Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T15:20:14ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2024-03-01T02:17:01Z2024-03-01T02:17:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79599This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/795992024-03-01T02:17:01ZIMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI PROVINSI LAMPUNGKesehatan reproduksi remaja merupakan kondisi sehat yang menyangkut masalah kesehatan organ reproduksi yang pertumbuhan atau perkembangannya dimulai sejak usia remaja. Dengan adanya perubahan ketika memasuki masa remaja, perlu
adanya pendampingan serta pembinaan yang dilakukan oleh seluruh lapisan mulai dari keluarga di rumah maupun sekolah guna menjaga remaja dari perilaku menyimpang (seks bebas) serta perkawinan anak. Program kesehatan reproduksi
remaja telah dilaksanakan pada seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung dan sudah menunjukan hasil yang positif, meskipun kasus perkawinan anak di Provinsi Lampung belum mencapai target yang telah ditentukan. Namun, program kesehatan reproduksi remaja masih memiliki potensi untuk dapat meningkatkan manfaatnya bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program
kesehatan reproduksi remaja pada sekolah menengah atas dan mengidentifikasi faktor pendukung serta kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan program kesehatan reproduksi remaja di sekolah pada kabupaten/kota Provinsi Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian meliputi pengorganisasian, interpretasi dan penerapan menunjukan bahwa implementasi program kesehatan reproduksi remaja pada sekolah menengah atas di Provinsi Lampung masih menghadapi beberapa tantangan. Koordinasi antar instansi terkait perlunya untuk meningkatkan program kesehatan reproduksi remaja serta belum adanya kegiatan lanjutan.
LISTIANSYAH MUHAMMAD ALIF19160410532024-02-13T08:06:55Z2024-02-13T08:06:55Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78819This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/788192024-02-13T08:06:55ZAnalisis Jabatan Dalam Penempatan Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi LampungSumber daya manusia merupakan aset penting dalam sebuah organisasi. Sumber daya manusia yakni pegawai merupakan konseptor dan aktor utama dalam setiap aktivitas organisasi. Tentunya pegawai mempunyai latar belakang, pendidikan,
jenis kelamin, usia, pikiran, dan pengalaman yang berbeda-beda yang dibawa masuk ke dalam suatu organisasi. Sebelum organisasi melakukan seleksi terhadap pegawai yang akan menduduki sebuah jabatan, maka perlulah lebih dahulu
dilakukan analisis jabatan untuk mengetahui dan mengidentifikasi pekerjaanpekerjaan apa saja yang harus dilakukan, berapa jumlah pegawai yang dibutuhkan, dan juga spesifikasi pegawai seperti apa yang layak untuk menduduki
sebuah jabatan. Masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan analisis jabatan pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung tahun 2021 adalah banyaknya kebutuhan pegawai dan juga banyak nya jabatan yang kosong. Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh gambaran dan analisa mendalam mengenai pelaksanaan analisis jabatan di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung pada tahun 2021 dan juga mengidentifikasi faktor pendukung serta penghambat
yang dialami pada saat pelaksanaan analisis jabatan. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif dengan sumber data meliputi:
dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan model analisis jabatan Dessler (2013) yaitu menganalisis Deskripsi Jabatan,Spesifikasi Jabatan (Job Spesification), Menetapkan tanggung Jawab Jabatan
(Responsibility & Duties), Hubungan (Relationship), Situasi Kerja (Working Condition).Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan analisis jabatan sudah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang ada, kemudian pelaksanaanya sudah
menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Analisis Jabatan (SIMANJA). Hasil Analisis Jabatan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan ketentuan peraturan dan juga informasi yang disajikan sudah relatif jelas, hanya saja ada beberapa informasi yang perlu dikaji kembali.KASAKEAN DANDUNG19160410302023-10-13T06:35:41Z2023-10-13T06:35:41Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76363This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/763632023-10-13T06:35:41ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN PARKIR TERHADAP
KEPUASAN MASYARAKAT DI PASAR TENGAH KOTA BANDAR
LAMPUNGKualitas pelayanan berhubungan dengan upaya pemenuhan kebutuhan dan
keinginan masyarakat serta ketepatan dalam memberikan layanan yang diinginkan
oleh masyarakat sehingga nantinya masyarakat akan merasa puas dengan pelayanan
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh analisa terkait pengaruh
kualitas pelayanan parkir terhadap tingkat kepuasan masyarakat. Metode penelitian
ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu
masyarakat pengguna pelayanan parkir di Pasar Tengah Kota Bandar Lampung dan
sampelnya sebanyak 96 dengan menggunakan rumus lemeshow. Teknik
pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Teknik analisis data
menggunakan analisis regresi sederhana dengan SPSS 26. Hasil penelitian
menunjukan bahwa kualitas pelayanan parkir berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan masyarakat. berdasarkan uji t nilai Sig yang diperoleh 0.00 < 0.10.
