Digital Library: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T21:12:03ZEPrintshttp://digilib.unila.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://digilib.unila.ac.id/2018-08-24T02:17:44Z2018-08-24T02:17:44Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33016This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/330162018-08-24T02:17:44ZPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, INTELLECTUAL CAPITAL, DAN FINANCIAL NON DISTRESS TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio, Intellectual Capital, dan Financial Non Distress terhadap Sustainable Growth Rate pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015. Dari 43 perusahaan, diambil sebanyak 41 perusahaan yang memenuhi kriteria dalam pengambilan sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari laporan tahunan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015. Teknik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji hipotesis dan juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio dan Intellectual Capitaltidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Sustainable Growth Rate, sedangkan variabel Financial Non Distress berpengaruh signifikan terhadap Sustainable Growth Rate.
Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio(CAR), Intellectual Capital (IC), Financial Non Distress, Sustainable Growth Rate (SGR)
THE EFFECT OF CAPITAL ADEQUACY RATIO, INTELLECTUAL CAPITAL, AND FINANCIAL NON DISTRESS TO SUSTAINABLE GROWTH RATE OF BANKING COMPANY LISTED IN THE INDONESIAN STOCK EXCHANGE (IDX) 2011-2015
The purpose of this study is to find the effect of capital adequacy ratio, intellectual capital, and financial non distress to sustainable growth rate listed in Indonesia Stock Exchange (IDX)2011-2015.The sample in this study were taken by using method of purposive sampling. The population used in this research are banking companies listed on IDX 2011-2015. Of the 43 companies taken as many as 41 companies which include in the criteria of sampling. The data used in the research is secondary data taken from the annual report of banking company listed on IDX 2011-2015. The analysis technique used multiple linier regression analysis, hypothesis test, and than perfomed classical assumption which include normality test, multicollinearity, heteroscedasticity test and autocorrelation test. The results showed that the variable of capitaladequacyratio and intellectualcapital have positive but not significant influence to the sustainable growth rate, while the variable of financial non distress have positive and significant influence to the sustainable growth rate.
Keyword : Capital Adequacy Ratio (CAR), Intellectual Capital (IC), Financial Non Distress, Sustainable Growth Rate (SGR)
1341011071 SYNTA DEVINDA RIMADANIsyntadevinda07@gmail.com2018-06-29T02:13:33Z2018-06-29T02:13:33Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31849This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/318492018-06-29T02:13:33ZPENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK LAMPUNG KANTOR CABANG PEMBANTU
(KCP) PRINGSEWUSumber daya manusia merupakan salah satu aspek yang paling menentukan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Permasalahan pada PT Bank Lampung KCP Pringsewu adalah mengenai tentang kurangnya motivasi kerja para karyawannya yang dilihat dari kurangnya kedisiplinan karyawan dalam bekerja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial dan simultan pada PT Bank Lampung KCP Pringsewu.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari jawaban 55 responden karyawan PT Bank Lampung KCP Pringsewu.Hasil penelitian ini mendukung hipotesis yang diajukan, dan disimpulkan bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, serta kompensasi dan motivasi kerja bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT Bank Lampung KCP Pringsewu.
Saran yang diajukan adalah PT Bank Lampung perlu melakukan perubahan dalam sistem pemberian kompensasi karena dengan kompensasi yang baik maka akan semakin baik pula tingkat kinerja karyawannya. Selain itu, pemberian motivasi yang lebih variatif kepada karyawan agar merasa nyaman dalam bekerja dan meningkatkan kinerja karyawan melalui kepuasan kerja.
Kata Kunci : Kompensasi, Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan
1521011017 NOVIYANA FADIELAnoviyanafadiela@gmail.com2018-06-28T08:32:04Z2018-06-28T08:32:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31825This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/318252018-06-28T08:32:04ZPENERBITAN LABEL HALAL PADA PRODUK MAKANAN KEMASAN BERDASARKAN PRINSIP HUKUM ISLAM DI BANDAR LAMPUNG
Pelabelan halal pada produk makanan kemasan dihadapkan pada berbagai kendala baik sisi produsen yang tidak menaati prosedur maupun dari sisi pelaksananya yang mengalami perubahan kelembagaan. Sementara itu dari sisi konsumen masih adanya keraguan mengenai makanan yang memiliki label halal belum tentu benar-benar halal sesuai dengan syariat Islam, karena hasil audit dari BPJPH menunjukkan proses pengolahan dan komposisi produk makanan diragukan kehalalannya. Permasalahan penelitian: apakah yang menjadi alasan hukum pentingnya penerbitan label halal pada makanan kemasan di Bandar Lampung menurut Hukum Islam? bagaimanakah analisis hukum tentang penerbitan label halal pada makanan kemasan di Bandar Lampung ditinjau dari Hukum Islam?
Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan tipe deskriptif dan pendekatan normatif terapan.Data dikumpulan denganprosedur studi kepustakaan, studi dokumen dan wawancara.Analisis data dilakukansecara yuridis kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan:alasanhukum terhadap pentingnya sertifikasi serta label halal pada makanan kemasan di Bandar Lampung yaitu pemerintah melalui LPPOM serta Fatwa MUI mewajibkan produsen/pelaku usaha untuk melakukan sertifikasi makanan kemasan serta label halal sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangandan Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2003 tentang Standarisasi Fatwa Halal karena label halal merupakan hak konsumen muslim yang harus mendapat perlindungan dari negara, serta berhak atas rasa aman dan nyaman untuk mengkonsumsi produk makanan dan minuman yang halal serta menghindari keraguan produk yang terindikasi dari hal-hal yang diharamkan sesuai syariat Islam.Pada perkembangan selanjutnya peran LPPOM-MUI dan BPOM sebagai lembaga pengaudit sertifikasi halal digantikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia, namun demikian sampai dengan saat ini masih belum efektif melaksanakan tugasnya karena masih menunggu Peraturan Pemerintah tentang tugas, fungsi dan wewenang BPJPH.Analisis hukum terhadap sertifikasi serta label halal pada makanan kemasan yakni di LPPOM MUI serta dari fatwa mewajibkan produsen/pelaku usaha untuk melakukan pendaftaran sertifikasi makanan kemasan serta label halal melalui
Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2003 karena pendaftaran label halal pada makanan kemasan ditinjau dari Hukum Islam adalah sebagai wujud pelaksanaan syariat Islam karena umat Islam diwajibkan mengkonsumsi makanan atau minuman yang jelas kehalalannya sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al Qur’an dan diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits.
Saran dalam penelitian ini adalah:Pelaku usaha disarankan agar dalam memperdagangkan suatu produk harus beritikad baik tidak hanya mengejar keuntungan tapi harus mengindahkan ketentuan terkait dengan label halal. Serta Pemerintah melalui Kementerian Agama disarankan untuk meningkatkan sosialisasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Produk Jaminan Halal.
Kata Kunci: Produk Halal, Makanan Kemasan, Hukum Islam
1412011221 M.ERICK FERNANDO ANOSAerickmuck@gmail.com2018-06-05T02:58:47Z2018-06-05T02:58:47Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31555This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/315552018-06-05T02:58:47ZPERAN MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGRAJIN GENTENG DI DESA JATI AGUNG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWUPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan peran modal sosial dalam pengadaan modal. Selain itu, untuk mengetahui dan menjelaskan peran modal sosial dalam proses produksi genteng dan juga peran modal sosial dalam pengembangan pemasaran genteng di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive sehingga informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang. Hasil penelitian diperoleh: 1) Peran modal sosial dalam pengadaan modal yaitu membangun jaringan sosial untuk memperoleh bantuan modal, menjalin kepercayaan dalam pengadaan modal dan sistem dalam memperoleh bantuan modal. 2) Peran modal sosial dalam proses produksi genteng yaitu membangun hubungan sosial dalam meningkatkan proses produksi kerajinan genteng, peran keluarga dan ikatan kerjasama dalam meningkatkan proses produksi kerajinan genteng dan norma dalam proses produksi genteng. 3) Peran modal sosial dalam pengembangan pemasaran yaitu jaringan sosial sebagai media pemasaran, membangun kepercayaan antar pelaku usaha dan konsumen dan aturan penetapan harga kerajinan genteng.
Kata kunci: modal sosial, industri kerajinan genteng, pengembangan industri
ABSTRACT
The aims of this study were to find out and to explain the role of social capital in capital procurement, the role of social capital in the process of tile production and the role of social capital in marketing development handicraft industry tile in the Jati Agung Ambarawa Pringsewu. The use of this research was qualitative research method with case study approach. Thetechnique ofInformant determination in this research was purposive technique, so this research amount to 9 people. The results obtained, were: 1) The role of social capital in the procurement of capital was to build a social network to obtain capital assistance, establish confidence in the procurement of capital and system in obtaining capital assistance. 2) The role of social capital in the process of tile production was to build social relationships to improving handicraftindustry tile, family roles and cooperation ties in improving the production process of tile and norms in tile poduction process. 3) The role of social capital inmarketing development wassocial network as a marketing medium, build credibility between businessand consumers; and the rules of pricing tile.
Keywords: social capital, handicraft industry tile,industrial developtment
1216011026 Conny Pindo Rifaldhyconnykempoter@gmail.com2018-05-03T04:52:01Z2018-05-03T04:52:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31393This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/313932018-05-03T04:52:01ZPENGARUH TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN RASIO PAJAK
TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (STUDI KASUS DI NEGARANEGARA
ASEAN)ABSTRACT
THE EFFECT OF GOVERNMENT GOVERNANCE AND TAX RATIO TO
ECONOMIC GROWTH (CASE STUDY IN ASEAN COUNTRIES)
By
Finidya Demarani
Good government governance and tax ratio can affect economic growth in a
country. The good performance of the country's economy, indicated by the high
rate of economic growth. The purpose of this study is to convince and prove if tax
ratio, government effectiveness, regulatory quality, rule of law and corruption
control as a set of good governance affect in economic growth, using data from 6
countries in ASEAN.
Keywords: Economic growth, Government governance, Tax ratio
ABSTRAK
PENGARUH TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN RASIO PAJAK
TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (STUDI KASUS DI NEGARANEGARA
ASEAN)
Oleh
Finidya Demarani
Tata kelola pemerintahan yang baik dan rasio pajak dapat mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Kinerja perekonomian negara yang baik,
ditunjukkan oleh laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk meyakinkan dan membuktikan apakah rasio pajak, efektifitas
pemerintah, kualitas peraturan, rule of law dan pengendalian korupsi sebagai
seperangkat tata kelola pemerintahan yang baik mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi, dengan menggunakan data dari 6 negara di ASEAN.
Keywords: Pertumbuhan ekonomi, Rasio pajak, Tata kelola pemerintahan1521021007 Finidya Demaranifinidyad@gmail.com2018-04-27T07:23:19Z2018-04-27T07:23:19Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31302This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/313022018-04-27T07:23:19ZEFEKTIVITAS PROGRAM PENGURANGAN PEREDARAN PRODUK ILEGAL DI MASYARAKAT (Studi Evaluasi Program Pre dan Post Market BBPOM Kota Bandar Lampung)”.Sebagai lembaga publik BBPOM mempunyai tugas pemerintahan di bidang pengawasan obat dan makanan. Pengawasan obat dan makanan merupakan bagian integral dari upaya pembangunan kesehatan di Indonesia. Program pre-market dan post-market ini bertujuan untuk mengurangi produk ilegal yang beredar luas di masyarakat di Provinsi Lampung khususnya Kota Bandarlampung. Masih banyak ditemukannya ribuan produk obat dan makanan yang tidak memenuhi standar, ilegal, dan tidak layak komsumsi. Penelitian ini memfokuskan pada program pengurangan peredaran produk ilegal melalui program Pre dan Post market. Metode penelitian ini yaitu dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Serta penganalisisan data.
Hasil penelitian ini adalah program BBPOM Kota Bandarlampung dalam upaya pengurangan produk ilegal di Provinsi Lampung. dalam bentuk program Pre Market sebelum beredarnya produk dimasyarakaat dan Post Market sesudah suatu produk mempunyai nomor registrasi. Pengawasan secara formal dan non formal sudah dilakukan untuk mengurangi produk ilegal yang beredar dimasyaraka, serta BBPOM Kota Bandarlampung berkerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung dan Bea Cukai dalam upaya mengurangi produk ilegal dimasyrakat. Dengan hasil tersebut maka BBPOM Kota Bandarlampung yang termasuk organisasi pemerintah, bertujuan mengurangi produk ilegal yang bredar luas di masyarakat, walaupun masih ditemukan beberapa kekurangan dan hambatan yang dialami oleh BBPOM Kota Bandarlampung.
Penelitian ini merekomendasikan saran untuk BBPOM Kota Bandarlampung guna meningkatkan kualitasnya sebagai organisasi pemerintah dengan meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap pelaku industri. Serta BBPOM Kota Bandarlampung mampu memberika sangsi hukuman yang tegas terhadap pelaku industri yang masih mengedarkan dan menjual produk ilegal dimasyarakat. Dan dibutuhkannya peran masyarakat yang tanggap dalam membantu BBPOM Kota Bandarlampung mengurangi produk ilegal yang bredar.
Kata kunci:Pre Market, Post Market, BBPOM Kota Bandarlampung, pengawasan, mengurangi , produk ilegal.
THE PROGRAM EFFECTIVENESS ON ILLEGAL PRODUCTS REDUCTION IN THE COMMUNITY
(An Evaluation Study of Pre and Post Market Program Conducted by BBPOM Bandar Lampung)
As a public institution, the National Agency of Drug and Food Control (BBPOM) carries a duty in the field of drug and food control. The drug and food control is an integral part of Indonesia's health development program. The pre-market and post-market program aims to reduce illegal products circulating widely in the community in Lampung Province, especially in Bandar Lampung City. There are still thousands of drug and food products that do not meet the standards, illegal, and unfit for consumption. This research focused on the program of reducing the circulation of illegal products through Pre and Post market program. The method used in this research is descriptive type with qualitative approach. The data collection technique in this research was carried out by conducting interview, observation, and documentation, and also data analysis.
The result of this research can be concluded that BBPOM Bandar Lampung has established a program as an attempt to reduce the circulation of illegal products in Lampung Province in form of Pre Market program (before the products circulated in the community) and Post Market program (after the products registered). Further, the agency has applied formal and non-formal supervision to reduce illegal products circulating in the community, and BBPOM Bandar Lampung has established a cooperation with relevant agencies such as the Health Department of Bandar Lampung City and Customs Office as an effort to reduce the circulation of illegal products. With these results, BBPOM Bandar Lampung which includes government organizations, aims to reduce illegal products circulating widely in the community, although there were still some shortcomings and obstacles encountered by BBPOM Bandar Lampung.
It is suggested that BBPOM Bandar Lampung to improve its quality as a government organization by increasing the supervision and monitoring over industry players. BBPOM Bandar Lampung shall impose a firm penalty against the perpetrators of industries that still circulate and sell their illegal products in the community. Eventually, the need of a responsive community in helping BBPOM Bandar Lampung can reduce the illegal circulation of the products.
Keywords: Pre Market, Post Market, BBPOM Bandar Lampung, supervision, reduce, illegal products.1346041014 Okta Hadi Saputraoktahadisaputra@gmail.com2017-10-28T03:44:09Z2017-10-28T03:44:09Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28993This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/289932017-10-28T03:44:09ZOPTIMISASI FAKTOR PRODUKSI TENAGA KERJA, MODAL KERJA,
DAN BAHAN BAKU KAIN BATIK SUTRA DI PEKALONGANBatik Pekalongan termasuk komoditi unggulan Kota Pekalongan. Batik
Pekalongan juga menjadi salah satu penopang perekonomian Kota Pekalongan.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh tenaga
kerja, modal kerja dan bahan baku serta seberapa besar tingkat optimisasi dalam
penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi kain batik sutra di Kota
Pekalongan. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh tenaga
kerja, modal kerja, dan bahan baku terhadap nilai produksi serta menganalisis
tingkat optimisasi kain batik sutra di Pekalongan.
Sampel penelitian yaitu berjumlah 91 unit usaha batik di Kota Pekalongan.
Variabel dalam penelitian ini adalah tenaga kerja (X1), modal kerja (X2),
danbahan baku (X3), dan produksi (Y). Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Data yang
dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan analisis
Hotelling’s Lemma.
Hasil penelitian diperoleh bahwa semua variabel berpengaruh positif terhadap
produksi usaha kecil dan menengah batik di Kota Pekalongan. Hasil penghitungan
optimisasi diperoleh nilai laba optimum sebesar Rp 886.312.232.
Kata Kunci: Faktor Produksi. Hotelling’s Lemma. Optimisasi. 1311021091 Stevia Permata Sari Sihombingsteviapermatasari@gmail.com2017-02-01T04:33:43Z2017-02-01T04:33:43Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25396This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/253962017-02-01T04:33:43ZPENGARUH STRUKTUR MODAL, ECONOMIC VALUE ADDED, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM
PADA PERUSAHAAN SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh Long Term Debt To Equity Ratio (LTDER), Economic Value Added (EVA), Degree Of Operational Leverage (DFL), Degree Of Operational Leverage (DOL) dan Return On Investment (ROI) secara parsial dan simultan terhadap return saham pada perusahaan sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Secara hipotetik penilitian ini menduga bahwa LTDER, EVA, DFL, DOL dan ROI berpengaruh terhadap return saham. Dengan menerapkan metode purposive sampling, sampel penelitian ini meliputi 7 perusahaan sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
Hasil penelitian menunjukkan Long Term Debt To Equity Ratio (LTDER), Economic Value Added (EVA), Degree Of Financial Leverage (DFL), Degree Of Operational Leverage (DOL) dan Return On Investment (ROI) mampu menjelaskan pengaruh terhadap return saham sektor farmasi sebesar 22,9%. Secara simultan Long Term Debt To Equity Ratio (LTDER), Economic Value Added (EVA), Degree Of Operational Leverage (DFL), Degree Of Operational Leverage (DOL) dan Return On Investment (ROI) tidak berpengaruh terhadap return saham dengan tingkat signifikansi F sebesar 0,159. Nilai sig F lebih besar dari 0,05 (0,15 < 0,05).
