILAKU KENAKALAN REMAJA DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2022/2023.Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan mengenai perilaku kenakalan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah layanan bimbingan kelompok teknik self management dapat menurunkan perilaku kenakalan remaja di MAN 1 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2022/2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Pre Eksperiment dengan menggunakan teknik One Group Pretest and Posttest. Populasi pada penelitian ini berjumlah 30 orang siswa kelas XI Bahasa dan diperoleh subjek sebanyak 12 siswa yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria siswa yang memiliki perilaku kenakalan remaja yang rendah, sedang dan tinggi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan skala perilaku kenakalan remaja. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian pada siswa kelas XI di MAN 1 Bandar Lampung, maka dapat dilihat berdasarkan kaidah keputusan dengan menggunakan perhitungan uji Wilcoxon yaitu diperoleh hasil signifikansi p = 0,002; p < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan itu dapat diambil kesimpulan penerapan layanan bimbingan kelompok dapat menurunkan perilaku kenakalan remaja di MAN 1 Bandar Lampung.
Kata kunci: bimbingan kelompok, self management, kenakalan remaja.
ABSTRACT
This research is motivated by problems regarding juvenile delinquency behavior. The purpose of this study was to find out whether self-management technique group guidance services can overcome juvenile delinquency behavior at MAN 1 Bandar Lampung in the 2022/2023 Academic Year. The method used in this study is the Pre Experiment method using the One Group Pretest and Posttest technique. The population in this study amounted to 30 students of class XI Language and obtained as many as 12 students as subjects who were taken using a purposive sampling technique with the criteria of students having low, medium and high juvenile delinquency behavior. The data collection technique in this study was to use a juvenile delinquency behavior scale. Based on the results of the analysis of the data obtained from conducting research on class XI students at MAN 1 Bandar Lampung, it can be seen that based on the decision rule using the Wilcoxon test calculation, namely the results of significance p = 0.002; p <0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted. With that it can be concluded that the application of group guidance services can reduce juvenile delinquency behavior at MAN 1 Bandar Lampung.
Keywords: guidance services, self management, juvenile delinquencyRESTIANI ANDITA 19130520322023-07-03T03:18:31Z2023-07-03T03:18:31Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73279This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/732792023-07-03T03:18:31ZHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN EMPATI ANAK USIA 5-6 TAHUNPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan empati anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian kuantitatif metode korelasi. Sampel penelitian diambil menggunakan sampel sebanyak 40 orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah 1 Talang Padang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling (sampel jenuh). Pengambilan sampel menggunakan Analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan empati anak usia 5-6 tahun. Hal ini terbukti dari rhitung & > KALSUM LULUK16130540222023-06-22T07:10:54Z2023-06-22T07:10:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72994This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/729942023-06-22T07:10:54ZPERANCANGAN PUSAT REHABILITASI MENTAL SKIZOFRENIA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK DI BANDAR LAMPUNGIndonesia memiliki masalah kesehatan jiwa masih kurang diperhatikan, masih banyaknya stigma negatif akan orang yang mengidap gangguan jiwa masih menjadi penghalang. Hal ini disebabkan karena kurangnya edukasi masyarakat akan kesehatan jiwa. Indonesia memiliki angka tertinggi skizofrenia di dunia, menurut WHO (World Health Organization, 2019). Skizofrenia merupakan penyakit yang mengganggu pikiran penderita yang ditandai dengan halusi, delusi, perilaku tidak normal dan teratur, sehingga sulit untuk bersosialisasi di lingkungan bermasyarakat. Rehabilitasi berguna untuk membantu pasien memberikan pelatihan-pelatihan khusus agar pasien dapat kembali ke kehidupan bermasyarakat. Di Indonesia sendiri fasilitas pelayanan jiwa dan tenaga jiwa sangatlah kurang tidak merata di seluruh Indonesia, sehingga diperlukan perhatian khusus di bidang ini. Kenyamanan maupun keamanan dari fasilitas yang telah tersedia pun juga masih kurang memadai. Desain Biofilik memasukan unsur alam pada bangunan, dapat menciptakan kenyamanan, kebahagiaan, ketenangan, dan aura yang positif. Pembangunan Pusat Rehabilitasi Skizofrenia ini merupakan jawaban dari kurangnya fasilitas kesehatan mental yang kurang layak dan memadai. Adanya Pusat Rehabilitasi Mental Skizofrenia diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan mental di Indonesia.FITRIANI FEBBY18150120102023-04-17T02:05:14Z2023-04-17T02:05:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70898This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/708982023-04-17T02:05:14ZPERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Masalah dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh peranan guru bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dan faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 3 Natar Lampung Selatan. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan peranan guru bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa, dan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 3 Natar Lampung Selatan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari tiga guru Bimbingan Konseling dan lima siswa/siswi kelas VIII B SMP Negeri 3 Natar Lampung Selatan. Hasil penelitian menunjukkan ada enam peran guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada masa Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 3 Natar Lampung Selatan, dan hasil dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa guru Bimbingan dan Konseling menjalankan perannya di masa Pandemi Covid-19 ini dengan baik. Pembaharuan yang ditemukan adalah kualifikasi akademik para guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Natar sudah memiliki kualifikasi yang kompeten untuk menjalankan tugas dan pelayanan sebagai guru Bimbingan dan Konseling di sekolah, adanya kegiatan visitasi di masa Pandemi Covid-19 diakibatkan ketidakhadiran siswa selama berbulan-bulan di masa pembelajaran daring, dan ketentuan tertulis dalam kebijakan program kegiatan BK tentang tata cara melayangkan surat panggilan kepada orangtua.
Kata Kunci: bimbingan dan konseling, kesulitan belajar, pandemi covid-19
peran guru bk.
ABSTRACT
The problem in this study is what is the role of the counseling teacher in overcoming student learning difficulties and what factors influence student learning difficulties during the Covid-19 Pandemic at SMP Negeri 3 Natar Lampung Selatan, so the purpose of this study is to describe the role of the counseling teacher in overcoming student learning difficulties, and factors causing student learning difficulties during the Covid-19 Pandemic at SMP Negeri 3 Natar, South Lampung. The method used is descriptive qualitative. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. The sample in this study consisted of three Counseling teachers and five class VIII B students at SMP Negeri 3 Natar, South Lampung. The results of the study show that there are six roles for the Guidance and Counseling teacher in overcoming student learning difficulties during the Covid-19 Pandemic at SMP Negeri 3 Natar Lampung Selatan, and the results of the research above can be concluded that the Guidance and Counseling teacher carried out his role during the Covid-19 Pandemic. well. The reforms found were the academic qualifications of Guidance and Counseling teachers at SMP Negeri 3 Natar who already had competent qualifications in carrying out their duties and services as Guidance and Counseling teachers at school, there were visitation activities during the Covid-19 Pandemic due to the absence of students for months during the online learning period, and written provisions in the BK activity program policies regarding procedures for sending summons to parents.
Keywords: guidance and counseling, learning difficulties, the covid-19 pandemic, the role of the teacher
DESIANA FRANSISKA DISA17530520092023-04-14T01:18:14Z2023-04-14T01:18:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70775This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/707752023-04-14T01:18:14ZANALISIS GEOGRAFI EMOSI MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2021/2022Pada proses pembelajaran mahasiswa kondisi emosi menjadi salah satu penentu utama dari hasil belajar, dengan adanya perubahan proses pembelajaran secara mendadak dipastikan mempengaruhi geografi emosi dari seluruh mahasiswa FKIP Universitas Lampung. Berbagai macam mata kuliah yang seharusnya dilakukan secara offline namun tidak dapat dilakukan karena pembelajaran daring. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui gambaran mengenai kondisi Geografi Emosi Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang telah mengisi kuesioner geografi emosi berjumlah 142 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan emosi yang sering muncul adalah emosi bersyukur dengan persentase tertinggi yaitu 46,5% diwakili oleh 66 mahasiswa, sedangkan emosi yang tidak sering muncul adalah emosi bermusuhan dengan persentase 28,3% diwakili oleh 40 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Emosi bersyukur menunjukkan adanya kesejahteraan psikologis atau psychological well-being dari seorang individu.
