Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T08:37:08ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2023-12-19T02:10:36Z2023-12-19T02:10:36Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77600This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/776002023-12-19T02:10:36ZANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH SEKTOR PENDIDIKAN, KESEHATAN, DAN INFRASTRUKTUR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung pada tahun 2014-2021. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan bantuan software Eviews. Pengujian statistik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pengeluaran pemerintah sektor pendidikan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung, (2) pengeluaran pemerintah sektor kesehatan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung, (3) pengeluaran pemerintah sektor infrastruktur secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung, (4) pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur secara simultan atau bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Yuwan Azzahra Tarisa18510210112023-12-14T01:45:45Z2023-12-14T01:45:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77334This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/773342023-12-14T01:45:45ZPENGARUH PDB PER KAPITA, KETIMPANGAN PENDAPATAN, DAN
JUMLAH PENDUDUK TERHADAP EMISI CO2 (ANALISIS
ENVIRONMENTAL KUZNET CURVE DI INDONESIA) Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh PDB per kapita, ketimpangan
pendapatan, dan jumlah penduduk terhadap emisi CO2 di Indonesia tahun 19902021
serta
melihat
eksistensi
enviromental
kuznets
curve
di
Indonesia.
Penelitian
ini
menggunakan
data
time
series.
Metode
yang
digunakan
pada
penlitian
ini
yaitu
error
correction
model
untuk
melihat
pengaruh
jangka
pendek
dan
jangka
panjang
pada
variabel yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis EKC
tidak berlaku di Indonesia baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
PDB per kapita berpengaruh positif signifikan terhadap emisi CO2 dalam jangka
pendek dan jangka panjang. Ketimpangan pendapatan berpengaruh positif tidak
signifikan dalam jangka pendek dan negatif tidak signifikan dalam jangka panjang
terhadap emisi CO2 di Indonesia. Jumlah penduduk berpengaruh negatif tidak
signifikan dalam jangka pendek dan berpengaruh positif signifikan dalam jangka
panjang terhadap emisi CO2 di Indonesia. Secara simultan seluruh variabel
bersama sama berpengaruh signifikan terhadap emisi CO2.
Kata Kunci: Emisi CO2, EKC, Ketimpangan, PDB, Penduduk
This study aims to look at the effect of GDP per capita, income inequality, and
population on CO2 emissions in Indonesia in 1990-2021 and see the existence of
the environmental kuznets curve in Indonesia. This study uses time series data.
The method used in this research is the error correction model to see the shortterm
and long-term effects on the variables tested. The results of the study show
that the EKC hypothesis does not apply in Indonesia, both in the short and long
term. GDP per capita has a significant positive effect on CO2 emissions in the
short and long term. Income inequality has no significant positive effect in the
short term and no significant negative effect in the long term on CO2 emissions in
Indonesia. The population has no significant negative effect in the short term and
a significant positive effect in the long term on CO2 emissions in Indonesia.
Simultaneously all variables together have a significant effect on CO2 emissions.
Keywords: CO2 Emissions, EKC, Inequality, GDP, Population RILY YUNITA 19110210332023-12-14T01:42:31Z2023-12-14T01:42:31Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77333This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/773332023-12-14T01:42:31ZPENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, JUMLAH PENDUDUK
MISKIN, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DAN INDEKS
KUALITAS UDARA TERHADAP ANGKA TUBERCULOSIS DI INDONESIA
(Studi Kasus 6 Provinsi di Pulau Jawa) Inti dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh angka Tuberculosis yang
ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menentukan apakah indeks
pembangunan manusia, jumlah penduduk miskin, produk domestik regional bruto
dan indeks kualitas udara berpengaruh terhadap angka Tuberculosis di Indonesia
(studi kasus 6 provinsi di Pulau Jawa). Jenis penelitian yang digunakan adalah data
sekunder penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
panel yang merupakan gabungan data time series dan cross section. Penelitian ini
menggunakan data time series yang merupakan data tahunan selama 6 tahun yaitu
tahun 2016 sampai 2021. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan metode
regresi data panel, manfaat atau kelebihan menggunakan regresi data panel, Langkah
penentuan model panel, pengujian asumsi klasik, pengujian hipotesis dan uji
koefisien determinasi (R2) dengan pengolahan data menggunakan Eviews 10.
Berdasarkan analisis parsial pada Studi Kasus 6 Provinsi di Pulau Jawa didapatkan
hasil bahwasannya indeks pembangunan manusia, produk domestik regional bruto,
serta indeks kualitas udara berpengaruh negatif dan signifikan terhadap angka
Tuberculosis di Indonesia sedangkan jumlah penduduk miskin menimbulkan
pengaruh positif dan signifikan terhadap angka Tuberculosis di Indonesia.
Berdasarkan analisis secara simultan bahwa semua variable yang diamati
berpengaruh signifikan terhadap angka Tuberculosis di Indonesia.
Kata kunci: Indeks Pembangunan Manusia, Jumlah Penduduk Miskin, Produk
Domestik Regional Bruto dan Indeks Kualitas Udara.
The essence of this study is to determine the effect of Tuberculosis rates in Indonesia.
The purpose of this study was to determine whether the human development index,
the number of poor people, the gross regional domestic product and the air quality
index affect the Tuberculosis rate in Indonesia (a case study of 6 provinces in Java
Island). This type of research used is secondary data quantitative research. The data
used in this study is panel data which is a combination of time series and cross
section data. This study uses time series data which is annual data for 6 years,
namely from 2016 to 2021. The method of analysis in this study uses the panel data
regression method, the benefits or advantages of using panel data regression, steps to
determine panel models, testing classical assumptions, testing hypotheses and test the
coefficient of determination (R2) by processing data using Eviews 10. Based on
partial analysis in the Case Study of 6 Provinces in Java Island, it was found that the
human development index, gross regional domestic product, and air quality index
had a negative and significant effect on Tuberculosis rates in Indonesia while the
number of poor people has a positive and significant effect on the Tuberculosis rate
in Indonesia. Based on the simultaneous analysis that all observed variables have a
significant effect on Tuberculosis rates in Indonesia.
Keywords: Human Development Index, Number of Poor Population, Gross
Regional Domestic Product and Air Quality Index.Ni Nengah Rizki Noventy19510210182023-11-25T02:09:40Z2023-11-25T02:09:40Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76978This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/769782023-11-25T02:09:40ZANALISIS NILAI EKSPOR BATU BARA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GRAVITASIPenelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah variabel PDB Indonesia, PDB negara mitra dagang, jarak, inflasi, dan nilai tukar rill pada model gravitasi terbukti signifikan dalam menjelaskan nilai ekspor batu bara Indonesia dalam jangka panjang dan jangka pendek. Penelitian ini menggunakan nilai ekspor batu bara Indonesia sebagai variabel dependen, sementara variabel independen meliputi PDB Indonesia, PDB negara mitra dagang Indonesia, jarak, inflasi, dan nilai tukar rill. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series, dengan periode waktu 2010 Q4 – 2019 Q4. Metode analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Error Corection Model (ECM), yang diolah pada program Eviews 9. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PDB Indonesia, PDB negara mitra dagang Indonesia, jarak, inflasi, dan nilai tukar rill berpengaruh secara signifikan terhadap nilai ekspor batu bara Indonesia.
Kata kunci: Ekspor Batu Bara, PDB Indonesia, PDB Negara Mitra Dagang, Jarak, Inflasi, Nilai Tukar Rill, Error Corection Model (ECM).
RAMADHAN HAFIZD KHALAM17110210182023-09-14T04:04:56Z2023-09-14T04:04:56Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75605This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/756052023-09-14T04:04:56ZPOLA DAN STRATEGI PEMASARAN USAHA TERNAK AYAM JOPER DIBUMDES RUWA JURAI DESA TRIMULYO KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARANSetiap usaha memerlukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
agar dapat memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan,
membangun peluang-peluang dan mengatasi ancaman yang dapat
mempengaruhi penjualan. BUMDes Ruwa Jurai adalah badan usaha yang unit
usahanya bergerak dibidang peternakan yaitu peternakan Ayam Joper.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah kekuatan (strength),
kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan kelemahan (treath) pada
peternakan ayam joper di BUMDes Ruwa Jurai sudah berjalan dengan baik?”.
tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui analisis SWOT peternakan
ayam joper pada BUMDes Ruwa Jurai. Metode yang digunakan untuk
memperoleh data sebagai bahan penelitian laporan ini adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif. Data di analisis dengan menggunakan SWOT. Berdasarkan
pada pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti menyimpulkan bahwa
BUMDes Ruwa Jurai sudah melakukan analisis SWOT dengan cukup baik
tetapi terdapat beberapa kelemahan seperti kurangnya promosi.FAREZI DAFFA RISKY19010710152023-09-07T02:04:32Z2023-09-07T02:04:32Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75519This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/755192023-09-07T02:04:32ZANALISIS TINGKAT KETAATAN EMITEN DALAM MENGUNGKAPKAN INFORMASI KORPORASI BERBASIS WEBSITE DAN DAMPAK TERHADAP KINERJA PASAR PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA (Sebuah Evaluasi Kritis Pasca Penerapan POJK No 8 Tahun 2015)Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai trend tingkat pengungkapan informasi korporasi setelah penerapan POJK No 8 Tahun 2015 dan menguji pengaruhnya terhadap kinerja pasar yang diukur dengan harga saham pada perusahaan go public di Indonesia dari tahun 2016 hingga 2022. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu pendekatan yang mendeskripsikan, meneliti, dan menjelaskan sesuatu yang dipelajari apa adanya, dan menarik kesimpulan dari fenomena yang dapat diamati dengan menggunakan angka-angka. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2016-2022. Penentuan sampel menggunakan metode purosive sampling, sehingga diperoleh 4033 perusahaan yang memenuhi kriterian sampel dan untuk sampel pengaruh tingkat pengungkapan informasi korporasi terhadap harga saham diambil data tahun 2022 sebanyak 754 perusahaan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis konten dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya trend kenaikan pengungkapan informasi korporasi di Indonesia setelah penerapan POJK No 8 Tahun 2015, tetapi masih tergolong rendah dan tingkat pengungkapan informasi korporasi berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan.