Secara parsial, variable Long Term Debt To Equity Ratio (LTDER), Economic Value Added (EVA), Degree Of Operational Leverage (DOL) dan Return On Investment (ROI) tidak berpengaruh terhadap return saham. Long Term Debt To Equity Ratio (LTDER), memiliki nilai sig 0,56 nilai sig lebih besar dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,56 > 0,05. Economic Value Added (EVA) memiliki nilai sig 0,80. Nilai sig lebih besar dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,80 > 0,05. Degree Of Operational Leverage (DOL) memiliki nilai sig 0,46. Nilai sig lebih besar dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,46 > 0,05. Return on Investment (ROI) memiliki nilai sig 0,59 Nilai sig lebih besar dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,59 > 0,05. Sedangkan variabel Degree Of Financial Leverage (DFL) berpengaruh positif signifikan terhadap return saham (sig.t 0.002 < 0.05.
Kata Kunci: Struktur Modal, Economic Value Added (EVA), Degree of Financial Leverage (DFL), Degree Of Operating Leverage (DOL), Return on Investment (ROI), Return saham
1111011113 ranita syafitriranitasyafi3@gmail.com2017-01-27T08:40:14Z2017-01-27T08:40:14Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25291This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/252912017-01-27T08:40:14ZPENGARUH PENERAPAN PSAK 64, STRUKTUR KEPEMILIKAN
MANAJERIAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,
STRUKTUR KEPEMILIKAN PUBLIK, UKURAN
PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP
KONSERVATISME LABA
(Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2011-2015)Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh penerapan PSAK 64, struktur
kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan institusional, struktur kepemilikan publik, ukuran
perusahaan dan leverage terhadap konservatisme laba. Pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang masuk kriteria adalah 8 perusahaan.
Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan pendekatan data panel yang
menggunakan alat Eviews 7.0. Hasil dari uji t pada penelitian ini adalah secara parsial PSAK 64,
struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan institusional, struktur kepemilikan publik,
dan leverage berpengaruh tidak signifikan terhadap konservatisme laba. Ukuran perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap konservatisme laba. Hasil dari uji f menunjukkan bahwa secara
simultan variabel PSAK 64, struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan institusional,
struktur kepemilikan publik, ukuran perusahaan dan leverage berpengaruh signifikan terhadap
konservatisme laba.
Kata kunci: konservatisme laba, leverage, PSAK 64, struktur kepemilikan manajerial,
struktur kepemilikan institusional, struktur kepemilikan publik, ukuran
perusahaan
abstract
The purpose of this study is to examine the effect of applying PSAK 64, managerial ownership,
institutional ownership, public ownership, firm size and leverage on earnings conservatism. The
sampling technique used in this research was purposive sampling. There are 8 companies
qualified as sample. Data were analyzed using multiple linear regression with panel data
approach that using the tool Eviews 7.0. The results of the t test in this study was partially PSAK
64, managerial ownership, institutional ownership, public ownership, and leverage had not
significantly effect on earnings conservatism. Company size significantly influence earnings
conservatism. The results of this test showed that simultaneous variable PSAK 64, managerial
ownership, institutional ownership, public ownership, firm size and leverage had significantly
effect on earnings conservatism.
Keywords: conservatism earnings, firm size, institutional ownership, leverage, managerial
ownership, PSAK 64, public ownership1316051036 GITA LAMTIUR PAKPAHANgitalamtiur@gmail.com2017-01-18T03:55:27Z2017-01-18T03:55:27Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25142This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/251422017-01-18T03:55:27ZPERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN
PENGADUAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM)
DI DESA SUKARAJA KECAMATAN GEDONG TATAAN
KABUPATEN PESAWARANPerusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pesawaran merupakan badan usaha milik
daerah yang memiliki tugas dan kewajiban menyelenggarakan pengolahan serta
pelayanan air bersih di Kabupaten Pesawaran. Bertambahnya jumlah pelanggan
dari tahun ke tahun dan keuntungan yang diperoleh PDAM Pesawaran dari tahun
2014 - 2015 menunjukkan kinerja PDAM sudah dianggap cukup baik. Akan tetapi
kualitas pelayanan yang diberikan oleh PDAM Pesawaran kepada masyarakat
masih kurang memuaskan, hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya pengaduan
yang masuk pada bagian pengaduan PDAM Pesawaran.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpilan
data : kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini
menggunakan fokus yang diambil dari model Zeithhaml-Parasurman-Berry yaitu :
(1) Tangibles, (2) Reliability, (3) Responsivess, (4) Assurance, (5) Emphaty.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap kualitas
pelayanan pengaduan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pesawaran di Desa
Sukaraja Kecamatan Gedong Taatan masih kurang baik. Hal tersebut disebabkan
karena beberapa faktor seperti tidak adanya Standart Operating Prosedure (SOP)
yang baku serta kemampuan aparatur dan ketersedian aparatur yang belum
memadai yang mengakibatkan pelayanan pengaduan tidak berjalan dengan baik.
Kesimpulan yang dapat ditarik bahwa persepsi masyarakat terhadap kualitas
pelayanan pengaduan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pesawaran di Desa
Sukaraja Kecamatan Gedong Taatan kurang baik. Adapun saran yang diberikan
oleh peneliti kepada PDAM Pesawaran adalah : (1) Meningkatkan kinerja
aparatur khususnya pada bagian pengaduan, (2) Membuat Standart Operating
Prosedure (SOP) yang baku, (3) Meningkatkan kemampuan dari aparatur PDAM
Pesawaran khususnya pada bagian pengaduan, karena dalam penanganan
pengaduan membutuhkan aparatur yang kreatif dan kompeten.
Kata Kunci : persepsi masyarakat, kualitas pelayanan
ABSTRACT
This research uses qualitative research methods. Method of data collection :
questionnaires, interviews, observation and documentation. This research uses the
focus taken from model Zeithhaml-Parasurman-Berry: (1) Tangibles, Reliability
(2), (3) Responsivess, (4), (5) Assurance Emphaty.
The results showed that the public perception of the quality service of complaints
the Company Regional Water Supply (PDAM) in the village of Sukaraja subdistrict
of Gedong tataan regency Pesawaran still less well. It is caused due to
several factors such as hasn't the existence of a Standard Operating Procedure
(SOP) which is set and the ability and also availability of apparatus that has not
been adequately which resulted in the service of complaint did not go well.
The conclusion is that the public public perception of the quality service of
complaints the Company Regional Water Supply (PDAM) in the village of
Sukaraja sub-district of Gedong tataan regency Pesawaran still less well. As for
the advice given by researchers to the PDAM Pesawaran are: (1) Improve the
performance of the apparatus, particularly on the part of the complaint, (2)
Creating Standard Operating Procedures (SOP) that raw, (3) Improve the ability
of the apparatus, particularly on the part of Pesawaran PDAM complaint, because
in the problem solving of the complaint requires a creative and competent
apparatus.
Keywords : public perception, quality of service
ABSTRACT
THE PUBLIC PERCEPTION OF THE QUALITY SERVICE COMPLAINT
THE COMPANY REGIONAL WATER SUPPLY (PDAM) IN THE
VILLAGE OF SUKARAJA SUB-DISTRICT OF GEDONG TATAAN
REGENCY PESAWARAN
By
TENDI APRILIAN
The Company Regional Water Supply (PDAM) Pesawaran is owned enterprises
areas which have duties and obligations as well as the processing organizes the
clean water services regency Pesawaran. Increasing number of customers from the
last few years and profits gained by PDAM Pesawaran from 2014 -2015 shows
the PDAM performance already considered good enough. However, the quality of
service provided by PDAM Pesawaran to society still less satisfying, it can be
seen from the large number of complaints entered in part a service of complaints (0916041061) TENDI APRILIANtendiaprilian123@gmail.com2016-12-23T07:21:39Z2016-12-23T07:21:39Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24856This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/248562016-12-23T07:21:39ZANALISIS KONVERGENSI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
DI INDONESIA, THAILAND, DAN MALAYSIA
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konvergensi sigma dan konvergensi beta produktivitas tenaga kerja serta mengukur kecepatan konvergensi yang terjadi antara Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah PDB per tenaga kerja, jumlah tenaga kerja terdidik, tingkat upah, dan teknologi. Metode penelitian menggunakan data panel dengan model fixed effect. Data yang digunakan yaitu data dari ketiga negara selama periode tahun 2002 – 2013. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konvergensi sigma terjadi antara Indonesia, Thailand, dan Malaysia selama tujuh tahun dari dua belas tahun penelitian. Sedangkan berdasarkan uji hipotesis Indonesia, Thailand, dan Malaysia terjadi konvergensi absolut diterima dengan kecepatan antara 2.13 % hingga 5.72% per tahun. Hasil analisis konvergensi kondisional menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja.
Kata Kunci : data panel, konvergensi, produktivitas tenaga kerja
ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the sigma convergence and beta convergence in labor productivity as well as to measure the speed of convergence that occurred between Indonesia, Thailand, and Malaysia. Independent variables used in this study is the GDP per worker, the number of educated labor, wage rates, and technology. Research method using panel data with fixed effect model. The data used is data from third countries during the period 2002 - 2013. The results of this study indicate that the sigma convergence occurred between Indonesia, Thailand and Malaysia for seven years from twelve years of research. Based hypothesis testing Indonesia, Thailand, and Malaysia received absolute convergence speeds between 2.13% to 5.72% per year. The results of the analysis of the convergence of the conditional shows that all independent variables positive and significant impact on labor productivity.
Keywords: convergence, labor productivity, panel data
1211021131 YUSMITHA SARI yusmithasari@gmail.com2016-12-23T04:04:45Z2016-12-23T04:04:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24852This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/248522016-12-23T04:04:45ZANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI CHINA TERHADAP
ALIRAN PORTOFOLIO DI INDONESIAThe purpose of this study is to analyze the effect of economics growth of China to
portfolio flow in Indonesia. Dependen variables used in this study are GDP
growth of China, export volume of Indonesia to China, mining index and BI rate.
The data used in this study is time series starts from 2007:Q1 to 2015:Q4. This
study uses Error Corecction Model (ECM) as analysis method. The result of this
study shows that GDP Growth of China, Index Mining, and BI Rate has positive
and significant relation to Portfolio Flow in Indonesia. However, Export of
Indonesia to China has not significant relation to Portfolio Flow in Indonesia.
Key words: BI Rates, export, Error Correction Model (ECM), growth GDP
ABSTRACT
adalah pertumbuhan GDP China, ekspor Indonesia ke China, indeks mining dan BI Rate.
Data yang digunakan penelitian ini merupakan data runtun waktu dimulai dari 2007:Q1
sampai dengan 2015:Q4. Alat analisis yang digunakan adalah Error Correction Model
(ECM). Hasil penelitian ini menunjukan Growth GDP China, Indeks Mining dan BI Rate
memilki hubungan yang positif dan signifikan terhadap aliran portofolio di Indonesia. Namun
Ekspor Indonesia ke China tidak berpengaruh signifikan terhadap aliran portofolio.
Kata Kunci: BI Rate, ekspor, Error Correction Model (ECM), Growth GD
1211021122 VEMA KUSUMA YULIANDIRAvemaaayuliandira@gmail.com2016-12-23T03:35:30Z2016-12-23T03:35:30Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24789This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/247892016-12-23T03:35:30ZPERILAKU PERUSAHAAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA USAHA PADA INDUSTRI JASA FOTOKOPI (Studi pada Industri Jasa Fotokopi di Kawasan Universitas Lampung)Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi produk, strategi harga, strategi promosi dan layanan konsumen serta strategi kerjasama perusahaan industri jasa fotokopi terhadap kinerja industri jasa fotokopi. Penelitian ini menggunakan model unstructured dengan jumlah observasi sebanyak 40 perusahaan industri. Hasil estimasi menunjukkan variabel strategi produk, strategi harga, strategi promosi dan layanan konsumen serta strategi kerjasama berpengaruh positif dan secara signifikan mempengaruhi kinerja perusahaan.
Kata kunci : Industri Jasa Fotokopi, Kinerja Perusahaan, Perilaku Perusahaan, Strategi Harga, Strategi Kerjasama, Strategi Produk, Strategi Promosi dan Layanan konsumen.
abstract
The research is to identify and analyze the effect of product strategy, pricing, promotion and customer service and also cooperation strategy on business performance improvement in photocopying services industry. This study uses unstructured models with observations by 40 industrial enterprises. The result show that variable product strategy, pricing, promotion and customer services and also cooperation strategy are significantly and positive influenced for the company performance.
Key Word: Behavior of the company, Company performance, Cooperation
strategy, Photocopying services industry, Pricing strategy, Product strategy, Promotion and customer service strategy.
(1211021100) Rini Novia Napitupulurininovianapitupulu10@gmail.com2016-10-19T08:34:48Z2016-10-19T08:34:48Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24121This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/241212016-10-19T08:34:48ZPRARANCANGAN PABRIK MAGNESIUM OKSIDA (MgO) DARI
DOLOMIT (CaMg(CO3)2 KAPASITAS 55.000 TON/TAHUN
(Perancangan Rotary Kiln (RK-101))Pabrik Magnesium Oksida berbahan baku mineral dolomit, direncanakan didirikan
di Gresik, Jawa Timur. Pendiriaan pabrik berdasarkan atas pertimbangan
ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang memadai, tenaga kerja yang
mudah didapatkan dan kondisi lingkungan.
Pabrik direncanakan memproduksi Magnesium Oksida sebanyak 55.000 ton/tahun,
dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Bahan baku yang digunakan
adalah Mineral Dolomit sebanyak 31.257,467
Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik terdiri dari unit pengadaan air, pengadaan
steam, pengadaan udara instrument, pengadaan listrik, bahan bakar coal mill dan
pengolahan limbah.
Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur
organisasi line dan staff dengan jumlah karyawan sebanyak 167 orang.
Dari analisis ekonomi diperoleh:
Fixed Capital Investment (FCI) = Rp. 342.740.489.508,-
Working Capital Investment (WCI) = Rp. 60.483.615.795,-
Total Capital Investment (TCI) = Rp. 403.224.105.304,-
Break Even Point (BEP) = 42,82%
Shut Down Point (SDP) = 28,89%
Pay Out Time before taxes
Pay Out Time after taxes
Return on Investment before taxes
(POT)b
(POT)a
(ROI)b
=
=
=
3,16 tahun
4,63 tahun
49,89%
Return on Investment after taxes (ROI)a = 39,92%
Discounted cash flow (DCF) = 47,71%
Mempertimbangkan paparan di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik
Magnesium Oksida ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang
menguntungkan dan mempunyai masa depan yang baik.
abstract
Magnesium Oxide plant with raw materials, mineral dolomite is planned to be built
in Gresik, Jawa Timur. Establishment of this plant is based on some consideration
due to the raw material resourcess, the transportation, the labors availability and
also the environmental condition.
This plant is meant to produce 55,000 tons/year with 330 working days in a year.
The raw materials used consist of 31.257,467 kg/hour of mineral dolomite
The utility units consist of water supply system, steam supply system, instrument
air supply system, power generation system, unit coal mill and waste treatment
system.
The bussines entity form is Limited Liability Company (Ltd) using line and staff
organizational structure with 167 labors.
From the economic analysis, it is obtained that:
Fixed Capital Investment (FCI) = Rp. 342.740.489.508,-
Working Capital Investment (WCI) = Rp. 60.483.615.795,-
Total Capital Investment (TCI) = Rp. 403.224.105.304,-
Break Even Point (BEP) = 42,82%
Shut Down Point (SDP) = 28,89%
Pay Out Time before taxes
Pay Out Time after taxes
Return on Investment before taxes
(POT)b
(POT)a
(ROI)b
=
=
=
3,16 tahun
4,63 tahun
49,89%
Return on Investment after taxes (ROI)a = 39,92%
Discounted cash flow (DCF) = 47,71%
Considering the summary above, it is proper to study the establishment of
Magnesium Oxide plant further, because the plant is profitable and has good
prospects. 1015041069 TRESYA RIKHERWANtresya.rikherwan@yahoo.co.id2016-10-12T06:25:29Z2016-10-12T06:25:29Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23991This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/239912016-10-12T06:25:29ZPENGARUH FAKTOR-FAKTOR SALURAN DISTRIBUSI
TERHADAP PENJUALAN PRODUK BESI BETON PADA CV
CINTA SUKSES JAYA PERDANA
DI NATAR, LAMPUNG SELATANPerusahaan CV Cinta Sukses Jaya perdana merupakan perusahaan swasta yang
bergerak di bidang distributor produk material yaitu besi beton. produk besi beton
dari CV Cinta Sukses Jaya Perdana juga tidak hanya di pasarkan di daerah Natar
Lampung Selatan saja, tetapi mencakup seluruh daerah yang ada di provinsi
Lampung. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini apakah pengaruh faktorfaktor
saluran distribusi berpengaruh terhadap penjualan.
Masalah yang dihadapi CV Cinta Sukses Jaya Perdana meliputi, biaya
pertimbangan perantara terjadi peningkatan biaya pengeluaran perusahaan
dibandingkan dengan biaya pertimbangan pasar dan biaya pertimbangan produk.
Biaya pertimbangan perantara mempengaruhi keuntungan dari penjualan, jika
biaya pertimbangan perantara besar maka keuntungan dari penjualan yang
didapatkan CV Cinta Sukses Jaya Perdana tidak maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor saluran distribusi terhadap
nilai penjualan produk besi beton pada CV Cinta Sukses Jaya Perdana. Metode
pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Analisis data yang
digunakan adalah analisis linier regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pertimbangan pasar berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap penjualan. Pertimbangan Produk memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penjualan. Pertimbangan Perantara
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penjualan. Serta
Pertimbangan Pasar, Pertimbangan Produk, Pertimbangan Perantara secara
bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan.
Kata kunci: Faktor-faktor saluran distribusi, dan penjualan1211011099 MITA APRILIANTI mita_tu@yahoo.com2016-10-12T03:50:10Z2016-10-12T03:50:10Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23985This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/239852016-10-12T03:50:10ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KREATIF BATIK
DI INDONESIA
Industri kecil dan menengah merupakan sektor industri yang memiliki tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi dibandingkan dengan industri besar pada umunya. Industri kecil dan menengah juga merupakan sektor industri yang tetap mampu bertahan di tengah krisis dan memiliki penyerapan tenaga kerja yang banyak dibandingkan dengan industri besar. Dalam usaha menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah serta untuk pengangguran, terdapat persoalan-persoalan yang perlu dipecahka, salah satunya yaitu tentang permintaan akan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada industri kreatif batik di Indonesia.