Kata Kunci : emosi, geografi emosi, bersyukur, proses pembelajaran, kesejahteraan psikologis.
In the student learning process emotional conditions are one of the main determinants of learning outcomes, with sudden changes in the learning process of course affecting the emotional geography of all FKIP students at the University of Lampung. Various kinds of courses that should be done offline but cannot be done because of online learning. The purpose of this research is to find out the description of the condition of the Emotional Geography of Students in the Learning Process at the Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung. The research method used is descriptive quantitative. The population of this study were students of the Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung, who had filled out the emotion geography questionnaire, totaling 142 students. The results showed that the emotion that often arises is the emotion of gratitude with the highest percentage, namely 46.5%, represented by 66 students, while the emotion that does not appear frequently is the emotion of hostility, with a percentage of 28.3%, represented by 40 students from the Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung. . The emotion of gratitude shows the psychological well-being of an individual.
Keywords : emotions, emotional geography, gratitude, learning process, psychological well-being.Khairunisa Rizky Ayu Adinda18130520122023-04-12T07:40:03Z2023-04-12T07:40:03Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70651This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/706512023-04-12T07:40:03ZANALISIS GEOGRAFI EMOSI MAHASISWA DALAM PROSES
PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Keadaan yang dialami mahasiswa selama proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan bentuk emosi dan memunculkan emosi baru pada mahasiswa. Penelitian deskriptif kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui dan memaparkan emosi apa yang timbul dan dirasakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung selama proses pembelajaran daring berlangsung. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui kuesioner yang dibagikan secara online kepada 50 responden dan dianalisis menggunakan rumus persentase dengan dasar teori Dimensi Geografi Emosi. Hasil dari penelitian ini diketahui 36% dari 50 responden mahasiswa merasakan perasaan cemas, 22% mahasiswa merasakan perasaan bersyukur dan perasaan kesepian dan 10% mahasiswa merasakan perasaan khawatir dan depresi. Sehingga dalam penelitian ini peneliti mengetahui bahwa proses pembelajaran daring dimasa pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab dari perubahan bentuk emosi dan munculnya sebuah emosi baru yang dialami mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
The conditions experienced by students during the learning process during the Covid-19 pandemic caused changes in the form of emotions and gave rise to new emotions in students. This quantitative descriptive research aims to find out and describe what emotions arise and are felt by students of the Faculty of Medicine, University of Lampung during the online learning process. The data in this study were obtained through questionnaires which were distributed online to 50 respondents and analyzed using the percentage formula on the basis of the theory of the Geographic Dimensions of Emotion. The results of this study revealed that 36% of the 50 student respondents felt anxious, 22% of students felt grateful and lonely and 10% of students felt worried and depressed. So that in this study the researchers knew that the online learning process during the Covid-19 pandemic was one of the causes of changes in the form of emotions and the emergence of new emotions experienced by students of the Faculty of Medicine, University of Lampung.Matma Bermi Giwangda18130520182023-04-11T03:15:02Z2023-04-11T03:15:02Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70523This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/705232023-04-11T03:15:02ZPENGEMBANGAN MEDIA KOMIK DENGAN TEMA STRES AKADEMIK DALAM LAYANAN INFORMASI PADA MAHASISWAPerlunya pengembangan media untuk pelaksanaan layanan Bimbingan Konseling
khususnya di perguruan tinggi. Program layanan yang dikembangkan berupa
layanan informasi yang berfungsi untuk memberikan pemahaman, pencegahan,
pengentasan serta pemeliharaan dan pengembangan. Sebelum mengembangkan
media layanan dilakukan survei permasalahan untuk menentukan kebutuhan
layanan BK dan ditarik kesimpulan salah satu masalah yang banyak dialami
mahasiswa adalah stres akademik. Terdapat tuntutan dan tugas yang tidak dapat
diselesaikan sehingga memberi tekanan pada mahasiswa. Pemilihan komik
sebagai media layanan informasi didasarkan pada peran media yaitu dapat
menyampaikan pesan secara jelas, runtut dan menyenangkan. Sehingga komik
diharapkan dapat menjadi sumber belajar dan meningkatkan minat baca kepada
mahasiswa dengan minat baca rendah.