This study aims to provide empirical evidence regarding the trend in the level of disclosure of corporate information after the implementation of POJK No. 8 of 2015 and examine its effect on market performance as measured by share prices in publicly listed companies in Indonesia from 2016 to 2022. The approach used in this study uses the quantitative descriptive method, namely an approach that describes, examines, and explains something that is studied as it is and draws conclusions from observable phenomena using numbers. The population in this study includes all companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016–2022 period. Determination of the sample using the purosive sampling method: in order to obtain 4033 companies that meet the sample criteria and for the sample of the effect of the level of disclosure of corporate information on stock prices, data was taken for 2022 for as many as 754 companies. Hypothesis testing in this study was carried out using content analysis and simple linear regression analysis. The results of this study indicate that there is an increasing trend of corporate information disclosure in Indonesia after the implementation of POJK No. 8 of 2015, but it is still relatively low, and the level of corporate information disclosure has a positive effect on company stock prices.Dafitra Vicky Rizky18110310372023-08-23T10:20:45Z2023-08-23T10:20:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75235This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/752352023-08-23T10:20:45ZNIAT MENGGUNAKAN E-WALLET PADA MASYARAKAT INDONESIA DI ERA DIGITAL Transformasi digital berperan penting dalam mempengaruhi perilaku konsumen dan kebiasaan di masyarakat. Salah satu perubahan yang terjadi pada masyarakat terlihat dengan cara seseorang berbelanja dan membayar produk menggunakan E-wallet. Fenomena ini didukung dengan munculnya pandemi COVID-19 yang mengharuskan masyarakat untuk menjaga jarak satu sama lain. Faktor tersebut pada akhirnya meningkatkan revolusi financial technology (fintech) dan menghadirkan kebiasaan masyarakat tanpa uang tunai atau cashless society era.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi niat dan kesiapan masyarakat Indonesia untuk menggunakan E-wallet melalui model teoretis TAM yang diperluas dengan faktor psikologis kesiapan teknologi dan kepercayaan untuk menyelidiki faktor penentu yang mempengaruhi niat pelanggan untuk menggunakan sistem pembayaran E-wallet. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode survei online dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 270 responden dengan karakteristik seluruh masyarakat Indonesia yang mengetahui dan memahami sistem pembayaran E-wallet dan berusia diatas 18 tahun. Analisis data menggunakan SEM-PLS dengan bantuan software SmartPLS 3.2.9.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari delapan hipotesis yang diajukan, enam hipotesis diterima dan dua hipotesis ditolak. Kesiapan teknologi terbukti memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap persepsi kemudahan dan persepsi manfaat, namun tidak secara langsung mempengaruhi niat menggunakan E-wallet. Persepsi kemudahan dan persepsi manfaat berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap sikap yang pada akhirnya mempengaruhi niat untuk menggunakan E-wallet. Kesiapan teknologi dan kepercayaan terbukti memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap niat untuk menggunakan E-wallet.
Kata Kunci: TAM, Kesiapan Teknologi, Kepercayaan, Niat, E-wallet, Era Non-tunai
Digital transformation plays an important role in affecting consumer behavior in society. One of the changes that have occurred in society can be seen in the way people buy and pay for products using e-wallet. This phenomenon is supported by the emergence of the COVID-19 pandemic which requires people to keep their distance from one another. These factors ultimately enhance the financial technology (fintech) revolution and present the habits of a cashless society.
This study aims to determine the factors that influence the intention and readiness of the Indonesian people to use E-wallets through the extended TAM theoretical model with psychological factors of technology readiness and trust to investigate the determinants that influence customer intentions to use E-wallet payment system. Data collection was carried out using online survey method with a purposive sampling technique. The research sample total 270 respondents with the characteristics of all Indonesian people who know and understand the E-wallet payment system and are over 18 years old. Data analysis using SEM-PLS with the help of SmartPLS 3.2.9 software.
The results showed from eight hypotheses proposed, six hypotheses were accepted and two hypotheses were rejected. Technology readiness is proven to have a positive and significant effect on perceived ease of use and perceived usefulness, but does not directly influence the intention to use E-wallets. Perceived ease of use and perceived usefulness have a positive and significant effect on attitudes which ultimately affect the intention to use E-wallets. Technology readiness and trust are shown to have an insignificant effect on the intention to use E-wallets.
Keywords: TAM, Technology Readiness, Trust, Intention to use, E-wallet, Cashless Society
BANUWA LAILI FADHILA 21210110272023-08-21T06:59:17Z2023-08-21T06:59:17Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75031This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/750312023-08-21T06:59:17ZANALISIS PENGARUH LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP KONSUMSI ENERGI
TERBARUKAN DI ASEAN-5
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak Foreign Direct Investment (FDI),
keterbukaan perdagangan, dan emisi karbon dioksida terhadap konsumsi energi
terbarukan melalui pertumbuhan ekonomi sebagai variabel intervening di 5 negara
anggota ASEAN. Sampel dalam penelitian ini mencakup lima negara anggota
ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina) periode tahun
2005 hingga 2020. Metode regresi panel menggunakan Fixed Effect Model dan
analisis jalur untuk mengetahui pengaruh tidak langsung. Hasil penelitian
menunjukkan, variabel pertumbuhan ekonomi, Foreign Direct Investment (FDI),
dan keterbukaan perdagangan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
konsumsi energi terbarukan. Sedangkan variabel emisi karbon dioksida
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap konsumsi energi terbarukan.
Kemudian untuk pengaruh tidak langsung, terbukti bahwa Foreign Direct
Investment (FDI), dan keterbukaan perdagangan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap konsumsi energi terbarukan melalui pertumbuhan ekonomi sebagai
variabel intervening. Sementara emisi karbon dioksida berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap konsumsi energi terbarukan melalui pertumbuhan ekonomi
sebagai variabel intervening. Oleh karena itu diperlukan peran pemerintah untuk
mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan, seperti membuat kebijakan
peningkatan penggunaan energi terbarukan dan kebijakan pajak karbon sehingga
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dapat terwujud.
Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, FDI, TO, CO2, Konsumsi Energi
Terbarukan
This study examines the impact of Foreign Direct Investment (FDI), trade openness,
and carbon dioxide emissions on renewable energy consumption through economic
growth as an intervening variable in 5 ASEAN member countries. The sample in
this study includes five ASEAN member countries (Indonesia, Malaysia, Singapore,
Thailand, and the Philippines) from 2005 to 2020. The panel regression method
uses the Fixed Effect Model and path analysis to determine the indirect effect. The
study results show that the variables of economic growth, Foreign Direct
Investment (FDI), and trade openness have a positive and significant effect on
renewable energy consumption. Meanwhile, the carbon dioxide emission variable
has a negative and significant impact on renewable energy consumption. Then for
the indirect effect, it is proven that Foreign Direct Investment (FDI), and trade
openness have a positive and significant impact on renewable energy consumption
through economic growth as intervening variables. Meanwhile, the carbon dioxide
emission variable has a negative and significant impact on renewable energy
consumption through economic growth as intervening variables. Therefore, the
government's action is required to maximize renewable energy consumption such
as by enacting laws to promote the use of renewable energy sources and carbon tax
laws to enable the realization of sustainable economic growth.
Keywords: Economic Growth, FDI, TO, CO2, Renewable Energy ConsumptionWINI ARYANTI19110210382023-08-14T08:23:59Z2023-08-14T08:23:59Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74654This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/746542023-08-14T08:23:59ZDAMPAK KEBIJAKAN REVITALISASI TERHADAP KONDISI
EKONOMI DAN SOSIAL PEDAGANG PASAR TANI KOTA BANDAR LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan kondisi ekonomi dan sosial pedagang sebelum dan sesudah kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional di Pasar Tani Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. Aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah aspek pada kondisi ekonomi dan kondisi sosial pedagang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis uji beda dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi ekonomi, dan kondisi sosial pedagang pada saat sebelum dan sesudah kebijakan revitalisasi pasar tani Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.
Kata Kunci: Dampak Ekonomi, Dampak Sosial, Revitalisasi PasarMuktadir M. Hadi19110210462023-08-10T07:57:26Z2023-08-10T07:57:26Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74527This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/745272023-08-10T07:57:26ZEFISIENSI ALOKASI FAKTOR PRODUKSI USAHA TANI
LADA DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN
MASYARAKAT DI KECAMATAN AIR NANINGAN
KABUPATEN TANGGAMUSPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produksi luas lahan, tenaga
kerja, pupuk dan modal sarana terhadap produksi usaha tani lada serta mengukur
efisiensi alokasi dalam penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha tani lada di
Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus. Metode analisis yang di gunakan
dalam penelitian ini adalah kuantitatif-deskriptif. Pengambilan sampel yang di
gunakan dalam penelitian ini menggunakan metode slovin. Hasil penelitian
diketahui bahwa luas lahan, tenaga kerja, pupuk dan modal sarana berpengaruh
terhadap jumlah produksi lada di Kecamatan Air Naningan, serta penggunaan input
produksi lada seperti luas lahan belum , tenaga kerja tidak , pupuk tidak efisien dan
modal sarana tidak efisien dalam produksi lada di Kecamatan Air Naningan,
Kabupaten Tanggamus.
Kata Kunci: Efisiensi Alokasi, Produksi Usaha Tani, Tanaman Lada
This study aims to determine the effect of the production of land area, labor,
fertilizer and capital facilities on the production of pepper farming and to measure
the efficiency farming in Air Naningan District, Tanggamus Regency. The
analytical method used is this research is quantitative-descriptive. Sampling used
in this study using the slovin method. The results showes that land area, labor,
fertilizer and capital facilities affect the amount of pepper produktion in Air
Naningan District, as well as the use of pepper production inputs such as land area
not yet, labor is not, fertilizer is not efficient and capital is inefficient in pepper
production in Air Naningan District, Tanggamus Regency.
Keywords: Allocation Efficiency, Farm Production, Pepper PlantsSAFITRI SILVIA 15110210092023-08-10T07:21:59Z2023-08-10T07:21:59Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74475This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/744752023-08-10T07:21:59ZPOLA KONSUMSI MASYARAKAT KOTA BANDAR LAMPUNG SEBELUM
DAN PADA MASA PANDEMI COVID-19Pola Konsumsi Masyarakat Kota Bandar Lampung Sebelum dan Pada Masa Pandemi
Covid-19 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola konsumsi masyarakat
di Kota Bandar Lampung pada masa pandemi Covid-19, untuk mengetahui apakah ada
perubahan pola konsumsi masyarakat dalam kategori makanan dan non makanan.
penelitian pada masa pandemi Covid-19. Pengumpulan data dilakukan dari publikasi web
pemerintah yaitu bps.go.id, Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian diperoleh Pola konsumsi masyarakat Kota Bandar Lampung mengalami
perubahan sebelum pandemi Covid-19 dan pada saat pandemi Covid-19 baik dari segi
pengeluaran untuk pembelian makanan maupun untuk pembelian non makanan. Secara
keseluruhan pola konsumsi masyarakat Kota Bandar Lampung mengalami perubahan
baik peningkatan maupun penurunan, untuk konsumsi makanan ada 8 komoditas pangan
(makanan) yang mengelami kenaikan pada masa pandemi Covid-19 dan 6 komoditas
makanan lainnya mengalami penurunan pada masa pandemi Covid-19. Sedangkan untuk
konsumsi non makanan semua komoditas mengaami kenaikan pada masa pandemi Covid-
19.
Kata kunci : Covid-19, Pola konsumsi, komoditas makanan, komoditas non makanan
Consumption Patterns of the People of Bandar Lampung City During the Covid-19
Pandemic The purpose of this study was to determine the consumption patterns of the
people in Bandar Lampung City during the Covid-19 pandemic, to find out whether there
were changes in people's consumption patterns in the food and non-food categories.
research during the Covid-19 pandemic. Data collection is carried out from government
web publications, namely bps.go.id. The data source used is secondary data source. The
data analysis method used in this research is descriptive analysis method. The results of
the study obtained that the consumption pattern of the people of Bandar Lampung City
experienced changes before the Covid-19 pandemic and during the Covid-19 pandemic
both in terms of spending for food purchases and for non-food purchases. Overall, the
consumption pattern of the people of Bandar Lampung City has changed, both increasing
and decreasing, for food consumption there are 8 foods that have increased during the
Covid-19 pandemic and 6 other food commodities have decreased during the Covid-19
pandemic. Meanwhile, for non-food consumption, all commodities experienced an
increase during the Covid-19 pandemic.