Dalam penelitian ini menggunakan analisis linier berganda untuk menghitung dan menganalisa seberapa besar pengaruh upah, tenaga terdidik dan nilai output terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kreatif batik di Indonesia. Dari hasil perhitungan estimasi diperoleh hasil bahwa variabel-variabel tersebut secara bersama-sama berpengaruh terhadap permintaan tenaga kerja 97,165% terhadap variasi variabel jumlah tenaga kerja. Sementara 3,00% variasi dalam variabel dependen dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dijelaskan di dalam model.
Kata kunci : Industri Kreatif Batik, Nilai Output, Tenaga Terdidik, Upah.
abstract
In generally ,small and medium industries are industries that have high levels of labor absorption is high compared to big industry. Small and medium industries is also an indrustrial sector that is still able to survive amid crisis and its have labor absorption that compared many to big industries. In an effort to develop small and medium enterprises as well as unemployment, there are issues that need to be solved problems,one of which is on the demand for labor.This research aims to determine the variables that influence labor absorption the creative industries batik in Indonesia.
In this research using to linear analysis to calculate and analyze how large the influence of wage,educated personnel and the output value on employement in the batik industry in Indonesia. Estimates obtained from the calculation results that these variabel joint influence the size of the workforce demand and the remaining 97,165% to the variables for amount labor. While 3% of the variation in the dependent variable explained by other variables that are not desribed in the model.
Keyword: Creative Industries Batik, Rated Output, Educated Workers, Wage.
1211021005 Agus Korni Tina Watiaguskornitinaa@gmail.com2016-08-30T07:51:07Z2016-08-30T07:51:07Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23756This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/237562016-08-30T07:51:07ZPENGARUH HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN,
VARIAN RETURN, DAN ABNORMAL RETURN TERHADAP BIDASK
SPREAD PADA MASA SETELAH RIGHT ISSUE DI BURSA
EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2010-2014Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga saham, volume
perdagangan, varian return, abnormal return terhadap bid-ask spread setelah right
issue. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia yang melakukan right issue selama tahun 2010-2014. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sampel penelitian terdiri dari 25
perusahaan yang melakukan right issue, pengambilan sampel menggunakan metode
purposive sampling. Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah 15 hari setelah
peristiwa right issue. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) harga saham berpengaruh signifikan
terhadap bid ask spread setelah peristiwa right issue (2)volume perdagangan saham
berpengaruh signifikan terhadap bid ask spread setelah peristiwa right issue (3)
varian return tidak berpengaruh terhadap bid ask spread setelah peristiwa right issue
(4)abnormal return tidak berpengaruh terhadap bid ask spread setelah peristiwa right
issue.
Kata Kunci :Bid Ask Spread, Right Issue, Harga Saham, Volume Perdagangan,
Varian Return, Abnormal Return
abstract
This study aims to determine the effectof stock’s price , stock’s trading volume ,
variety of return and abnormal return, toward bid ask spread after the duration of
right issue. The population in this study is a company registered in the Indonesia
Stock Exchange that did the right issue during the years 2010-2014. The data
used in this research is secondary data . The study sample consisted of 25
companies that did right issue, and purposive sampling method is used for
sampling method. The period of observation in this study was 15 days after right
issue. This study used multiple linear regression analysis. The results showed that
:(1) Stock price significantly influence the bid ask spread after the rights issue, (2)
The volume of stock trading significantly influence the bid ask spread after the
rights issue, (3) Variants of return does not affect the bid ask spread after the
rights issue, (4) Abnormal return does not affect the bid ask spread after the
rights issue.
Keywords : Bid Ask Spreads , Right Issue , Stock’s Price , Trading Volume ,
Variants of return, Abnormal Return(1116051056) NANDA KHANZA MAULIDAnkmaulida@gmail.com2016-08-26T02:28:41Z2016-08-26T02:29:43Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23670This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/236702016-08-26T02:28:41Z
RASIONALITAS PENETAPAN KEBIJAKAN UPAH MINIMUM KOTA
(UMK) BANDAR LAMPUNG 2014
ABSTRACT
Minimum wage policy is a manifestation of the 1945 Constitution of Indonesian Republic in Article 27 clause 3 which states that nation guarantee the rights ofevery citizens for a proper job an dliving . there is an interesting phenomenon to be discussed regarding the problem appeared in the Policy setting of minimum wage year 2014 In Bandar Lampung, Which is not suitable with minimum living Standard ( KHL ). Besides, the numbers of minimum wage that had been imposed was far from the city minimum standards. It shows taht in the formulation process of minimum wage policy setting , there was no sinergy beetwen the municipal of Bandar Lampung and the Province government of Lampung. However, In the act No. 13 year 2013 regarding citizen employment, it stated that the minimum wage policy has to consider recommendation from City waging Council. It indicates that the there is another consideration in setting the city minimum wagepolicy ( UMK ). Inthe policy formulation process, there is values and interest affect actor interaction involved the different perception among them ( Employe and Workers) in term of of minimum salary being debate focus.
The research aims to analyze the rationality of minimum wage policy setting in Bandar Lampung year 2014. To answer the questions the researchers used descriptive method with qualitative approach and data collection techniques taken from interviews and documentation. From the results of research and studies there are five actors that interact representation in the formulation and establishment of UMK namely; governments, employers, workers, experts and academics, but of fact are not able to work and running the function optimally, only used the information for consideration in the search for alternatives has not been used optimally so that only the amount of decent living needs (KHL) as the basis of consideration of the adoption of recommendations of wages, and known at the stage of determination of wage minimum wage of Bandar Lampung magnitude is decided unilaterally by the governor without any the discussion or request the reexamination by the wage Board of Bandar Lampung.
Keywords : UMK, Policy Determination.
ABSTRAK
Fenomena kebijakan upah minimum merupakan perwujudan dari amanat UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 yang menyatakan bahwa negara menjamin hak tiap tiap warga negara atas pekerjaan dan kehidupan yang layak. menjadi fenomena yang menarik dan perlu dikaji yaitu Permasalahan yang muncul dalam kebijakan penetapan UMK 2014 di Bandar Lampung adalah bahwa penetapan UMK yang diputuskan tidak sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL). Selain itu, nominal yang diputuskan jauh dari standar yang ditetapkan Kota. Hal ini menunjukkan dalam proses perumusan penetapan kebijakan UMK tidak menunjukkan sinergisitas antara Kota dan Provinsi. Padahal dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, di jelaskan bahwa penetapan upah minimum harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Pengupahan Kota. Dalam proses perumusan dan penetapan kebijakan ini, adanya nilai-nilai dan kepentingan mempengaruhi interaksi diantara aktor. Perbedaan persepsi antara pengusaha dan buruh menjadi polemik yang penting dalam kebijakan Upah Minimum Kota (UMK).
Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan analisis tentang rasionalitas penetapan kebijakan Upah Minimum Kota Bandar Lampung Tahun 2014, untuk pengkajian penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data yang diambil dari wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ada 5 aktor perwakilan yang berinteraksi dalam proses kebijakan ini yaitu; pemerintah, pengusaha, pekerja, pakar dan akademisi, namun dari kesemuanya belum dapat bekerja dan menjalan fungsi secara maksimal, penggunaan informasi untuk melakukan pertimbangan dalam mencari alternatif belum digunakan secara maksimal sehingga hanya besaran kebutuhan hidup layak ( KHL ) yang dijadikan dasar pertimbangan penetapan rekomendasi upah, dan diketahui pada tahap penetapan besaran upah minimum Kota Bandar Lampung besaran diputuskan secara sepihak oleh Gubernur tanpa ada pembahasan ulang atau permintaan pengkajian ulang oleh Dewan pengupahan Kota Bandar Lampung.
Kata Kunci :UMK, Penetapan kebijakan.
(1016041089) EFRIDHO AL AZANA DWINANDHANIefridhoalazana@ymail.com2016-06-16T07:28:04Z2016-06-16T07:28:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22554This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/225542016-06-16T07:28:04ZHUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN MANDOR PANEN DAN MOTIVASI KERJA PEMANEN DENGAN KINERJA PEMANEN DI
PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT KEBUN KELAPA SAWIT (UKKS) REJOSARI NATAR LAMPUNG SELATANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gaya kepemimpinan mandor panen
(2) tingkat motivasi pemanen, (3) tingkat kinerja pemanen, (4) hubungan gaya
kepemimpinan mandor panen dengan kinerja pemanen, (5) hubungan motivasi
kerja pemanen dengan kinerja pemanen, dan (6) hubungan gaya kepemimpinan
mandor panen dengan motivasi kerja pemanen. Penelitian ini dilakukan di PT
Perkebunan Nusantara VII UKKS Rejosari Natar Lampung Selatan menggunakan
metode survai. Sampel penelitian berjumlah 50 orang yang diambil dari populasi
dengan cara proportional random sampling. Pengambilan data dilakukan pada
bulan Juni-Juli 2015. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan analisis
korelasi rank spearman. Penelitian di PT Perkebunan Nusantara VII UKKS
Rejosari Natar Lampung Selatan ini menunjukkan hasil sebagai berikut. (1) Gaya
kepemimpinan mandor panen adalah gaya kepemimpinan demokratis. (2)
Motivasi kerja pemanen termasuk dalam kategori tinggi. (3) Tingkat kinerja
pemanen masuk kategori sangat baik. (4) Gaya kepemimpinan mandor panen
berhubungan dengan kinerja pemanen. (5) Motivasi kerja pemanen berhubungan
dengan kinerja pemanen. (6) Gaya kepemimpinan mandor panen berhubungan
dengan motivasi kerja pemanen.
Kata kunci: gaya kepemimpinan, kinerja pemanen, motivasi kerja
ABSTRAK BAHASA INGGRIS
This research aims to know (1) the harvest foreman leadership style, (2) the work
motivation of harvesters, (3) the performance of harvesters, (4) the relations
between harvest foreman leadership style and performance of harvester, (5) the
relations between work motivation of harvesters and performance of harvester,
and (6) the relations between harvest foreman leadership style and work
motivation of harvesters. This research was conducted by survey method at PT
Perkebunan Nusantara VII UKKS Rejosari Natar of South Lampung. The
research samples consisted of 50 people who were drawn from the population by
proportional random sampling. The data was collected from June to July 2015
and was analyzed by descriptive and rank spearman correlation analysis. The
results showed as follows. (1) The harvest foreman leadership style was
democratic leadership style. (2) The work motivation of harvesters was in high
category. (3) The performance of harvesters was in high category. (4) The
leadership style of harvest foreman was related to the performance of harvesters.
(5) The work motivation of harvesters was related to the performance of
harvesters. (6) The leadership style of harvest foreman was related to the
motivation of harvesters.
Key words: leadership style, performance of harvester, work motivation1114131045 Faridatu Cholqiyati Alimahfaridatuchalimah45@yahoo.com2016-04-29T04:02:17Z2016-04-29T04:02:17Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22072This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/220722016-04-29T04:02:17ZPENGUJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TERHADAP SIKAP ADOPSI INTERNET BANKING DI UNIVERSITAS LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk menguji peran dari Technology Acceptance Model
(TAM) terhadap Sikap adopsi internet banking di Universitas Lampung. Data
yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Untuk uji
statistik dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Partial Least
Square (smartPLS 2.0). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian
penjelasan dengan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah
Pengadopsi layanan internet banking di Universitas Lampung dan jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 100 responden. Temuan penelitian menunjukkan
bahwa: (1) persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) berpengaruh signifikan
terhadap persepsi kegunaan; (2) bahwa persepsi kemudahan (PEOU) berpengaruh
signifikan terhadap sikap adopsi internet banking (ATT); (3) persepsi kegunaan
(PU) berpengaruh signifikan terhadap sikap adopsi internet banking (ATT). Hal
ini membuktikan bahwa sikap Adopsi internet banking sepenuhnya dapat
dijelaskan oleh Technology Acceptance Model (TAM).
Kata Kunci: Internet banking, Technology Acceptance Model (TAM), persepsi
kemudahan, persepsi kegunaan, sikap adopsi internet banking EXAMINATION OF TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL ON
ATTITUDE TOWARD INTERNET BANKING ADOPTION IN UNIVERSITY
OF LAMPUNG This research intends to Examine the role of Technology Acceptance Model
(TAM) on attitude towards internet banking adoption in University of Lampung .
The data used are primary data using questionnaires. For statistical tools and
data analyzed by using Partial Least Square (smartPLS 2.0). This research is
using explanatory research design with quantitative method. The population in
this research is adopters of internet banking services in University of Lampung.
and in this research the amount of samples are 100 respondent. The results of this
research show: (1) perceived ease of use significantly influence on perceived
usefulness; (2) perceived usefulness significantly influence on attitude toward
internet banking adoption, (3 perceived Ease of Use significantly influence on
attitude toward internet banking adoption. Final concluding remark of the
research is the attitude toward internet banking adoption was explainable using
technology acceptance model (TAM).
Key words: internet banking, Technology Acceptance Model (TAM), Perceived
Ease of Use, Perceived Usefulnes, attitude toward internet banking
adoption1216051068 MELIN CANDRA PUSPITAmelincandra.puspita@aiesec.net2016-04-29T03:31:56Z2016-04-29T03:31:56Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22048This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/220482016-04-29T03:31:56ZANALISIS PROMOSI PENJUALAN ONLINE, HARGA, KEPERCAYAAN, DAN KEMUDAHAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE CEKER BRONTAK (Studi Pada Ceker Brontak Kota Bandar Lampung) Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis promosi penjualan online, harga, kerpercayaan, dan kemudahan terhadap keputusan pembelian online Ceker Brontak. Pada penelitian yang telah dilakukan dengan melibatkan 75 responden pada mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang menggunakan internet aktif dan mengetahui produk Ceker Brontak dengan uji instrumen penelitian dalam bentuk skala untuk mengukur variabel Promosi penjualan Online, Harga, Kepercayaan, Kemudahan dan Keputusan Pembelian Online.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel promosi penjualan online (X1)berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian online Ceker Brontak. Variabel harga (X2)berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian online Ceker Brontak. Variabel kepercayaan (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian online Ceker Brontak. Variabel kemudahan (X4)berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian online Ceker Brontak. Secara simultan dapat disimpulkan bahwa variabel promosi penjualan online, harga, kepercayaan, dan kemudahan berpengaruh terhadap keputusan pembelian online Ceker Brontak. Variabel Promosi penjualan online, harga, kerpercayaan, dan kemudahan kontribusinya secara simultan terhadap keputusan pembelian online Ceker Brontak adalah sebesar 52,6%, sedangkan sisanya yaitu 47,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini, seperti orientasi belanja, kualitas pelayanan, dan lain-lain.
Kata Kunci : Promosi penjualan online, harga, kepercayaan, kemudahan, keputusan pembelian online Ceker Brontak.
ANALYSIS OF ONLINE SALES PROMOTION, PRICING,
TRUST AND CONVENIENCE, THE ONLINE PURCHASING
DECISIONS CEKER BRONTAK
(Study at Ceker Brontak Bandar Lampung City)
The purpose of this study to analyze the online sales promotion, price, confidence, and ease the purchasing decision online Ceker Brontak. In the research that has been done by Involving 75 respondents to college students Lampung (Unila) which uses active Internet and know the product Ceker Brontak to test the research instrument in the form of a scale to measure Variable online sales promotion, price, confidence, convenience and purchasing decisions online.
The results of this study showed that online sales promotion variable (x1) significantly influence purchase decisions online Ceker Brontak. Variable price (x2) significantly influence purchase decisions online Ceker Brontak. Variable (x3) significantly influence purchase decisions online Ceker Brontak. Variable ease (x4) significantly influence purchase decisions online Ceker Brontak. Simultaneously it can be concluded that the variables of online sales promotions, prices, confidence and ease Influence on purchase decisions online Ceker Brontak. Variable online sales promotion, price, trust and ease of contribution simultaneously to online purchasing decisions Ceker Brontak amounted to 52.6 % while the remaining 47.4 % is influenced by other factors not included in this study, such as shopping orientation, quality of service, and others .
Keywords : online sales promotion, price, confidence, convenience, online purchasing decisions Ceker Brontak1216051055 Irna FitriIRNAFITRI26@YAHOO.COM2016-03-01T04:40:10Z2016-03-01T04:40:11Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21319This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/213192016-03-01T04:40:10ZANALISIS PENDEKATAN KEYNESIAN TERHADAP NERACA PEMBAYARAN DI INDONESIA PERIODE 2004:Q1-2015:Q3ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor pendekatan keynesian terhadap saldo neraca pembayaran Indonesia dengan variabel bebas Produk Domestik Bruto , inflasi, nilai tukar, dan pengeluaran pemerintah. Penelitian ini menggunakan data time series pada periode 2004:Q1-2015:Q3, menggunakan regresi berganda dengan metode Error Correction Model (ECM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan Produk Domestik Bruto berpengaruh negatif, sedangkan variabel nilai tukar berpengaruh positif, tetapi inflasi tidak berpengaruh signifikan dan terakhir pengeluaran pemerintah tidak memiliki pengaruh terhadap Neraca Pembayaran Indonesia.
Kata Kunci: Neraca pembayaran Indonesia, Pendekatan Keynesian, PDB, inflasi, nilai tukar, dan pengeluaran pemerintah.
ABSTRACT
The purposes of this study to analyze the factors Keynesian’s approach to the Indonesia ' s balance of payments with independent variables Gross Domestic Product , inflation , exchange rates and goverment spending . This study uses time series data for 2004:Q1 – 2015:Q3 period, using multiple regression with error correction model (ECM) method. The result of the study shows that the Gross Domestic Product has negative effect, furthermore exchange rate has positive effect but inflation has no significant effect and the last goverment spending has no effect to balance payment of Indonesia’s.
Key word : Balance of payments, Keynesian Approach, PDB, inflation, exchange rates , and goverment spending.
1211021028 DEFFA TRISETIA JULIANdeffatrisetiajulian@ymail.com2016-02-19T04:32:20Z2016-02-19T04:32:20Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21114This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/211142016-02-19T04:32:20ZEVALUASI IMPLEMENTASI STRATEGI BISNIS
PADA PT COCA-COLA AMATIL INDONESIA LAMPUNGPerusahaan memerlukan pengetahuan dan perumusan strategi yang tepat dimana
strategi tersebut akan dilaksanakan dan dikelola secara efektif dan efisien.