Pengaruh variabel kualitas pelayanan parkir terhadap kepuasan masyarakat
berdasarkan hasil determinasi koefisien (r2) variabel kualitas pelayanan parkir
berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat sebesar 52,1%.
Kata Kunci: Pelayanan Publik, Kualitas pelayanan, Parkir, Kepuasan Masyarakat
Service quality is related to efforts to fulfill the needs and desires of the community
as well as accuracy in providing the services desired by the community so that later
the community will feel satisfied with the service. This research aims to obtain an
analysis regarding the influence of parking service quality on the level of
community satisfaction. This research method uses quantitative research methods.
The population in this research is people who use parking services at Pasar
Tengah, Bandar Lampung City and the sample is 96 using the lemeshow formula.
The sampling technique usesPurposive Sampling. The data analysis technique uses
simple regression analysis with SPSS 26. The research results show that the quality
of parking services has a significant effect on community satisfaction. based on the
t test, the Sig value obtained was 0.00 < 0.10. The influence of parking service
quality variables on community satisfaction based on the results of the coefficient
determination (r2) the parking service quality variable influences community
satisfaction by 52.1%.
Keywords: Public Service, Service Quality, Parking, Community SatisfactionTARYSSA OLIVIA PUTRI19460410082023-10-05T06:32:46Z2023-10-05T06:32:46Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76099This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/760992023-10-05T06:32:46ZEVALUASI STRATEGI PENYELENGGARA PILKADA DALAM
MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH DI TENGAH PANDEMI
COVID-19
(Studi Pada Komisi Pemilihan Umum Kota Cilegon)Perubahan lingkungan akibat pandemi covid-19 pada penyelenggaraan pilkada Kota
Cilegon tahun 2020 mengakibatkan terhambatnya program dan kegiatan KPU. KPU Kota
Cilegon berperan penting dalam mengatur dan mengontrol pelaksanaan tahapan pilkada
Kota Cilegon. Adaptasi pada perubahan lingkungan yang dinamis pada strategi KPU
Kota Cilegon di tengah pandemi bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
dengan tetap menahan laju persebaran covid-19 mengingat Kota Cilegon merupakan
daerah dengan tingkat kerawanan tertinggi di Provinsi Banten. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan mengenai evaluasi strategi KPU Kota
Cilegon dengan melihat hubungan antara formulasi strategi dan implementasi strategi
dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di tengah pandemi. Terdapat kemungkinan
hubungan yang terjadi antara formulasi strategi dan implementasi strategi menurut
Thomas V. Bonoma (1985) yaitu: success, trouble, roulette, failure. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dari
pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa hubungan yang terjadi antara formulasi strategi dan implementasi strategi pada
KPU Kota Cilegon termasuk dalam kategori roulette. Roulette merupakan kondisi dimana
pada tahapan formulasi strategi belum di dilakukan dengan baik namun pada
implementasi strateginya dapat dilakukan dengan baik sehingga tetap menghasilkan
kondisi yang cukup baik bagi organisasi. Hubungan tersebut menghasilkan kondisi yang
cukup baik di Kota Cilegon yaitu peningkatan partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pilkada di tengah pandemi covid-19 walaupun tingkat partisipasi masih
di bawah target nasional.