Keywords: Covid-19, consumption patterns, food commodities, non-food commoditiesKIRANA ELSYA JUNIA 15110210312023-08-08T09:42:37Z2023-08-08T09:42:37Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74308This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/743082023-08-08T09:42:37ZPENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, LEVERAGE,
UKURAN PERUSAHAAN, DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP
NILAI PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Energi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2021)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Kinerja Lingkungan terhadap Nilai Perusahaan. Populasi pada penelitian ini berjumlah 54 perusahaan pada sektor energi yang terdafatar di Bursa Efek tahun 2016-2021 dan diperoleh sampel dengan jumlah 18 perusahaan yang ditentukan oleh metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan program E-views 9 sebagai alat pengolah data. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Corporate Social Responsibility dan Kinerja Lingkungan berpengaruh tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan, sedangkan Leverage dan Ukuran Perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Dan secara simultan Corporate Social Responsibility, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Kinerja Lingkungan berpengaruh signifikan terhadap
Nilai Perusahaan.
Kata Kunci: Nilai Perusahaan, Corporate Social Responsibility, Leverage Ukuran Perusahaan, dan Kinerja Lingkungan,
Khoirunisa Ukti19160510402023-06-27T08:35:51Z2023-06-27T08:35:51Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73269This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/732692023-06-27T08:35:51ZANALISIS DETERMINAN DAN KEBIJAKAN EKONOMI TERHADAP
EMISI GAS KARBON DIOKSIDA (Studi Kasus: Lower Middle Income, Upper Middle Income, and High Income)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan, serta menjelaskan secara
deskriptif kebijakan ekonomi terhadap emisi gas karbon dioksida. Data yang
dipergunakan dalam penelitian ini merupakan data panel yang terdiri dari time series
tahun 2000-2019, dan cross section dari masing-masing kelompok negara Lower
Middle Income, Upper Middle Income, and High Income. Variabel yang dipergunakan
dalam penelitian ini seperti, emisi gas karbon dioksida, sektor industri, sektor
transportasi, populasi penduduk kota, dan protokol Kyoto. Alat analisis yang
dipergunakan adalah regresi data penel yaitu Fixed Effect Model (FEM). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa sektor transportasi, populasi penduduk kota, dan
protokol Kyoto berpengaruh secara positif dan signifikan, sementara sektor industri
berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap emisi gas karbon dioksida pada
kelompok negara berpendapatan menengah ke bawah. Kemudian sektor trasnportasi,
populasi penduduk kota dan protokol Kyoto berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap emisi gas karbon dioksida pada kelompok negara berpendapatan menengah
ke atas. Selanjutnya sektor industri, dan sektor transportasi berpengaruh secara positif
dan signifikan, sementara protokol Kyoto berpengaruh secara negatif dan signifikan
terhadap emisi gas karbon dioksida pada kelompok negara berpendapatan tinggi.
Kata kunci: Emisi Gas Karbon Dioksida, Sektor Industri, Sektor Transportasi,
Populasi Penduduk Kota, Protokol Kyoto, Fixed Effect Model (FEM).RAMADHAN HAFIZD KHALAM21210210162023-06-22T06:56:08Z2023-06-22T06:56:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72960This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/729602023-06-22T06:56:08ZPENGARUH UTANG LUAR NEGERI, INVESTASI ASING LANGSUNG,
TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN
EKONOMI DI 6 NEGARA ASEAN PERIODE 2012-2020Penelitian ini menganalisa pengaruh dari utang luar negeri, investasi asing
langsung, tenaga kerja, dan inflasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di
6 negara ASEAN dengan pendekatan teori pertumbuhan ekonomi Sollow.
Penelitian ini menggunakan peningkatan Produk Domestik Bruto sebagai proksi
dari pertumbuhan ekonomi dan berperan sebagai variabel terikat lalu
menggunakan utang luar negeri, investasi asing langsung, jumlah tenaga kerja,
dan inflasi sebagai variabel bebas. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan
menggunakan data sekunder dari 6 negara ASEAN untuk periode waktu 2012-
2020. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program E-Views 10
dengan regresi data panel pendekatan Fixed Effect. Hasil penelitian menunjukkan
secara bersamaan utang luar negeri, investasi asing langsung, tenaga kerja, dan
inflasi menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi 6
negara ASEAN. Sementara itu secara individu, utang luar negeri menunjukkan
pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, investasi asing
langsung menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi, tenaga kerja menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi ASEAN. Dan inflasi menunjukkan pengaruh negatif dan
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hanya persentase investasi asing
langsung dan tenaga kerja yang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan.
Pemerintah negara ASEAN perlu mengupayakan peningkatan kualitas tenaga
kerja dapat ditingkatkan melalui investasi di bidang pendidikan dan pelatihan
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menurunkan utang luar negeri untuk
menjaga stabilitas nilai tukar, dapat menarik investasi asing, dan menstabilkan
inflasi dengan menaikkan tarif pajak.
Penelitian ini menganalisa pengaruh dari utang luar negeri, investasi asing
langsung, tenaga kerja, dan inflasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di
6 negara ASEAN dengan pendekatan teori pertumbuhan ekonomi Sollow.
Penelitian ini menggunakan peningkatan Produk Domestik Bruto sebagai proksi
dari pertumbuhan ekonomi dan berperan sebagai variabel terikat lalu
menggunakan utang luar negeri, investasi asing langsung, jumlah tenaga kerja,
dan inflasi sebagai variabel bebas. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan
menggunakan data sekunder dari 6 negara ASEAN untuk periode waktu 2012-
2020. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program E-Views 10
dengan regresi data panel pendekatan Fixed Effect. Hasil penelitian menunjukkan
secara bersamaan utang luar negeri, investasi asing langsung, tenaga kerja, dan
inflasi menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi 6
negara ASEAN. Sementara itu secara individu, utang luar negeri menunjukkan
pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, investasi asing
langsung menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi, tenaga kerja menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi ASEAN. Dan inflasi menunjukkan pengaruh negatif dan
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hanya persentase investasi asing
langsung dan tenaga kerja yang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan.
Pemerintah negara ASEAN perlu mengupayakan peningkatan kualitas tenaga
kerja dapat ditingkatkan melalui investasi di bidang pendidikan dan pelatihan
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menurunkan utang luar negeri untuk
menjaga stabilitas nilai tukar, dapat menarik investasi asing, dan menstabilkan
inflasi dengan menaikkan tarif pajak.
Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Utang Luar Negeri, Investasi Asing Langsung, Tenaga Kerja, Inflasi
YULIANA SHELLA 20210220012023-06-14T03:14:48Z2023-06-14T03:14:48Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72095This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/720952023-06-14T03:14:48ZPENGARUH VALAS TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH PER US$ DI
INDONESIA PERIODE 2010:Q1 – 2020:Q4Valuta asing adalah mata uang dan instrumen pembayaran lain yang dipergunakan untuk membiayai transaksi ekonomi dan keuangan internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan jangka panjang dan jangka pendek antara variabel saldo neraca pembayaran, term of trade, real interest rate differential, dan harga minyak internasional terhadap nilai tukar Rupiah/US$. Penelitian ini menggunakan metode analisis Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, variabel saldo neraca pembayaran dan harga minyak internasional memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan nilai tukar Rupiah/US$, sedangkan term of trade memiliki hubungan positif yang signifikan, dan real interest rate differential tidak memiliki hubungan yang signifikan. Dalam jangka pendek, saldo neraca pembayaran dan harga minyak internasional memiliki hubungan negatif yang signifikan, sedangkan real interest rate differential memiliki hubungan positif yang signifikan, dan term of trade tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai tukar Rupiah/US$. Cubing Widiya16110210452023-06-05T07:14:41Z2023-06-05T07:14:41Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71643This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/716432023-06-05T07:14:41ZPENGARUH VARIABEL EKONOMI MAKRO DAN FAKTOR INTERNAL TERHADAP PEMBIAYAAN INVESTASI PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA
(Periode 2016-2021)Pembiayaan investasi merupakan bentuk penyaluran yang dilakukan oleh satu perbankan kepada badan-badan usaha dalam jangka waktu menengah atau jangka panjang yang ditujukan agar penyaluran dana dapat berkembang dan dapat memberikan tambahan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh DPK, NPF, CAR, ROA, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan PUAS terhadap Pembiayaan Investasi pada bank umum syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari beberapa sumber yaitu Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan Statistik Perbankan Syariah (OJK), dengan metode penelitian yaitu dengan Error Correction Model (ECM) dengan periode penelitian 2016-2021. Berdasarkan hasil estimasi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek, masing-masing variabel menunjukkan bahwa secara statistik variabel DPK berpengaruh positif dan signifikan, CAR dan Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan investasi pada bank umum syariah di Indonesia. Sedangkan variabel ROA, NPF, Nilai Tukar dan PUAS berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap pembiayaan investasi bank umum syariah di Indonesia.
Kata Kunci: Pembiayaan Investasi, Bank Umum Syariah, Inflasi, Nilai Tukar, Error Correction Model.PUTRI AMELIA 16110210602023-05-16T07:14:09Z2023-05-16T07:14:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71295This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/712952023-05-16T07:14:09ZANALISIS KINERJA RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN) PRODUK
SAYURAN HIDROPONIK DI KOTA BANDAR LAMPUNG
(Studi Kasus pada Merek Sahabat Hidroponik dan Sayuran Kita)
This study aims to analyze (1) analyzing product flow, money flow, and information flow
(2) analyzing supply chain conditions, and (3) supply chain performance. This study used
a case study method on Sahabat Hidroponik and Sayuran Kita. Respondents in the study
were partners of producer farmers, producers, retailers (supermarkets), and consumers.
Data collection in the study was carried out in April until July 2022. Data analysis used
descriptive qualitative and quantitative methods. The results showed that (1) The flow of
products involved are producer farmer partners, producers, retail and consumers, the flow
of money has not been effective with producers farmer parthners and retail and then the
flow of information has been effective because all members are willing to shared
information. (2) Measuring supply chain conditions using Food Supply Chain Network
(FSCN) method for Sahabat Hidroponik is quite effective, but a written contractual
agreement has not occurred and supply chain conditions for Sayuran Kita have shown
quite effective conditions, but supply chain management related to the system
transactions have a long period of time. (3) Measuring supply chain performance using
the Supply Chain Operation Reference (SCOR) method for Sahabat Hidroponik and
Sayuran Kita was at a superior criteria but on the indicators of daily supply, order
fulfillment, standard conformity ware at dvantage criteria , while order fulfillment and
cash to cash cycle time are not included in the criteria (uncategorized).
Keywords : FSCN, hydroponic vagetables, performance, SCOR, supply chain
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) aliran produk, aliran uang dan aliran
informasi (2) kondisi rantai pasok, dan (3) kinerja rantai pasok. Penelitian ini
menggunakan metode studi kasus di Sahabat Hidroponik dan Sayuran Kita. Responden
pada penelitian ini yaitu mitra petani produsen, produsen, ,retail (supermarket) dan
konsumen. Pengumpulan data penelitian dilakukan pada April- Juli 2022. Analisis data
yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) Aliran produk yang terjadi ialah mitra petani produsen,
produsen, retail dan konsumen, aliran uang belum efektif pada produsen dengan mitra
petani dan retail serta aliran informasi sudah efektif karena seluruh anggota rantai pasok
bersedia berbagi informasi. (2) Pengukuran kondisi rantai pasok dengan metode Food
Supply Chain Network (FSCN) pada Sahabat Hidroponik cukup efektif, namun
kesepakatan kontraktual secara tertulis belum terjadi dan kondisi rantai pasok pada
Sayuran Kita sudah menunjukkan kondisi yang cukup efektif, namun pada manajemen
rantai pasok terkait sistem transaksi memiliki kurun waktu lama .(3) Pengukuran kinerja
rantai pasok menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) pada
Sahabat Hidroponik dan Sayuran Kita berada pada kriteria superior dan pada Sayuran
namun pada indikator persediaan harian, pemenuhan pesanan, kesesuaian standar berada
pada kriteria advantage ,sedangkan pada pemenuhan pesanan dan cash to cash cycle time
tidak tergalong dalam kriteria (uncategorized).