Strategi itu kemudian akan diterapkan dalam perusahaan untuk mencapai
keunggulan bersaing kemudian akan di evaluasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apakah yang menjadi strategi
utama pada PT Coca-Cola Amatil Indonesia Lampung dan bagaimanakah hasil
evaluasi implementasi strategi bisnis pada PT Coca-Cola Amatil Indonesia
Lampung dengan pendekatan analisis SWOT.
Penelitian ini dilaksanakan di PT Coca-Cola Amatil Indonesia Lampung.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan
menggunakan analisis SWOT. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literature.
Hipotesis pada penelitian ini adalah diduga bahwa strategi utama pada PT Coca-
Cola Amatil Indonesia Lampung adalah strategi growth dan diduga bahwa hasil
evaluasi implementasi strategi bisnis yang dilakukan pada PT Coca-Cola Amatil
Indonesia Lampung bisa membantu perusahaan untuk meningkatkan daya saing.
Berdasarkan pada perhitungan IFAS dan EFAS menerangkan bahwa PT Coca-
Cola Amatil Indonesia Lampung memiliki kekuatan lebih besar dari pada
kelemahan yang ada, yaitu strength (3,16) > weakness (0,1) dan peluang lebih
besar dari pada ancaman, yaitu opportunities (2,5) > threats (0,27) dimana arah
kebijakan PT Coca-Cola Amatil Indonesia Lampung adalah growth strategy dan
mengarah pada kondisi rapid growth strategy.
Pada kondisi ini, hal yang sebaiknya dilakukan PT Coca-Cola Amati Indonesia(1211011070) HEYLIN IDELIA JAYASINGA heylin1894@gmail.com2015-07-02T05:06:35Z2015-07-02T05:06:35Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10725This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/107252015-07-02T05:06:35ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN EKSPOR INDONESIA PERIODE 2006:01-2013:12ABSTRAK
Penelitian ini memaparkan mengenai pengaruh instrumen moneter suku
bunga kredit modal kerja dalam rangka mempengaruhi permintaan ekspor dan
juga memaparkan faktor makroekonomi yang diduga mempengaruhi laju
permintaan ekspor yaitu tingkat inflasi dan PDB Riil, serta variabel yang terkait
dengan interaksi keuangan internasional yaitu nilai tukar atau kurs. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuadrat terkecil biasa
(Ordinary Least Square) pada tingkat first-difference dengan periode penelitian
Januari 2006-Desember 2013. Berdasarkan hasil regresi Ordinary Least Square
pada tingkat first-difference, dapat diketahui bahwa secara parsial variabel Suku
Bunga Kredit Modal Kerja (SBK) dan Inflasi (IHK) memberikan pengaruh negatif
dan signifikan terhadap permintaan ekspor Indonesia. Kurs dan Pendapatan
Domestik Bruto (PDB) Riil memberikan pengaruh positif terhadap permintaan
ekspor Indonesia. Kurs berpengaruh signifikan dan PDB tidak berpengaruh
signifikan terhadap permintaan ekspor Indonesia. Berdasarkan hasil estimasi pada
penelitian ini dapat diketahui bahwa secara bersama-sama dan signifikan variabel
Suku Bunga Kredit Modal Kerja (SBK), Inflasi (IHK), Kurs dan PDB Riil
berpengaruh terhadap Permintaan Ekspor di Indonesia.
Kata Kunci : Suku Bunga Kredit Modal Kerja, Inflasi, nilai Kurs, PDB Riil,
Ordinary Least Square pada tingkat first-difference.
ABSTRACT
This study describes the working capital loan interest rates as a monetary
instrument in order to affect the demand for exports and also presented
macroeconomic factors suspected to affect the rate of export demand that the rate
of inflation and Real GDP, as well as the variables associated with the interaction
of international finance, namely the kurs or the exchange rate. The analysis used
in this study using ordinary least squares (Ordinary Least Square) at the level of
first-difference the study period January 2006-December 2013. Based on the
results of Ordinary Least Squares regression on the level of first-difference, it is
known that partially working capital loan interest rate (SBK) and inflation (CPI)
variables had a negative influence and significant on the demand for Indonesian
exports. The exchange rate and the Gross Domestic Product (GDP) had a positive
influence on the demand for Indonesian exports. Exchange rate and GDP have a
significant effect and no significant effect on demand for Indonesian exports.
Based on the estimation results of this study can be seen that simultaneously and
significantly variable Working Capital Interest Rate (SBK), Inflation (CPI),
exchange rate and Real GDP effect on export demand in Indonesia.
Keywords: Working Capital Interest Rate, Inflation, exchange rate, GDP,
Ordinary Least Square at first-difference level.1011021036 Andika Mahardikaandikamahardika17@yahoo.com2015-06-24T07:25:19Z2015-06-24T07:25:19Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10353This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/103532015-06-24T07:25:19ZANALISIS PENGARUH INSTRUMEN FUNDAMENTAL EKONOMI TERHADAP PINJAMAN LUAR NEGERI INDONESIA
ABSTRAK
Sejak krisis ekonomi, Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk melakukan pinjaman luar negeri dengan tujuan untuk memperbaiki perekonomian tetapi sampai saat ini pinjaman luar negeri pembiayaan yang dilakukan justru untuk menutupi pinjaman masalalu yang belum habis. Dalam jangka pendek pinjaman luar negeri dapat menutup defisit anggaran dan hal ini jauh lebih baik di bandingkan dengan mengeluarkan kebijakan pencetakan uang baru yang beredar yang akan mengeluarkan biaya yang cukup tinggi sehingga pengeluaran pemerintah akan berlebih karena membutuhkan banyaknya modal tanpa di sertai dengan efek peningkatan tingkat harga umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh inflasi, PDB, keseimbangan fiscal dan neraca berjalan terhadap pinjaman luar negeri Indonesia.
Hasil regresi menggunakan Ordinary Least Squares (OLS) menunjukkan setiap kenaikan inflasi satu persen maka pinjaman luar negeri Indonesia juga mendorong
peningkatan sebesar 0.008513 persen dengan syarat variabel lain tetap. Setiap terjadi kenaikan PDB sebesar satu milyar maka pinjaman luar negeri Indonesia juga mendorong peningkatan sebesar 1.908099 persen dengan syarat variabel lain tetap. Setiap kenaikan keseimbangan fiskal sebesar satu milyar maka pinjaman luar negeri Indonesia mendorong penurunan sebesar 0.233860 milyar atau sebesar 0.233860 persen dengan syarat variabel lain tetap. Setiap kenaikan neraca berjalan sebesar satu milyar maka pinjaman luar negeri Indonesia mendorong penurunan sebesar 0.042389 milyar atau sebesar 0.042 persen dengan syarat variabel lain tetap. Keempat varibel tersebut mampu menjelaskan variable pinjaman luar negeri sebesar 86.19 persen dan sisanya 13.81 persen dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian.
Kata Kunci : Inflasi, Produk Domestik Bruto, Keseimbangan Fiskal, Neraca
Berjalan, Pinjaman Luar Negeri, Ordinary Least Squares (OLS).
ABSTRACT
Since the economic crisis, Indonesia is one country which include foreign borrowing with the aim to improve the economy but until now foreign loan financing is done precisely to cover loans that have not been exhausted. In the short-term foreign loans to cover the budget deficit and it is much better in comparison with a policy of printing new money in circulation which will cost a pretty high that excessive government spending because it requires a number of capital without accompanied with the effect of increasing the price level general. The purpose of this study was to analyze how the effects of inflation, GDP, fiscal balance and current account balance of the foreign debt of Indonesia.
Results of regression using Ordinary Least Squares (OLS) show any increase in inflation one percent, the Indonesian foreign loans also encourage an increase of 0.008513 per cent on condition that other variables remain. Each of the increase in GDP of one billion, the Indonesian foreign loans also encourage an increase of 1.908099 per cent on condition that other variables remain. Each increase of one
billion in the fiscal balance, the foreign debt of Indonesia is encouraging a decrease of 0.233860 billion or equivalent to 0.233860 per cent on condition that other variables remain. Any increase in the current account amounted to one billion, the foreign debt of Indonesia is encouraging a decrease of 0.042389 billion or equivalent to 0.042 per cent on condition that other variables remain. The fourth variable can explain the variable of foreign loans amounted to 86.19 percent and the remaining 13.81 percent is influenced by other variables outside the research model.
Keywords: Inflation, GDP, Fiscal Balance, Current account, Foreign Loan,
Ordinary Least Squares (OLS).1111021031 Dian Ayu Fatmawatidianayuf@gmail.com2015-06-19T07:41:54Z2015-06-19T07:41:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10327This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/103272015-06-19T07:41:54ZPEMBENTUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI WORD OF MOUTH, COUNTRY OF ORIGIN, DESAIN DAN FITUR PRODUK (Studi pada Produk Smartphone OPPO)ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh word of mouth, country of origin, desain dan fitur produk terhadap keputusan pembelian pada smartphone OPPO. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei, populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen produk smartphone OPPO di Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling dengan metode accidental sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil analisis data menunjukan bahwa secara parsial terdapat dua variabel independen yaitu, word of mouth dan fitur yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada smartphone OPPO. Sedangkan variabel country of origin dan desain tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Secara simultan, empat variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y). Kesimpulan: word of mouth dan fitur produk memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk smartphone OPPO.
Kata Kunci: Word of Mouth, Country of Origin, Desain, Fitur, Keputusan Pembelian.
ABSTRACT
The purpose of this research was to find out and analyze the influence of word of mouth, country of origin, design and features on consumer buying decision in OPPO smartphone product. The type of this research is survey research, and the population is 50 respondents of Tanjung Senang, Bandar Lampung whos wear OPPO is brand smartphone. Technique of this research nonprobability sampling with accidental sampling method and analized using multiple linier regression. The result show that partially two independent variables which word of mouth and features have significant influence on buying decision of OPPO smartphone. Meanwhile, country of origin dan design has no significant effect on buying decison. Simultaneously, the four independent variables together have significant effects to dependent variable. Conclusion: word of mouth and features have significant influence on consumer buying decision in the OPPO smartphone product.
Keywords: Word of Mouth, Country of Origin, Design, Features, Purchase Decision.
1016051084 Ferdy Arianferdyarian@gmail.com2015-06-19T06:31:16Z2015-06-19T06:31:16Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10328This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/103282015-06-19T06:31:16ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA PERUSAHAAN
TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT
MARDI WALUYO METROAbstrak
Pada era global, persaingan dalam dunia industri barang maupun jasa begitu ketat.
Perusahaan barang maupun jasa tidak terkecuali rumah sakit Mardi Waluyo Metro
dituntut untuk bisa bersikap lebih bijak, dan dapat menciptakan sesuatu yang kreatif dan
inovatif. Karena salah satu tantangan bagi rumah sakit adalah meningkatkan kepuasan
pasien, maka adanya kualitas pelayanan terbaik dan didukung citra perusahaan yang baik
diharapkan dapat meningkatkatkan rasa puas pada diri pasien sehingga perusahaan dapat
mencapai tujuan dan memenangkan persaingan.
Adapun masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah apakah
variabel kualitas palayanan dan citra perusahaan berpengaruh positif baik secara
parsial maupun bersama-sama terhadap variabel kepuasan pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun
pengaruh secara bersama-sama antara variabel kualitas pelayanan dan citra
perusahaan terhadap variabel kepuasan pasien pada rumah sakit Mardi Waluyo
Metro. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh positif baik secara
parsial maupun secara bersama-sama antara variabel kualitas pelayanan dan citra
perusahaan terhadap variabel kepuasan pasien pada rumah sakit Mardi Waluyo
Metro.
Jenis rancangan riset yang dipakai adalah riset deskriptif dengan metode
survey. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan teknik probabilitas
sampling acak sederhana kepada 100 responden yaitu pasien rawat inap dan rawat
jalan rumah sakit Mardi Waluyo Metro. Selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan metode analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh bersama-sama variabel
kualitas pelayanan dan citra perusahaan terhadap variabel kepuasan pasien sebesar
72 %. Pengaruh secara parsial juga ditunjukan oleh masing-masing variabel
terhadap kepuasan pasien dan pengaruh tertinggi diberikan oleh variabel kualitas
pelayanan.
Saran dalam penelitian ini adalah pihak rumah sakit Mardi Waluyo Metro
sebaiknya lebih meningkatkan kualitas pelayanan pada sub dimensi assurance
yaitu terhadap komunikasi yang dijalin dengan keluarga pasien, pada sub dimensi
tangible yaitu pada bagian pengadaan fasilitas toilet, selain itu pihak rumah sakit
sebaiknya juga mengadakan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan
kehandalan karyawan baik medis, para medis maupun non medis.
Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Citra Perusahaan, Kepuasan Pasien.
Abstract
In the globalization era, the competition of industrial world of goods and
services are very tight. Company of goods or services, including Mardi Waluyo
Metro Hospital is required to be creative and innovative. One of the greatest
challenges of the hospital is to increase the satisfaction of the patients, therefore
the service quality and hospital image are expected to increase the satisfaction of
the patients in order to achieve the goal of the company and sustain its
competitive power.
The case explored in this research was whether the variable of service
quality and corporate image encouraged the positive influence both partially and
simultaneously towarded the variable of patients’ satisfaction.
The aim of this research was to identify both partial and simultaneously
influence between the variable of service quality and corporate image variable to
the patients satisfaction of Mardi Waluyo Metro Hospital.
The method used in this research was descriptive survey. The data
collection process was implemented by surveying 100 respondents who were the
inpatients and outpatients of Mardi Waluyo Metro Hospital with random sampling
through fulfilling questionnaire. The data was finally analyzed by multiple linear
regression analysis method.
The result of this research showed that the simultaneously influences of
services quality and corporate image towarded the satisfaction of the patients was
as much as 72 % and the partial influenced positively towarded the variable of
patients’ satisfaction, the highest influence was identified as the variable of
service quality.
The research was expected to be able to increase the service quality of
assurance dimension of Mardi Waluyo Metro Hospital, specifically in term of
communication between the hospital and the family of the patients and the
tangible dimension of the procurement of toilet facility. It was also expected that
the employers of Mardi Waluyo Metro Hospital could be facilitated by training
and development program in order to improve their quality of medical,
paramedical and non medical skills.
KeyWords: Service Quality, Corporate Image, Patients’ Satisfaction.
1121011025 Nina Lelawati2015-06-16T04:49:45Z2015-06-16T04:49:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10289This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/102892015-06-16T04:49:45ZANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) MOMENTUM, MARKET VALUE ADDED (MVA), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Food & Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2011-2013)ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh economic value added (EVA) momentum, market value added (MVA), net profit margin (NPM), return on assets (ROA) terhadap nilai perusahaan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan food & beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013. Sampel penelitian terdiri dari 12 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013 yang ditentukan melalui metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda model panel data dengan menggunakan evuews 7.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa economic value added (EVA) momentum berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dan memiliki arah hubungan positif. Market value added (MVA) berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dan memiliki arah hubungan positif. Net profit margin (NPM) berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dan memiliki arah hubungan positif. Return on assets (ROA) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan memiliki arah hubungan negatif.
Kata Kunci: Nilai Perusahaan, Economic Value Added (EVA) Momentum, Market Value Added (MVA), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA).
ABSTRACT
This research is aimed to analyze effect of economic value added (EVA) momentum, market value added (MVA), net profit margin (NPM), and return on assets (ROA) to corporate values. This research used food & beverage companies which were listed at the Indonesia Stock Exchange (IDX) as population. The sample consisted of 12 food & beverage companies listed at the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2011-2013 periods which were determined through purposive sampling method. The research used multiple linear regression analysis panel data model with used eviews 7.
Result of this research showed that economic value added (EVA) momentum does not has significant to corporate values and has positive effect. Market value added (MVA) does not has significant to corporate values and has negative effect. Net profit margin (NPM) does not has significant to corporate values and has negative effect. Return on assets (ROA) has significant to corporate values and has positive effect.
Keyword : Corporate Values, Economic Value Added (EVA) Momentum, Market Value Added (MVA), Net Profit Margin (NPM), And Return On Assets (ROA)1116051093 Zevania Rindyantika A.Pzevaniarap@yahoo.co.id2015-06-08T04:30:12Z2015-06-08T04:30:12Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10147This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/101472015-06-08T04:30:12ZPengaruh Keluarga, Kelompok Referensi, Peran dan Status Terhadap
Keputusan Pembelian Kain Tapis di Bandar Lampung (Studi Pada Konsumen Butik Tapis Fitri di Bandar Lampung)Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keluarga, kelompok referensi serta peran dan status terhadap keputusan pembelian kain tapis di Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan penelitian explanatory research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah konsumen
kain tapis Butik Fitri, dengan jumlah sample sebanyak 40 orang. Pengembilan
sample pada penelitian ini menggunakan rumus Roscoe, dimana jumlah seluruh variabel dikalikan sepuluh. Pengujian hipotesis penelitian ini dalam bentuk uji t, uji F, dan uji R2 dengan menggunakan alat analisis software SPSS.
Hasil penelitian ini adalah secara parsial keluarga dan kelompok referensi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dan peran dan status tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sementara itu, secara simultan, variabel keluarga, kelompok referensi serta peran dan status berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kain tapis di Bandar Lampung.
Kata kunci : Faktor Sosial, Keluarga, Kelompok Referensi, Peran dan Status, Keputusan Pembelian, Kain Tradisional, Tapis.
Abstract
The purpose of this study was to determine the influence of family, reference groups and the role and status of the filter fabric purchasing decisions in Bandar Lampung. This research uses explanatory research using quantitative approach. The population of this study is that consumers filter fabric Boutique Fitri, the sample size of 40 people. Determination of the sample in this study using the formula Roscoe, where the sum of all variables multiplied by ten. Test the hypothesis on this research in the form of a T-test, F-test, and the test of R2
by using SPSS software analysis tool.
The results of this study are partially family and reference groups have significant influence on purchasing decisions, and the role and status does not significantly influence the purchase decision. Meanwhile, simultaneously, family variables, the reference group and the role and status significantly influence purchasing decisions filter fabric in Bandar Lampung.