Kata kunci: Evaluasi Strategi, Partisipasi, PilkadaAmelia Putri Firda 17160410862023-10-05T04:03:11Z2023-10-05T04:03:11Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76095This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/760952023-10-05T04:03:11ZPENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN PETANI KOPI
TERHADAP PENERAPAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DI
DESA RIGIS JAYAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan petani
kopi terhadap penerapan pertanian berkelanjutan di Desa Rigis Jaya. Variabel
bebas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan petani kopi
(X) serta penerapan pertanian berkelanjutan (Y) sebagai variabel terikat. Data
pada penelitian merupakan data primer yang diambil dengan menggunakan
kuesioner yang di sebarkan secara langsung dengan mendatangi petani kopi.
Sampel pada penelitian ini berjumlah 76 sampel yang di ambil dengan
menggunakan tekhnik accidental sampling. Data pada penelitian ini dianalisis
dengan menggunakan regresi linear sederhana dengan hasil variabel tingkat
pengetahuan petani kopi (X) berpengaruh secara positif terhadap variabel
penerapan pertanian berkelanjutan (Y). Secara parsial variabel tingkat
pengetahuan petani kopi berpengaruh terhadap variabel penerapan pertanian
berkelanjutan di Desa Rigis Jaya. Implikasi dalam penelitian ini adalah
meningkatkan pengetahuan petani kopi dengan cara memberikan pelatihan
mengenai keterampilan membuat effective microorganisme (EM) dan
memberikan edukasi kepada para petani kopi mengenai adaptasi dan mitigasi
pertanian terhadap perubahan iklim serta edukasi pentingnya menjaga lingkungan
Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Pertanian Berkelanjutan, Rigis JayaEDI WALUYO WAHYU 19160510142023-06-09T02:47:59Z2023-06-09T02:47:59Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71812This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/718122023-06-09T02:47:59ZKOLABORASI LINTAS SEKTOR MELALUI PROGRAM SANITASI
TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) UNTUK MENDUKUNG
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SGDs)
(Studi Pada Penerapan Program Open Defecation Free (ODF)
Di Kabupaten Pringsewu)Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah melaksanakan program Open Defecation
Free (ODF) sebagai tindak lanjut dari Kebijakan Nasional Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) terkait masalah sanitasi. Terbentuknya kerja sama lintas
sektoral merupakan komponen yang kompleks dalam pelaksanaan program ODF
sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Sustainable Development Goals/SDGs). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
melihat bentuk kolaborasi yang dilakukan dalam pelaksanaan program ODF untuk
mencapai SDGs di Kabupaten Pringsewu melalui 3 dimensi, yaitu dimensi
vertikal, dimensi horizontal, dan dimensi kemitraan. Tujuan lainnya adalah
menganalisis pencapaian hasil program ODF berdasarkan indikator SDGs. Jenis
penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektoral
dalam melaksanakan program ODF berjalan dengan baik, melalui komunikasi dan
komitmen yang menjadi kunci utama dalam mencapai keberhasilan program.
Kolaborasi lintas sektor merupakan konsep kolaborasi antar sektor yang tidak
terikat oleh hubungan hirarki secara langsung, tetapi saling melengkapi dari
sumber daya dan kompetensi yang berbeda dan berperan untuk saling mengisi,
bukan sebagai substitusi dalam melaksanakan program ODF. Kolaborasi lintas
sektor dalam program ODF telah membawa hasil pembangunan yang sejalan
dengan prinsip-prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Namun,
Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam melakukan keberlanjutan program,
mengalami kemunduran yang disebabkan oleh beberapa faktor, oleh karena itu,
kemunduran akan keberlanjutan program dapat menyebabkan masyarakat kembali
ke perilaku awal yaitu buang air besar sembarangan yang menjadi salah satu
sumber utama permasalahan sanitasi.