Kata kunci : FSCN, kinerja, rantai pasok, sayuran hidroponik, SCORUtami Nike Margie 18541310042023-04-18T03:15:08Z2023-04-18T03:15:08Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71077This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/710772023-04-18T03:15:08ZPENGARUH TINGKAT KEMANDIRIAN DAERAH, TINGKAT KEMISKINAN DAERAH, DAN TINGKAT PENDIDIKAN PETAHANA TERHADAP POLITICAL BUDGET CYCLE MENJELANG PEMILUKADAPenelitian ini mengkaji faktor yang mempengaruhi praktik political budget yang dilakukan oleh kepala daerah incumbent menjelang pemilukada. Pengujian dilakukan terhadap 398 Kabupaten/Kota di Indonesia. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi data panel dengan menggunakan eviews 10.
Peneliti menemukan bahwa kepala daerah incumbent yang memimpin daerah dengan tingkat kemandirian yang tinggi akan cenderung meningkatkan pengeluaran belanja modal, sedangkan kepala daerah incumbent yang memimpin daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi akan cenderung meningkatkan pengeluaran belanja bantuan sosial saat menjelang pemilukada, dan Kepala daerah incumbent yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi tetap memiliki sikap yang opportunistik dan ambisi yang tinggi sehingga akan cenderung meningkatkan pengeluaran belanja bantuan sosial menjelang pemilukada.Gultom Maria Maranatha21210310032023-03-27T02:22:20Z2023-03-27T02:22:20Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70183This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/701832023-03-27T02:22:20ZKONVERGENSI PENDAPATAN PER KAPITA DAN INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DI PULAU SUMATERATujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konvergensi pendapatan per kapita pada di Pulau Sumatera selama periode 2011-2019. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh PDRB sektor pertanian, penanaman modal dalam negeri, dan pendapatan per kapita terhadap indeks kualitas lingkungan hidup di Pulau Sumatera tahun 2011-2019. Analisis konvergensi sigma diuji dengan menggunakan koefisien variasi, hasilnya menunjukkan bahwa terdapat konvergensi pendapatan per kapita di Pulau Sumatera. Hasil tersebut menyatakan bahwa terdapat penyempitan disparitas pendapatan. Analisis pengaruh PDRB sektor pertanian, penanaman modal dalam negeri, dan pendapatan per kapita terhadap indeks kualitas lingkungan hidup menggunakan metode regresi data panel dengan model terpilih Fixed Effect Model. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa variabel PDRB sektor pertanian berpengaruh positif serta signifikan, variabel penanaman modal dalam negeri berpengaruh negatif serta tidak signifikan, dan pendapatan per kapita berpengaruh negatif serta signifikan terhadap indeks kualitas lingkungan hidup di Pulau Sumatera.Parengkuan Febrianesa18110210342023-03-10T09:00:29Z2023-03-10T09:00:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70080This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/700802023-03-10T09:00:29ZPENGARUH DIMENSI SUASANA TOKO TERHADAP NIAT BELI ULANG PADA DR. COFFEE PUSAT DI BANDAR LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi suasana toko terhadap niat beli ulang. Saat ini kedai kopi mulai digemari dan banyak ditemukan di Indonesia. Di Lampung sendiri sudah tidak sedikit kedai kopi yang dapat ditemukan salah satunya kedai Dr. Coffee. Semakin banyaknya kedai kopi yang ada menjadikan persaingan antar kedai kopi semakin meningkat. Kondisi persaingan dalam dunia bisnis menuntut setiap pengusaha untuk mampu bersaing dan bertahan melawan pesaing, hal ini membuat setiap kedai kopi atau tempat usaha lainnya menjadi semakin kompetitif. Rencana strategi diperlukan untuk menarik niat beli ulang konsumen agar berkunjung kembali ke kedai kopi dan mempertahankan jumlah pengunjung yang datang demi bersaing dalam dunia bisnis. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi niat beli ulang dari konsumen yaitu suasana kedai. Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh suasana toko (kedai) terhadap niat beli ulang konsumen dengan kedai Dr. Coffee sebagai objeknya. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suasana toko berpengaruh terhadap niat beli ulang konsumen di kedai Dr. Coffee secara parsial dan suasana toko berpengaruh signifikan terhadap niat beli ulang secara simultan.
Kata Kunci: Kedai kopi, suasana toko, niat beli ulang konsumen.
TRISNA ABIYOGA15410110322023-02-27T04:53:41Z2023-02-27T04:53:41Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69970This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/699702023-02-27T04:53:41ZANALISIS SUBSEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN UNGGULAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI SUMATERA SELATANPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis subsektor industri pengolahan unggulan secara komparatif dan kompetitif yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan alat analisis tersebut berupa Static Location Quetionts (SLQ), Dynamic Location Quetionts (DLQ), Indeks Daya Penyebaran (IDP), Indeks Derajat Kepekaan (IDK) untuk identifikasi subsektor industri pengolahan unggulan secara komparatif. Sedangkan untuk penentuan subsektor industri pengolahan unggulan secara kompetitif menggunakan Analisis Shift-Share dinamis. Untuk identifikasi industri pengolahan unggulan secara komparatif dan kompetitif menggunakan metode gabungan (overlay). Data yang digunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, Tabel Input-output tahun 2016 dan penelitian terdahulu dengan tahun penelitian 2017-2021. Hasil dari penelitian ini didapat bahwa dari 16 subsektor industri pengolahan di Provinsi Sumatera Selatan hanya 3 subsektor yang termasuk industri pengolahan unggulan secara komparatif dan 10 subsektor yang termasuk industri pengolahan unggulan secara kompetitif. Menggunakan metode gabungan di dapat industri pengolahan unggulan secara komparatif dan kompetitif ada 3 subsektor yang memenuhi metode penelitian yaitu industri Makanan dan Minuman; Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman; dan Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional.DHORA SONY TIAN21210210012023-02-21T04:17:31Z2023-02-21T04:17:31Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69730This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/697302023-02-21T04:17:31ZANALISIS PENGARUH NERACA TRANSAKSI BERJALAN, JUMLAH UANG BEREDAR, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP NILAI TUKAR DI INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh neraca transaksi berjalan, jumlah uang beredar, inflasi, suku bunga, utang luar negeri terhadap nilai tukar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis ECM dengan menggunakan alat analisis Eviews10. Periode observasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2011Q1 – 2021Q4.
Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek suku bunga dan utang luar negeri berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Hasil jangka panjang menunjukkan bahwa variabel neraca transaksi berjalan, jumlah uang beredar, inflasi, suku bunga, dan utang luar negeri berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Rafi Fernanda Nayottama Muhammad 18510210082023-02-16T07:15:44Z2023-02-16T07:15:44Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69433This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/694332023-02-16T07:15:44ZPENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA DI SEKITAR TAMAN GAJAH
( LAMPUNG ELEPHANT PARK ) BANDAR LAMPUNGObjek penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Taman Gajah Kota Bandar Lampung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan dan menginterpretasikan data serta kondisi atau fenomena dan menggunakan uji beda. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa PKL tetap melanjutkan usahanya di sekitar Taman Gajah selama masa pandemi dan jumlah pembeli serta pendapatan mengalami penurunan hinggalebih dari 50%. Faktor yang membuat para pedagang terus berusaha adalah kesadaran dan perjuangan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sedangkan faktor penghambatnya adalah berkurangnya jumlah pembeli dengan adanya peraturan Walikota Bandar Lampung tentang pembatasan aktivitas di sekitar Taman Gajah, pendapatan yang menurun lebih dari 50% dan kekhawatiran terpapar Covid-19.
Kata Kunci : Pendapatan, Pedagang Kaki Lima, Taman Kota, Covid-19.
The object of this research was to determine the pandemic Covid-19 impact on the income of street vendors at Taman Gajah, Bandar Lampung City. The research was conducted using qualitative descriptive analysis methods by describing and interpreting data as well as the conditions or phenomena. From the research that has been carried out, it is found that street vendors continue to their business around Taman Gajah during the pandemic and the number of buyers and income has decreased by a more than 50%. Factor that made traders continue doing business was the awareness and struggle to meet the needs of daily life. Meanwhile the inhibitng factors are the reduction in the number of buyers withthe regulation of the Mayor of Bandar Lampung regarding restrictions on activities around the Taman Gajah, income that had been decreased about more than 50% and worries about being exposed to the Covid-19.
Key words : Income, Street Vendors, City Park, Covid-19
HERLINA SELVI17110210142023-02-13T07:20:33Z2023-02-13T07:20:33Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69191This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/691912023-02-13T07:20:33ZANALISIS VECTOR ERROR CORRECTION MODEL DAN APLIKASINYA PADA DATA MULTIVARIATE TIME SERIES NONSTASIONERDewasa ini perkembangan analisis data time series telah maju demikian pesat. Perkembangan analisis data time series dalam kurun waktu empat dekade telah maju demikian pesat. Perkembangan multivariate time series di era 80an telah dikembangkan baik secara teori, misalnya model VAR, VARMA, MA, VAR-GARCH dan berbagai perkembangan teori lanjutannya. Setelah ditemukan konsep kointegrasi pada data yang nonstasioner, kemudian berkembang model Vector Autoregressive (VAR) yang dimodifikasi menjadi Vector Error Correction Model (VECM). Dengan berkembangnya teori-teori multivariate time series, aplikasinya juga berkembang demikian pesat dalam berbagai bidang, terutama aplikasi dalam bidang ekonomi, keuangan, bisnis, lingkungan, dan lain-lain, yang disebabkan oleh perkembangan dari teori multivariate time series. Dalam penelitian ini masalah yang akan dikaji adalah : (1). Bagaimana menentukan model hubungan terbaik data vector time series (multivariate time series) antara uang beredar (M2), Dana Pihak Ketiga (DPK), dan data Kredit (CR), dan (2) Bagaimana menentukan model hubungan terbaik data vector time series (multivariate time series) antara Giro (GR), Tabungan (TB), Simpanan Berjangka (SB), Kredit Investasi (CR_INVEST), Kredit Modal (CR_CAPITAL), Kredit Konsumsi (CR_CONSUMP), Aktiva Luar Negeri (ALN) dan Aktiva Dalam Negeri (ADN). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data luaran tahunan Bank Indonesia (BI) dari tahun 2013 sampai dengan Tahun 2020. Dari hasil analisis asumsi-asumsi sebelum dilakukan analisis lebih lanjut, diperoleh bahwa data bersifat nonstasioner dan mempunyai sifat integrated dengan orde 1, I (1), yaitu mempunyai sifat dengan differencing satu kali (d=1) data menjadi stasioner, atau menjadi integrated orde 0, I (0). Dari analisis uji kointegrasi data multivariate time series Uang beredar(M2), Dana pihak ketiga (DPK), dan Kredit (CR), terdapat kointegrasi dengan rank 2 (r=2) pada lag-optimum p=3. Sedangkan untuk analisis data multivariate time series terdiri dari Giro (GR), Tabungan (TB) dan Simpanan Berjangka (SB); Kredit Investasi (CR_INVEST), Kredit Modal (CR_CAPITAL), Kredit Konsumsi (CR_CONSUMP), Aktiva Luar Negeri (ALN) dan Aktiva Dalam Negeri (ADN) terdapat kointegrasi dengan rank 7 (r=7) pada lag-optimum p=2. Berdasarkan hasil uji asumsi di atas, dimana data bersifat nonstasioner dengan ordo 1, I(1) dan terdapat kointegrasi, maka pemodelan data yang digunakan adalah VECM(3) dengan kointegrasi rank r = 2 untuk data uang beredar (M2), Dana Pihak Ketiga (DPK), dan data Kredit (CR), dan model VECM(2) dengan rank kointegrasi (r =7) untuk data Giro (GR), Tabungan (TB) dan Simpanan Berjangka (SB); Kredit Investasi (CR_INVEST), Kredit Modal (CR_CAPITAL), Kredit Konsumsi (CR_CONSUMP); dan Aktiva Luar Negeri (ALN) dan Aktiva Dalam Negeri (ADN), dari hasil evaluasi model, baik model VECM (3) dengan rank kointegrasi r=2 dan model VECM (2) dengan rank kointegrasi r =7, model sangat reliabel baik dilihat dari uji univariate modelnya, distribusi error, dan dari karakteristik polinomial memenuhi kriteria model yang stabil. Selanjutnya akan dilakukan analisis GrangerCausality, Impulse Response Function (IRF), prediksi dan peramalan serta proportion prediction error variance decomposition terhadap model terbaik yang didapat.