Key word: Social factors, Family, Reference Groups, Roles and Status, Purchase Decision, Traditional Cloth, Tapis.0916051021 Alfred Deadline Silabandeadline657@gmail.com2015-06-05T08:20:37Z2015-06-05T08:20:37Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10088This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/100882015-06-05T08:20:37ZMINAT BELI ULANG SEPATU BERRYSHU YANG DIPENGARUHI OLEH KEPERCAYAAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN DALAM KONTEKS INSTAGRAMABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh dari variabel minat beli ulang terhadap kepuasan konsumen dengan dimediasi oleh kepercayaan konsumen dan loyalitas konsumen pada konsumen Berryshu yang pernah berbelanja online di instagram Berryshu. Penelitian ini menggunakan empat variabel, yaitu kepuasan konsumen (X), minat beli ulang (Y), kepercayaan konsumen (Z1) dan loyalitas konsumen (Z2). Setelah dilakukan tinjauan pustaka dan penyusunan hipotesis, data dikumpulkan melalui metode kuesioner yang disebar kepada 100 orang responden konsumen Berryshu yang pernah berbelanja online di instagram Berryshu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan analisis data berupa persamaan struktural dengan menggunakan Smart PLS 2.0 m2 yang dijalankan dengan media komputer. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data dengan model pengukuran (outer model) dan model analisis persamaan struktural (inner model) serta pengujian hipotesis. Dari keempat hipotesis hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan konsumen. Nilai kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Nilai kepercayaan konsumen berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang. Dan nilai loyalitas konsumen tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang.
Dengan demikian, Berryshu diharapkan mampu mempertahankan minat beli ulang konsumen sehingga memberikan kepercayaan dan kepuasan konsumen serta mampu menciptakan loyalitas konsumen.
Kata Kunci : Minat beli ulang, kepercayaan konsumen, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen.
ABSTRACT
This study aims to know, describe and analyze the influence of repurchase intention on customer satisfaction which is mediated by customer trust and customer loyalty in Berryshu consumers who ever shopped online at Berryshu’s instagram. This study uses four variables, namely customer satisfaction (X), repurchase intention (Y), customer trust (Z1) and customer loyalty (Z2). After a literature review and preparation of hypotheses, data were collected throught questionnaires distributed method to the 100 Berryshu consumers who ever shopped online at Berryshu’s instagram. While the data analysis as structural equation is done by using the Smart PLS 2.0 m2 which is run with computer media. This study uses the measurement model (outer model) and the model of structural equation analysis (inner model) and hypothesis testing as the data processing techniques. The fourth hypothesis of this study indicate that the customer satisfaction significantly influence on customer trust. Then customer satisfaction significantly influence customer loyalty. Customer trust significantly influence on repurchase intention and consumer loyalty no significantly influence on repurchase intention. Accordingly, Berryshu that do business online should be able to maintain consumer interest in repurchase intention so as to provide confidence and customer satisfaction as well as able to create customer loyalty.
Keywords: Repurchase intention, customer trust, customer satisfaction, customer loyalty1116051020 Ega Sabrina Loventiaeggasabrinaloventia@yahoo.com2015-06-04T03:55:04Z2015-06-04T03:55:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10138This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/101382015-06-04T03:55:04ZANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO EFISIEN
PADA INDEKS SRI-KEHATI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PERIODE 2011-2014
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan perekonomian di Indonesia yang secara tidak langsung menarik minat investor untuk menanamkan modalnya dalam pasar modal, khususnya kegiatan investasi. Untuk meminimalkan risiko dalam berinvestasi, investor dapat berinvestasi dalam bentuk portofolio.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja saham pada Indeks SRI-Kehati dan melihat saham- saham manakah yang membentuk portofolio efisien melalui pendekatan single index model. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian eksplanatori dengan pendekakan kuantitatif. Sampel yang diambil sebanyak 19 perusahaan dari Indeks SRI-Kehati.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 19 perusahaan yang dijadikan sampel, terdapat 12 perusahaan pembentuk portofolio efisien. Saham perusahaan pembentuk portofolio efisien berturut-turut adalah Kalbe Farma Tbk. sebesar 32,83%, Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. sebesar 11,74%, Adhi Karya (Persero) Tbk. sebesar 7,89%, Bank Central Asia Tbk. sebesar 16,07%, Semen Gresik (Persero) Tbk. sebesar 8,85%, PP London Sumatra International Tbk. sebesar 0.92%, Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.sebesar 4,22%, Aneka Tambang (Persero) Tbk. sebesar -1,68%, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebesar 7,31%, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sebesar 5,46%, Indofood Sukses Makmur Tbk. sebesar 3,03%, Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar 3,36%. Portofolio yang terbentuk memberikan return sebesar 0,031732 atau 3,1732%. Tingkat risiko yang diberikan oleh portofolio yang terbentuk adalah sebesar 0,008677 atau 0,8677%.
Kata Kunci : Portofolio Efisien, single index model, Indeks SRI-Kehati
1111011074 Muhammad Faris Haqqanifaris.haqqani@gmail.com2015-04-29T04:58:51Z2015-04-29T04:58:51Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9383This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93832015-04-29T04:58:51ZPENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR TERSIER DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2001-2012
(PENDEKATAN DEMOMETRIK)
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan pendekatan demometrik dengan menggunakan data time series dengan sampel 12 tahun yaitu dari tahun 2012-2012 dengan daerah penelitian adalah Bandar Lampung. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rata-rata kuadrat terkecil atau Ordinary Least Square (OLS).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi penyerapan tenaga kerja sektor-sektor perekonomian di Bandar Lampung dengan menggunakan variabel independen yaitu jumlah penduduk dan PDRB sektoral masing- masing sektor perekonomian untuk menganalisis kemampuan penyerapan tenaga kerja masing-masing sektor.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa jumlah penduduk berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja sektor perdagangan, hotel, dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, lembaga keuangan dan PDRB sektoral mempengaruhi penyerapan tenaga kerja seluruh sektor perekonomian Bandar Lampung.
Kata kunci : demometrik, penyerapan tenaga kerja sektoral, jumlah penduduk, PDRB sektoral
ABSTRACT
This study uses demometrik approach using time series data with sample 12 years ie from 2012 to 2012 with the area of research is Bandar Lampung. Analyzer used in this research is the method of least squares mean or Ordinary Least Square (OLS).
The purpose of this study was to determine the conditions of employment sectors of the economy in Bandar Lampung using the independent variable is the number of population and PDRB sectoral each sector of the economy to analyze the ability of employment in each sector.
Based on the results of data processing showed that the population of the employment effect on trade, hotels and restaurants, transport and communications, financial institutions and sectoral PDRB affect employment throughout the economy Bandar Lampung.
Keyword : demometric, sectoral employment, population, PDRB sectoral1011021077 Muda Ega Ipalian Simbolonegaivalian@yahoo.com2015-04-29T01:35:42Z2015-04-29T01:35:42Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9389This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93892015-04-29T01:35:42ZPENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(CSR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN:
(Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan Corporate
Social Responsibility (CSR) terhadap profitabilitas perusahaan.Variabel
Independen dalam penelitian ini adalah Pengungkapan Corporate Social
Responsibility (CSR) yang diukur dengan indeks sembiring. Variabel Dependen
dalam penelitian ini adalah Profitabilitas Perusahaan yang di ukur dengan
menggunakan Net Profit Margin (NPM). Penelitian ini juga menggunakan
variabel kontrol ukuran perusahaan (size) dan leverage.
Teknik sampling dilakukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria
Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang
mempublikasikan laporan keuangan lengkap periode 2009-2013. Teknik analisis
data dilakukan dengan metode analisis regresi linear berganda dengan
menggunakan alat bantu program SPSS 21.
Hasil dari penelitian ini adalah Pengungkapan Corporate Social Responsibility
(CSR) berpengaruh positif terhadap NPM, ukuran perusahaan berpengaruh negatif
terhadap NPM dan tidak ada pengaruh leverage terhadap NPM.
Kata kunci: Pengungkapan CSR, NPM, Size, Leverage1011031054 Indana Lazulfa Anasindanalazulfaanas@gmail.com2015-02-27T06:36:59Z2015-02-27T06:36:59Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7426This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74262015-02-27T06:36:59ZPENGARUH KUALITAS KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA DOSEN DAN KARYAWAN STIE SATU NUSA DI BANDARLAMPUNGPemimpin dalam menjalankan fungsi utamanya sebagai pengelola dituntut mampu membimbing anggotanya untuk mencapai tujuan organisasi. Dosen dan karyawan dituntut berkinerja optimal agar tercipta profesionalitas kerja bermutu tinggi. Kepemimpinan berkualitas dan iklim organisasi yang kondusif dibutuhkan dalam pencapaian kinerja dosen dan karyawan yang optimal.
Penelitian dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satu Nusa yang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Bandarlampung. Responden berjumlah 45 orang dosen dan karyawan STIE Satu Nusa. Masalah penelitian yaitu apakah kualitas kepemimpinan dan iklim organisasi secara parsial maupun simultan berpengaruh positif terhadap kinerja dosen dan karyawan. Tujuan penelitian adalah untuk memahami pengaruh kualitas kepemimpinan dan iklim organisasi terhadap kinerja dosen dan karyawan. Hipotesis yang diajukan adalah kualitas kepemimpinan dan iklim organisasi secara parsial maupun simultan berpengaruh positif terhadap kinerja dosen dan karyawan.
Jenis penelitian ialah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan (wawancara atau kuesioner) dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif, dengan model analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: [1] Persamaan regresi yang diperoleh ialah Y = 10.646 – 0,082 X1 + 0,427 X2; [2] Hasil Uji F menunjukkan bahwa secara simultan kualitas kepemimpinan (X1) dan iklim organisasi (X¬2) berpengaruh positif terhadap kinerja dosen dan karyawan (Y); dan [3] Hasil Uji t menunjukkan bahwa secara parsial kualitas kepemimpinan tidak berpengaruh nyata terhadap kinerja dosen dan karyawan. Sedangkan iklim organisasi berpengaruh positif dan nyata/signifikan terhadap kinerja dosen dan karyawan.
Kesimpulan penelitian yaitu: [1] Hipotesis yang menyatakan pengaruh positif kualitas kepemimpinan dan iklim organisasi secara simultan terhadap kinerja dosen dan karyawan, didukung oleh hasil penelitian; [2] Hipotesis yang menyatakan pengaruh positif kualitas kepemimpinan secara parsial terhadap kinerja dosen dan karyawan, tidak didukung oleh hasil penelitian; dan [3] Hipotesis yang menyatakan pengaruh positif iklim organisasi secara parsial terhadap kinerja dosen dan karyawan, didukung oleh hasil penelitian.
Saran penelitian yaitu: STIE Satu Nusa dapat meningkatkan pemberian penghargaan (reward) dan memperjelas tujuan/kebijaksanaan yang ditetapkan organisasi dalam upaya peningkatan kinerja dosen dan karyawan.
Kata Kunci: kualitas kepemimpinan, iklim organisasi, kinerja dosen dan karyawan
1011011145 Melissa Faradilla Inonuinonumelissa@yahoo.co.id2015-02-24T03:13:54Z2015-02-24T03:13:54Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7280This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72802015-02-24T03:13:54ZPENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
(STUDI PADA PT. TELKOM (PERSERO) KANTOR DIVISI AKSES KEDATON BANDAR LAMPUNG)
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory (explanatory research) atau uji hipotesis. Penelitian ini dilakukan di perusahaan BUMN PT. Telkom (Persero) Kantor Divisi Akses Kedaton Bandar Lampung dengan responden dalam penelitian ini 41 karyawan yang bekerja di Telkom. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 2.0.
Berdasarkan hasil analisis regresi, diketahui secara parsial bahwa lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan dan motivasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Sementara itu, lingkungan kerja dan motivasi berpengaruh secara simultan terhadap produktivitas kerja karyawan.
Kata kunci: lingkungan kerja, motivasi dan produktivitas kerja karyawan
ABSTRACT
This study was aimed to investigated the influence of work environment and motivation toward the employees productivity. This research is an explanatory (explanatory research) or hypotheses. This research was conducted in the state-owned PT. Telkom (Persero) Access Division Office Kedaton Bandar Lampung respondents in this study with 41 employess working at Telkom. In the authors collected data using a questionnaire instruments that are open. Data analysis used doubled linear regression by using SPSS 2.0.
Based on regression’s result analysis, known partially that work environment has did not influence towards employee productivity and motivation has significant influence towards employee productivity. Meanwhile, work environment and motivation influence as simultaneously towards employee productivity.
Keywords: work environment, motivation and employee productivity1116051070 Rika Amiliarikaamilia@yahoo.com2015-02-23T07:59:41Z2015-02-23T07:59:41Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7271This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72712015-02-23T07:59:41ZPERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENYELENGGARAKAN KETERTIBAN UMUM GUNA MENINGKATKAN ESTETIKA TATA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013
(Studi Terhadap Reklame Liar)
ABSTRAK
Reklame merupakan salah satu media periklanan yang efektif dan efisien dalam mempromosikan suatu barang atau jasa, karena tata letaknya yang berada di luar ruang membuat siapa saja dapat dengan mudah melihat, memperhatikan, atau mengetahui informasi dari pesan yang tertera dalam iklan tersebut. Namun ada banyak pelanggaran yang terjadi dan ditemukan di lapangan ketika petugas-petugas terkait melakukan penertiban umum secara berkala, baik dalam bentuk perizinan, titik penempatan, maupun ketidaksesuaian reklame dengan Perda/melanggar Perda.
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah peranan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung dalam menyelenggarakan ketertiban umum khususnya dalam menangani permasalahan reklame liar? (2) Kendala-kendala apa sajakah yang dihadapi Satuan Polisi Pamong Praja dalam menertibkan permasalahan reklame liar di Kota Bandar Lampung?
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, metode penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan kejadian atau fenomena sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) Badan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung bertanggung dalam membantu peran Kepala Daerah (Walikota) karena bagian dari tugas pokok dan fungsinya sebagai aparat daerah; (2) Peranan Badan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung dalam menyelenggarakan ketertiban umum khususnya dalam menangani permasalahan reklame liar berdasar pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja; (3) Satpol PP menjalankan tanggung jawabnya untuk menangani permasalahan reklame liar berdasar pada program kegiatan yang disusun untuk rencana kerja selama setahun, program yang dibuat berdasar pada permasalahan yang berkembang di masyarakat dengan harapan pelaksanaan program bisa berjalan lebih efisien dan efektif. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung pelaksanaan kebijakan, penegakkan Perda, dan Keputusan Kepala Daerah agar tercipta ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum. Dalam melaksanakan kewajibannya, Badan Satpol PP berkoordinir dengan pihak-pihak terkait lainnya, khusus masalah reklame, Satpol PP bekerja sama sebagai tim dengan Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP), Dinas Tata Kota (Distako), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Badan Satpol PP juga melakukan tindak pengawasan kepada masyarakat dengan pendekatan persuasif yang bertujuan agar masyarakat lebih terbuka kepada aparat pemerintahan, dengan harapan Badan Satpol PP nantinya akan lebih mudah memberi pengertian kepada masyarakat agar lebih taat aturan dan sadar hukum; (4) Kendala-kendala yang dihadapi oleh Satpol PP dalam menangani masalah reklame liar adalah: a) masyarakat mempunyai kecenderungan tidak taat pada peraturan terbukti dengan masih ditemukannya pelanggaran dalam bentuk apapun, contohnya saja pelanggaran Perda dalam penyelenggaraan reklame; b) belum optimalnya diklat teknis atau fungsional bagi personil Polisi Pamong Praja; c) Lingkungan kerja yang kurang kondusif berdasar pada minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki.
Kata Kunci: Peranan, Ketertiban Umum, Reklame Liar.
ABSTRACT
Advertisement is one of media advertising that effective and efficient to promote an item or service, because it’s located in outside space make anyone can easily see, noticed, or knowing about the information of listed message in the ads. But there are many transgressions happened and been found in field when related officers doing public control periodically, either in license forms, spot of placement, nor incongruity the ads with regional regulation/ transgressing the regional regulation.
Based on the background above thus the formulation of the problem in this research are (1) How’s the role of Satuan Polisi Pamong Praja Bandar Lampung City in held the public order especially to handle the illegal advertisement problem? (2) What is the resistances that faced by Satuan Polisi Pamong Praja in disciplining the illegal advertisement problem in Bandar Lampung City?
Based on the background and formulation of the problem, thus the research methods that used is qualitative descriptive, this methods aims to describe the cases or the phenomenon that appropriate in the real.
Based on the result of research was known that (1) Satuan Polisi Pamong Praja of Bandar Lampung City is responsible to support the role of mayor because that’s a part of their function and main duty; (2) The role of Satuan Polisi Pamong Praja of Bandar Lampung City in held the public order especially to tackle illegal advertisement problem based on Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 about Satuan Polisi Pamong Praja; (3) Satpol PP implement their responsibility to tackle illegal advertisement problem based on the program activities that composed for a year work plan, the programs made based on the problem that happening in citizens with hopes the implement of programs will be work efficiently and effectively. That’s for support the implement of policies, enforcement of regional regulations, the decisions of regional head in order to created public peace and public order. In discharge their liabilities, Satpol PP coordinate with other entities, especially for advertisement problem, Satpol PP coordinate with Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP), Dinas Tata Kota (Distako), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Satpol PP also controlling peoples with persuasive approach so peoples will be open with the officer and it’ll be easier to Satpol PP to give understanding for the peoples to law-abiding; (4) The obstacles that faced by Satpol PP to tackle illegal advertisement problem are: a) Peoples have tendency to disobedient the rules, it proven by founded many of transgressions in peoples, for example is the illegal advertisements problem, b) Training and brief education for Satpol PP still not optimal, c) The fieldwork is not too condusive because of less equipment and facilities.
Key Word: The Role, Public Order, Illegal Advertisements.
0856041013 Devita Amandaamandadevita24@yahoo.co.id2015-02-23T03:46:25Z2015-02-23T03:46:25Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7221This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72212015-02-23T03:46:25ZPENGARUH INOVASI, LOKASI, KUALITAS PRODUK DAN HARGA
TERHDAP KEUNGGULAN BERSAING SOSIS GULUNG JURAGAN
DIBANDAR LAMPUNGABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh inovasi, lokasi, kualitas produk dan harga terhadap keunggulan bersaing sosis gulung Juragan yang ada di Bandar Lampung.Penelitian ini menggunakan penelitian explanative research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian inia dalah konsumen sosis gulung Juragan, dengan jumlah sample sebesar 75 orang. Pengembilan sample pada penelitian ini adalah incidental sampling dengan teknik analisis linear berganda. Hasil penelitian ini adalah secara parsial inovasi dan lokasi berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing, kualitas produk dan harga tidak berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing. Sementara itu, secara silmutan variabel inovasi, lokasi, kualitas produk dan harga berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing sosis gulung Juragan yang ada di Bandar Lampung.