Metode penelitian yang digunakan menggunakan model pengembangan 4D(define,
design, develop dan disseminate). Produk komik yang telah dikembangkan
dilakukan uji kepada 3 ahli yang terdiri dari ahli media, materi dan Bahasa dengan
hasil uji media 66,67% (layak), uji materi 100% (sangat layak) dan uji Bahasa
85% (sangat layak). Kemudian dilakukan uji kelas kecil kepada mahasiswa
dengan rata-rata persentase kelayakan sebesar 85% (sangat layak). Serta uji kelas
besar menggunakan pre test dan post test dengan persentase peningkatan sebesar
45,8%.
Kata kunci: 4D, Komik, Layanan Informasi, Pengembangan Media, Stres AkademikIRAWATI ELYANA18130520482022-10-05T07:56:57Z2022-10-05T07:56:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66598This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/665982022-10-05T07:56:57ZPENGARUH SIKAP MATERIALISTIS TERHADAP CO-WORKER
RELATIONSHIP (STUDI PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DI
BANDARLAMPUNG)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap materialistis terhadap
co-worker relationship. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah sikap
materialistis dapat memengaruhi co-worker relationship pegawai. Jenis penelitian
adalah penelitian kausal. Objek penelitian adalah pegawai perbankan
konvensional di Bandarlampung berjumlah 90 responden. Alat analisis
menggunakan regresi linier sederhana dengan menggunakan program SPSS versi
18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap materialistis berpengaruh negatif
terhadap co-worker relationship. Saran dari peneliti bagi pihak perbankan
konvensional adalah untuk tetap mempertahankan hubungan kerja yang sehat
antar pegawai dengan tetap memanajemen persaingan antar pegawai terutama
pada pemberian imbalan (reward) dalam bentuk apapun.
Kata Kunci : Sikap materialistis, Co-worker Relationship.
1611011074 Gita Rizkia Surya Putri 2022-06-27T02:54:22Z2022-06-27T02:54:22Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63822This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/638222022-06-27T02:54:22ZPENGARUH NOMOPHOBIA (NO MOBILE PHONE PHOBIA) TERHADAP SIKAP WITHDRAWAL PADA SISWA SMA YASMIDA AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2021/2022Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nomophobia terhadap sikap withdrawal pada siswa SMA Yasmida Ambarawa tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode ex-post facto. Subjek penelitian sebanyak 105 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala Nomophobia (NMP-Q) dan angket sikap menarik diri. Hasil analisis data dengan uji regresi linier sederhana, menghasilkan P value = 0,000 < 0,05, dengan ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara nomophobia terhadap sikap withdrawal siswa yaitu sebesar 22.20%. Penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara nomophobia (no mobile phone phobia) terhadap sikap withdrawal pada siswa SMA Yasmida Ambarawa tahun pelajaran 2020/2021.
Kata kunci : nomophobia, withdrawal, smartphone
This study aims to determine the relationship of nomophobia to withdrawal attitudes in Yasmida Ambarawa High School students year lesson 2021/2022. This study uses the ex-post facto method. The research subjects were 105 students. The data collection technique used the Nomophobia scale (NMP-Q) and a withdrawal attitude questionnaire. The results of data analysis with a simple linear regression test, resulted in P value = 0.000 <0.05, this means that Ho is rejected and Ha is accepted. This shows that there is a significant influence between nomophobia on students withdrawal attitudes, which is 22.20%. This research there is a significant influence between nomophobia (no mobile phone phobia) on withdrawal attitudes in Yasmida Ambarawa High School students year lesson 2021/2022.