Keywords: Multivariate Time Series, VECM(p), Kointegrasi, Granger-Causality, Impulse Response Function (IRF), PeramalanRussel Edwin17370610062022-12-16T07:15:53Z2022-12-16T07:15:53Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67750This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/677502022-12-16T07:15:53ZFAKTOR-FAKTOR EKONOMI YANG BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN PULAU SUMATERA DALAM PERSPEKTIF SPASIALPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan spasial Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) provinsi-provinsi di Pulau Sumatera tahun 2013-2019. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) sektor primer, jumlah penduduk, dan jumlah industri besar sedang terhadap kualitas lingkungan di Pulau Sumatera dengan konsep spasial dan tanpa konsep spasial. Metode dan alat nalisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah analisis indeks moran untuk melihat keterkaitan spasial antar provinsi-provinsi di Pulau Sumatera dengan IKLH sebagai penimbang spasial, dan analisis regresi data panel, untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor ekonomi terhadap kualitas lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi keterkaitan spasial IKLH antar provinsi di Pulau Sumatera. Hasil estimasi penelitian menggunakan regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model menunjukkan bahwa PDRB sektor primer berpengaruh negatif signifikan, jumlah penduduk berpengaruh positif signifikan signifikan, dan jumlah industri besar sedang berpengaruh positif tidak signifikan.
Kata Kunci: indeks kualitas lingkungan, keterkaitan spasial, kualitas lingkunganMuhammad Jovi Asnawa17110201702022-10-11T04:07:01Z2022-10-11T04:07:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66769This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/667692022-10-11T04:07:01ZANALISIS PENGARUH PERAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH TERHADAP PARIWISATA CURUG KLAWAS DI LAMPUNG UTARAPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mengetahui pengaruh peran peran masyarakat da pemerintah terhadap pariwisata Curug klawas di Lampung Utara, Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Mendeskripsikan dan menganalisis fenomena dan aktivitas sosial, persepsi, pemikiran orang secara individual dan kelompok. Peneliti mengumpulkan data melalui dokumentasi, observasi dan wawancara dengan para informan atau partisipannya dengan menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data, Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; peranan masyarkat berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap sektor pariwisata. Kedua peran pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap sektor pariwisata. Ketiga peran masyarakat dan peran pemerintah secara bersama sama berpengaruh terhadap sektor pariwisata.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; peranan masyarkat berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap sektor pariwisata. Kedua peran pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap sektor pariwisata. Ketiga peran masyarakat dan peran pemerintah secara bersama sama berpengaruh terhadap sektor pariwisata. data used in this study is primary data. The results of this study indicate that; the role of the community has a positive but not significant effect on the tourism sector. The two roles of the government have a positive and significant impact on the tourism sector. The three roles of the community and the role of the government together affect the tourism sector. 1511021063 Ahmad Archiko pailendra 2022-10-06T02:44:48Z2022-10-06T02:44:48Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66646This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/666462022-10-06T02:44:48ZKETERKAITAN SPASIAL DAN ANALISIS KONVERGENSI PDRB PERKAPITA DI WILAYAH PULAU JAWA DAN PULAU KALIMANTANABSTRACT
SPATIAL RELATIONSHIP AND PERKAPITA GRDP CONVERGENCE ANALYSIS IN JAVA AND KALIMANTAN ISLAND REGIONS
By
AKBAR JAYUSMAN
This study aims to analyze the spatial relationship and the convergence of beta GRDP per capita in the provinces in the Java and Kalimantan Islands in 2015 - 2020. Another purpose of this study is to analyze the Gross Regional Domestic Product (GRDP) per capita to see the spatial relationship between regions, and to analyze absolute beta convergence. The conditional beta convergence analysis uses the variables of Gross Regional Domestic Product (GRDP) per capita, GRDP per capita in the previous year, Investment, Road Infrastructure, Technology, and Human Development Index (IPM). The analytical methods and tools used in this study are Moran index analysis to see the spatial relationship of GRDP per capita between regions, and panel data regression analysis to analyze absolute beta and conditional beta convergence. The results showed that there was no spatial relationship between GRDP per capita between provinces in Java and Kalimantan. The results of the absolute beta convergence analysis showed that there was no absolute beta convergence. The conditional beta results also show that there is no conditional beta convergence so that it is not in accordance with the hypothesis that poor regions grow faster than rich regions, so that poor regions do not have a tendency to catch up with richer regions, but there are other variables that affect conditional beta convergence, namely Investment, Road Infrastructure, Technology, and Human Development Index (HDI). The estimation results using panel data regression method with the best model approach Fixed Effect Model obtained the results that investment has a positive but not significant effect, meanwhile for road infrastructure, technology and the Human Development Index (IPM) it has a positive and significant effect.
Keyword: beta convergence, per capita GDP, spatial linkage
ABSTRAK
KETERKAITAN SPASIAL DAN ANALISIS KONVERGENSI PDRB PERKAPITA DI WILAYAH PULAU JAWA DAN PULAU KALIMANTAN
Oleh
AKBAR JAYUSMAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan spasial dan konvergensi beta PDRB perkapita pada Provinsi di wilayah Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan tahun 2015 - 2020. Tujuan lain penelitian ini adalah untuk menganalisis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita untuk melihat keterkaitan spasial antar wilayah, dan untuk menganalisis konvergensi beta absolut. Analisis konvergensi beta kondisional menggunakan variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita, PDRB perkapita tahun sebelumnya, Investasi, Infrastruktur Jalan, Teknologi, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Metode dan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis indeks moran untuk melihat hubungan PDRB perkapita antar wilayah secara spasial , dan analisis regresi data panel untuk menganalisis konvergensi beta absolut dan beta kondisional. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terjadi keterkaitan spasial PDRB perkapita antar provinsi di wilayah Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan. Hasil penelitian analisis konvergesi beta absolut menunjukkan bahwa tidak terjadi konvergensi beta absolut. Hasil beta kondisional juga menunjukkan bahwa tidak terjadi konvergensi beta kondisional sehingga tidak sesuai dengan hipotesis bahwa wilayah miskin tumbuh lebih cepat dari wilayah kaya, sehingga wilayah miskin tidak mempunyai kecenderungan untuk mengejar ketertinggalan dari wilayah yang lebih kaya namun terdapat variabel lain yang mempengaruhi konvergensi beta kondisional yaitu Investasi, Infrastruktur Jalan, Teknologi, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Hasil estimasi penelitian menggunakan metode regresi data panel dengan pendekatan model terbaik Fixed Effect Model diperoleh hasil bahwa investasi berpengaruh positif namun tidak signifikan, sementara itu untuk infrastrukrut jalan, teknologi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh positif dan signifikan.
Kata Kunci: konvergensi beta , keterkaitan spasial, pdrb perkapita
1711021068 Akbar Jayusman2022-10-03T07:32:57Z2022-10-03T07:32:57Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66510This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/665102022-10-03T07:32:57ZANALISIS KETERKAITAN SPASIAL PEMBANGUNAN EKONOMI
INKLUSIF PULAU JAWAPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan spasial pembangunan ekonomi inklusif antar provinsi di Pulau Jawa dan bagaimana tingkat pengangguran terbuka, inflasi dan rata-rata lama sekolah mempengaruhi indeks pembangunan ekonomi inklusif. Analisis dilakukan dengan menggunakan konsep spasial maupun tidak dengan menggunakan nilai indeks pembangunan ekonomi inklusif sebagai variabel terikat dan tingkat pengangguran terbuka, inflasi dan rata-rata lama sekolah sebagai variabel bebas. Metode dan alat analisis yang digunakan pada penelitian ini antara lain yaitu analisis indeks moran untuk melihat hubungan pembangunan
ekonomi inklusif antar provinsi secara spasial, dan analisis regresi data panel untuk melihat pengaruh tingkat Pengangguran terbuka, inflasi dan rata-rata lama sekolah
pada indeks pembangunan ekonomi inklusif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada keterkaitan spasial pembangunan ekonomi inklusif antar provinsi di Pulau Jawa. Tingkat pengangguran terbuka, inflasi dan rata-rata lama sekolah berpengaruh signifikan pada indeks pembangunan ekonomi inklusif.
Kata Kunci : Ekonomi inklusif, pertumbuhan ekonomi, regresi spasial
1711021096 Della Kurnia Sari2022-09-01T02:18:58Z2022-09-01T02:18:58Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65916This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/659162022-09-01T02:18:58ZFAKTOR–FAKTOR YANG MENDORONGWANITABERWIRAUSAHA(STUDI PADA WARUNG MAKAN DI KECAMATAN KOTABUMI, LAMPUNG UTARA)Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong wanita berwirausaha di Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Ukuran sampel dalam penelitian ini sebanyak 85 wanita wirausaha di Kecamatan Kotabumi, dengan metode probability sampling. Metode analisis data menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA) merupakan analisis multivariate yang menguji struktur dan data yang saling berhubungan dengan kesamaan variabel atau dimensi komponen meliputi uji validitas, uji reliabilitas, analisis komunaliti, uji korelasi dan kelayakan variabel, uji Measure of Sampling Adequancy (MSA), ekstraksi faktor, matriks rotasi faktor, penamaan faktor dengan bantuan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 5 faktor yang mendorong wanita berwirausaha pada warung makan di Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara. Faktor yang mendorong wanita berwirausaha adalah keyakinan diri dengan eigenvalue 3,317 dan varian 23,691%, kemudian toleransi risiko dengan nilai eigenvalue sebesar 1,526 dan nilai varian 10,901%, emosional dengan eigenvalue 1,334 dan varian 9,530%, pemberdayaan diri dengan eigenvalue 1,160 dan varian 8,283% dan pengalaman dengan nilai eigenvalue 1,036 dan nilai varian 7,403%.
Kata Kunci : Faktor Pendorong Wanita Berwirausaha, Keyakinan Diri, Toleransi Risiko, Emosional, Pemberdayaan Diri, Pengalaman.1646051034 Silgifia Krisnawati2022-08-26T01:29:36Z2022-08-26T01:29:36Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65687This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/656872022-08-26T01:29:36ZLAPORAN POTENSI PAJAK BERDASARKAN LAPORAN
KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) ALAM SENTOSA
DESA KURUNGAN NYAWA KECAMATAN GEDONG TATAAN
KABUPATEN PESAWARAN ABSTRAK
LAPORAN POTENSI PAJAK BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) ALAM SENTOSA DESA KURUNGAN
NYAWA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN
OLEH
ADINDA KHODIJAH A L
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman akan
regulasi perpajakan pada BUMDes apakah sudah berjalan dengan baik dan
mendeskripsikan potensi pajak yang dikenakan pada BUMDes. Penelitian ini
menggunakan data laporan keuangan berupa laporan Laba Rugi Tahun 2021 dan 2022.