Kata kunci : Atraksi wisata, fasilitas wisata, aksesbilitas wisata, keputusan berkunjung.
ABSTRAK
The aims of this research are to know the effect of innovation, location, product quality and price toword advantage comppetitive of sosis gulug Juragan in Bandar Lampung. This research use explanative ressearch. The population in this research is sosis gulung Juragan consumer, with sample amount 75 person. Sampling technique in this research is incidental sampling with technique of linear regression analysis. The result of this research are in parcial innovation and location variable significantly affected to competitive advantages, product quality and price not significantly affected to competitive advantage. A while, semultaniously all variable independent significantly affected to competitive advantages sosis gulung Juagan in Bandar Lampung.
Key word: Inovation, location, Product Quality, Price, Comppetitive advantages
1016051051 MUHAMMAD KAFI PRASETYOkafiistiqomah@gmail.com2015-02-20T07:27:06Z2015-02-20T07:27:06Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7169This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71692015-02-20T07:27:06ZPENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN NILAI PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan LQ45 Periode 2008-2013)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Obyek penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di LQ45. Dalam penelitian ini, kinerja keuangan perusahaan diukur dengan menggunakan ROA (return on Asset) dan nilai perusahaan diukur dengan menggunakan TobinsQ.
Penelitian empiris ini menggunakan data sekunder berdasarkan pada tekhnik purposive sampling. Data yang digunakan adalah annual report periode 2008-2013 yang ada dalam website perusahaan dan BEI (www.idx.co.id). Metode analis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis jalur.
Berdasarkan hasil pengujian Corporate Social Responsibility terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Sementara kinerja keuangan terbukti berpengaruh poisitif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Kata kunci: Corporate Social Responsibility (CSR), ROA, Nilai perusahaan
ABSTRAC
This research is intended to find out the influence of CSR through finances performance and company value. The object of this research is non finances company registered at LQ45. In this research, company finances performance was measured by ROA (return on asset) and company value was measured by using tobinsQ.
This empiric research used secunder databased on purposive sampling technique. The data used was annual reporting period 2008-2013 which was there in company website and BEI. Analysis method used in this research was line analysis.
Based on corporate social responsibility testing was proved it was influent positively and significantly through finances performance and company value. While finances performance was proved it was influent positively and significantly through the company.
Keywords: Corporate social responsibility, ROA, Company Value
0816051035 Olivia Putri Ayu Ningtiasgugeloliv2828@gmail.com2015-02-20T04:02:59Z2015-02-20T04:02:59Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7157This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71572015-02-20T04:02:59ZPersepsi Harga Dan Free Shipping Terhadap Minat Pembelian Online (Studi Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Teknokrat Bandar Lampung Yang Pernah Mengakses Website Lazada.co.id)ABSTRACT
Interest
This research was aimed to analyze the influence of price perception and free
shipping towards customers’ online purchasing interest on the students of
Teknokrat Higher Education who had accessed lazada.co.id website. The
research used 3 variables, which are price perception (X1), free shipping (X2)
and online purchasing interest (Y). The sample of the research was 100 students
from Teknokrat Higher Education who had accessed the website of lazada.co.id.
Sampling technique used on the research was purposive sampling. The research
used Data Analysis Technique of Classical Assumption Test which consisted
normality test, heteroscedasticity test, and multicollinearity tes, then Multiple
Linear Regression Analysis, determination Coefficient Test, and Hypothesis Test
that consisted Partial Test and Simultaneous Test.
The study show that price perception had a significant influence toward online
purchasing interest, on the other hand, free shipping had no significant influence
toward online purchasing interest, and price perception along with free shipping
had a significant influence toward online purchasing interest. Hopefully, the
research could take role as a reference of information for the Lazada on selling
their products and could give a brand new experience within the customers.
Furthermore, Lazada was expected to mention the zones included as 100% free
shipping or the zones that only 20% free for the shipment on every product they
sell, in order to make it easier for the customers who access to know the shipping
charge on the products they were going to buy.
Keywords: price perception, free shipping, and online purchasing interest.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi harga dan free
shipping terhadap minat pembelian online pada Mahasiswa Perguruan Tinggi
Teknokrat yang pernah mengakses website lazada.co.id. Penelitian ini
menggunakan 3 variabel, bernama Persepsi Harga (X1), Free Shipping (X2) dan
Minat Pembelian Online (Y). Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa dari
Perguruan Tinggi Teknokrat Bandar Lampung yang Pernah Mengakses Website
Lazada.co.id. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Teknik sampling
yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Penelitian ini
menggunakan Teknik Analisis Data yaitu Uji Asumsi Klasik terdiri dari uji
normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas, kemudian Analisis
Regresi Linear Berganda, Uji Koefisien determinasi, serta Uji Hipotesis yang
terdiri dari Uji Parsial dan Uji Simultan.
Pada studi ini, persepsi harga berpengaruh secara signifikan terhadap minat
pembelian online, sedangkan free shipping berpengaruh secara tidak signifikan
terhadap minat pembelian online serta Persepsi Harga dan free shipping secara
bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap minat pembelian online.
Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk pihak Lazada
dalam menjual produk-produknya dan dapat memberikan pengalaman baru
kepada konsumen serta diharapkan pihak lazada untuk mencantumkan zona-zona
yang termasuk Free Shipping 100% atau zona-zona yang hanya ditanggung biaya
pengirimannya sebesar 20% di setiap produk yang di jual, agar lebih memudahkan
para pengakses dalam mengetahui biaya pengiriman pada produk yang akan
mereka beli.
Kata Kunci : Persepsi Harga, Free Shipping, Minat Pembelian Online1116051024 Eriza Zafira Riyuzaerizazafirariyuza@ymail.com2015-02-18T04:00:53Z2015-02-18T04:02:02Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7162This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71622015-02-18T04:00:53ZPENILAIAN KINERJA DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) SEBELUM DAN SESUDAH MERGER
(Studi Pada Perusahaan yang Melakukan Merger yang Listing
di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2013)
Perusahaan perlu mengembangkan suatu strategi yang tepat agar bisa mempertahankan perusahaan dan memperbaiki kinerjanya. Salah satu cara mengembangkan suatu strategi dengan melakukan penggabungan usaha. Penggabungan usaha pada umumnya dilakukan dalam bentuk merger dan akuisisi, dengan dilakukannya merger diharapkan perusahaan dapat melanjutkan usahanya dengan kerjasama dengan perusahaan lain. Keputusan melakukan merger mempunyai pengaruh yang besar dalam perbaikan kondisi dan peningkatan kinerja perusahaan, karena dengan bergabungnya dua perusahaan atau lebih dapat saling menunjang kegiatan usaha. Merger harus memperhitungkan kinerja dari perusahaan yang akan dimerger, karena kinerja perusahaan dapat menilai pantas atau tidaknya calon perusahaan untuk dimerger.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan pada perusahaan yang melakukan merger dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2011 – 2013 sebelum dan sesudah merger dengan menggunakan metode Economic Value Added ? Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menganalisis apakah terdapat perubahan kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger pada perusahaan yang melakukan merger dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 - 2013 yang dihitung dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 6 perusahaan dari 10 perusahaan yang melakukan merger pada tahun 2012 dan menggunakan metode analisis Economic Value Added. Pengujian hipotesis menggunakan uji paired sample t test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) EVA pada perusahaan, KLBF, ASRI, SUGI dan COWL mengalami kenaikan setelah melakukan merger pada tahun 2012. Sedangkan pada perusahaan BCAP dan TURI mengalami penurunan EVA setelah melakukan merger, hal ini disebabkan oleh naiknya hutang dan menurunnya NOPAT pada perusahaan tersebut. (2) Nilai EVA pada perusahaan KLBF, ASRI, TURI, SUGI dan COWL menunjukkan EVA > 1 yang berarti perusahaan tersebut memiliki kinerja keuangan yang baik setelah melakukan merger, sedangkan perusahaan BCAP menunjukkan EVA < 1 yang berarti perusahaan tersebut tidak memiliki nilai tambah setelah melakukan merger. (3) Tidak tedapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan sebelum dan sesudah melakukan merger, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi dari uji paired samples t test sebesar 0,323 > 0,05, t hitung sebesar -1,095 < t tabel 2,570.
Secara teori, dengan dilakukannya merger diharapkan perusahaan dapat melanjutkan usahanya dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan lain. Alasan perusahaan melakukan merger adalah untuk memperoleh nilai tambah. Hal ini berarti tidak mendukung teori yang menyatakan bahwa merger dapat meningkatkan kinerja keuangan. Tidak adanya perbedaan kinerja yang signifikan ini karena perusahaan-perusahaan yang melakukan merger memerlukan waktu dan proses untuk melakukan konsolidasi secara menyeluruh terhadap operasionalnya, sehingga dampak merger belum terlihat secara nyata dalam jangka pendek. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah (1) perusahaan-perusahaan yang melakukan merger memiliki kinerja keuangan yang baik setelah melakukan merger, hal ini dikarenakan hasil EVA menunjukkan hasil positif yang memiliki arti EVA > 1 menunjukkan kinerja perusahaan yang baik. (2) tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan sebelum dan sesudah melakukan merger, hal ini dikarenakan nilai signifikansi lebih besar dari α dan t hitung kurang dari t tabel.
1111011125 Rizki Widyastutiwidyastuti.rizki@yahoo.com2014-10-31T09:03:31Z2015-03-25T07:02:55Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/5105This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/51052014-10-31T09:03:31ZPENGUJIAN TEORI TRADE OFF DAN TEORI PECKING ORDER DALAM MENENTUKAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR PADA
LQ 45ABSTRAK INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor-faktor yang menentukan struktur modal pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada LQ 45. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari sembilan perusahaan dengan kriteria sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER), sedangkan variabel independennya adalah asset tangbility, profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, defisit pendanan internal (DEF) dan leverage tahun sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan faktor yang mempengaruhi kebijakan struktur modal adalah asset tangibility dan DEF. Sementara variabel profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan dan leverage tahun sebelumnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan.
Kata kunci: struktur modal, utang, asset berwujud, profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, defisit pendanaan internal, leverage tahun sebelumnya.
ABSTRAK INGGRIS
This research attempt to investigating which factors determine capital structure policy at LQ 45 listed company. This research used a sample of the nine companies which are listed in Indonesia Stock Exchange (IDX). Dependen variable in this research is debt to equity ratio/DER, while independent variables are asset tangibility, profitability, firm size, company growth, internal deficit (DEF) and last year leverage. This research using multiple regression linier method. The research results indicated that factors determine the capital structure policy is asset tangibility and DEF. Meanwhile profitability, firm size, company growth and last year leverage didn’t have significant relationship.
Keywords: capital structure, debt, asset tangibility, profitability, firm size, company growth, internal deficit, last year leverage.0716051017 ALAN BASTIAN2014-05-28T06:39:35Z2014-05-28T06:39:35Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1719This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17192014-05-28T06:39:35ZFAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERADAAN INDUSTRI KECAP KAWAN SETIA (KS) DI DESA NEGERI SAKTI KECAMATAN
GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN
TAHUN 2012Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang faktor-faktor pendukung keberadaan industri kecap KS di Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun 2012. Dengan titik kajian kemudahan mendapatkan bahan mentah, sumber tenaga/bahan bakar, tenaga kerja, sarana transportasi, dan pemasaran hasil produksi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sebagai responden penelitian ini seorang pengusaha industri kecap (KS). Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tabel frekuensi dan persentase sebagai dasar interpretasi, tabulasi dan deskripsi guna membuat laporan penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Pengusaha mudah mendapatkan bahan mentah, karena diantar langsung oleh distributor dari Lampung Timur.
2. Pengusaha industri mudah mendapatkan bahan bakar (elpiji) karena dipasok langsung dari agen di Bandar Lampung (PT. Alpinas). 3. Pengusaha industri mudah mendapatkan tenaga kerja, yang diperlukan dalam proses produksi
4. Pengusaha industri mudah mendapatkan sarana transportasi yang diperlukan berupa pick up yang merupakan milik industri. 5. Pengusaha industri mudah dan lancar dipasarkan karena pelanggan berada di lima titik yaitu : Lampung Selatan, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, dan Tanggamus.
Kata Kunci: Bahan Mentah, Industri, PemasaranGustia Paramitha Sari Edy Lelono2014-05-28T06:34:58Z2014-05-28T06:34:58Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1716This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/17162014-05-28T06:34:58ZFAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN DARI BAHAN BAKU KAIN PERCA DI DESA SUKAMULYA KECAMATAN BANYUMAS
KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2012Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang faktor-faktor pendukung berdirinya industri kerajinan dari bahan baku kain perca di Desa Sukamulya Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu Tahun 2012, dengan titik tekan kajian pada kemudahan mendapatkan modal, bahan mentah, tenaga kerja, sarana transportasi dan pemasaran hasil produksi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini yaitu 13 pengusaha. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara terstruktur dan teknik dokumentasi. Analisis data dengan tabel frekuensi dan persentase, sebagai dasar interpretasi dan dideskripsikan sebagai laporan hasil penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Semua responden (100%) mudah untuk memproleh modal. Hal ini dikarenakan dalam 1 bulan terakhir pada saat dilakukan penelitian, industri-industri selalu dapat memenuhi kebutuhan modal yang diperlukan untuk kegiatan industri. (2) Semua responden (100%) mudah untuk memperoleh bahan mentah. Hal ini dikarenakan dalam 1 bulan terakhir pada saat dilakukan penelitian, industri-industri selalu dapat memenuhi kebutuhan bahan mentah yang diperlukan untuk proses produksi. (3) Semua responden (100%) mudah untuk memperoleh tenaga kerja. Hal ini dapat dilihat dari jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri-industri selalu terpenuhi dalam 1 bulan terakhir saat dilakukan penelitian. (4) Semua responden (100%) mudah untuk memperoleh sarana transportasi. Hal ini dikarenakan dalam 1 bulan terakhir saat dilakukan penelitian, kebutuhan sarana transportasi yang diperlukan selalu tersedia dan sangat mendukung untuk seluruh kegiatan industri. (5) Semua responden (100%) mudah dan lancar dalam memasarkan hasil kerajinan. Hal ini dikarenakan produk yang dihasilkan setiap satu kali produksi selalu habis terjual dalam 1 bulan terakhir saat dilakukan penelitian.
Kata kunci: faktor-faktor pendukung, industri, kain percaBENI SAPUTRA Komari2014-05-20T01:26:06Z2022-03-17T06:47:11Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1651This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16512014-05-20T01:26:06ZANALISIS ENERGI OPERASIONAL
PADA PABRIK PENGGILINGAN PADI
(KAPASITAS KECIL, MENENGAH DAN BESAR)Energi operasional merupakan suatu kegiatan Pabrik Penggilingan Padi (PPP)
yang terdiri dari energi pengangkutan, energi pengeringan, energi penggilingan,
energi pengemasan dan energi penyimpanan. Efisiensi energi merupakan suatu
proses mengoptimalkan penggunaan energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendapatkan data perbandingan energi operasional dan menganalisis efisiensi
energi operasional Pabrik Penggilingan Padi Kapasitas Kecil (PPPKK), Pabrik
Penggilingan Padi Kapasitas Menengah (PPPKM), dan Pabrik Penggilingan Padi
Kapasitas Besar (PPPKB) yang berhubungan dengan energi pengangkutan, energi
pengeringan, energi penggilingan, energi pengemasan dan energi penyimpanan.
Berdasarkan analisis energi operasional PPP didapatkan kesimpulan bahwa rerata
energi pengangkutan PPPKK 35,97 kJ/kg lebih kecil dari PPPKM 48,65 kJ/kg.
Rerata energi pengangkutan PPPKM lebih kecil dari PPPKB 48,83 kJ/kg. Rerata
energi pengeringan PPPKK 20,90 kJ/kg sama dengan rerata energi pengeringan
PPPKM 20,90 kJ/kg. Rerata energi pengeringan PPPKM 20,90 kJ/kg lebih kecil
dari rerata energi pengeringan PPPKB. Rerata energi penggilingan PPPKK 146,82
kJ/kg lebih kecil dari erata energi penggilingan PPPKM 158,62 kJ/kg. Rerata
energi penggilingan PPPKM 158,62 kJ/kg lebih kecil rerata energi penggilingan
PPPKB 159,72 kJ/kg. Rerata energi pengemasan PPPKK 10,55 kJ/kg lebih kecil
dari rerata energi pengemasan PPPKM 10,59 kJ/kg. Rerata energi pengemasan
PPPKM sama dengan rerata energi pengemasan PPPKB 10,59 kJ/kg. Rerata
energi penyimpanan PPPKK 10,45 kJ/kg sama dengan rerata energi
penyimpanan PPPKM 10,45 kJ/kg. Rerata energi penyimpanan PPPKK dan
PPPKM lebih kecil dari rerata energi penyimpanan PPPKB 29,78 kJ/kg. Rerata
efisiensi energi PPPKK 224,69 kJ/kg lebih kecil dari rerata efisiensi energi
PPPKM 249,24 kJ/kg. Rerata efisiensi energi PPPKM 249,24 kJ/kg lebih kecil
dari rerata efisiensi energi PPPKB 287,17 kJ/kg.
Kata kunci: energi operasional, efisiensi energi, pabrik penggilingan padiINDRIYANI 2014-05-12T05:14:51Z2014-05-12T05:14:51Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1600This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/16002014-05-12T05:14:51ZKAJIAN SIFAT FISIKOKIMIA TEPUNG JAGUNG NIKSTAMAL
DAN APLIKASINYA SEBAGAI BAHAN BAKU
TORTILLA CHIPSTujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki kualitas tepung jagung melalui
nikstamalisasi, kemudian mengaplikasikan tepung jagung nikstamal dalam
pembuatan tortilla chips sebagai usaha untuk mengurangi waktu proses
pembuatan tortilla chips. Penelitian terdiri dari dua tahap yang dilakukan secara
terpisah. Tahap pertama penelitian dilaksanakan secara faktorial dalam Rancangan
Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor
pertama adalah jenis jagung dan faktor kedua adalah lama perendaman jagung.