Keywords: nomophobia, withdrawal, smartphone
1513052017 Arief Rahman Hakim2022-06-23T03:03:26Z2022-06-23T03:03:26Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63554This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/635542022-06-23T03:03:26ZPengaruh Keaktifan Berorganisasi Terhadap Kemampuan Critical Thinking dan Kepercayaan Diri Pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Pada Tahun Akademik 2020/2021Permasalahan pada penelitian ini adalah kemampuan critical thinking dan kepercayaan diri mahasiswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap kemampuan critical thinking dan kepercayaan diri. Metode penelitian yang digunakan yaitu ex post facto. Sampel penelitian ini berjumlah 33 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan skala keaktifan berorganisasi, critical thinking, dan kepercayaan diri. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan uji-t diperoleh ttabel = 1,692, dengan signifikansi 5%. Hasil penelitian diperoleh (1) tidak tedapat pengaruh antara keaktifan beorganisasi dengan kemampuan critical thinking ditunjukkan thitung = 0,234<ttabel = 1,692 yang berarti Ho1 diterima dan Ha1 ditolak. (2) terdapat pengaruh antara keaktifan berorganisasi dengan kepercayaan diri yang ditunjukkan thitung = 2,673> ttabel =1,692 yang berarti Ha2 diterima dan ho2 ditolak. Kesimpulan penelitian bahwa keaktifan mahasiswa berorganisasi memiliki pengaruh yang signifikan pada kepecayaan diri mahasiswa. Sedangkan kemampuan critical thinking mahasiswa tidak dipengaruhi oleh keaktifannya dalam berorganisasi.1713052028 Rizky Ajeng Setianingsih2022-06-21T08:00:30Z2022-06-21T08:00:30Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63397This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/633972022-06-21T08:00:30ZANALISIS GEJALA STRES PADA MAHASISWA
(Studi Kasus pada Mahasiswa yang Menyusun Skripsi
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lampung)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala dan dampak stres pada mahasiswa yang menyusun skripsi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Metode studi kasus bertujuan menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa, aktivitas, proses, atau sekelompok individu.
Berdasarkan studi pendahuluan, kasus yang terjadi dilapangan yaitu adanya beberapa mahasiswa yang mengalami stres karena mengerjakan skripsi. Penelitian ini berusaha mendalami situasi tersebut dengan melakukan analisis gejala stress yang dialami oleh subjek penelitian dalam bentuk analisis deskripsi.
Pengumpulan data menggunakan self report dan wawancara. Analisis data dengan reduksi data, sajian data (display data) dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini yaitu gejala stres yang terjadi pada subjek penelitian terdiri dari gejala stres segi fisik, emosi, intelektual dan interpersonal. Hasil pembahasan diperoleh gejala stres dengan 3 kategori yaitu sama, beda dan unik.
Kata Kunci : stres, mahasiswa tingkat akhir, skripsi
DIAN CANDRA PUTRI15130520272022-06-21T03:05:39Z2022-06-21T03:05:39Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63329This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/633292022-06-21T03:05:39ZHUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA VANDALIS DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU VANDALISME PADA
REMAJA DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan interaksi teman sebaya dengan perilaku vandalisme pada remaja di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasi. Sampel pada penelitian ini adalah remaja yang menunjukan sifat agresif dan melanggar norma seperti, mencoret-coret meja, kursi, pagar, tembok, merusak barang milik orang lain dan kegiatan sejenisnya serta berdomisili di Kota Bandar Lampung sejumlah 131 remaja.Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Alat pengumpulan data berupa skala interaksi teman sebaya dan skala perilaku vandalisme. Uji validitas instrumen menggunakan validitas isi dan profesional judgement, sedangkan reliabilitas dengan menggunakan formula Alfa Cronbach dengan nilai koefisien 0,951 pada interaksi teman sebaya dan 0,940 pada perilaku vandalisme. Analisis data menggunakan teknik regresi sederhana dengan program SPSS 16.0 for Windows.Hasil penelitian menunjukan ada hubungan positif dan signifikan antara interaksi teman sebaya dengan perilaku vandalisme pada remaja di Kota Bandar Lampung. Hal ini ditunjukan dengan koefisian korelasi (r) sebesar 0,567 dan p = 0,000 (p<0,05) dengan (D= r2) sebesar 0, 3215. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara interaksi teman sebaya dengan perilaku vandalisme pada remaja dengan kata lain semakin tinggi interaksi dengan teman sebaya vandalis semakin tinggi tingkat kecenderungan perilaku vandalisme.