Kata kunci: Kolaborasi, SDGs, Program ODFAgustin Winda 16160410522022-08-09T01:59:21Z2022-08-09T01:59:21Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64635This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/646352022-08-09T01:59:21ZPROSEDUR ADMINISTRASI PENJUALAN
DI PT. PENTA VALENT CABANG LAMPUNG
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prosedur administrasi penjualan di PT.
Penta Valent Cabang Lampung yang merupakan suatu kegiatan penataan yang
dilakukan oleh staff administrasi penjualan untuk membantu berjalannya proses
penjualan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, pengamatan serta dokumentasi.
Prosedur administrasi penjualan di PT. Penta Valent Cabang Lampung memiliki
beberapa fungsi yaitu fungsi pelanggan/outlet, fungsi administrasi penjualan dan
fungsi gudang. Ketiga fungsi tersebut saling berhubungan sehingga PT. Penta
Valent Cabang Lampung melaksanakan kegiatan proses penginputan data
pelanggan/outlet, data pesanan, claim discount, data tagihan piutang, pengiriman,
pencetakan hingga pengarsipan faktur penjualan. Hasil penelitian menyimpulkan
administrasi penjualan di PT. Penta Valent Cabang Lampung berjalan sesuai
dengan urutan kegiatan administrasi penjualan dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan/outlet.
Kata Kunci: Prosedur, Administrasi, Penjualan
x
The purpose of this study was to determine the sales administration procedures at
PT. Penta Valent Cabang Lampung which is a structuring activity carried out by
the sales administration staff to help the sales process run. The method used in
this study is a qualitative method and data collection techniques through
interviews, observations and documentation. The procedures of sales
administration at PT. Penta Valent Cabang Lampung has several functions,
namely customer/outlet functions, sales administration functions and warehouse
functions. The three functions are interconnected so that PT. Penta Valent Cabang
Lampung carries out the process of inputting customer/outlet data, order data,
claim discount, receivables billing data, shipping, printing to archiving sales
invoices. The results of the study concluded that sales administration at PT. Penta
Valent Cabang Lampung runs according to the order of sales administration
activities in meeting customer/outlet needs.
Key Words: Procedure, Administrative, Sales
xi
putri.nabila.amelia@gmail.com Putri Nabila Amelia19060610152022-06-14T06:16:11Z2022-06-14T06:16:11Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62959This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/629592022-06-14T06:16:11ZEFEKTIVITAS PROGRAM ASIMILASI NARAPIDANA DI TENGAH
MASA PANDEMI COVID-19
(Studi Pada Lembaga Pemasyarakatan Kota Agung kelas II B)Fenomena virus COVID-19 sebagai bencana global yang menimbulkan dampak
yang begitu luar biasa di bumi. Dengan munculnya virus COVID-19 menyebabkan
terjadinya ketidakseimbangan pada seluruh aktivitas yang tidak berjalan
semestinya, dengan menyebarnya virus ini membuat dunia resah termasuk di
Indonesia. Sehingga dikeluarkannya kebijakan terkait pembebasan asimilasi
kepada Narapidana .Hal tersebut didasari atas kekhawatiran pemerintah akan
penyebaran virus corona di dalam lapas menurut Pasal 14 Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 1995, pada hakikatnya narapidana memiliki beberapa hak, dan
2 (dua) diantaranya merupakan hak untuk memperoleh asimilasi dan integrasi
yang diatur lebih lanjut dalam Permenkumham No. M.HH-02.PK.05.06 Tahun
2010 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Asimilasi, Pembebasan Bersyarat,
Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan program asimilasi di Lapas Kota
Agung telah berjalan efektif dilihat dari indikator pengukuran efektivitas yaitu
keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tujuan
menyeluruh, pelaksanaan asimilasi yang dilaksanakan untuk pengurangan
penyebaran COVID-19 sudah sesuai dengan peraturan yang ada, dan juga
menjalan prosedur pelaksanaan yang telah ditetapkan. Sedangkan pada indikator
tingkat input dan output dapat dikatakan belum efektif karena pada pelaksanaanya
masih kurangnya pengawasan dari Bapas sehingga masih ada narapidana yang
menyalahgunakan program asimilasi dan mengulangi kejahataan yang mereka
lakukan.