Tahap kedua penelitian dilaksanakan dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap
(RAKL) dengan faktor tunggal dan empat ulangan. Perlakuan yaitu jenis bahan
baku tepung jagung nikstamal yang terdiri dari 6 taraf.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman dalam proses
nikstamalisasi pada sifat fisikokimia tepung jagung nikstamal berpengaruh nyata
terhadap kadar air, kadar amilosa dan daya serap air tepung jagung nikstamal.
Sedangkan jenis jagung berpengaruh terhadap daya serap air tepung jagung
Tepung jagung, tortilla chips, nikstamalisasi, lama perendaman.
nikstamal. Terdapat interaksi antara lama perendaman dan jenis jagung dalam
proses nikstamalisasi terhadap sifat fisikokimia tepung jagung nikstamal pada
kadar amilosa serta daya serap air tepung jagung nikstamal. Penampakan
mikroskopik dengan perbesaran 1000x menunjukkan bahwa bentuk granula pati
tepung jagung nikstamal bervariasi dari polygonal sampai agak bulat atau oval.
Nilai kelarutan tepung jagung nikstamal berkisar antara 2,5 - 15,2 % dengan nilai
kelarutan tertinggi untuk jagung Madura dengan lama perendaman 24 jam (4,9 –
15,2%). Sedangkan nilai swelling power berkisar antara (2,094 – 11,637%)
dengan nilai swelling power tertinggi untuk jagung Lampung dengan lama
perendaman 24 jam (3,336 – 11,637%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
semakin lama perendaman terjadi peningkatan nilai kadar air, kandungan pati,
amilosa serta daya serap air tepung jagung nikstamal. Berdasarkan uji
organoleptik, tortilla chips berbahan baku tepung nikstamal instant jenis Lampung
dengan lama perendaman jagung selama 24 jam memiliki kualitas yang sama
dengan tortilla chips dari nikstamal segar.SEFANADIA PUTRI 2014-05-12T05:14:45Z2014-05-12T05:14:45Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1599This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15992014-05-12T05:14:45ZKAJIAN PERLAKUAN AWAL SECARA BASA DAN ENZIMATIS
UNTUK MENGHIDROLISIS AMPAS TEBU MENJADI GULA REDUKSIAmpas tebu merupakan salah satu limbah padat pabrik gula. Ampas tebu
mengandung lignoselulosa dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi
bioetanol. Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk menemukan kondisi
(konsentrasi basa, waktu dan suhu) degradasi lignin, (2) untuk menemukan
konsentrasi substrat dan waktu inkubasi terbaik dalam hidrolisis holoselulosa
ampas tebu secara enzimatik menjadi gula reduksi.
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap; yaitu tahap degradasi lignin dan
tahap hidrolisis holoselulosa ampas tebu menjadi gula reduksi. Pada tahap
pertama, ampas tebu direndam dalam larutan basa (NaOH, H2O2) dalam berbagai
konsentrasi, dan pada berbagai suhu dan waktu degradasi. Setelah degradasi,
sampel diambil untuk menentukan tingkat degradasi lignin. Pada tahap kedua,
3.75% - 6.25% holoselulosa ampas tebu dihidrolisis dengan 10 FPU enzim
selulase selama 0 – 24 jam pada pH 4.8, suhu 50oC, dan goyangan 200 rpm.
Setelah inkubasi, sampel diambil dan kadar gula reduksi ditentukan. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk grafik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kondisi degradasi lignin ampas tebu
Ampas tebu, perlakuan awal basa, gula reduksi, hidrolisis enzimatik,
NaOH.
terbaik (tingkat degradasi > 99%) terjadi pada perlakuan awal NaOH 1 M dengan
waktu degradasi 15 menit pada suhu 121oC dan (2) perlakuan hidrolisis terbaik
terjadi pada perlakuan 6,25% substrat (holoselulosa ampas tebu) dan lama
hidrolisis 18 jam. Gula reduksi yang dihasilkan dari perlakuan tersebut adalah
19.29g/L dan jumlah karbon ampas tebu yang terkonvesi menjadi gula reduksi
hanya 12,4%.REFI ARIOEN 2014-05-12T05:14:39Z2014-05-12T05:14:39Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1598This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/15982014-05-12T05:14:39ZPOTENSI PEMANFAATAN LIMBAH
DI INDUSTRI TAPIOKA RAKYAT TERPADUProduksi ubi kayu di Provinsi Lampung mencapai 7.885.116 ton/tahun (BPS,
2010). Produksi ubi kayu yang cukup tinggi di Provinsi Lampung menyebabkan
investor tertarik untuk mendirikan industri berbahan baku ubi kayu di provinsi ini.
ITTARA merupakan industri yang mengolah tapioka yang berpotensi
menimbulkan pencemaran lingkungan karena memiliki keterbasan teknologi dan
sumber daya dalam mengelola limbahnya. Sistem pemanfaatan dengan teknologi
tepat guna sangat diperlukan untuk mengoptimalkan potensi manfaat dari limbah
yang dihasilkan. Sistem usaha terpadu antara pabrik tapioka dan peternakan
sangat prospektif untuk dijalankan dengan memberdayakan potensi limbah padat
pabrik sebagai sumber pakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai potensi pemanfaatan limbah
industri tapioka rakyat (ITTARA) terpadu berdasarkan aspek ekonomi dan
lingkungan. Objek yang diamati meliputi pemanfaatan limbah cair tapioca
menjadi biogas, pemanfaatan berbagai limbah padat tapioca, dan limbah dari
penggemukan sapi. Penelitian menggunakan pendekatan yang dikategorikan
sebagai penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif yang bertujuan untuk menguraikan pemanfaatan limbah pada ITTARA
terpadu. Pemilihan lokasi dalam penelitian ini menggunakan metode purposive
atau dilakukan secara sengaja, yaitu lokasi yang diambil sesuai dengan kriteria
tujuan penelitian yaitu ITTARA yang menerapkan pola usaha terpadu dengan
penggemukan sapi dan merupakan satu-satunya ITTARA yang menerapkan sistem
usaha tersebut di Provinsi Lampung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah di Industri Tapioka
Rakyat (ITTARA) terpadu dengan rata-rata produksi 57 ton/tahun berpotensi
memberikan peningkatan keuntungan ekonomi yang signifikan dan dapat
mengurangi pencemaran lingkungan dengan potensi produksi biogas dari limbah
cair adalah sebesar 265.747,6 m3/tahun dengan potensi keuntungan pertahun
Rp741.761.030. Potensi keuntungan yang diperoleh dari onggok antara lain,
onggok basah sebesar Rp267.030.400, potensi keuntungan pengolahan onggok
kering Rp343.669.000, potensi keuntungan dari pengolahan onggok giling
Rp611.077.400. Potensi keuntungan yang diperoleh dari penggunaan meniran
sebagai pakan adalah Rp85.000.000,- dengan proyeksi jumlah ternak 352 ekor.
Potensi keuntungan yang diperoleh dari pupuk kandang adalah Rp55.775.000.
Pengelolaan limbah cair dapat mereduksi emisi gas CO2 sebesar 1.620,53 ton
CO2e/tahun. Potensi keuntungan yang diperoleh dihitungan berdasarkan rata-rata
bahan baku yang diolah pertahun dengan asumsi jumlah bahan baku yang akan
diolah pada tahun berikutnya adalah tetap.
Kata Kunci : ITTARA terpadu, pemanfaatan limbah, reduksi emisi, biogasDedy Aprizal 2014-03-22T04:36:35Z2014-03-22T04:36:35Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1277This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12772014-03-22T04:36:35ZSTUDI PERBANDINGAN RETURN DAN RISIKO SAHAM
ANTARA PT SAMPOERNA DAN PT GUDANG GARAMno found.MAULANA HADI KUSUMA KUSUMA2014-03-03T07:45:42Z2018-04-03T03:22:32Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1276This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12762014-03-03T07:45:42ZEFFECT OF LEADERSHIP AND MOTIVATION
PERFORMANCE EDUCATION PERSONNEL
FACULTY OF ENGINEERING UNIVERSITY OF LAMPUNGAny organization that wants to be able to take advantage of advanced Human Resources
(HR), adjustments should be made, the direction and utilization of each employee as workers
in an organization that carried out by the leader.
Leaders through leadership can provide motivation to the subordinates. If the employee needs
are met the employee will work to its full potential which eventually will lead to improved
performance. Objectives and performance targets set rooted in the vision, mission and
strategic rencena an organization.
Based on the background of the formulated problem: Does the leadership and motivation
along the same effect on the performance of staff's Faculty of Engineering, University of
Lampung, as well as leadership, motivation also affects the performance of educational staff
in the Faculty of Engineering, University of Lampung.
The hypothesis is proposed: Leadership and motivation of a positive effect on performance
improvement staff's Faculty of Engineering, University of Lampung, and Leadership,
motivation, positive influence on performance improvement staff's Faculty of Engineering,
University of Lampung.
Hypothesis testing results influence the performance of staff's Leadership School of
Engineering, pointed out that with 95% confidence level and degrees of freedom of 77, tcalculated
value 13.786 was obtained significance value of 0.000 under the specified alpha
five percent. This means that statistically we can say that met to regroup effect on educational
performance, especially Labour leader providing full attention for the work delegated, the
leader has a great sense of responsibility towards the Faculty of lead.
Subsequent effect on the performance of staff's motivation, the results of hypothesis testing
showed that with 95% confidence level and degrees of freedom of 77, t-value of 2.677 was
calculated significance values obtained under a set of five percent alpha. means no significant
effect of motivation on the performance of educational personnel. This means that
statistically we can say that the more positive motivation (other than the additional salary,
house, awards, work relationships between employees, the workplace is safe and
comfortable, Position of work, and career development), then the more positive the staff's
performance. Motivation for the regression coefficient 0.189, this means that if the response
to the performance of staff's motivation to rise by one-unit, then the performance of
educational personnel for single-unit 0.728 assuming the staff's response to the other
independent variables remain.
Leader of the suggestions the authors are expected to delegate to subordinates went well, and
more listening to the aspirations of the bottom (button up), and it provides a motivation that is
an increase in welfare by taking into account the needs of the respondent so do not delay in
completing work tasks, to work in accordance with the basic tasks and function.
Setiap organisasi yang ingin maju harus mampu memanfaatkan Sumber Daya Manusia
(SDM), maka perlu adanya pengaturan, pengarahan dan pendayagunaan setiap karyawan
sebagai tenaga kerja dalam suatu organisasi yang dilaksanakan oleh pemimpin.
Pemimpin melalui kepemimpinannya dapat memberi motivasi terhadap bawahannya. Jika
kebutuhan karyawan terpenuhi maka karyawan akan bekerja secara maksimal yang akhirnya
akan menuju peningkatan kinerja. Tujuan dan sasaran kinerja disusun bersumber pada visi,
misi, dan rencena strategis suatu organisasi.
Berdasarkan latar belakang maka dirumuskan permasalahan: Apakah kepemimpinan dan
motivasi secara bersama sama berpengaruh terhadap kinerja tenaga kependidikan Fakultas
Teknik Universitas Lampung, serta Kepemimpinan, motivasi juga berpengaruh terhadap
kinerja tenaga kependidikan di Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Adapun Hipotesis yang diajukan : Kepemimpinan dan motivasi berpengaruh positif terhadap
peningkatan kinerja tenaga kependidikan Fakultas Teknik Universitas Lampung, dan
Kepemimpinan, motivasi berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja tenaga
kependidikan Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Hasil Pengujian hipotesis Pengaruh Kepemimpinan terhadap kinerja tenaga kependidikan
Fakultas Teknik, menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95 % dan derajat
kebebasan sebesar 77, nilai t-hitung 13,786 ternyata diperoleh nilai signifikansinya sebesar
0,000 di bawah alpha yang ditetapkan lima persen. Ini berarti secara statistik dapat dikatakan
bahwa kepempimpinan berpengaruh terhadap Kinerja Tenaga kependidikan terutama
Pemimpin memberikan perhatian yang penuh atas pekerjaan yang didelegasikan, Pemimpin
mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terhadap Fakultas yang dipimpinnya.
Selanjutnya Pengaruh motivasi terhadap kinerja tenaga kependidikan, hasil pengujian
hipotesis menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95 % dan derajat kebebasan
sebesar 77, nilai t-hitung 2,677 ternyata diperoleh nilai signifikansinya di bawah alpha yang
ditetapkan lima persen. berarti ada pengaruh yang nyata antara motivasi terhadap kinerja
tenaga kependidikan. Ini berarti secara statistik dapat dikatakan bahwa semakin positif
motivasi (tambahan lain diluar gaji, rumah, penghargaan, hubungan kerja antar pegawai,
tempat kerja yang aman dan nyaman, Jabatan pekerjaan, dan pengembangan karir), maka
semakin positif kinerja tenaga kependidikan. Koefisien regresi motivasi sebesar 0,189, ini
berarti apabila tanggapan motivasi terhadap kinerja tenaga kependidikan naik sebesar satusatuan,
maka kinerja tenaga kependidikan sebesar 0,728 satu-satuan dengan asumsi
tanggapan tenaga kependidikan pada variabel bebas lainnya tetap.
Saran penulis diharapkan Pemimpin dalam pendelegasian tugas terhadap bawahan berjalan
dengan baik, dan lebih banyak mendengarkan aspirasi dari bawah (button up), serta
diberikannya suatu motivasi yaitu peningkatan kesejahteraan dengan memperhatikan
kebutuhan responden sehingga dalam menyelesaikan tugas tidak menunda pekerjaan, agar
bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.IDA ROPAIDA I.S. M. Idrus2014-03-03T07:42:32Z2014-03-03T07:42:32Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1260This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12602014-03-03T07:42:32ZTHE INFLUENCE OF PRODUCTIVE LEARNING ACHIEVEMENT AND INDUSTRIAL WORK PRACTICE ACHIEVEMENT TOWARD THE COMPETENCY OF SOFT VEHICLE TECHNIQUE SKILL IN SMK BHAKTI UTAMA BANDAR LAMPUNGThe purpose of the research is to know (1) the influence of productive learning achievement toward the competency of soft vehicle technique skill, (2) the influence of industrial work practice achievement toward the competency of soft vehicle technique skill and (3) the the influence of productive learning achievement and industrial work practice toward the competency of soft vehicle technique skill.
The method in this research was ex post facto with corerelation and regression technique. The place of the research was in SMK Bhakti Utama Bandar Lampung. The amount sample were 30 trainning participants of 113 trainning participants. The testing of the hypothesis used the product moment and multiple correlation.
The results of the research showed that there is an influence productive learning achievement toward soft vehicle technique skill with a correlation coefficient (r) = 0.763 and a correlation coefficient of determination (r2) = 0.583; no effect on industrial work practice achievement toward the competence of soft vehicle technique skill with a correlation coefficient (r) = 0.632 and a correlation coefficient of determination (r2) = 0.399 and there is an influence of productive learning achievement and industrial work practice achievement toward soft vehicle technique skill with a correlation coefficient (r) = 0.841 and a correlation coefficient of determination (r2) = 0.707.
Key words: productive learning, industrial work practice, soft vehicle technique
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh prestasi pembelajaran produktif terhadap kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan, (2) pengaruh prestasi praktik kerja industri terhadap kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan dan (3) pengaruh prestasi pembelajaran produktif dan prestasi praktik kerja industri terhadap kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto dengan tehnik korelasi dan regresi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 peserta diklat dari 113 peserta diklat. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus product moment dan multiple correlation.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada pengaruh antara prestasi pembelajaran produktif terhadap kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan dengan koefisien korelasi (r) = 0,763 dan nilai koefisien korelasi determinan (r2) = 0,583; tidak ada pengaruh antara prestasi praktik kerja industri terhadap kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan dengan koefisien korelasi (r) = 0,632 dan nilai koefisien korelasi determinan (r2) = 0,399 dan ada pengaruh antara prestasi pembelajaran produktif dan prestasi praktik kerja industri terhadap kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan dengan koefisien korelasi (r) = 0,841 dan nilai koefisien korelasi determinan (r2) = 0,707.
Kata Kunci : pembelajaran produktif, praktek kerja industri, teknik kendaraan ringan.Nensi Mesrani Tarigan Tarigan2014-02-10T08:47:01Z2014-02-10T08:47:01Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1028This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/10282014-02-10T08:47:01ZANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TABUNGAN TERHADAP PELAYANAN BANK : STUDI KASUS DUA BANK DI BANDAR JAYA KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAHLampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian di Provinsi Lampung. Hal ini ditinjau dari produk domestik regional bruto pada 2011 yang mengalami peningkatan 11,96 persen dari tahun 2010. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Tengah mengalami peningkatan terhadap permintaan jasa keuangan sebesar 6,42 persen. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan bank. Kemudian antar bank bersaing untuk memperoleh dan mempertahankan nasabah mereka. Oleh karena itu bank dituntut untuk memenuhi harapan nasabah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja bank dalam memenuhi harapan pelanggan. Dua bank di Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah yang terpilih. Untuk masing-masing bank, 30 responden diwawancara dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Bank A kinerja yang belum dapat memenuhi harapan nasabah adalah kecepatan akses pelayanan, tanggapan terhadap nasabah baru dan ketanggapan berkomunikasi melalui telepon. Pada Bank B atribut yang belum dapat memenuhi harapan nasabah adalah kecepatan akses pelayanan dan tanggapan terhadap nasabah baru.
Kata kunci: Kinerja, Importance Performance Analysis (IPA), Pelayanan Bank, Kepuasan Nasabah, Bandar JayaTika Mustika Heri Trisno Walidi2014-02-04T08:20:24Z2014-02-04T08:20:24Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/461This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/4612014-02-04T08:20:24ZDAMPAK PERUBAHAN SUMBERDAYA MANUSIA TERHADAP POTENSI ALAM DI WILAYAH PESISIR
(Studi pada Desa Pematang Pasir Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan)THERESIA ROSIANA TAMBUNAN R. Tambunan2014-01-11T04:20:13Z2014-01-11T04:20:13Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/389This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/3892014-01-11T04:20:13ZPENGARUH LABEL KEMASAN, ASOSIASI MEREK, KEPRIBADIAN MEREK DAN KARAKTERISTIK PRODUK DALAM MENCIPTAKAN INTENSITAS PEMBELIAN POCARI SWEAT
(Studi di Sarana Olahraga Futsal di Kota Bandar Lampung)The purpose of this study was to determine the effect of packaging label, brand association, brand personality, product characteristics in creating intensity purchase Pocari Sweat. which amounts to 71 people. Locations in this study is futsal sport city of Bandar Lampung. The analysis used in this study, namely multiple linear regression analysis. Based on the results of the study indicate that the Label Packaging, Brand Association, Brand Personality, significant in Creating Intensity Purchase Product Characteristics Pocari Sweat is not only significant in this study.