Dalam pelaksanaanya, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Kurungan Nyawa
sudah efektif dalam menjalankan program-program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
walaupun masih ada beberapa kendala yang terjadi, seperti kurangnya pemahaman dan
pengetahuan BUMDes mengenai perpajakan. Potensi Pajak BUMDes Alam Sentosa Desa
Kurungan Nyawa berpeluang dikenakan pajak Pasal 17 ayat (1) sebesar 11% jika dilihat
dari jumlah pendapatan pertahunnya yang masih terbilang cukup besar.
Kata Kunci: potensi pajak, laporan keuangan, pph badan.
1901051039 Adinda Khodijah 2022-08-12T02:13:28Z2022-08-12T02:13:28Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64891This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/648912022-08-12T02:13:28ZTHE INFLUENCE OF THE STORE ATMOSPHERE DIMENSION
ON CUSTOMER REPURCHASE INTENTION IN
THE UKM-MART KOPMA UNIVERSITY
OF LAMPUNG
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF THE STORE ATMOSPHERE DIMENSION
ON CUSTOMER REPURCHASE INTENTION IN
THE UKM-MART KOPMA UNIVERSITY
OF LAMPUNG
BY:
MOH. NAUFAL AL ISLAMI
Cooperatives are one of the economic foundations of Indonesia which have long been used in theory and practice in various types of business to prosper and fulfill the welfare of its members. One of the programs of the Indonesia Ministry of Cooperatives in the past, to fulfill those objectives, is the creation of the UKM - MART retail program across Indonesia, including UKM - MART of Student Cooperative of the University of Lampung (UKM Mart Kopma Unila). UKM Mart Kopma Unila is a retail store that has the main goal of meeting the needs of its members, the majority of whom are Lampung University students.
This study aims to determine the relationship between the dimensions of the store atmosphere on customer repurchase intention at UKM Mart Kopma Unila. The data used in this study were collected through questionnaires which were distributed digitally to 150 respondents using a purposive sampling method based on the criteria of the Customer of UKM Mart Kopma Unila. The analysis technique used in this research is the Normality Test, Multicollinearity Test, Heteroscedasticity Test, Simple Linear Regression Analysis, and Multiple Linear Regression Analysis.
The results of the quantitative analysis of this study indicate that there is a positive influence between several variables of Store Atmosphere on repurchase intentions at UKM Mart Kopma Unila, there are Temperature, Lighting, and Layout variables, while the other variables are Cleanliness, Music, Aroma, and Color, are not have a significant impact on repurchase intention.
Keywords: Store Atmosphere, Repurchase Intention, UKM Mart, Cooperative
1611011116 MOH. NAUFAL AL ISLAMIfeb.islamifal@gmail.com2022-08-08T03:39:23Z2022-08-08T03:39:23Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64561This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/645612022-08-08T03:39:23ZANALISIS KEMISKINAN MULTIDIMENSI PROVINSI LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk melihat kondisi kemiskinan multidimensi di Provinsi Lampung. Dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017-2020 dan metode Alkire-Foster, penelitian ini mencoba mengukur kemiskinan ditinjau dari berbagai deprivasi yang dialami oleh penduduk di Provinsi Lampung. Dimensi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga dimensi, yaitu: nutrisi dan kesehatan, pendidikan, serta standar hidup. Selain itu, analisis regresi data panel juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh PDRB per kapita, Indeks Gini, pengeluaran pemerintah fungsi pendidikan, dan pengeluaran pemerintah fungsi kesehatan terhadap kemiskinan multidimensi di Provinsi Lampung.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kemiskinan multidimensi sejak 2017 hingga 2020 menunjukan kecenderungan tren yang menurun namun menduduki angka di atas persentase penduduk miskin moneter. Persentase penduduk miskin multidimensi yang lebih besar dibanding persentase penduduk miskin moneter mengindikasikan bahwa terdapat penduduk yang tidak teridentifikasi miskin secara moneter namun masih mengalami deprivasi pada berbagai dimensi kemiskinan yang lain. Dengan menggunakan analisis regresi data panel ditemukan bahwa secara parsial, pengeluaran pemerintah fungsi pendidikan dan kesehatan signifikan negatif mempengaruhi tingkat kemiskinan multidimensi di Provinsi Lampung. Pengeluaran pemerintah fungsi pendidikan dan kesehatan mampu menurunkan tingkat kemiskinan multidimensi.
1821021011 Desliyani Tri Wandita2022-08-05T03:54:11Z2022-08-05T03:54:11Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64476This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/644762022-08-05T03:54:11ZPENGARUH GREEN BRAND POSITIONING, GREEN BRAND KNOWLEDGE DAN ATTITUDE TOWARD GREEN BRAND TERHADAP GREEN PRODUCT PURCHASE INTENTION PADA PRODUK RAMAH LINGKUNGAN UNILEVER INDONESIATujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh green brand positioning, green brand knowledge dan attitude toward green brand terhadap green product purchase intention pada produk ramah lingkungan Unilever Indonesia, serta untuk menganalisis pengaruh green brand knowledge dalam memoderasi hubungan antara green brand positioning dan green product purchase intention pada produk ramah lingkungan Unilever Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif, terdapat lima hipotesis yang dikembangkan dan diuji menggunakan pemodelan persamaan struktural, berbasis aplikasi SEM-AMOS, serta menggunakan sampel berjumlah 400 responden dengan teknik purposive sampling.
Temuan empiris mengungkapkan bahwa green brand positioning berpengaruh positif dan signifikan terhadap green products purchase intentions, green brand knowledge berpengaruh positif dan signifikan terhadap green products purchase intentions, attitude toward green brands berpengaruh positif dan signifikan terhadap green products purchase intentions, green brand knowledge berpengaruh positif dan signifikan terhadap attitude toward green brands, dan green brand knowledge berpengaruh positif namun tidak signifikan dalam memoderasi hubungan antara green brand positioning dan green products purchase intentions. Green brand knowledge memiliki pengaruh yang lebih tinggi daripada green brand positioning dan attitude toward green brands dalam menciptakan green products purchase intentions.
Hasil ini menyiratkan bagi perusahaan untuk dapat menambahkan strategi dalam mengkomunikasikan produk ramah lingkungan secara efektif dan efisien yang dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial seperti social media influencer dan digital media advertising, serta mengkomunikasikan produk ramah lingkungan dengan mengembangkan produk eco-label dan eco-brand yang berfungsi sebagai petunjuk produk yang ramah lingkungan.
Kata Kunci: Attitude, Green Brand Knowledge, Green Brand Positioning, Green Product Purchase Intention, Unilever Indonesia
2021011004 Elita Yuni Setiyarini2022-06-24T01:47:29Z2022-06-24T01:47:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63633This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/636332022-06-24T01:47:29ZANALISIS HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA NILAI TUKAR RIIL, DEVISA PARIWISATA, DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO DI INDONESIA (PERIODE 2007:Q1 – 2018:Q3)
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the causal relationship between Real Exchange Rate, Tourism Foreign Exchange, and Gross Domestic Product in Indonesia 2007: Q1–2018: Q3. This study used secondary data. The analysis used in this research is a method using the Granger Causality Test method. The results show there was a one-way causality between real exchange rate and gross domestic product in Indonesia. Another result of this study, there were two-way causality relationship between the real exchange rate variable and tourism foreign exchange in Indonesia. The results obtained are in accordance with the hypothesis that there are two-way causality relationship between tourism foreign exchange variables and gross domestic product in Indonesia.
Keywords: Real Exchange Rate, Tourism Foreign Exchange, Gross Domestic Product.
ABSTRAK
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antara Nilai Tukar Riil, Devisa Pariwisata, dan Produk Domestik Bruto di Indonesia Periode 2007:Q1–2018:Q3. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode menggunakan metode Granger Causality Test. Hasil penelitian menunjukkan ada kausalitas satu arah antara nilai tukar riil dan produk domestik bruto di Indonesia. Hasil lain dari penelitian ini adalah terdapat hubungan kausalitas dua arah antara variabel nilai tukar riil dengan devisa pariwisata di Indonesia. Hasil yang diperoleh sesuai dengan hipotesis bahwa terdapat hubungan kausalitas dua arah antara variabel devisa pariwisata dan produk domestik bruto di Indonesia.
Kata Kunci : Nilai Tukar Riil, Devisa Pariwisata, Produk Domestik Bruto1511021055 YANUARISTA SALSABILLA FERNANDO2022-06-23T06:57:48Z2022-06-23T06:57:48Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63620This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/636202022-06-23T06:57:48ZPENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI AULIA WEDDING GALLERY)Perkembangan bisnis dekorasi, tata rias dan busana semakin pesat dan ketat karena semua muncul serta berusaha menghadirkan hal-hal yang segar untuk ditawarkan pada konsumen. Hal ini menciptakan arena kompetisi yang semakin kompetitif di bidang usaha tersebut. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh brand image perusahaan terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian, dengan subjek sebanyak 102 konsumen yang pernah menggunakan jasa Aulia Wedding Gallery Lampung berusia 17 tahun ke atas. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner, wawancara dan observasi langsung di lapangan, dengan teknik pengujian data berupa uji validasi, uji reliabilitas, uji T-test, dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brand Image (jasa Aulia Wedding Gallery Lampung) berpengaruh secara signifikan pada Keputusan Pembelian, dimana semua data telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas dengan hasil uji T dan uji F sebesar 0 < 0,05 yang menunjukkan bahwa terima Ha dan tolak H0. Kemudian data juga diperkuat dengan jawab konsumen yang sangat setuju dan setuju untuk indikator citra produk sebesar 98,04%, indikator citra produsen dan keunggulan produk sebesar 97,06%, indikator citra pengguna sebesar 96,57%, indikator merekomendasikan pada orang lain sebesar 95,1%, indikator membeli ulang sebesar 97,06%, dan indikator kematangan pada sebuah produk sebesar 98,04%.Fadhila Zarfa Nuary18110110272022-06-23T01:10:40Z2022-06-23T01:10:40Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/63517This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/635172022-06-23T01:10:40ZKETIMPANGAN WILAYAH ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNGABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengetahui ketimpangan wilayah kabupaten/kota di Provinsi Lampung sebelum dan selama pandemi covid-19. Data yang digunakan merupakan terdiri dari data tahun 2016-2021 dan 13 kabupaten dan 2 kota. Variabel yang digunakan adalah ketimpangan wilayah, PDRB perkapita, dan jumlah penduduk miskin. Hasil menujukkan bahwa Indeks Williamson kabupaten/kota di Provinsi Lampung sebelum pandemic covid-19 mengalami peningkatan. Indeks Williamson kabupaten/kota di Provinsi Lampung sepanjang periode tahun 2016-2019 mengalami penigkatan setiap tahunnya. Nilai indeks pada tahun 2016 sebesar 0,26 meningkat menjadi 0,28 di tahun 2017, 2018 dan 2019 mencapai 0,32, sedangkan ketimpangan wilayah tahun 2020 juga mengalami peningkatan di tahun 2021 manjadi 0,27. Secara teoritis, angka kesenjangan tersebut masih berada pada tingkat kesenjangan ekonomi antarwilayah yang rendah (kurang dari 0,35).