Kata kunci: interaksi teman sebaya vandalis, kecenderungan perilaku vandalisme, remaja.
Sisi Susanti16130520042022-04-07T01:41:12Z2022-04-07T01:41:12Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58514This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/585142022-04-07T01:41:12ZANALISIS PERBEDAAN SELF DISCLOSURE PADA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 2 SEKAMPUNG TAHUN AJARAN 2020/2021Self disclosure dapat dipengaruhi oleh beberapa foktor. Salah satunya dipengaruhi oleh jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran perbedaan self disclosure pada siswa laki-laki dan perempuan di SMA Negeri 2 Sekampung kabupaten Lampung Timur, provinsi Lampung tahun ajaran 2020/2021.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian diambil dari keseluruhan populasi, yaitu sebanyak 107 siswa dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner keterbukaan diri yang dilakukan secara online.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai uji-t sebesar -0,289 dengan nilai p = 0,773 dan (p > 0,05), hal ini membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan self disclosure antara siswa laki-laki dan perempuan. Tidak adanya perbedaan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, adanya kesetaraan gender dan norma timbal balik.
Kata kunci: self disclosure, bimbingan dan konseling, jenis kelamin
Self disclosure can be influenced by many factors. One of them is influenced by gender. This research aim is giving description the difference of self-disclosure for male and female students in SMA Negeri 2 Sekampung East Lampung district, Lampung province in the 2020/2021 school year. This research uses descriptive quantitative method. The sample of the research is taken from entrie population, namely as many as 107 students using saturated sampling technique. Data collection technique using selfie opened online questionary The results showed that the t-test value was -0.289 with p = 0.773 and (p > 0.05), this proves that there is no difference in self-disclosure between male and female students. The absence of these differences can be influenced by several factors, including adolescence is a period of transition from children to adults, the existence of gender equality and reciprocal norms.
Keywords: self disclosure, guidance and counseling, gender
1513052058 MELAN MAHFUDZOHmelanmahfudzoh557@gmail.com2022-04-06T02:49:51Z2022-04-06T02:49:51Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58333This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/583332022-04-06T02:49:51ZGAMBARAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNGPerawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa (RSJ) memiliki tantangan yang berbeda dengan perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum (RSU). Perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum lebih mudah berkomunikasi dengan pasien, dibandingkan perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa. Stres kerja yang dialami perawat dapat menjadi masalah karena dapat menyebabkan terjadinya penurunan semangat kerja, prestasi kerja, meningkatkan risiko kesalahan intervensi, dan memiliki kecenderungan mengalami kecelakaan kerja.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan potong lintang (cross sectional) untuk mengetahui gambaran tingkat stres kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung.
Hasil penelitian ini menunjukan gambaran tingkat stres kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Tingkat stres perawat menunjukan mengalami stres ringan dan stres sedang yang disebabkan oleh stressor/ sumber masalah di tempat kerja dan pada distribusi responden, diketahui frekuensi terbanyak berumur 26-35 tahun, berstatus menikah, berjenis kelamin laki-laki, berpendidikaan D3 dengan masa kerja terbanyak 5-10 tahun, berstatus kepegawaian PNS. Berdasarkan skala stres Holmes-Rahe, perawat mengalami tingkat stres ringan.
1818011020 NATALIA DANAYATInataliadanayati27@gmail.com