Keywords: Packaging Label, Brand Association, Brand Personality, Product Characteristics and Intensity Purchase
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh label kemasan, asosiasi merek, kepribadian merek, karakteristik produk dalam menciptakan intensitas pembelian Pocari Sweat. yang berjumlah 71 orang. Lokasi dalam penelitian ini adalah disarana olahraga futsal kota Bandar Lampung. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Label Kemasan, Asosiasi Merek, Kepribadian Merek, berpengaruh signifikan dalam Menciptakan Intensitas Pembelian Pocari Sweat hanya Karakteristik Produk yang tidak berpengaruh signifikan dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Label Kemasan, Asosiasi Merek, Kepribadian Merek, Karakteristik Produk Dan Intensitas Pembelian
POSMAN ERLANDO BUTARBUTAR Maruli Butarbutar2014-01-11T04:20:00Z2014-01-11T04:20:00Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/386This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/3862014-01-11T04:20:00ZPENGARUH SELEKSI, KOMPENSASI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MARKETING
(STUDI PADA PT. HM. SAMPOERNA TBK, CABANG SURAKARTA)This study analyzes the effect of selection, compensation and promotion of the marketing employees in PT. HM. Sampoerna Tbk, Surakarta branch. Employees were 55 people and has been taken as a whole. The analysis technique used multiple linear regression test, classical assumptions test and hypotesis test. Analyzed data derived from questionnaires and direct interviews of the employees and their marketing manager. The results from the research that based on the statistical test, conclude that the selection variables exerts significant effect on employee performance. On the other hand, compensation doesn’t significantly affected and promotion, also, didn’t have a significant influence on employees performance. In this study there is a 0,261(zero point two hundred sixty one) from adjusted value of R2, which it means that 2.61% (two point sixty one percent) of the three variables in this study can be supported by several other factors including the person's thought process and conditions, job satisfaction, and even a person's level of discipline.
Key Word : Selection, Compensation, Job Promotion, To PT. HM. Sampoerna Surakarta, Performance.
Studi ini menganalisis pengaruh seleksi, kompensasi dan promosi jabatan karyawan marketing PT. HM. Sampoerna Tbk, Cabang Surakarta. Karyawan berjumlah 55 orang dan telah diambil secara keseluruhan. Teknik analisis yang digunakan menggunakan uji regresi linear berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Data yang dianalisis berasal dari penyebaran kuesioner dan wawancara langsung terhadap karyawan dan manager marketingnya. Dari penelitian yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa berdasarkan uji statistik bahwa variabel seleksi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan selanjutnya promosi jabatan juga tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian ini terdapat nilai adjusted R2 sebesar 0,261 hal ini berarti bahwa 2,61% dari ketiga variabel di penelitian ini dapat ditunjang dengan beberapa faktor-faktor lainnya diantaranya yaitu proses pemikiran dan kondisi seseorang, kepuasan kerja, dan bahkan tingkat kedisiplinan seseorang.
Kata kunci : Seleksi, Kompensasi, Promosi Jabatan, PT. HM. SampoernaSurakarta, Kinerja.Yuditia Rani Ansyori Rasyid2014-01-11T04:19:37Z2014-01-11T04:19:37Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/380This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/3802014-01-11T04:19:37ZKepuasan Kerja Buruh Berdasarkan Perspektif Job Characteristic Model (JCM) Pada Perusahaan Genting di Kecamatan Kalirejo Lampung tengahThe goal of this research was to know how job satisfaction to the labors of roof-tile factory which exists in Kalirejo, Central Lampung. The type of this research used descriptive by qualitative approach. The location of this research was Dusun 02 RT 07 Kalirejo, Central Lampung.
Job satisfaction is one of the things that are hoped by every labor, even formal labor and also informal labor. In this thing, the research was focused to the informal labor that is labors of roof-tile factory. By using Job Characteristic Model (JCM) perspective, it is hoped that it can give clear description about work satisfaction to the informal labor especially labors of roof-tile factory in Kalirejo. Because Job Characteristic Model (JCM) does not only see the job satisfaction achievement from the material but it emphasizes in the work aspect itself. Data Collecting Technique in this research was by using deeply interview to the informant they were labors itself.
Result of this research showed that based on Job Characteristic Model (JCM) perspective, the labors of roof-tile factory felt quite motivated so far to the job they do this time. This thing seemed from positive respond that was given by labors of roof-tile factory to the 3 of 5 Job Characteristic Model (JCM) indicators they are significant assignment, autonomy and feed back.
Key word: Job Satisfaction
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepuasan kerja pada buruh perusahaan genting yang ada di Desa Kalirejo Lampung Tengah. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini tepatnya dilakukan di Desa Kalirejo Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah.
Kepuasan kerja merupakan salah satu hal yang diharapkan oleh pekerja, baik pekerja formal maupun informal. Dalam hal ini penelitian difokuskan pada pekerja informal yaitu buruh perusahaan genting. Dengan menggunakan perspektif Job Characteristic Model (JCM), diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kepuasan kerja pada buruh informal khususnya buruh perusahaan genting di Desa Kalirejo. Karena Job Characteristic Model (JCM) tidak hanya melihat pencapaian kepuasan kerja dari segi materi saja, tetapi lebih menitik beratkan dalam aspek pekerjaan itu sendiri. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan wawancara mendalam terhadap informan yaitu buruh perusahaan genting itu sendiri.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan perspektif Job Characteristic Model (JCM), para buruh perusahaan genting sejauh ini merasa cukup termotivasi terhadap pekerjaan yang mereka jalani saat ini. Hal ini terlihat dari respon positif yang diberikan oleh para buruh perusahaan genting terhadap 3 dari 5 indikator Job Characteristic Model, yaitu signifikansi tugas, otonomi dan umpan balik.
Kata Kunci: Kepuasan KerjaAGUS NURZAMAN Didi Rosyadi2014-01-11T04:10:59Z2014-01-11T04:10:59Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/300This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/3002014-01-11T04:10:59ZPENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP
KEPUASAN KONSUMEN
“WAROENG STEAK AND SHAKE”
DI KEDATON BANDAR LAMPUNGWaroeng Steak and Shake adalah sebuah rumah makan yang lebih pada hidangan daging yang bertujuan untuk memberikan kepuasaan tersendiri bagi masyarakat dalam hal makanan berkhas eropa. Guna meningkatkan kepuasaan konsumen Waroeng Steak and Shake memberikan jasa kualitas layanan dan kualitas produk.
Masalah yang dihadapi oleh Waroeng Steak and Shake adalah belum sepenuhnya mengetahui kualitas layanan pada Waroeng Steak and Shake dan pengaruhnya terhadap kepuasaan konsumen. Waroeng Steak and Shake yang diduga masih menghadapi masalah yaitu ,belum tercapainya volume penjualan pada tahun 2011 dan tahun 2012. Apakah kualitas layanan pada Waroeng Steak and Shake berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Tercapainya penjualan yang tinggi diharapkan kualitas Waroeng Steak and Shake pun akan lebih baik demi menunjang kepuasan konsumen dan selanjutnya akan mendukung kesinambungan dalam mempertahankan pelanggannya. Melalui kualitas layanan yang baik, Waroeng Steak and Shake dapat meningkatkan penjualan, memberikan kepuasan pada konsumen dan menguasai pasar.
Putri Kristyarini
penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor – faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Waroeng Steak and Shake dan memberi masukan untuk perbaikan dan strategi bagi Waroeng Steak and Shake berdasarkan hasil penelitian. Hipotesisnya kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Waroeng Steak and Shake di Kedaton Bandar Lampung
Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampel dengan teknik convenience sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Pengujian validitas menggunakan analisis factor dan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach.
Kesimpulan yang di dapat yaitu “Kualitas layanan perpengaruh terhadap kepuasan konsumen Waroeng Steak and Shake di Kedaton Bandar Lampung. Pengaruh variabel bebas yang terdiri dari Tangible (berwujud / bukti langsung), Empathy, Responsiveness (ketanggapan), Reliability (kehandalan), Assurance (jaminan) secara bersama-sama mempengaruhi kepuasan konsumen WSS Bandar Lampung sebesar 65,8% diperoleh dari nilai signifikan f sebesar 0,002 lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05 atau 0,002 0,05. Dari hasil perhitungan tersebut membuktikan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen dan terbukti.
Waroeng Steak and Shake disarankan untuk terus dapat mempertahankan kualitas pelayanan yang dapat memuaskan para konsumen. Waroeng Steak and Shake juga harus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada terutama fasilitas fisik agar
Putri Kristyarini
tercipta kenyamanan. kemudian sikap dari karyawan dalam melayani para konsumen yang kurang ramah dan kurang cepat.Putri Kristyarini Kris Sarono2014-01-11T04:09:48Z2014-01-11T04:09:48Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/296This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2962014-01-11T04:09:48ZPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MINIMARKET INDOMARET DI BANDAR LAMPUNG
(Studi pada Indomaret Teluk Betung)Sektor bisnis perdagangan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting dalam menunjang kelancaran perekonomian. Dalam kondisi perekonomian sekarang ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan yang sangat sesuai dengan fungsi pemasaran yang merupakan salah satu fungsi pokok yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk dapat berkembang dan mendapatkan laba yang maksimal. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, tentunya sebuah perusahaan ritel seperti Indomaret harus dapat menarik banyak konsumen untuk melakukan keputusan pembelian di Indomaret.
Masalah yang dihadapi adalah banyaknya perusahaan ritel pesaing yang bermunculan di pasar. Ini menandakan bahwa persaingan yang dihadapi semakin ketat.
Permasalahannya adalah apakah bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada minimarket Indomaret di Bandar Lampung?”
Catherine Tjahja Alam
Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan bauran pemasaran
terhadap keputusan pembelian konsumen di minimarket Indomaret di Bandar
Lampung.
Hipotesisnya adalah pelaksanaan bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen pada minimarket Indomaret di Bandar Lampung.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kuesioner yang
dibagikan kepada masyarakat di kota Bandar Lampung.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Alat analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya, maka hipótesis yang dirumuskan
“Pelaksanaan bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen pada minimarket Indomaret di Bandar Lampung." dapat teruji, hal ini
didasarkan Secara statistik bahwa secara keseluruhan variabel bebas (variabel Produk
(X1), Harga (X2), dan variabel Promosi (X3), variabel Lokasi (X4), variabel people
(X5), variabel Proses (X6). Variabel Fisik (X7) mempengaruhi minat konsumen
berbelanja. Besarnya pengaruh variabel bebas tersebut terlihat dari nilai Koefisien
Determinasi (R2) = 0,424. Ini berarti sumbangan seluruh variabel bebas terhadap
keputusan membel;i atau berbelanja pada Minimarket Indomaret di Bandar Lampung
sebesar 42,40 % dan sisanya 58,60 % dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak
diidentifikasi pada penelitian ini.
Catherine Tjahja Alam
Diharapkan Minimarket Indomaret tetap memperhatikan kebijaksanaan bauran pemasaran (tentang: produk, harga, promosi, lokasi/distribusi, people, proses dan
fisik) dalam memberikan pelayanan kepada konsumen untuk melakukan kegiatan berbelanja.
Untuk meningkatkan putusan berbelanja di Minimarket Indomaret, maka diharapkan Sumber Daya manusia pada Minimarket Indomaret Bandar Lampung selalu memperhatikan dan selalu memperbaiki fitur-fitur produk, kenyamanan dalam antrian ruang tunggu, dan tempat parkir.Catherine Tjahja Alam Djohan Tjahja Alam2014-01-11T04:08:04Z2014-01-11T04:08:04Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/292This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2922014-01-11T04:08:04ZPERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN CORPORATE SOCIAL RESPONCIBILITY (CSR) DENGAN PERUSAHAAN PADA SAAT BELUM MENERAPKAN CORPORATE SOCIAL RESPONCIBILITY (CSR)Perbedaan kinerja perusahaan tidak hanya diukur dengan besar kecilnya profitabilitas yang dihasilkan. Permasalahan pada penelitian ini adalah pembatasan antara alat ukur kinerja keuangan dengan kinerja keuangan di terapkan dalam penelitian ini. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan menggunakan Rasio Profitabilitas {Net Profit Margin (NPM), Gross Profit Margin dan Return On Equity (ROE)} pada perusahaan yang menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan perusahaan pada saat belum menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penelitian ini menggunakan data yang bersifat sekunder,yang dilakukan pada 5 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun-tahun yang berbeda sesuai dengan tahun penerapan CSR baik pada saat belum atau sudah menerapkan. Data yang diambil adalah data cross-sectional berupa laporan keuangan tahunan dari beberapa perusahaan. Sedangkan untuk metode pengujian dengan menggunakan analisis Uji Statistik. Variabel yang digunakan adalah profitabilitas (return on equity, net profit mardin dan gross profit margin).
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa dari hipotesis nol yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan yang diukur dengan Net Profit Margin (NPM),Return On Equity (ROE) dan Gross Profit Margin pada perusahaan yang menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan perusahaan pada saat
belum menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) ditolak dengan tingkat
signifikasi 2,5% artinya tidak terdapat perbedaan antara kinerja keuangan yang
diukur dengan Return On Equity (ROE) pada perusahaan yang menerapkan
Corporate Social Responsibility (CSR) dengan perusahaan pada saat belum
menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR).Belina Rochayati Ningsih Sudayat2014-01-09T05:36:58Z2014-01-09T05:36:58Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/255This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2552014-01-09T05:36:58ZANALISIS EKSTERNALITAS PABRIK GULA TEBU PTPN VII BUNGA MAYANG TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA NEGARA TULANG BAWANGThe purpose of this research is to know how the impact of externalities sugar mill plantation PT Nusantara VII (PTPN) Bunga Mayang the socioeconomic conditions of the people in the village of Tulang Bawang State.
The research was conducted by using primary and secondary data. Primary data obtained by distributing questionnaires or questionnaire and interview respondents directly to the 135 people affected directly and indirectly in the country village of Tulang Bawang, while the secondary data obtained from the sugar factory and office PTPN VII Tulang Bawang Village State.
Based on the research results obtained that the existence of externalities to the economy of the archipelago PT plantation Country Tulang Bawang village well, which is equal to 78, 49%. It is seen from: PTPN VII Bunga Mayang able to provide a source of employment in the State Tulang Bawang village grew, giving KUB so that absorbed a lot of labor, instrumental in developing community-owned business, was instrumental in creating new sources of employment for the community, making the general people's income increases, the state transport current, adequate public facilities, state of the monitored environment, often helping the community in the event of limited natural resources, technological developments, and PTPN VII makes green spaces in the environment is reduced because of the expansion of agricultural lands in the State Tulang Bawang village.
Keywords: analysis of the sugar cane plant externalities PTPN VII mayang interest to the economy of the surrounding community (case study: Tulang Bawang village).
Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk megetahui bagaimana dampak ekternalitas pabrik gula PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN) Bunga Mayang terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Di Desa Negara Tulang Bawang.
Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner atau daftar pertanyaan dan wawancara langsung kepada 135 orang responden yang terkena dampak langsung dan tidak langsung masyarakat di Desa Negara Tulang Bawang, sedangkan data sekunder diperoleh dari pabrik gula PTPN VII dan kantor Desa Negara Tulang Bawang.
Berdasarkan hasil penelitan diperoleh bahwa eksternalitas positif keberadaan PT perkebunan nusantara terhadap perekonomian Desa Negara Tulang Bawang baik, yakni sebesar 78, 49%. Hal ini dilihat dari: PTPN VII Bunga Mayang mampu menyediakan sumber pekerjaan di Desa Negara Tulang Bawang semakin bertambah, memberikan KUB sehinga tenaga kerja banyak terserap, berperan dalam mengembangkan usaha milik masyarakat, berperan dalam menciptakan sumber-sumber pekerjaan baru bagi masyarakat, membuat secara umum pendapatan masyarakat meningkat, keadaan transportasi lancar, fasilitas umum yang memadai,keadaan lingkungan yang terpantau, sering membantu masyrakat jika terjadi keterbatasan sumber daya alam, perkembangan teknologi, dan PTPN VII membuat lahan hijau di lingkungan berkurang karena perluasan lahan kebun di Desa Negara Tulang Bawang.
Kata Kunci : analisis ekternalitas pabrik gula tebu ptpn VII bunga mayang terhadap perekonomian masyarakat di sekitarnya (study kasus: desa negara tulang bawang).ODIYANSAH Sarpasen2014-01-02T05:31:53Z2014-01-02T05:31:53Zhttp://digilib.unila.ac.id/id/eprint/4This item is in the repository with the URL: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/42014-01-02T05:31:53ZPraktik Manajemen CSR (tanggung jawab sosial perusahaan)
PT. GGPC Lampung Tengah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses praktik penerapan program Corporate Social Responsibility PT. GGPC Lampung Tengah yang bergerak di bidang pengalengan makanan khususnya pengalengan nanas sebagai komoditi ekspor. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. lokasi penelitian ini dilakukan PT. GGPC yang bertempat di daerah lampung tengah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. GGPC Lampung Tengah menerapkan program Corporate Social Responsibility menggunakan empat tahapan yaitu tahapan perencanaan, implementasi, pelaporan dan evaluasi dalam penarapan setiap program yang ada. Praktik penerapan program Corporate Social Responsibility PT.GGPC di Lampung Tengah yang melibatkan masyarakat, pemeritah serta pihak perusahaan sebagai regulataor atas terlaksananya program-program Corporate Social Responsibility adalah dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekita, pelesatarian alam dan kestabilan antara perusahaan dan masyarakat sekitar perusahaan. proses serta tindakan subjek yang telibat di dalamnya, karena penelitian ini meneliti proses praktik manajemen implementasi program Corporate Social Responsibility PT.GGPC di Lampung Tengah yang sebagian dari prosesnya sudah dijalankan. Sehingga harus merunut kebelakang melalui data-data yang dikumpulkan dilapangan dari tahap perencanaan, implementasi, pelaporan hingga evaluasi.
Kata kunci : Tanggung Jawab Sosial P¬¬erusahaan.
Abdurrahman Wildan Wildan