Kata Kunci: Indeks Williamson, Ketimpangan Wilayah, dan Lampung.
ABSTRACT
The purpose of the study was to determine the regional inequality of districts/cities in Lampung Province before and during the COVID-19 pandemic. The data used consists of data from 2016-2021 and 13 districts and 2 cities. The variables used are regional inequality, GRDP per capita, and the number of poor people. The results show that the Williamson Index of districts/cities in Lampung Province before the COVID-19 pandemic experienced an increase. The Williamson index of districts/cities in Lampung Province throughout the 2016-2019 period has increased every year. The index value in 2016 was 0.26, increasing to 0.28 in 2017, 2018 and 2019 reaching 0.32, while regional inequality in 2020 also increased in 2021 to 0.27. Theoretically, the gap rate is still at a low level of economic disparity between regions (less than 0.35).
Keywords: Lampung, Regional Inequality, and Williamson.
1511021021 FARIDA ALIYATUL ASY'ARIATI2022-06-13T04:24:59Z2022-06-13T04:24:59Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62903This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/629032022-06-13T04:24:59ZPengaruh Kapitalisasi Pasar Saham dan Faktor-Faktor Eksternal terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kapitalisasi pasar saham dan faktor-faktor eksternal terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jenis data time series yang diperoleh dari publikasi website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), U.S. Energy Information Administration (EIA), London Bullion Market Association (LBMA) dan Yahoo Finance periode Januari 2011 - Desember 2020. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen dalam jangka pendek berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Kapitalisasi pasar saham, harga minyak dunia dan Indeks Hang Seng berpengaruh positif, sedangkan harga emas dunia berpengaruh negatif. Error Correction Term (ECT) memiliki koefisien sebesar -0,2045 dengan arah signifikan negatif dengan tingkat kepercayaan 5%. Menunjukkan bahwa proses penyesuaian (Adjustment Mechanism Prosses) pada keseimbangan jangka panjang berlangsung selama 20 bulan.1511021025 Kanti Rahayu2022-06-13T03:43:30Z2022-06-13T03:43:30Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62900This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/629002022-06-13T03:43:30ZDETERMINAN NERACA TRANSAKSI BERJALAN PADA LIMA
NEGARA DI ASEAN TAHUN 2010 - 2020ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mengetahui pengaruh
pertumbuhan PDB, inflasi, dan FDI (Foreign Direct Investment) terhadap neraca
transaksi berjalan pada lima negara di ASEAN tahun 2010-2020. Data yang
digunakan pada penelitian ini merupakan data panel yaitu gabungan antara data
time series tahun 2010 sampai dengan 2020 dan cross section sebanyak lima negara
ASEAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan
Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; pertumbuhan PDB berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap neraca transaksi berjalan pada lima negara di ASEAN.
Kedua, inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap neraca transaksi
berjalan. Ketiga, FDI berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap neraca
transaksi berjalan pada lima negara di ASEAN, dengan asumsi cateris paribus.
Kata Kunci: Neraca Transaksi Berjalan, Inflasi, FDI, PDB
ABSTRACT
This study aims to analyze and determine the effect of GDP growth, inflation, and
FDI (Foreign Direct Investment) on the current account balance in five ASEAN
countries in 2010-2020. The data used in this study is panel data, which is a
combination of time series data from 2010 to 2020 and a cross section of five
ASEAN countries. This study uses secondary data sourced from the Central
Statistics Agency (BPS) and Bank Indonesia.
The results of this study indicate that; GDP growth has a negative and significant
effect on the current account balance in five ASEAN countries. Second, inflation
has a negative and significant effect on the current account balance. Third, FDI has
a positive but not significant effect on the current account balance in five ASEAN
countries, assuming cateris paribus.
Keywords: Current Account, Inflation, FDI, GD
1511021099 Gemilang Ramadhan A.2022-05-30T03:46:51Z2022-05-30T03:46:51Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62021This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/620212022-05-30T03:46:51ZPENGARUH FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL TERHADAP KINERJA UMKM DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING PADA MASA PANDEMI COVID-19ABSTRACT
During the COVID-19 pandemic, MSMEs or better known in English, Micro,
Small and Medium Enterprises (MSMEs) are businesses run by individuals,
households or business entities whose criteria are regulated by law. Since the start
of the PSBB, all forms of government efforts have been made so that MSMEs can
survive this pandemic crisis. This study aims to determine the influence of
external and internal factors on the performance of MSMEs with information
technology as an intervention variable during the covid-19 pandemic. The
population in this study are MSMEs registered at the Creative House of StateOwned
Enterprises
(BUMN)
under
the
auspices
of
the
State
Electricity
Company
(PLN)
(hereinafter referred to as RKB PLN) in Lampung, Indonesia with a
sample of 173 MSMEs. Sampling of data in this study using purposive sampling
method. This research uses PLS Structural Equation Modeling (SEM) analysis.
The results showed that external and internal factors as well as information
technology had no significant effect on the performance of MSMEs, while
external and internal factors had a positive and significant effect on information
technology, and external factors had a positive and significant effect on internal
factors.
Keywords: External Factors, Internal Factors, MSME Performance, Information
Technology.
ABSTRAK
Dimasa pandemi covid-19 UMKM atau yang lebih dikenal dalam bahasa inggris
Micro Small And Medium Enterprise (MSME) adalah usaha yang dijalankan oleh
individu, rumah tangga atau badan usaha yang kriteria nya diatur oleh undangundang,
merupakan salah satu sektor yang paling terdampak, apalagi sejak
diberlakukan nya PSBB (pembatasan sosial berskala besar), segala bentuk upaya
pemerintah dilakukan agar UMKM dapat bertahan dalam krisis pandemi ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal dan internal
terhadap kinerja UMKM dengan teknologi informasi sebagai variabel intervening
pada masa pandemi covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM yang
terdaftar di RKB (rumah kreasi BUMN) PLN Tanjung Karang Kota Bandar
Lampung, dengan sampel sebanyak 173 UMKM. Pengambilan data sampel dalam
penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini
menggunakan analisis Srutuctural Equation Modeling (SEM) PLS. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal dan faktor internal serta teknologi
informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM, sedangkan
faktor eksternal dan faktor internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap
teknologi informasi, dan faktor eksternal berpengaruh positif dan signifikan
terhadap faktor internal.
Keywords : Faktor Eksternal, Faktor Internal, Kinerja UMKM, Teknologi
Informasi. 1921031011 HANI PUTRI MONALIKAhaniputrimonalika.hpm@gmail.com2022-05-27T07:36:03Z2022-05-27T07:36:03Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61880This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/618802022-05-27T07:36:03ZPERAN PT PERMODALAN NASIONAL MADANI MEKAR DALAM
PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN PEREMPUAN DI
KECAMATAN TERBANGGI BESAR
(Studi kasus nasabah PNM Mekaar Cabang Bandar Jaya)ABSTRAK
PERAN PT PERMODALAN NASIONAL MADANI MEKAR DALAM
PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN PEREMPUAN DI
KECAMATAN TERBANGGI BESAR
(Studi kasus nasabah PNM Mekaar Cabang Bandar Jaya)
Oleh
Sri Winarni
Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui peran program PNM Mekaar
terhadap pemberdayaan perempuan di Kecamatan Terbanggi Besar, 2). Mengetahui
pengaruh program PNM Mekaar terhadap kesejahteraan perempuan di Kecamatan
Terbanggi Besar. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan angket,
observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta mengumpulkan data dari angkaangka dan menafsirkan dalam bentuk tabulasi. Mekanisme kerja PNM Mekaar
dalam memberikan bantuan permodalan benar-benar ditujukan untuk masyarakat
yang kurang mampu dengan mensurvai setiap keluarga yang akan diberikan
bantuan pembiayaan. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa,
Program ini berperan dalam pemberdayaan perempuan dan peningkatan pendapatan
dengan pencapaian pemberdayaan perempuan sebesar 69,40% dan peningkatan
kesejahteraan sebesar 68,69%.
Kata kunci : Peran, Pemberdayaan, Kesejahteraan
ABSTRACT
THE ROLE OF PT PERMODALAN NASIONAL MADANI MEKAAR IN THE
EMPOWERMENT AND WALFARE OF WOMEN IN THE TERBANGGI
BESAR DISTRICT
( Case study on customers PNM Mekaar at Bandar Jaya Branch)
By
Sri Winarni
This research aims to: 1). Know the effect of the Mekaar PNM financing program
on women’s empowerment, and 2). Know the effect of the program PNM Mekaar to
the women’s welfare in the district of Terbanggi Besar. Data collection metods
carried out that is with kuesioner, observation, interview and documentation, and
collection data from the nnumbers, interpret it inside tabulation form. In providing
capital assistance it is really intended for the less fortunate by surveying every
family thet will be given capital assistanse. Based of the results the study conduded
that, this program plays a role in empowering women and increasing income by
achieving women’s empowerment by 69,40% and increase in welfare by 68,69%.
Keywords: Role, Empowerment, Welfare.1711021108 SRI WINARNIsriwinarni1108@gmail.com2022-05-19T01:47:29Z2022-05-19T01:47:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/61327This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/613272022-05-19T01:47:29ZPENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL
PEMODERASI
(Studi Empiris pada Perusahaan BUMN Non-Keuangan yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019)Penelitian ini bermaksud menguji pengaruh manajemen laba terhadap nilai
perusahaan dengan Corporate Governance sebagai variabel moderasi. Model
penelitian ini menggunakan variabel bebas berupa manajemen laba dan variabel
moderasi berupa Good Corporate Governance (GCG) yang diproksikan dalam tiga
variabel (komisaris independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan
konstitusional). Obyek penelitian ini adalah 16 perusahaan di Indonesia yang terpilih
sebagai sampel penelitian dengan periode penelitian tahun 2015-2019. Alat analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dan moderated
regression analysis (MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Satu variabel
pemoderasi yaitu komisaris independen memoderasi pengaruh manajemen laba
terhadap nilai perusaaan. Komisaris independen memperlemah hubungan manajemen
laba terhadap nilai perusahaan. Adapun dua variabel pemoderasi yaitu kepemilikan
manajerial dan kepemilikan institusional tidak memoderasi pengaruh manajemen laba
terhadap nilai perusahaan.
Kata kunci: panel, MRA, manajemen laba, good corporate governance, nilai
perusahaan
This study intends to examine the effect of earnings management on firm value
with Corporate Governance as a moderating variable. This research model uses an
independent variable in the form of earnings management and a moderating variable
in the form of Good Corporate Governance (GCG) which is proxied in three variables
(independent commissioners, managerial ownership and constitutional
ownership). The object of this study were 16 company in Indonesia were chosen as
samples with year research period 2015-2019. The analytical tool used in this study
is panel data regression and moderated regression analysis (MRA). The results of this
study indicate that earnings management has a negative and significant effect on firm
value. One moderating variable is the independent commissioner moderating the
effect of earnings management on company value. Independent commissioners
weaken the relationship of earnings management to firm value. The two variable
moderation is managerial ownership and institutional ownership does not moderate the
effect of earnings management on firm value.