Kata kunci : Efektifitas ,Program Asimilasi,Lembaga pemasyarakatan.1646041026 SEPTRI ANDIKAseptriandika16@gmail.com2022-04-19T02:05:10Z2022-04-19T02:05:10Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/58929This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/589292022-04-19T02:05:10ZMODEL KEBIJAKAN INKREMENTAL UNTUK MEWUJUDKAN
PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS
(Studi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu
Tahun 2018)Education is one of the important sectors in development in each region to be able
to develop rapidly. As an effort to equalize education, the Pringsewu District
Education and Culture Office has implemented education quality standards with
the guidelines of the Republic of Indonesia Law No. 20 of 2003 concerning the
national education system and adjusting the vision and mission of the Pringsewu
Regency government. In this study, researchers used research techniques namely
data collection techniques, data analysis techniques, data validity techniques and
using research informants to complement the research data conducted.
This study aims to determine the implementation of quality standards of education
carried out in Pringsewu District, especially in the implementation of educational
facilities and infrastructure standards. In this study, researchers used a theory of
incremental policy models developed by Lindblom. The findings of this study
revealed that the implementation of the incremental policy model in Pringsewu
District was quite good where the Education and Culture Office of Pringsewu
District had tried to improve the quality standards of education that were not
good and always tried to meet educational facilities well, fairly and evenly.
The education policy carried out by the Pringsewu District Education and Culture
Office has been carried out in stages and adjusted to the conditions of the needs
on the ground but in the implementation of educational policies a little hampered
by the lack of budget funds so that it slows the process to improve or build
learning process facilities and implementation of learning in schools.
Keywords : Quality standard, facilities and insfrastructure
Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan di setiap daerah
untuk dapat berkembang pesat. Sebagai upaya pemerataan pendidikan Dinas
pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu, telah melaksanakan standar mutu
pendidikan dengan pedoman UU RI no 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan menyesuaikan dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Pringsewu.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik penelitian yaitu teknik
pengumpulan data, teknik analisis data, teknik keabsahan data dan menggunakan
informan penelitian untuk melengkapi data penelitian yang dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan standar mutu pendidikan yang
dijalankan di Kabupten Pringsewu khususnya dalam pelaksanaan standar sarana dan
prasarana pendidikan. Dalam penelitian ini, peniliti menggunakan teori model
kebijakan inkremental yang dikembangkan oleh Lindblom. Hasil temuan dari
penelitian ini mengungkapkn bahwa pelaksanaan model kebijakan inkremental di
Kabupaten Pringsewu sudah cukup baik dimana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pringsewu sudah berupaya dalam memperbaiki standar mutu pendidikan
yang kurang baik dan selalu berupaya untuk memenuhi fasilitas pendidikan dengan
baik, adil dan merata.
Kebijakan pendidikan yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pringsewu sudah dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan
kondisi kebutuhan di lapangan akan tetapi dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan
sedikit terhambat dengan minimnya dana anggaran sehingga memperlambat proses
untuk memperbaiki atau membangun fasilitas proses pembelajaran dan pelaksanaan
pembelajaran di sekolah.
Kata Kunci : Standar Mutu, Sarana dan Prasarana
1516041104 REZA ARDHIA CAHYANI-