Words key: panel, MRA, management earnings, good corporate
governance, value of the company1921031010 Jevri Afrizaljevri.afrizal1991@gmail.com2022-05-10T01:35:18Z2022-05-10T01:35:18Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60726This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/607262022-05-10T01:35:18ZPENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), DEBT TO EQUITY RATIO
(DER), DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP RETURN
SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG
TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2019
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh return on asset
(ROA), debt to equity ratio (DER), dan volume perdagangan saham terhadap return
saham. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan
tehnik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 8 perusahaan yang
tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Tehnik analisis data
menggunakan analisis regresi berganda model data panel dengan alat uji program
eviews 11. Berdasarkan uji F (simultan) menunjukkan bahwa variabel return on
asset (ROA), debt to equity ratio (DER), dan volume perdagangan saham bersamasama memiliki pengaruh secara simultan terhadap return saham. Secara parsial
menunjukkan bahwa variabel return on asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan
dan memiliki arah hubungan yang positif terhadap return saham , variabel debt to
equity ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan yang
positif terhadap return saham, dan variabel volume perdagangan saham
berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan yang positif terhadap return
saham.
Kata Kunci : Return Saham, Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER),
Volume Perdagangan Saham.
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF RETURN ON ASSET (ROA), DEBT TO EQUITY
RATIO (DER), AND TRADING VOLUME ACTIVITY TOWARD STOCK
RETURN OF PHARMACEUTICAL SUB SECTOR COMPANIES LISTED IN
INDONESIA STOCK EXCHANGE ON 2015-2019
By
ADE LICA KRISTIYA
The purpose of this study was to determine the effect of return on assets (ROA),
debt to equity ratio (DER), and trading volume activity toward stock returns.
Sampling taking technique used in this research was purposive sampling and has
gained 8 enterprises that enrolled at Indonesia Stock Exchange period 2015-2019
as the research sample. Doubled regression panel data model within analysis
vehicle Eviews 11 program was used as analysis data technique. Based on the F
test (simultaneous) shows that variables return on assets (ROA), debt to equity
ratio (DER), and trading volume activity together have an toward simultaneously
to stock returns. Based on the t test result (partial) shows that variable return on
assets (ROA) was not influential and has positive correlation way toward stock
return, the debt to equity ratio (DER) variable was not influential and has positive
correlation way toward stock returns, and the variable trading volume activity was
significantly influential and has positive correlation way toward stock returns.
Key Words : Stock Return, Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER),
Trading Volume Activity (TVA). 1716051004 ADE LICA KRISTIYAadellika12345@gmail.com2022-04-22T05:57:36Z2022-04-22T05:57:36Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/60381This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/603812022-04-22T05:57:36ZPENGARUH KINERJA LOGISTIK, INVESTASI, JUMLAH PEKERJA, INTERNET DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL TERHADAP
PERTUMBUHAN EKONOMI 8 NEGARA ASEANPenelitian ini menganalisa pengaruh dari kinerja logistik, investasi, internet dan perdagangan internasional dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi ASEAN dengan pendekatan teori pertumbuhan ekonomi endogen. Penelitian ini menggunakan peningkatan Produk Domestik Bruto sebagai proksi dari pertumbuhan ekonomi dan berperan sebagai variabel terikat lalu menggunakan indeks kinerja logistik, investasi asing langsung, jumlah pekerja, pengguna internet, dan ekspor neto sebagai variabel bebas. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari 8 negara ASEAN untuk periode waktu 2010-2018. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program E-Views 10 dengan regresi data panel pendekatan efek tetap. Hasil penelitian menunjukkan secara bersamaan kinerja logistik, investasi asing langsung, jumlah pekerja, pengguna internet, dan ekspor neto menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi 8 negara ASEAN. Sementara itu secara individu, kinerja logistik menunjukkan pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, jumlah pengguna internet menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sementara investasi asing langsung menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi ASEAN. Hanya persentase pekerja industri dan ekspor neto yang menunjukkan pengaruh positif namun tidak signifikan. Pemerintah negara ASEAN perlu mengupayakan peningkatan sub-indeks kinerja logistik yang masih rendah untuk dapat menekan biaya logistik agar efisien, dapat menarik investasi asing, dan mendorong kebijakan perdagangan internasional pada aktivitas ekspor.
Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Logistik, Investasi, Pekerja, Internet, Ekspor Neto.2021021012 Anugrah Martua Rajaanugrah.raja@gmail.com2022-04-13T04:23:56Z2022-04-13T04:23:56Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59621This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/596212022-04-13T04:23:56ZSTRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI PADA DAERAH OTONOMI BARU KABUPATEN PESISIR BARATTujuan penelitian ini untuk mengetahui Strategi pembangunan ekonomi pada
daerah otonomi baru Kabupaten Pesisisr Barat. Penelitian ini menggunakan data
sekunder yang diperoleh melalui badan pusat statistik (BPS) Kabupaten Pesisir
Barat dan juga Data Primer yang didapat melalui Survei. Berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal 2020-2025,
Kabupaten Pesisir Barat masuk kedalam daftar Daerah tertinggal yang ada di
Indonesia, Daerah tertinggal adalah Daerah Kabupaten yang wilayah serta
masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala
Nasional. Kabupaten Pesisir Barat memiliki banyak potensi Daerah seperti potensi
pariwisata, potensi pertanian dan potensi perikanan. Tujuan pembangunan ekonomi
pada akhirnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat, dengan strategi
pembangunan ekonomi yang tepat melalui sketor unggulan dan potensial maka
tujuan pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat akan tercapai.
Penelitian ini menggunakan alat analisis berupa Analisis location quotient (LQ) ,
analisis shift share (SS), analisis overlay, analisis input-output(I-O) dan juga
analisis hierarki proses (AHP), berdasarkana analisa yang telah dilakukan terdapat
beberapa sektor unggulan dan potensial di kabupaten pesisir barat.
Kata Kunci : Sektor unggulan, pembangunan ekonomi,daerah tertinggal
The purpose of this study was to determine the strategy of economic development
in the new autonomous region of Pesisisr Barat Regency. This study uses secondary
data obtained through the Central Statistics Agency (BPS) of Pesisir Barat Regency
and primary data obtained through surveys. Based on Presidential Regulation No.
63 of 2020 concerning the Determination of Disadvantaged Regions 2020-2025,
the Pesisir Barat Regency is included in the list of underdeveloped regions in
Indonesia. Underdeveloped regions are regencies whose territories and
communities are less developed than other regions on a national scale. Pesisir Barat
Regency has many regional potentials such as tourism potential, agricultural
potential, and fishery potential. The purpose of economic development in the end
is for the welfare of the community, with the right economic development strategy
through leading and potential sectors, the goal of economic development for the
welfare of the community will be achieved. This study uses analytical tools in the
form of location quotient (LQ) analysis, shift share (SS) analysis, overlay analysis,
input-output (IO) and analysis hierarchy process (AHP). Based on the analysis that
has been done, there are several leading and potential sectors in the Pesisir Barat
district.
Keywords: Leading sectors, economic development, underdeveloped areas2021021001 Feri Hardaniferihardani@gmail.com2022-04-12T01:20:07Z2022-04-12T01:20:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/59187This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/591872022-04-12T01:20:07ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE PADA E-COMMERCE LAZADA DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KALANGAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian secara onlinepadaE-CommerceLazada dimasa pandemi Covid-19 dikalangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi.Metode dalam penelitan ini menggunakandeskriptif verifikatifdengan pendekatanex post factodansurvey.Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa aktif Pendidikan Ekonomi angkatan 2018-2021. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 71 orang mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel nonprobability samplingdengan menggunakanpurposive sampling.Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Analisis data menggunakanPath Analysisdan diolah dengan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh kualitas informasi,kemudahan penggunaan aplikasi,harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian melalui kepuasan konsumenE-CommerceLazada dimasa pandemi Covid-19 dikalangan mahasiswa pendidikan ekonomi dengan kadar determinasi sebesar 0,619 atau 61,9 % keputusan pembelian dipengaruhi oleh kualitas informasi,kemudahan penggunaan aplikasi,harga, kualitas produk dan kepuasan konsumen, sisanya sebesar 38,1% dipengaruhi oleh faktor lain diluar yang diteliti oleh peneliti.
Kata kunci : kualitas informasi, kemudahan penggunaan aplikasi, harga, kualitasproduk, kepuasan
konsumen, keputusan pembelian1813031001 MELINDAmelinda041990@gmail.com2022-04-11T02:23:40Z2022-04-11T02:23:40Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58624This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/586242022-04-11T02:23:40ZPENGARUH ORIENTASI BELANJA, PENGALAMAN PEMBELIAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN E-COMMERCE BLIBLI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi belanja, pengalaman pembelian dan persepsi harga terhadap minat beli ulang konsumen e-commerce Blibli pada mahasiswa pendidikan ekonomi. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif pendidikan ekonomi angkatan 2018-2021 FKIP Universitas Lampung yang pernah berbelanja di Blibli yaitu sebanyak 159 orang mahasiswa. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 61 orang mahasiswa, yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel yaitu Simple Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dan F serta diolah dengan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh orientasi belanja, pengalaman pembelian dan persepsi harga terhadap minat beli ulang konsumen e-commerce Blibli pada mahasiswa pendidikan ekonomi dengan kadar determinasi sebesar 0,722 atau 72,2% minat beli ulang mahasiswa dipengaruhi oleh orientasi belanja, pengalaman pembelian dan persepsi harga, serta sisanya sebesar 27,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.1813031037 HANNY FERDIYANTIhannyferdiyanti@gmail.com2022-04-08T07:57:20Z2022-04-08T07:57:20Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58977This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/589772022-04-08T07:57:20ZPengaruh Pengeluaran Pemerintah, Tingkat Konsumsi, Investasi Asing Langsung, Ekspor Dan Impor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus 8 Negara ASEAN)Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana pengaruh pengeluaran pemerintah,
tingkat konsumsi rumah tangga, serta ekspor dan impor terhadap pertumbuhan
ekonomi di delapan negara ASEAN. Tujuan lain dari penelitian ini yaitu untuk
melihat apakah terdapat terdapat perbedaan yang signifikan dari masing-masing
indikator. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis data Panel dengan model REM (Random Effect Model) dengan
menggunakan variabel bebas yaitu pengeluaran pemerintah, tingkat konsumsi
rumah tangga, investasi asing langsung, serta ekspor dan impor. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara, tingkat
konsumsi, investasi asing langsung, serta ekspor dan impor terhadap pertumbuhan
ekonomi di delapan negara ASEAN, sedangkan pengeluran pemerintah memiliki
hubungan yang negatif namun signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di
delapan negara ASEAN.
1741021006 Noor Carina Agustincarinagustin1006@gmail.com2022-04-08T02:21:44Z2022-04-08T02:21:44Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58863This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/588632022-04-08T02:21:44ZPENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, TINGKAT PENGANGGURAN, INFLASI, DAN FOREIGN DIRECT INVESMENT TERHADAP TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI
(STUDI KASUS 8 NEGERA ASEAN)
Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana pengaruh pengeluaran pemerintah, tingkat pengangguran, inflasi dan foreign direct investment terhadap pertumbuhan ekonomi di tujuh negara ASEAN pada tahun 2015-2019. Tujuan lain dari penelitian ini yaitu untuk melihat apakah terdap perbedaan yang signifikan dari masing-masing indikator. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data panel dengan model REM (Random Effect Model) dengan menggunakan variabel bebas yaitu pengeluaran pemerintah, tingkat pengangguran, inflasi, foreign direct invesment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan foreign direct investment terhadap pertumbuhan ekonomi di delapan negara ASEAN, sedangkan pengeluran pemerintah, tingkat pengangguran, dan inflasi memiliki hubungan yang negatif namun signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di delapan negara ASEAN.
1741021003 Hikmatunnisa Walimuda hikmatunnisa1003@gmail.com